Libatkan Mahasiswa, FKH UNAIR Ternakkan Iguana Hingga Belasan Ekor

dokumen-dokumen yang mirip
Kebun Binatang Mini ala Fakultas Kedokteran Hewan

UKM KSR PMI Borong Tiga Piala pada Ajang Kompetisi Palang Merah Nasional

Alumni Tahun Lulus 2015 Dianjurkan Segera Mengisi Tracer Study

Erni Suyanti, Kartini Alumni UNAIR Sang Penyelamat Harimau Sumatera

BIOLOGI REPRODUKSI ULAR SANCA BATIK (Phyton reticulatus)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Burung tekukur merupakan burung yang banyak ditemukan di kawasan yang

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

HASIL DAN PEMBAHASAN

TERNAK KELINCI. Jenis kelinci budidaya

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

Cara cepat untuk membuat terarium padang pasir yang sempurna

Budidaya Kelinci Hias Makin Menjanjikan

Kembangkan Passion, Mahasiswa Sebaiknya Tidak Hanya Kutu- Buku

UNAIR Kukuhkan Tiga Guru Besar

STRUKTUR ONGKOS USAHA PETERNAKAN TAHUN 2014

Cara Ternak Jangkrik

Rangkuman Berita UNAIR di Media (17/6 s/d 19/6)

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS TERNAK JALAK SUREN

I. PENDAHULUAN. Rusa termasuk ke dalam genus Cervus spp yang keberadaannya sudah tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa mengingat Undang-

HASIL DAN PEMBAHASAN

MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

Peta Konsep. Hal yang harus kamu tahu mengenai Pertumbuhan Makhluk Hidup ini antara lain. Perubahan yang terjadi pada makhluk hidup

BAB II REPTIL PADANG PASIR ASIA. 2.1 Padang Pasir

V. PROFIL PETERNAK SAPI DESA SRIGADING. responden memberikan gambaran secara umum tentang keadaan dan latar

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENANGKARAN BURUNG PARKIT (Melopsittacus undulatus)

Inilah Perubahan Arus Lalu Lintas di Kampus B

Dukungan Emosional Diperlukan untuk Atasi Depresi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Banyaknya tempat - tempat kotor yang jarang dibersihkan

STRATEGI USAHA PENGEMBANGAN PETERNAKAN YANG BERKESINAMBUNGAN

I. PENDAHULUAN. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan di bidang peternakan yang semakin luas,

III. MATERI DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di ruang penangkaran lovebird Jl. Pulau Senopati Desa

Salat Ied Adha dan Kurban di Rektorat Berlangsung Khidmat dan Lancar

TINJAUAN PUSTAKA. Biologi Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei Ferr.) Menurut Kalshoven (1981) hama Penggerek Buah Kopi ini

Peningkatan jumlah penduduk diikuti dengan meningkatnya kebutuhan akan. bahan pangan yang tidak lepas dari konsumsi masyarakat sehari-hari.

I. PENDAHULUAN. Satwa liar merupakan salah satu sumber daya alam hayati yang mendukung

DESY SAGITA ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS 3 SEMESTER 1. Makhluk Hidup NAMA :

CARA MUDAH MENDETEKSI BIRAHI DAN KETEPATAN WAKTU INSEMINASI BUATAN (IB) PADA SAPI INSEMINASI BUATAN(IB).

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan daging sapi setiap tahun selalu meningkat, sementara itu pemenuhan

2017, Sembilan Prodi UNAIR Siap Dinilai Asesor AUN-QA

LP4M Gandeng BKSPAIS Adakan Pelatihan Konseling Bagi Pengurus Panti Asuhan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. dari hasil domestikasi ayam hutan merah atau red jungle fowls (Gallus gallus) dan

Peternakan Bisa Berkembang,

Agar Tidak Dianggap Kuno, Pramuka Harus Ikuti Perkembangan

(a) Kelinci perlu makanan untuk hidup. (b) Boneka tidak memerlukan makanan.

Memilih dan mempersiapkan reptil sebagai binatang peliharaan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Trisik adalah kawasan yang masih menyimpan sisa keanekaragaman

STRUKTUR ONGKOS USAHA PETERNAKAN JAWA TENGAH TAHUN 2014

Kembangkan Passion, Mahasiswa Sebaiknya Tidak Hanya Kutu- Buku

PELUANG USAHA PENGEMBANGBIAKAN BURUNG LOVE BIRD

Sekolah Pascasarjana Kumpulkan Dana Rp13 Juta untuk Korban Banjir Bima

Wakil Rektor III: Riset Penting, Namun Dampaknya juga Penting

PENGANTAR. Latar Belakang. khususnya masyarakat pedesaan. Kambing mampu berkembang dan bertahan

MAN Lamongan Belajar Trik Masuk PTN Pada Ahlinya

ANALISIS HASIL USAHA TERNAK SAPI DESA SRIGADING. seperti (kandang, peralatan, bibit, perawatan, pakan, pengobatan, dan tenaga

I. PENDAHULUAN. populasi kambing di Provinsi Lampung pada tahun 2009 baru mencapai

STRUKTUR ONGKOS USAHA PETERNAKAN TAHUN 2014

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pembangunan peternakan di Indonesia lebih ditujukan guna

I. PENDAHULUAN. Lampung merupakan daerah yang berpotensi dalam pengembangan usaha

Ajak Mahasiswa Potret Momen Langka Gerhana Matahari

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sumpah Profesi Bukan Sekadar Ucapan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Organisasi merupakan suatu gabungan dari orang-orang yang bekerja sama

Pengusaha, Artis, Musisi hingga Menteri Datang ke UNAIR

Peraih Nobel Bidang Ekonomi Akan Berikan Kuliah Umum di UNAIR

Penangkaran Penyu di Desa Perancak Kab. Jembrana BAB I PENDAHULUAN

Lulusan UNAIR Harus Memiliki Softskill Bagus

A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Tugas Mata Kuliah Perencanaan Program PP (Menyusun Proposal Evaluasi Dampak Dengan Judul Sistem Perkandangan Ayam Buras) Oleh Junaidi Pangeran

Rini Ramdhiani Muchtar, Bandiati, S K P, Tita D. Lestari Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Jatinangor, Sumedang ABSTRAK

JENIS DAN KARAKTER JANGKRIK Jangkrik di Indonesia tercatat ada 123 jenis yang tersebar di pelosok daerah. Namun hanya dua jenis saja yang umum dibudid

II KAJIAN KEPUSTAKAAN. karena karakteristiknya, seperti tingkat pertumbuhan cepat dan kualitas daging cukup

I. PENDAHULUAN. buaya, Caiman, buaya, kura-kura, penyu dan tuatara. Ada sekitar 7900 spesies

TUGAS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS. NAMA :HERNANTO SETYAWAN NIM : KELAS :S1-Si-2L

I. PENDAHULUAN. Permintaan masyarakat terhadap sumber protein hewani seperti daging, susu, dan

HASIL DAN PEMBAHASAN. Keadaan Umum Lokasi Penelitian

menghasilkan keturunan (melahirkan) yang sehat dan dapat tumbuh secara normal. Ternak yang mempunyai kesanggupan menghasilkan keturunan atau dapat

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Desa : Kelompok : I. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : Umur :...tahun 3. Alamat Tempat Tinggal :......

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 2. Data Suhu Lingkungan Kandang pada Saat Pengambilan Data Tingkah Laku Suhu (ºC) Minggu

Mahasiswa UNAIR Borong Juara di Kompetisi Berkuda

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk penggemukan dan pembibitan sapi potong. Tahun 2003 Pusat Pembibitan dan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Artiodactyla, Anak Bangsa (Subordo) Ruminansia dan Suku (Family)

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS KESEHATAN

I. PENDAHULUAN. Indonesia akan pentingnya protein hewani untuk kesehatan dan kecerdasan

Enceng Sobari. Trik Jitu menangkarkan Lovebird. Sang Burung Primadona

Inilah Tantangan Pustakawan di Era Digital

I. PENDAHULUAN. peternakan pun meningkat. Produk peternakan yang dimanfaatkan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara tropis memiliki keanekaragaman jenis satwa,

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA JUDUL PROGRAM

Wisudawan UNAIR: Kami Siap Menjadi Pemain Masa Depan

Perkembangbiakan Tanaman

Bentuk Kerjasama Pemerintah Swasta yang Ideal

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Pengambilan Data Mikrohabitat Belalang pada

Anoa (Bubalus sp.) Fauna endemik sulawesi Populasi menurun Status endangered species IUCN Appendix I CITES. Upaya konservasi. In-situ.

Tugas Karya Ilmiah. Nama : Raditya pratama Nim : Kelas : SI-S1-2B STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA. No Tanggal Waktu Jenis Kegiatan Lokasi Kendala Solusi Hasil 1 Minggu, 24 Juli 2016

Transkripsi:

Libatkan Mahasiswa, FKH UNAIR Ternakkan Iguana Hingga Belasan Ekor UNAIR NEWS Iguana adalah salah satu kelompok hewan reptil yang berasal dari negara kawasan Amerika Latin. Meski demikian, karena kecocokan iklim dan cuaca, tak ada salahnya mengembangbiakkan iguana di Indonesia. Atas nama hobi dan pengembangan ilmu pengetahuan, iguana juga bisa ditangkar di lingkungan kampus. Fajar Dany Prabayudha, drh., adalah salah satu perintis penangkaran iguana (Iguana iguana) di Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (UNAIR). Kini, FKH UNAIR telah memiliki 11 ekor iguana dewasa, 8 ekor anak iguana, dan 11 telur iguana. Belasan ekor iguana itu dimiliki oleh pihak fakultas (5 ekor), dan mahasiswa (6 ekor). Karena iguana memiliki anakan, maka jumlah anakan itu dibagi setara dengan pemilik. Kalau siklus reproduksi iguana tidak sulit sama sekali. Di Indonesia, bisa setahun dua kali. Setelah pendirian kandang diresmikan sejak Januari 2016, tiga betina bertelur pada 21 Maret 2016, dan menetas 15 Juni 2016 kemarin, tutur Fajar. Penangkaran iguana terbentuk karena saran mahasiswa yang bergabung dengan kelompok minat reptil, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus. Cita-cita mereka sama, yaitu ingin mendirikan kebun binatang mini di kampus. Pada saat kru News Room berkunjung ke kandang iguana berukuran 4,5 meter x 4,5 meter di FKH UNAIR, ditemui sebelas ekor iguana dewasa bertengger dan melata, sambil sesekali mengerlipkan mata sayunya. Kandang tersebut berisikan beberapa tanaman hijau berdahan, rumput, dan kubangan air.

Telur-telur iguana dalam masa inkubasi yang disimpan dalam wadah plastik. (Foto: Alifian Sukma) Perlu untuk iguana exercise, tempat bertelur berupa pasir, dan lain-lain. Perlu diperhatikan juga adanya dahan di dalam kandang untuk panjatan iguana. Karena iguana akan merasa nyaman jika berada pada dahan yang lebih tinggi, tutur Fajar. Di FKH, ada dua spesies iguana yang ditangkar, yaitu iguana hijau dan merah. Namun, anakan iguana ditaruh secara terpisah dengan induknya. Anakan memang ditaruh sendiri. Takutnya, kalau pejantan yang dewasa terlalu dominan, bisa jadi digigit dan diburu, tutur Fajar. Libatkan mahasiswa Dalam merawat iguana, Fajar bersama mahasiswa lainnya secara bergantian memberikan suplai makanan kepada hewan herbivora tersebut. Karena ini dari mahasiswa dan untuk mahasiwa, maka yang support makanan, ya, mahasiswa. Misalnya, Senin dan Selasa, (yang memberi makan) adalah mahasiswa angkatan 2013. Giliran Rabu dan Kamis, mahasiswa angkatan 2014. Jadi setiap

hari ada kontak dengan mahasiswa, tutur Fajar yang kini melanjutkan pendidikan spesialis dokter hewan. Karena tergolong herbivora, mahasiswa biasanya memberi makan sayur-sayuran sejenis kangkung, sawi, dan kecambah. Kebutuhan pangan sebelas ekor iguana dicukupi dengan 20 ikat kecil kangkung, dan kecambah seharga Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu. Kadang-kadang, mahasiswa juga memberikan wortel kepada hewan bersisik dan berpaku ini. Pemberian makan ini cukup dilakukan selama sekali sehari. Dalam keseharian, iguana juga butuh berjemur. Semakin besar iguana, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk berjemur. Waktu yang dibutuhkan bersifat relative, karena bergantung kebutuhan dan metabolisme iguana. Di kampus FKH, karena kandang berlokasi di luar ruangan, iguana bisa mengatur sendiri kebutuhan terhadap panas sinar matahari. Fajar mengatakan, tidak ada kendala yang berarti ketika menangkar iguana. Menurutnya, iguana adalah hewan yang cepat beradaptasi dengan manusia. Terlebih, iguana yang dibiakkan di kampus FKH bukanlah keturunan terdekat dari iguana yang berasal dari Amerika Latin.

Salah satu dari belasan iguana yang baru menetas dan diletakkan di dalam kotak inkubator yang ada di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Foto: Alifian Sukma) Ini hasil tangkaran yang sebelumnya sudah ditangkarkan di Indonesia. Jadi, bukan asli Amerika Latin banget. Kalau yang di Amerika Latin mungkin menggigit, kata Fajar. Keberadaan iguana di kampus FKH juga dimanfaatkan oleh mahasiswa demi kebutuhan studi. Mahasiswa dapat memanfaatkan iguana untuk mengamati siklus reproduksi, berahi, maupun dalam keadaan sakit. Mahasiswa yang sedang praktikum juga diperbolehkan untuk mengambil sampel pada iguana yang diternak di kampus. Fajar juga berpesan dua hal yang perlu diperhatikan kepada para penangkar iguana di luar kampus. Pertama adalah waktu. Menurut Fajar, pemilik iguana harus menyisihkan waktu untuk memelihara iguana. Harus punya waktu dulu karena iguana ini butuh berjemur dari pagi sampai siang, saran Fajar. Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah kandang. Jangan beli

(iguana) dulu, kemudian baru punya kandang. Iguana memang mudah perawatannya tidak serumit hewan lainnya, imbuh Fajar. Penulis: Defrina Sukma S. Editor : Dilan Salsabila