BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan analisis data hasil penelitian yang dilakukan pada empat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang wajib dipelajari di Sekolah Dasar. Siswa akan dapat mempelajari diri

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri seperti minat, bakat dan

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

I. PENDAHULUAN. erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, oleh karena itu pembelajaran harus

BAB I PENDAHULUAN. membina, mengembangkan pengetahuan dan keterampilan bagi siswa.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki kekuatan yang dinamis dalam menyiapkan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Biologi

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Ilmu Pengetahuan Alam atau yang sering disebut IPA

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana cara agar semua siswa dapat menaruh perhatian terhadap apa yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia secara umum saat ini masih mengalami banyak

STUDI KOMPARASI STRATEGI READING ALOUD DAN READING GUIDE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI TEGALGONDO WONOSARI TAHUN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lilis Rahmawati, 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. proses pembelajaran yang aktif. Guru adalah seorang pendidik yang yang berperan

BAB I PENDAHULUAN. khusus berusaha untuk memantapkan penanaman nilai-nilai dari masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu hal yang penting terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang harus ditempuh oleh anak, anak juga dituntut untuk mengalami

I. PENDAHULUAN. Belajar merupakan kegiatan sehari-hari yang penting bagi siswa di sekolah.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mata pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat

Skripsi Oleh: Lilis Rahmawati NIM K

IMPLIKASI PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA MTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sosial. Pendidikan adalah usaha terencana untuk mewujudkan suasana belajar

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN

Skripsi Oleh : Nanik Ramini NIM K

BAB V SIMPULAN, SARAN, DAN DALIL

BAB I PENDAHULUAN. belajar yang dialami oleh siswa sebagai peserta didik. Hal ini berhungan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi. Diajukan Oleh: RATIH ROSARI A

I. PENDAHULUAN. yang telah di persiapkan sebelumnya untuk mencapai tujuan. Dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan pendidikan. Hal tersebut tertuang dalam Undang-undang Sistem

BAB I PENDAHULUAN. Fisika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memahami pengertian dasar tentang IPA yang saling berkaitan dengan

PROFIL KETUNTASAN BELAJAR DITINJAU DARI PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) DAN DISCOVERY

BAB I PENDAHULUAN. tujuan pendidikan banyak bergantung pada proses belajar yang dialami siswa

I. PENDAHULUAN. Fisika adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penemuan dan

PENCAPAIAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERDASARKAN PENGALAMAN DAN INKUIRI DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. Jalur pendidikan di Indonesia terbagi menjadi tiga arah yaitu. pendidikan informal, pendidikan formal, dan pendidikan nonformal.

2015 PENGUASAAN KOMPETENSI DASAR MENGHIAS KAIN PADA PESERTA DIDIK PROGRAM KERUMAHTANGGAAN KELAS VII DI SMP NEGERI 3 LEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan perilaku siswa meliputi tiga ranah yaitu kognitif,

BAB I PENDAHULUAN. studi, menemukan dan mengembangkan produk produk sains, dan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat digunakan untuk menunjang ilmu-ilmu lain seperti ilmu fisika,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Setelah melaksanakan semua kegiatan dalam penelitian ini, dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan

I. PENDAHULUAN. Kurikulum 2013 menghendaki pembelajaran yang diterapkan di sekolah adalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting dan harus dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan sangat

BAB I PENDAHULUAN. Guru merupakan salah satu komponen dalam dunia pendidikan yang. yang dilaksanakannya. Guru membangun pembelajaran untuk

I. PENDAHULUAN. menguasai informasi dan pengetahuan. Dengan demikian diperlukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. persoalan baru untuk diselesaikan, kemampuan untuk menciptakan sesuatu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

2015 PENGEMBANGAN ASSESMEN KINERJA UNTUK MENILAI KETERAMPILAN PROSES SAINS TERINTEGRASI SISWA PADA KONSEP EKOSISTEM

1. PENDAHULUAN. menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG PERISTIWA BENDA PADAT DALAM AIR MELALUI KEGIATAN PRAKTIKUM

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran matematika, kemampuan berpikir sangat penting sebagai modal. utama untuk meningkatkan hasil belajar matematika.

NERIS PERI ARDIANSYAH,

BAB I PENDAHULUAN. fungsional yang terarah dan memiliki suatu tujuan dalam mengembangkan

perencanaan, penentuan dan mengumpulkan sumber-sumber tetapijuga ketrampilan emosional dan sosisl menggunakan metode dan

IMPLIKASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. relevan, serta mampu membangkitkan motivasi kepada peserta didik.

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem

2015 KONTRIBUSI HASIL BELAJAR BUSANA PESTA TERHADAP KESIAPAN UJI KOMPETENSI PEMBUATAN BUSANA PESTA

BAB I PENDAHULUAN. menjadi pertimbangan dalam memilih metode. 1. gurulah yang mengarahkan bagaimana proses belajar mengajar itu

BAB I PENDAHULUAN. mengajar yaitu terdapatnya interaksi antara siswa dan guru. Belajar menunjuk. dan evaluasi pembelajaran (Hamalik, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang mampu bersaing di dunia internasional.

BAB I PENDAHULUAN. berlandaskan pada kurikulum satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan. masyarakat secara mandiri kelak di kemudian hari.

PENGARUH PENAMBAHAN PENGALAMAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA KOMPETENSI DASAR KEDUA DI SMPIT NUR HIDAYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Masalah besar dalam bidang pendidikan di Indonesia yang banyak. diperbincangkan, diantaranya adalah rendahnya mutu pendidikan yang

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pembelajaran PKn yang dilaksanakan di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 4 Cimahi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan alam secara umum masih belum sesuai dengan yang diharapkan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewi Elyani Nurjannah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan tangguh bagi pembangunan nasional. Negara negara berkembang termasuk Indonesia. Selain masalah masalah

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada uraian BAB V penulis akan mengemukakan kesimpulan dari seluruh

I.PENDAHULUAN. seutuhnya, sangatlah tepat. Konsep Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa,

Oleh : Muhammad Abdul Wahid A

*keperluan Korespondensi, no. HP ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sains diarahkan untuk mencari tahu dan berbuat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. Dasar yang relevan dengan kebutuhan belajar siswa di sekolah dasar, akan

I. PENDAHULUAN. (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) didasarkan pada pemberdayaan siswa untuk

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN. ditarik beberapa kesimpulan dan dirumuskan beberapa saran sebagai berikut.

Fatihah Indah Rohmani K

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1

RANCANGAN ALAT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP N 1 AMBARAWA TAHUN AJARAN

MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING. Eko Wahyuningtyas 1, Aminuddin PP 2

HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI BAHASA PENGANTAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA KELAS X IMERSI SMA NEGERI 4 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A.Kesimpulan Berdasarkan analisis data hasil penelitian yang dilakukan pada empat sekolah dasar, dapat disimpulkan bahwa penerapan Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa ( PBAS ) secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa SD kelas V. Dari hasil temuan-temuan dalam penelitian, memang terdapat efek pemberian tes awal pada penerapan PBAS dalam meningkatkan hasil belajar, tetapi efek tersebut sangat kecil yaitu + 1,2 %. Sedangkan efek penerapan PBAS menunjukan tarap signifikansi yang jauh lebih tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil uji hipotesis kelompok eksperimen yang diberi perlakuan PBAS dengan kelompok kontrol yang diberi perlakuan pembelajaran konvensional. Begitu pula perbedaan antara penerapan PBAS dengan efek pemberian tes awal menunjukan tarap signifikansi yang tinggi pula. Secara lebih khusus kesimpulan hasil penelitian tentang penerapan Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS) dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa SD kelas V dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Penerapan Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS) dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa SD kelas V. 2. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diberi perlakuan penerapan PBAS dengan hasil belajar siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional. 3. Terdapat efek pemberian tes awal pada penerapan PBAS dalam meningkatkan hasil belajar sekitar 1,2 %. 182

183 4. Terdapat perbedaan yang signifikan antara efek penerapan PBAS dibanding dengan efek pemberian tes awal dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa SD kelas V. Kesimpulan akhir dari penelitian ini bahwa Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS) menunjukan efektivitas yang cukup tinggi dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA siswa SD kelas V. Oleh karena Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS) cukup baik untuk diterapkan dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA siswa SD kelas V. B. Rekomendasi Penelitian tentang penerapan Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa ( PBAS ) ini merupakan upaya yang diharapakan dapat meningkatkan hasil belajar dengan menempatkan siswa sebagai subyek dalam pembelajaran. Tidak berlebihan kiranya kalau guru sebagai komponen yang sangat erat kaitannya dengan pembelajaran, selalu berusaha untuk memberikan layanan pembelajaran yang inovatif, kreatif. Berdasarkan temuan-temuan selama penelitian berlangsung, penerapan PBAS ini mungkin masih merupakan susatu yang belum biasa, dan masih diperlukan ada upaya-upaya guru yang lebih bekerja ekstra selain hanya melaksanakan tugas menyampaikan materi di kelas. Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti memandang perlu untuk menyampaikan rekomendasi kepada fihak-fihak terkait, diantaranya guru sekolah dasar dalam pembelajaran

184 mata pelajaran IPA, lembaga terkait, maupun peneliti lain yang berkaitan dengan pembelajaran. 1. Kepada Guru. a. Pembelajaran IPA perlu menggunakan pembelajaran yang melibatkan aktivitas siswa secara fisik maupun mental yang mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotor sesuai dengan karakteristik mata pelajaran IPA itu sendiri. b. Penerapan Pembelajaran Berorientasi aktivitas Siswa ( PBAS ) merupakan solusi yang dapat dilakukan untuk memenuhi tuntutan karakterisitk mata pelajaran IPA, karena dalam PBAS hasil belajar yang dievaluasi meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor. c. Untuk meningkatkan motivasi dan tanggungjawab siswa dalam pembelajaran, kiranya PBAS merupakan pembelajaran yang cukup baik, karena dalam PBAS, akktivitas siswa tidak hanya dilibatkan dalam kegiatan pembelajaran, tetapi dilbatkan juga dalam perumusan tujuan dan kegiatan yang akan dilakukan. 2. Kepada Lembaga Terkait. Penerapan Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa ( PBAS ) ini masih merupakan sesuatu yang baru dilapangan, sehingga diperlukan sosialisasi dan dukungan yang cukup sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar IPA khususnya dan hasil belajar bidang lain pada umumnya.

185 3. Peneliti Beriukutnya yang Berkaitan dengan Pembelajaran. Bagi peneliti berikutnya yang berkaiatan dengan pembelajaran, diharapkan penelitian dapat dilakukan dengan yang lebih baik, sehingga dapat menghasilkan yang lebih sempurna.

186

187

188

189