LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2010 NOMOR 13 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2010 NOMOR 12 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2010 NOMOR 9 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2010 NOMOR 11 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2009 NOMOR 13 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2011 NOMOR 13 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2010 NOMOR 3

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2009 NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2007 NOMOR 16

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2010 NOMOR 14 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2010 NOMOR 16 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2007 NOMOR 1 SERI A NOMOR 1 PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI UTARA NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 2 TAHUN 2015

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN SUMBANGAN PIHAK KETIGA KEPADA DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2010 NOMOR 8 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2006 NOMOR 19 SERI A NOMOR SERI 14 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 16 TAHUN 2006

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2009 NOMOR 8 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2008 NOMOR 9 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PEMBIAYAAN OPERASIONAL PENDIDIKAN

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 2 TAHUN 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2007 NOMOR 1 SERI A NOMOR SERI 1

BUPATI HULU SUNGAI UTARA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2008 NOMOR 12

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PROGRAM BANJAR CERDAS JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 30 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

BERITA DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2010 NOMOR 1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2008 NOMOR 4

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 32

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

RANCANGAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2011 NOMOR 6 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 81 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 24 TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2008 NOMOR 10 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : / 322 / /2010 TENTANG TIM PEMBINA USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI KOTA SURABAYA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN JAMINAN PENDIDIKAN DAERAH

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2011 NOMOR 8 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI HULU SUNGAI UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2008 NOMOR 2

PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG

B U P A T I T A N A H L A U T PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 48 TAHUN 2014

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 113 TAHUN 2012

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2011 NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 7 SERI E

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 34 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 2 TAHUN 2017

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2008 NOMOR 1

L E M B A R A N D A E R A H

T BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 9 TAHUN TENTANG

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 17 TAHUN 2014

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 22 TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

Dengan Persetujuan Bersama. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN CILACAP dan BUPATI CILACAP MEMUTUSKAN :

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU

PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2006 NOMOR 7 SERI E NOMOR SERI 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 4 TAHUN 2006

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG

P E R A T U R A N D A E R A H

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2007 NOMOR 3 SERI E NOMOR SERI 2

P E R A T U R A N D A E R A H

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG,

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG KODE REKENING PENGANGGARAN DI KABUPATEN SUMEDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARRU NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

L E M B A R A N D A E R A H

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2016

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 4 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2010

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

P E R A T U R A N D A E R A H

KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/2/KEP/ /2014

BUPATI MOJOKERTO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 3 TAHUN 2017

BUPATI TANAH LAUT PR0VINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 20 TAHUN 2015

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 21 TAHUN 2016

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 103 TAHUN 2008 TENTANG

Transkripsi:

SALINAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2010 NOMOR 13 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG HIBAH BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN DAERAH (BOPD) UNTUK SATUAN PENDIDIKAN SWASTA DI BAWAH BINAAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA DAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HULU SUNGAI UTARA, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan pendidikan di daerah merupakan salah satu urusan wajib Pemerintah Daerah, maka dalam rangka pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efesiensi manajemen pendidikan di daerah, perlu melakukan pembinaan

- 2 - terhadap satuan-satuan pendidikan swasta yang didirikan secara swadaya baik oleh masyarakat, perorangan maupun yayasan; b. bahwa penyelenggaraan pendidikan yang baik dan bermutu memerlukan perangkat pendidikan yang memadai, terencana, dan terkoordinir, maka agar penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan swasta mampu menghasilkan output yang kualifide guna menunjang kemampuan dasar ilmu pengetahuan dan keagamaan dalam menghadapi tantangan dan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global secara terarah dan berkesinambungan, perlu memberikan bantuan dalam bentuk hibah dana yang digunakan untuk operasional penyelenggaraan pendidikan; c. bahwa berdasarkan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara Nomor 24 Tahun 2010, tanggal 25 Nopember 2010, tentang Persetujuan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara tentang Hibah Bantuan Operasional Pendidikan Daerah ( BOPD ) untuk Satuan Pendidikan Swasta di bawah Binaan Kantor Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Utara, Rancangan Peraturan Daerah tersebut dapat ditetapkan menjadi Peraturan Daerah; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c di atas, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Hibah Bantuan Operasional Pendidikan Daerah Hlm 2 dari 16

- 3 - (BOPD) untuk Satuan Pendidikan Swasta di Bawah Binaan Kantor Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Utara; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Nomor 3 Drt. Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2756) sebagai Undang- Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); Hlm 3 dari 16

- 4-5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Negara Nomor 4421); 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1989 tentang Pendidikan Luar Sekolah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1989 Nomor 95, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3461); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1992 tentang Peran Serta Masyarakat dalam Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Hlm 4 dari 16

- 5 - Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3485); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4769); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864); Hlm 5 dari 16

- 6-15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah; 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah; 18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2006 tentang Lembaran Daerah dan Berita Daerah; 19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2007 tentang Pengawasan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah; 20. Peraturan Daerah Hulu Sungai Utara Nomor 14 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Hulu Sungai Utara (Lembaran Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2008 Nomor 14); Hlm 6 dari 16

- 7 - Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA dan BUPATI HULU SUNGAI UTARA MEMUTUSKAN: Menetapkan PERATURAN DAERAH TENTANG HIBAH BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN DAERAH (BOPD) UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DI BAWAH BINAAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA dan DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Hulu Sungai Utara. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta seluruh Perangkat Daerah lainnya sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. 3. Bupati adalah Bupati Hulu Sungai Utara. Hlm 7 dari 16

- 8-4. Kantor Kementerian Agama adalah instansi vertikal Kementerian Agama yang berkantor dan mewilayahi Kabupaten Hulu Sungai Utara. 5. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Utara. 6. Inspektorat Kabupaten adalah Inspektorat Kabupaten Hulu Sungai Utara. 7. Bantuan Operasioal Pendidikan Daerah, yang selanjutnya disebut BOPD adalah bantuan operasional pendidikan yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah kabupaten. 8. Hibah BOPD adalah hibah dalam bentuk dana yang diberikan oleh Pemerintah Daerah melalui APBD setiap tahunnya kepada Penyelenggara satuan pendidikan yang ditentukan, dan disalurkan dalam rangka membiayai operasional pendidikan. 9. Satuan pendidikan swasta adalah sekolah-sekolah atau madrasahmadrasah yang didirikan oleh masyarakat atau yayasan yang bersifat swadana. 10. Satuan Pendidikan dibawah binaan Kantor Kementerian Agama adalah sekolah atau madrasah yang menyelenggarakan pendidikan pada tingkat Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), Pondok Pesantrin Salafiyah (PPS) dan Pendidikan Diniyah. 11. Satuan Pendidikan dibawah binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah sekolah yang menyelenggarakan pendidikan pada tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Dasar Luar Biasa (SD-LB), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMP-LB), Sekolah Menengah Hlm 8 dari 16

- 9 - Atas (SMA), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa ( SMA-LB ), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 12. Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Sekolah / Madrasah, yang selanjutnya disingkat RAPBS/RAPBM adalah rencana pendapatan dan belanja sekolah/madrasah dalam satu tahun anggaran, yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah bersama Pengurus/Komite Sekolah/Madrasah. BAB II MAKSUD dan TUJUAN Pasal 2 Dengan maksud untuk pemerataan layanan pendidikan, peningkatan kualitas pendidikan dalam kemajuan bidang pendidikan, Pemerintah Daerah memberikan Hibah BOPD kepada satuan pendidikan swasta yang didirikan oleh masyarakat atau yayasan, yang telah berdiri selama 1 (satu) tahun atau telah memperoleh izin operasional. Pasal 3 Tujuan dialokasikan dana Hibah BOPD adalah: a. membantu kebutuhan biaya operasional satuan pendidikan swasta; b. pemerataan dan peningkatan mutu atau kualitas pendidikan; c. peningkatan daya saing sekolah / madrasah; d. terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana sekolah/madrasah. Hlm 9 dari 16

- 10 - BAB III KRITERIA PENGGUNAAN DANA HIBAH BOPD OLEH SEKOLAH/MADRASAH Pasal 4 Hibah BOPD untuk biaya operasional sekolah/madrasah dapat digunakan untuk membiayai kegiatan sebagai berikut: 1. ATK sekolah/madrasah; 2. Biaya pemeliharaan fisik ringan tempat praktik ibadah pada sekolah/madrasah; 3. Pengadaan sarana praktik ibadah siswa; 4. Pekan olah raga dan seni siswa; 5. UKS; 6. Kegiatan praktik keterampilan siswa; 7. Pesantren Ramadhan; 8. UAS/M (Ujian Akhir Sekolah/Madrasah); 9. Biaya MQK (Musabaqah Qiraatil Kutub), Pospenas Pramuka Pesantren; 10. Biaya Try Out Ujian; dan/atau 11. Biaya mengikuti kegiatan olimpiade MIPA / pemilihan siswa berprestasi di Sekolah/ Madrasah/PPS di tingkat Kecamatan, Kabupaten, Propinsi dan Nasional. Pasal 5 Dana Hibah BOPD tidak dapat digunakan untuk kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, apabila untuk kegiatan tersebut telah mendapat alokasi dari sumber dana yang lain. Hlm 10 dari 16

- 11 - BAB IV MEKANISME PENYALURAN, PENGANGGARAN dan PERTANGGUNGJAWABAN DANA HIBAH BOPD Pasal 6 Hibah BOPD diberikan selama 12 (dua belas) bulan setiap tahun anggaran, dan disalurkan setiap 3 bulan sekali, setelah Penyelenggara satuan pendidikan mempertanggungjawabkan penggunaan dana kepada Pemerintah Daerah. Pasal 7 Mekanisme penyaluran Hibah BOPD sebagai berikut: 1. Untuk Satuan Pendidikan yang pembinaannya di bawah Kementerian Agama: a. Hibah BOPD diterima oleh Kepala Kantor Kementerian Agama, selanjutnya disalurkan ke madrasah-madrasah Penerima Hibah BOPD; b. Perjanjian pemberian Hibah dilakukan antara: 1) Pemerintah Daerah dengan Kepala Kantor Kementerian Agama; dan 2) Kepala Kantor Kementerian Agama dengan Kepala Satuan Pendidikan Penerima Hibah BOPD; c. Penyaluran dana Hibah BOPD dari Kas Daerah dilakukan sesuai dengan mekanisme pengelolaan keuangan yang berlaku, dan langsung ditransfer ke rekening khusus di bukukan oleh Kantor Kementerian Agama Hulu Sungai Utara, selanjutnya oleh Kantor Hlm 11 dari 16

- 12 - Kementerian Agama ditransfer ke rekening masing-masing satuan pendidikan penerima Hibah BOPD. d. Permintaan penyaluran dana Hibah BOPD dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama, setelah dilakukan verifikasi pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) Peraturan Daerah ini. 2. Untuk Satuan Pendidikan yang pembinaanya di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan: a. Hibah BOPD diterima langsung oleh Pengurus Satuan Pendidikan; b. Perjanjian Hibah antara Pemerintah Daerah dengan Pengurus Satuan Pendidikan; c. Penyaluran dana dari Kas Daerah langsung ke rekening satuan pendidikan penerima; d. Permintaan penyaluran dana Hibah BOPD dari satuan penyelenggara pendidikan, harus terlebih dahulu mendapatkan Rekomendasi Persetujuan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Pasal 8 Mekanisme pertanggungjawaban penggunaan dana Hibah BOPD dilakukan oleh Satuan Penyelenggara Pendidikan Penerima Hibah dan disampaikan kepada: a. Bupati melalui Kepala Kantor Kementerian Agama untuk madrasahmadrasah yang pembinaan di bawah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara; dan b. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk sekolah-sekolah yang pembinaannya dibawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Hlm 12 dari 16

- 13 - Pasal 9 (1) Kepala Kantor Kementerian Agama wajib melakukan penelitian dan verifikasi atas laporan pertanggungjawaban yang disampaikan, dan laporan tersebut sebagai dasar untuk pengajuan penyaluran tahap berikutnya. (2) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan wajib melakukan penelitian dan verifikasi atas laporan pertanggungjawaban yang disampaikan, dan laporan tersebut sebagai dasar untuk memberikan Rekomendasi penyaluran dana tahap berikutnya. BAB V ALOKASI DANA HIBAH BOPD Pasal 10 (1) Satuan Pendidikan yang mendapatkan dana Hibah BOPD ditetapkan dengan Keputusan Bupati atas usul Kepala Kantor Kementerian Agama dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. (2) Penetapan Keputusan Bupati terhadap satuan pendidikan yang menerima Hibah BOPD sebagaimana dimaksud ayat (1) ditetapkan setiap tahun pada awal tahun anggaran. Pasal 11 (1) Alokasi dana Hibah BOPD untuk satuan pendidikan diberikan dalam besaran jumlah yang sama. (2) Alokasi dana Hibah BOPD oleh satuan pendidikan dimasukkan dalam RAPBS/RAPBM tahun pelajaran yang bersangkutan. Hlm 13 dari 16

- 14 - (3) Besarnya alokasi dana Hibah BOPD setiap tahunnya untuk satuan pendidikan didasarkan pada kemampuan keuangan Daerah, dan ditetapkan dalam bentuk Keputusan Bupati. Pasal 12 Untuk verifikasi atas usulan satuan pendidikan penerima dana Hibah BOPD dan penetapan besarnya alokasi dana Hibah BOPD pada masingmasing satuan pendidikan, Bupati dapat membentuk Tim dengan keanggotaan dari unsur Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Utara, Ketua Komisi DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara yang membidangi pendidikan, serta Dinas/Badan/Kantor dan Bagian yang terkait di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara. BAB VI TUGAS dan TANGGUNGJAWAB SATUAN PENDIDIKAN PENERIMA HIBAH BOPD Pasal 13 Kepala Satuan Pendidikan Penerima Hibah BOPD melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai berikut: a. melaksanakan pengelolaan dana Hibah BOPD secara bertanggungjawab, transparan, efektif dan efesien sesuai dengan RAPBS/RAPBM; b. membuat laporan pertanggungjawaban dana Hibah BOPD; c. menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana Hibah BOPD kepada Bupati, melalui Kepala Kantor Kementerian Agama dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan; d. mencantumkan dana Hibah BOPD dalam RAPBS/RAPBM; Hlm 14 dari 16

- 15 - e. menyelenggarakan pembukuan keuangan atas penerimaan dan pengeluaran dari dana Hibah BOPD; f. melakukan pembayaran pajak sesuai ketentuan yang berlaku. BAB VII PENGAWASAN dan SANKSI Pasal 14 Inspektorat Kabupaten melakukan pengawasan atas penggunakan dana Hibah BOPD yang diterima semua satuan pendidikan. Pasal 15 Terhadap satuan pendidikan Penerima dana Hibah BOPD yang terbukti menggunakan dana tidak sesuai peruntukkannya, dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan tidak akan menerima lagi dana Hibah BOPD pada tahun-tahun berikutnya. BAB VIII P E N U T U P Pasal 16 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai aturan pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati dan/atau Keputusan Bupati. Pasal 17 Peraturan Daerah ini berlaku mulai tanggal diundangkan. Hlm 15 dari 16

- 16 - Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan menempatkannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara. Diundangkan di Amuntai pada tanggal 26 Nopember 2010 Ditetapkan di Amuntai pada tanggal 26 Nopember 2010 BUPATI HULU SUNGAI UTARA, CAP SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA, CAP TTD H. RISNADI BAHARUDDIN TTD H.M. AUNUL HADI LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2010 NOMOR 13. Hlm 16 dari 16