BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan dan persaingan dalam era globalisasi pasar

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatkan kualitas pelayanan dan kualitas produk untuk memuaskan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia bisnis di sektor jasa telah memasuki era globalisasi,

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan fasilitas jasa pelayanan kesehatan.misalnya rumah sakit,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. operasi merupakan proses transformasi input (manusia, mesin, modal, dan

BAB I PENDAHULUAN. yang akan sulit terjawab yakni siapkah Indonesia dalam menghadapi era

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Disusun Oleh : DENY IRAWAN D

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin meningkatnya kebutuhan konsumen terhadap pelayanan jasa

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

BAB I PENDAHULUAN. pasar semakin kompetitif dan tidak mungkin terhindarkan lagi. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. tujuannya. Salah satunya terjadi di bidang otomotif. Makin banyaknya

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang word of mouth

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit dengan harapan sebelum pasien

ANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek yang. dijadikan penelitian adalah Kopma UNY core.

BAB I PENDAHULUAN. latar belakang penelitian yang diikuti dengan rumusan masalah. Pembahasan ketiga

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era perdagangan bebas (globalisasi), setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada saat ini perkembangan sektor jasa telah mengalami peningkatan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pada kemajuan era globalisasi, banyak perusahaan yang bermunculan

BAB I PENDAHULUAN. tetapi karena budaya maka kebutuhan tersebut ikut berbeda. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. berpusat pada produk, namun berkembang kepada penciptaan nilai bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. terjadi persaingan di berbagai bidang kehidupan. Dan ketatnya persaingan dunia

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi, daya beli masyarakat semakin meningkat. Peluang ini

Peningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line

BAB I PENDAHULUAN. Artinya keberhasilan sebuah bisnis kuliner dalam. tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan konsumen.

Pengembangan Desain Produk Teh Gelas Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Untuk Meningkatkan Penjualan Di CV.

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu bersaing dan harus memperhatikan kepuasaan konsumen. Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Di negara mana pun, termasuk Indonesia, keadaan perekonomian sangat

BAB I PENDAHULUAN I-1

LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAKSI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat terus berkembang. Hal ini disebabkan oleh persaingan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan industri saat ini mengalami peningkatan yang cukup

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah 3

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. pembelian secara berulang-ulang dan untuk membangun kesetiaan konsumen

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dalam. merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif. Persaingan terjadi karena kualitas dan harga produk dari tiap-tiap. target dan tujuan usaha yang telah direncanakannya.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Dengan berbagai julukan seperti kota kembang, Paris van Java, kota

BAB I PENDAHULUAN. produk yang berkualitas tinggi agar sanggup memberi kepuasan terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan sejenis makin kompetitif. Untuk konsumen yang cepat berubah secara

BAB 1 PENDAHULUAN. dibandingkan dekade sebelumnya, sehingga sektor ini memberikan kontribusi

1 PENDAHULUAN. Latar belakang

DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN. dimensi dan indikatornya dapat berbeda diantara orang-orang yang terlibat

BAB I PENDAHULUAN. kepada nasabahnya selalu mengutamakan pelayanan yang berkualitas. persaingan dan jumlah pesaing menuntut perusahaan untuk selalu

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Hotel Lido Graha dengan Metode Quality Functions Deployment (QFD)

BAB I PENDAHULUAN. permintaan masyarakat terhadap produk dan jasa untuk memenuhi segala

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang berdampak pada semakin luasnya kesempatan kerja. Sehingga persaingan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Dalam pengertian paling luas, manajemen operasi berkaitan dengan

Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan dengan Metode Servqual dan QFD pada Bank Aceh Cabang Krueng Geukueh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah. Mulai. Observasi Pendahuluan. Penetapan Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dewasa ini membawa manusia untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. Besarnya peluang bisnis ritel di Indonesia telah memacu perusahaan ritel

METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN DESA DEMA AN KUDUS

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pelanggan. Para penyedia produk berupaya memenangkan. persaingan dari para kompetitornya dengan mengimplementasikan suatu

pelanggan juga merupakan dua faktor penting yang terdapat di dalamnya, yang oleh

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di era Globalisasi ini jumlah penduduk di Indonesia semakin bertambah,

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan kecenderungan menuntut kualitas pelayanan yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Proses produksi merupakan hal yang sangat penting dalam perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. waktu belakang ini, menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Produk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pertumbuhan dan perkembangan bisnis telah menjadi perhatian

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS JASA BERDASARKAN PERSEPSI PENGUNJUNG (Studi Kasus di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro)

BAB I PENDAHULUAN. Bakpia Pathok 25 ingin menjadikan produknya sebagai market leader. bertahan dan memenangkan persaingan pasar yang ada.

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya unit usaha yang lahir dengan berbagai jenis usaha akhir-akhir

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta.

BAB 1 PENDAHULUAN. kepada pelanggannya. Sebaliknya jika produsen tidak dapat memberikan kepuasan

PENGEMBANGAN KUALITAS PELAYANAN RUMAH MAKAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT [Studi Kasus di Pantai Kuwaru, Yogyakarta]

UKDW. 1.1 Latar Belakang Masalah. Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia berkembang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini banyak sekali kemajuan dan perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Kasus pada PT. BPR Sukadana Surakarta) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. internasional memasuki pasar pelayanan medis di Indonesia. Setiap

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen dan Manajemen Operasional. a. Manajemen sebagai suatu proses

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini bisnis jasa pengiriman barang merupakan salah

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL

BAB 1 PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup sebuah perusahaan sangat tergantung pada kepuasan para

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara terbesar di dunia berdasarkan jumlah

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap perusahaan baik publik maupun swasta sudah tentu akan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan dan persaingan dalam era globalisasi pasar bebas seperti sekarang ini, perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan persaingan ini dengan memperbaiki sistem pelayanan, khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan pelanggan. Meningkatkan kualitas pelayanan dan kualitas produk untuk memuaskan pelanggan merupakan salah satu hal yang menjadi tujuan bagi setiap perusahaan. Banyak produk yang dihasilkan dengan berbagai macam jenis, mutu, serta bentuk, di mana keseluruhan tersebut ditujukan untuk menarik minat pelanggan, sehingga konsumen cenderung akan melakukan aktivitas membeli produk tersebut. Oleh karena itu setiap perusahaan dituntut agar mampu menciptakan produk dengan spesifikasi yang terbaik agar kepuasan pelanggan dapat terpenuhi. Hal tersebut menuntut perusahaan-perusahaan untuk dapat merumuskan kembali strategi yang ditempuh untuk meningkatkan kemampuan bersaing dalam melayani konsumen. Usaha menciptakan dan mempertahankan pelanggan hendaknya menjadi prioritas utama bagi perusahaan. Strategi yang tepat dapat menarik pelanggan hendaknya disusun secara cermat,agar pelanggan mau membeli produk yang dihasilkan perusahaan. Lebih dari itu dengan segala kiatnya perusahaan juga harus berupaya agar pelanggan dapat menjadi setia terhadap produk tersebut. 1

Kualitas pelayanan memberikan suatu dorongan kepada pelanggan untuk menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan perusahaan. Dalam jangka panjang, ikatan ini memungkinkan perusahaan untuk memahami dengan seksama terhadap harapan-harapan pelanggan serta kebutuhannya. Dengan demikian perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan di mana perusahaan memaksimumkan pengalaman pelangganyang menyenangkan dan meminimumkan pengalaman pelanggan yang kurang menyenangkan. Kualitas memiliki beberapa dimensi pokok, tergantung pada konteksnya. Dalam kualitas produk, ada enam dimensi utama yang biasanya digunakan yaitu kinerja, keandalan, fitur, keawetan,konsistensi, dan desain (Durianto, 2004). Sedangkan dari kualitas jasa/pelayanan terdapat 5 (lima) dimensi yang telah di kemukakan oleh Tjiptono dan Chandra yaitu reliabilitas, daya tanggap, jaminan, empati, bukti fisik. Kualitas produk yang dirasakan pelanggan akan menentukan suatu persepsi terhadap kinerja perusahaan, yang pada gilirannya akan berpengaruh pada kepuasan pelanggan. Fungsi, kualitas dan benefits dari suatu produk merupakan fokus perhatian pelanggan. Kebutuhan pelanggan yang terus meningkat dan didasari oleh tingkat kekritisan yang semakin tinggi, cenderung menuntut pelayanan secara pribadi dan ikut dilibatkan dalam pengembangan suatu produk. Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran untuk tetap memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan konsumen dalam segala perubahan sehingga tidak akan berpaling ke produk substitusi. CV. Satria Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang sparepart tekstil atau bearing yang berada di Bandung, Jawa Barat. Perusahaan ini berdiri 2

sejak tahun 1993 dan berkembang hingga sekarang. Bearing adalah alat yang memungkinkan terjadinya pergerakan relatif antara dua bagian dari alat atau mesin, biasanya gerakan angular atau linear. Dengan adanya bearing, gesekan antara dua bagian tersebut menjadi sangat minim dibandingkan tanpa bearing. Permasalahan yang dialami CV. Satria Jaya ialah bagaimana produk bearing milik CV.Satria Jaya harus bersaing dengan pesaingnya dari segi promosi, kenyamanan tempat, produk bearing dan ingin meningkatkan kualitas pelayanan terhadap konsumen. Metode Penelitian yang digunakan adalah QFD untuk menganalisa peningkatan kualitas terbaik sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Permasalahan ini menyebabkan turunnya jumlah penjualan, maka untuk meningkatkan jumlah penjualan dan agar dapat bersaing dengan perusahaan pesaing yang lebih dahulu ada, langkah awal yang ingin dilakukan oleh CV. Satria Jaya adalah memperbaiki kualitas pelayanan konsumen. CV. Satria Jaya ingin mengetahui harapan dan penilaian konsumen terhadap pelayanan yang selama ini diberikan oleh CV. Satria Jaya. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk usaha perbaikan kualitas adalah dengan menerapkan konsep Quality Function Deployment (QFD). Quality Function Deployment (QFD) adalah metode perencanaan dan pengembangan produk secara terstruktur yang memungkinkan tim pengembangan mendefinisikan secara jelas kebutuhan dan harapan pelanggan, dan mengevaluasi kemampuan produk atau jasa secara sistematik untuk memenuhi kebutuhan dan harapan tersebut (Dorothea Wahyu 1999:88). Dengan cara ini kita dapat memenuhi kebutuhan konsumen, memproduksi produk yang berkualitas sesuai dengan teknik 3

produksi yang tepat, dan memenangkan pesanan. Dengan sehubungan latar belakang tersebut penulis melakukan peneletian dengan judul : ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PADA PRODUK BEARING CV. SATRIA JAYA DI KOTA BANDUNG 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan gambaran latar belakang, maka dapat dirumuskan masalahmasalah penelitian sebagai berikut ini : 1. Bagaimana atribut pelayanan yang menjadi prioritas konsumen dalam pelayanan CV.Satria Jaya? 2. Apakah yang dilakukan oleh CV.Satria Jaya untuk memenuhi kualitas pelayanan yang diprioritaskan oleh konsumen? 3. Upaya-Upaya yang dilakukan oleh produsen dalam memenuhi kualitas pelayanan yang diprioritaskan konsumen CV.Satria Jaya? 4. Bagaimana hubungan antara atribut kualitas pelayanan yang menjadi prioritas konsumen dalam menikmati pelayanan CV.Satria Jaya? 5. Atribut kualitas pelayanan apakah yang menjadi prioritas produsen CV.Satria Jaya dalam upaya memenuhi kepuasan konsumen? 6. Upaya-upaya apakah yang seharusnya menjadi prioritas produsen CV.Satria Jaya, untuk dapat memenuhi kualitas pelayanan yang sesuai dengan prioritas konsumen? 4

7. Bagaimana performa CV.Satria Jaya dibandingkan dengan performa perusahaan pesaingnya dalam memenuhi kualitas pelayanan sesuai dengan keinginan konsumen? 1.3 Batasan Penelitian Dalam pembahasan dan pengembangan model pemecahan masalah perlu adanya beberapa batasan untuk menghindari luasnya pembahasan serta mengarah ke pemecahan masalah. Pada penelitian ini batasan-batasannya adalah : 1. Penelitian dilakukan pada kualitas pelayanan pada CV. Satria Jaya Data yang dipakai adalah data primer dan sekunder yang diambil melalui kuesioner dan wawancara terhadap responden. 2. Penelitian ini difokuskan pada konsumen yang telah mengkonsumsi jasa pada CV. Satria Jaya. 3. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode Quality Function Deployment (QFD). 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui atribut kualitas pelayanan yang menjadi prioritas konsumen dalam pelayanan CV.Satria Jaya. 2. Mengetahui yang dilakukan oleh produsen dalam memenuhi kualitas pelayanan yang diprioritaskan konsumen. 5

3. Mengetahui hubungan apa saja yang dilakukan oleh produsen CV.Satria Jaya dalam memenuhi kualitas pelayanan yang diprioritaskan konsumen. 4. Mengetahui hubungan antara atribut kualitas pelayanan yang menjadi prioritas konsume dalam menikmati pelayanan CV.Satria Jaya. 5. Mengetahui atribut kualitas pelayanan yang menjadi prioritas produsen CV.Satria Jaya dalam upaya memenuhi kepuasan konsumen. 6. Mengetahui upaya-upaya apakah yang seharusnya menjadi prioritas produsen CV.Satria Jaya untuk dapat memenuhi kualitas pelayanan yang sesuai dengan prioritas konsumen. 7. Mengetahui performa CV.Satria Jaya dengan dibandingkan performa perusahaan pesaing untuk memenuhi kualitas pelayanan sesuai dengan harapan konsumen. 1.5 Manfaat Penelitian Dengan diadakannya penelitian ini diharapkan dapat mempunyai manfaat atau kegunaan sebagai berikut : 1. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan/wawasan khususnya mengenai implementasi metode quality function deployment terhadap produk bearing yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi produsen. 6

2. Sebagai bahan pertimbangan bagi pihak CV. Satria Jaya, khususnya dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen. 3. Menemukan variabel apa saja yang mempengaruhi harapan pelanggan atas atribut kualitas pelayanan. Membantu manajemen perusahaan dalam mempersiapkan kebutuhan teknis yang harus dipersiapkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memenuhi keinginan pelanggan. 1.6 Kerangka Pemikiran Globalisasi dan liberalisasi ekonomi dunia yang disertai dengan perkembangan teknologi yang pesat menyebabkan semakin ketatnya persaingan. Dalam kondisi yang amat kompetitif, sebuah perusahaan harus mampu bertahan menghadapi segala hal yang menghalangi tercapainya tujuan perusahaan. Dalam sepuluh keputusan dalam manajemen operasi menurut Heizer & Reinder (2006:8) urutan kedua adalah manajemen kualitas, sehingga dalam meningkatkan kemampuan bersaing tersebut, perlu dilakukan suatu perencanaan yang disesuaikan atau bertujuan untuk memenuhi harapan pelanggan, sehingga perlu diterapkan metode yang dapat meningkatkan kualitas produk dan jasa yang yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pelanggan. Salah satu metode yang dapat digunakan menurut Heizer dan Render adalah Quality Function Deployment (QFD). Metode ini berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pelanggan. Hal ini dapat terjadi karena QFD 7

mengidentifikasi dam menggabungkan kebutuhan dan keinginan pelanggan (Customer Needs and Wants) dengan respons yang ditawarkan perusahaan. Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan tahap pertama dalam penerapan metodologi QFD. Secara garis besar matriks ini adalah upaya untuk mengkonversi voice of costumer secara langsung terhadap persyaratan teknis atau spesifikasi teknis dari produk atau jasa yang dihasilkan. Perusahaan akan berusaha mencapai persyaratan teknis yang sesuai dengan target yang telah ditetapkan, dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing. Benchmarking dilakukan untuk mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor. Matriks yang utama dalam QFD adalah HOQ. Dengan melihat HOQ dan QFD maka perusahaan dapat melihat prioritas kepentingan pelanggan maupun prioritas perbaikan pelayanan yang harus didahulukan untuk diperbaiki. Untuk memudahkan dalam memahami kerangka pemikiran dalam penelitian ini, dapat dilihat dari gambar model kerangka pemikiran berikut: 8

Sepuluh keputusan penting dalam Manajemen Operasi 1. Desain produk dan jasa 2. Manajemen kualitas 3. Desain proses dan kapasitas 4. Lokasi 5. Desain tata letak 6. Sumber daya manusia dan sistem kerja 7. Manajemen rantai-pasokan (supply chain management) 8. Persediaan,perencanaan kebutuhan dan JIT (just in time) 9. Penjadwalan jangka pendek dan Heizer&Reinder menengah (2006:8) 10. Perawatan Dimensi Kualitas 1. Produk Kinerja Tampilan Keandalan Kemampuan Layanan Konformasi Daya Tahan Estetika Persepsi Mutu 2. Jasa Tangibles Realibility Responsiveness Assurance Empathy Quality Function Deployment Voice of Customer House of Quality Sumber : (Heizer & Reinder, 2006:214) Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran 9