HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN TIDAK ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 3-12 BULAN NASKAH PUBLIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN TIDAK ASI EKSKLUSIF TERHADAPPERKEMBANGAN ANAK USIA 3-12 BULAN SKRIPSI

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 9-12 BULAN DI PUSKESMAS GAMPING I SLEMAN NASKAH PUBLIKASI

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR, RIWAYAT PEMBERIAN AIR SUSU IBU DAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 3-5 TAHUN

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN ASI NON EKSKLUSIF DENGAN PERTUMBUHAN BERAT BADAN BAYI 0-6 BULAN DI DESA GIRIPURWO, WONOGIRI

STATUS GIZI DAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BALITA USIA SATU SAMPAI LIMA TAHUN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Januariska Dwi Yanottama Anggitasari J

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WOLAANG KECAMATAN LANGOWAN TIMUR

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi

HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, STATUS PEKERJAAN IBU DAN PERAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS WEDARIJAKSA PATI TESIS

PERBANDINGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 0-3 TAHUN DI PANTI ASUHAN DAN KELUARGA

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA CATURTUNGGAL DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 4-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

SKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun Oleh : RATNA MALITASARI J PROGRAM STUDI S1 GIZI

225 Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol.7 No.2, November 2014,

Hubungan Pengetahuan Ibu Dan Status Gizi pada Anak Usia Bawah Dua Tahun yang Diberi Susu Formula Di Daerah Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir 2015

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan ERLIAN AWAL SETIANI R

HUBUNGAN KEINTIMAN KELUARGA DENGANPEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BALITA UMUR 6-12 BULAN DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADURAKSA KABUPATEN PEMALANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENDO KABUPATEN MAGETAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KARTASURA SKRIPSI

PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA

PERBEDAAN. NASKAH an. Diajukan oleh : J FAKULTAS

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BAYI DAN ANAK USIA 7 BULAN 5 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

PERBEDAAN TINGKAT KEMATANGAN SOSIAL PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DENGAN ASI EKSKLUSIF DAN NON-EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik. 1

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN DAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN

TUMBUH KEMBANG BAYI 0-6 BULAN MENURUT STATUS ASI DI PUSKESMAS TELAGA BIRU PONTIANAK

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANGSARI KOTA SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI MENYUSUI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI USIA 0-6 BULAN DI KELURAHAN JOYOSURAN SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

PENGARUH PIJAT OKSITOSIN PADA IBU NIFAS TERHADAP PRODUKSI ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NOGOSARI KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 7 BULAN (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kahuripan Kota Tasikmalaya 2015)

GAMBARAN PERKEMBANGAN BAYI YANG TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KADEMANGAN DAN DESA MIAGAN KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG

PENGARUH PEMBERIAN STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI USIA 3-6 BULAN KARYA TULIS ILMIAH

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Yelli Yani Rusyani 1 INTISARI

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN SIKAP PEMBERIAN ASI EKSLKLUSIF DI WILAYAH PUSKESMAS KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI

Immawati, Ns., Sp.Kep.,A : Pengaruh Lama Pemberian ASI Eklusif

Faktor-faktor yang berhubungan dengan keterlambatan perkembangan bayi usia 9 bulan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-3 TAHUN DI POSYANDU TERATAI I DESA BANGUNJIWO TAHUN 2015

HUBUNGAN PERKEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF ADAPTIF DENGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) NONFORMAL LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN ANTARA KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGKRAH KOTA SURAKARTA

The Correlation of Knowledge Level About Exclusive Mother s Milk with Mother s Milk Deliverance To The Baby

Diajukan Oleh : PUTRI RAHMITASARI J

PERBEDAAN PERTUMBUHAN BAYI USIA 0-6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI SUSU FORMULA DI KECAMATAN NGAWI SKRIPSI

JUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF 6-11 BULAN DIKELURAHAN KARUWISI UTARA KOTA MAKASSAR

Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado **Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 6-24 BULAN DI KELURAHAN SETABELAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2015 KARYA TULIS ILMIAH

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif.

KORELASI PERILAKU KADARZI TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS SIMPANG TIMBANGAN INDRALAYA TAHUN 2014

PENGARUH PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI DI DESA KEKAIT KECAMATAN GUNUNG SARI. Yunita Marliana

HUBUNGAN POLA ASUH DAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN PSIKOMOTOR ANAK USIA 6-12 BULAN

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. diperkirakan terjadi pada 2-3% anak di seluruh dunia. 4 Angka kejadian ASS di. mengenai topik ini belum begitu banyak dilakukan.

Anis Fitriyani 1, Nuke Devi Indrawati 1

SKRIPSI HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG NUTRISI SAAT MENYUSUI DENGAN STATUS GIZI BAYI UMUR 1-6 BULAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

BAB III METODE PENELITIAN

Nurin Fauziyah Akademi Kebidanan Pamenang Pare Kediri

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI DAN MP-ASI DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta)

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BALITA USIA 3-5 TAHUN DI KABUPATEN KUDUS

: DESI SETIYANI J

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat sarjana kedokteran. Diajukan Oleh: ROHMILIA KUSUMA J

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Gusti Kumala Dewi*, Eneng Yuli Santika**

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI USIA 6-9 BULAN DI DESA PODOSOKO KECAMATAN SAWANGAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1

ANALISIS JALUR EFEKTIVITAS PROGRAM KAWAL AIR SUSU IBU TERHADAP PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PENERAPAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR TESIS

PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN SDIDTK PADA BAYI YANG DIBERIKAN DAN TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF

PERBEDAAN PERKEMBANGAN VERBAL ANTARA ANAK USIA 3-5 TAHUN YANG DIASUH ORANG TUA SENDIRI DENGAN ANAK USIA 3-5 TAHUN YANG DIASUH DI TEMPAT PENITIPAN ANAK

ABSTRAK PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA DI KABUPATEN KUDUS

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

PERBEDAAN TUMBUH KEMBANG ANAK 1-6 BULAN YANG DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG TIDAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG MALANG SRAGEN SKRIPSI

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN STATUS EKONOMI ORANGTUA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BAKI SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BAYI DI KELURAHAN BIRA KOTA MAKASSAR TAHUN 2010

HUBUNGAN ANTARA PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BEKERJA TENTANG ASI PERAH TERHADAP PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS SIMPANG BARU

Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 7-24 Bulan di Desa Jembungan

Kata Kunci: Status Gizi Anak, Berat Badan Lahir, ASI Ekslusif.

HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIJAMBE

HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN 5 INDIKATOR KADARZI DAN STATUS GIZI BALITA UMUR 6-59 BULAN DI DESA TANJUNG KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI

Transkripsi:

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN TIDAK ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 3-12 BULAN NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana Kedokteran Diajukan Oleh : JULI ZUMIA HADI J 50011 0123 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

ABSTRAK Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan tidak ASI Eksklusif Terhadap Perkembangan Anak Usia 3-12 Bulan Juli Zumia Hadi, Rusmawati, D Dewi Nirlawati 1 1. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta Latar Belakang: Air Susu Ibu merupakan nutrisi yang penting bagi bayi untuk mendukung perkembangan. ASI eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan kepada bayi tanpa penambahan makanan dan minuman apapun kecuali obat dan vitamin selama 6 bulan. Kandungan ASI antara lain omega 3, DHA, dan AA memiliki peran dalam mengoptimalkan perkembangan anak yang berjalan selaras dengan stimulasi yang diberikan. Perkembangan merupakan proses seseorang dalam bersikap, beradaptasi dengan lingkungan dan suatu kebiasaan dalam memperbaiki tingkah laku untuk meningkatkan kompetensi hidup. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan tidak ASI eksklusif terhadap perkembangan anak usia 3-12 bulan. Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini observasional dengan desain penelitian cross sectional. Subjek penelitian anak usia 3-12 bulan di posyandu wilayah kerja puskesmas Karanggede, kabupaten Boyolali. Pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan jumlah sampel 60 anak. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner ASI eksklusif dan kuesioner pra skrining perkembangan. Analisis data menggunakan uji Chi-square dengan progran SPSS 22.0 for windows. Hasil Penelitian: Dari data yang ada di dapatkan hasil dengan nilai p = 0,001 (p < 0,05) dan PR dengan nilai 0,133 (95% CI = 0,040 0,446). Kesimpulan: Ada hubungan pemberian ASI eksklusif dengan tidak ASI eksklusif terhadap perkembangan anak usia 3-12 bulan. Kata Kunci: ASI Eksklusif, tidak ASI Eksklusif, Perkembangan

ABSTRACT Exclusive breastfeeding relationship with exclusive breastfeeding Against Childhood Development 3-12 Months Juli Zumia Hadi, Rusmawati, D Dewi Nirlawati 1 1. Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Surakarta Background: Mother's Milk is a nutrient that is essential for the baby to support development. Exclusive breastfeeding breast milk is given to infants without the addition of any food and beverages except medicine and vitamins for 6 months. Breastmilk include omega 3, DHA, and AA have a role in optimizing the development of children who are aligned with the stimulation provided. The development is a process of someone in the act, to adapt to the environment and a custom in improving behavior to improve the competency of life. Objective: To identify the relationship of exclusive breastfeeding to not breastfeeding exclusively on the development of children aged 3-12 months. Methods: The method used in this study was observational with cross sectional study design. Subject studies in children aged 3-12 months Posyandu health centers working area Karanggede, Boyolali district. Sampling using consecutive sampling with a sample of 60 children. Measuring instruments used in this study was a questionnaire exclusive breastfeeding and pre-screening questionnaire development. Data analysis using Chi-square test with the program as SPSS 22.0 for windows. Results: From the existing data on get results with p = 0.001 (p <0.05) and PR with a value of 0.133 (95% CI = 0.040 to 0.446). Conclusion: There is a relationship of exclusive breastfeeding with no exclusive breastfeeding on the development of children aged 3-12 months. Keywords: Exclusive breastfeeding, exclusive breastfeeding is not, Development

PENDAHULUAN Perkembangan merupakan proses seseorang dalam bersikap, beradaptasi dan merupakan suatu kebiasaan dalam memperbaiki tingkah laku untuk meningkatkan kompetensi hidup. (8) American Academy of Pediatrics (APP) mencatat sebesar 12%-16% bayi dan anak mempunyai masalah dalam keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan di Amerika Serikat. (6) Anak yang mengalami keterlambatan perkembangan masih ada 45,12% dari 30 provinsi di Indonesia menurut peneitian DEPKES RI. (3) Data Riset Kesehatan Dasar 2010 mencatat terdapat pola persentase menyusui pada bayi umur 0 bulan 39,8%, menyusui eksklusif semakin menurun dengan meningkatnya kelompok umur bayi. Pada bayi yang berumur 5 bulan terdapat persentase sebesar 15,3% menyusui eksklusif, kemudian predominan 1,5% dan menyusui parsial 83,2%. (2) Laporan dari 32 provinsi di Indonesia terdapat penurunan capaian untuk pemberian ASI eksklusif sebesar 48,6% dari target 70%. (8) Pada tahun 2013 capaian pemerian ASI eksklusif sebesar 54,3% sedikit meningkat dari pada tahun 2012 sebesar 48,6%. Pertumbuhan dan perkembangan bayi terus berlangsung sampai dewasa. Proses tumbuh kembang ini dipengaruhi oleh makanan yang diberikan pada anak. Makanan yang paling sesuai untuk bayi adalah air susu ibu (ASI). Karena ASI diperuntukkan bagi bayi sebagai makanan pokok bayi. (10) Stimulasi juga diperlukan untuk mengoptimalkan perkembangan pada anak yang berupa ASUH, ASIH dan ASAH. Stimulasi tersebut harus diberikan sedini mungkin dan terus menerus pada setiap kesempatan. Karena kurangnya stimulasi dapat menyebabkan penyimpangan perkembangan anak bahkan dapat terjadi gangguan yang menetap. (11,12) Untuk menunjang perkembangan anak secara optimal selain stimulasi juga perlu diberikan nutrisi yang cukup. Dalam hal ini dapat diberikan ASI eksklusif selama 0 sampai 6 bulan untuk mencukupi kebutuhan perkembangan otak yang berpengaruh terhadap perkembangan anak secara menyeluruh. Dimana DHA dan AA merupakan nutrisi yang ada dalam ASI yag berfungsi untuk mengoptimalkan perkembangan. (11)

Data dari Dinas Kesehatan Jawa Tengah pada tahun 2010 menunjukkan angka kejadian balita dengan gizi buruk sebesar 916 balita dan peningkatan angka kejadian menjadi 1.893 balita pada tahun 2011, sedangkan pada tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 1.131 balita. Dari data tersebut kejadian gizi buruk pada balita yang meningkat hingga dua kali lipat di Kabupaten Boyolali pada tahun 2012 dari 13 anak menjadi 30 anak. (4,5) Berdasarkan data tersebut, Penulis tertarik untuk meneliti Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Tidak ASI Eksklusif terhadap Perkembangan Anak Usia 3-12 Bulan. RUMUSAN MASALAH Adakah hubungan pemberian ASI eksklusif dengan tidak ASI eksklusif terhadap perkembangan anak usia 3-12 bulan? TUJUAN PENELITIAN Mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan tidak ASI eksklusif terhadap perkembangan anak usia 3-12 bulan. METODE PENELITIAN Penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dilaksanakan tanggal 6 sampai 1 Mei 2015 di posyandu wilayah kerja puskesmas Karanggede, kabupaten Boyolali dengan pengambilan sampel secara consecutive sampling pada anak usia 3-12 bulan. Kriteria inklusi 1) Anak usia 3-12 bulan 2) Anak yang memeriksakan diri di posyandu wilayah kerja puskesmas Karanggede, kabupaten Boyolali. Kriteria eksklusi 1) Anak yang cacat fisik 2) Anak yang mengalami sakit maupun lelah saat dilakukan pemeriksaan 3) Anak yang cacat kongenital 4) Anak dengan gizi kurang dan gizi buruk 5) Ibu atau orang tua menolak untuk dilakukan pemeriksaan pada anak 6) Berada pada keluarga orang tua yang bercerai. Pada sampel yang mendapat hasil meragukan dilakukan pemeriksaan ulang setelah 2 minggu sehingga tidak terdapat hasil meragukan.

DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL 1. Perkembangan Anak Usia 3-12 Bulan a. Definisi : Hasil pencapaian perkembangan anak usia 3-12 bulan sesuai dengan KPSP. b. Alat ukur : Kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP) c. Kategori : Normal, meragukan dan penyimpangan. Dikatakan normal apabila jawaban Ya 9-10, meragukan apabila jawaban Ya 7-8 dan penyimpangan apabila jawaban Ya 6 atau kurang dari pada itu. Jika didapatkan hasil meragukan maka dilakukan pemeriksaan ulang setelah 2 minggu. 2. ASI Eksklusif a. Definisi : Bayi yang mendapat ASI saja sampai usia 6 bulan. b. Alat ukur : Kuesioner. c. Kategori : ASI eksklusif dan tidak ASI eksklusif. d. Skala : Nominal. 3. Usia a. Definisi : Usia anak saat datang ke posyandu yang diukur dengan tanggal lahir. b. Skala : Nominal. 4. Nutrisi a. Definisi : Capaian gizi yang diukur dengan antropometri menurut BB/U untuk mengetahui gizi baik, gizi kurang, gizi berlebih, dan gizi buruk. 1) Status gizi baik apabila z-score BB/U antara -2 SD sampai dengan 2 SD 2) Status gizi kurang apabila z-score BB/U antara -3 SD sampai dengan <-2 SD 3) Status gizi buruk apabila z-score BB/U <-3 SD 4) Status gizi berlebih apabila z-score BB/U >2 SD

HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian dilaksanakan tanggal 6 sampai 1 Mei 2015 di posyandu wilayah kerja puskesmas Karanggede, kabupaten Boyolali. Pada anak usia 3-12 bulan. Sampel yang diperoleh sebanyak 60 anak yang memenuhi kriteria retriksi, dimana dari 60 sampel ini terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok ASI eksklusif sebanyak 30 sampel dan tidak ASI eksklusif 30 sampel. 1. Hasil Deskripsi a. Deskripsi sampel berdasarkan jenis kelamin Tabel 7. Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin N Persentase (%) Laki-laki 37 61,7 Perempuan 23 38,3 Total 60 100 Data primer di posyandu wilayah kerja puskesmas karanggede, 2015 Dari tabel tersebut diketahui bahwa frekuensi jenis kelamin laki-laki lebih banyak dibanding perempuan. b. Frekuensi sampel berdasarkan umur Tabel 8. Distribusi Sampel Berdasarkan Usia Umur (bulan) Frekuensi Persentase (%) 3-5 9 15 6-8 24 40 9-11 27 45 Total 60 100 Data primer di posyandu wilayah kerja puskesmas karanggede, 2015 Dari data tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar anak yang ada di wilayah kerja puskesmas karanggede berusia 9-11 bulan.

2. Hasil Analitik a. Deskripsi sampel berdasarkan uji Chi-square Tabel 10. Distribusi Sampel Berdasarkan Uji Chi-Square Perkembangan Tidak ASI Eksklusif ASI Eksklusif Penyimpangan Normal N % N % 18 30 12 20 5 8,3 25 41,7 Total 23 38,3 37 61,7 p PR 95% CI 0,001 0,133 0,040-0,446 Dari data di atas diperoleh nilai p = 0,001 yang menunjukkan bahwa nilai p signifikan karena p < 0,05. Dari data tersebut dapat dikatakan adanya hubungan bermakna antara 2 variabel yang diuji yaitu ASI eksklusif dengan tidak ASI eksklusif terhadap perkembangan. Anak yang tidak diberi ASI eksklusif memiliki peluang 0,133 kali mengalami penyimpangan perkembangan dibanding dengan diberi ASI eksklusif (PR = 0,133, 95%CI = 0,040 0,446). PEMBAHASAN Pemberian ASI secara eksklusif mempengaruhi perkembangan karena ASI mempunyai kandungan yang baik untuk perkembangan anak selain itu pemberian ASI juga dapat menjadi stimulasi untuk perkembangan anak hal ini dikarenakan pada saat menyusui anak dan ibu berinteraksi sehingga membentuk perkembangan anak. Selain dari pemberian ASI juga dipengaruhi oleh adanya stimulasi dari lingkungan sekitar. Pada penelitan Exclusive Breastfeeding And Develpmental And Behavior Status In Early Childhood menyatakan bahwa hasil dari penelitiannya menunjukkan adanya hubungan antara pemberian ASI eksklusif dan perkembangan. (7) Dalam penelitian The Impact of Nutrition on Child Development

at 3 Years in a Rural Community of India juga menyatakan bahwa terdapat hubungan pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan anak pada usia dibawah 1 tahun dan perbaikan gizi yang baik pada anak yang diberikan ASI eksklusif dibandingkan dengan yang tidak ASI eksklusif. (1) Adapun pada penelitan Breastfeeding and Child Cognitive Development menyatakan ada hubungan signifikan antara pemberian ASI eksklusif terhadap perkembangan dimana pada anak usia 12 bulan yang diberikan ASI eksklusif memiliki tingkat cognitif yang baik. (9) KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis pada penelitian tersebut disimpulkan bahwa pemberian ASI eksklusif berpengaruh terhadap perkembangan anak dengan nilai p = 0,001 dan nilai PR 0,133 (95% CI = 0,040 0,446). SARAN 1. Sebaiknya dilakukan penelitian lebh lanjut tentang hubungan pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan anak, karena dengan alat ukur kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP) perkembangan anak dapat dipantau secara rutin selama 3 bulan sekali. 2. Pada skripsi ini terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan tidak ASI eksklusif terhadap perkembangan anak usia sampai dengan 12 bulan oleh karena itu harus digalakkan kegiatan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan untuk semua ibu di masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA 1. Ali, et.al., 2014. The Impact of Nutrition on Child Development at 3 Years in a Rural Community of India. International Journal of Prevenive Medicine, vol 5, no 4 2. Badan Penelitian dan Pekengembangan kesehatan kemenkes RI., 2010. Riset kesehatan dasar. http://riskesdas.litbang.depkes.go.id/download/tabelriskesdashahun2010.p df/ Tanggal 18 November 2014) 3. Cristiari et.al., 2013. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Stimulasi Dini Dengan Perkembangan Motorik Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di Kecamatan Mayang Kabupaten Jember. Jurnal Pustaka Kesehatan Vol.1 No.1 4. Dinkes Jateng., 2012., Buku Pedoman Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Semarang. 5.., 2011. Perkembangan Kasus Gizi Buruk Menurut Kabupaten/Kota Di Jawa Tengah Tahun 2011-2012. http://jateng.bps.go.id/index.php?searchword=kasus+gizi+buruk&ordering =&searchphrase=all&itemid=1&option=com_search (Tanggal 19 November 2014) 6. Dhamayanti, M., Herlina, M., 2009. Skrining Gangguan Kognitif dan bahasa dengan menggunakan Capute Scales (Cognitive Adaptive Test/Clinical Linguistic & Auditory Milestone Scale-Cat/Clams). Sari Pediatri 11(3):1889-98 7. Jonsdottir, et.al., 2013. Exclusive Breastfeeding And Developmental And Behavioral Status In Early childhood. Nutrients, 5, 4414-4428;doi;10.3390/mu5114414 8. Kemenkes RI., 2012. Pedoman Fasilitator Pelatihan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Di Tingkat Kesehatan Dasar. Jakarta. 613.043 2 9. Kramer, et.al,. 2008. Breastfeeding and Child Cognitive Development. Arch Gen Pcychiatry, 65(5):578-584

10. Marimbi, H., 2010. Tumbuh Kembang, Status Gizi, dan Imunisasi Dasar Pada Balita. Yogyakarta: Nuha Medika 11. Roesli, U., 2000. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: Trubus Agriwidya 12. Soetjiningsih., 2012. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC