PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA SEKOLAH DASAR

dokumen-dokumen yang mirip
Meningkatkan Ketrampilan Membaca Pemahaman

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN IPA DI KELAS IV SDN 20 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT

PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILANMENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS IV SDN KEDUNGMENTAWAR NGIMBANG LAMONGAN

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG SISWA KELAS I SDN UJUNG VIII SURABAYA Usmiwati

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI SDN 11 PINANG SINAWA KABUPATEN SOLOK SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE LATIHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 009 AIR EMAS KECAMATAN UKUI

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS II SDN SIDOTOPO WETAN I SURABAYA

Rustam Effendi dan Hendra

Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

Abstract. Keywords : Science, Learning Outcomes, Graphics Card.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKANKETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS SISWA KELAS V SD PUTRA INDONESIA SURABAYA

PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENERAPANMODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG SISWA KELAS I SDN GUBENG I SURABAYA

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Penerapan Model Kooperatif STAD

Penggunaan Media Kartu Bilangan untuk Meningkatkan Hasil Belajar

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember

INTEGRASI GALERI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

PENGGUNAAN MEDIA CERITA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR. Nur Khamidah

Penggunaan Modul Pembelajaran

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI STRATEGI PAILKEM METODE GALLERY WALK

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DI KELAS V SDN 22 LUBUK ALUNG KAB PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERCAKAPAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI BAGI SISWA KELAS VI SDN PARINGAN 2 MOJOKERTO

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDEKLAMASI MELALUI METODE DEMONSTRASI LANGSUNG PADA SISWAKELAS VIIA SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

Universitas Bung Hatta Abstract

LINDA ROSETA RISTIYANI K

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

ARTIKEL PENELITIAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Irmasuryani Abstract

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

PENERAPAN MEDIA GAMBAR PADA TEMA KEGIATAN SEHARI-HARI UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN SEDERHANA TEMA JENIS PEKERJAAN DENGAN MEDIA GAMBAR SERI DI SEKOLAH DASAR

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IC SDN RANGKAH VI SURABAYA MATERI PENGUKURAN BERAT DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

Machthumah et al., Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing...

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI TEKNIK PICK UP CARDS GAME DI SDN KEBONSARI 04 KABUPATEN JEMBER

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG IPA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II SDN TAMBAKSARI I KOTA SURABAYA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA

ABSTRAK. Kata Kunci: Mind Mapping, Kosakata Bahasa Jawa

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

Ria Angraini 1, Hj. Syofiani, 1 Erwinsyah Satria. 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KERTAS ORIGAMI

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Joyful Learning Journal

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KAMPUNG OLO PADANG

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Linda Syarif 1, Zulfa Amrina 1, Syafni Gustina Sari 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

ABSTRAK. Kata Kunci: Metode Pembelajaran Gallery Walk, proses belajar, hasil belajar.

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

PEMANFAATAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TEMA LINGKUNGAN PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN STRATEGI 3W2H PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALAM ARTIKEL E-JOURNAL

PENERAPAN METODE MEMBACA TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS III SDN 3 MATARAM

PENGGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN ARENDS

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

278 Penerapan Metode Sosiodrama...

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN GIVING REWARD AND PUNISHMENT

PENERAPAN MEDIA GAMBAR BERSERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA NARASI SISWA KELAS IV SDN 1 KEKERI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENGGUNAAN STRATEGI INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII A DI SMPN I GENENG NGAWI TAHUN AJARAN

TAHUN AJARAN 2015/2016

Transkripsi:

PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA SEKOLAH DASAR Yuliana PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya (email: yulyul@gmail.com) Abstrak: Berdasarkan data observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran menulis puisi di kelas V SDN Sidotopo IV/51 Kecamatan Semampir Surabaya menunjukkan bahwa siswa kelas V belum mampu menulis kata-kata. Terdapat 55% siswa yang tidak mencapai KKM yang telah ditentukan yaitu 70. Dari data di atas disimpulkan bahwa keterampilan siswa dalam menulis puisi masih rendah. Dalam pembelajaran menulis, guru masih menggunakan cara-cara mengajar yang konvensional, yaitu guru menjelaskan kemudian meminta siswa untuk mengerjakan tugas, tidak ada demonstrasi dalam membuat puisi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan selama 2 pertemuan. Kedua siklus tersebut terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, tes dan catatan lapangan. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor ketercapaian aktivitas guru mengalami peningkatan pada siklus I adalah 71,1 dan pada siklus II mencapai 89,4. Sementara itu, ketuntasan belajar menulis puisi dengan menggunakan media benda konkret dalam model pembelajaran langsung mengalami peningkatan. Pada siklus I mencapai persentase ketuntasan klasikal siswa mencapai 75% sedangkan pada siklus II persentase ketuntasan klasikal siswa mencapai 85%. Kendala-kendala yang dihadapi adalah cara menguasai kelas, cara mengatasinya dengan membuat kontrak belajar. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media benda konkret dalam model pembelajaran langsung dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas V SDN Sidotopo IV/51. Kata Kunci : media benda konret, keterampilan menulis, puisi Abstract: In learning Indonesian in particular in terms of elementary students to write poetry is known that the low student to learn to write poetry. This is due in teaching writing, teachers are still using methods of conventional teaching. Teacher instructional behavior is described as follows: (1) the teacher has not used the exact learning model, (2) the activities of beginning teachers just tell students to open the book the package on a particular page, and then asked the students do not understand any part of which, (3) teacher having students create poetry without explaining / demonstrating in advance, (4) lack of attention to the teacher student interest, (5) material selection is based solely on textbooks, (6) do not use the media during the learning. The purpose of the research is to describe a class action (1) the application of learning by using concrete objects media, (2) the results of the fifth grade students wrote poems SDN Sidotopo IV/51 Surabaya.The study used a Classroom Action Research (CAR), which was done by two cycles. Each cycle conducted during two meetings. Second cycle consists of the planning, implementation, observation and reflection. Data collection techniques in this study using observation, testing and field notes. The collected data were analyzed using descriptive qualitative and quantitative techniques. The results showed that the percentage of teachers keterlaksanaan activity has increased in the first cycle and second cycle is 100% and the achievement of the first cycle was 71.1. In the second cycle of achievement of all teachers is 89.4. Meanwhile, mastery learning to write poetry using concrete objects in a model media direct instruction has increased. In the first cycle classical completeness percentage of students achieving 75%, while in the second cycle students classical completeness percentage reached 85%. Constraints faced was how to master the classroom, how to cope with making learning contract. It can be concluded that the use of media in teaching model concrete objects can directly improve the skills of fifth grade students wrote poems SDN Sidotopo IV/51. Keywords: Media Objects Konret, Writing, Poetry 1

PENDAHULUAN Latar Belakang Bahasa merupakan sarana yang penting dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu perlu diajarkan di sekolah, demikian juga di Sekolah Dasar. Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, bahwa pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun secara tertulis (Depdiknas, 2008:106). Unsur-unsur kemampuan berkomunikasi secara lisan adalah keterampilan mendengarkan dan berbicara, sedangkan yang termasuk kemampuan berkomunikasi secara tulis meliputi keterampilan membaca dan menulis. Pembelajaran berbahasa bukan semata-mata untuk menambah pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menggunakan bahasa Indonesia, melainkan juga meningkatkan kemampuan intelektual, kematangan emosional, dan kematangan sosial. Pembelajaran Bahasa Indonesia mencakup empat aspek yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis (Depdiknas, 2006:328). Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan yang amat berguna bagi setiap orang. Dengan memiliki keterampilan tersebut seseorang dapat mengungkapkan berbagai gagasannya untuk dibaca dan dipahami oleh orang lain. Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan, tidak hanya penting dalam kehidupan pendidikan, tetapi juga sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Keterampilan menulis itu sangat penting karena merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dimiliki oleh siswa. Dengan menulis siswa dapat mengungkapkan atau mengekspresikan gagasan atau pendapat, pemikiran, dan perasaan yang dimiliki. Selain itu, mereka dapat mengembangkan daya pikir dan kreativitas dalam menulis. Berdasarkan data observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran menulis puisi di kelas V SDN Sidotopo IV/51 Kecamatan Semampir Surabaya menunjukkan bahwa siswa kelas V belum mampu menulis kata-kata. Terdapat 55% siswa yang tidak mencapai KKM yang telah ditentukan yaitu 70. Dari data di atas disimpulkan bahwa keterampilan siswa dalam menulis puisi masih rendah. Dalam pembelajaran menulis, guru masih menggunakan cara-cara mengajar yang konvensional. Perilaku ajar guru digambarkan sebagai berikut : (1) guru belum menggunakan model pembelajaran yang tepat; (2) pada kegiatan awal guru hanya menyuruh siswa untuk membuka buku paket pada halaman tertentu, kemudian bertanya pada siswa bagain mana yang belum dipahami; (3) guru menyuruh siswa membuat puisi tanpa menjelaskan/mendemonstrasikan terlebih dahulu; (4) guru kurang memperhatikan minat siswa; (5) pemilihan bahan semata-mata didasarkan pada buku paket; (6) tidak menggunakan media pada saat pembelajaran. Berdasarkan pengamatan tersebut penulis mengupayakan peningkatan keterampilan menulis puisi di SDN Sidotopo IV/51 Kecamatan Semampir Surabaya dengan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul : Penggunaan Media Benda Konkret untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi pada Siswa Kelas V SDN Sidotopo IV/51 Kecamatan Semampir Surabaya Pemilihan media benda konkret didasarkan pada keunggulan yang dimilikinya. Menurut Sumantri (dalam Rahayu, 2011:13), keunggulan media benda konkret adalah : 1) benda asli memberi pengalaman yang sangat berharga, karena langsung dalam dunia sebenarnya, 2) benda asli memiliki ingatan yang tahan lama dan sulit dilupakan, 3) pengalaman nyata dapat membentuk sikap mental dan emosional yang positif terhadap hidup dan kehidupan, 4) benda asli dan model dapat dikumpulkan dan dicari dan 5) benda asli dapat dikoleksi orang Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang ada di kelas V SDN Sidotopo IV/51 Kecamatan Semampir Surabaya dalam menulis puisi, maka dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut : (1) Bagaimanakah penerapan pembelajaran dengan menggunakan media benda konkret untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas V SDN Sidotopo IV/51 Kecamatan Semampir Surabaya, (2) bagaimanakah hasil belajar keterampilan menulis puisi siswa kelas V SDN Sidotopo IV/51 Kecamatan Semampir Surabaya melalui pembelajaran dengan menggunakan media benda konkret, (3) kendala apa sajakah yang terjadi dan bagaimana cara mengatasinya dalam pembelajaran dengan menggunakan media benda konkret untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas V SDN Sidotopo IV/51 Kecamatan Semampir Surabaya. Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah : (1) mendeskripsikan penerapan konkret untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas V SDN Sidotopo IV/51 Kecamatan Semampir Surabaya, (2) mendeskripsikan hasil belajar keterampilan menulis puisi siswa kelas V SDN Sidotopo IV/51 Kecamatan Semampir Surabaya melalui konkret, (3) mendeskripsikan kendala apa saja yang terjadi dan bagaimana cara mengatasinya dalam

konkret untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas V SDN Sidotopo IV/51 Kecamatan Semampir Surabaya. Istilah yang terdapat dalam judul dijelaskan batasannya agar tidak terjadi salah penafsiran, yaitu : (1) media benda konkret adalah benda yang dapat diamati secara langsung oleh panca indera dengan melihat, mengamati, memegangnya dan menggunakannya secara langsung tanpa melalui alat, (2) keterampilan Menulis adalah suatu kegiatan menyampaikan pesan dengan menggunakan bahasa tulis dan terjadi perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut baik perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif) dan keterampilan (psikomotor) maupun yang menyangkut nilai dan sikap (afektif). METODE Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom Action Research) dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Deskriptif kuantitatif adalah suatu penelitian yang memberikan nilai berupa angka pada aktivitas guru dan siswa selama penelitian (Asrori, 2007:6). Deskriptif kualitatif digunakan untuk menggambarkan penggunaan media benda konkret untuk meningkatkan keterampilan Menulis Puisi pada Siswa Kelas V SDN Sidotopo IV/51 Kecamatan Semampir Surabaya Subjek yang dikenai tindakan pada penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SDN Sidotopo IV/51 Kecamatan Semampir Surabaya. Jumlah siswa 20 siswa, jumlah siswa laki-laki sebanyak 10 siswa dan jumlah siswa perempuan sebanyak 10 siswa. Kelas V ditetapkan sebagai subjek penelitian karena ditemukan masalah, yaitu siswa belum mampu menulis puisi dan nilai siswa belum mencapai KKM yang ditentukan, yaitu 70. Lokasi penelitian yaitu SDN Sidotopo IV/51 Kecamatan Semampir Surabaya. Pemilihan tempat penelitian didasarkan pada masalah yaitu : (1) rendahnya keterampilan siswa dalam menulis puisi; (2) keterbukaan dewan guru kelas V SDN Sidotopo IV/51 Kecamatan Semampir Surabaya untuk memperbaiki kualitas pembelajaran menulis puisi dalam penelitian tindakan kelas dan (3) dukungan kepala sekolah untuk melakukan penelitian tindakan kelas tersebut. Penelitian ini akan dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus dilakukan 2 kali pertemuan. Setiap siklus dalam penelitian tindakan kelas terdiri atas 4 tahap yang dilakukan dala siklus berulang. (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan dan pengamatan, (3) refleksi HASIL DAN PEMBAHASAN Pada pembahasan ini dibahas hasil penelitian media benda konkret. Pembahasan ini meliputi : aktivitas guru, hasil belajar menulis puisi dan kendala-kendala yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Penelitian ini dilakukan dua siklus melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Aktivitas guru dalam siklus I kegiatan media benda konkret belum terlaksana dengan baik karena belum mencapai kriteria yang telah ditentukan pada indikator keberhasilan, yaitu > 75 atau persentase keterlaksanaan sebesar > 80%. Hal ini dapat dilihat dari data hasil pengamatan aktivitas guru siklus I yang mencapai nilai 71,1 dan persentase keterlaksanaan mencapai 100%. Penelitian pada siklus I dikatakan belum berhasil. Kualitas pembelajaran dan tingkat ketercapaian aktivitas guru pada siklus I diperbaiki dan ditingkatkan pada siklus II. Pada siklus II, tingkat ketercapaian aktivitas guru memperoleh nilai 89,4, sedangkan persentase keterlaksanaan aktivitas guru mencapai 100%. Pada kegiatan pembelajaran siklus II, guru sudah melaksanakanpembelajaran dengan perbaikan yang sudah direncanakan pada siklus sebelumnya, oleh karena itu, berdasarkan data yang diperoleh, guru sudah meningkatkan aktivitasnya dan hasil pembelajaran lebih baik dari peroleh sebelumnya karena sudah dilakukan perbaikan. Dengan demikian, guru memilih media pembelajaran yang tepat sehingga dapat memberikan pengalaman yang nyata sehingga mudah diingat dan sulit dilupakan. Hal ini sesuai dengan pendapat Johar dalam Rahayu (2011:13) yaitu manfaat dari media asli/media benda konkret adalah (1) benda asli memberi pengalaman yang sangat berharga, karena langsung dalam dunia sebenarnya; (2) benda asli memiliki ingatan yang tahan lama dan sulit dilupakan; (3) pengalaman nyata dapat membentuk sikap mental dan emosional yang positif terhadap hidup dan kehidupan, (4) benda asli dan model dapat dikumpulkan dan dicari, dan (5)benda asli dapat dikoleksi orang. Ketuntasan klasikal siswa dalam menulis puisi pada siswa kelas V SDN Sidotopo IV/51 Surabaya siklus I mencapai 75%. Pada siklus II mencapai 85%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terjadi perubahan tingkah laku dalam hal ini perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif) dan keterampilan (psikomotor) maupun yang menyangkut nilai dan sikap (afektif). Hal ini sesuai dengan pendapat Sadiman (2008:2) hasil belajar siswa adalah hasil suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup. Salah satu pertanda bahwa seseorang telah belajar adalah adanya perubahan 3

tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut baik perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif) dan keterampilan (psikomotor) maupun yang menyangkut nilai dan sikap (afektif). Adapun kendala-kendala yang muncul pada proses pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media benda konkret, yaitu (1) Suasana kelas ramai karena pada awal pembelajaran guru tidak membuat kontrak pembelajaran dengan siswa sehingga tidak ada aturan/sanksi yang tegas bagi siswa yang kurang memperhatikan pada pelajaran berlangsung, (2) Guru tidak memperhatikan ketepatan deskripsi siswa sehingga pada saat siswa membuat puisi, siswa bingung, dan (3) Pada saat mendemonstrasikan cara membuat puisi keterlibatan siswa hanya sedikit, hal ini menunjukkan bahwa respon siswa kurang. Kendala-kendala dalam siklus I maupun siklus II dapat diatas dengan baik. Dilihat dari semua hasil yang telah diperoleh pada saat kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi dengan menggunakan media benda konkret dari siklus I sampai dengan siklus II, maka sangat jelas dengan menggunakan media benda konkret dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi yang telah dilaksanakan oleh peneliti pada kelas V SDN Sidotopo IV/51 Surabaya. PENUTUP Simpulan Berdasarkan rumusan masalah dan hasil penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa skor ketercapaian aktivitas guru pada pembelajaran menulis puisi dengan penggunaan media benda konkret pada siklus I adalah 71,1 dan skor ketercapaian aktivitas guru pada siklus II adalah 89,4. Persentase ketuntasan klasikal siswa pada siklus I mencapai 75%. Persentase ketuntasan klasikal siswa pada siklus II mencapai 85%. Peningkatan hasil belajar siswa tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media benda konkret berjalan dengan lancar dan mencapai hasil yang baik dan dinyatakan berhasil. Kendala-kendala yang dihadapi pada saat media benda konkret adalah (1) Suasana kelas ramai karena pada awal pembelajaran guru tidak membuat kontrak pembelajaran dengan siswa sehingga tidak ada aturan/sanksi yang tegas bagi siswa yang kurang memperhatikan pada pelajaran berlangsung, (2) Guru tidak memperhatikan ketepatan deskripsi siswa sehingga pada saat siswa membuat puisi, siswa bingung, dan (3) Pada saat mendemonstrasikan cara membuat puisi keterlibatan siswa hanya sedikit, hal ini menunjukkan bahwa respon siswa kurang. Beberapa kendala yang terjadi pada siklus I dapat diatasi guru pada siklus II dengan lebih memperhatikan hasil refleksi siklus I dan terus memberikan motivasi siswa selama proses pembelajaran berlangsung Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa penggunaan media benda konkret dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas V SDN Sidotopo IV/51 Surabaya. Oleh karena itu, disarankan kepada guru, sekolah dan peneliti lain sebagai berikut : (1) penelitian ini merupakan langkah-langkah yang harus dikembangkan agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang dikehendaki, (2) sekolah dapat memberikan sarana dan prasarana yang menunjang pembelajaran sehingga pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan inovatif dan mendapatkan hasil sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dicapai. DAFTAR PUSTAKA Anita, Sri, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran SD. Jakarta : Universitas Terbuka Anik, Apriliyantini. 2011. Penggunaan Media Kartu Kata Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas I SDN Ketintang I/409 Surabaya. Skripsi tidak untuk diterbitkan. Surabaya : Unesa. Arikunto, Suharsini. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Rineka Cipta. Asfandiyar, Yudha, Andi. 2007. Cara Pintar Mendongeng. Jakarta : Misan Bunaya Kreatif. Arsyad. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta : Grafindo. Depdiknas. 2006. Standar Kompetensi. Jakarta : Depdiknas. Gunarti, W. 2010. Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Anak Usia Dini. Jakarta. Universitas Terbuka. Gunawan, T. 2010. Mendongeng Dengan Boneka. Jakarta: Penerbit Sarana Bobo. Hanafiah, dkk. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung : Refika Aditama. http://irqivinia.blogspot.com/2011/03 pukul 10.0 Margono, 2009. Metode Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Mudijono, Dimyati. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan. Jakarta : Gaung Persada Press. Rosdiana, Yusi. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia di SD. Jakarta : Universitas Terbuka. Depdikbud. Sadiman, Arief. 2008. Media Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Santosa, Puji. 2007. Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta : Universitas Terbuka. Siswono, Tatag, Yuli, Eko. 2008. Mengajar dan Meneliti. Surabaya : Unesa University Press. Slameto, 2003. Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Tarigan, Henri Guntur. 2008. Membaca Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung. Yulianto, Bambang. 2008. Aspek Kebahasan dan Pembelajarannya. Surabaya: Unesa University Press. 5