ETIKA PROFESI KEBIDANAN OLEH HJ JULIANI, SST,MARS 1

dokumen-dokumen yang mirip
ETIKA PROFESI KEBIDANAN OLEH HJ JULIANI, SST,MARS

Kode Etik Dokter, Perawat, dan Tenaga Kesehatan Lainnya di RS Tipe A

E T I K A E T I K A E T I K A E T I K A E T I K A 8/19/2010. Oleh : PRINSIP ETIKA MORAL DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEBIDANAN

Etika dan Moral dalam Bidang Kebidanan

Perawat adalah seseorang yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan kewenangan untuk memberikan asuhan keperawatan pada orang lain berdasarkan ilmu

ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI

Kode etik perawat. Profesi moral community : Cita-cita dan nilai bersama. Anggota profesi disatukan oleh latar belakang pendidikan yg sama Profesi mem

PENGANTAR ETIKA KEPERAWATAN

ASPEK LEGAL DAN ETIK DALAM DOKUMENTASI KEPERAWATAN

Organisasi dan Kode Etik Profesi

KODE ETIK APOTEKER INDONESIA DAN IMPLEMENTASI - JABARAN KODE ETIK

KONSEP DASAR ETIKA KEPERAWATAN

KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN STIKOM DINAMIKA BANGSA

standar profesi medis

LAFAL SUMPAH/JANJI DRG IND. KODE ETIK KED. GIGI IND. RAHASIA KED. WAJIB SIMPAN MEDICAL RECORDS

Kode Etik Guru Indonesia

PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL

ETIKA PROFESI PURWATI

PEDOMAN ETIK TENAGA KEPERAWATAN RSU SARASWATI CIKAMPEK

LEGISLASI LEGISLASI ASPEK LEGAL PELAYANAN KEBIDANAN ASPEK LEGAL PELAYANAN KEBIDANAN ASPEK LEGAL PELAYANAN KEBIDANAN 19/08/2010

KODE ETIK PSIKOLOGI. Etika dan Moral, Kode Etik Psikologi, Psikolog dan ilmuwan psikologi, Layanan Psikologi, Etika dalam Eksperimen Psikologi

EKSPEKTASI DARI ETIKA DOSEN. Oleh Eva Imania Eliasa,M.Pd*

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 Ayat 6:

KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

KONSEP HUKUM DALAM KEPERAWATAN

MATA KULIAH ETIKA BISNIS

ETIKA KEPERAWATAN II By :

Analisis Proses Bisnis ETIKA BISNIS LOGO. STMIK PPKIA PRADNYA PARAMITA MALANG

Sumpah Dokter SAYA BERSUMPAH BAHWA :

KODE ETIK DOSEN STIKOM DINAMIKA BANGSA

KODE ETIK GURU INDONESIA

KODE ETIK PSIKOLOGI. Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI.

MEDIKO LEGAL PADA HEMATOLOGI DAN ONKOLOGI. Dr. H. Edi Sulistyono, MM ( Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Pati )

Kode etik menjadi alat untuk menyusun standar praktik profesional serta memperbaiki dan memelihara standar tersebut.

BAB II TINJAUAN TEORITIS

Praktek Profesional Bidan. Kebidanan Sebagai Profesi :

bagi kehidupan modern, khususnya bisnis.

KODE ETIK PSIKOLOGI. Metaetika dan Etika Terapan. Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI

01ILMU ETIKA PROFESI. Etika dan Etiket dalam Humas. Frenia KOMUNIKASI.

KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN & MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

PUBLIC RELATIONS. I hold it as certain, that no man was ever written out of reputation but by himself. dirinya sendiri) ETIKA DAN PROFESIONALISME

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN, PERAWAT, RUMAH SAKIT DASAR HUKUM

KONSEP UMUM MANAJEMEN. Sumijatun September 2008

ETIKA PROFESI DAN KODE ETIK KONSULTAN PAJAK INDONESIA. Oleh Bambang Kesit PROGRAM MAKSI-PPAK FE-UII YOGYAKARTA 2010

ETIKA KEPERAWATAN. OLEH : Hamsiah Hamzah,SKM,M.Kep

KODE ETIK KEBIDANAN. OLEH HJ. DJUMIATI, SKM, MKes

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. suatu masyarakat karena dapat menjadi suatu rambu-rambu dalam kehidupan serta

HERU SASONGKO, S.FARM.,APT.

KODE ETIK DOSEN MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 61/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PROFESI. Pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.

BAB II PENGATURAN MENGENAI MALPRAKTEK YANG DILAKUKAN OLEH BIDAN. 1. Peraturan Non Hukum (kumpulan kaidah atau norma non hukum)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ETIKA PROFESI KESEHATAN MASYARAKAT

Pembahasan 1. Norma 2. Etika 3. Moral 4. Pengertian Etika Profesi 5. Fungsi Kode Etik Profesi

ETIKA ADMINISTRASI HENDRA WIJAYANTO

KODE ETIK PUBLIC RELATIONS (HUMAS RUMAH SAKIT)

KODE ETIK PSIKOLOGI SANTI E. PURNAMASARI, M.SI., PSIKOLOG. Page 1

Dari uraian diatas kelompok merasa tertarik untuk menguraikan konsep penanganan masalah bioetik disertai dngan studi kasus. B.

ETIKA BAGI PENGEVALUASI AMDAL HADI S. FAKULTAS KEHUTANAN IPB

KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA Nomor :104/ SK/ STIKOM-DB/ VII/ 2007

APLIKASI ETIKA DALAM PRAKTIK KEBIDANAN. IRMA NURIANTI, SKM. M.Kes

Pengertian etika = moralitas

KONSEP PRINSIP ETIKA. A. Apakah Etika itu?

KODE ETIK DOSEN AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN TENTANG KODE ETIK DOSEN AKPER HKBP BALIGE MUKADIMAH

ETIKA PROFESI GURU. Oleh : Rita Mariyana, M.Pd PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENDIDIK ANAK USIA DINI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Giya Afdila, 2016

KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR Nomor : 12/Kpts/SM.140/J.4.5/IV/2013

SISTEM LEGISLASI TENAGA KEPERAWATAN. Sumijatun Oktober 2008

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spriritual yang

Pada UU No 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran khususnya pada pasal 52 juga diatur hak-hak pasien, yang meliputi:

IKATAN KELUARGA ALUMNI STAR BPKP PERATURAN KETUA IKA STAR BPKP NOMOR. TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK IKA STAR BPKP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NO. POL. : 7 TAHUN 2006 TENTANG KODE ETIK PROFESI KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KODE ETIK PSIKOLOGI MUKADIMAH

HUKUM DAN KODE ETIK. Lilywi 1. Tanggung jawab Profesional Perekam Medis dan IK KERAHASIAAN ISI REKAM MEDIS KERAHASIAAN ISI REKAM MEDIS

KEPUTUSAN PENGURUS BESAR ASOSIASI BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (PB ABKIN) Nomor: 010 Tahun 2006 Tentang

Apoteker di dalam pengabdiannya kepada nusa dan bangsa serta di dalam mengamalkan keahliannya selalu berpegang teguh kepada sumpah/janji Apoteker.

ETIKA BISNIS DAN PROFESI PPAK

ETIKA PROFESI Mia Fitriawati, M.Kom.

Transisi epidemiologis

TATA NILAI, BUDAYA KERJA, DAN KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI BIRO SUMBER DAYA MANUSIA KEMENRISTEKDIKTI JAKARTA 2018

MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian

Tinjauan Umum Etika. Arif 2013

KODE ETIK GURU INDONESIA PEMBUKAAN

Pengertian Etika. Memahami, mengerti, dan menjelaskan profesi, tata laku, dan etika berprofesi di bidang teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Rahasia medis menjadi salah satu unsur terpenting. dalam hubungannya antara dokter dengan pasien.

PERTEMUAN 10 ETIKA PENELITIAN

ETIKA PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 397/F/Unbrah/VIII/2013 KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

PANCASILA PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA

Etika Profesi Public Relations

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG

PADA TAHUN 2020 MENHHASILKAN PERAWAT PROFESIONAL, PENUH CINTA KASIH DAN MAMPU BERSAING SECARA NASIONAL.

KODE ETIK PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH

STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN. IRMA NURIANTI, SKM. M.Kes

SUMBER-SUMBER DAN NILAI DALAM PERILAKU ETIKA. Week 6

MUKADIMAH. Untuk mewujudkan keluhuran profesi dosen maka diperlukan suatu pedoman yang berupa Kode Etik Dosen seperti dirumuskan berikut ini.

Pertemuan 2 ETIKA PROFESI

Transkripsi:

ETIKA PROFESI KEBIDANAN OLEH HJ JULIANI, SST,MARS 1

KONSEP DASAR ETIKA Istilah,,etika berasal dari bahasa yunani kuno. Kata yunani ethos dlm bentuk tunggal mempunyai arti kebiasaan kebiasaan tingkah laku manusia ; adat,akhlak,watak,perasaan,sikap dan cara berfikir.dalam bentuk jamak ta etha mempunyai arti adat berfikir.menurut filsuf yunani aristoteles,istilah etika sudah dipakai untuk menunjukkan filsafat moral.sihingga berdasarkan asal usul kata,maka etika berarti ilmu ttg apa yg biasa dilakukan atau ilmu ttg adat kebiasaan. (1)

Menurut kamus bahasa Indonesia(Poerwadarminta 1953) Etika artinya ilmu pengetahuan ttg azas azas akhlak (moral ). Menurut kamus besar bahasa Indonesia (depdikbud,1988) etika mengandung arti ; 1) ilmu ttg apa yg baik dan apa yg buruk ttg hak dan kewajiban moral. 2) Kumpulan azas atau nilai yg berkenaan dgn akhlak. 3) Nilai mengenai benar dan salah yg dianut suatu golongan atau masyarakat. (2)

MORAL Moral adalah nilai-nilai dan norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkahlakunya. Moral juga berarti mengenai apa yg dianggap baik atau buruk di masy dlm suatu kurun waktu tertentu sesuai perkembangan atau perubahan norma atau nilai. (3)

ADA BEBERAPA PENGERTIAN TTG,NILAI YAITU Nilai adalah sesuatu yang berharga, kenyakinan yg berpegang sedemikian rupa oleh seseorang sesuai dgn tuntutan hati nuraninya (pengertian secara umum ) Nilai adalah seperangkat kenyakinan dan sikapsikap pribadi seseorang ttg kebenaran,keindahan,dan penghargaan dari suatu pemikiran,objek,atau prilaku yg berorientasi pd tindakan dan pemberian arah serta makna pd kehidupan seseorang (simon 1973) 4

Nilai adalah kenyakinan seseorang ttg sesuatu yg berharga,kebenaran,atau keinginan mengenai ide-ide,objek,atau prilaku khusus. Dari pengertian diatas menunjukkan bahwa nilai-nilai tersebut bersifat pribadi 5

Nilai-nilai mempunyai suatu ciri yaitu: Nilai-nilai membentuk dasar perilaku seseorang. Nilai-nilai nyata dari seseorang diperlihatkan melalui pola perilku yg konsisten. Nilai-nilai menjadi kontrol internal bagi perilaku seseorang. Nilai-nilai merupakan komponen intelektual dan emosional dari seseorang yg secara intelektual diyakinkan ttg suatu nilai serta memegang teguh dan mempertahankannya. 6

Nilai-nilai yg sesuai dgn kode etik profesi,antara lain adalah Menghargai martabat individu tanpa prasangka. Melindungi seseorang dlm hal privasi. Bertanggung jawab untuk segala tindakannya 7

Nilai-nilai yang sangat diperlukan oleh bidan Kejujuran Lemah lembut Ketepatan setiap tindakan Menghargai orang lain 8

Bertens merumuskan arti kata etika sebagai berikut : Kata etika bisa dipakai dlm arti nilai-nilai dan norma norma moral yg menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dlm mengatur tingkah lakunya,arti ini bisa dirumuskan sebagai sistem nilai. Sistem nilai bisa berfungsi dalam hidup manusia perorangan maupun pd taraf sosial. Etika berarti kumpulan azas atau nilai moral.yg dimaksud disini adalah kode etik. Etika mempunyai arti ilmu ttg apa yg baik atau buruk. 9

Moral adalah nilai nilai dan norma yg menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dlm mengatur tingkah lakunya.moral juga berarti mengenai apa yg dianggap baik atau buruk dimasy dlm suatu kurun waktu tertentu sesuai perkembangan atau perubahan norma dan nilai. 10

Kode etik adalah norma-norma yg harus diindahkan oleh setiap profesi didlm melaksakan tugas profesinya dan didlm hidup dimasy. 11

Hukum berhubungan erat dgn moral. Hukum membutuhkan moral. Hukum tidak mempunyai arti, kalau tdk dijiwai oleh moralitas. Sebaliknya moral juga berhubungan erat dengan hukum.moral hanya sebatas hal yg abstrak saja tanpa adanya hukum. Contoh bahwa mencuri itu adalah moral yg tdk baik, supaya prinsip etis ini berakar di masy maka hrs diatur dgn hukum. 12

Etika dlm pelayanan kebidanan merupakan issu utama diberbagai tempat, dimana sering terjadi karena kurang pemahaman para praktesi pelayanan kebidanan terhadap etika. Pelayanan kebidanan adalah proses dari berbagai dimensi.hal tersebut membutuhkan bidan yg mampu menyatu dgn keluarganya. Bidan harus berpartisipasi dlm memberikan pelayanan kepada ibu sejak konseling pra konsepsi,screening antenatal,pelayanan intra partum,perawatan intensive pd neonatal, dan pengakhiran kehamilan. 13

Menurut kamus bahasa Indonesia (poerwadarminta,1953) Etika artinya ilmu pengetahuan ttg azas akhlak (moral). Menurut kamus besar bahasa Indonesia (Depdikbud,1988) etika mengandung arti : 1) Ilmu ttg apa yg baik dan apa yg buruk ttg hak dan kewajiban moral. 2) Kumpulan azas atau nilai yg berkenaan dgn akhlak. 3) Nilai mengenai benar dan salah yg dianut suatu golongan atau masyarakat. 14

Istilah etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Kata Yunani,,ethos dalam bentuk tunggal mempunyai arti kebiasaan kebiasaan tingkah laku manusia ;adat ;akhlak ;watak;perasaan ;sikap ;dan cara berfikir.dalam bentuk jamak ta etha mempunyai arti adat kebiasaan. Menurut filsuf Yunani Aristoteles, istilah etika sudah dipakai untuk menunjukkan filsafat moral.sehingga berdasarkan asal usul kata, maka etika berarti ; ilmu ttg apa yg biasa dilakukan atau ilmu ttg adat kebiasaan 15

Bidan sebagai praktisi pelayanan hrs menjaga perkembangan Praktek berdasarkan evidence based.sehingga disini berbagai dimensi etik dan bagaimana pendekatan ttg etika merupakan hal yg penting untuk digali dan dipahami.moralitas adalah sifat moral atau seluruh azas dan nilai yg menyangkut baik dan buruk. Kaitan antara etika dan moralitas adalah bahwa etika merupakan ilmu yg mempelajari ttg tingkah laku moral atau ilmu yg membahas ttg moralitas. 16

Etika adalah penerapan dari proses dan teori filsafat moral pada situasi nyata. 17

Kode etik bidan Indonesia terdiri atas 7 bab yg dibedakan atas 7bgn 1.Kewajiban bidan terhadap klien dan masy (6 butir). 2.Kewajiban bidan terhadap tugasnya (3 butir) 3.Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kes lainnya (2 butir) 4.Kewajiban bidan terhadap profesinya (3 butir) 5.Kewajiban bidan terhadap diri sendiri (2 butir) 6.Kewajiban bidan terhadap pemerintah, nusa bangsa dan tanah air (2 butir) 7.Penutup (1 butir) 18

KEWAJIBAN TERHADAP KLIEN DAN MASYARAKAT (bagian 1) Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi,menghayati dan mengamalkan sumpah jabatannya dlm melaksanakan tugas pengabdiannya. Setiap bidan dlm menjalankan tugas profesinya menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan yg utuh dan memelihara citra bidan. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa berpedoman pd peran,tugas dan tanggung jawab sesuai dgn kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat. Setiap bidan dlm menjalankan tugasnya mendahulukan kepentingan klien,menghormati hak klien dan menghormati nilai-nilai yg berlaku di masyarakat. Setiap bidan dalam menjalankan tugas senantiasa mendahulukan kepentingan klien,keluarga dan masyarakat dgn identitas yg sama sesuai dgn kebutuhan berdasarkan kemampuan yg di milikinya. Setiap bidan senantiasa menciptakan suasana yg serasi dlm hubungan pelaksanaan tugasnya,dgn mendorong partisipasi masyarakat utk meningkatkan derajat kesehatannya secara optimal. 19

KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP SEJAWAT DaN TENAGA KES LAINnya (bagian 3) Setiap bidan hrs menjalin hub yg baik dengan teman sejawatnya untuk menciptakan suasana kerja yg serasi. Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya hrs saling menghormati baik terhadap sejawatnya maupun tenaga kesehatan lainnya. 20

KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP PROFESINYA (BAGIAN 4) Setiap bidan hrs menjaga nama baik dan menjunjung tinggi citra profesinya dgn menampilkan kepribadian yg tinggi dan memberikan pelayanan yg bermutu kepada masy. Setiap bidan harus senantiasa mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan profesinya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi Setiap bidan senantiasa berperan serta dlm kegitan penelitian dan kegiatan sejenisnya yg dpt meningkatkan mutu dan citra profesinya. 21

KEWAJIBAN TERHADAP TUGASNYA (bagian 2) Setiap bidan senantiasa memberikan pelayanan paripurna kepada klien,keluargadan masy sasuai dgn kemampuan profesi yg dimilikinya berdasarkan kebutuhan klien, keluarga dan masy. Setiap bidanberhak membarikan pertolongan dan mempunyai kewenangan dlm mengambil keputusan dlm tugasnya termasuk keputusan mengadakan konsultasi danatau rujukan. Setiap bidan hrs menjamin kerahasiaan keterangan yg dpt dan atau dipercayakan kepadanya, kecuali bila diminta oleh pengadilan atau diperlukan sehubungan dengan kepentingan klien. 22

KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP DIRI SENDIRI (bagian 5 ) Setiap bidan hrs memelihara kesnya agar dapat melaksanakan tugas profesinya dengan baik. Setiap bidan seyogyanya berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi. 23

Kewajiban bidan terhadap pemarintah nusa,bangsa,dan tanah air.(bagian 6) Setiap bidan dlm menjalankan tugasnya,senantiasa melaksanakan ketentuanketentuan pemerintah dlm bidan kesehatan khususnya dlm pelayanan KIA/KB dan kesehatan keluarga. Setiap bidan melalui profesinya berpartisipasi dan menyumbangkan pemikirannya kepada pemerintah utk meningkatkan mutu jangkauan pelayanan kesehatan terutama pelayanan KIA/KB dan kesehatan keluarga. 24

PENUTUP (bagian 7) Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari senantiasa menghayati dan mengamalkan kode etik bidan Indonesia. 25

Perilaku etis profesional Bidan hrs memiliki komitmen yg tinggi utk memberikan asuhan kebidanan yg berkualitas berdasarkan standar perilaku yg etis dlm praktik asuhan kebidanan.pengetahuan ttg perilaku etis dimulai dari pendidikan bidan dan berlanjut pd forum atau kegiatan ilmiah baik formal atau non formal dgn teman, sejawat, profesi lain maupun masy. 26

Pengertian perilaku etis adalah Bila bidan menampilkan perilaku pengambilan keputusan yg etis dlm membantu memecahkan masalah klien.dalam membantu pemecahan masalah ini bidan menggunakan dua pendekatan dalam asuhan kebidanan, yaitu 1) Pendekatan berdasarkan prinsip ; dan 2) Pendekatan berdasarkan asuhan atau pelayanan. 27

Pendekatan berdasarkan prinsif Pendekatan berdasarkan prinsip sering di lakukan dlm etika kedokteran atau kes utk menawarkan bimbingan tindakan khusus.menurut beauchamp childress,menyatakan ada 4 pendekatan prinsip dlm etika kes. Meliputi;1)Tindakan sebaiknya mengarah sebagai penghargaan terhadap kapasitas otonomi setiap org;2)menghindari berbuat suatu kes;3)dengan murah hati memberi sesuatu yg bermanfaat dgn segala konsekuensinya ;4)Keadilan menjelaskan tentang manfaat dan resiko yg di hadapi. 28

Pendekatan berdasarkan asuhan Bidan memandang care atau asuhan sebagai dasar dan kewajiban moral.hubungan bidan dgn pasien merupakan pusat pendekatan berdasarkan asuhan,dimana memberi perhatian khusus kepaada pasien.perspektif asuhan memberi arah dgn cara bagaimana bidan dpt berbagi waktu utk duduk bersama dgn pasien atau sejawat,merupakan suatu kebahagiaan bila di dasari etika. 29

Perspektif asuhan meliputi; 1)Berpusat pd hubungan interpersonal dlm asuhan; 2)Meningkatkan penghormatan dan penghargaan terhadap martabat klien atau ibu sebagai manusia; 3)Mau mendengarkan dan mengelola saran-saran dr org lain sebagai dasar yg mengarah pd tanggung jawab professional; 4)Mengigat kembali arti tanggung jawab moral yg meliputi kebajikan seperti kebaikan,kepedulian,empati,perasaan kasih sayang,menerima kenyataan(taylor,1993) 30

HAK DAN KEWAJIBAN BIDAN Hak bidan a. Bidan berhak mendapat perlindungan hukum dlm melaksanakan tugas sesuai dgn profesinya. b. Bidan berhak untuk bekerja sesuai dgn standar profesi pd setiap tingkat / jenjang pelayanan kesehatan. c. Bidan berhak menolak keinginan pasien / klien dan keluarga yg bertentangan dgn peraturan perundangan,dan kode etik profesi. d. Bidan berhak atas privasi / kedirian dan menuntut apabila nama baiknya dicemarkan baik oleh pasien,keluarga maupun profesi lain. 31

HAK DAN KEWAJIBAN BIDAN e.bidan berhak atas kesempatan untuk meningkatkan diri baik melalui pendidikan maupun pelatihan. f.bidan berhak atas kesempatan untuk meningkatkan jenjang karer dan jabatan yang sesuai. g.bidan berhak mendapat kompensasi dan kesejahteraan yang sesuai. 32

KEWAJIBAN BIDAN a.bidan wajib mematuhi peraturan rumah sakit sesuai dgn hubungan hukum antara bidan tersebut dgn rumah sakit bersalin dan sarana pelayanan dimana ia bekerja. b.bidan wajib memberikan pelayanan asuhan kebidanan sesuai dgn standar profesi dgn menghormati hak-hak pasien. c.bidan wajib merujuk pasien dgn penyulit kepala dokter yg mempunyai kemampuan dan keahlian sesuai dgn kebutuhan pasien. 33

KEWAJIBAN BIDAN d.bidan wajib memberi kesempaatan kepada pasien utk di dampingi oleh suami atau keluarga. e.bidan wajib memberi kesempatan pd pasien utk menjalankan ibadah sesuai dgn keyakinannya. f.bidan wajib merahasiakan segala sesuatu yg di ketahui nya tentang seorang pasien. g.bidan wajib memberi informasi yg akurat tentang tindakan yg akan di lakukan serta resiko yg mungkin dpt timbul. h.bidan wajib meminta persetujuan tertulis(informed consent)atas tindakan yg akan di lakukan. 34

KEWAJIBAN BIDAN i.bidan wajib mendokumentasikan asuhan kebidananyg di berikan. j.bidan wajib mengikuti perkembangan iptek dan menambah ilmu pengetahuannya melalui pendidikan formal atau non formal. k.bidan wajib bekerja sama dgn profesi lain dan pihak yg terkait secara timbal balik dlm memberikan asuhan kebidanan. 35

TERIMA KASIH