PERTUMBUHAN EKONOMI PAPUA TAHUN 2016

dokumen-dokumen yang mirip
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA EKONOMI PAPUA TRIWULAN II-2017 TUMBUH 4,91 PERSEN MENINGKAT DARI TAHUN SEBELUMNYA YANG BERKONTRAKSI -5,17 PERSEN

PERTUMBUHAN EKONOMI PAPUA TRIWULAN I-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI PAPUA TRIWULAN III-2016

Perekonomian Papua tahun 2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

PERTUMBUHAN EKONOMI PAPUA TRIWULAN I-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI BALI TRIWULAN I 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI BALI TRIWULAN I 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI NUSA TENGGARA BARAT TRIWULAN I-2016

Pertumbuhan Ekonomi Bali Triwulan III 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI NTT TAHUN 2015

PEREKONOMIAN PAPUA TRIWULAN III TAHUN 2015

BERITA RESMI STATISTIK

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TRIWULAN I 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI NTT TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN I-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI NUSA TENGGARA BARAT TRIWULAN I-2017

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan

PERTUMBUHAN EKONOMI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI BALI TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI SELATAN TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN I-2017


PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA BARAT TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI NTT SEMESTER I TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI NUSA TENGGARA BARAT TRIWULAN II-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI BALI TRIWULAN III 2016

PEREKONOMIAN PAPUA TRIWULAN I TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TAHUN 2016 Ekonomi Gorontalo Tahun 2016 Tumbuh 6,52 Persen

EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN I-2016 TUMBUH 4,58 PERSEN MELAMBAT DIBANDING TRIWULAN I-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TRIWULAN I-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TRIWULAN II-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TRIWULAN I 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI LAMPUNG TAHUN 2016

PEREKONOMIAN PAPUA TRIWULAN II TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI BALI TRIWULAN I 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI BANTEN TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TRIWULAN I-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TRIWULAN II-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI NUSA TENGGARA BARAT TRIWULAN I-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI SELATAN TRIWULAN I-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TRIWULAN III-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI BALI SEMESTER I 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN I-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI BANTEN TRIWULAN I TAHUN 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGGARA

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA BARAT TRIWULAN I-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI BALI TRIWULAN III 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI BALI TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI MALUKU UTARA TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI MALUKU TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI NUSA TENGGARA BARAT TRIWULAN II-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TRIWULAN III-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BENGKULU TRIWULAN I-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI MALUKU TRIWULAN II TAHUN 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGGARA

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2015

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TRIWULAN I Ekonomi Gorontalo Triwulan I-2015 Tumbuh 4,69 Persen Melambat Dibanding Triwulan I-2014

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TAHUN 2014 Ekonomi Gorontalo Tahun 2014 Tumbuh 7,29 Persen

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA BARAT TRIWULAN III-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN I TAHUN 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TRIWULAN I-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA BARAT TRIWULAN I-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI BANTEN TRIWULAN III TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TRIWULAN I-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TRIWULAN III-2016 Ekonomi Gorontalo Triwulan III-2016 Tumbuh 6,98 Persen Meningkat Dibanding dengan Triwulan II-2016

BERITA RESMI STATISTIK

PERTUMBUHAN EKONOMI NTT TRIWULAN I-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2015


PERTUMBUHAN EKONOMI RIAU TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI NUSA TENGGARA BARAT TRIWULAN III-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI NUSA TENGGARA BARAT TRIWULAN III-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN IV -2015

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI TRIWULAN I-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA BARAT TRIWULAN II-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA BARAT TRIWULAN III-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI BALI SEMESTER I 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI DI YOGYAKARTA TRIWULAN I TAHUN 2015

Transkripsi:

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA No. 10/02/94/Th. X, 6 Februari 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI PAPUA TAHUN 2016 EKONOMI PAPUA TAHUN 2016 TUMBUH 9,21 PERSEN TUMBUH LEBIH CEPAT DIBANDING TAHUN LALU Perekonomian Papua Tahun 2016 diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 178,37 triliun rupiah dan PDRB per kapita mencapai Rp. 55,61 Juta Rupiah. Ekonomi Papua Tahun 2016 tumbuh 9,21 persen, bergerak lebih cepat dibanding tahun 2015 yang tumbuh 7,47 persen, dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Pertambangan dan Penggalian sebesar 13,15 persen. Ekonomi Papua tanpa tambang tahun 2016 tumbuh 6,52 persen melambat dari tahun 2015 yang mengalami pertumbuhan 7,94 persen. Ekonomi Papua triwulan IV-2016 (y-on-y) tumbuh sebesar 21,41 persen, mengalami percepatan dibandingkan triwulan IV-2015 yang tumbuh 13,19 persen. Peningkatan pertumbuhan yang signifikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya Pertambangan dan Penggalian. Ekonomi Papua triwulan IV-2016 dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh sebesar 8,23 persen. Struktur Ekonomi Papua Tahun 2016 didominasi oleh Pertambangan dan Penggalian 35,50 persen, konstruksi 12,92 persen dan pertanian 12,11 persen. A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Ekonomi Tahun 2016 35,50 Grafik 1. Distribusi PDRB Beberapa Tahun 2016 dan PDRB 2011-2016 9,67 8,98 8,21 8,63 7,94 9,21 12,11 Pertanian, Pertambangan Kehutanan, dan dan Penggalian Perikanan 12,93 Konstruksi 8,76 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 5,11 Transportasi dan Pergudangan 9,48 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2011-4,28 1,72 2012 8,55 2013 DPP 3,65 2014 TPP 7,47 2015 6,52 2016 Berita Resmi Statistik No. 10/02/94/Th. X, 6 Februari 2017 1

Perekonomian Papua tahun 2016 tumbuh sebesar 9,21 persen, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 7,47 persen. positif terjadi pada seluruh lapangan usaha. ini didominasi oleh lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian, karena sebagai lapangan usaha dengan kontribusi terbesar (35,50 persen) lapangan usaha ini mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 13,15 persen. Lapangan usaha Konstruksi yang merupakan kontributor kedua mampu tumbuh sebesar 8,81 persen, sedangkan Lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang merupakan kontributor ke tiga hanya mampu tumbuh 2,21 persen akibat menurunnya produksi tanaman pangan dan menurunnya pertumbuhan produksi Perikanan. 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0-1 -2 Grafik 2. Sumber PDRB Beberapa Tahun 2014 dan 2016 1,11 0,86 0,66 3,65 7,47 0,90 1,13 2,77 0,72 9,21 0,82 0,96 5,34 0,26 2,24 1,95 1,83 2014 2015 2016-1,22 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Konstruksi Pertambangan dan Penggalian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Lainnya Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Papua tahun 2016, Pertambangan dan Penggalian memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 5,13 persen, diikuti lapangan usaha konstruksi sebesar 0,96 persen dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 0,82 persen. Pada Tahun 2015, lapangan usaha Pertambangan dan penggalian juga memberikan sumbangan pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 2,77 persen, diikuti lapangan usaha Konstruksi sebesar 0,86 persen, serta Lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 0,90 persen. Jika melihat pertumbuhan Ekonomi Papua Tanpa Tambang (dengan mengeliminer pertambangan dan penggalian) pada tahun 2016 tumbuh sebesar 6,51 persen melambat dibandingkan pertumbuhan tahun 2015 yang mencapai 7,94 persen. Lapangan usaha yang mendominasi ekonomi Papua Tanpa Tambang adalah lapangan usaha Konstruksi disusul Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dengan kontribusi terhadap ekonomi Papua masing-masing sebesar 20,04 persen dan 18,78 persen. Sumber pertumbuhan tertinggi ekonomi Papua Tanpa Tambang pada tahun 2016 berasal dari lapangan usaha konstruksi 1,61 persen dan lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 1,39 persen. Berita Resmi Statistik No. 10/02/94/Th. X, 6 Februari 2017 2

Ekonomi IV-2016 Terhadap IV-2015 (y-on-y) Pada triwulan IV-2016 Ekonomi Papua tumbuh 21,41 persen bila dibandingkan triwulan IV-2015 (y-on-y). Lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian tumbuh 44,50 persen, mengalami peningkatan 25 20 15 10 5 0-5 -10-15 Grafik 3. PDRB Beberapa y-on-y Tahun 2016 DPP TPP 20,44 pertumbuhan yang sangat tinggi karena produksi konsentrat tembaga dan emas yang tinggi. Semua lapangan usaha menunjukkan pertumbuhan positif, pertumbuhan yang tinggi selain di lapangan usaha pertambangan dan penggalian juga terjadi pada konstruksi yang tumbuh 10,93 persen dan transportasi pergudangan dengan pertumbuhan 10,08 persen. Struktur perekonomian Papua pada triwulan IV-2016 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertambangan dan Penggalian (39,57 persen); Konstruksi (12,42 persen); dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan ( 11,20 persen). Sumber utama pertumbuhan ekonomi Papua IV-2016 (y-on-y) adalah Pertambangan dan Penggalian sebesar 17,68 persen, diikuti lapangan usaha Konstruksi 1,22 persen, lapangan usaha Administrasi Pemerintah Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 0,45 persen, dan lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,67 persen. 7,25 21,41 6,19 Ekonomi IV-2016 Terhadap III-2016 (q-to-q) Ekonomi Papua triwulan IV-2016 tumbuh 8,23 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). q-to-q ini lebih dipengaruhi oleh pola musiman. Meningkatnya produksi Pertambangan dan Penggalian yang pada triwulan IV-2016 yang tumbuh 11,28 persen mampu mendorong pertumbuhan pada triwulan ini. Banyaknya realisasi fisik belanja konstruksi pemerintah yang terjadi di triwulan ini sehingga lapangan usaha Konstruksi mampu tumbuh sebesar 7,67 persen. Adanya libur panjang natal dan tahun baru mendorong pertumbuhan lapangan usaha Transportasi dan pergudangan juga mampu tumbuh cukup tinggi yaitu sebesar 7,18 persen. Selain itu, pergeseran musim panen padi di triwulan IV membuat lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan mampu tumbuh 7,06 persen. Sumber utama Persen 23,00 13,00 3,00-7,00-17,00 Grafik 4. PDRB Beberapa q-to-q Tahun 2016 Q1/14 Q2/14 Berita Resmi Statistik No. 10/02/94/Th. X, 6 Februari 2017 3 Q3/14 Q4/14 Q1/15 DPP Q2/15 Q3/15 TPP Q4/15 Q1/16 Q2/16 21,16 3,09 Q3/16 8,23 5,63 Q4/16

pertumbuhan perekonomian Papua triwulan IV-2016 dibandingkan dengan triwulan sebelumnya ( q-to-q) adalah lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian di mana, dari pertumbuhan sebesar 8,22 persen, 5,19 persennya berasal dari lapangan usaha ini. Selain itu, lapangan usaha Konstruksi menyumbang sumber pertumbuhan sebesar 0,78 persen dan lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan menyumbang 0,71 persen. PDRB per Kapita Nilai PDRB per kapita Papua pada Tahun 2016 sebesar Rp 55,61 Juta meningkat 15,13 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sedangkan tanpa nilai tambah lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian nilai PDRB per kapita Papua sebesar Rp 35,87 juta atau meningkat 10,54 persen dibanding dengan Tahun 2015. Sedangkan untuk periode triwulanan, PDRB Papua triwulan IV tahun 2016 sebesar Rp 15,94 juta, meningkat 23,96 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama dan jika dilihat tanpa nilai tambah lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian, PDRB per kapita triwulan IV tahun 2016 sebesar Rp 9,63 juta atau meningkat 8,43 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya di triwulan yang sama. Tabel 1. PDRB per Kapita dan PDRB per Kapita Antar Provinsi Papua I IV Tahun 2015 dan I-IV Tahun 2016*) PDRB per Kapita (ADHB) -Tahun Dengan Pertambangan dan Penggalian (y-on-y) Tanpa Pertambangan dan Penggalian (y-on-y) I-2015 11.013.164,08 7,51 7.529.531,40 16,81 II-2015 12.173.013,89 18,85 7.827.201,23 16,16 III-2015 11.841.558,02 2,57 8.126.242,98 12,89 IV-2015 12.861.542,89 17,00 8.884.564,42 14,36 2015 48.010.001,43 11,30 32.451.059,34 14,96 I-2016 11.769.895,92 6,87 8.270.848,28 9,85 II-2016 12.802.228,57 5,17 8.810.100,24 12,56 III-2016 14.936.243,05 26,13 9.064.670,76 11,55 IV-2016 15.943.169,45 23,96 9.631.830,55 8,43 2016 55.611.366,23 15,13 35.870.813,22 10,54 Berita Resmi Statistik No. 10/02/94/Th. X, 6 Februari 2017 4

B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Ekonomi Papua tahun 2016 tumbuh 9,21 persen, mengalami percepatan dibanding tahun 2015. Percepatan didorong komponen konsumsi rumah tangga dengan sumbangan pertumbuhan (SOG) sebesar 2,40 persen. Ekonomi Papua triwulan IV-2016 tumbuh 21,41 persen, tumbuh lebih cepat dibanding triwulan IV-2015. Ekspor Luar Negeri tumbuh 96,07 persen, bergerak lebih cepat dibanding triwulan IV-2015 yang tumbuh minus 15,86 persen. Ekonomi Papua triwulan IV-2016 dibanding triwulan III-2016 ( q-to-q) tumbuh 8,23 persen, lebih lambat dibanding triwulan III-2016 yang tumbuh 21,16 persen. Struktur Ekonomi Papua tahun 2016 didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 44,89 persen. Ekonomi Tahun 2016 Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi tahun 2016 sebesar 9,21 persen. Komponen Konsumsi Rumah Tangga tumbuh 5,84 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto tumbuh 6,47 persen yang didorong oleh PMA dan PMDN, Konsumsi Pemerintah tumbuh 2,08 persen, mengalami perlambatan sebagai dampak penghematan anggaran belanja pemerintah. Ekspor Luar Negeri tumbuh 6,74 persen lebih lambat dari tahun 2015. Bijih, Kerak dan Abu Logam pada tahun 2015 tumbuh 45,25 persen sedangkan pada tahun 2016 hanya tumbuh 7,12 persen. 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0 Grafik 5. dan Distribusi Beberapa Komponen 2015 Distribusi Sedangkan Komponen Impor Luar Negeri sebagai komponen pengurang tumbuh 4,64 persen yang didorong oleh pertumbuhan Mesin-mesin / Pesawat Mekanik sebesar 5,48 persen dan Benda-benda dari Besi dan Baja sebesar 18,44 persen. Struktur Ekonomi Papua tahun 2016 menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (44,89 persen), diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (29,01 persen) dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (20,40 persen). Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Papua tahun 2016, Komponen Konsumsi Rumah Tangga memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,40 persen, diikuti PMTB 1,76 persen dan Ekspor Luar Negeri 1,23 persen. Berita Resmi Statistik No. 10/02/94/Th. X, 6 Februari 2017 5

Tabel 2. Nilai, Struktur dan Laju (c to c) PDRB Menurut Pengeluaran Provinsi Papua Tahun 2016*) PDRB ADHB 2016 *) (trilyun) Struktur PDRB ADHB 2016 *) (persen) 2016 *) (trilyun) 2016 *) (persen) Sumber 2016 *) (persen) Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 80,06 44,89 56,72 5,84 2,40 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 3,18 1,79 2,25 6,52 0,11 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 36,39 20,40 25,74 2,08 0,40 Pembentukan Modal Tetap Bruto 51,75 29,01 37,82 6,47 1,76 Perubahan Inventori 0,43 0,24 0,16 23,51 0,02 Ekspor Luar Negeri 28,67 16,07 25,34 6,74 1,23 Impor Luar Negeri 11,81 6,62 9,31 4,64 0,32 Net Ekspor Antar Daerah -10,30-5,77 3,74-488,92 3,61 PDRB 178,37 100,00 142,48 9,21 9,21 *) Angka Sementara Ekonomi IV-2016 Terhadap IV-2015 (y-on-y) Pada triwulan IV-2016 Ekonomi Papua tumbuh 21,41 persen bila dibanding triwulan IV-2015 (y on y). Percepatan pertumbuhan terjadi pada komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 96,07 persen, bila dibanding triwulan IV-2015 (tumbuh minus 15,86 persen). Bijih, Kerak dan Abu Logam dengan sumbangan sebesar 97,03 persen mampu tumbuh 104,13 persen. Tabel 3. Nilai, Struktur dan Laju (y on y) PDRB Menurut Pengeluaran Provinsi Papua IV-2016*) PDRB ADHB Trw. IV-2016*) (trilyun) Struktur PDRB ADHB Trw. IV- 2016*) (persen) 2016 *) (trilyun) Trw. IV-2016*) (persen) Sumber Trw. IV-2016*) (persen) Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 21,18 41,03 14,76 5,14 2,09 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,85 1,65 0,60 6,93 0,11 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 10,57 20,49 7,36 0,05 0,01 Pembentukan Modal Tetap Bruto 13,94 27,01 10,00 7,01 1,89 Perubahan Inventori 0,26 0,50 0,10 448,18 0,23 Ekspor Luar Negeri 10,04 19,45 9,54 96,07 13,53 Impor Luar Negeri 3,12 6,04 2,49 3,16 0,22 Net Ekspor Antar Daerah -2,11-4,09 2,08 167,61 3,77 PDRB 51,61 100,00 41,95 21,41 21,41 *) Angka Sementara Berita Resmi Statistik No. 10/02/94/Th. X, 6 Februari 2017 6

Konsumsi Rumah Tangga tumbuh 5,14 persen, Konsumsi Pemerintah tumbuh 0,05 persen akibat adanya penghematan anggaran belanja pemerintah dan Pembentukan Modal Tetap Bruto tumbuh 7,01 persen. Sedangkan komponen Impor Luar Negeri tumbuh 3,16 persen. Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Papua triwulan IV-2016, Komponen Ekspor Luar Negeri memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 13,53 persen, diikuti Konsumsi Rumah Tangga 2,09 persen, PMTB 1,89 persen dan Konsumsi Pemerintah 0,01 persen. Ekonomi IV-2016 Terhadap III-2016 (q-to-q) 100 80 60 40 20 0-20 -40-60 -80-100 Grafik 6. PDRB q to q Beberapa Komponen PDRB Ekspor Luar Negeri Ekonomi Papua triwulan IV-2016 tumbuh 8,23 persen, mengalami perlambatan dibanding triwulan III-2016 yang tumbuh 21,16 persen. Hal ini disebabkan oleh pelambatan pada komponen Ekspor Luar Negeri yang tumbuh 21,03 persen lebih lambat dari triwulan III-2016 (82,80 persen). Komponen pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga tumbuh 2,82 persen. Konsumsi Lembaga Non Profit Yang Melayani Rumah Tangga tumbuh 6,19 persen, pemicunya adalah adanya pencairan bantuan keuangan dari APBD Provinsi/Kab/Kota untuk ormas, parpol, dan lembaga keagamaan, adanya kegiatan hari raya Natal serta menyambut tahun baru. Konsumsi Pemerintah tumbuh 18,37 persen, mengalami percepatan yang dipicu daya serap belanja pemerintah. Pembentukan Modal Tetap Bruto tumbuh 5,04 persen, mengalami percepatan yang dipicu oleh meningkatnya PMA-PMDN serta produksi semen. Sedangkan komponen Impor Luar Negeri mengalami percepatan 15,14 persen yang dipicu meningkatnya Mesin-mesin / Pesawat Mekanik sebesar 16,22 persen, Impor Bahan Bakar Mineral sebesar 36,11 persen dan Impor Kendaraan dan Bagiannya sebesar 53,10 persen. Tabel 4. Nilai dan Laju (q to q) PDRB Menurut Pengeluaran Provinsi Papua III-2016*) - IV-2016*) Trw. III-2016 *) (trilyun) Trw. IV-2016 *) (trilyun) Trw. III-2016 *) (persen) Trw. IV-2016 *) (persen) Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 14,36 14,76 2,89 2,82 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,56 0,60 3,58 6,19 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 6,22 7,36 0,75 18,37 Pembentukan Modal Tetap Bruto 9,52 10,00 2,45 5,04 Perubahan Inventori -0,05 0,10-124,77-305,67 Ekspor Luar Negeri 7,88 9,54 82,80 21,03 Impor Luar Negeri 2,16 2,49-22,57 15,14 Net Ekspor Antar Daerah 2,42 2,08 663,14-14,25 *) Angka Sementara PDRB DPP 38,76 41,95 21,16 8,23 Berita Resmi Statistik No. 10/02/94/Th. X, 6 Februari 2017 7

Lampiran Tabel 1. PDRB Papua Dengan Pertambangan dan Penggalian Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan Tahun 2015 dan Tahun 2016*) (juta Rp.) Harga Berlaku Harga Konstan 2010 = 100 2015 2016 2015 2016 A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 20.185.964,22 21.603.759,14 15.303.259,55 15.640.798,09 B Pertambangan dan Penggalian 49.000.943,23 63.316.718,29 52.947.681,07 59.910.194,48 C Industri Pengolahan 3.302.285,78 3.621.325,16 2.594.318,94 2.711.386,41 D Pengadaan Listrik, Gas 47.717,63 59.251,02 41.707,81 46.654,20 E Pengadaan Air 86.347,91 91.312,30 72.190,82 74.626,81 F Konstruksi 20.091.406,28 23.053.891,05 14.169.447,50 15.417.542,10 G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 13.553.480,52 15.633.235,19 10.478.318,24 11.202.074,47 H Transportasi dan Pergudangan 7.951.158,28 9.111.267,16 5.507.595,88 5.955.313,34 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1.232.874,25 1.379.508,88 887.315,42 945.316,85 J Informasi dan Komunikasi 5.742.586,88 6.352.110,13 4.789.272,94 4.952.940,92 K Jasa Keuangan dan Asuransi 2.512.306,35 2.746.881,15 1.901.453,85 2.017.043,89 L Real Estate 4.082.498,09 4.643.245,79 3.110.768,51 3.329.018,10 M,N Jasa Perusahaan 1.771.705,16 1.996.217,51 1.482.991,10 1.567.286,72 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 14.643.064,55 16.917.258,96 11.135.948,77 12.209.755,16 P Jasa Pendidikan 2.956.760,33 3.282.885,07 2.692.623,64 2.903.515,34 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2.445.077,12 2.778.503,12 1.977.551,47 2.137.433,00 R,S,T,U Jasa Lainnya 1.595.321,67 1.782.973,02 1.367.462,41 1.455.452,01 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 151.201.498,24 178.370.342,93 130.459.907,90 142.476.351,89 Berita Resmi Statistik No. 10/02/94/Th. X, 6 Februari 2017 8

Lampiran Tabel 2. Distribusi dan Laju PDRB Papua Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2015 dan Tahun 2016*) (persen.) Distribusi (ADHB) (ADHK) 2015 2016 2015 2016 A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 13,35 12,11 6,03 2,21 B Pertambangan dan Penggalian 32,41 35,50 6,79 13,15 C Industri Pengolahan 2,18 2,03 3,77 4,51 D Pengadaan Listrik, Gas 0,03 0,03 0,63 11,86 E Pengadaan Air 0,06 0,05 3,99 3,37 F Konstruksi 13,29 12,93 10,70 8,81 G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 8,96 8,76 8,13 6,91 H Transportasi dan Pergudangan 5,26 5,11 9,62 8,13 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,82 0,77 7,52 6,54 J Informasi dan Komunikasi 3,80 3,56 5,19 3,42 K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,66 1,54 2,63 5,84 L Real Estate 2,70 2,60 5,86 7,02 M,N Jasa Perusahaan 1,17 1,12 3,97 5,68 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 9,68 9,48 10,89 9,64 P Jasa Pendidikan 1,96 1,84 7,23 7,83 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,62 1,56 8,36 8,08 R,S,T,U Jasa Lainnya 1,06 1,00 7,04 6,43 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100.00 100.00 7,47 9,21 Berita Resmi Statistik No. 10/02/94/Th. X, 6 Februari 2017 9

Lampiran Tabel 3. PDRB Papua Tanpa Pertambangan dan Penggalian Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan Tahun 2015 dan Tahun 2016*) (juta Rp.) Harga Berlaku Harga Konstan 2010 = 100 2015 2016 2015 2016 A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 20.185.964,22 21.603.759,14 15.303.259,55 15.640.798,09 B Pertambangan dan Penggalian 0,00 0,00 0,00 0,00 C Industri Pengolahan 3.302.285,78 3.621.325,16 2.594.318,94 2.711.386,41 D Pengadaan Listrik, Gas 47.717,63 59.251,02 41.707,81 46.654,20 E Pengadaan Air 86.347,91 91.312,30 72.190,82 74.626,81 F Konstruksi 20.091.406,28 23.053.891,05 14.169.447,50 15.417.542,10 G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 13.553.480,52 15.633.235,19 10.478.318,24 11.202.074,47 H Transportasi dan Pergudangan 7.951.158,28 9.111.267,16 5.507.595,88 5.955.313,34 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1.232.874,25 1.379.508,88 887.315,42 945.316,85 J Informasi dan Komunikasi 5.742.586,88 6.352.110,13 4.789.272,94 4.952.940,92 K Jasa Keuangan dan Asuransi 2.512.306,35 2.746.881,15 1.901.453,85 2.017.043,89 L Real Estate 4.082.498,09 4.643.245,79 3.110.768,51 3.329.018,10 M,N Jasa Perusahaan 1.771.705,16 1.996.217,51 1.482.991,10 1.567.286,72 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 14.643.064,55 16.917.258,96 11.135.948,77 12.209.755,16 P Jasa Pendidikan 2.956.760,33 3.282.885,07 2.692.623,64 2.903.515,34 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2.445.077,12 2.778.503,12 1.977.551,47 2.137.433,00 R,S,T,U Jasa Lainnya 1.595.321,67 1.782.973,02 1.367.462,41 1.455.452,01 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 102.200.555,01 115.053.624,64 77.512.226,83 82.566.157,41 Berita Resmi Statistik No. 10/02/94/Th. X, 6 Februari 2017 10

Lampiran Tabel 4. Distribusi PDRB Papua Tanpa Pertambangan dan Penggalian Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan Tahun 2015 dan Tahun 2016*) (persen) Distribusi (ADHB) (ADHK) 2015 2016 2015 2016 A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 19,75 18,78 6,03 2,21 B Pertambangan dan Penggalian 0,00 0,00 - - C Industri Pengolahan 3,23 3,15 3,77 4,51 D Pengadaan Listrik, Gas 0,05 0,05 0,63 11,86 E Pengadaan Air 0,08 0,08 3,99 3,37 F Konstruksi 19,66 20,04 10,70 8,81 G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 13,26 13,59 8,13 6,91 H Transportasi dan Pergudangan 7,78 7,92 9,62 8,13 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,21 1,20 7,52 6,54 J Informasi dan Komunikasi 5,62 5,52 5,19 3,42 K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,46 2,39 2,63 6,08 L Real Estate 3,99 4,04 5,86 7,02 M,N Jasa Perusahaan 1,73 1,74 3,97 5,68 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 14,33 14,70 10,89 9,64 P Jasa Pendidikan 2,89 2,85 7,23 7,83 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2,39 2,41 8,36 8,08 R,S,T,U Jasa Lainnya 1,56 1,55 7,04 6,43 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100.00 100.00 7,94 6,52 Berita Resmi Statistik No. 10/02/94/Th. X, 6 Februari 2017 11

Lampiran Tabel 5. Laju PDRB Dengan Pertambangan dan Penggalian Menurut Tahun Dasar 2010 Tahun 2016*) (persen) Laju Sumber A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Triw IV-2016 terhadap Triw III-2016 (q-to-q) Triw IV-2016 Terhadap Triw IV-2015 (y-on-y) 2016 Triw IV-2016 terhadap Triw III-2016 (q-to-q) Triw IV-2016 Terhadap Triw IV-2015 (y-on-y) 2016 7,06 1,86 2,21 0,71 0,24 0,26 B Pertambangan dan Penggalian 11,28 3,45 13,15 5,19 17,68 5,34 C Industri Pengolahan 3,10 10,93 4,51 0,05 0,10 0,09 D Pengadaan Listrik, Gas 1,51 8,39 11,86 0,00 0,00 0,00 E Pengadaan Air 1,89 10,08 3,37 0,00 0,00 0,00 F Konstruksi 7,67 6,09 8,81 0,78 1,22 0,96 G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 5,28 0,64 6,91 0,39 0,67 0,55 H Transportasi dan Pergudangan 7,18 6,03 8,13 0,28 0,43 0,34 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6,35 8,35 6,54 0,04 0,04 0,04 J Informasi dan Komunikasi 1,92 5,37 3,42 0,06 0,02 0,13 K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,21 4,98 6,08 0,04 0,09 0,09 L Real Estate 4,95 5,20 7,02 0,11 0,20 0,17 M,N Jasa Perusahaan 3,25 3,60 5,68 0,03 0,06 0,06 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 4,28 3,83 9,64 0,34 0,45 0,82 P Jasa Pendidikan 4,83 1,86 7,83 0,09 0,11 0,16 Q R,S,T,U Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 3,19 3,45 8,08 0,04 0,06 0,12 Jasa Lainnya 6,67 10,93 6,43 0,06 0,04 0,07 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 8,23 21,41 9,21 8,23 21,41 9,21 Berita Resmi Statistik No. 10/02/94/Th. X, 6 Februari 2017 12

Lampiran Tabel 6. PDRB Papua III-IV 2016*) Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan (juta Rp.) Harga Berlaku Harga Konstan 2010=100 Trw III-2016 Trw IV-2016 Trw III-2016 Trw IV-2016 A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 5.370.159,53 5.781.124,49 3.873.242,25 4.146.565,11 B Pertambangan dan Penggalian 18.919.497,65 20.423.291,65 17.824.330,02 19.835.045,92 C Industri Pengolahan 899.898,03 934.998,11 673.562,16 694.431,84 D Pengadaan Listrik, Gas 14.958,07 15.276,28 11.479,42 11.652,62 E Pengadaan Air 23.048,67 23.661,35 18.771,51 19.126,19 F Konstruksi 5.927.828,75 6.407.527,39 3.960.459,26 4.264.094,00 G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 4.005.577,25 4.237.359,37 2.859.675,30 3.010.611,64 H Transportasi dan Pergudangan 2.295.091,93 2.547.295,62 1.515.696,66 1.624.517,13 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 348.314,45 377.626,30 238.629,44 253.791,12 J Informasi dan Komunikasi 1.621.483,17 1.691.077,25 1.258.439,43 1.282.593,17 K Jasa Keuangan dan Asuransi 693.900,10 724.545,30 508.111,83 524.438,38 L Real Estate 1.172.832,25 1.234.347,25 840.612,29 882.239,27 M,N Jasa Perusahaan 510.436,99 531.471,80 401.487,15 414.551,40 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 4.340.014,11 4.570.301,90 3.124.027,63 3.257.698,11 P Jasa Pendidikan 833.014,08 886.326,97 736.985,50 772.554,92 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 704.525,73 742.034,63 544.823,51 562.210,76 R,S,T,U Jasa Lainnya 447.280,30 480.794,18 365.684,59 390.068,49 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 48.127.861,07 51.609.059,86 38.756.017,95 41.946.190,08 Berita Resmi Statistik No. 10/02/94/Th. X, 6 Februari 2017 13

Lampiran Tabel 7. Distribusi dan Laju q to q PDRB Papua IV 2016*) Atas Dasar Harga Berlaku (persen) Dengan Pertambangan dan Penggalian Distribusi (y-on-y) Tanpa Pertambangan dan Penggalian Distribusi (y-on-y) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 11,20 2,05 18,54 2,05 B Pertambangan dan Penggalian 39,57 44,50 0,00 - C Industri Pengolahan 1,81 5,15 3,00 5,15 D Pengadaan Listrik, Gas 0,03 1,86 0,05 1,86 E Pengadaan Air 0,05 3,45 0,08 3,45 F Konstruksi 12,42 10,93 20,55 10,93 G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 8,21 8,39 13,59 8,39 H Transportasi dan Pergudangan 4,94 10,08 8,17 10,08 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,73 6,09 1,21 6,09 J Informasi dan Komunikasi 3,28 0,64 5,42 0,64 K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,40 6,03 2,32 6,03 L Real Estate 2,39 8,35 3,96 8,35 M,N Jasa Perusahaan 1,03 5,37 1,70 5,37 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 8,86 4,98 14,66 4,98 P Jasa Pendidikan 1,72 5,20 2,84 5,20 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,44 3,60 2,38 3,60 R,S,T,U Jasa Lainnya 0,93 3,83 1,54 3,83 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100.00 21,41 100.00 6.19 Berita Resmi Statistik No. 10/02/94/Th. X, 6 Februari 2017 14

Lampiran Tabel 8. Laju PDRB Tanpa Pertambangan dan Penggalian Menurut Tahun Dasar 2010 Tahun 2016*) (persen) Laju Sumber A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Triw IV-2016 terhadap Triw III-2016 (q-to-q) Triw IV-2016 Terhadap Triw IV-2015 (y-on-y) 2016 Triw IV-2016 terhadap Triw III-2016 (q-to-q) Triw IV-2016 Terhadap Triw IV-2015 (y-on-y) 2016 7,06 2,05 2,21 1,31 0,40 0,44 B Pertambangan dan Penggalian - - - - - - C Industri Pengolahan 3,10 5,15 4,51 0,10 0,16 0,15 D Pengadaan Listrik, Gas 1,51 1,86 11,86 0,00 0,00 0,01 E Pengadaan Air 1,89 3,45 3,37 0,00 0,00 0,00 F Konstruksi 7,67 10,93 8,81 1,45 2,02 1,61 G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 5,28 8,39 6,91 0,72 1,12 0,93 H Transportasi dan Pergudangan 7,18 10,08 8,13 0,52 0,71 0,58 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6,35 6,09 6,54 0,07 0,07 0,07 J Informasi dan Komunikasi 1,92 0,64 3,42 0,12 0,04 0,21 K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,21 6,03 6,08 0,08 0,14 0,15 L Real Estate 4,95 8,35 7,02 0,20 0,33 0,28 M,N Jasa Perusahaan 3,25 5,37 5,68 0,06 0,10 0,11 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 4,28 4,98 9,64 0,64 0,74 1,39 P Jasa Pendidikan 4,83 5,20 7,83 0,17 0,18 0,27 Q R,S,T,U Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 3,19 3,60 8,08 0,08 0,09 0,21 Jasa Lainnya 6,67 3,83 6,43 0,12 0,07 0,11 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 5,63 6,19 6,52 5,63 6,19 6,52 Berita Resmi Statistik No. 10/02/94/Th. X, 6 Februari 2017 15

Lampiran Tabel 9. PDRB Perkapita Papua Tahun Dasar 2010 Tahun 2010 2016*) PDRB Perkapita (ADHB) Tahun Dengan Pertambangan dan Penggalian Tanpa Pertambangan dan Penggalian 2010 38,785,113.29 17,891,045.15 2011 37,111,147.92-4.32 19,849,765.99 10.95 2012 37,935,005.38 2.22 22,261,057.70 12.15 2013 40,513,654.29 6.80 24,600,854.20 10.51 2014 43.134.245,84 6.47 28.228.680,92 14,75 2015 48.010.001,43 11.30 32.451.059,34 14,96 2016 *) 55.611.366,23 15,13 35.870.813,22 10,54 1 Lampiran Tabel 10. PDRB Papua Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan III-2016 *) dan IV-2016*) (triliun Rp.) KOMPONEN Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga III-2016 *) Harga Berlaku Harga Konstan 2010 = 100 IV-2016 *) III-2016 *) IV-2016 *) 20,37 21,18 14,36 14,76 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,80 0,85 0,56 0,60 3 4 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Pembentukan Modal Tetap Bruto 8,82 10,57 6,22 7,36 12,97 13,94 9,52 10,00 5 Perubahan Inventori -0,12 0,26-0,05 0,10 6 Ekspor Luar Negeri 8,93 10,04 7,88 9,54 7 Impor Luar Negeri 2,83 3,12 2,16 2,49 8 Net Ekspor Antar Daerah -0,81-2,11 2,42 2,08 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO *) Angka Sementara 48.13 51.61 38.76 41.95 Berita Resmi Statistik No. 10/02/94/Th. X, 6 Februari 2017 16

Lampiran Tabel 11. Laju PDRB Papua Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan III-2016 *) dan III-2016*) (persen) Komponen (ADHK) (q to q) III-2016 *) IV-2016 *) (ADHK) (y on y) III-2016 *) (ADHK) (c to c) IV-2016 *) 2015 2016 *) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 2,89 2,82 5,82 5,14 6,11 5,84 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 3,58 6,19 10,62 6,93 5,89 6,52 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 0,75 18,37 5,63 0,05 5,14 2,08 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 2,45 5,04 6,65 7,01 7,11 6,47 5 Perubahan Inventori -124,77-305,67-138,51 448,18-172,26 23,51 6 Ekspor Luar Negeri 82,80 21,03-15,86 96,07 38,88 6,74 7 Impor Luar Negeri -22,57 15,14-2,27 3,16-20,50 4,64 8 Net Ekspor Antar Daerah 663,14-14,25-134,56 167,61-115,99-488,92 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 21.16 8.23 13.19 21.41 7.47 9.21 Angka Yang Diperbaiki *) Angka Sementara Lampiran Tabel 12. S O G Laju PDRB Papua Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Konstan (persen) Komponen S O G (ADHK) (q to q) III-2016 *) IV-2016 *) S O G (ADHK) (y on y) III-2016 *) S O G (ADHK) (c to c) IV-2016 *) 2015 2016 *) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 1,26 1,05 2,53 2,09 2,54 2,40 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,06 0,09 0,18 0,11 0,10 0,11 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 0,14 2,95 1,28 0,01 1,02 0,40 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 0,71 1,24 1,91 1,89 1,94 1,76 5 Perubahan Inventori -0,74 0,37 0,21 0,23 0,26 0,02 6 Ekspor Luar Negeri 11,16 4,28-3,01 13,53 5,47 1,23 7 Impor Luar Negeri -1,97 0,84-0,18 0,22-1,89 0,32 8 Net Ekspor Antar Daerah 6,58-0,89 9,90 3,77-5,75 3,61 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 21,16 8,23 13,19 21,41 7,47 9,21 Berita Badan Resmi Pusat Statistik Provinsi No. 10/02/94/Th. Papua X, 6 Februari 2017 17 Jl. Dr. Samratulangi Dok II, Jayapura-Papua Telp. (0967) 534519, 533028 (Hunting), Fax. (0967) 536490 E-mail: bps9400@bps.go.id Homepage: http://papua.bps.go.id