ABDULLAH BIN ABDURRAHMAN ALJIBRIN

dokumen-dokumen yang mirip
Keutamaan 10 Hari Dzulhijjah dan Amalan-amalan yang Disyariatkan

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Alhamdulillah Was Shalaatu Was Salaamu Alaa Rasuulillah, adapun setelah ini:

Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah

Dan beribadahlah kepada Rabbmu sampai datang kepadamu yang diyakini (kematian). (Al-Hijr : 99)

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Kemuliaan Seorang Hamba Terletak Pada Ibadahnya

DI BULAN SUCI RAMADHAN

Menyambut Idul Adh-ha

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian dari syi ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya ( Al Hajj 36 )

MENGGAPAI BERKAH IBADAH HAJI DAN IBADAH QURBAN 1438 H/ 2017 M

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

DIANTARA AMALAN UNTUK MEMAKMURKAN RAMADHAN

SHALAT-SHALAT SUNNAH (Ustzh. Dian, S.Ag, M.Ag, Dosen STAI Bina Madani, Tangerang)

Keistimewaan Hari Jumat

Definisi, hukum dan tata cara berqurban

Allah Telah Mewajibkan Haji Kepada Kalian

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Seputar Bulan Sya'ban

Keunggulan Dari Hari Ini

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat

Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan

Shalat Jum'at. Disusun Oleh: Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry. Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad

Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci

KHUSYUK dan TUMAKNINAH DALAM SHALAT

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Fikih Ringkas dalam Berkurban

المملكة العربية السعودية الرياض المكتب التعاوني للدعوة والا رشاد وتوعية الجاليات بالربوة ٢٠٠٩ م ١٤٣٠ ه كفى بالموت واعظا x א א z : : :

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Bismillahirrahmanirrahim

S U R G A. Diterjemahkan dari: Where do I Start oleh Bint. Mhahmood Islam4Kids.com. Alih Bahasa: Ummu Abdullah

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa

Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah & Tuntunan Qurban

Khutbah Jum'at. Menyambut Ramadhan 1432 H. Bersama Dakwah 1

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya.

Adab dan Keutamaan Hari Jumat

SUJUD SAHWI Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin

Aku telah meminta hujan dengan Majaadiihus Samaa yang dengannya hujan diturunkan.

Hari ini adalah hari Asyura, dan saya puasa pada hari tersebut, siapa yang suka maka hendaklah dia puasa dan siapa yang suka dia berbuka

Hidayah Adalah Karunia Ilahi


Tauhid Yang Pertama dan Utama

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

HAL-HAL YANG MEMBATALKAN KEISLAMAN

: :

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Ka'bah Lambang Persatuan Umat Islam

Ajari Anak Untuk Berdoa

Bukti Cinta Kepada Nabi

Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Hari Raya Idul Adha atau dinamakan juga dengan Idul Qurban, Idul Nahr dan Hari Raya Haji mempunyai derajat dan nilai yang lebih tinggi daripada idul

BATASAN TAAT KEPADA ORANG TUA Secara umum kita diperintahkan taat kepada orang tua. Wajib taat kepada kedua orang tua baik yang diperintahkan itu sesu

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

KUMPULAN FATWA. Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit. Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali

Memaksimalkan Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa

Fatwa Seputar Badal Haji dan Umrah. Serta Hukum Melaksanakan Umrah Berkali-Kali Bagi Jama'ah Haji Saat Berada di Makkah

Keutamaan Amal Shaleh Pada Sepuluh Hari di Awal Bulan Dzulhijjah

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

3 Wasiat Agung Rasulullah

Jadilah Pembuka Pintu Kebaikan

Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah

Iman Itu Naik dan Turun

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

Munakahat ZULKIFLI, MA

Hukum Puasa 6 Hari di Bulan Syawal

!!" #$ % &' &()*+&, -./ +0 &'!1 2 &3/" 4./" 56 * % &' &()*+&, " "# $ %! #78*5 9: ;<*% =7" >1?@*5 0 ;A " 4! : B C*5 0 D % *=75E& 2 >1?@* "/ 4!

Perjalanan Meraih Ridha Ar-Rahman

( ٢ W ) א Serial Bimbingan & Penyuluhan [No:2] Sambutlah bulan yang mulia ini dengan taubat nashuha kepada Allah ta'ala, bergegaslah menuju keta'atan,

Berkawan dengan Orang Shalih

APAKAH DIBOLEHKAN BAGI ORANG YANG MENINGGALKAN SEBAGIAN KETAATAN DIA MENGHARUSKAN DIRINYA MELAKUKAN IBADAH TERTENTU?

Pengaruh Shalat dan Maksiat Terhadap Rezeki

Shalat Witir, Tarawih dan 'Ied

Lailatul Qadar. Rasulullah SAW Mencontohkan beberapa amal khusus terkait Lailatul Qadar ini, di antaranya:

Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah & Tuntunan Qurban

المملكة العربية السعودية الرياض المكتب التعاوني للدعوة والا رشاد وتوعية الجاليات بالربوة ٢٠٠٩ م ١٤٣٠ ه حياة المسلم اليومية x א א z : : :

Keutamaan Bulan Ramadhan

Metode Bijak Memperbaiki Aib

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Renungan Pergantian Tahun

Mam MAKALAH ISLAM. Tuntunan Islam tentang Gerhana

Keutamaan Puasa Enam Hari dibulan Syawal

Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala

Menggemarkan Shalat Sunnah Rawatib

Khutbah Jum'at. 6 Nama Lain Ramadhan dan Bagaimana Berinteraksi dengannya. Bersama Dakwah 1

Janganlah Berlaku Zalim

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa

Melanggengkan Ketaatan Pasca Ramadhan

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah

Selain itu hukum wajib atas Khutbah Jum'at, dikarenakan Nabi tidak pernah meninggalkannya. Hal ini termasuk dalam keumuman hadits:

Transkripsi:

KEUTAMAAN SEPULUH HARI DZULHIJJAH DAN AMALAN-AMALAN YANG DISYARI'ATKAN [ Indonesia ] فضل أيام عشر ذي الحجة والا عمال الواردة فيها ] اللغة الا ندونيسية [ ABDULLAH BIN ABDURRAHMAN ALJIBRIN عبد االله بن عبد الرحمن الجبرين Penerjemah: FIR'ADI NASRUDDIN ABDULLAH, LC ترجمة: فيرعادي نصر الدين أبو جعفر Murajaah: ERWANDI TARMIZI مراجعة: إيرواندي ترمذي Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah المكتب التعاوني للدعوة وتوعية الجاليات بالربوة بمدينة الرياض 1428 2007

2 P Segala puji hanya milik Allah ta'ala, shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada utusan Allah, Nabi Muhammad r, keluarga dan sahabat-sahabatnya. Keutamaan Sepuluh Hari Dzul Hijjah Imam Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas t, bahwasanya Rasulullah t bersabda: "Tiada hari yang lebih di cintai Allah ta'ala untuk berbuat suatu amalan yang baik dari pada hari-hari ini yaitu sepuluh hari Dzul Hijjah, para sahabat bertanya," wahai Rasulullah, tidak pula dengan jihad fii sabilillah? Rasulullah menjawab," tidak, tidak pula jihad fii sabilillah, kecuali jika ia keluar dengan jiwa dan hartanya, kemudian ia tak kembali lagi".

3 Dan Imam Ahmad rahimahullah meriwayatkan dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, bahwa Rasulullah r bersabda: "Tiada hari yang lebih baik dan lebih di cintai Allah ta'ala untuk beramal baik padanya dari sepuluh hari Dzul Hijjah, maka perbanyaklah membaca tahlil (Laa ilaaha illallah), takbir (Allahu Akbar) dan tahmid (Alhamdu lillah)". Begitu pula Ibnu Hibban dalam shahihnya meriwayatkan dari Jabir t, bahwa Rasulullah r bersabda: "Hari yang paling utama adalah hari Arafah" Amalan-Amalan Yang Disyari'atkan Pada Sepuluh Hari Dzul Hijjah Melaksanakan ibadah haji dan umrah, dan ini adalah amalan yang paling utama. Banyak sekali haditshadits Rasulullah ryang menjelaskan keutamaan haji dan umrah, di antaranya:

4 "Dari umrah yang satu ke umrah yang lain sebagai penghapus dosa-dosa diantara keduanya dan haji yang mabrur tidak ada balasannya, kecuali surga" Dan banyak lagi hadits-hadits yang lain. Puasa dengan sempurna (penuh) pada sepuluh hari Dzul Hijjah atau semampunya, terutama pada hari Arafah (9 Dzul Hijjah) bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji. Tidak diragukan bahwa ibadah puasa merupakan bentuk amalan yang utama dan ia merupakan amalan yang di pilih oleh Allah ta'ala untuk diri-nya. Sebagaimana terdapat dalam sebuah hadits Qudsy: "Puasa adalah untuk-ku, dan Akulah yang akan membalasnya, dia (hamba yang berpuasa) meninggalkan syahwat, makan dan minumnya demi Aku" Diriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Khudry t berkata, Rasulullah r bersabda:

5 "Tidaklah ada seorang hamba yang berpuasa sehari di jalan Allah, melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya dari neraka selama tujuh puluh tahun (jarak tempuh perjalanan selama tujuh puluh tahun) karena puasanya". (Muttafaq Alaih). Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Qatadah t, bahwa Rasulullah r bersabda: "Saya mengharap kepada Allah agar puasa pada hari Arafah menghapuskan dosa tahun sebelumnya dan tahun yang sesudahnya" Membaca takbir (Allahu Akbar) dan memperbanyak dzikir pada hari-hari ini, Allah ta'ala berfirman: "Dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari hari yang telah ditentukan". (QS. Al Hajj: 28). Hari-hari yang telah di tentukan dalam ayat ini ditafsirkan dengan sepuluh hari Dzul Hijjah. Para ulama berpendapat bahwa disunahkan pada harihari ini untuk memperbanyak dzikir, sebagaimana terdapat dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh

6 Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, termaktub dalam musnad Imam Ahmad: "Maka perbanyaklah pada hari-hari ini tahlil, takbir dan tahmid" Imam Bukhari rahimahullah menjelaskan bahwa Ibnu Umar dan Abu Hurairah radhiyallahu 'anhuma, mereka berdua pergi ke pasar pada sepuluh hari Dzul Hijjah untuk menggemakan takbir pada khalayak ramai, lalu orang-orang mengikuti takbir mereka berdua. Ishaq meriwayatkan dari para ahli fiqih pada masa tabi'in, bahwa mereka mengucapkan pada sepuluh hari Dzul Hijjah: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tiada ilah yang berhak untuk di sembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar, AllAh Maha besar dan bagi Allah segala pujian" Dan disunnahkan pula mengeraskan suara ketika melantunkan takbir di tempat-tempat umum, seperti: di pasar, di rumah, di jalan umum atupun di masjid dan di tempat-tempat yang lain. Allah berfirman:

7 "Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-nya yang diberikan kepadamu". (QS. Al Baqarah: 185). Tidak diperbolehkan melantunkan takbir secara jama'i (bersama-sama dengan satu suara), karena hal itu tidak pernah dicontohkan oleh para ulama salaf, karena yang sesuai dengan sunah Nabi adalah bertakbir sendirisendiri tidak bersama-sama. Dan inilah cara yang disyari'atkan pada setiap dzikir dan do'a, terkecuali bila ada seseorang yang tidak mengetahui maka boleh dibaca bersama-sama dengan tujuan untuk mengajarkan. Dan dibolehkan berdzikir dengan semampunya dari berbagai macam takbir, tahmid, tasbih dan do'a-do'a lain yang disyari'atkan. Bertaubat dan menutup setiap pintu maksiat dan dosa, hingga ia meraih ampunan dan rahmat Allah, karena maksiat dapat menjauhkan seseorang dari rahmat- Nya, sedangkan keta'atan dapat mendekatkan seseorang kepada Allah dan meraih cinta-nya. Diriwayatkan dari Abu Hurairah t, bahwa Rasulullah r bersabda:

8 "Sesungguhnya Allah cemburu dan cemburunya Allah adalah terhadap hamba-nya yang melakukan halhal yang diharamkan-nya"( Muttafaq 'alaih). Memperbanyak amal shaleh dan ibadah-ibadah yang di sunnahkan, seperti; shalat, jihad, membaca Al quran, dan beramar ma'ruf nahi munkar dan lain-lain, karena sesungguhnya ibadah-ibadah semacam ini dilipatgandakan pahalanya, bahkan amalan-amalan yang biasa lebih utama dan dicintai Allah dari pada amalan yang utama pada waktu yang lain. Disyari'atkan untuk melantunkan takbir di sepanjang malam dan siang hingga shalat Ied (ini dinamakan takbir mutlak), begitu pula takbir muqayyad yaitu takbir yang dilakukan setelah shalat jama'ah fardhu. Bagi mereka yang tidak melaksanakan ibadah haji, waktu takbir di mulai sejak fajar hari Arafah, sedangkan bagi mereka yang sedang melaksanakan ibadah haji, waktunya di mulai dari Zhuhur hari qurban hingga Ashar hari tasyriq yang terakhir. Disyari'atkan pula qurban pada hari raya Iedul- Adha dan hari-hari tasyriq. Sunnah ini sejak nabi Ibrahim 'alaihissalam, di saat Allah menebus Ismail 'alaihissalam (putera Ibrahim) dengan seekor hewan sembelihan yang besar. Terdapat dalam hadits shahih bahwa Rasulullah r berqurban dengan dua ekor kambing yang gemuk, beliau menyembelihnya dengan tangan sendiri, dengan cara: membaca bismillah dan bertakbir seraya meletakkan kakinya pada kedua leher kambing. (Muttafaq 'alaihi ).

9 Imam Muslim dan yang lainnya meriwayatkan dari Ummu Salamah radhiyallahu 'anha bahwa Nabi r bersabda,"bila kalian melihat hilal (bulan sabit) Dzul Hijjah dan salah seorang dari kalian ingin berkorban maka hendaknya ia tidak memotong rambut dan kukunya". Dan dalam riwayat yang lain dijelaskan," Maka janganlah ia mengambil rambut dan kukunya hingga ia menyembelih qurbannya". Barang kali hal tersebut diserupakan dengan seseorang yang menggiring sembelihannya, Allah ta'ala berfirman: "Dan janganlah kamu mencukur kepalamu sebelum korban sampai di tempat penyembelihannya". (QS. Al Baqarah: 196). Teks larangan di atas khusus untuk pemilik hadyu (hewan sembelihan yang dibawa dari negri seseorang yang melakukan haji) tidak termasuk istri dan anak, kecuali jika salah satu dari mereka memiliki kurban khusus, dan tidak mengapa membasuh kepala dan menggaruknya meskipun hal itu menyebabkan beberapa helai rambut tercabut. Hendaknya seorang muslim bersungguh-sungguh melaksanakan shalat Ied, mendengarkan khutbah, mendapat pencerahan ilmu, dan mengetahui hikmah disyari'atkannya shalat Ied, yaitu: hari untuk menggemakan kesyukuran dan beramal kebajikan.

10 Bukan menodai hari ini dengan kebanggaan dan kesombongan, serta tidak menghabiskan waktu untuk hura-hura dan terjerumus ke dalam hal-hal yang diharamkan, semisal; dansa, ke diskotik, mabuk-mabukan dan lain sebagainya yang akan menghapuskan segala pahala amal shaleh di sepuluh hari Dzul Hijjah. Akhirnya hendaknya setiap muslim dan muslimah memanfaatkan semaksimal mungkin hari-hari ini untuk ketaatan kepada Allah, dzikir dan syukur kepada-nya serta memenuhi semua kewajiban dan menjauhi setiap larangan begitu pula meraih karuniakarunia Allah untuk mendapatkan ridha-nya. Dan hanya Allah pemberi taufiq dan hidayah kejalan yang lurus, mudah-mudahan Allah senantiasa mencurahkan rahmat dan kesejahteraan-nya kepada Nabi Muhammad, keluarga dan sahabat-sahabatnya. izin cetak No: 1218/5 tanggal 1/1/1409 H. Diterbitkan oleh Biro Percetakan Dirjen Penelitian Fatwa, Dakwah dan Bimbingan. Di tulis oleh hamba yang membutuhkan ampunan Rabbnya: Abdullah Bin Abdurrahman Al-Jibrin. (Anggota Badan Fatwa)