BAB I PENDAHULUAN. misalnya untuk mengisi ketel, mengisi bak penampung (reservoir) pertambangan, satu diantaranya untuk mengangkat minyak mentah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. memindahkan fluida dari suatu tempat yang rendah ketempat yang. lebih tinggi atau dari tempat yang bertekanan yang rendah ketempat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL DENGAN HEAD 200 M, KAPASITAS 0,25 M 3 /MENIT DAN PUTARAN 3500 RPM

TUGAS AKHIR PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL PENGISI KETEL DI PT. INDAH KIAT SERANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

LU N 1.1 PE P N E G N E G R E TI T AN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pompa adalah salah satu jenis mesin fluida yang berfungsi untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia pompa diperlukan dalam berbagai. bidang, selain dalam bidang industri, pertambangan, pertanian dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fluida yang dimaksud berupa cair, gas dan uap. yaitu mesin fluida yang berfungsi mengubah energi fluida (energi potensial

MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump)

LOGO POMPA CENTRIF TR UGAL

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. hampir meliputi di segala bidang kegiatan meliputi: pertanian, industri, rumah

POMPA SENTRIFUGAL. Oleh Kelompok 2

PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL DENGAN KAPASITAS 42 LITER/ DETIK, HEAD 40M DAN PUTARAN 1450 PRM DENGAN PENGGERAK DIESEL

BAB 5 DASAR POMPA. pompa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DASAR TEORI. bagian yaitu pompa kerja positif (positive displacement pump) dan pompa. kerja dinamis (non positive displacement pump).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mesin kerja. Pompa berfungsi untuk merubah energi mekanis (kerja putar poros)

BAB III DESKRIPSI ALAT UJI DAN PROSEDUR PENGUJIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menambah energi pada cairan dan berlangsung secara kontinyu.

1. POMPA MENURUT PRINSIP DAN CARA KERJANYA

BOILER FEED PUMP. b. Pompa air pengisi yang menggunakan turbin yaitu : - Tenaga turbin :

BAB II DASAR TEORI. dari suatut empat ketempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan tersebut.

PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL UNTUK IRIGASI PERTANIAN

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISA PERFORMANSI POMPA SENTRIFUGAL PADA WATER TREATMENT DENGAN KAPASITAS 60 M 3 /JAM DI PKS PT UKINDO LANGKAT LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB 2 LANDASAN TEORI. menaikkan cairan dari dataran rendah ke dataran tinggi atau untuk

TUGAS KHUSUS POMPA SENTRIFUGAL

BAB IV. P O M P A. P untuk menaikkan kecepatan aliran ( ), dan/atau untuk menaikkan tekanan ( ),


BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

JENIS-JENIS POMPA DAN KOMPRESOR

BAB 3 POMPA SENTRIFUGAL

PERENCANAAN IMPELLER POMPA SENTRIFUGAL DENGAN KAPASITAS 58 LITER/DETIK HEAD 70 M DENGAN PUTARAN 2950 RPM PENGGERAK MOTOR LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembuatan alat simulator radiator sebagai bentuk eksperimen. Dan

TUGAS AKHIR BIDANG KONVERSI ENERGI PERANCANGAN, PEMBUATAN DAN PENGUJIAN POMPA DENGAN PEMASANGAN TUNGGAL, SERI DAN PARALEL

BAB II DASAR TEORI. Kenaikan tekanan cairan tersebut digunakan untuk mengatasi hambatan-hambatan

ANALISA POMPA AIR PENDINGIN (COOLING WATER PUMP) KAPASITAS 166M 3 /H, HEAD 25M DI PLTA RENUN LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

MENINGKATKAN KAPASITAS DAN EFISIENSI POMPA CENTRIFUGAL DENGAN JET-PUMP

MEKANISME KERJA POMPA SENTRIFUGAL RANGKAIAN PARALEL

ANALISA POMPA SENTRIFUGAL KAPASITAS

9. Pengetahuan Pompa Pemadam Kebakaran SUBSTANSI MATERI 9.1. Fungsi utama pada unit PKP-PK

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III TURBIN UAP PADA PLTU

BAB II PRINSIP-PRINSIP DASAR HIDRAULIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

POMPA TORAK. Oleh : Sidiq Adhi Darmawan. 1. Positif Displacement Pump ( Pompa Perpindahan Positif ) Gambar 1. Pompa Torak ( Reciprocating Pump )

a. Turbin Impuls Turbin impuls adalah turbin air yang cara kerjanya merubah seluruh energi air(yang terdiri dari energi potensial + tekanan +

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Modul Praktikum Penentuan Karakterisasi Rangkaian Pompa BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHALUAN 1.1 Latar Belakang.

BAB II POMPA DAN KOMPRESOR

PEMBIMBING : Dr. Sri Poernomo Sari, ST., MT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dr. Sukamta, S.T., M.T.

PERENCANAAN POROS DAN RUMAH POMPA SENTRIFUGAL DENGAN KAPASITAS 58 LITER/DETIK HEAD 70 M DENGAN PUTARAN 2950 RPM PENGGERAK MOTOR LISTRIK

PERENCANAAN IMPELLER POMPA SENTRIFUGAL DENGAN KAPASITAS 58 LITER/DETIK HEAD 70 M DENGAN PUTARAN 2950 RPM PENGGERAK MOTOR LISTRIK.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS PENURUNAN KAPASITAS POMPA NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH) DENGAN KAPASITAS 60 M 3 /JAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang bertekanan lebih rendah dari tekanan atmosfir. Dalam hal ini disebut pompa

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LAPORAN TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III

ANALISA POMPA SENTRIFUGAL KAPASITAS 417 LITER/MENIT, HEAD 28,5 METER UNTUK MENGISI RESERVOAR II POLITEKNIK NEGERI MEDAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

DESAIN DAN PERHITUNGAN TEORITIS POMPA SENTRIFUGAL DENGAN STUDI KASUS DI PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA

MESIN FLUIDA ANALISIS PERFORMANSI POMPA MULTISTAGE PENGISI AIR UMPAN KETEL YANG DIGERAKKAN OLEH TURBIN UAP DIBANDING DENGAN ELEKTROMOTOR SKRIPSI

Vol 9 No. 2 Oktober 2014

POMPA. yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id

PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL DENGAN KAPASITAS 1,5 M 3 / MENIT

BAB I PENDAHULUAN. Banyak macam pompa air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL DENGAN KAPASITAS 1,5 M 3 / MENIT

SKRIPSI. Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi. Syarat memperoleh Gelar Sarjana Teknik OLEH : ERICK EXAPERIUS SIHITE NIM :

TUGAS SARJANA MESIN-MESIN FLUIDA

BAB I PENDAHULUAN. zat cair melalui saluran tertutup. Pompa menghasilkan suatu tekanan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Ilham Budi Santoso Moderator KBK Rotating.

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

(Indra Wibawa D.S. Teknik Kimia. Universitas Lampung) POMPA

HYDRO POWER PLANT. Prepared by: anonymous

Jurnal e-dinamis, Volume 3, No.3 Desember 2012 ISSN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Dasar Teori Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

ANALISA PERFORMANSI POMPA SENTRIFUGAL SUSUNAN TUNGGAL, SERI DAN PARALEL

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan pompa sangat luas hampir disegala bidang, seperti industri, pertanian, rumah tangga dan sebagainya. Pompa merupakan alat yang mempermudah pekerjaan manusia sehari-hari. Didalam industri pompa merupakan alat yang sangat penting, misalnya untuk mengisi ketel, mengisi bak penampung (reservoir) dalam industri es balok dan sebagainya. Demikian pula dalam pertambangan, satu diantaranya untuk mengangkat minyak mentah dari dalam bumi ketempat-tempat pemrosesan atau tempat-tempat penampungan, dan untuk pertanian pompa digunakan untuk memindahkan air dari sungai ke sawah. 1.2 Pengertian Pompa Pompa adalah mesin yang digunakan untuk menaikkan fluida ke permukaan yang lebih tinggi, memindahkan fluida dari daerah bertekanan rendah ke daerah bertekanan tinggi. Pompa beroperasi dengan cara membuat perbedaan tekanan antara sisi isap dan sisi tekan dengan menggunakan elemen pompa yang bergerak (piston/plunyer, impeller). Pompa memindahkan energi 1

2 mekanis dari sumber luar ke fluida yang mengalir melalui pompa, energi ini selanjutnya digunakan untuk menaikan fluida dan melawan tahanan hidrolis pada pipa tekan. Pompa berlawanan dengan motor hidrolis dimana pada motor hidrolis energi fluida diubah menjadi energi mekanis. Berdasarkan prinsip perubahan energinya, maka pompa dapat digolongkan menjadi dua kelompok 1) yaitu: 1. Pompa dengan energi potensial tekanan Pompa ini sering disebut displacement pump, dimana statis head atau pressure yang dihasilkan, merupakan tekanan dari satu titik ke titik yang lain yang disebabkan kerja hisap dan tekan. Pompa ini dapat dioperasikan tanpa pengisian awal (priming). Pompa ini debitnya relatif kecil dan pada kecepatan konstan dapat menghasilkan kapasitas yang tetap. Yang termasuk jenis pompa ini adalah: a. Reciprocating pump Misalnya: pompa torak dan pompa plunyer. b. Rotary pump Misalnya: pompa roda gigi, pompa ulir. 1 ) Lazarkiewics S, Troskolanski,1965, Impeller Pump, Pergamon Press, New York Inc, hal 1

3 2. Pompa dengan energi kinetik Pompa ini biasa disebut impeller pump, dimana dynamic head atau velocity head yang dihasilkan merupakan perubahan kecepatan fluida yang mengalir melalui sudu impeller yang berputar, yang termasuk jenis pompa ini adalah pompa sentrifugal. 1.3 Pompa Sentrifugal Pompa sentrifugal adalah alat untuk mengubah energi mekanis menjadi energi hidrolis, yaitu dengan memberikan gaya sentrifugal pada fluida yang dipindahkan. Gaya sentrifugal ini ditimbulkan oleh putaran sudu-sudu yang terpasang pada impeller didalam rumah pompa. Akibat gaya sentrifugal tersebut maka zat cair mengalir dari tengah impeller keluar melalui sudu-sudu. Zat cair yang keluar dari impeller ditampung oleh saluran yang berbentuk siput (vollute)

4 disekeliling impeller dan saluran keluar melalui nozzle. Didalam nozzle ini sebagian kecepatan aliran diubah menjadi energi tekanan. 1.4 Klasifikasi Pompa Sentrifugal Pompa sentrifugal dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yaitu 2) : 1. Berdasarkan kapasitas pompa a. Low Capacity Pump, berkapasitas sampai 20 m 3 /jam. b. Medium Capacity Pump, berkapasitas sampai 20 m 3 /jam 60 m 3 /jam. c. High Capacity Pump, berkapasitas lebih dari 60 m 3 /jam. 2. Berdasarkan sistem pemasukan cairan a. Single suction, yaitu pompa sentrifugal dengan satu sisi pengisapan pada impeller. b. Double suction, yaitu pompa sentrifugal dengan dua sisi pengisapan pada impeller. 2 Khetagurov. M, Marine Auxililiary Machinery and System, Peace Publiser, Moscow, hal 203

5 3. Berdasarkan tekanan a. Low presure pump, bertekanan sampai 5 kg/cm 2. b. Medium presure pump, bertekanan antara 5 kg/cm 2 50 kg/cm 2. c. High presure pump, bertekanan di atas 50 kg/cm 2. 4. Berdasarkan posisi poros pompa a. Horizontal shaft pump, mempunyai poros dengan posisi mendatar. b. Vertikal shaft pump, mempunyai poros dengan posisi tegak.

6 5. Berdasarkan jenis zat cair yang dipindahkan a. Water pump. b. Petrolium pump. 6. Berdasarkan jumlah tingkat pompa a. Single stage pump (pompa satu tingkat), hanya mempunyai satu impeller. b. Multi stage pump (pompa bertingkat banyak), mempunyai beberapa impeller yang disusun secara parallel pada satu poros. 7. Berdasarkan kecepatan spesifik a. Low speed pump n s = 40-80 b. Moderate speed pump n s = 80-180 c. High speed pump n s = 180-300 d. Mixed speed pump n s = 300-600 e. Axial speed pump n s = 600-2000

7 8. Berdasarkan suction lift a. Self primary pump adalah pompa yang dilengkapi dengan vacum device (tidak perlu dipancing). b. Not primary pump adalah pompa yang yang perlu dipancing pada saat start. 1.5 Bagian-bagian utama pompa sentrifugal Pompa sentrifugal secara umum mempunyai bagian-bagian utama antara lain : a. Impeller 3 Ada beberapa jenis impeller yang antara lain : impeller terbuka mempunyai sudu-sudu yang dipasang pada pusat poros dengan dinding yang relatif kecil, impeller setengah terbuka mempunyai selubung atau dinding hanya pada satu sisi saja dan impeller tertutup mempunyai selubung pada kedua sisinya. Gambar1.8. Impeller. 3 Tyler; Hick, P.E; T.W. Edwards, P.E, Erlangga, Jakarta, 1996, hal.18

8 b. Rumah pompa 4) Rumah pompa sentrifugal dapat berupa rumah yang terbelah mendatar ataupun vertikal. Pompa rumah terbelah secara mendatar disebut juga terbelah secara aksial baik nozlle hisap maupun nozzle buang berbeda pada belahan bawah rumah pompa. Rumah pompa yang terbelah secara vertikal disebut juga terbelah radial. Gambar 1.9. Rumah pompa. c. Cincin penahan keausan 5) Untuk mencegah terjadinya keausan rumah pompa dan impeller pada sambungan yang bergerak, dipasang cincin perapat. Cincin ini dapat dibongkar dan diganti. 4 Ibid, hal. 20 5 Ibid, hal. 21

9 Gambar 1.10. cincin penahan keausan. d. Bantalan praktis 6) Banyak pompa yang tersedia dengan lebih dari satu macam bantalan untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda, diantaranya bantalan anti gesek dapat berupa jenis baris tunggal atau barisbaris ganda. Bantalan selongsog dapat berupa jenis mendatar atau vertikal. Pada jenis vertikal sering air dipakai sebagai bahan pelumasnya. Gambar 1.11. Bantalan praktis. 6 Ibid, hal. 22

10 e. Peti gasket 7) Mencegah udara bocor kedalam rumah pompa bila tekanan dibawahnya dibawah tekanan atmosfer, peti gasket ini menjaga kebocoran dari rumah pompa menjadi seminimal mungkin apabila tekanan didalamnya diatas tekanan atmosfer. Gambar 1.12 Peti gasket. 1.6 Tujuan Perencanaan Tujuan perencanaan penulisan ini adalah : a. Untuk menerapkan teori yang diajarkan dibangku kuliah dan membandingkannya dilapangan. b. Untuk menentukan jenis pompa yang tepat, sesuai dengan data yang telah direncanakan. 1.7 Pembatasan Masalah Penyusunan tugas ini dibatasi hanya membahas mengenai pompa sentrifugal dengan kapasitas 0,25 m 3 /menit, head pompa 200 m dan putaran 3500 rpm. 7 Ibid, hal. 23

11 1.8 Sistematika Penulisan Sebagai gambaran singkat mengenai isi tugas akhir ini penulis sampaikan sistematika penulisannya sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang, latar belakang, pengertian pompa, tujuan perencanaan, pembatasan masalah, metode perencanaan dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Berisi tentang uraian teori yang berkaitan dengan pompa diantaranya aliran fluida, tinggi tekan dan kecepatan spesifik. BAB III PENENTUAN JENIS POMPA Berisi tentang data-data perencanaan pompa, penentuan jumlah tingkat dan kecepatan spesifik, penentuan jenis pompa. BAB IV PERENCANAAN IMPELLER Berisi tentang perhitungan dimensi impeller, kondisi aliran dalam impeller dan perencanaan sudut impeller. BAB V PERENCANAAN RUMAH POMPA Membahas perhitungan dimensi rumah pompa yang berupa ukuran rumah pompa, tebal rumah pompa, dicharge nozzele, pemeriksaan efisiensi serta perhitungan leher volute.

12 BAB VI ELEMEN PENDUKUNG POMPA Berisi tentang element - element pendukung pompa diantarannya kopling, pasak, bantalan dan poros. BAB VII PENUTUP Berisi tentang kesimpulan. DAFTAR PUSTAKA Lampiran