BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah mengikuti kegiatan Kerja Praktek pada Pembangunan Proyek

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah mengikuti kegiatan Kerja Praktek pada Pembangunan Proyek"

Yulia Irawan
6 tahun lalu
Tontonan:

BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN 8.1. Kesimpulan Setelah mengikuti kegiatan Kerja Praktek pada Pembangunan Proyek Apartemen Tower Ambassador 2 St.

1 BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN 8.1. Kesimpulan Setelah mengikuti kegiatan Kerja Praktek pada Pembangunan Proyek Apartemen Tower Ambassador 2 St.Moritz Kembangan didapatkan pengetahuan tentang pelaksanaan pekerjaan yang dihadapi di lapangan. Serta dapat membandingkan antara teori yang diperoleh di bangku perkuliahan dengan kenyataan di lapangan. Kesimpulan yang telah kami dapatkan setelah Kerja Praktek pada proyek Apartemen Tower Ambassador 2 St.Moritz adalah sebagai berikut : 1. Kerja praktik merupakan salah satu kegiatan dalam menambah wawasan mahasiswa/i Universitas Mercu Buana dalam pengalaman kerja dilapangan. Ruang lingkup kerja praktik meliputi pengamatan dan pelaporan aspek - aspek teknik dan manajerial pelaksanaan suatu proyek. Aspek teknik yang diamati antara lain desain struktur dan metode konstruksinya. Sedangkan aspek manajerial yang diamati meliputi manajemen pelaksanaan, pengendalian proyek, manajemen sumber daya manusia dan manajemen material dan alat. 2. Proyek ini berlatar belakang kebutuhan masyarakat megapolitan akan hunian yang modern dan ekonomis. Proyek ini memiliki lokasi yang strategis karena berhadapan langsung dengan jalur lingkar barat (JLB) dan berbatasan oleh Mall Puri Indah dan PX Pavilion. Dalam pelaksanaan proyek konstruksi ini fasilitas yang disediakan oleh PT.Pembangunan Perumahan (PP),Tbk cukup lengkap seperti kantor, gudang alat dan bahan, VII - 1

2 gudang peralatan safety, kantor She-O dan lain lain sehingga proyek berjalan dengan baik. 3. Pada proyek ini, ada 3 divisi pada struktur organisasi yaitu divisi engineering, divisi operasional (pelaksana) serta divisi adminstrasi. Semua divisi bekerja sesuai dengan tanggung jawabnya masing masing. Komunikasi yang terjalin baik sehingga ketika terjadi permasalahan dalam pelaksanaan proyek bisa dicari solusi melalui musyawarah. 4. Alat yang digunakan pada pelaksanaan proyek ini ada yang dimiliki sendiri dan ada yang sewa. Untuk bahan material besi tulangan dan readymix sudah ada supplier yang telah ditunjuk oleh PT.PP,Tbk. Pada penyediaan besi tulangan telah ditunjuk PT.Interworld dan Master Steel sebagai supplier, sedangkan beton readmix disuplai oleh PT.Adhimix. Diperlukannya standar mutu, kualitas bahan material yang dipergunakan dalam melaksanakan proyek dengan mempertimbangkan faktor ekonomis dan kemudahan pengerjaannya. Alat dan bahan yang digunakan berstandar nasional Indonesia (SNI) sehingga hasil pelaksanaan berkualitas baik. 5. Ada 2 jenis pekerjaan pada proyek ini yaitu pekerjaan vertikal dan horizontal. Pekerjaan vertikal meliputi kolom, shearwall dan core wall sedangkan pekerjaan horizontal meliputi balok dan pelat. Metode pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan prosedur tata cara pelaksanaan dimasing-masing pekerjaan yang sudah ditentukan. VIII - 2

3 6. Pengendalian proyek meliputi pengendalian mutu, biaya dan waktu. Pada pengendalian mutu terdapat pengendalian mutu dari segi material, proses pekerjaan dan hasil pekerjaan. Semua dilaksanakan melalui pengujian dan pengawasan melalui daftar checklist yang harus diisi sesuai dengan kondisi lapangan. pada pengendalian biaya ada cost control dan QS yang mengatur keuangan pada proyek ini. Pembayaran owner berdasarkan progress per bulan. Alat kendali waktu yaitu kurva S dan master schedule. Jika terjadi keterlambatan dilakukan rescheduling setiap minggu melalui rapat antara owner dan kontraktor utama. Pengendalian pelaksanaan proyek ini dikatakan cukup baik. 7. Proyek ini mengalami keterlambatan dikarenakan beberapa kendala seperti cuaca, perubahan desain sehingga desain menjadi kompleks, keterbatasan tower crane serta pelaksanaan balok prestressed yang mengalami kegagalan karena berbagai faktor. Namun, permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan melalui rapat intern kontraktor, rapat antara pihak kontraktor dengan owner,maupun rapat antara kontraktor utama dengan sub kontraktor yang terkait. Dibutuhkan komunikasi yang baik antar semua pihak yang terlibat pada proyek ini agar didapat solusi pemecahan masalah yang tidak merugikan salah satu pihak Saran Adapun saran saran yang mungkin dapat bermanfaat pada pelaksanaan proyek ini adalah sebagai berikut ; VIII - 3

4 1. Agar pelaksanaan pekerjaan berjalan dengan lancar dibutuhkan tenaga kerja yang dapat mencukupi kebutuhan pekerjaan sehingga waktu yang direncanakan dapat tercapai. 2. Dibutuhkan gudang penyimpanan material khususnya besi tulangan karena stok material pada proyek ini hanya diletakkan di stockyard besi sehingga jika terkena hujan dapat terjadi korosidan berakibat menurunnya mutu material tersebut. 3. Dibutuhkan lebih banyak pekerja dalam bidang kebersihan karena pekerjaan lantai yang sudah selesai masih banyak terdapat sampah sampah material yang tidak terpakai seperti kayu bekas bekisting, kayu bekas bodeman, paku dan besi besi yang bisa membahayakan pekerja serta mempersempit area bagi pekerja. 4. Pada proses perawatan beton (curing) dilakukan secara rutin dan diterapkan ke semua hasil pengecoran agar di dapat struktur yang kokoh dan kuat. 5. Pada pekerjaan yang berada pada ketinggian sangat sedikit sekali pekerja yang memakai sabuk pengaman sehingga pengadaan sabuk pengaman dan sosialisasi terhadap pekerja akan pentingnya peralatan k3 yang lengkap khususnya sabuk pengaman perlu ditingkatkan. Saran kepada praktikan yang akan datang adalah sebagai berikut : 1. Kegiatan Kerja Praktek sebaiknya dilaksanakan pada saat liburan semester, sehingga dalam pelaksanaan bisa berkonsentrasi terutama dalam pembuatan laporan kerja praktek. 2. Pengurusan kerja praktek secepat mungkin beberapa bulan sebelum KP dimulai, terutama dalam hal administrasi, supaya dapat VIII - 4

5 memperluas waktu dan daerah tujuan kerja praktek sehingga bisa mendapatkan proyek atau perusahaan yang dianggap ideal. 3. Praktikan lebih memperhatikan kelangsungan pelaksanaan pekerjaan dilapangan agar mereka lebih mengetahui pelaksanaan pekerjaan yang lebih baik dan benar. 4. Praktikan harus mempunyai kemampuan bersosialisasi dan berkomunikasi dengan baik agar dapat diterima di perusahaan itu dengan baik. Jika kita membutuhkan data atau ingin mengetahui suatu proses, kita dapat menghubungi pelaksana pelaksana yang bersangkutan sehingga tujuan kerja praktek tercapai. 5. Praktikan harus banyak bertanya pada pembimbing atau pelaksana - pelaksana dilapangan demi menambah pengetahuan dan pengalaman dilapangan. 6. Dalam menyusun laporan kerja praktek harus dimulai sejak awal praktikan mulai kerja praktek di suatu proyek. Hal ini bertujuan agar praktikan mencari tahu data apa saja yang dibutuhkan untuk laporan tersebut. 7. Asistensi laporan setiap minggu agar setiap minggu ada progress dalam menyusun laporan sehingga pengerjaan laporan tidak menumpuk saat akhir menuju sidang. Demikian pokok-pokok kesimpulan dan saran yang dapat disampaikan selama Kerja Praktek. VIII - 5

dokumen-dokumen yang mirip

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH. pekerjaan pekerjaan yang rentan akan permasalahan. Masalah yang timbul bisa

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH. pekerjaan pekerjaan yang rentan akan permasalahan. Masalah yang timbul bisa BAB VII PEMBAHASAN MASALAH Proyek merupakan hal yang kompleks karena didalamnya banyak pekerjaan pekerjaan yang rentan akan permasalahan. Masalah yang timbul bisa dari segi struktur dan non struktur. Namun