PENJELASAN ATAS ALUR KEGIATAN PENJAGAAN TERHADAP KUALITAS PRAKTIK KEDOKTERAN DENGAN SUDUT PANDANG DARI RANAH KEGIATAN TANGGUNG-JAWAB KKI

dokumen-dokumen yang mirip
ALUR KEGIATAN PENJAGAAN TERHADAP KUALITAS PRAKTIK KEDOKTERAN

Tujuan Pembangunan Negara RI adalah kesejahteraan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG REGISTRASI DOKTER DAN DOKTER GIGI KETUA KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA

2014, No Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lemb

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.319, 2014 KONSIL KEDOKTERAN. Registrasi. Berbasis Elektronik. Sistem Informasi.

MEKANISME PELAKSANAAN DALAM MENGHADAPI PELUNCURAN SISTIM INTEROPERABILITAS TERKAIT PENERBITAN SERTIFIKAT KOMPETENSI OLEH MKKGI

PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR : 1 /KKI/PER/ I /2010 TENTANG REGISTRASI DOKTER PROGRAM INTERNSIP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA,

Peran Kolegium dan Masalah Perijinan Praktik untuk pelatihan dalam rangka. Pelaksanaan Sanksi Disiplin Profesi Kedokteran

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG PERSETUJUAN ALIH ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN/KEDOKTERAN GIGI

PERSYARATAN SERTIFIKAT KOMPETENSI DALAM PENGURUSAN STR

2 Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-Undang tentang

Sinergi PPNI-KONSIL Dalam Pengembangan Pendidikan dan Pelayanan Keperawatan di Indonesia HARIF FADHILLAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

1 P : Menurut anda, apakah website Konsil Kedokteran Indonesia bermanfaat untuk kebutuhan informasi?

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. Undang Undang No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran

ETIKA KEDOKTERAN GIGI & UURI No 29 TH HARUM SASANTI Pelatihan Dokter Gigi Keluarga

RANGKUMAN KELOMPOK 3 KOORDINASI SISTEM PEMBINAAN.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 317/MENKES/PER/III/2010 TENTANG PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN WARGA NEGARA ASING DI INDONESIA

KEBIJAKAN PENERBITAN SERTIFIKAT KOMPETENSI DOKTER DAN DOKTER SPESIALIS

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

HERIANDI SUTADI DIVISI REGISTRASI

Kebijakan Kemristekdikti untuk Program Pendidikan Dokter Spesialis-SubSpesialis

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

REGISTRASI TENAGA KESEHATAN (PERMENKES NO. 161 TAHUN 2010)

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG PETA JALAN (ROAD MAP) SISTEM PEMBINAAN PRAKTIK KEDOKTERAN

ALUR PENGAJUAN PERMOHONAN STR SEMENTARA. 1 2 KKI 3 Registrasi Pendidikan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan ditujukan untuk meningkatkan kesadaran,

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan serta pelayanan sosial lain yang diperlukan. orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TATA LAKSANA PENGELOLAAN KASUS PELANGGARAN DISIPLIN KEDOKTERAN

Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia nomor 51 tahun 2017 tentang Pedoman Pembinaan dokter dan dokter gigi terpadu

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERLUNYA PELAYANAN/ KOORDINASI DALAM SAMSAT UNTUK SIP DOKTER /DOKTER GIGI

PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG REGISTRASI DOKTER DAN DOKTER GIGI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

dr. AZWAN HAKMI LUBIS, SpA, M.Kes

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 10/PUU-XV/2017 Sertifikat Kompetensi Profesi Kedokteran

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.744, 2014 KONSIL KEDOKTERAN. Rencana Strategis. Rancangan. Penyusunan.

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 10/PUU-XV/2017 Organisasi Profesi Kedokteran

KISI-KISI MATERI PERTEMUAN PEMBANGUNAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KEDOKTERAN INDONESIA *)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

INTEGRASI PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM PELAYANAN RUMAH SAKIT (IPKP) STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT EDISI 1 EFEKTIF TANGGAL 1 JANUARI 2018

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG KEPERAWATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG

KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Set.KKI 2015

KONSIL KEDOKTERA,N INDONESIA SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTEUAN INDONESIA NOM OR 7 TAHUN 2012 TENTANG

INTEGRASI PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM PELAYANAN RUMAH SAKIT (IPKP)

Registrasi & Sertifikasi Tenaga Kesehatan MTKP DIY

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERAN IDI DALAM MELAKSANAKAN KENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA TERKAIT PROSES VERIFIKASI BPJS

KRITERIA JENJANG KARIER DOSEN KLINIK DI RS PENDIDIKAN DAN JEJARING Oleh: Dr. Endro Basuki, SpBS (K), MKes

Oleh : Dr. Hj.AHYANI RAKSANAGARA, M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung) 29 Agustus 2014

Konsil Kedokteran Indonesia ROADMAP. Menuju. Dashboard Informasi Kedokteran-Kesehatan Indonesia. Daryo Soemitro dr., Sp.BS Ketua Divisi Registrasi

PERSATUAN DOKTER GIGI INDONESIA (PDGI) CABANG MAKASSAR

Tujuan & Tugas KKI. Tujuan:

PEMBINAAN & PENGAWASAN MUTU TENAGA KESEHATAN

SERTIFIKASI dan REGRISTRASI ULANG KOMISI P3KGB

MEKANISME PELAKSANAAN MKKI DALAM MENGHADAPI PELUNCURAN SISTEM INTEROPERABILITAS TERKAIT PENERBIATAN SERTIFIKAT KOMPETENSI SERTA KENDALA DI LAPANGAN

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KESEHATAN SAM MEDIKO LEGAL

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 15/KKI/PER/VIII/2006

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG TENAGA KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2017 TENTANG KONSIL TENAGA KESEHATAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.41, 2011 KEMENTERIAN KESEHATAN. Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran. Keanggotaan.

2014, No.298.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG WAJIB KERJA DOKTER SPESIALIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

BAGAN DAN ALUR PERMOHONAN REGISTRASI ULANG

KEBIJAKAN IDI TENTANG REGISTRASI, PENDIDIKAN DAN PEMBINAAN KEDOKTERAN DI INDONESIA. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia

2017, No Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lem

STRATEGI PENGAWASAN &PEMBINAAN PROFESI DOKTER DAN DOKTER SPESIALIS WNI/WNA DIDAERAH PADA ERA MEA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG REGISTRASI ULANG DOKTER DAN DOKTER GIGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2013, No Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-U

MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN DAN PENINJAUAN KURIKULUM TINGKAT FAKULTAS

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM INTERNSIP DOKTER DAN DOKTER GIGI INDONESIA

KEBIJAKAN. Direktorat Kelembagaan dan Kerja Sama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset Republik Indonesia

Sistem Aplikasi IDI Online Dalam Menunjang Pelayanan. Dr. Mahesa Paranadipa M, M.H Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia

2017, No Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tingg

SISTEM LEGISLASI TENAGA KEPERAWATAN. Sumijatun Oktober 2008

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2015 TENTANG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MEMBANGUN QUALITY ASSURANCE PELAYANAN PRIMER MELALUI JEJARING dokteridi.net. Dr. DAENG MOHAMMAD FAQIH, MH SEKJEN PB IDI

MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN DAN PENINJAUAN KURIKULUM TINGKAT PROGRAM STUDI

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 93 Tahun 2016 Seri E Nomor 45 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

Konsil Kedokteran Indonesia PENJELASAN ATAS ALUR KEGIATAN PENJAGAAN TERHADAP KUALITAS PRAKTIK KEDOKTERAN DENGAN SUDUT PANDANG DARI RANAH KEGIATAN TANGGUNG-JAWAB KKI dr. Daryo Soemitro Sp.BS Ketua Divisi Registrasi KK DAFTAR ISI Maksud dan Tujuan... 1 Penjagaan terhadap kualitas proses dan validitas dokumen pendidikan... Penjagaan terhadap Kualitas Institusi Pendidikan / Prodi... Kualitas Pelaksanaan CPD... 4 Kualitas Proses Keadministrasian... Kualitas Surat Tanda Registrasi... Prosedur dan Persyaratan Surat Izin Praktek... Penjagaan terhadap kualitas praktik kedokteran... 6 I. Maksud dan Tujuan Diagram alur kegiatan penjagaan terhadap kualitas praktik kedokteran merupakan peta hubungan antara berbagai proses kegiatan maupun dokumen, menuju tercapainya tujuan Undang-Undang Praktik Kedokteran (A), yaitu : 1. Memberikan perlindungan kepada pasien; 2. Mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan medis yang diberikan oleh dokter;. Memberikan kepastian hukum kepada masyarakat, dokter. Alur ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam menyamakan persepsi atas keterkaitan berbagai kegiatan yang perlu disinkronisasikan oleh berbagai Pemangku Kepentingan (PK) yang turut bertanggung-jawab dalam menjaga kualitas praktik kedokteran (pradok). Sinkronisasi mencakup tidak semata-mata rangkaian kegiatan untuk menghasilkan kebijakan maupun peraturan yang bersifat strategis secara nasional, namun juga untuk menghasilkan berbagai kebijakan dan peraturan yang bersifat taktis maupun operasional dengan lingkup nasional, sebagai pedoman untuk mencapai keseragaman operasional di setiap PK terkait. Dengan demikian penjagaan terhadap kualitas praktik kedokteran yang dipaparkan dalam alur diagram ini pada hakekatnya ditujukan untuk menyamakan persepsi dalam menegakkan berbagai aspek penjaminan, antara lain : A. Penjaminan terhadap kualitas muatan Surat Tanda Registrasi (STR) maupun Surat Izin Praktek (SIP), bahwa dr/drg yang memiliki STR dan SIP telah memenuhi syarat sbb : 1. Lulus dari IPD/DG yang menjalankan proses pendidikan sesuai standar pendidikan profesi dan standar yang disahkan oleh KKI. 2. Bagi dr/drg yang mengajukan her-registrasi, telah melakukan uji melalui kegiatan pendidikan kedokteran berkelanjutan sesuai standar CPD ataupun kebijakan 1

B Konsil Kedokteran Indonesia Kegiatan terkait penjagaan terhadap kualitas proses pendidikan profesi dilaksanakan bersama berbagai Kementerian & Pemangku Kepentingan terkait E D Kegiatan terkait penjagaan terhadap kualitas dalam kegiatan CPD dilaksanakan bersama IDI / PDGI dan MKKI / MKKGI / kolegium-kolegium 18 Aturan ttg No. Identitas dr/drg 7 KUALITAS PROSES KEADMINISTRASIAN Aturan ttg format pengamanan dokumen Proses keadministrasian di semua pemangku kepentingan dilandaskan pada standar baku yang sama Nomor Identitas dr/drg merupakan Unique Number yang berlaku di semua pemangku kepentingan ALUR KEGIATAN PENJAGAAN TERHADAP KUALITAS PRAKTIK KEDOKTERAN Kualifikasi ttg pejabat Verifikator dan Validator Pembuatan / penyempurna an regulasi pendidikan KUALITAS INSTITUSI PENDIDIKAN / PRODI Monitoring Prodi Monitoring kegiatan CPD di OP/Kolegium terkait Evaluasi Prodi KUALITAS PELAKSANAAN CPD Evaluasi kegiatan CPD di OP/Kolegium terkait F 1 2 10 Akreditasi Prodi Analisa hasil kegiatan CPD di OP/Kolegium terkait Pembuatan/pe nyempurnaan regulasi CPD Aturan ttg tupoksi dan prosedur operasional KKI dalam hal pembuatan regulasi yang bukan termasuk ranah KKI, hanya bertindak sebagai fasilitator. 4 8 Pembinaan IPD/DG & prodi yg tidak memenuhi syarat Pelaksanaan pendidikan sesuai standar pendidikan Pelaksanaan ketrampilan sesuai standar pengamanan Ijazah & Sertif. Kompetensi validitas S.Ket Sehat & Per nyataan Etika penerbitan Srt Rekomendasi Cab IDI/PDGI penerbitan SIP di Dinkes Kab/Kota Perbaikan IPD/DG & prodi yg belum mencapai standar 11 KUALITAS DOKUMEN Ijazah & terverifikasi Sertifikat Kompetensi & terverifikasi Surat Keterangan Sehat Pernyataan Etika 20 Prosedur penerbitan SIP seragam 6 12 Dokumen Pendukung STR Kualitas STR Surat Rekomendasi IDI/PDGI Cab Tervalidasi Dokumen Pendukung SIP 9 1 16 17 TUJUAN AKHIR UUPK : 1.MEMBERIKAN PERLINDUNGAN PADA PASIEN 2.MEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN MEDIS YANG DIBERIKAN OLEH DOKTER / DOKTER GIGI.MEMBERIKAN KEPASTIAN HUKUM KEPADA MASYARAKAT DAN DOKTER / DOKTER GIGI Alur kegiatan ini dapat dijadikan pedoman untuk sinkronisasi penyusunan program kegiatan dari divisi pendidikan, divisi registrasi, divisi pembinaan KKI dan MKDKI; maupun koordinasi kegiatan antara KKI dengan berbagai Kementerian / Lembaga terkait ataupun dengan Pemangku Kepentingan Internal serta Eksternal lainnya. Dalam rangkaian proses penerbitan dokumen legal dari satu ke lain pemangku kepentingan, banyak kegiatan yang perlu distandardisasi agar tercapai keseragaman kualitas proses verifikasi ataupun penjagaan terhadap validitas dokumen legal Tidak ada catatan misconduct / malpraktek Evaluasi regulasi terkait pembinaan / pelanggaran disiplin Penyempurna an regulasi ter kait pembina an/pelanggaran 21 Kualitas SIP seragam 14 MKDKI KUALITAS PELAKSANAAN PRAKTIK KEDOKTERAN 19 Sistem moni toring thd pe langgaran per data / pidana MKEK / MKEKG Sistem moni toring thd pelanggaran etika/disiplin 1 PENGADILAN Pembinaan Ranah Kegiatan Pemangku Kepentingan di luar KKI A C @ KKI 2009-2014. DS 22 2 PENJAGAAN TERHADAP KUALITAS PROSES DAN VALIDITAS DOKUMEN PENDIDIKAN PROFESI & CPD PENJAGAAN TERHADAP KUALITAS PRAKTIK KEDOKTERAN 2

lainnya sebagaimana yang ditetapkan oleh organisasi profesi IDI / PDGI.. Memahami makna Sumpah / Janji Dokter maupun Kode Etik Kedokteran, serta mampu menerapkan dalam menjalankan keprofesiannya 4. Memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang baik untuk dapat menjalankan pradok.. Tidak memiliki catatan atas misconduct atau malpraktik yang belum diselesaikan melalui institusi yang berwenang untuk mengadili. B. Penjaminan terhadap keabsahan fisik dokumen legal yang dipergunakan dalam proses mendapatkan perizinan, mencakup antara lain : 1. Keseragaman tanda-tanda pengaman dokmen legal 2. Kemudahan melacak otentitas dokumen legal C. Penjaminan terhadap terselenggaranya kesinambungan prosedur dan kualitas penjagaan dari 1 PK ke PK lainnya. Dengan kata lain Value Chain telah dapat ditegakkan disemua PK terkait dan telah terintegrasi. Dari pemetaan dalam diagram alur tampak bahwa rangkaian penjagaan terhadap kualitas pradok dapat dikelompokkan dalam 2 kegiatan besar, yaitu : 1. Penjagaan terhadap kualitas proses dan validitas dokumen pendidikan (22) Termasuk disini adalah upaya penjagaan terhadap kepatuhan dalam melaksanakan standar yang telah ditetapkan untuk dilaksanakan dalam proses pendidikan profesi maupun CPD, serta upaya pembuatan dan pembakuan acuan yang berlaku secara nasional dalam proses keadministrasian sebagai rujukan di masing-masing PK terkait agar kesinambungan perjalanan dan keamanan data maupun dokumen dapat terjamin dan terselenggara secara efektf dan efisien. 2. Penjagaan terhadap kualitas Praktik Kedokteran (2) Termasuk disini adalah berbagai kegiatan pemantauan dan pembinaan pada dr/drg terkait disiplin dan etika dalam pelaksanaan pradok. Konsekuensi terhadap timbulnya masalah pidana dan atau perdata akibat adanya pelanggaran yang terkait lansung ataupun tidak langsung dengan disiplin ataupun etika dalam pelaksanaan pradok diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku. II. Penjagaan terhadap kualitas proses dan validitas dokumen pendidikan Dalam kelompok ini ada dua rangkaian kegiatan utama ()(7) serta satu rangkaian kegiatan penunjang (18) yang menjadi Critical Success Factors bagi penjaminan atas kualitas STR. Rangkaian kegiatan tersebut adalah : Penjagaan terhadap Kualitas Institusi Pendidikan / Prodi () Penjagaan terhadap Kualitas Pelaksanaan CPD (7) Penjagaan terhadap Kualitas Proses Keadmnistrasian (18) II.a. Penjagaan terhadap Kualitas Institusi Pendidikan / Prodi 1. Menurut pasal 26, UU RI No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran : a. Standar pendidikan profesi kedokteran disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia. b. Standar pendidikan profesi kedokteran : i. Untuk pendidikan profesi dokter disusun oleh asosiasi institusi pendidikan kedokteran ii. Untuk pendidikan profesi dokter spesialis disusun oleh kolegium kedokteran

c. Asosiasi institusi pendidikan kedokteran dalam menyusun standar pendidikan berkoordinasi dengan organisasi profesi, kolegium, asosiasi rumah sakit pendidikan, Departemen Pendidikan Nasonal dan Departemen Kesehatan. d. Kolegium kedokteran dalam menyusun standar pendidikan profesi berkoordinasi dengan organisasi profesi, asosiasi institusi pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi, asosiasi rumah sakit pendidikan, Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Kesehatan. Ketentuan di atas merupakan acuan dalam alur diagram atas siapa saja yang dimaksud PK terkait dalam keterangan. 2. Kegiatan monitoring, evaluasi dan analisa () sesuai Standar Pendidikan Profesi Dokter, mencakup 9 area, yaitu a. Visi, Misi dan Tujuan b. Program Pendidikan c. Penilaian Hasil Belajar d. Mahasiswa e. Staf Akademik f. Sumber Daya Pendidikan g. Evaluasi Program Pendidikan h. Penyelenggara Program dan Administrasi Pendidikan i. Pembaruan Berkesinambungan. Keluaran yang dapat dihasilkan dari monitoring, evaluasi dan akreditasi atas kualitas Prodi terhadap kesembilan area di atas adalah : a. Kemungkinan masih diperlukan adanya penyempurnaan atau pengembangan atas regulasi pendidikan yang sudah ada (1) b. Dijumpai Prodi yang berada jauh di bawah standar dan perlu dibina, atau Prodi hanya perlu melengkapi kekurangan yang masih di bawah standar (2) c. Pelaksanaan pendidikan profesi telah sesuai standar yang berlaku (4), sehingga Ijazah ataupun Sertifikat Kompetensi () yang diterbitkan telah mempunyai makna yang sesuai dengan tujuan diterbitkannya dokumen legal tersebut. Dengan kata lain, kualitas akademik maupun profesi dr/drg pemegang dokumen tersebut telah. II.b. Kualitas Pelaksanaan CPD 1. CPD merupakan ranah organisasi profesi, namun kegiatan yang terkait pengampuan atas cabang ilmu, peningkatan dr/drg maupun penjagaan terhadap kualitas dr/drg WNA terkait alih iptek maupun pradok, sebagian masih menjadi tanggung jawab MKKI/MKKGI maupun KKI, sebagaimana terlihat dalam keterangan. 2. Monitoring, evaluasi dan analisa terhadap kualitas pelaksanaan CPD (7) yang dilakukan secara bersama oleh para PK terkait akan menghasilkan antara lain : a. Adanya perhimpunan yang belum menjalankan sepenuhnya aturan CPD yang ditetapkan IDI/PDGI dan perlu diselesaikan secara internal OP. b. Aturan CPD yang sudah ada perlu disempurnakan oleh OP (10). c. Perhimpunan dan kolegiumnya telah mampu melaksanakan dengan baik proses pengawasan terhadap kesesuaian kualitas kegiatan anggotanya atas aturan CPD dan atau uji terkait upaya penjagaan terhadap kualitas dr/drg dalam menjalankan pradok (4). 4

II.c. Kualitas Proses Keadministrasian 1. Yang dimaksud dengan proses keadministrasian dalam diagram alur ini adalah berbagai aspek input-proses-output yang timbul sebagai akibat adanya kegiatan terkait pradok, baik yang dilakukan secara manual maupun elektronik di bidang pendidikan, registrasi, pembinaan maupun hukum. 2. Aspek manajemen yang perlu pengaturan secara nasional antara lain : a. Tahubja dan Tupoksi antara PK terkait dengan : a.1. Pengamanan perjalanan ijasah, sertifikat, STR dan SIP dari / ke PK terkait a.2. Penjagaan kualitas atas Surat Keterangan Sehat dan Pernyataan Etika a.. Penjagaan kualitas penerbitan Surat Rekomendasi a.4. Penjagaan kualitas penerbitan Surat Izin Praktek b. Penjagaan terhadap kualitas dan keamanan data maupun dokumen : b.1. Sistem penomoran ID dr/drg sebagai unique number b.2. Sistem kodifikasi dokumen yang dipergunakan dalam rangkaian prosedur mendapatkan STR / SIP b.. Penandaan keabsahan dokumen b.4. Aturan public domain dan private domain c. Kualifikasi unsur pelaksana c.1. Kualifikasi validator dokumen legal c.2. Kualifikasi verifikator d. Perencanaan terhadap pembangunan sistem informasi berbasis elektronik d.1. Arsitektur data, aplikasi dan teknologi d.2. Kepemilikan data e. Pembiayaan II.d. Kualitas Surat Tanda Registrasi Target kualitas STR yang akan dicapai adalah sebagaimana diuraikan dalam butir I.A dan I.B. Kualitas ini akan dengan sendirinya tercapai apabila penjagaan terhadap kualitas proses dan validitas dokumen pendidikan profesi dan CPD dapat terselenggara sebagaimana diuraikan dalam butir II. II.e. Prosedur dan Persyaratan Surat Izin Praktek 1. Kualitas Surat Rekomendasi (16) a. Kegiatan penjagaan terhadap kualitas surat rekomendasi berada dalam ranah OP, khususnya pengurus cabang IDI/PDGI. b. Kualitas proses penerbitan Surat Rekomendasi menjadi kunci penting dalam proses penyaringan atas kualitas atitude dr/drg dalam menjalankan pradok di daerah kerjanya. Keberadaannya yang menjembatani dua PK (KKI dan Dinkes Kab/Kota) ditambah dengan tersebarnya pengurus cabang di seluruh propinsi di Indonesia dengan karakteristik yang heterogen, serta banyaknya variabilitas indikator atitude, menuntut pengurus pusat OP untuk dapat menemukan pendekatan secara luwes dan bijak, namun tetap terstruktur dalam satu rangkaian proses sampai ke penerbitan SIP. 2. Peraturan penerbitan SIP (20) a. Kegiatan penjagaan terhadap kualitas proses penerbitan SIP merupakan ranah Kementerian Kesehatan beserta Dinkes Kabupaten/Kota.

b. Tantangan yang perlu diselesaikan adalah : b.1. Menegakkan standar kualitas proses penerbitan SIP di Dinkes Kab/Kota yang jumlahnya mencapai lebih dari 490 lokasi serta otonominya secara operasional beradar di bawah Pemerintah Daerah b.2. Menghimpun data dr/drg yang menerima SIP dari setiap Dinkes Kab/Kota menjadi satu database pradok dr/drg se Indonesia. III. Penjagaan terhadap kualitas praktik kedokteran 1. Monitoring terhadap kualitas dr/drg dalam menjalankan pradok dalam bagan alur tampak merupakan sistem tersendiri yang masih perlu dijabarkan secara lebih rinci dengan melibatkan PK terkait maupun berbagai unsur LSM sebagai pewakilan masyarakat. (19) 2. Berbagai aspek yang tercakup antara lain : a. Penjabaran atas nilai-nilai pradok apa saja yang perlu dimonitor secara baik b. Rangkaian proses penilaian yang dapat menghasilkan monitoring atas nilai-nilai tersebut dalam butir III.2.a di atas maupun monitoring terhadap dr/drg bermasalah yang berada dalam pembinaan. c. Pembangunan jaringan proses monitoring dan pembinaan serta PK dan organisasi yang terlibat d. Target outcome yang diharapkan e. Mekanisme hubungan kerja dengan lembaga-lembaga pengadilan terkait maupun pembinaan atas dr/drg bermasalah (14). Dengan terselenggaraan proses penjagaan terhadap kualitas dr/drg dalam melakukan pradok, akan merupakan penjaminan terhadap kualitas STR yang diterbitkan bagi dr/drg yang melalukan registrasi ulang. 6