BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI CIAMIS. PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 27 Tahun 2013 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG BAGI HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH UNTUK DESA DI WILAYAH KABUPATEN CIAMIS

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG

PERATURAN BUPATI BREBES NOMOR 001 TAHUN 2018 TENTANG TENTANG TATA CARA PEMBERIAN INSENTIF PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH DI KABUPATEN BREBES

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 60 TAHUN 2015 TENTANG

PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 15 TAHUN 2015

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG BAGI HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH UNTUK DESA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 3 SERI E

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN TENTANG

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG DANA BAGI HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH BAGI DESA DAN ALOKASI DANA DESA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 39 SERI B

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 26 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 6 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 20 TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJARNEGARA,

WALIKOTA BANJAR. PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 2.a TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 43 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA,

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2013 T E N T A N G

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2007 SERI E =================================================================

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG ALOKASI DANA DESA (ADD) DI KABUPATEN CIAMIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG INSENTIF PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI NGANJUK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI NGANJUK NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 7 TAHUN 2008

BUPATI SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 04 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 9 SERI E

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

RANCANGAN BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO,

BUPATI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

LEMBARAN DAERAH KOTA TARAKAN TAHUN 2009 NOMOR 01 PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 01 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 8

BUPATI SINJAI PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN INSENTIF PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 6

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SUMBER PENDAPATAN DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2012 T E N T A N G

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 3 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 43 TAHUN 2016 T E N T A N G

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 14 TAHUN 2017 T E N T A N G

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 14 SERI E

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG SUMBER SUMBER PENDAPATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 148 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 214 TAHUN 2014

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG SUMBER PENDAPATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI,

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 21 TAHUN 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2008 SERI A PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN,

BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR32- TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN DANA BAGI HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG SUMBER PENDAPATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang : a.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERIAN DAN PEMANFAATAN INSENTIF PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN DI KABUPATEN MAJALENGKA

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG SUMBER PENDAPATAN DESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

Transkripsi:

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG BAGI HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH UNTUK DESA DI WILAYAH KABUPATEN CIAMIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang : a. bahwa Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 13 Tahun 2007 tentang Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah untuk Desa di Wilayah Kabupaten Ciamis telah diatur dan ditetapkan dengan Peraturan Bupati Ciamis Nomor 27 Tahun 2013; b. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan, pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan sejak tanggal 1 Januari 2014 telah dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Ciamis sehingga perlu menentukan perhitungan bagi hasil Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan; c. bahwa guna kepentingan sebagaimana dimaksud pada huruf b, maka Peraturan Bupati dimaksud pada huruf a, perlu ditinjau dan disesuaikan kembali yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 8. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; 9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 10. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 tentang Desa; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 13 Tahun 2007 tentang Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah untuk Desa di Wilayah Kabupaten Ciamis; 17. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; 18. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 13 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Ciamis sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 15 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 13 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Ciamis; 19. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan; 20. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 14 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Ciamis; 21. Peraturan Bupati Ciamis Nomor 18 Tahun 2010 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Pemerintahan dari Bupati Kepada Camat; 22. Peraturan Bupati Ciamis Nomor 48 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengelolaan Belanja Subsidi, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga. 2

MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG BAGI HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH UNTUK DESA DI WILAYAH KABUPATEN CIAMIS. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Ciamis; 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah; 3. Bupati adalah Bupati Ciamis; 4. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat-istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia; 5. Pemerintahan Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa; 6. Pajak Daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada Daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan daerah; 7. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan adalah Pajak atas bumi dan/atau bangunan yang dimiliki, dikuasi, dan/atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau badan, kecuali kawasan yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan, perhutanan dan pertambangan; 8. Bumi adalah permukaan bumi yang meliputi tanah dan perairan; 9. Bangunan adalah konstruksi teknik yang ditanam atau diletakan secara tetap pada tanah dan/atau perairan pendalaman dan/atau laut; 10. Retribusi Daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian ijin tertentu yang harus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan; 11. Retribusi Daerah Tertentu adalah Retribusi Daerah yang kewenangannya dilimpahkan kepada Kecamatan; 12. Rekonsiliasi data realisasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tertentu adalah kegiatan pencocokan data realisasi antara Kas Daerah dengan SKPD terkait; 13. SKPD terkait adalah SKPD yang mempunyai kewenangan pemungutan retribusi daerah, salah satunya dilimpahkan kepada Kecamatan. 3

BAB II SUMBER, PERHITUNGAN, MEKANISME SERTA PERSYARATAN ADMINISTRASI PENCAIRAN BAGI HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERTENTU Pasal 2 (1) Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah bersumber dari Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tertentu di Lingkungan Pemerintah Daerah. (2) Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan bersumber dari Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan di Daerah. (3) Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan kepada Desa yang mempunyai keterlibatan langsung dengan pelayanan dari objek dan subjek pajak dan retribusi tersebut dan retribusinya merupakan retribusi yang kewenangannya dilimpahkan kepada Kecamatan. (4) Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberikan kepada Desa yang mempunyai keterlibatan langsung dengan pemungutan dari objek dan subjek pajak tersebut. (5) Pajak Daerah sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah : a. Pajak Hotel; b. Pajak Restoran; c. Pajak Hiburan; d. Pajak Reklame; e. Pajak Penerangan Jalan; f. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan; g. Pajak Parkir; h. Pajak Air Tanah; i. Pajak Sarang Burung Walet; j. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan; k. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan. (6) Retribusi Daerah tertentu sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah : a. Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB); b. Retribusi Ijin Gangguan (HO). Pasal 3 (1) Perhitungan bagi hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tertentu adalah sebagai berikut : a. bagian hasil pajak daerah dialokasikan sebesar 20 % (dua puluh persen) dari hasil realisasi penerimaan pajak daerah tahun sebelumnya yang ditetapkan dalam APBD; b. bagian hasil pajak daerah sebesar 20 % (dua puluh persen) sebagaimana dimaksud dalam huruf a dibagi dengan rincian sebagai berikut : 1. 16 % (enam belas persen) dibagikan dengan porsi yang sama besar untuk seluruh desa. 2. 4 % (empat persen) dibagikan untuk desa yang bersangkutan sesuai realisasi. 4

c. bagian hasil retribusi daerah tertentu dialokasikan sebesar 50 % (lima puluh persen) dari realisasi penerimaan retribusi daerah tertentu tahun sebelumnya yang ditetapkan dalam APBD; d. bagian hasil retribusi daerah tertentu sebesar 50 % (lima puluh persen) sebagaimana dimaksud huruf c, dibagi dengan rincian sebagai berikut : 1. 40 % (empat puluh persen) dibagikan dengan porsi yang sama besar untuk seluruh desa; 2. 10 % (sepuluh persen) dibagikan untuk desa yang bersangkutan sesuai realisasi. (2) Perhitungan bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah tertentu sebagaimana dimaksud ayat (1), dihitung berdasarkan realisasi tahun sebelumnya sampai dengan triwulan III, yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati tentang Penetapan Sementara Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. (3) Perhitungan bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah tertentu untuk triwulan IV dari realisasi tahun sebelumnya, ditetapkan dengan Keputusan Bupati tentang Penetapan Definitif Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yang merupakan gabungan dari jumlah penetapan sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dengan realisasi triwulan IV tahun sebelumnya. (4) Perhitungan bagi hasil pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan dialokasikan sebesar 10 % (sepuluh perseratus) dari hasil realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan tahun berjalan yang ditetapkan dalam APBD. (5) Perhitungan bagi hasil pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan sebagaimana dimaksud ayat (4), dihitung berdasarkan realisasi sampai dengan triwulan III, yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati tentang Penetapan Sementara Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan, yang dibagikan pada awal triwulan IV tahun berjalan. (6) Perhitungan bagi hasil pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan untuk triwulan IV, ditetapkan dengan Keputusan Bupati tentang Penetapan Definitif Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan, yang merupakan gabungan dari jumlah Penetapan Sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dengan realisasi triwulan IV, yang dibagikan pada triwulan I tahun berikutnya. (7) Untuk mendapat data realisasi yang akurat, dilaksanakan rekonsiliasi data dengan SKPD terkait setiap triwulan. (8) Kegiatan Rekonsiliasi data dilaksanakan oleh Tim yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati. Pasal 4 Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tertentu ditransfer ke Rekening Kas Desa. Pasal 5 Mekanisme penyaluran bagi hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tertentu adalah : 1. Kepala Desa mengajukan permohonan pencairan dana bagi hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tertentu kepada Bupati melalui Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dengan melampirkan : a. kwitansi bermaterai secukupnya rangkap 4 (empat) di cap dan ditandatangani oleh Kepala Desa; b. nomor rekening kas desa. 5

2. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah melakukan verifikasi terhadap dokumen pencairan dana yang diajukan oleh Kepala Desa. 3. Atas pengajuan dana Bagi Hasil sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan angka 2, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk di transfer ke rekening kas desa. 4. Penyaluran dana bagi hasil dilakukan dengan cara transfer langsung ke nomor rekening kas desa masing-masing. 5. Mekanisme dan persyaratan administrasi lebih lanjut mengenai pencairan dana Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah diatur dalam Peraturan Bupati tersendiri yang mengatur tentang Pedoman Pengelolaan Belanja Subsidi, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga. BAB III ALOKASI DANA BAGI HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERTENTU Pasal 6 Alokasi dana bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah dimaksud diperuntukan untuk : 1. Peningkatan percepatan atau akselerasi pembangunan desa; 2. Peningkatan penyelenggaraan pemerintahan desa dalam melaksanakan pelayanan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan sesuai kewenangannya; 3. Peningkatan kemampuan desa dalam mendukung pelaksanaan dan pengendalian pembangunan serta pelayanan kemasyarakatan secara partisipatif sesuai dengan potensi desa; 4. Peningkatan pemerataan pendapatan, kesempatan bekerja dan kesempatan berusaha bagi masyarakat desa; 5. Peningkatan swadaya gotong-royong masyarakat. Pasal 7 Khusus untuk Alokasi Dana Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan diperuntukan untuk pembiayaan kegiatan, sarana dan prasarana yang mendukung kelancaran operasional pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 8 Dengan ditetapkannya Peraturan Bupati ini maka Peraturan Bupati Ciamis Nomor 27 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 13 Tahun 2007 tentang Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah untuk Desa di Wilayah Kabupaten Ciamis, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. 6

Pasal 9 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Ciamis. Ditetapkan di Ciamis pada tanggal 15 Oktober 2014 BUPATI CIAMIS, Cap/ttd Diundangkan di Ciamis pada tanggal 15 Oktober 2014... Januari SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN CIAMIS, H. IING SYAM ARIFIN Cap/ttd H. HERDIAT S. BERITA DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2014 NOMOR 21 7