BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Penyimpangan yang terjadi pada pelaksanaan tender : 1. Perencanaan Pengadaan Penggelembungan Anggaran ( Mark Up ) Rencana Pengadaan yang diarahkan Rekayasa Pemaketan untuk KKN Penentuan Jadwal yang tidak realistis 2. Pembentukan Panitia Panitia tertutup dan tidak transparan Integritas panitia lemah Panitia yang memihak Panitia tidak independen 3. Prakualifikasi Perusahaan Dokumen administratif tidak memenuhi syarat Dokumen administratif aspal 4. Penyusunan Dokumen Lelang Spesifikasi yang di arahkan V-1
Rekayasa kriteria evaluasi Dokumen lelang non standart Dokumen lelang yang tidak lengkap 5. Pengumuman Lelang Pengumuman lelang yang semu / fiktif Jangka Waktu pengumuman relatif singkat Pengumuman lelang tidak lengkap 6. Pengambilan Dokumen Lelang Dokumen lelang yang diserahkan tidak sama Waktu pendistribusian dokumen terbatas Lokasi Pengambilan dokumen sulit dicari 7. Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri Gambaran nilai HPS ditutup-tutupi Penggelembungan ( Mark up ) Harga Dasar tidak standart Penentuan estimasi harga tidak sesuai aturan 8. Penjelasan / Aanwijzing Pre bid meeting yang terbatas Informasi dan deskriptif yang terbatas 9. Penyerahan & pembukaan penawaran Relokasi tempat penyerahan dokumen penawaran Penerimaan dokumen penawaran terlambat Penyerahan dokumen fiktif Ketidaklengkapan dokumen penawaran V-2
10. Evaluasi Penawaran Kriteria evaluasi Cacat Penggantian dokumen Evaluasi tertutup dan tersembunyi Peserta Lelang terpola dalam rangka berkolasi 11. Pengumuman Calon Pemenang Pengumuman sangat terbatas Tanggal Pengumuman sengaja ditunda Pengumuman yang tidak informatif 12. Sanggahan Peserta Lelang Tidak seluruh sanggahan lelang ditanggapi Substansi sanggahan tidak ditanggapi Panitia kurang independen dan akuntable 13. Penunjukan Pemenang Lelang Surat penunjukan yang tidak lengkap Surat penunjukan yang sengaja ditunda pengeluarannya Surat pengeluaran yang dikeluarkan terburu - buru Surat penunjukan yang tidak sah 14. Penandatanganan kontrak yang kolutif Penandatanganan kontrak yang ditunda - tunda Penandatanganan kontrak secara tertutup Penandatanganan kontrak tidak sah 15. Penyerahan Barang dan Jasa a) Penyerahan Barang V-3
Kualifikasi barang tidak sesuai spesifikasi Volume barang tidak sama dengan yang tertulis di dokumen lelang Jaminan pasca jual palsu b) Penyerahan Jasa Konsultan Rekomendasi palsu kriteria peneriamaan karya konsultan bias Data lapangan di palsukan Design plagiate ( tanpa dukungan design note ) c) Penyerahan Jasa Konstruksi Volume konstruksi tidak sesuai dengan yang diminta BOQ Kriteria penerimaan hasil kerja konstruksi bias Perintah perubahan volume dalam rangka KKN / CCO Volume konstruksi tidak sesuai dalam rangka KKN b. Penyimpangan tender konstruksi yang dominan Question 1 : Panitia yang tertutup dan tidak transparan Question 2 : Panitia lelang yang memihak Question 8 : Gambaran nilai HPS ditutup-tutupi Question 10 : Informasi & deskripsi yang terbatas Question 13 : Evaluasi tertutup dan tersembunyi Berdasarkan hasil penelitian ini, dari ke-5 penyimpangan tender pada proyek konstruksi, terdapat hubungan antara satu penyimpangan dengan V-4
penyimpangan yang lainnya. Hubungan tersebut dibagi menjadi 2 kelompok yaitu : a. Faktor pertama berdasarkan penyimpangan tender mengenai pembentukan panitia tender b. Faktor kedua berdasarkan penyimpangan tender mengenai proses Evaluasi dan penjelasan tender Berdasarkan hubungan diantara penyimpangan-penyimpangan yang terjadi pada proyek konstruksi, penyimpangan dominan berada pada kelompok ke-1 yaitu pembentukan panitia tender : Question 1 : Panitia yang tertutup dan tidak transparan Question 2 : Panitia lelang yang memihak 5.2 Saran 1. Karena keterbatasan waktu jumlah responden dalam kuesioner yang diberikan hanya 50 orang, maka pada penelitian berikutnya diharapkan mengambil jumlah responden yang lebih banyak. 2. Untuk mendapat variasi data yang lebih baik sebaiknya kuesioner ditujukan secara merata kepada pihak swasta dan pihak pemerintah. V-5