DINAS PETERNAKAN PERIKANAN DAN KELAUTAN

dokumen-dokumen yang mirip
DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 18 TAHUN 2004 TENTANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

LAPORAN KINERJA 2014 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

DOKUMEN PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN ANGGARAN 2014

DOKUMEN PENETAPAN KINERJA

RENSTRA RENCANA STRATEGIS PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR DINAS KELAUTAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

BAB I PENDAHULUAN. pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara

B A B P E N D A H U L U A N

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi dan Misi Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Tasikmalaya

BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN Target. Realisasi Persentase URAIAN (Rp)

1 of 8 7/31/17, 9:02 AM

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF

PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN Jalan Patriot No. 14, (0262) Garut

RENSTRA BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF D I N A S P E R T A N I A N

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

.000 WALIKOTA BANJARBARU

LAPORAN TAHUNAN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2013

Renstra BKP5K Tahun

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANYUMAS

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014

LAPORAN KINERJA (LKJ)

1.1. VISI DAN MISI DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KOTA PRABUMULIH. pedoman dan tolak ukur kinerja dalam pelaksanaan setiap program dan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN

WALIKOTA TASIKMALAYA

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB. I PENDAHULUAN. untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya.

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

PERNYATAAN PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA SKPD DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

LAPORAN KINERJA (LKjIP) 2016 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN

BAB I PENDAHULUAN. A Gambaran Umum

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 1

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN (LKJ.IP) KABUPATEN PACITAN

KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

BAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA ( RENJA )

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Madiun Th

BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA KINERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS KELAUTAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 31 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 429 TAHUN 2010 TENTANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2016 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

PENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

( LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH )

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN ANGGARAN 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA SELAKU PENGGUNA ANGGARAN NOMOR : TENTANG

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,

RENCANA KERJA TAHUN 2017 DINAS KELAUTAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN

BAB II RENCANA STRATEJIK

KEPUTUSAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 608 TAHUN 2003 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA,

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 21 TAHUN

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

Peningkatan Penghargaan Terhadap Kompetensi Penyediaan jasa kebersihan kantor

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

INDIKATOR KINERJA UTAMA SKPD DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR TAHUN 2015

KATA PENGANTAR. Assalammu alaikum wr. Wb

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 60 TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

KATA PENGANTAR. Lumajang, 20 Maret 2015 WAKIL BUPATI LUMAJANG. ttd. Drs. H. A S A T, M Ag. Laporan Kinerja Kabupaten Lumajang Tahun 2014 i

Rencana Strategis (RENSTRA)

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN

Transkripsi:

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP 2015 PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR DINAS PETERNAKAN PERIKANAN DAN KELAUTAN Jl. Slamet Riyadi No. 8 Telp/Fax. 0263 261293 Cianjur Jl. Arif Rahman Hakim No. 26 Telp. 0263 261619 Cianjur

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur Tahun 2015 ini. Laporan ini disusun sebagai gambaran pencapaian target kinerja sasaran dan pencapaian target kinerja anggaran dari Program Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur pada tahun 2015. Tahun 2015 ini merupakan tahun keempat dalam pelaksanaan Renstra Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur, dan secara umum capaian indikator kinerja termasuk dalam kriteria Baik. Dalam pelaksanaan program dan pencapaian target kinerja, Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur akan terus melaksanakan pembangunan secara berkelanjutan serta mengoptimalkan berbagai sumber daya yang dimiliki dan berusaha memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Laporan ini untuk selanjutnya dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi pelaksanaan program dan kegiatan di masa yang akan datang dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih dan transparan di lingkungan. Semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Cianjur, Februari 2016 Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur, H. DJONI ROZALI, SH. MH. NIP. 19580101 198701 1 001 i

DAFTAR ISI HALAMAN KATA PENGANTAR..... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GRAFIK.. iv EXECUTIVE SUMMARY (IKHTISAR EKSEKUTIF)...... v BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 DASAR HUKUM.... 1 1.2 GAMBARAN UMUM ORGANISASI...... 2 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 10 2.1 VISI... 11 2.2 MISI.... 12 2.3 TUJUAN... 12 2.4 SASARAN.... 13 2.5 STRATEGI... 13 2.6 KEBIJAKAN... 14 2.7 PROGRAM... 16 2.8 PENETAPAN KINERJA... 17 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 18 3.1 KERANGKA PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA.... 20 3.2 PENGUKURAN DAN ANALISIS KINERJA...... 21 3.3 PENGUKURAN DAN ANALISIS KEUANGAN...... 39 BAB IV PENUTUP 37 LAMPIRAN LAMPIRAN RENCANA KERJA TAHUNAN...... v PENGUKURAN KINERJA PENCAPAIAN SASARAN...... viii ii

DAFTAR TABEL 1. Penetapan Kinerja Perubahan Tahun 2015... 17 2. Program dan Anggaran Untuk Mendukung Pencapaian Target Kinerja pada Tahun Anggaran 2015... 18 3. Skala Pengukuran Capaian Kinerja....... 22 4. Rincian Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Pertama Tahun 2015 24 5. Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan pada Sasaran Pertama Tahun 2015 24 6. Rincian Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Kedua Tahun 2015.. 26 7. Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan pada Sasaran Kedua Tahun 2015 29 8. Rincian Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Ketiga Tahun 2015 31 9. Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan pada Sasaran Ketiga Tahun 2015... 33 10. Rincian Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Keempat Tahun 2015 34 11. Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan pada Sasaran Keempat Tahun 2015 36 12. Rincian Pencapaian Kinerja pada Sasaran Kelima Tahun 2015... 37 13. Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan pada Sasaran Keempat Tahun 2015 39 14. Pendapatan dan Belanja Daerah Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Tahun Anggaran 2015... 40 15. Anggaran dan Realisasi APBN TP pada Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Tahun Anggaran 2015... 41 16. Rekapitulasi Pencapaian Indikator Kinerja dan Program Kegiatan Tahun 2015... 42 iii

DAFTAR GRAFIK 1. Komposisi Pegawai Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Berdasarkan Status Kepegawaian.. 5 2. Komposisi Pegawai Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Berdasarkan Urusan yang Dilaksanakan.... 6 3. Komposisi Pegawai Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Berdasarkan Golongan.... 6 4. Komposisi Pegawai Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Berdasarkan Tingkat Pendidikan... 7 5. Nilai Capaian Kinerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Tahun 2015... 22 6. Produksi Hasil Peternakan Empat Tahun Terakhir... 27 7. Produksi Hasil Perikanan Empat Tahun Terakhir... 28 8. Peternak,Pembudidaya Ikan dan Nelayan yang Terlatih Empat Tahun Terakhir... 32 9. Prosentase Kelompok Penerima Bantuan dari Jumlah Kelompok Total Di Kabuapten Cianjur... 35 10. Prosentase Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelestarian Sumberdaya Perairan... 38 iv

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah (LAKIP)Tahun 2015 IKHTISAR EKSEKUTIF (EXECUTIVE SUMMARY) Sebagai tahun keempat dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran Rencana Strategis, tahun 2015 merupakan tahun penghujung dari Renstra Tahun 2011-2016 sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2012 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2011-2016. Dengan visi : Akselerasi Pembangunan Peternakan, Perikanan dan Kelautan Menuju Masyarakat Cianjur yang Lebih Sejahtera dan Berakhlakulkarimah, ada tahun 2015 melaksanakan beberapa program/kegiatan unggulan guna mencapai target yang telah direncanakan dalam Renstra tahun 2011-2016. Tahun 2015 ini begitu penting dalam kaitannya dengan pencapaian target dan sasaran pembangunan peternakan perikanan dan kelautan di Kabupaten Cianjur, karena tahun ini merupakan tahun penghujung dari Renstra yang lama sebelum bertransisi ke Renstra yang baru pada tahun 2016. Sehingga capaian pada tahun 2015 ini bisa jadi menjadi tonggak keberhasilan dari pembangunan peternakan perikanan dan kelautan yang telah dilaksanakan selama empat tahun terakhir., pada tahun 2015 ini berfokus kepada lima sasaran sesuai dengan Perjanjian Kinerja Perubahan tahun 2015. Dari lima sasaran pembangunan ini digunakan 6 indikator sebagai tolok ukur keberhasilan pembangunan peternakan perikanan dan kelautan di Kabupaten Cianjur. Untuk menunjang pencapaian indikator kinerja tersebut, pada tahun 2015 Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur melaksanakan 16 (enam belas) program dengan sumber pendanaan dari APBD II, APBD I dan APBN. DinasPeternakanPerikanandanKelautanKabupatenCianjur v

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah (LAKIP)Tahun 2015 Adapun kelima sasaran pembangunan yang menjadi fokus Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan pada tahun 2015 ini adalah : 1. Terwujudnya Kabupaten Cianjur bebas penyakit zoonosis Indikator kinerja dari sasaran ini adalah penurunan jumlah ternak yang sakit dengan target 60% dari populasi. Target ini merupakan target rutin tahunan dan tidak bersifat kumulatif. Secara umum target ini telah tercapai 100% dengan predikat kinerja Baik. 2. Tercapainya target produksi ternak dan ikan baik kualitas maupun kuantitas Indikator kinerja dari sasaran ini ada dua yaitu peningkatan produksi hasil peternakan dan peningkatan produksi perikanan. Target ini bersifat kumulatif, dan pada tahun 2015 ini capaian indikator kinerja produksi hasil peternakan mencapai 92,46% dengan predikat kinerja Baik. Sedangkan capaian produksi perikanan sebesar 78,94% dari target yang telah ditetapkan dan mendapat predikat Sedang. 3. Terwujudnya Peningkatan Pengetahuan Sikap dan Keterampilan Peternak, Pembudidaya Ikan dan Nelayan Indikator kinerja dari sasaran ketiga ini adalah jumlah peternak, pembudidaya ikan dan nelayan yang diberi penyuluhan/mengikuti pelatihan. Target ini bersifat kumulatif, dan pada tahun 2015 ini jumlah peternak, pembudidaya ikan dan nelayan yang mengikuti pelatihan/penyuluhan baik ditingkat kabupaten, provinsi maupun pusat mencapai 130 orang dari target 125 orang. Atau dengan kata lain capaian indikator kinerja ini melebihi target (104%) dengan predikat capaian Baik. 4. Terwujudnya Usaha Peternakan dan Kelautan yang Berwawasan Agribisnis dan Marinebisnis Pada sasaran keempat ini, indikator yang digunakan adalah prosentase kelompok yang memperoleh bantuan dari Dinas Peternakan Perikanan dan Kelutan tahun 2015 dari jumlah total keompok bidang peternakan, perikanan dan kelautan. Target dari indikator kinerja ini adalah 20%, dan capaian pada tahun 2015 adalah DinasPeternakanPerikanandanKelautanKabupatenCianjur vi

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah (LAKIP)Tahun 2015 18% atau tercapai 90% dari target. Dengan demikian predikat capaian dari indikator ini adalah Baik. 5. Terwujudnya Pelestarian Sumber Daya Perairan Indikator kinerja dari sasaran kelima ini adalah prosentase peningkatan sarana dan prasarana pelestarian sumberdaya perairan. Target kinerja dari indikator ini adalah 20%, sementara capaian pada tahun 2015 adalah 100%. Adapun predikat kinerja dari indikator ini adalah Baik. DinasPeternakanPerikanandanKelautanKabupatenCianjur vii

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah (LAKIP)Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 DasarHukum Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur mengacu kepada: 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 3. Undang-UndangNomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 6. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; DinasPeternakanPerikanandanKelautanKabupatenCianjur 1

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah (LAKIP)Tahun 2015 10. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 03 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 07 Tahun 2008 tentang Organisasi Pemerintahan Daerah dan Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 05 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2016; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 9 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi Pemerintahan Daerah dan Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur; 15. Peraturan Bupati Cianjur Nomor 6 tahun 2011 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Cianjur; 16. Keputusan Bupati Cianjur Nomor 119 Tahun 2011 tentang Indikator Kinerja Utama. 1.2 Gambaran Umum Organisasi 1.2.1 Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 9 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi Pemerintahan Daerah dan Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur, Susunan Organisasi Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan terdiri dari : a. Kepala; b. Sekretariat,membawahi : 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan; DinasPeternakanPerikanandanKelautanKabupatenCianjur 2

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah (LAKIP)Tahun 2015 3. Sub BagianPenyusunan Program. c. Bidang Perikanan, membawahi : 1. Seksi Perikanan Budidaya; 2. Seksi Pengolahan Pemasaran Hasil Perikanan; 3. Seksi Pengembangan Usaha dan Kelembagaan Perikanan. d. Bidang Peternakan, membawahi : 1. Seksi Bina Prasarana dan Sarana Produksi Peternakan; 2. Seksi Bina Budidaya Peternakan; 3. Seksi Pengembangan Usaha dan Kelembagaan Peternakan. e. Bidang KesehatanHewan / Ikan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, membawahi : 1. Seksi Bina Kesehatan Ikan dan Hewan; 2. Seksi Bina Kesehatan Masyarakat Veteriner. f. Bidang Kelautan, membawahi : 1. Seksi Perikanan Tangkap; 2. Seksi Pengawasan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan; 3. Seksi Pengembangan Wilayah Pesisir. g. UPTD h. Kelompok Jabatan Fungsional DinasPeternakanPerikanandanKelautanKabupatenCianjur 3

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah (LAKIP)Tahun 2015 StrukturOrganisasiDinas Peternakan Perikanan dan Kelautan ORGANISASI PEMERINTAHAN DAERAH DAN PEMBENTUKAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR PERDA KABUPATEN CIANJUR No. : 9Tahun 2013Tentang PERUBAHAN KETIGA ATAS PERDA No. : 7 Tahun 2008 KEPALA DINAS SEKRETARIS Sub BagianUmumda nkepegawaian Sub BagianKeuangan danperlengkapan Sub BagianPenyusun an Program KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BIDANG PERIKANAN BIDANG PETERNAKAN BIDANG KESEHATAN IKAN/HEWAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER BIDANG KELAUTAN MedikVeteriner ParamedikVeteriner PengawasBibitTernak PengawasBenihIkan SEKSI BINA PERIKANAN BUDIDAYA SEKSIBINAPRASA RANA DAN SARANA PRODUKSI PETERNAKAN SEKSI BINA KESEHATAN IKAN DAN HEWAN SEKSI PRASARANA DAN SARANA PENYULUHAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN PenyuluhPerikanan PengawasPerikanan SEKSI PENGOLAHAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN SEKSI PENGEMBANGA N USAHA DAN KELEMBAGAAN PERIKANAN SEKSI BINA BUDIDAYA PETERNAKAN SEKSI PENGEMBANGA N USAHA DAN KELEMBAGAAN PERIKANAN UPTD SEKSI BINA KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER SEKSI BINA PENYULUHAN & KELEMBAGAAN PETANI PERIKANAN DAN PETERNAKAN SEKSI BINAMUTU TENAGA PENYULUH PERIKANAN DAN PETERNAKAN 1.2.2 SusunanKepegawaiandanKelengkapan A. Susunan Kepegawaian Jumlah pegawai Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan yang tercatat sampai bulan Desember tahun 2015 sebanyak 101 orang yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tenaga Kontrak, dan Tenaga Sukarela (TKS). Selengkapnya komposisi pegawa Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan dapat dilihat pada Grafik 1. DinasPeternakanPerikanandanKelautanKabupatenCianjur 4

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah (LAKIP)Tahun 2015 Grafik 1. Komposisi Pegawai Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Berdasarkan Status Kepegawaian 10% 11% 79% PNS TKS Kontrak Berdasarkan Grafik 1, dapat dilihat bahwa komposisi pegawai di Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan berdasarkan status kepegawaian terdiri dari 79% atau 83 orang Pegawai Negeri Sipil, 10% atau 10 orang Tenaga Kontrak, dan 11% atau 12 orang Tenaga Sukarela. Jumlah PNS pada tahun 2015 ini menurun sebanyak 5 orang dibandingkan pada tahun 2014. Hal ini terjadi karena adanya mutasi pegawai (2 orang), pensiun (2 orang) dan meninggal dunia (1 orang). Dari 83 orang jumlah Pegawai Negeri Sipil di Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan sebanyak 64 orang (77,11%) merupakan pegawai struktural dan 19 orang (22,89%) merupakan pegawai fungsional. Sedangkan jumlah pegawai berdasarkan jenis kelamin terdiri dari 53 orang (63,86%) laki-laki dan 30 orang (36,14%) perempuan. Komposisi pegawai berdasarkan urusan terdiri dari 45 orang (54,22%) melaksanakan urusan Perikanan dan Kelautan, sedangkan 38 orang (45,78%) melaksanakan urusan Pertanian (Peternakan). Selengkapnya komposisi pegawai berdasarkan urusan dapat dilihat pada Grafik 2. DinasPeternakanPerikanandanKelautanKabupatenCianjur 5

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah (LAKIP)Tahun 2015 Grafik 2. Komposisi Pegawai Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Berdasarkan Urusan yang Dilaksanakan 46% 54% Perikanan dan Kelautan Pertanian Sedangkan komposisi pegawai berdasarkangolongan selengkapnya dapat dilihat pada Grafik 3 dibawah ini. Grafik 3. Komposisi Pegawai Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Berdasarkan Golongan 70 67 60 50 40 30 20 10 4 10 2 0 IV III II I DinasPeternakanPerikanandanKelautanKabupatenCianjur 6

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah (LAKIP)Tahun 2015 Berdasarkan Grafik 3, dapat dilihat jumlah pegawai golongan IV pada Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan sebanyak 4 orang (4,82%), jumlah pegawai golongan III sebanyak 67 orang (80,72%), jumlah pegawai golongan II sebanyak 10 orang (12,05%), dan jumlah pegawai golongan I sebanyak 2 orang (2,41%). Dari data tersebut terlihat bahwa jumlah pegawai terbanyak pada Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan berada pada golongan III. Sedangkan komposisi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Grafik 4 dibawah ini. Grafik 4. Komposisi Pegawai Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Berdasarkan Tingkat Pendidikan 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0 44 15 12 7 1 3 1 S3 S2 S1 D3 SMA SMP SD Berdasarkan Grafik 4, dapat dilihat bahwa jumlah pegawai Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan berdasarkan tingkat pendidikan terdiri dari 1 orang (1%) memiliki tingkat pendidikan S3, 7 orang (8%) memiliki tingkat pendidikan S2, 44 orang (53%) memiliki tingkat pendidikan S1, 12 orang (15%) memiliki tingkat pendidikan D3, 15 orang (18%) memiliki tingkat pendidikan SMA atau sederajat, 3 orang (4%) memiliki tingkat pendidikan SMP atau sederajat, dan 1 orang (1%) memiliki tingkat pendidikan SD atau sederajat. DinasPeternakanPerikanandanKelautanKabupatenCianjur 7

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah (LAKIP)Tahun 2015 B. Kelengkapan Kelengkapan berupa sarana dan prasarana pendukung kegiatan adalah gedung kantor 2 unit, rumah dinas 10 unit, kendaraan dinas sebanyak 10 unit, dan ruang rapat yang tersedia 2 ruangan yang dapat menampung 50 s/d 100 orang. Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan juga memiliki 7 (tujuh) gedung UPTD yang berada di daerah Kecamatan Cipanas, Mande, Bojongpicung, Cidaun, Sukanagara, Cianjur, dan Agrabinta. 1.2.3 Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Cianjur Nomor 6 tahun 2009 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit Organisasi di lingkungan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan disesuaikan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 09 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 7 Tahun 2008 tentangorganisasi Pemerintahan Daerah dan Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur, merupakan bagian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur yang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang peternakan perikanan dan kelautan berdasarkan asas otonomi. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan sebagian kewenangan Pemerintah Kabupaten di bidang peternakan perikanan dan kelautan; b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan umum Pemerintah Kabupaten dibidang peternakan, perikanan dan kelautan; c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Pemerintah Kabupaten di bidang peternakan, perikanan dan kelautan; d. Penyelenggara pelaksanaan pelayanan umum dan perizinan; e. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di Lingkungan DinasPeternakanPerikanandanKelautan; f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati. DinasPeternakanPerikanandanKelautanKabupatenCianjur 8

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah (LAKIP)Tahun 2015 Melaksanakan sebagian kewenangan otonomi daerah Kabupaten Cianjur merupakan tugas pokok Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan yang meliputi : a. Melaksanakan perumusan kebijakan operasional pengelolaan peternakan, perikanan dan kelautan; b. Melaksanakan pelayanan umum pengelolaan peternakan, perikanan dan kelautan; c. Memfasilitasi pelaksanaan pengelolaan peternakan, perikanan dan kelautan meliputi kegiatan / program, produksi dan konservasi, prasarana, unit pelaksana teknis dinas serta penyelenggaraan urusan ketatausahaan dinas. DinasPeternakanPerikanandanKelautanKabupatenCianjur 9

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Perencanaan adalah serangkaian proses untuk menentukan tujuan organisasi yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu dan menentukan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), perencanaan merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah sejalan dengan tuntutan reformasi, dimana dalam penyelenggaraan pemerintahan harus lebih transparan dan akuntabel. Sedangkan, pembangunan pada hakekatnya merupakan suatu upaya perubahan kearah yang lebih baik, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan dilakukan secara berkelanjutan. Pada era globalisasi ini, pembangunan sub sektor peternakan perikanan dan kelautan dihadapkan pada sejumlah tantangan yang semakin berat dan kompleks. Isu pencemaran lingkungan, pencurian sumberdaya kelautan dan perdagangan bebas adalah beberapa contoh permasalahan yang dihadapi subsektor peternakan perikanan dan kelautan saat ini. Oleh karena itu,maka diperlukan strategi pembangunan sub sektor peternakan perikanan dan kelautanyang tepat, efektif dan efisien, agar tujuan yang telah direncanakan dapat tercapai seluruhnya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.beberapa upaya perubahan kearah perbaikan telah dilakukan, diantaranya melalui pola partisipatifdimana proses perencanaan dilakukan dengan melibatkan seluruh stakeholder subsektor peternakan perikanan dan kelautan.proses ini diharapkan menghasilkan rencana pembangunan yang bermutu, demokratis, berkelanjutan dan menunjukkan kebeihakan kepada rakyat dan berwawasan lingkungan. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (JMD) Kabupaten Cianjur Tahun 2011 2016 yang telah dibuat dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2012 merupakan pedoman dalam pembangunan di Kabupaten Cianjur 10

selama tahun 2011-2016. Perencanaan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur mencakup visi, misi, tujuan, sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2014 dengan berlandaskan pada JMD 2011-2016.. 2.1 Visi Perkembangan kondisi dan potensi sumberdaya yang berimplikasi pada kekuatan, kelemahan, tantangan dan peluang, tugas pokok dan fungsi, pemanfaatan peluang dan mengatasi tantangan, tujuan pengembangan peternakan, perikanan dan kelautan yang diharapkan dapat dicapai dalam kurun waktu 5 tahun mendatang, visi dibangun dengan keinginan untuk membangun masyarakat Cianjur yang lebih sejahtera dan berakhlakulkarimah, adalah sebagai berikut : Akselerasi Pembangunan Peternakan, Perikanan dan Kelautan Menuju Masyarakat Cianjur yang Lebih Sejahtera dan Berakhlakulkarimah Visi tersebut merupakan gambaran konseptual mengenai keinginan untuk dapat mewujudkan tujuan secara optimal dalam masa lima tahun pemerintahan. Mengingat keadaan saat ini,dimanabanyak tantangan dan peluang yang harus dihadapi, terus memberikan pelayanan publik secara efisien, efektif, berkualitas dan berkelanjutan, walau keadaan dan ketersediaan sumberdaya yang ada sangat terbatas. Pernyataan visi menggunakan kata kunci akselerasi yang berarti percepatan, menjadi unsur pendorong dalam meningkatkan kinerja organisasi serta menjadi mengikat bagi seluruh pemangku kepentingan dalam pengembangan dan pembangunan peternakan, perikanan dan kelautan di Kabupaten Cianjur. Pernyataan tersebut di atas mengandung makna bahwa untuk periode tahun 2011 2016, Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur akan berupaya untuk : 1. Meningkatkan profesionalisme pelayanan kepada masyarakat dalam mendorong tumbuh kembangnya pembangunan peternakan, perikanan dan kelautan pada bidang pembangunan ekonomi di Kabupaten Cianjur. 11

2. Meningkatkan kinerja organisasi dalam rangka pencapaian target pembangunan peternakan menuju swasembada daging sapi dan peningkatan produksi ikan 353 % di Kabupaten Cianjur. Upaya untuk mewujudkan makna tersebut, Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur, akan memposisikan diri sebagai inovator, motivator, fasilitastor, mediator dan dinamisator pembangunan peternakan, perikanan dan kelautan di Kabupaten Cianjur. 2.2 Misi Berdasarkan visi tersebut di atas, maka Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan menetapkan misi organisasi sebagai berikut : 1. Meningkatkan profesional pelayanan kepada masyarakat dalam memfasilitasi pembangunan peternakan, perikanan dan kelautan berbasis agribisnis, marinebisnis yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan ; 2. Memfasilitasi penyediaan pangan protein asal ternak dan ikan baik kualitas maupun kuantitas ; 3. Menciptakan peluang usaha peternakan, perikanan dan kelautan; 4. Meningkatkan sumberdaya manusia pelaku usaha peternakan, perikanan dan kelautan; 5. Meningkatkan pengelolaan sumberdaya alam peternakan, perikanan dan kelautan. 2.3 Tujuan Tujuan sebagai gambaran keadaan yang diinginkan merupakan salah satu komponen dari perencanaan strategis, Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur, menetapkan tujuan sebagai berikut : 1. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan usaha dibidang peternakan, perikanan dan kelautan yang berwawasan agribisnis dan marinebisnis; 2. Meningkatkan ketersediaan pangan asal ternak dan ikan yang cukup dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan bahan baku industri; 12

3. Meningkatkan jaminan mutu produksi peternakan dan perikanan yang aman, sehat, utuh dan sehat (ASUH); 4. Meningkatkan pengembangan kawasan usaha peternakan, perikanan dan kelautan yang berwawasan lingkungan. 2.4 Sasaran Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, maka sasaran yang akan dicapai selama kurun waktu 2011 2016, adalah sebagai berikut : 1. Terwujudnya usaha masyarakat peternakan, perikanan dan kelautan yang berwawasan agribisnis dan marinebisnis; 2. Terwujudnya kemitraan yang saling menguntungkan antara peternak, pembudidaya ikan, kelembagaan tani ternak dan ikan dengan stakeholder yang terkait; 3. Terwujudnya kawasan sentra pengembangan usaha peternakan, perikanan dan kelautan; 4. Tercapainya target produksiternak dan ikan baik kualitas maupun kuantitas; 5. Terwujudnya hasil produksi peternakan, perikanan dan kelautan yang aman, sehat, utuh dan sehat untuk dikonsumsi dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat; 6. Terwujudnya peningkatan pendapatan masyarakat peternak, pembudidaya ikan, nelayan dan pelaku pasca panen; 7. Terwujudnya peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan peternak, pembudidaya ikan dan nelayan; 8. Terwujudnya Kabupaten Cianjur bebas penyakit zoonosis; 9. Terwujudnya pelestarian sumberdaya perairan. 2.5 Strategi, menyusun strategi dan kebijakan dengan mengacu pada faktor kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan ancaman eksternal. 13

Pembangunan peternakan, perikanan dan kelautan di Kabupaten Cianjur dipengaruhi berbagai faktor, seperti sumberdaya alam, sumberdaya manusia, sumberdaya sarana dan prasarana pendukung, kelembagaan serta faktor politis berupa arahan kebijakan pembangunan peternakan, perikanan dan kelautan pada bidang ekonomi di Kabupaten Cianjur. Arahan kebijakan tersebut menentukan pola, bentuk dan mekanisme pemanfaatan sumberdaya peternakan, perikanan dan kelautan, ketersediaan dukungan prasraana dan sarana pendukung kegiatan dan pengelolaan peternakan, perikanan dan kelautan dan berbagai aspek tak terduga yang terkait langsung maupun tidak langsung. Berdasarkan tujuan dan sasaran yang telah ditentukan, maka Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan menetapkan strategi, sebagai berikut : 1. Pengembangan wilayah berdasarkan komoditas unggulan; 2. Pengembangan sistem pengendalian penyakit hewan dan ikan yang bersifat zoonosis dengan prioritas pada upaya membebaskan cianjur dari penyakit flu burung, rabies, anthrax, brucellosis serta parasiter ikan dan ternak; 3. Optimalisasi pemanfaatan dan pengamanan sumberdaya alam; 4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia pelaku usaha bidang peternakan, perikanan dan kelautan; 5. Meningkatkan kualitas/mutu genetik bibit lokal melalui pemanfaatan teknologi tepat guna dan bibit unggul; 6. Meningkatkan peran kelompok peternak, pembudidaya ikan dan nelayan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing tinggi; 7. Mengembangkan kawasan sentra ternak dan ikan; 8. Meningkatkan sarana dan prasarana dibidang peternakan, perikanan dan kelautan. 2.6 Kebijakan Kebijakan pembangunan peternakan, perikanan dan kelautan di Kabupaten Cianjur, didasari oleh visi, misi dan potensi daerah yang ada di Kabupaten Cianjur harus dikelola dan didayagunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran dan 14

kesejahteraan masyarakat, dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan dalam pemanfaatannya, pembangunan peternakan, perikanan dan kelautan di Kabupaten Cianjur akan dilaksanakan melalui optimalisasi pemanfaatan dan pengelolaan peningkatan pengelolaan sumberdaya yang ada dan tersedia. Peningkatan pengelolaan pada sektor peternakan diprioritaskan pada peningkatan populasi ternak sapi potong, sapi perah dan domba.sedangkan, peningkatan pengelolaan pada sektor perikanan dan kelautan, akan diprioritaskan pada peningkatan produksi perikanan budidaya dan perikanan tangkap. Selain prioritas pengembangan peternakan, perikanan dan kelautan, seperti disebutkan di atas, yang menjadi perhatian serius dalam pengembangan peternakan, perikanan dan kelautan untuk dikembangkan dan masuk dalam rencana strategis pada, adalah : 1. Pengembangan budidaya ikan hias; 2. Pengembangan teknologi pembenihan; 3. Revitasalisasi ekosistem perairan umum; 4. Peningkatan sinergitas kelembagaan dan sumberdaya manusia pelaku usaha ternak dan ikan; 5. Peningkatan sarana dan prasarana Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) sebagai operator pelaksana kebijakan; 6. Peningkatan pelayanan kesehatan ternak dan ikan serta pelayanan kesehatan masyarakat veteriner; 7. Peningkatan dan optimalisasi kawasan sebagai sentra usaha peternakan dan usaha perikanan; 8. Optimalisasi kawasan budidaya peternakan dan perikanan. Dari uraian tersebut di atas, maka Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur, menetapkan kebijakan sebagai berikut : Mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumberdaya alam dan manusia dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Cianjur 15

2.7 Program Penjabaran strategi dan kebijakan pembangunan peternakan, perikanan dan kelautan yang dituangkan dalam Rencana Strategis Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2016, ditetapkan ke dalam 10 program utama dan program pendukung,sebagai berikut : A. Program Utama 1. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak; 2. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan; 3. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan; 4. Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal; 5. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan; 6. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir; 7. Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan; 8. Program Pengembangan Budidaya Perikanan; 9. Program Pengembangan Perikanan Tangkap; 10. Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan; 11. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan. B. Program Pendukung 1. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur; 2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 4. Program Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan; 5. Program Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Aparatur; 6. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 16

Tabel 1. Penetapan Kinerja Perubahan Tahun 2015 SASARAN NO STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1 Terwujudnya Kabupaten Cianjur bebas penyakit zoonosis Penurunan Jumlah Ternak yang Sakit (%) 60% 2 Tercapainya target produksi ternak dan ikan baik kualitas maupun kuantitas 3 Terwujudnya Peningkatan Pengetahuan Sikap dan Keterampilan Peternak, Pembudidaya Ikan dan Nelayan 4 Terwujudnya Usaha Peternakan dan Kelautan yang Berwawasan Agribisnis dan Marinebisnis 5 Terwujudnya Pelestarian Sumber Daya Perairan Prosentase Peningkatan Produksi Hasil Peternakan (%) Prosentase Peningkatan Produksi Perikanan (%) Jumlah Peternak, Pembudidaya Ikan dan Nelayan Yang Diberi Penyuluhan Prosentase Jumlah Kelompok Peternakan Perikanan Kelautan yang Berwawasan Agribisnis dan Marinebisnis Prosentasi Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelestarian Sumber Daya Perairan 5% 20% 125 orang 20% 20% 17

Tabel 2. Program dan Anggaran Untuk Mendukung Pencapaian Target Kinerja pada Tahun Anggaran 2015 PROGRAM ANGGARAN (Rp) 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 967.405.500,00 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 546.215.000,00 3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 14.250.000,00 4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 30.902.000,00 5 Program Perencana dan Penganggaran 30.805.000,00 6 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak 266.650.000,00 7 Program Peningkatan Produksi hasil Peternakan 2.332.215.000,00 8 Program Peningkatan Produksi Peternakan 129.000.000,00 9 Program Pengembangan Perikanan Tangkap 2.266.291.181,91 10 Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir 414.500.000,00 11 Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan 274.500.000,00 dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan 12 Program Pengembangan Budidaya Perikanan 4.134.424.069,09 13 Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan 780.000.000,00 15 Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan Rakyat 3.159.545.000,00 16 Program Peningkatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan 3.048.888.000,00 KETERANGAN APBD II APBD II APBD II APBD II APBD II APBD II APBD II APBD II APBD II APBD II APBD II APBD II APBD II APBN- TP DITJENAK KESWAN Kementerian Pertanian APBN- TP P2HP Kementerian Kelautan Perikanan KKP JUMLAH 18.395.590.751,00 18

19

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 Kerangka Pengukuran dan EvaluasiKinerja Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran capaian kinerja berdasarkan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2015. Dokumen penetapan kinerja digunakan sebagai dasar pengukuran kinerja karena dalam dokumen tersebut telah tercantum target kinerja yang ingin dicapai oleh pada tahun anggaran 2015. Penentuan target kinerja tersebut tentunya telah mempertimbangkan ketersediaan sumberdaya yang dimiliki Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjurpada tahun 2015, sehingga dapat menggambarkan kinerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur secara realistis dihubungkan dengan anggaran yang tersedia. Selain pengukuran kinerja pada tahun anggaran 2015, LAKIP 2015 juga memuat gambaran capaian kinerja selama lima tahun seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis Tahun 2011 2016. Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur penyusunan LAKIP di Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan, pengukuran kinerja tahun 2015 ini diawali dengan mengumpulkan data kinerja dari masing-masing bidang yang ditunjuk sebagai penanggung jawab penyedia data kinerja berdasarkan sasaran-sasaran yang ingin dicapai. Data kinerja diperoleh melalui sistem pengumpulan data kinerja dari dua sumber, yaitu: 1. Data Internal, yang berasal dari sistem informasi yang ada baik laporan kegiatan reguler yang ada seperti laporan bulanan, triwulanan, semesteran, laporan tahunan dan laporan kegiatan lainnya; 20

2. Data Eksternal digunakan sepanjang relevansi dengan pencapaian kinerja Dinas PeternakanPerikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur. Pengukuran kinerja mencakup seluruh kinerja sasaran berdasarkan dokumen penetapan kinerja tahun 2015 yang ditargetkan untuk dicapai. Hasil pengukuran kinerja tersebut dituangkan dalam form Pengukuran Kinerja yang mencerminkan kinerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur tahun 2015, dan diuraikan secara rinci dalam sub bab berikutnya. 3.2 Pengukuran dan AnalisisKinerja Pada tahun 2015, pengukuran kinerja dilakukan terhadap 5 (Lima) sasaran dengan menggunakan 6 (Enam) indikator. Penyederhanaan jumlah indikator ini sesuai dengan hasil revisi target penetapan kinerja tahun 2015, yang merupakan bagian dari rencana strategis Tahun 2011-2016. Perhitungan persentase pencapaian rencana tingkat capaian kinerja perlu memperhatikan karakteristik komponen realisasi. Dalam kondisi : a. Semakin tinggi realisasi menggambarkan pencapaian rencana tingkat capaian yang semakin baik, maka digunakan rumus: b. Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian rencana tingkat capaian, maka digunakan rumus: )) Evaluasi terhadap capaian kinerja sasaran dinilai dengan skala pengukuran ordinal sebagai berikut: 21

Tabel 3. Skala Pengukuran Capaian Kinerja No Capaian Kinerja Keterangan 1. Nilai 86 s/d 100 BAIK 2. Nilai 71 s/d < 85 SEDANG 3. Nilai 56 s/d < 70 KURANG 4. Nilai < 55 SANGAT KURANG Dari 6 indikator yang diukur semuanya mencapai target yang telah ditetapkan dengan prosentase capaian minimal 89 %.Adapun nilai capaian kinerja dari indikatorindikator yang diukur adalah 5 indikator (83,3%) termasuk kriteria BAIK, dan 1 indikator (16,7%) termasuk kriteria SEDANG.Pencapaian sasaran Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan tahun 2015 secara keseluruhan disajikan pada Grafik 5. Grafik 5. Nilai Capaian Kinerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Tahun 2015 17% Baik Sedang 83% 22

Sebagai Tahun keempat dalam implementasi Rencana Strategis (Renstra), pada Tahun 2015 ini melakukan pengukuran dan analisis pencapaian sasaran strategis yang berdasarkan misi dalam pembangunan sektor peternakan perikanan dan kelautan, sebagai berikut: 1. Sasaran Pertama: Terwujudnya Kabupaten Cianjur Bebas Penyakit Zoonosis Sasaran kelima ini merupakan bagian dari misi Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan dalam meningkatkan pengelolaan sumber daya alam peternakan, perikanan dan kelautan. Sasaran kelima ini juga menggambarkan fungsi pelayanan kesehatan hewan di Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan. Indikator kinerja pada sasaran kelima ini adalah menurunnya populasi ternak yang sakit di Kabupaten Cianjur yang diukur berdasarkan persentase dari jumlah ternak/ikan yang sehat setelah diobati dari total ternak/ikan yang diobati. Asumsinya para peternak/pembudidaya ikan yang ternak atau ikannya diobati akan kembali melapor apabila ternak atau ikannya masih sakit. Sedangkan apabila ternak atau ikannya sudah sehat mereka cenderung tidak melaporkan kembali. Indikator kinerja pada sasaran pertama ini bersifat non kumulatif artinya target kinerja setiap tahun tetap. Adapun target kinerja pada sasaran pertama ini adalah menurunnya jumlah ternak yang sakit sebesar minimal 60% dari populasi ternak di Kabupaten Cianjur. pada sasaran ini men atau melebihi dari target yang telah ditetapkan. Adapun rincian capaian indikator kinerja pada sasaran kelima ini selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4 dibawah ini. 23

Tabel 4. Rincian Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Pertama Tahun 2015 NO INDIKATOR 1 Menurunnya Populasi Ternak yang Sakit TARGET (%) REALISASI (%) PROSENTASE CAPAIAN 2014 2015 2014 2015 (%) TARGET AKHIR RENSTRA (%) 60 60 60 60 100 60 Berdasarkan Tabel 4, dapat dilihat bahwa persentase ternak yang sehat kembali setelah diobati mencapai 60% dari target yang ditetapkan sebesar 60% atau mencapai 100%. Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan oleh Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan melalui petugas teknis yang ada di lapangan maupun UPTD telah berjalan baik dan efektif. Selain itu ketersidaan obat-obatan dan sarana pendukung lainnya sudah sesuai dengan standard yang telah ditetapkan. Oleh karena itu pencapaian indikator kinerja pada sasaran kelima ini termasuk dalam kriteria BAIK. Untuk menunjang pencapaian tersebut Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur melaksanakan Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak/Ikan dengan dukungan dana dari APBD. Adapun rincian anggaran dan realisasi dari program tersebut dapat dilihat pada Tabel 5 dibawah ini. Tabel 5. Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan pada Sasaran Pertama Tahun 2015 No. Program / Kegiatan Anggaran Realisasi Pencapaian (Rp.) (Rp.) (%) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak/Ikan 1. Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Hewan dan Ikan Menular 128.150.000,00 127.960.000,00 99,85 2. Pengawasan Penataan Pangan Asal Hewan dan Hasil Pangan 121.000.000,00 121.000.000,00 100 asal Ikan TOTAL 249.150.000,00 248.960.000,00 99,92 24

Berdasarkan Tabel 5, dapat dilihat bahwa anggaran Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak sebesar Rp. 249.150.000,- dengan tingkat realisasi sebesar 99,92%. Dengan demikian nilai capaian realisasi anggaran pada sasaran pertama ini adalah Baik. 2. Sasaran Kedua : Tercapainya Target Produksi Ternak dan Ikan, Baik Kualitas maupun Kuantitas. Sasaran pertama ini menggambarkan kinerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur dalam memfasilitasi dan menyediakan sarana dan prasarana, serta fungsi pelayanan kepada masyarakat, pelaku usaha serta stakeholder dibidang peternakan, perikanan, dan kelautan secara optimal. Pada sasaran pertama ini indikator yang digunakan disederhanakan menjadi dua indikator sesuai hasil revisi target penetapan kinerja tahun 2015. Indikator tersebut adalah tercapainya target produksi hasil peternakan dan target produksi perikanan baik secara kualitas dan kuantitas. Data produksi hasil peternakan yang terdiri dari data produksii daging, produksi telur dan produksi susu, diperoleh dari petugas teknis yang ada di kecamatan, UPTD Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur, serta perusahaan-perusahaan peternakan di Kabupaten Cianjur. Sedangkan data produksi hasil perikanan, dihitung dengan menjumlahkan hasil produksi ikan pada berbagai jenis usaha budidaya di Kabupaten Cianjur dan jumlah produksi perikanan tangkap yang diukur dengan menghitung jumlah produksi tangkapan nelayan dari perairan umum dan laut. Pada tahun 2015 ini, produksi hasil peternakan mencapai 71.002 ton, sedangkan produksi hasil perikanan mencapai 132.725 ton. Selengkapnya capaian produksi hasil peternakan dan produksi hasil perikanan dapat dilihat pada Tabel 6. 25

Tabel 6. Rincian Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Kedua Tahun 2015 NO INDIKATOR 1 Produksi Hasil Peternakan 2 Produksi Hasil Perikanan TARGET (Ton) REALISASI (Ton) PROSENTASE CAPAIAN 2014 2015 2014 2015 (%) TARGET AKHIR RENSTRA (Ton) 73.138 76.794 68.424 71.002 92,46 80.634 140.110 168.132 128.451 132.725 78,94 201.758 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa capaian Produksi Hasil Peternakan pada tahun 2015 mencapai 92,46% atau mempunyai predikat Baik. Sedangkatn capaian Produksi Hasil Perikanan mencapai 78,94 % atau mempunyai predikat Sedang. Capaian Produksi hasil peternakan pada tahun 2015 meningkat 3,77% (dari target 5 %) dibandingkan produksi hasil peternakan pada tahun 2014. Pencapaian ini cukup baik mengingat masih adanya beberapa permasalahan terkait produksi hasil peternakan ini, antara lain : - Bahan baku pakan konsentrat masih tergantung pada import, sehingga harga pakan konsentrat di tingkat petani terus meningkat setiap tahunnya. - Alih fungsi lahan yang tidak terkendali menyebabkan berkurangnya lahan untuk hijauan sebagai pakan ternak. Sementara itu, produksi hasil perikanan pada tahun 2015 ini capaiannya meningkat 3,33% (dari target 20%) dibandingkan produksi hasil perikanan pada tahun 2014. Rendahnya capaian peningkatan produksi ini disebabkan oleh musim kemarau yang berkepanjangan pada tahun 2015. Akibat musim kemarau ini produksi ikan yang berasal dari kolam air tenang dan mina padi mengalami penurunan terutama di wilayah Cianjur Selatan dan Tengah. 26

Ton Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 Dalam empat tahun renstra, produksi hasil peternakan dan perikanan di Kabupaten Cianjur mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Pada tahun 2012 produksi hasil peternakan di Kabupaten Cianjur adalah 64.243 ton, sedangkan pada tahun 2015 produksi hasil peternakan mencapai 71.002 ton. Dari jumlah tersebut dapat dilihat terjadi peningkatan sebesar 10,38% dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015, atau kurang lebih 3,51% per tahun. Untuk lebih lengkapnya Produksi Hasil Peternakan selama empat tahun dapat dilihat pada Grafik 6. Grafik 6. Produksi Hasil Peternakan Empat Tahun Terakhir 80.000 70.000 60.000 50.000 40.000 TARGET REALISASI 30.000 20.000 10.000-2012 2013 2014 2015 Tahun Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa produksi hasil peternakan terus meningkat seiring dengan target produksi yang terus meningkat. Rata-rata capaian produksi hasil peternakan adalah 93,9% per tahun. Sedangkan target peningkatan produksi hasil peternakan per tahun sebesar 5 %, baru tercapai rata-rata 3,51% per tahun. Produksi hasil perikanan juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam empat tahun terakhir. Pada tahun 2012 produksi hasil perikanan adalah 81.082 ton, sedangkan pada tahun 2015 produksi hasil perikanan mencapai 132.725 ton. Dari 27

Ton Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 jumlah tersebut dapat dlihat terjadinya peningkatan produksi hasil perikanan sebesar 63,69% dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015, atau rata-rata terjadi peningkatan 15,92% per tahun. Selengkapnya produksi hasil perikanan di Kabupaten Cianjur dapat dilihat pada Grafik 7 dibawah ini. Grafik 7. Produksi Hasil Perikanan Empat Tahun Terakhir 180.000 160.000 140.000 120.000 100.000 80.000 60.000 40.000 20.000 TARGET REALISASI - 2012 2013 2014 2.015 Tahun Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa produksi hasil perikanan di Kabupaten Cianjur terus meningkat seiring peningkatan target produksi. Rata-rata tingkat capaian produksi hasil perikanan adalah 89,05% dari target yang telah ditetapkan. Sementara persentase peningkatan produksi hasil perikanan per tahun adalah 15,17% dari target 20% per tahun. Keberhasilan pencapaian indikator ini tidak lepas dari kinerja seluruh stakeholder dibidang peternakan di Kabupaten Cianjur. Peningkatan usaha peternakan di masyarakat baik kelompok maupun perorangan serta perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang peternakan merupakan faktor pemicu dari keberhasilan ini. Adapun peran Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan adalah dalam hal pembinaan dan stimulan usaha. 28

Dalam rangka mencapai target pada sasaran kedua ini, pada tahun 2015 Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan, dengan dukungan anggaran APBD dan APBN, melaksanakan Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan dan Program Pengembangan Budidaya Perikanan. Adapun kegiatan-kegiatan pada program tersebut beserta realisasinya dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan pada Sasaran Kedua Tahun 2015 No. Program / Kegiatan Anggaran Realisasi Pencapaian (Rp.) (Rp.) (%) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 1. Penyusunan Data Potensi dan Evaluasi Pembangunan Peternakan, Perikanan, dan 114.215.000,00 113.965.000,00 99,78 Kelautan. 2. Peningkatan Produksi dan Produktivitas Ternak 131.500.000,00 129.250.000,00 98,29 3. Pengadaan Kendaraan Operasional dalam rangka Peningkatan Sarana dan Prasarana IB di Kab. Cianjur (Banprov) 182.000.000,00 181.660.000,00 99,61 Sub Total 427.715.000,00 424.875.000,00 99,34 Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan Rakyat 1 Peningkatan Produksi Ternak 1.099.820.000,00 951.360.000,00 86,50 2 Peningkatan Produksi Pakan Ternak 1.669.725.000,00 1.595.930.000,00 95,58 3 Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Benih dan Bibit 340.000.000,00 295.500.000,00 86,91 4 Dukungan Manajemen Dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen 50.000.000,00 50.000.000,00 100,00 Peternakan Sub Total 3.159.545.000,00 2.892.790.000,00 91,56 Program Pengembangan Budidaya Perikanan 1. Pembinaan dan Pengembangan Perikanan (Pendamping DAK) 2. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Belanja Bantuan Sosial dan Hibah Bidang Perikanan, Kelautan dan 285.506.250,00 267.302.972,00 93,62 142.285.000,00 130.830.000,00 91,94 29

3. Peternakan Optimalisasi Sarana dan Prasarana BBI Jati (DAK) 1.123.375.000,00 1.000.020.000,00 89,02 4 Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Budidaya 237.072.500,00 230.580.000,00 97,26 5 Optimalisasi Sarana dan Prasarana KJA (Banprov) 500.000.000 492.735.000 98,55 Sub Total 2.288.238.750,00 2.121.467.972,00 92,71 Program Peningkatan Daya Saing Usaha dan Produk Kelautan dan Perikanan 1 Peningkatan Serapan Pasar Domestik Hasil Kelautan dan Perikanan 1.600.000.000,00 1.599.172.000,00 99,95 2 Pengembangan Produk dan Usaha Pengolahan Hasil Kelautan dan Perikanan 1.100.000.000,00 21.100.000,00 1,92 3 Pengembangan Produk dan Usaha Pasca Panen Non Pangan Hasil Perikanan 270.000.000,00 269.946.000,00 99,98 4 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis di Bidang Pasca Panen dan 78.888.000,00 78.888.000,00 100,00 Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan Sub Total 3.048.888.000,00 1.969.106.000,00 64,58 Program Pengembangan Perikanan Tangkap 1 Pendampingan Akselerasi Pembangunan Kelautan dan Perikanan 283.050.750,00 253.395.695,00 89,52 2 Pengembangan Perikanan Tangkap Sarana dan Prasarana 1.427.005.000,00 1.219.368.182,00 85,45 PPI Sub Total 1.710.055.750,00 1.472.763.877,00 86,12 TOTAL 10.634.442.500,00 8.228.149.654,00 77,37 Sumber : Berdasarkan Tabel 7, dapat dilihat bahwa secara umum realisisasi anggaran kegiatan pada sasaran kedua sebesar 77,37%. Realisasi anggaran Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan (APBD II) mencapai 99,34%, Progam Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan Rakyat (APBN) 91,56%, Program Pengembangan 30

Budidaya Perikanan mencapai 95,13%, Program Peningkatan Daya Saing Usaha dan Produk Kelautan dan Perikanan 64,58%, dan Program Pengembangan Perikanan Tangkap 86,12%. Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa realisasi anggaran pada sasaran pertama ini termasuk kriteria Sedang. Capaian ini sedikit lebih rendah dibandingkan realisasi anggaran pada sasaran lain. Hal ini terjadi karena adanya proses gagal lelang pada Kegiatan Pengembangan Produk dan Usaha Pengolahan Hasil Kelautan dan Perikanan dan ini berdampak pada capaian anggaran secara keseluruhan, sehingga realisasi anggaran pada sasaran kedua ini lebih rendah dibanding pada sasaran lainnya. 3. Sasaran Ketiga: Terwujudnya Peningkatan Pengetahuan Sikap dan Keterampilan Peternak, Pembudidaya Ikan dan Nelayan Pada sasaran ketiga ini terdapat satu indikator kinerja yaitu jumlah peternak pembudidaya ikan dan nelayan yang diberi pelatihan/penyuluhan. Indikator ini diukur dengan menghitung jumlah peternak, pembudidaya ikan dan nelayan yang mengikuti Pelatihan dan Bimbingan Teknis baik yang diadakan oleh Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur, Dinas Peternakan dan Dinas Perikanan Provinsi Jawa Barat, serta Kementrian Pertanian dan Kementrian Kelautan dan Perikanan. Selengkapnya capaian indikator pada sasaran ketiga ini dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Rincian Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Ketiga Tahun 2015 NO INDIKATOR 1 Terwujudnya Peningkatan Pengetahuan Sikap dan Keterampilan Peternak, Pembudidaya Ikan dan Nelayan TARGET (Orang) REALISASI (Orang) PROSENTASE CAPAIAN 2014 2015 2014 2015 (%) TARGET AKHIR RENSTRA (Orang) 125 125 132 130 104% 625 31

Orang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 Berdasarkan Tabel 8, dapat dilihat bahwa capaian indikator kinerja pada sasaran ketiga ini melebihi target yang telah ditetapkan. Target Pada tahun 2015sebanyak 125 orang sedangkan realisasipada tahun 2015 sebanyak 130 orang atau 104%. Dengan demikian nilai capaian indikator kinerja pada sasaran ketiga ini Baik. Peningkatan SDM peternak, pembudidaya ikan dan nelayan sangat penting dalam menunjang pencapaian tujuan pembangunan peternakan perikanan dan kelautan. Dalam empat tahun terakhir Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur telah memfasilitasi peternak, pembudidaya ikan dan nelayan untuk mengikuti pelatihan dan bimbingan teknis baik ditingkat Kabupaten, Provinsi maupun Pusat. Adapun jumlah peternak, pembudidaya ikan dan nelayan yang mengikuti pelatihan/ bimtek dapat dilihat pada Grafik 8. Grafik 8. Peternak, Pembudidaya Ikan dan Nelayan yang Terlatih Empat Tahun Terakhir 160 140 120 100 80 60 40 20 Target Realisasi - 2012 2013 2014 2015 Tahun Dari Grafik 8 terlihat bahwa realisasi jumlah peternak, pembudidaya ikan dan nelayan yang mengikuti pelatihan/ bimtek selalu melebihi target kecuali pada tahun 2013. Hal ini terjadi karena pada tahun 2013 alokasi anggaran untuk 32

program/ kegiatan yang berkaitan dengan sumber daya manusia masih terbatas. Selain itu pada tahun 2013 Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan berfokus pada pembangunan infrastruktur kelautan di Kecamatan Cidaun dan Peningkatan Produksi dan Produktivitas Peternakan dan Perikanan. Pada tahun 2015, program pendukung pada sasaran ketiga ini adalah Program Pengembangan Budidaya Perikanan, Program Peningkatan Produksi Peternakan dan Program Pengembangan Perikanan Tangkap. Adapun anggaran dan realisasi kedua program tersebut dapat dilihat pada Tabel 9. No. Tabel 9. Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan pada Sasaran Ketiga Tahun 2015 Program / Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Pencapaian (%) Program Pengembagan Budidaya Perikanan 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM Kelautan dan Perikanan Secara 78.000.000,00 63.430.000,00 81,32 Terintegrasi Sub Total 78.000.000,00 63.430.000,00 81,32 Program Pengembangan Perikanan Tangkap 1. Peningkatan SDM Masyarakat Pesisir Bidang Penangkapan 123.540.500,00 122.990.500,00 99,55 Sub Total 123.540.500,00 122.990.500,00 99,55 Program Peningkatan Produksi Peternakan 1 Penyuluhan Penerapan Teknologi Peternakan Tepat 124.630.000,00 124.575.000,00 99,95 Guna Sub Total 124.630.000,00 124.575.000,00 99,95 TOTAL 326.170.500,00 310.995.500,00 95,34 Sumber : Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Berdasarkan Tabel 9, dapat kita lihat bahwa realisasi anggaran pada program pendukung sasaran ketiga ini secara agregat mencapai 95,34%. Capaian ini merupakan agregasi dari capaian Program Pengembangan Budidaya Perikanan sebesar 81,32%, capaian Program Pengembangan Perikanan Tangkap sebesar 99,55%, dan capaian Program Peningkatan Produksi Peternakan sebesar 99,95%. 33

Sehingga secara umum realisasi anggaran pada program pendukung sasaran ketiga ini termasuk dalam kriteria BAIK. 4. Sasaran Keempat : Terwujudnya Usaha Peternakan Perikanan dan Kelautan yang Berwawasan Agribisnis dan Marine Bisnis Pada sasaran ketiga terdapat satu indikator yaitu persentase jumlah kelompok peternakan, perikanan dan kelautan yang berwawasan agribisnis dan marine bisnis. Indikator ini dihitung dengan menghitung persentase jumlah kelompok yang menerima bantuan pada tahun 2015 dari target total kelompok yang akan diberi bantuan bidang peternakan, perikanan dan kelautan dalam Renstra Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan tahun 2011-2016, yaitu 350 kelompok. Untuk mencapai target tersebut Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan mempunyai target per tahun sebanyak 70 kelompok atau 20% dari total kelompok tersebut. Pada tahun 2015 jumlah kelompok yang mendapat bantuan dari Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur sebanyak 63 kelompok dari target 70 kelompok. Sehingga apabila dihitung persentasenya, capaian indikator pada sasaran kempat ini adalah 18% dari target 20%. Nilai capaian dari indikator ini adalah 90% atau bernilai Baik. Selengkapnya capaian indikator pada sasaran keempat ini dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Rincian Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Keempat Tahun 2015 NO INDIKATOR 1 Prosentase Jumlah Kelompok Peternakan Perikanan Kelautan yang Berwawasan Agribisnis dan Marinebisnis TARGET (%) REALISASI (%) PROSENTASE CAPAIAN 2014 2015 2014 2015 (%) TARGET AKHIR RENSTRA (%) 20 20 18,29 18,00 90% 100 34

Persentase Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 Dari Tabel 10 dapat kita lihat bahwa capaian indikator kinerja pada sasaran keempat pada tahun 2015 tidak jauh berbeda dengan capaian pada tahun 2014. Meskipun tidak mencapai 100% sesuai target, namun capaian indikator ini cukup baik mengingat keterbatasan anggaran yang ada. Adapun capaian indikator ini selama empat tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 9. Berdasarkan Grafik 9, dapat dilihat bahwa jumlah kelompok penerima bantuan dari Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan setiap tahun relatif konstan, kecuali pada tahun 2013 dimana capaiannya hanya berkisar 16%. Hal ii terjadi karena seeprti telah dijelaskan diatas, pada tahun 2013 fokus pembangunan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan adalah pembangunan infrastruktur kelautan di wilayah Cianjur Selatan. Meskipun demikian predikat capaian indikator pada sasaran keempat ini setiap tahunnya adalah Baik.. Grafik 3.5. Prosentase Kelompok Penerima Bantuan dari Jumlah Kelompok Total di Kabupaten Cianjur 20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0 2012 2013 2014 2015 Tahun Target Realisasi 35