HUBUNGAN ANTARA HIPERGLIKEMI DAN KEJADIAN KARSINOMA KOLOREKTAL DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR.KARIADI SEMARANG ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH

dokumen-dokumen yang mirip
PERBEDAAN DERAJAT DIFERENSIASI ADENOKARSINOMA KOLOREKTAL PADA GOLONGAN USIA MUDA, BAYA, DAN TUA DI RSUP DR.KARIADI SEMARANG JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

HUBUNGAN ANTARA PEMERIKSAAN KOLONOSKOPI PADA PASIEN KELUHAN BERAK DARAH DENGAN KEJADIAN TUMOR KOLOREKTAL DI RSUP DR.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. menitikberatkan pada prevalensi terjadinya DM pada pasien TB di RSUP

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

PERBEDAAN KADAR CARCINOEMBRYONIC ANTIGEN (CEA) SEBELUM DAN SESUDAH TERAPI PADA PASIEN DENGAN KARSINOMA KOLOREKTAL ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU TENTANG FAKTOR RISIKO PENYAKIT SEREBROVASKULAR TERHADAP KEJADIAN STROKE ISKEMIK ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. dan fungsi dari organ tempat sel tersebut tumbuh. 1 Empat belas juta kasus baru

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Onkologi dan Bedah digestif; serta Ilmu Penyakit Dalam. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Rekam Medik RSUP Dr.

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DI PUSKESMAS JAGASATRU CIREBON

PREVALENSI TERJADINYA TUBERKULOSIS PADA PASIEN DIABETES MELLITUS (DI RSUP DR.KARIADI SEMARANG) LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 : PENDAHULUAN. perubahan. Masalah kesehatan utama masyarakat telah bergeser dari penyakit infeksi ke

HUBUNGAN USIA TERHADAP DERAJAT DIFERENSIASI KANKER PAYUDARA PADA WANITA LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam. Waktu: Waktu penelitian dilaksanakan pada Maret-Juli 2013.

PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PASIEN KARSINOMA NASOFARING SEBELUM dan SETELAH RADIOTERAPI (Studi Observasional di RSUP Dr Kariadi Semarang)

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN KEJADIAN KANKER ANAK DENGAN RIWAYAT KANKER PADA KELUARGA LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dalam penelitian ini adalah bidang Ilmu. Mikrobiologi Klinik dan ilmu penyakit infeksi.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian di bidang ilmu Kardiovaskuler.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dari penelitian adalah mencakup bidang Ilmu

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PROLAPSUS UTERI DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARANGANYAR SKRIPSI

ABSTRAK PREVALENSI DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN HIPERTENSI DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2012

HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

BAB IV METODE PENELITIAN. Ginjal-Hipertensi, dan sub bagian Tropik Infeksi. RSUP Dr.Kariadi, Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Bedah Digestif. rekam medik RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penyakit Dalam sub bagian Infeksi Tropis. Bagian /SMF Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang mulai 1

PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA ANTARA LAKI-LAKI DEWASA MUDA OBESITAS DAN NON OBESITAS

Oleh: Esti Widiasari S

HUBUNGAN KADAR CARCINOEMBRYONIC ANTIGEN (CEA) DAN ALBUMIN SERUM DENGAN LOKASI KANKER KOLOREKTAL LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam. Semarang Jawa Tengah. Data diambil dari hasil rekam medik dan waktu

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu anestesi dan terapi intensif.

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya adalah Ilmu Penyakit Dalam, Sub-bagian

PERBEDAAN KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS ANTARA INSTALASI RAWAT JALAN DAN INSTALASI RAWAT DARURAT DI POLI BEDAH RSUP DR.

PROFIL GULA DARAH SEWAKTU (GDS) DAN GULA DARAH PUASA (GDP) PASIEN STROKE DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 YANG DI RAWAT INAP DI BAGIAN NEUROLOGI

HUBUNGAN ANTARA KADAR HBA1C DENGAN KADAR TRIGLISERIDA PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

ABSTRAK GAMBARAN RERATA KADAR TRIGLISERIDA PADA PRIA DEWASA MUDA OBES DAN NON OBES

BAB I PENDAHULUAN. Kanker kolorektal merupakan keganasan ketiga terbanyak dari seluruh

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1 kedokteran umum

Hubungan antara Anemia dan Kejadian Inersia Uteri di RSUD Dr.Moewardi SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan. Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

HEMAKANEN NAIR A/L VASU FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA KANKER PARU DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2011

BAB 3 KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP

ABSTRAK PERBANDINGAN KADAR GLUKOSA DARAH KAPILER DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH VENA MENGGUNAKAN GLUKOMETER PADA PENDERITA DIABETES MELITUS

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI UPT PUSKESMAS PASUNDAN KOTA BANDUNG PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. darah, hal ini dapat terjadi akibat jantung kekurangan darah atau adanya

PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER

ABSTRAK ANGKA KEJADIAN KANKER PARU DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2010

PENGARUH INDUKSI KETAMIN DOSIS 2 MG/KgBB DAN. DEKSAMETASON DOSIS 0,2 MG/KgBB INTRAVENA TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS WISTAR

Hubungan Kadar Gula Darah dengan Glukosuria pada Pasien Diabetes Mellitus di RSUD Al-Ihsan Periode Januari Desember 2014

PENGARUH STATUS GIZI DAN FREKUENSI SENAM DIABETES TERHADAP PROFIL LIPID PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 TESIS

HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN KANKER SERVIKS UTERI DENGAN FAKTOR RISIKO MENIKAH USIA MUDA LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. II di berbagai penjuru dunia dan menurut WHO (World Health atau sekitar 2,38%. Menurut data Non-Communicable pada MDGs

ABSTRAK GAMBARAN KADAR ASAM URAT SERUM PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang keilmuan penelitian ini adalah ilmu anestesiologi dan terapi intensif.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan pada penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit

PERBANDINGAN KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS ANTARA DOKTER UMUM DAN DOKTER SPESIALIS JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN GOUTHY ARTHRITIS

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Bedah Digestif

HUBUNGAN PAPARAN ASAP ROKOK ORANG TUA DAN LINGKUNGAN RUMAH TERHADAP KEJADIAN LEUKEMIA PADA ANAK DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN KARYA TULIS ILMIAH.

KARAKTERISTIK PENDERITA KANKER SERVIKS DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG TAHUN 2010 JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

FAKTOR RISIKO KEJADIAN HEMORRHOID PADA USIA TAHUN JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

ABSTRAK PENGARUH DAN HUBUNGAN ANTARA BMI (BODY MASS INDEX) DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DAN KADAR GLUKOSA DARAH 2 JAM POST PRANDIAL

POLA DISLIPIDEMIA DAN HUBUNGANNYA DENGAN JENIS KELAMIN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA STROKE ISKEMIK AKIBAT DISLIPIDEMIA DAN LOKASI INFARK DI RSUD DR. MOEWARDI DI SURAKARTA

KORELASI LAMA DIABETES MELITUS TERHADAP KEJADIAN NEFROPATI DIABETIK : STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT DOKTER KARIADI SEMARANG JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

ABSTRAK PERBANDINGAN KADAR RET HE, FE, DAN TIBC PADA PENDERITA ANEMIA DEFISIENSI FE DENGAN ANEMIA KARENA PENYAKIT KRONIS

HUBUNGAN PERUBAHAN BERAT BADAN NEONATUS DENGAN KADAR BILIRUBIN HARI KETIGA DAN BILIRUBIN AKHIR MINGGU PERTAMA

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan adalah RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian Ilmu Penyakit Dalam.

DAFTAR ISI. Sampul Dalam... i. Lembar Persetujuan... ii. Penetapan Panitia Penguji... iii. Kata Pengantar... iv. Pernyataan Keaslian Penelitian...

HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI, PROTEIN, LEMAK DAN KARBOHIDRAT DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II RAWAT JALAN DI RSUD

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. Semarang, dimulai pada bulan Mei 2014 sampai dengan Juni 2014.

Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado

ABSTRAK. EFEK SARI BUAH MERAH (Pandanus conoideus Lam.) TERHADAP EKPRESI SIKLOOKSIGENASE-2 (COX-2) PADA MENCIT MODEL KANKER KOLOREKTAL

PERBEDAAN KADAR ALBUMIN PADA PASIEN KANKER NASOFARING DENGAN BERBAGAI STADIUM (Studi Observasional di RSUP Dr Kariadi Semarang)

PERBEDAAN SATURASI OKSIGEN AWAL MASUK TERHADAP LUARAN PNEUMONIA PADA ANAK LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB IV METODE PENELITIAN

HUBUNGAN APACHE II SCORE DENGAN ANGKA KEMATIAN PASIEN DI ICU RSUP DR. KARIADI LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Hubungan Penurunan Pendengaran Sensorineural dengan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Terkontrol dan Tidak Terkontrol di RSUP Sanglah

CIRI-CIRI KARAKTERISTIK PENDERITA DIABETES MELITUS DENGAN OBESITAS DI POLIKLINIK ENDOKRIN RSUP DR KARIADI SEMARANG LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

ABSTRAK PERBANDINGAN NILAI LOW-DENSITY LIPOPROTEIN CHOLESTEROL

GAMBARAN PENGENDALIAN KADAR GULA DARAH DAN HbA1C PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 YANG DIRAWAT DI RSUP SANGLAH PERIODE JANUARI-MEI 2014 ABSTRAK

ABSTRAK GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH DAN FAKTOR RISIKO DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA WANITA MENOPAUSE

BAB 4 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ICU RSUP dr. Kariadi Semarang.

Hubungan Kendali Glukosa Darah dengan Osteoartritis Lutut pada Pasien DM di RSD Dr. Soebandi

BAB IV METODE PENELITIAN

Kedokteran Universitas Lampung

INTISARI GAMBARAN KUALITAS HIDUP DAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT JALAN DI RSUD ULIN BANJARMASIN

Kata Kunci: Umur, Jenis Kelamin, IMT, Kadar Asam Urat

ARTIKEL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN DERAJAT BERAT MEROKOK DENGAN KEJADIAN INFARK MIOKARD. SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

PERBEDAAN RERATA KADAR VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR (VEGF) PADA KANKER OVARIUM EPITELIAL DERAJAT DIFERENSIASI BAIK DENGAN SEDANG-BURUK

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA HIPERGLIKEMI DAN KEJADIAN KARSINOMA KOLOREKTAL DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR.KARIADI SEMARANG THE ASSOCIATION BETWEEN HYPERGLYCAEMIA AND THE INCIDENCE OF COLORECTAL CARCINOMA IN KARIADI HOSPITAL SEMARANG ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat sarjana strata-1 kedokteran umum QORYAMI RADJSIH HASTUTI G2A 006 144 PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2010

HUBUNGAN ANTARA HIPERGLIKEMI DAN KEJADIAN KARSINOMA KOLOREKTAL DI RUMAH SAKIT UMUM DR.KARIADI SEMARANG Qoryami Radjsih Hastuti 1, Abdul Mughni 2 ABSTRAK Latar Belakang : Karsinoma kolorektal merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia maupun di dunia. Hiperglikemi diduga berhubungan dengan kejadian karsinoma kolorektal. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara hiperglikemi dengan kejadian karsinoma kolorektal di Rumah sakit Umum Pusat dr. Kariadi Semarang Metode : Penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan desain penelitian adalah case-control. Populasi penelitian adalah pasien karsinoma kolorektal di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang. Sampel penelitian dibagi menjadi dua klompok, yaitu kelompok kasus dan kelompok kontrol. Kelompok kasus terdiri dari pasien karsinoma kolorektal yang datang ke Rumah sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang pada tahun 2006-2009. Sedangkan kelompok kontrol terdiri dari pasien dengan keluhan penyakit digestif lain yang datang ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang pada tahun 2006-2009. Setelah dipilih dengan simple random sampling diperoleh 174 sampel yang memenuhi kriteria inklusi, yang terdiri dari 101 sampel pada kelompok kasus dan 73 sampel pada kelompok kontrol. Selanjutnya data diolah dengan uji Chi Square. Hasil : Hasil yang didapat dengan Uji Chi-Square adalah p = 0,016, Odd Ratio : 2,763 ( 95% CI = 1,182-6,457) Kesimpulan : Terdapat hubungan antara hiperglikemi dan peningkatan kejadian karsinoma kolorektal Kata kunci : colorectal carcinnoma, Hiperglycemia and colorectal carcinoma 1 Mahasiswa program pendidikan S-1 kedokteran umum FK Undip 2 Staf pengajar Bagian Ilmu Bedah FK Undip, Jl.Dr.Sutomo No.18 Semarang

THE ASSOCIATION BETWEEN HYPERGLYCEMI AND THE INCIDENCE OF COLORECTAL CARCINOMA IN KARIADI HOSPITAL Qoryami Radjsih Hastuti 1, Abdul Mughni 2 ABSTRACT Background : Colorectal carcinoma is one of the most leading causes of death worldwide and in Indonesia. It is presumed that there is an association between hyperglycemia and the incidence of colorectal carcinoma. The purpose of this research is to know the association between hyperglycemia and the incidence of colorectal carcinoma in Kariadi Hospital. Method: This is a case-control study.the total samples of this research is 174 samples, and the samples are divided into two groups, the case group and the control group. The case group includes the patients who presented to Kariadi Hopsital between 2006-2009 and was diagnosed with colorectal carcinoma in any stages, while the control group includes those who have the other diseases in digestive system. All of the samples from each group are selected by simple random sampling. The number of appropiate sample according to the inclusion criterias is 101 for case and 73 for control. The Chi-Square Test is used to analyse the data. Result : The Chi Square test showed that the value of p = 0.016, with OR : 2,763 ( 95% CI = 1,182-6,457) Conclusion : Hyperglycemia is significantly associated with the increased risk of colorectal carcinoma. Keywords : colorectal carcinnoma, Hiperglycemia and colorectal carcinoma

PENDAHULUAN Karsinoma kolorektal (KKR) merupakan keganasan ketiga terbanyak di dunia dan merupakan penyebab kematian terbanyak kedua karena kanker di Amerika. Kematian akibat KKR diperkirakan sebanyak 630.000 tiap tahunnya. i Pada tahun 2003, WHO memperkirakan bahwa sekitar 940.000 orang di seluruh dunia terdiagnosa KKR dan 50% diantaranya meninggal dunia. ii Sarjadi dan Padmi menyebutkan bahwa kanker kolorektal termasuk dalam lima besar jenis kanker yang sering terjadi di Indonesia. iii Beberapa penelitian menyatakan bahwa kejadian KKR berhubungan dengan keadaan hipertrigliseridemia, penurunan aktivitas fisik, kenaikan Indeks Masa Tubuh (IMT), dan Sindroma Resistensi Insulin yang ditandai dengan hiperinsulinemia dan hiperglikemia. iv,v Penelitian tentang hubungan hiperglikemi dan kejadian karsinoma kolorektal di Indonesia masih belum banyak dilakukan. Berasar hal ini, penulis menyusun karya ilmiah tentang hubungan antara hiperglikemi dan kejadian karsinoma kolorektal di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang

METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian analitik observasional yang dengan desain casecontrol. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kejadian hiperglikemi sedangkan variabel tergantung dalam penelitian ini adalah kejadian karsinoma kolorektal di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang. Keadaan hiperglikemi ditentukan dengan gula darah Puasa > 100 mg/gula darah 2 jam setelah makan > 140 mg/dl atau kadar HbA1c > 9. Sedangkan diagnosis KKR ditegakkan dengan pemeriksaan Fisik, pemeriksaan penunjang dan pemeriksaan histopatologi. Selanjutnya akan diperoleh stadium klinik.stadium klinik yang dipakai di RSUP Dr.Kariadi Semarang adalah dengan menggunakan kriteria Dukes. Sampel penelitian dibagi menjasi dua kelompok, yaitu kelompok kasus dan kelompok kontrol. Kelompok kasus merupakan pasien kanker kolorektal yang memeriksakan diri ke Rumah sakit Umum Dr. Kariadi dari tahun 2006-2009 yang berusia berusia di atas 40 tahun, tidak mempunyai riwayat IBD ( Inflammatory Bowel Disease ) serta tidak mempunyai penyakit keganasan lain.sedangkan kelompok kontrol adalah pasien dengan penyakit digestif lain yang memeriksakan diri ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi dari tahun 2006-2009 yang berusia di atas 40 tahun.

Pengolahan data pada penelitian ini adalah dengan menentukan resiko relatif dan dengan uji hipotesis. Data yang diperoleh dimasukkan dan diolah dengan program SPSS versi 17,0 for windows. Uji hipotesis yang digunakan adalah dengan Uji Chi Square. HASIL PENELITIAN Sampel pada penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kasus dan kelompok kontrol. Pada kelompok kasus, sampel diperoleh dari catatan medik pasien kanker kolon dan rektum yang memeriksakan diri ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi pada tahun 2006 2009. Kelompok kontrol ditetapkan dengan teknik matching, yaitu pasien dengan keluhan penyakit digestif lain kecuali KKR, yang memeriksakan diri ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr.Kariadi pada tahun 2006 2009 setelah melalui proses simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan data sekunder yaitu catatan medik pasien. Kriteria jumlah sampel minimal adalah 23 sampel tiap kelompok. Jumlah Sampel yang diperolah dan memenuhi kriteria inklusi adalah 174 sampel, yang terdiri dari kelompok kasus sebanyak 101 sampel, dan kelompok control sebanyak 73 sampel. Kemudian dilakukan random sampling pada kelompok kasus, sehingga terpilih 73 sampel. Dengan demikian, jumlah sampel pada kedua kelompok sudah memenuhi kriteria jumlah sampel minimal.

Pengolahan data yang terkumpul digunakan program Spsss 17 for windows serta dilakukan skoring untuk variabel variabel yang diteliti, sebagai berikut ; 1. Riwayat hiperglikemi : 1 bila tidak, 2 bila ya 2. Jenis kelamin : 1 untuk laki-laki, 2 untuk perempuan Pada kelompok kasus, sampel yang mempunyai riwayat hiperglikemi berjumlah 8 sampel dari 73 sampel ( 11 % ). Sedangkan pada kelompok kontrol, sampel yang mempunyai riwayat hiperglikemi sebanyak 15 dari 73 sampel ( 20,5 %). Bila ditampilkan dalam bentuk diagram adalah sebagai berikut : 70 60 50 40 30 20 10 0 Ya ( 11 %) Tidak ( 89%) Riwayat Hiperglikemi

Gambar 2. Diagram frekuensi hiperglikemi pada kelompok kasus. 70 60 50 40 30 20 10 0 Ya ( 20,5 %) Tidak ( 79,5% ) Gambar 3. Diagram frekuensi hiperglikemi pada kelompok kontrol Pada kelompok kasus terdapat 38 sampel laki-laki dan 35 sampel perempuan. Sedangkan pada kelompok kontrol terdapat 38 sampel laki-laki dan 35 sampel perempuan. 38,5 38 37,5 37 36,5 36 35,5 Laki-laki Perempuan 35 34,5 34 33,5 Kasus Kontrol

Gambar 4. Diagram distribusi jenis kelamin pada sampel Kriteria umur minimal pada penelitian ini adalah 40 tahun. Sedangkan umur maksimal yang pada kelompok kasus adalah 77 tahun dan pada kelompok kontrol adalah didapat adalah 99 tahun. Data deskriptif pada masing masing kelompok adalah sebagai berikut : Kelompok kasus Mean Median Modus SD SE Umur 55,60 54 60 9,65 1,13 Jenis kelamin 1,48 1 1 0,5 0,06 Riwayat 1.1 1 1 0,32 0,04 hiperglikemi Kelompok kontrol Mean Median Modus SD SE Umur 59,1 58 58 13,59 1,59 Jenis kelamin 1,48 1 1 0,5 0,06 Riwayat 1.2 1 1 0.4 0,05 hiperglikemi

Pengolahan data selanjutnya adalah uji hipotesis. Dalam penelitian ini digunakan uji Chi-Square karena variabel tergantung dan veriabel bebas merupakan variabel nominal, serta syarat untuk uji Chi-Square terpenuhi, yaitu tidak ada nilai expected object yang < 5. Nilai significancy yang didapat adalah 0,048 ( p < 0,05 ). Nilai Odd Ratio yang didapat adalah 2,467 ( 95% CI = 0,99-6,147) PEMBAHASAN Karsinoma kolorektal merupakan salah satu keganasan yang banyak menyebabkan kematian di Indonesia maupun di dunia. Salah satu faktor resiko yang diduga berhubungan dengan kejadian karsinoma kolorektal adalah hiperglikemi. Mekanisme terjadinya karsinogenesis tersebut terjadi dalam beberapa jalur, yaitu diantaranya memperpanjang waktu transit feses, memicu keadaan hiperinsulinemi dan mekanisme yang melibatkan sistemimun, yaitu ROS ( Reactive Oxygen Species) yang dapat memicu kerusakan DNA. Penelitian lain menyebutkan keterlibatan glukosa dalam metabolisme butirat. Butirat adalah substansi yang dihasilkan oleh mikroba kolon dari zat-zat karbohidrat. Selain sebagai sumber energi untuk sel-sel mukosa kolon, butirat berfungsi sebagai anti-proliferatif dan prediferensiatif serta dapat menginduksi apoptosis pada sel-sel kanker. Tetapi pada sel kanker line Caco-2 pada kolorektal, butirat tidak dimetabolisme secara signifikan, sehingga tidak bisa menjadi sumber energi bagi sel-sel kanker. Sel sel kanker menggunakan glukosa unutk sumber energi, dan pemanfaatannya bisa 30-40 kali

lebih besar daripada sel normal. Hal ini membuktikan bahwa glukosa merupakan sumber energi utama unttuk sel kanker. vi Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mencari hubungan ini. Penelitian yang dilakukan oleh Sharon H. Saydah dan kawan kawan menyimpulkan bahwa tingginya kadar HbA1c sebagai indikator tingginya glukosa darah meningkatkan resiko terjadinya kanker kolorektal ( p = 0.02 OR : 1.57: 95% CI, 0.94-2.60 ). 13. Tetapi pada penelitian yang dilakukan oleh Katsui yamada dan kawan-kawan, tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara kadar glukosa serum puasa dengan karsinoma kolorectal dengan p = 0.15, OR 3.9 (-1.4-9.1). vii Penelitian ini membuktikan adanya hubungan yang bermakna antara hiperglikemi dan kejadian karsinoma kolorektal di Rumah Sakit Umum Dr.Kariadi ( p < 0,05). Signifikansi hasil penelitian ini bisa dilihat dari nilai p = 0,016 Walaupun mempunyai hasil yang bermakna, namun penelitian ini mempunyai beberapa kelemahan. Dalam penelitian ini, tidak diketahui secara pasti kapan sampel mulai terpapar faktor resiko. Kelemahan lain yaitu ada beberapa bias yang tidak bisa dihindari. Bias tersebut berupa faktor resiko lain yang tidak bisa diperoleh datanya. Faktor resiko tersebut diantaranya Indeks Masa Tubuh, aktivitas fisik, merokok, dan nutrisi yang dapat memepengaruhi profil biokimia darah lain yang diduga juga merupakan faktor resiko terjadinya karsinoma kolorektal.

SIMPULAN Terdapat hubungan yang bermakna antara hiperglikemi dan kejadian karsinoma kolorektal di Rumah Sakit Umum Dr.kariadi SARAN Penelitian lebih lanjut tentang hubungan hiperglikemi dan kejadian karsinoma kolorektal perlu dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai bias yang ada antara lain Indeks Masa Tubuh, aktivitas tubuh dan berbagai profil kimia darah yang lain yang diduga menjadi faktor resiko terjadinya karsinoma kolorektal. UCAPAN TERIMAKASIH Penulis menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Penulis menyampaikan terimakasih kepada staf Instalasi Rekam Medis RSUP Dr. Kariadi Semarang, dan rekan-rekan penelitian ( Luluk Qurrota Aini dan Iffa Mutmainah ) yang telah memberikan bantuan, fasilitas dan masukan dalam pembuatan karya ilmiah ini.

idaftar PUSTAKA.. Nancy N Baxter, Guillem Jose G. Colorectal cancer : epidemiology, etiology, and molecular basis. [ homepage on the internet] c2007 [ updated 2007 April 18; cited 2010 Aug 24 ]Available from : http://www.springerlink.com/content/t6736m2238110241/ ii. Dragovich T. Colon cancer, adenocarcinoma.[homepage on the internet] c2009 [updated 2010 Mar 9; cited 2010 Aug 24]. Available from : http://emedicine.medscape.com/article/277496-overview iii. Gastro-intestinal cancer in indonesia. Asian Pacific Journal of Cancer Prevention [serial on the internet]. 2003 [cited 2010 Jan] Available from : http://www.apocp.org/cancer_download/vol4_no4/soeripto.pdf iv. Robert ES, Tangen MT, Lewis HK, Gregory LB, Mary Cushman, Russel PT, et al. Increase blood glucose and insulin, body size, and incident colorectal cancer.jnci Journal of The National Cancer Institute [serial on the internet]. 1999 [ cited 2010 Aug 24 ] Available From : http://jnci.oxfordjournals.org/cgi/reprint/91/13/1147 v. U.S National Library of Medicine National Institute of Health. Marie EM, Edward G, Donna S, r David JH, Walter CW, Graham AC. Leisure time physical activity, body size, and colon cancer in women.[homepage on internet] c1997 [updated 1997 Jul 2 ; cited 2010 Aug 24 ]. Available from : http://jnci.oxfordjournals.org/cgi/reprint/89/13/948 vi vii