Rizky Ichsan Parama Putra Dosen Pembimbing: Waskitho Wibisono, S.Kom., M.Eng., Ph.D. Hudan Studiawan, S.Kom, M.Kom

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Pendeteksi Posisi dalam Ruangan Menggunakan Kekuatan Sinyal Wi-Fi dengan Penerapan Algoritma Cluster Filtered KNN

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: ( Print) A-534

SISTEM PENGATURAN SUHU RUANGAN YANG ADAPTIF DENGAN INTEGRASI INDOOR POSITIONING SYSTEM BERBASIS WI-FI DAN SENSOR SUHU

Pengingat Agenda Berdasarkan Konteks Lokasi Menggunakan GPS dengan Algoritma k-nearest Neighbor pada Perangkat Bergerak

Implementasi Indoor Positioning System Berbasis Smartphone dengan Penambahan Access Point untuk Studi Kasus Gedung Teknik Informatika ITS

PENGKAJIAN KUALITAS SINYAL DAN POSISI WIFI ACCESS POINT DENGAN METODE RSSI DI GEDUNG KPA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

Sistem Navigasi Indoor Menggunakan Sinyal Wi-fi dan Kompas Digital Berbasis Integrasi dengan Smartphone untuk Studi Kasus pada Gedung Bertingkat

Implementasi Indoor Localization Menggunakan Sinyal Wi-Fi dan Decision Tree untuk Pelacakan Keberadaan Seseorang di Kampus Teknik Informatika ITS

PENGENDALIAN ROBOT BERBASIS IP (INTERNET PROTOCOL) MELALUI JARINGAN WI-FI MENGGUNAKAN PERANGKAT MOBILE ANDROID

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)

Implementasi Metode Klasifikasi Fuzzy K-Nearest Neighbor (FK-NN) Untuk Fingerprint Access Point Pada Indoor Positioning

PENERAPAN ALGORITMA ANT COLONY UNTUK TRAVELLING SALESMAN PROBLEM PADA PERANGKAT BERGERAK

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN ADAPTIVE WEB SERVER BERBASIS METODE HIERARCHICAL CLSTERING PADA DATA LOG WEB SERVER

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1

Pengingat Agenda Berdasarkan Konteks Lokasi Menggunakan GPS dengan Algoritma k-nearest Neighbor pada Perangkat Bergerak

DEGI PANJU ANANDIA Dosen Pembimbing Ary Mazharuddin Shiddiqi, S.Kom, M.Comp.Sc

Sistem Rekonstruksi Rute Perjalanan Dengan GPS Untuk Efisiensi Proses Update Posisi

TUGAS AKHIR - KI141502

SISTEM PENDETEKSI DINI BANJIR MENGGUNAKAN SENSOR KECEPATAN AIR DAN SENSOR KETINGGIAN AIR PADA MIKROKONTROLER ARDUINO

RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN DAN PENGENALAN OBJEK DALAM RUANGAN SEBAGAI PENGGANTI CCTV DENGAN MENGGUNAKAN RASPBERRY PI

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah smartphone pada dasarnya adalah sebuah telepon yang kemudian

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

Indoor Positioning Menggunakan Wireless LAN

Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMBANGUNAN JARINGAN SENSOR NIRKABEL BERPROTOKOL ZIGBEE UNTUK MONITORING SUHU PADA RUANGAN SERVER

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

HeartDroid: RANCANG BANGUN VISUALISASI ELECTROCARDIOGRAM (ECG) MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. masukan (input) dari kegiatan produksi, perdagangan, pertanian, dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang

BAB I PENDAHULUAN. berpindah-pindah tempat saat melakukan aktivitas sehari-hari. Tidak jarang


Dosen Pembimbing : SISTEM PERINGATAN DAN PELACAKAN SEPEDA MOTOR HILANG MELALUI SMS DENGAN MENGGUNAKAN GPS MODUL DAN MIKROKONTROLER

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan perangkat komunikasi sejak bertahun-tahun lamanya, mulai dari

RANCANG BANGUN PROTOTYPE SISTEM PENGIDENTIFIKASI MANUVER KENDARAAN RODA EMPAT PADA PERANGKAT MOBILE DENGAN LOGIKA FUZZY DAN KLASIFIKASI NAIVE BAYESIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Telepon genggam adalah salah satu media yang bisa digunakan untuk

Pengenalan Pola. K-Means Clustering

Komunikasi dan Jaringan

BAB I PENDAHULUAN. PT. PANDU SIWI SENTOSA Bandung merupakan perusahaan yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi ICT khususnya di bidang teknologi mobile terjadi

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI GOOGLE GEARS PADA WINDOWS MOBILE DENGAN STUDI KASUS WEB PENJUALAN BARANG PRANESTI NOVITASARI

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia (Naisbitt, 1994:131). Tidak mengherankan bahwa industri

Komunikasi dan Jaringan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1

RANCANG BANGUN SISTEM VALIDASI KEHADIRAN PERKULIAHAN DENGAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR BERBASIS APLIKASI PERANGKAT BERGERAK

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB I PENDAHULUAN. komputer dengan skala yang besar (Stringer, 2005). Internet terbentuk dari. yang sangat besar yang kita sebut dengan Internet.

Aplikasi Indoor Positioning System Menggunakan Android dan Wireless Local Area Network Dengan Metode Fuzzy Logic Indoor Positioning System

Gambar 3.1 Diagram Alir aplikasi pada Klien Sistem berjalan.

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi suara atau pesan saja. Seiring perkembangan zaman, mobile phone

DETEKSI POSISI DALAM RUANGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ARDUINO DAN MULTI SENSOR

Tugas Akhir PENULIS : DOSEN PEMBIMBING : Rancang Bangun Aplikasi Museum Tour Guide berbasis QR Code dan Ontology Pada Mobile Phone

Implementasi Algoritma K-Nearest Neighbour yang berdasarkan One Pass Clustering untuk Kategorisasi Teks

Kata Pengantar. 2. Bapak Putu Wira Buana, S.Kom., M.T., selaku pembimbing II yang sudah membimbing dan mengarahlan penulis.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Deteksi Kualitas Pemasangan Ubin Berbasis Ekstraksi Ciri Bunyi Dengan Klasifikasi K-Nearest Neighbor

Sistem Pendeteksi dan Pencegah Serangan SQL Injection dengan Penghapusan Nilai Atribut Query SQL dan Honeypot

BAB I PENDAHULUAN. secara efektif melalui video tersebut. Untuk dapat melihat streaming video di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

IMPLEMENTASI SMART MUSEUM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI BLUETOOTH LOW ENERGY

RANCANG BANGUN MODUL PENGKATEGORIAN TOPIK DAN PENGELOMPOKKAN TOPIK DENGAN KLUSTER DARI APLIKASI FORUM phpbb3 SECARA OTOMATIS.

4.2.1 Tampilan Menu Android Gambar 4.1 Rancangan Layar Tampilan Menu Android 62

Software Wireless Tool InSSIDer untuk Monitoring Sinyal Wireless

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Spesifikasi Aplikasi Berikut merupakan spesifikasi yang dibutuhkan agar aplikasi dapat berjalan dengan baik:

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM DAN APLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENENTUAN KUALITAS DAUN TEMBAKAU DENGAN PERANGKAT MOBILE BERDASARKAN EKSTRASI FITUR RATA-RATA RGB MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR

TUGAS AKHIR PENGENDALIAN ROBOT MOBILE BERBASIS IP (Internet Protocol) MELALUI JARINGAN WIFI. Oleh: Gama Wardhana ( )

APLIKASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK SISTEM PEMESANAN TAKSI ONLINE PADA PLATFORM ANDROID

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

TEMU KEMBALI INFORMASI BERDASARKAN LOKASI PADA DOKUMEN YANG DIKELOMPOKKAN MENGGUNAKAN METODE CENTROID LINKAGE HIERARCHICAL

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. sekolah menengah atas maupun sekolah kejurusan lainnya di Surakarta. Pesat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Benni Agung Nugroho Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Kediri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISA KERJA DARI SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK BERBASIS INTERNET PROTOCOL (IP) UNTUK PEMBACAAN TINGKAT POLUSI UDARA

BAB 3 ANALISIS. Pada penelitian ini akan dilakukan simulasi sistem pelacakan (tracking) dengan

BAB IV HASIL DAN ANALISA

Pengantar Wireless LAN. Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng PTIK UNIMA

PENDETEKSI SERANGAN SQL INJECTION MENGGUNAKAN ALGORITMA SQL INJECTION FREE SECURE PADA APLIKASI WEB

BAB 2 LANDASAN TEORI

Transkripsi:

Rancang Bangun Sistem Pendeteksi Posisi dalam Ruangan Menggunakan Kekuatan Sinyal Wi-Fi dengan Penerapan Algoritma Cluster Filtered KNN Rizky Ichsan Parama Putra 5109100026 Dosen Pembimbing: Waskitho Wibisono, S.Kom., M.Eng., Ph.D. Hudan Studiawan, S.Kom, M.Kom

Latar Belakang (i) Meningkatnya mobilitas dan kebutuhan manusia akan pentingnya teknologi komunikasi Berkembangnya sistem berbasis posisi untuk tracking position

Latar Belakang (ii) Indoor positioning system yang semakin populer Akurasi GPS untuk lokasi indoor rendah

Indoor Positioning System Sumber Gambar: http://geeknizer.com

Rumusan Permasalahan Bagaimana melakukan sampling kekuatan sinyal pada setiap Wi-Fi pada waktu yang berbeda-beda? Bagaimana melakukan clustering dan filtering data kekuatan sinyal yang diterima server dengan Algoritma Cluster Filtered K-Nearest Neighbors (CFK)? Bagaimana server dapat menentukan posisi user dan mengirimkan informasi posisi user?

Deskripsi Tugas Akhir Sebuah sistem pendeteksi posisi dalam ruangan yang mengintegrasikan penggunaan Wi-Fi dan smartphone Android Sistem yang memiliki layanan pendeteksian yang berpusat di server Sistem pendeteksi posisi berbasis metode Cluster Filtered KNN

Tujuan Tugas Akhir Membangun sistem yang dapat melakukan sampling kekuatan sinyal pada setiap Wi-Fi pada waktu yang berbeda-beda Membangun sistem yang dapat melakukan clustering dan filtering data kekuatan sinyal yang diterima server dengan algoritma Cluster Filtered K-Nearest Neighbors Membangun sistem yang dapat menentukan posisi user-user dan mengirimkan informasi dalam bentuk web yang dapat diakses oleh user maupun admin

Arsitektur Umum Sistem 2 1 5 6 7 4 8 3

Sampling Fingerprint & Searching Position Inisialisasi perangkat Wi- Fi di Android Scanning Wi-Fi Pencocokan dengan MAC Address Data kekuatan sinyal dikirim ke server Disimpan sebagai Data Point of Fingerprint (POF) Disimpan sebagai dataset

Sampling Fingerprint & Searching Position

Pendeteksian Posisi K-Nearest Neighbors 1. Memperoleh POF terdekat sejumlah k Hitung jarak dengan Euclidean Distance

Pendeteksian Posisi K-Nearest Neighbors 2. Memperoleh Nilai Central of Cluster Mencari cluster yang sama Menggabung kan menjadi satu cluster Mencari ratarata kekuatan sinyal

Pendeteksian Posisi Cluster Filtered KNN 1. Algoritma Hierarchical Clustering 10 11 1. Tempatkan setiap obyek yang ada menjadi satu cluster. 2. Hitung jarak antar cluster. 3. Gabungkan dua cluster menjadi satu cluster baru yang memiliki jarak terpendek. 4. Hitung kembali jarak dengan cluster yang baru. 5. Jika jarak minimum lebih besar dari threshold, maka hentikan. Jika tidak lakukan kembali langkah 2. Terdapat pada Buku halaman 10

Pendeteksian Posisi Cluster Filtered KNN 2. Menentukan cluster akhir sesuai CFK Rule Memilih cluster dengan anggota terbanyak Memilih cluster dengan ratarata jarak terkecil jika jumlah anggotanya sama

Pendeteksian Posisi Average Coordinate & Update Position Mencari rata-rata koordinat x dan y dari anggota cluster akhir Mengubah data posisi user di database

Uji Coba Aplikasi Uji coba yang dilakukan dibagi menjadi dua tahap yaitu Uji Coba Fungsionalitas dan Uji Coba Performa Menjalankan beberapa skenario yang telah ditentukan

Uji Coba Aplikasi Lingkungan Uji Coba Menggunakan sebuah Laptop sebagai server Menggunakan sebuah smartphone Android sebagai client Menggunakan 3 buah Wi-Fi

Uji Coba Aplikasi Lokasi Uji Coba 70, 80 200, 80 330, 80 460, 80 70, 200 200, 200 330, 200 460, 200 90, 290 200, 290 330, 310 475, 310 90, 370 70, 480 160, 480 200, 370 315, 420 70, 560 160, 560 290, 580 430, 480 550, 480 240, 660 160, 660 430, 560 550, 560 160, 800 240, 800 475, 800 475, 700

Uji Coba Fungsionalitas Sampling Fingerprint 70, 80 0 475, 310 11 240, 660 25 330, 200 6 160, 480 16 240, 800 28

Uji Coba Fungsionalitas Sampling Fingerprint

Penentuan Threshold Berdasarkan Uji Coba 5.962000884388944 Tanpa Threshold 5.0436828377233075 6.548960901462831 12.838214469835126

Threshold = 5.0 Penentuan Threshold Berdasarkan Uji Coba

Uji Coba Fungsionalitas Pendeteksian Posisi Skenario 1 User Rizky berada di ruang tamu

Uji Coba Fungsionalitas Pendeteksian Posisi Skenario 2 User Gotra berada di ruang keluarga

Uji Coba Fungsionalitas Pendeteksian Posisi Skenario 3 User Teguh berada di dapur

Uji Coba Fungsionalitas Pendeteksian Posisi

Uji Coba Performa Keakuratan Pendeteksian Posisi Uji coba untuk mengetahui jarak fisik Menggunakan titik A dengan x = 160 dan y = 560 dan titik B dengan x = 218.75 dan y = 530 65.96637 = 1 meter

Uji Coba Performa Keakuratan Pendeteksian Posisi Pada lokasi titik POF Uji coba dilakukan 10x Menggunakan 1, 5, dan 10 dataset

Uji Coba Performa Aplikasi Keakuratan Pendeteksian Posisi 1 data 5 data 10 data

Uji Coba Performa Aplikasi Keakuratan Pendeteksian Posisi Pada lokasi titik non POF Uji coba dilakukan 10x Menggunakan 1, 5, dan 10 dataset

Uji Coba Performa Aplikasi Keakuratan Pendeteksian Posisi 1 data 5 data 10 data

Uji Coba Performa Aplikasi Keakuratan Pendeteksian Posisi

Uji Coba Performa Aplikasi Keakuratan Pendeteksian Posisi

Uji Coba Performa Aplikasi Waktu Pengiriman Data Kekuatan Sinyal Wi-Fi

Uji Coba Performa Aplikasi Pengaruh Aplikasi Terhadap Penggunaan Semua aplikasi lain, jaringan internet dan bluetooth dimatikan Uji coba dilakukan selama 120 menit Pengamatan dilakukan setiap 10 menit Energi Baterai

Uji Coba Performa Aplikasi Kecepatan Pengolahan Data

Kesimpulan (i) Sistem dapat mendeteksi posisi user di dalam ruangan menggunakan kekuatan sinyal Wi-Fi dengan menerapkan algoritma Cluster Filtered KNN berdasarkan uji coba yang telah dilakukan. Waktu pengiriman data kekuatan sinyal Wi-Fi dari client ke server relatif sama. Dari hasil uji coba yang telah dilakukan, diperoleh rata-rata pengiriman sebesar 105 milliseconds per data. Aplikasi tidak boros baterai, energi baterai yang digunakan aplikasi mengalami penurunan yang tidak terlalu signifikan.

Kesimpulan (ii) Jumlah dataset yang digunakan berpengaruh terhadap keakuratan pendeteksian posisi. Jumlah dataset yang lebih besar menghasilkan akurasi yang lebih besar pula. Dataset yang dicari nilai rata-ratanya menghasilkan keakuratan yang lebih kecil. Jumlah data berpengaruh terhadap kecepatan pengolahan data di server. Semakin banyak data yang diolah, maka kecepatan pengolahan tiap data semakin tinggi.

Saran (i) Meningkatkan keakuratan pendeteksian posisi dengan menggabungkan beberapa teknologi seperti infra merah, bluetooth atau RFID agar menghasilkan posisi yang lebih detail. Mengembangkan sistem dengan menggabungkan teknologi GPS. Sistem dapat mendeteksi posisi ketika user berada di outdoor menggunakan GPS, dan otomatis menggunakan Wi-Fi ketika user berada di indoor.

Saran (ii) Noise pada scanning sinyal Wi-Fi merupakan salah satu permasalahan yang dapat terjadi pada sistem pendeteksian berbasis kekuatan sinyal Wi-Fi. Sehingga, metode untuk mengurangi noise tersebut perlu dilakukan. Pengurangan noise berhubungan dengan meningkatnya keakuratan posisi yang dihasilkan.