MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

dokumen-dokumen yang mirip
2014, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang P

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233/PMK.01/2012 TENTANG

MENTER!KEUANGAN P.EPUBUK INDONESIA SALIN AN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INQONESlA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87/PMK.02/2017

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA

MENTERIKEUANGAN REPUBLlK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 184/PMK.01/2017

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.01/MEN/2012 TENTANG

MENTERIKEUANGAN REPUBUK INDONESlA SALIN AN

BERITA NEGARA KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA

MENTERIKEUANGAN REPUBLlK INDONESIA SALIN AN

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lemba

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTEHIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN.

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 Tahun 2014 TENTANG PENGADAAN LANGSUNG SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI UNTUK PENYEDIA

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

2016, No Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah

MENTERIKEUANGAN REPUBLlK INDONESIA SALIN AN

MENTER!KEUANGAN REPUBLIK!NDONES!A SALIN AN

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI UNTUK PENYEDIA

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI UNTUK PENYEDIA BADAN DAN PERORANGAN

MENTERIKEUANGAN REPUBLlK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.06/2017 TENTANG PENILAIAN BARANG MILIK NEGARA

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 68 TAHUN 2008 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN LPSE KOTA BEKASI. Alur proses pendaftaran bagi Penyedia Hal I PENYEDIA SPSE VERIFIKATOR HELPDESK

2017, No Perpajakan Sebagaimana Telah Beberapa Kali Diubah Terakhir Dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009; b. bahwa berdasarkan ketentuan Pa

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA TENTANG

2017, No Negeri (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 590); 5. Keputusan Menteri Luar Negeri Nomor SK.06/A/OT/VI/2004/01 Tahun 2

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 228/PMK.03/2017 TENTANG RINCIAN JENIS DATA DAN INFORMASI SERTA TATA CARA PENYAMPAIAN

2017, No c. bahwa untuk melaksanakan simplifikasi ketentuan yang mengatur mengenai rincian jenis data dan informasi serta tata cara penyampaia

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

2017, No dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pe

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5491); 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang K

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENT ANG

2017, No Mengingat : Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambah

LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK SOP REGISTRASI DAN VERIFIKASI

MENTERIKEUANGAN REPUBL!K INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KABUPATEN MAGETAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.160, 2010 KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT. Pengadaan Barang/Jasa. Elektronik.

KETENTUAN UMUM DAN PROSEDUR REGISTRASI DAN VERIFIKASI PENYEDIA BARANG/JASA PADA LPSE BADAN NARKOTIKA NASIONAL

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI UNTUK PENYEDIA

MENTERIKEUANGAN REPUBLJK INDONESIA SALIN AN

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERIKEUANGAN REPUBUK INDONESIA SALIN AN

TENTANG TATA CARA PENGEMBALIAN KELEBIHAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAU PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 22 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG

2017, No Peraturan Menteri Keuangan Nomor 175/PMK.06/2010 tentang Pejabat Lelang Kelas II (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN ATAS PE RATURAN MENTER!

MENTERIKEUANGAN REPUBLlK INDONESIA SALIN AN

- 1 - PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG AGENSI PENYELENGGARAAN UNDIAN GRATIS BERHADIAH

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK!NDONESIA SALIN AN

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

2017, No Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang

PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 05 TAHUN 2010

WALIKOTA KOTAMOBAGU PERATURAN WALIKOTA KOTAMOBAGU NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI, REPUBLIK INDONESIA PERATURAN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PETUNJUK PENDAFTARAN ONLINE PENYEDIA LPSE UNIVERSITAS SRIWIJAYA. Pada halaman utama SPSE, klik link mendaftar sebagai penyedia barang/jasa.

2011, No Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

2017, No dalam huruf a; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 11 TAHUN 2011

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN LPSE KAB. LUWU

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 28/PJ/2015 TENTANG DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

A. CONTOH FORMULIR PERMOHONAN NOTARIS UNTUK DITUNJUK DALAM PENDAFTARAN WAJIB PAJAK BADAN SECARA ELEKTRONIK

PERSYARATAN DAPAT USER ID PANITIA. 1. Surat Permohonan Pembuatan User Id (dari Atasan / Kepala ULP) 2. Copy Surat Keputusan (SK Bupati) 3.

MENTERIKEUANGAN REPUBLlK INDONESIA SALIN AN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9/PMK.03/2018 TENTANG

2018, No Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Perubahan

PERATURAN BUPATI SIJUNJUNG NOMOR 3 TAHUN 2010

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

PERATURAN GUBERNUR BANTEN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9/PMK.03/2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN

MENTERIKEUANGAN REPUBLlK!NQONESIA SALIN AN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5360); 3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, (Lembaran

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK lndones!a SALINAN

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG REGISTRASI ULANG DOKTER DAN DOKTER GIGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 38/PMK.04/2010 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN DAN TATA CARA PEMBETULAN ATAU PENGGANTIAN FAKTUR PAJAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM,

2017, No /PMK.05/2016 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dima

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANG AN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101/PMK.01/2017 TENTANG MEKANISME REG ISTRASI DAN VERIFIKASI PENYEDIA BARANG / JASA PADA PUSAT LAYANAN PENG AD AAN SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNG AN KEMENTERIAN KEUANG AN DENG AN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTER! KEUANG AN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang a. bahwa untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas pengadaan barangjjasa pemerintah secara elektronik di lingkungan Kementerian Keuangan, telah ditetapkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 139 /PMK.01/2012 tentang Mekanisme Registrasi, Verifikasi dan Penilaian Kinerja Barang/ Jasa pada Pusat Layanan Pengadaan Secara Elektronik Kementerian Keuangan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 108 /PMK. 01/2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 139/PMK. 01/2012 tentang Mekanisme Registrasi, Verifikasi, dan Penilaian Kinerj a Barang/ J as a pad a Pus at Layanan Pengadaan Secara Elektronik Kementerian Keuangan; b. bahwa untuk menyempurnakan mekanisme registrasi dan verifikasi penyedia barang/ j as a pemerin tah secara elektronik di lingkungan Kementerian Keuangan, perlu mengatur kembali ketentuan mengenai mekanismet

- 2 - registrasi dan verifikasi penyedia barangjjasa pada Pusat Layanan Pengadaan Secara Elektronik di lingkungan Kementerian Keuangan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Mekanisme Registrasi dan Verifikasi Penyedia Barang/ J as a pada Pusat Layanan Pengadaan Secara Elektronik di Lingkungan Kementerian Keuangan; Mengingat 1. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan BarangjJasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan BarangjJasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5655); 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.01/2012 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengadaan BarangjJasa Secara Elektronik di Lingkungan Kementerian Keuangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1332 ) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 239/PMK.01/2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK. 01/2012 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengadaan Barang/ J as a Secara Elektronik di Lingkungan Kementerian Keuangan (Berita Negara Republi Indonesia Tahun 2015 Nomor 1932 ); Menetapkan MEMUTUSKAN: MEKANISME REG ISTRASI DAN VERIFIKASI PENYEDIA BARANG /JASA PADA PUSAT LAYANAN PENG AD AAN SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNG AN KEMENTERIAN KEUANG AN. t

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM Pasall Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Pusat Layanan Pengadaan Secara Elektronik Di Lingkungan Kementerian Keuangan yang selanjutnya disebut Pusat LPSE Kementerian Keuangan adalah unit struktural di lingkungan Kementerian Keuangan yang memberikan pelayanan dan menyelenggarakan sistem pengadaan barang/ j as a secara elektronik. 2. Pengadaan Secara Elektronik (E-Procurement) adalah pengadaan barangjjasa yang dilaksanakan dengan menggunakan teknologi informasi dan transaksi elektronik sesua1 dengan ketentuan Peraturan Perundang- undangan. 3. Penyedia BarangjJasa adalah badan usaha atau orang perseorangan yang menyediakan barangjpekerjaan konstruksi/ jasa konsultansi/ jasa lainnya. 4. Registrasi adalah kegiatan pendaftaran Penyedia Barang/ J as a dalam sis tern pengadaan secara elektronik dengan cara dalam jaringan (online) dan luar jaringan (offline). 5. Verifikasi adalah kegiatan pemeriksaan terhadap autentikasi dan validasi informasi dalam dokumen registrasi Penyedia Barang/ J as a se bagaimana dipersyaratkan dalam rangka memperoleh user id dan kata sandi (password). 6. User ID adalah nama atau pengenal unik sebagai identitas diri yang digunakan untuk beroperasi di dalam suatu sistem elektronik. 7. Kata Sandi (Password) adalah kumpulan karakter atau string yang digunakan oleh pengguna jaringan atau sebuah sistem operasi banyak pengguna (multi user) untuk memverifikasi User ID kepada sistem keamanar yang dimiliki oleh jaringan atau sistem terse but. (

- 4-8. Administrator yang selanjutnya disebut Admin, adalah seseorang yang bertindak untuk dan atas nama Penyedia BarangjJasa dalam rangka mengikuti proses pengadaan barang/ j as a secara elektronik, dan belum terdaftar sebagai Admin dari Penyedia Barang/ Jasa lain. BAB II RUANG LINGKUP Pasal 2 (1) Untuk pelaksanaan Pengadaaan Secara Elektronik (E-Procurement) di lingkungan Kementerian Keuangan, Penyedia Barang/ J as a melakukan Registrasi dan V erifikasi Penyedia Barang/ J as a. (2 ) Registrasi dan Verifikasi Penyedia Barang/ J as a sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bukan merupakan penilaian kualifikasi dalam proses pemilihan Penyedia Barang/ J as a. BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN REG ISTRASI PENYEDIA BARANG /JASA Bagian Kesatu Registrasi pada Pusat LPSE Kementerian Keuangan Pasal 3 Untuk pelaksanaan Pengadaaan Secara Elektronik (E-Procurement) pada Pusat LPSE Kementerian Keuangan, Penyedia Barang/ J as a melakukan Registrasi. Pasal 4 Proses Registrasi Penyedia Barang/ Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 terdiri atas: a. Registrasi dalam jaringan (online); dan 0 b. Registrasi luar jaringan (offline). /

- 5 - Bagian Kedua Registrasi Dalam J aringan (Online) Pasa15 (1) Registrasi dalam jaringan (online) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a, dilakukan oleh Penyedia Barang/ J as a dengan mengisi formulir pendaftaran online pada laman www.lpse.kemenkeu.go.id. (2 ) Pengisian formulir pendaftaran online sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) dilaksanakan paling sedikit dengan mengisi kolom User ID) Kata Sandi (Password), dan electronic-mail ( e-main. Bagian Ketiga Registrasi Luar J aringan (Offline) Pasal 6 Registrasi luar jaringan (offline) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b, dilakukan oleh Penyedia Barang/ J as a dengan mendatangi kantor layanan Pusat LPSE Kementerian Keuangan di pusatj daerah. Pasal 7 Penyedia Barang/ J as a yang ikut serta dalam Pengadaan Secara Elektronik (E-Procurement) pada Pusat LPSE Kementerian Keuangari melakukan registrasi luar jaringan (offline) dengan mengisi formulir pendaftaran luar jaringan (offline) dengan mengunduh pada laman www.lpse. kemenkeu.go. id. Pasal8 (1) Registrasi luar jaringan (offline) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 untuk Penyedia BarangjJasa berbentuk badan usaha dilakukan dengan membawa dokumen yang terdiri a tas: a. asli formulir keikutsertaan; b. asli surat penunjukan Admin; t

- 6 - c. asli surat kuasa; d. asli formulir pendaftaran luar jaringan (offline); e. asli Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan; f. asli Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Surat Izin U saha J a sa Konstruksi (SIUJK) a tau Izin U saha, sesuai dengan bidang masing- masing; g. asli Tanda Daftar Perusahaan (TDP); h. asli akta pendirian perusahaan dan akta perubahan terakhir, dalam hal terjadi perubahan; 1. asli surat keterangan domisili; J. asli Bukti Lapor Tahunan Pajak Penghasilan Badan (PPh Badan) tahun terakhir atau Surat Keterangan Fiskal (SKF) tahun terakhir, kecuali untuk wajib pajak badan yang berdiri kurang dari 1 (satu) tahun; k. asli Kartu Tanda Penduduk (K TP) Admin; dan 1. salinan Kartu Tanda Penduduk (K TP) seluruh direksi I pemilik perusahaan I pej a bat yang berwenang di perusahaan. {2 ) Dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a sampai dengan huruf d diisi sesuai dengan format yang dapat diunduh pada laman www.lpse.kemenkeu.go.id. (3) Dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ) disampaikan pula dalam bentuk soft copy, masingmasing satu file dalam format PD F. Pasal 9 (1) Registrasi luar jaringan (offline) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 untuk Penyedia BarangiJasa berbentuk orang perseorangan dilakukan dengan membawa asli dokumen yang terdiri atas: a. formulir keikutsertaan; b. formulir pendaftaran; c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) orang pribadi; d. Bukti Lapor Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (PPh Orang Pribadi) tahun terakhir; ) e. sertifikat keahlian atau ijasah terakhir yang dimiliki;

- 7 - f. surat keterangan domisili ( surat keterangan tinggal dari RT/RW setempat); dan g. Kartu Tanda Penduduk (K TP). (2) Dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b diisi sesuai dengan format yang dapat diunduh pada laman www.lpse.kemenkeu.go.id. (3) Dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan pula dalam bentuk soft copy, masingmasing satu file dalam format PD F. Pasal 10 (1) Registrasi luar jaringan (offline) dilakukan paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal registrasi dalam j aringan (online). {2) Dalam hal Penyedia Barang/ J as a tidak melakukan registrasi luar jaringan (offline) sampai dengan batas waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1), data pendaftaran Penyedia BarangjJasa bersangkutan akan dihapus dari database sistem Pusat LPSE Kementerian Keuangan. Pasal 11 (1) Pusat LPSE Kementerian Keuangan memeriksa kelengkapan dokumen registrasi luar j aringan (offline) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 dan Pasal 9 beserta keseluruhan soft copy dokumen. (2) Berdasarkan pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pusat LPSE Kementerian Keuangan melaksanakan hal sebagai berikut: a. dalam hal dokumen registrasi luar jaringan (offline) dinyatakan lengkap, dilanjutkan dengan pelaksanaan Verifikasi. b. dalam hal dokumen registrasi luar jaringan (offline) dinyatakan tidak lengkap, dokumen dikembalikan kepada Penyedia BarangjJasa untuk dilengkapi.

-8 - Pasal 12 (1) Penyedia BarangjJasa menyampaikan kelengkapan dokumen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf b paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender sejak tanggal registrasi dalam j aringan (online). (2) Dalam hal Penyedia BarangjJasa tidak dapat melengkapi dokumen registrasi luar jaringan (offline) dalam jangka waktu yang telah ditetapkan sebagaimana pada ayat (1), data pendaftaran Penyedia Barang/ J asa bersangkutan akan dihapus dari database sistem Pusat LPSE Kementerian Keuangan. BAB IV PROSEDUR PELAKSANAAN VERIFIKASI PENYEDIA BARANG /JASA Pasal 13 ( 1) V erifikasi Penyedia Barang/ J as a dilakukan dengan cara: a. autentikasi; dan b. validasi. (2) Autentikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a merupakan proses pencocokan antara soft copy dokumen dengan dokumen Registrasi Penyedia Barang/ J as a sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 dan Pasal 9. (3) Validasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b merupakan proses Verifikasi masa berlaku suatu informasi yang terdapat dalam dokumen Registrasi Penyedia Barang/ J as a se bagaimana dimaksud dalam Pasal 8 dan Pasal 9. (4 ) Khusus untuk Penyedia Barang/Jasa berbentuk badan usaha, pelaksanaan Verifikasi dilakukan pula melalui konfirmasi. (5) Konfirmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (4 ) merupakan konfirmasi melalui telepon kepada Penyedia Barang/Jasa untuk meyakini kebenaran data dalam formulir pendaftaran yang tercantum dalam Pasal 8 ayat) (1) huruf d.

- 9 - Pasa114 Dalam hal Verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 telah memenuhi persyaratan, Pusat LPSE Kementerian Keuangan melakukan aktivasi terhadap User ID dan Kata Sandi (Password) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2). Pasal 15 (1) Penyedia BarangjJasa bertanggung jawab penuh atas User ID dan Kata Sandi (Password) yang telah diaktivasi. (2) Penyedia Barang/Jasa hanya diperkenankan memiliki 1 (satu) User ID dan Kata Sandi (Password). (3) Penyalahgunaan User ID dan Kata Sandi (Password) oleh pihak lain menjadi tanggung jawab Penyedia BarangjJasa selaku pemilik User ID dan Kata Sandi (Password) bersangkutan. Pasal 16 (1) Dalam hal terdapat pembaruan data yang tercantum dalam formulir pendaftaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dan dokumen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) dan Pasal 9 ayat (1), Penyedia BarangjJasa harus melakukan perubahan data secara mandiri pada laman www.lpse.kemenkeu.go.id dan menyampaikan soft copy dokumen perubahan kepada Pusat LPSE Kementerian Keuangan. (2) Dalam hal terdapat pembaruan data sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dilakukan untuk penggantian electronic-mail ( e-mai, Penyedia BarangjJasa datang langsung ke kantor layanan Pusat LPSE Kementerian Keuangan dengan membawa: a. asli formulir pendaftaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7; b. surat pernyataan berisi alasan penggantian electronicmail ( e-mai ; dan c. surat kuasa, dalam hal diperlukan. )

- 10- (3) Penyedia Barang/Jasa bertanggung jawab terhadap setiap data dan informasi yang disampaikan, termasuk akibat hukum yang menyertainya. BABV MONITORING DAN EV ALUASI Pasal17 Pusat LPSE melakukan monitoring dan evaluasi terhadap Penyedia Barang/ J asa yang terdaftar pada database LPSE Kementerian Keuangan. Pasal18 (1 ) Monitoring dan evaluasi terhadap Penyedia Barang/ Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17, dapat dilakukan melalui kunjunganjpeninjauan lapangan oleh Pusat LPSE Kementerian Keuangan. (2) Kunjunganjpeninjauan lapangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ) merupakan kegiatan kunjunganj peninjauan lapangan oleh petugas verifikasi untuk memastikan kebenaran data Registrasi Penyedia BarangjJasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 dan Pasal 9. (3) Dalam hal pada saat kunjunganjpeninjauan lapangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) data Registrasi Penyedia Barang/ J as a tidak sesua1, Pus at LPSE Kementerian Keuangan dapat menon-aktifkan User ID dan Kata Sandi (Password). Pasal1 9 ( 1) Dalam rangka monitoring dan evaluasi terhadap Penyedia BarangjJasa sebagaimana dimaksud pada Pasal 17, Pusat LPSE Kementerian Keuangan dapat melakukan penon-aktifan User ID dan Kata Sandi (Password) dalam hal: a. pada saat dilakukan kunjunganjpeninjaua / lapangan, alamat Penyedia Barang/ Jasa diketahu

- 11 - tidak sesuai dengan data pada dokumen Registrasi Penyedia BarangjJasa danjatau tidak ditemukan aktivitas usaha; b. Penyedia BarangjJasa tidak melakukan pembaruan data pada dokumen yang telah habis masa berlakunya; c. dalam kurun waktu paling lama 1 (satu) tahun, Penyedia Barang/ Jasa tidak memasukkan penawaran pada lelang/ seleksi Pengadaan Secara Elektronik (E-Procurement) di Pusat LPSE Kementerian Keuangan; d. terdapat penyalahgunaan User ID dan Kata Sandi (Password); dan/ a tau e. Penyedia BarangjJasa masuk dalam status daftar hi tam pada Portal Pengadaan N asional. (2) Penon-aktifan User ID dan Kata Sandi (Password) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diinformasikan melalui electronic-mail ( e-maiij. (3) Pengaktifan kembali User ID dan Kata Sandi (Password) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan car a: a. Penyedia Barang/ J as a mengajukan permohonan pengaktifan kern bali disertai dengan soft copy pembaruan surat keterangan domisili; b. Penyedia BarangjJasa mengajukan permohonan pengaktifan kembali disertai dengan pembaruan data sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b; c. Penyedia BarangjJasa mengajukan permohonan pengaktifan kembali disertai dengan keterangan akan mengikuti lelang/ seleksi Pengadaan Secara Elektronik (E-Procurement) di Pusat LPSE Kementerian Keuangan; d. Penyedia Barang/ J asa mengajukan permohonan pengaktifan kembali disertai dengan surat pernyataan e. bermaterai; dan/ a tau masa berlaku sanksi daftar hitam telah berakhir.,1-' /

- 12 - BAB VI KETENTUAN LAIN- LAIN Pasal 20 Ketentuan lebih lanjut mengenai petunjuk teknis pelaksanaan Registrasi dan Verifikasi Penyedia Barang/ J asa pada Pus at LPSE di lingkungan Kementerian Keuangan diatur dengan Keputusan Sekretaris Jenderal. BAB VII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 21 ( 1) Penyedia Barang/ J as a yang telah terdaftar se bagai Penyedia BarangjJasa pada Pusat LPSE Kementerian Keuangan sebelum Peraturan Menteri ini diundangkan, dinyatakan tetap terdaftar sebagai Penyedia Barang/ Jasa pada Pusat LPSE Kementerian Keuangan sebagaimana diatur dalam Peraturan Men teri ini. (2) Penyedia BarangjJasa yang sedang melakukan proses Registrasi dan V erifikasi Penyedia Barang/ J as a pada Pusat LPSE Kementerian Keuangan pada saat Peraturan Menteri ini diundangkan, harus melakukan mekanisme Registrasi dan V erifikasi Penyedia Barang/ J as a sesuai dengan Peraturan Menteri ini. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasa122 Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 139/PMK. 01/2012 tentang Mekanisme Registrasi, V erifikasi dan Penilaian Kinerj a Penyedia BarangjJasa Pada Pusat LPSE Kementerian Keuangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 854) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 108 /PMK. 01/2014 tentangt

- 13 - Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 139/PMK. 01 /201 2 tentang Mekanisme Registrasi, Verifikasi dan Penilaian Kinerja Penyedia Barang/ Jasa pada Pusat LPSE Kementerian Keuangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 758 ), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 23 Peraturan Menteri 1n1 mulai berlaku diundangkan. pada tanggill

- 14- Agar setiap orang mengetahuinya, memerin tahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pad a tanggal 18 J uli 2 0 1 7 MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SRI MULYANI INDRAWATI Diundangkan di Jakarta pada tanggal 19 Juli 2017 DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd. WIDODO EK ATJAHJANA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOM OR 992 Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Umum u.b. Kepala Bagian TU Kementerian ARIF BINT TO YUWONO NIP 19710912 199703 1 oof