MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan, profit maupun organisasi non profit. Mulai dari yayasan,

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

PENULISAN PUBLIC RELATIONS

PROFESSIONAL IMAGE. Pengenalan Image, Jenis-jenis Image serta fungsi dan peranan Image. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan perkembangan di bidang bisnis, industri dan pariwisata, serta bidang lain yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di Inggris dan mulai sangat populer hingga dekade ke 20. Definisi Humas menurut Denny Griswold dalam buku Dasar- Dasar Public

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah, yang kemudian

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi sekarang ini komunikasi merupakan suatu

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

Pertemuan Pertemuan 7 13

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi,

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih besar (community). Sebagai warga masyarakat, perusahaan membutuhkan

Corporate Social Responsibility. Etika bisnis

PROFESSIONAL IMAGE. Corporate Image (Citra Perusahaan) Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri.

Materi I. Bahan Ajar Produksi Media Public Relations Dosen : Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. penting di setiap perusahaan, baik perusahaan milik pemerintah maupun swasta. PR

Teknik Reportase dan Wawancara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai bagian dari perekonomian nasional mempunyai andil yang besar dalam

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan seringkali melatar belakangi perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi situasi ekonomi pasar bebas. Perkembangan bisnis dalam

IMC 2 AKTIVITAS PROMOSI JANGKA PANJANG (SOFT SELL)

Bab 1. Pendahuluan. untuk menjawab tantangan yang terus berkembang di industri telekomunikasi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pengelola sekolah harus mengadakan hubungan baik secara terus-menerus dan

BAB II LANDASAN TEORI

Produksi Media PR AVI

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi ditandai dengan perkembangan industri pada. umumnya. Perkembangan industri merupakan hasil dari perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dapat melakukan pantauan dan evaluasi pada kinerja. hidup perusahaan. Robin & Coutler (2005) menjelaskan bahwa kinerja

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai salah satu

BAB 2 LANDASAN TEORI. analisa yang diteliti. Menurut Griffin mengatakan bahwa teori adalah paparan atas

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu sasaran komunikasi Public Relations adalah Publik Eksternal,

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengaduan yang ditujukan kepada para dokter, rumah sakit, dan. pelayanan-pelayanan kesehatan lainnya (Kilisan, 2003:1).

Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Citra perusahaan adalah sesuatu yang penting untuk dijaga dan

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui komunikasi verbal maupun komunikasi nonverbal. Komunikasi verbal

Integrated Marketing Communication. Modul ke: 10FIKOM. Public Relation. Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Fakultas. Program Studi Marcomm & Advertising

BAB I PENDAHULUAN. publik eksternalnya adalah mereka yang berada di luar bagian dari organisasi atau

Profil Sarjana Humas. Edited by: Sumartono S.Sos., MSi

BAB 2 LANDASAN TEORI. tentang kebijaksanaan dan kepemimpinan yang akan menanamkan kepercayaan public

Human Relations. Public Relations dan Human Relations. Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak ada satupun manusia yang tidak berkomunikasi dalam setiap harinya.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa kini, banyak organisasi mencanangkan berbagai program Corporate

BAB II LANDASAN TEORI. SUITES JAKARTA PERIODE JANUARI APRIL 2013, penulis

BAB II PELAKSANAAN PKL. Berikut ini merupakan daftar jadwal kegiatan selama PKL : Tabel 2.1

BAB 1 PENDAHULUAN. Membahas tentang reputasi tidak akan terlepas dari citra (image), karena citra

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations.

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar instansi pemerintah,

UPAYA MULTINASIONAL CORPORATIONS PT CHEVRON PASIFIK INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN CITRA BAIK DI MASYARAKAT JURNAL HUBUNGAN INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada tahun 2013 salah satu brand dari perusahaan Unilever Indonesia yaitu

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) adalah salah satu kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang. Perusahaan sebagai salah satu pelaku ekonomi memiliki peranan yang sangat penting

BAB II LANDASAN TEORI. Batasan pengertian public relations, menurut para ahli sampai

BAB II PENDEKATAN TEORITIS 2.1. Tinjauan Pustaka

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatnya kesadaran dan kepekaan para stakeholders perusahaan, maka

Pertemuan Pertemuan 7 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. suatu perusahaan dalam pengambilan keputusannya agar dengan sungguhsungguh

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya hal demikian perusahaan mengadakan program Corporate Social

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI PERIKLANAN PUBLIC RELATIONS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dan publiknya. Artinya aktivitas public relations menjalankan fungsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DATA. Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

STRATEGI DAN MARKETING PUBLIC RELATIONS

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun Stakeholders perusahaan Djarum, PT. Djarum melakukan beberapa strategi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. manfaat ekonomi yang menjadi tujuan dibentuknya dunia usaha.

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab pada aspek keuntungan secara ekonomis saja, yaitu nilai

I. PENDAHULUAN. sosial, ekonomi, politik, kesehatan, dan lingkungan makin banyak. Kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. kalangan masyarakat, menuntut para pemilik gym centre untuk dapat unggul dalam

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh penilaian baik dari masyarakat atau public image. Keinginan itu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia industri yang sangat menuntut perbaikan berkelanjutan

Produksi Media Public Relations AVI

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam dunia bisnis yang semakin ketat seperti sekarang ini,

Produksi Media PR Cetak

BAB I PENDAHULUAN. lain biasanya terjadi dalam dua konteks, yaitu komunikasi yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Melihat ketatnya persaingan di industri transportasi, khususnya

PROFESSIONAL IMAGE. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations.

BAB I PENDAHULUAN. adalah, perusahaan tidak hanya mengambil keuntungan semata. CSR harus dimaknai bukan lagi hanya sekedar responsibility karena

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DENGAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP EKSISTENSI PERUSAHAAN

Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Pertanian

11 Media Relations. Manajemen Isu dan Manajemen Krisis. Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM. Public Relations. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

Transkripsi:

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 11 MODUL Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Public Relations (PR) DESKRIPSI Dalam pokok bahasan ini akan dibahas mengenai Public Relations (PR) dan peran PR dalam membangun citra brand TUJUAN INSTRUKTUSIONAL UMUM Melalui perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami apa PR, bagaimana hubungannya dengan citra brand. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan : Mahasiswa mendapatkan gambaran tentang PR, hubungannya dengan citra brand, apa tugas dan fungsinya, dan bagaimana strategi membangun citra brand melalui PR.

A. PUBLIC RELATIONS (PR) Ada beberapa definisi Public Relations (PR) atau sering disebut Hubungan Masyarakat John E. Marston: Public Relations is planned, persuasive communication designed to influence significant public (PR adalah kegiatan komunikasi persuasif dan terencana yang didesain untuk mempengaruhi publik yang signifikan). Frank Jefkins: Public relations is a system of communication to create a good will (Public relation adalah sebuah sistem komunikasi untuk menciptakan niat baik) Onong Uchjana Effendi: Humas adalah komunikasi dua arah antara organisasi dengan publik secara timbal balik dalam rangka mendukung fungsi dan tujuan manajemen, dengan meningkatkan pembinaan kerjasama dan pemenuhan kepentingan bersama. Beberapa pengertian di atas memunculkan konsep-konsep penting keyika kita membahas public relations. Konsep konsep tersebut adalah karakteristik public relations, tujuan, fungsi, bidang pekerjaan, maupun alat-alat yang digunakan ppublic relations dalam beraktivitas. TUJUAN Karena public relations adalah fungsi manajemen dalam melaksanakan kegiatan komunikasi, maka pada dasarnya tujuan public relations adalah tujuan-tujuan komunikasi. Dalam realitas praktik PR di perusahaan, tujuan PR antara lain menciptakan pemahaman publik, membangun citra korporat, membangun opini publik yang favorable, serta membentuk goodwill dan kerjasama. 1. Menciptakan pemahaman (Mutual Understanding) antara perusahaan dan Publiknya Tujuan kegiatan public relations pertamakali adalah berupaya menciptakan saling pengertian antara perusahaan dan publiknya. Melalui kegiatan komunikasi diharapkan terjadi kondisi kecukupan informasi (well informed) antara perusahaan dan publiknya. Kecukupan informasi ini merupakan dasar untuk mencegah kesalahan persepsi. Kesalahpahaman akibat persepsi atau kekurangan informasi merupakan kesalahan mendasar dalam kegiatan komunikasi (primery-breakdown of communication) 2. Membangun citra korporat (korporat image)

Citra adalah persepsi publik menyangkut pelayanannya, kualitas produk, budaya perusahaan, perilaku perusahaan atau perilaku individu-individu dalam perusahaan, dan lainnya. Pada akhirnya, persepsi akan mempengaruhi sikap publik, apakah mendukung, netral atau memusuhi. Tujuan PR agar citra perusahaan positif di mata publiknya. Citra positif mengandung arti kredibilitas perusahaan di mata publik adalah baik (credible0). Kredibilitas mencakup : * Kemampuan (expertise) Persepsi publik bahwa perusahaan dirasa mempunyai kemampuan dalam memenuhi kebutuhan, harapan, maupun kepentingan publik. Misalnya produkproduk yang dihasilkan murah, berkualitas dan ramah lingkungan. Kepercayaan (trustworthy) Persepsi publik bahwa perusahaan dapat dipercaya untuk tetap komitmen menjaga kepentingan bersama. Perusahaan dipersepsi tidak semata-mata mengejar kepentingan bisnis (profit oriented), tetapi juga mempertimbangkan kebutuhan dan kepuasan konsumen. Bahkan perusahaan dituntut memperhatikan aspek-aspek sosial. Corporate Image dibangun atas 4 area, yaitu : - produk/service (termasuk kualitas produk, customer care) - Social responsibility, corporate zitizenship, ethical behaviour dan cpmmuniti affairs) - Environments (kantor, showrooms, pabrik) - Communications (iklan, public relations, personal comm, brosur, program identitas korporat) Citra Korporat melalui program Corporate Social Reponsibility (CSR) Program Public Relations untuk melibatkan diri mengatasi persoalan persoalan sosial di lingkungannya. World Business Council for Sustainable Development, mendefinisikan sebagai komitmen berkelanjutan kalangan bisnis untuk berperilaku etis dan memberikan sumbangan pada pembangunan ekonomi sekaligus memperbaiki mutu hidup angkatan kerja dan keluarganya serta komunitas lokal dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan kata lain, CSR adalah pengintegrasian kepedulian terhadap masalah sosial dan lingkungan hidup ke dalam operasi bisnis perusahaan dan interaksi sukarela antara perusahaan antara perusahaan dan para stakeholdersnya.

CSR (ada yang menyebut sebagai Community Development atau filantropi/keikhlasan berbagi) adalah investasi sosial perusahaan yang bersifat jangka panjang. Secara berangsur akan terbentuk citra positif terhadap kegiatan sosial yang dilakukan. Beberapa kegiatan bisa menjadi trade mark perusahaan yang berpengaruh dalam memperkuat merek produk. PT HM Sampoerna melakukan berbagai program CSR di bidang pendidikan, pengusaha kecil menengah, dan program bantuan bencana alam dengan Sampoerna Rescue-nya. Karena seluruh komponen perusahaan berpotensi menciptakan citra, maka kegiatan PR dapat bersifat: Sebagai metode komunikasi, Perusahaan mempunyai divisi khusus PR dengan berbagai macam program kegiatan yang dirancang secara sistematis dan dipimpin oleh seorang manajer PR. Sebagai teknik komunikasi, yaitu segala perilaku anggota organisasi berpotensi mempengaruhi citra tertentu di mata publik. Di sini berlaku prinsip Everybody is a PR. Atau You are PR on yourself. Setiap orang adalah PR bagi dirinya dan perusahaan tempat dia bekerja. Contoh: di surat pembaca yang berisi komplain tentang petugas perusahaan yang tidak simpatik, dsb. 3. Membentuk Opini Publik yang Favorable Sikap publik terhadap perusahaan, bila diekspresikan disebut opini publik. Jadi, opini publik merupakan ekspresi publik mengenai persepsi dan dsikapnya terhadap perusahaan. Ada tiga jenis opini, yaitu opini positif (mendukung atau favorable), negatif (menentang) dan netral. Dalam kaitan ini PR dituntut memelihara komunikasi persuasif yang ditujukan untuk: a. Menjaga opini yang mendukung (maintain opinión pavorable). b. Menciptakan opini yang masih tersembunyi atau yang Belem diskspresikan (create opinión where none exist or where it is latent) c. Menetralkan opini yang negatif (neutralize hostile opinión). Citra perusahaan yang baik akan membuat keuntungan kompetititf bagi perusahaan. Keuntungan tersebut antara lain : peningkatan penjualan, mendukung pengembangan produk baru, memperkuat relasi keuangan, membuat harmoni hubungan dengan karyawan, mendukung program rekrutmen, dan membantu mengatasi crisis.

4. Membentuk Good Will dan Kerjasama Pada tahap ini, tujuan PR sudah pada tahap tindakan nyata. Artinya, sudah tercipta jalinan kerjasama dalam bentuk perilaku tertentu yang mendukung keberhasilan perusahaan. Dalam tahap ini diharapkan Publio secara nyata mendukung program program perusahaan. Misalnya Publik turut serta menyukseskan kampanye PR atau tetap loyal mengonsumsi produk perusahaan. Contoh fenomena dukungan Publio pada program safety riding yang dicanangkan kepolisian kota Surabaya mulai tahun 2005. Publio (khususnya para pengendara) banyak yang melaksanakan abjuran untuk menyalakan lampu ketika berkendaraan meski di siang hari, memakai helm estándar dengan benar atau menggunakan sabuk pengaman (safety belt) ketika mengendarai mobil. Good will dan kerjasama dapat terwujud karena ada inisiatif yang dilakukan berulang-ulang oleh PR perusahaan untuk menanamkan saling pengertian dan kepercayaan kepada publiknya. Kemudian diikuti tindakan nyata perusahaan untuk komitmen mewujudkan kepentingan Publio. Dalam konteks employee relations misalnya, kerjasama ini tampak jira perusahaan peduli terhadap kesejhteraan karyawan, memberikan gaji layak, bonus, penghargaan terhadap prestasi, atau sistem promosi yang jelas. Sedangkan karyawan memberikan timbal balik berupa disiplin, motivasi dan productivitas yang tinggi. Dari pemaparan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa PR merupakan kegiatan yang bertujuan mengomukasikan 5W + 1H, yaitu : - Siapa kita (who) - Apa yang kita kerjakan (what) - Mengapa kita mengerjakannya? (why) - Kapan kita mengerjakannya(when) - Di mana publik dapat mendapatkan informasi tentang kita (where) - Bagaimana kita berbeda dengan pesaing (how) Tujuan menciptakan kerjasama berarti membantu perusahaan dan publik untuk saling beradaptasi satu sama lain. PR adalah upaya-upaya perusahaan untuk menciptakan kerjasama dengan kelompok-kelompok masyarakat. Fungsi Public Relations