IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Kecamatan Teluk Betung Selatan

dokumen-dokumen yang mirip
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. Sebelum tanggal 18 Maret 1964, Provinsi Lampung merupakan sebuah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Induk, yaitu Kecamatan Kedaton, berdasarkan Peraturan Daerah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung, selain

BAB 4 GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Lokasi Informan Bekerja

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah Onder Afdeling Telokbetong yang dibentuk berdasarkan Staatsbalat 1912

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. karantina, para penderita penyakit tersebut berangsur angsur sembuh. Mengingat banyaknya

BAB IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. bernama Tanjungkarang-Teluk Betung, yang kemudian diganti menjadi Bandar

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dan Kelurahan Tanjung Baru dan Kecamatan Sukarame.

IV. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. lingkungan memiliki Ketua RT, di Lingkungan Satu terdapat 21 RT dan di

GAMBARAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG. kebudayaan, kota ini merupakan pusat kegiatan perekonomian daerah

IV. GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Lokasi Kecamatan Batanghari Nuban

Analisis skalogram merupakan analisis yang digunakan untuk menentukan. hierarki wilayah terhadap jenis dan jumlah sarana dan prasarana yang tersedia.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pemerintah Nomor 3 tahun 1964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor

dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain yang berada di Provinsi

BAB IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandarlampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung dengan luas total

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. a) Kondisi Grafis Kota Bandar Lampung

IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya Kelurahan Gedung Meneng

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Fisik dan Topografi Kota Bandarlampung

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dengan DKI Jakarta yang menjadi pusat perekonomian negara.

IV. TEMPAT PENELITIAN. tanggal 3 oktober 2001 tentang penggabungan, desember 2001, kecamatan di (Kota) Banda r Lampung menjadi berjumlah

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai dengan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Tanjung Karang Pusat sebelumnya merupakan bagian dari wilayah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan DemogrfisKecamatan Tampan. 1. Keadaan Geografis Kecamatan Tampan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1982 TENTANG PERUBAHAN BATAS WILAYAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TANJUNGKARANG-TELUKBETUNG

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM. A. Profil Wali Kota Bandar Lampung. Drs. H. Herman HN, MM dilahirkan dari keluarga sederhana pada tanggal 17

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pemerintah Nomor 3 tahun 1964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor 14

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh karena

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki beragam masalah

IV. GAMBARAN UMUM. Berdasarkan keterangan- keterangan dari tua- tua kampong dan pemuka

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM. Kecamatan dan Kelurahan Di Kota Bandar Lampung menjadi berjumlah 13. rentang tali kendali pelayanan kepada masyarakat.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-undang No. 3 tahun 1964,

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 1.1 Sejarah dan Keadaan Geografis Desa Rambah

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Undang-Undang no. 3 tahun 1964, yang kemudian menjadi Undang-Undang no.

1. Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, - Kelurahan/Desa Kedaton. - Kelurahan/Desa Perumnas Way Halim. - Kelurahan/Desa Labuhan Ratu

BAB IV GAMBARAN UMUM. Kota Metro secara geoafis terletak pada 105, ,190 bujur timur dan 5,60-

BAB II KONDISI OBJEKTIF KELURAHAN GELAM DAN MAJLIS TA LIM MIFTAHUL JANNAH

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Tarai Bangun adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Tambang

IV. GAMBARAN UMUM. Lampung, yang memiliki luas wilayah seluas 3.921,63 km 2 atau sebesar 11,11. persen dari luas Provinsi Lampung, dan dibatasi oleh:

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB IV. GAMBARAN UMUM. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh karena itu,

BAB II. GAMBARAN UMUM KECAMATAN SABAK AUH KABUPATEN SIAK SRI INDRAPURA A. Letak Geografis, Demografis, Visi dan Misi Kecamatan Sabak Auh

I. PENDAHULUAN. Perumahan dan pemukiman merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Pada Bab sebelumnya peneliti telah menjelaskan beberapa metode yang

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. KecamatanTampankotaPekanbaruadalahsalahsatudari 12 Kecamatan

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kota Bandar Lampung

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kelurahan Karangturi Gresik berlokasi di Jalan Usman Sadar No. 56 Gresik.

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan ibukota Provinsi Lampung. Selain merupakan

IV. GAMBARAN UMUM. kecamatan dan 84 kelurahan menjadi 13 kecamatan dan 98 kelurahan.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Kedaton Kodya, daerah tingkat II Bandar

PROFIL KECAMATAN MATARAM TAHUN 2016

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung, Indonesia. Sejak diundangkannya Undang-undang Nomor 12 tahun

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. batas antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar pada tanggal 14 Mei

BAB II GAMBARAN UMUM WARGA KELURAHAN BENDAN DUWUR KECAMATAN GAJAH MUNGKUR KOTA SEMARANG

BAB IV GAMBARAN UMUM. A. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung adalah

KELURAHAN SAPTA MARGA BErsih-haRmonis, sejahtera dan berbudaya

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Pesawaran merupakan sebuah kabupaten Daerah Otonomi Baru

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Metro secara geografis terletak pada 105, ,190 bujur timur dan 5,60-

KECAMATAN BOJONGLOA KALER Jalan Kopo Nomor 258 Telp. (022) Bandung 40233

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

PERATURAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 4 TAHUN 2008

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. daerah transit kegiatan perekonomian antara Pulau Sumatera dan Jawa, B. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Barat

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH KAJIAN. di Kota Pekanbaru dan merupakan Kecamatan tertua di Kota Pekanbaru dengan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. (sebagai tindaklanjut statusnya pada zaman Pemerintahan Hindia Belanda dahulu)

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kebudayaan serta kegiatan perekonomian. Secara geografis terletak pada

PERATURAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 05 TAHUN 2008

BAB II SOSIAL DEMOGRAFIS TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Ukui yang ibukotanya pangkalan Kerinci

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN BALIKPAPAN KOTA DALAM WILAYAH KOTA BALIKPAPAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara etimologis, Hajimena sebenarnya berasal dari kata Aji, yang berarti ini dan Mena

d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.

IV. KEADAAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG. Kota Bandar Lampung pintu gerbang Pulau Sumatera. Sebutan ini layak untuk

PROFILE KECAMATAN KARAWANG BARAT

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Gambaran Umum Kecamatan Way Krui Kabupaten Pesisir Barat

Transkripsi:

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Kecamatan Teluk Betung Selatan Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandar Lampung di zaman Hindia Belanda termasuk wilayah Onderafdeling Telukbetong yang dibentuk dengan Staatsblaad 1912 Nomor 462 terdiri dan Ibukota Telukbetung dan daerah-daerah sekitarnya. Sebelum tahun 1912 Ibukota Telukbetung ini meliputi Kota Tanjungkarang yang terletak lebih kurang 5 km, sebelah Telukbetung. Ibukota Onderafdeling Telukbetung adalah Tanjungkarang, sedangkan Kota Telukbetung adalah Ibukota Karesidenan Lampung. Semenjak kemerdekaan Indonesia, berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1948, Kota Tanjungkarang dan Kota Telukbetung masih berstatus kota kecil yang merupakan dan bagian Kabupaten Lampung Selatan, bemudian dipisahkan dari Kabupaten Lampung Selatan dengan istilah Kota Tanjungkarang-Telukbetung. Atas dasar Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1950 menjadi Kota Besar Tanjungkarang Telukbetung, kemudian dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1965 berubah status Kotapraja menjadi Kota Madya

58 Daerah Tingkat II Tanjungkarang-Telukbetung. Sesuai dengan perkembangan zaman, dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 1974 dan Peraturan Pemerintah Nomor. 3 tahun 1982 Tentang Perubahan Batas Wilayah Kota Madya Dati II Tanjungkarang Telukbetung perluasan serta pemekaran Kecamatan dari 4 Kecamatan yang ditata kembali. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor. 24 Tahun 1983 terhitung sejak tanggal 17 juni 1983 diganti kembali namanya menjadi Kota Madya Daerah Tingkat II Bandar lampung. 4 (Em pat) Kecamatan tersebut adalah: 1. Kecamatan Telukbetung Utara 2. Kecamatan Tanjungkarang Timur 3. Kecamatan Tanjungkarang Barat 4. Kecamatan Teluk Betung Selatan menjadi 9 (Sembilan) kecamatan, yaitu: 1. Kecamatan Telukbetung Utara 2. Kecamatan Tanjungkarang Timur 3. Kecamatan Tanjungkarang Barat 4. Kecamatan Telukbetung Selatan 5. Kecamatan Kedaton 6. Kecamatan Sukarame 7. Kecamatan Panjang 8. Kecamatan Telukbetung Barat 9. Kecamatan Tanjungkarang Pusat

59 Semula dari 30 kelurahan menjadi 56 kelurahan, dengan penambahan 26 kelurahan berdasarkan Keputusan Gubemur Lampung Nomor G/185/B.1111HK 1 1988 tanggal 6 Juli 1988 tentang Pemecahan Kelurahan Berdiri Sendiri Kota madya Daerah Tingkat II Bandar Lampung. Berdasarkan beberapa perkembangan Pemerintahan Daerah diatas, maka pembangunan di wilayah Provinsi Lampung semakin meningkat, sehingga tidak dapat menampung aspirasi serta kebutuhan masyarakat terutama dibidang pembangunan. Perkembangan maupun perubahan batas wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandar Lampung, merupakan konsekuensi logis dari pesatnya Pembangunan Daerah secara bertahap, seiring pula dengan perubahan dan penambahan wilayah kecamatan dan kelurahan desa, bukan tidak mungkin pada masa-masa transisi menimbulkan suatu masalah tentang penetapan batas wilayah khususnya kecamatan dan kelurahan. Secara mikro, salah satu wilayah Kecamatan Telukbetung Selatan yang semula terdiri dan 6 (enam) kelurahan, dengan sendirinya karena Undang- Undang terjadi penambahan 3 kelurahan sehingga menjadi 9 kelurahan, hal ini lazim kita sebut dengan pemekaran atau perkembangan wilayah. Pada Tahun 2001 terjadi lagi pemekaran wilayah berdasarkan Perda Nomor 4 Tahun 2001, Kecamatan Telukbetung Selatan terdapat penambahan 2 (dua) kelurahan yang mengadopsi dari Kecamatan Panjang

60 yaitu Kelurahan Way Lunik dan Kelurahan Ketapang, sehingga menjadi 11 (sebelas) Kelurahan yaitu: 1. Kelurahan Sukaraja (dengan luas 79 Ha) (Ibukota Kecamatan) 2. Kelurahan Bumiwaras (dengan luas 72 Ha) 3. Kelurahan Garuntang (dengan luas 110 Ha) 4. Kelurahan Pecoh Raya (dengan luas 83 Ha) 5. Kelurahan Telukbetung (dengan luas 18,5 Ha) 6. Kelurahan Kangkung (dengan luas 30 Ha) 7. Kelurahan Gedung Pakuon (dengan luas 36 Ha) 8. Kelurahan Pesawahan (dengan luas 63 Ha) 9. Kelurahan Talang (dengan luas 46 Ha) 10. Kelurahan Ketapang (dengan luas 339 Ha) 11. Kelurahan Way Lunik (dengan luas 144 Ho) Sehingga luas Kecamatan Telukbetung Selatan adalah 1021 ha (Seribu Dua Puluh Satu) Hektar dengan pemindahan ibukota kecamatan dan kelurahan Tetuk Betung ke Kelurahan Sukarja, kemudian pada tahun 2012 kembali menjadi pemekaran wilayah Kecamatan se-kota Bandar Lampung berdasarkan Perda Nomor 4 Tahun 2012 Tentang Pemekaran Wilayah Kecamatan se-kota Bandar Lampung Yuncto Perda Nomor 12 Tahun 2012 Tanggal 20 Nopember 2012 Tentang Penataan dan Pembentukan Kelurahan dan Kecamatan se-kota Bandar Lampung.

61 Maka Kecamatan Telukbetung Selatan yang merupakan Kecamatan induk terbagi menjadi 2 (dua) dengan terbentuknya Kecamatan Bumiwaras dan Kecamatan induk Telukbetung Selatan. Kecamatan Induk Telukbetung Selatan pada tahun 2013 untuk sementara Kantor Kecamatan berpusat di Kelurahan Pesawahan. Kecamatan Telukbetung Selatan membawahi 6 (enam) kelurahan yaitu: 1. Kelurahan Telukbetung (Status Quo) 2. Kelurahan Pesawahan (Status Quo) 3. Kelurahan Talang (Status Quo) 4. Kelurahan Gedung Pakuon (Status Quo) 5. Kelurahan Sumur Puteri (Dari Kecamatan Telukbetung Utara) 6. Kelurahan Gunungmas (Dari Kecamatan Telukbetung Utara) Adanya perubahan Kecamatan Telukbetung Selatan tersebut, maka otomatis terjadi pula perubahan Peta Kecamatan Tetukbetung Selatan dengan luas 280,1 Ha dengan batas-batas: a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Telukbetung Utara Kecamatan Tanjungkarang Pusat b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Bumiwaras c. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Telukbetung Barat d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Teluk Lampung dan Telukbetung Timur. Sedangkan Kecamatan Bumiwaras membawahi 5 kelurahan yaitu: 1. Kelurahan Sukaraja (Ibukota Kecamatan Bumi Waras)

62 2. Kelurahan Bumiwaras 3. Kelurahan Pecohraya (Kini bernama Bumi Raya) 4. Kelurahan Garuntang 5. Kelurahan Kangkung Secara geografis Kecamatan Telukbetung Selatan berada pada ketinggian 4-50 Meter diatas permukaan laut dimana Telukbetung Selatan merupakan dataran rendah dan dataran tinggi dekat persis pinggiran laut Teluk Lampung (ujung selatan Sumatera). Sehingga jumlah kelurahan di Kota Bandar Lampung dari 98 (sembilan puluh delapan) kelurahan dimekarkan menjadi 124 (seratus d ua puluh empat) kelurahan, dan 13 (tiga belas) kecamatan dimekarkan menjadi 20 kecamatan. Kantor Kecamatan Telukbetung Selatan kini (2013) ter letak di Jalan Wr. Supratman No.9A Kelurahan Gedong Pakuon dengan status sewa tempat. B. Tabel data Kependudukan Kecamatan Teluk Betung Selatan Tabel a. Demografi Kecamatan Telukbetung Selatan Data Jumlah Jumlah Penduduk 35.635 jiwa Kepala Keluarga (KK) 8.557 KK Kepala Lingkungan 14 LK Rukun Tetangga (RT) 141 RT Babinsa 6 orang Kamtibmas 6 orang Berdasarkan data pada tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah peduduk yang ada di Kecamatan Telukbetung Selatan adalah 35.635 jiwa dengan jumlah 8.557 kk. Kecamatan Telukbetung Selatan juga memiliki 14 Lk dan

63 141 RT (Rukun tetangga), serta memiliki 6 orang Babinsa dan 6 orang Kamtibmas. Tabel b. Data Kependudukan menurut Agama Jumlah Kelurahan Kristen Kristen Total ISLAM Budha Hindu Katolik Potestan Teluk Betung 3330 252 205 294 69 4150 Pesawahan 7383 473 1608 2061 248 11773 Talang 7300 276 276 276 13 8141 Gedung Pakuon 3726 18 72 87 11 3914 Sumur Putri 4619 15 155 183-4972 Gunung Mas 2313 116 139 33-2604 Jumlah 28671 1150 2455 2934 341 35554 Pada tabel diatas menujukkan bahwa kelurahan Pesawahan memiliki penduduk beragama Islam paling banyak dengan jumlah 7.383 jiwa. Jumlah yang paling banyak menganut agama Kristen Katolik dan Kristen Protestan juga berada di kelurahan Pesawahan dengan masing-masing jumlah 473 jiwa dan 1608 jiwa. Penduduk yang menganut agama Budha juga banyak terdapat di kelurahan Pesawahan sejumlah 2061 jiwa, dan yang menganut agama Hindu terbanyak juga ada di kelurahan Pesawahan dengan jumlah 248 jiwa.

64 Tabel c. Data Kependudukan menurut Pekerjaan Kelurahan Jenis Pekerjaan Teluk Betung Pesawahan Talang Gedung Pakuon Sumur Putri Gunung Mas PNS 105 470 154 92 249 59 TNI/POLRI 3 24 30 10 14 4 DAGANG 615 4263 1044 759 658 510 TANI - - 86 2 18 - TUKANG 133 224 545 483 610 210 BURUH 553 2753 3570 715 2253 1279 PENSIUNAN 165 424 216 19 27 73 LAIN-LAIN 2578 3681 2596 1830 1231 466 Pada tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas penduduk di kecamatan Teluk Betung Selatan bermatapencarian sebagai pedagang, dan jumlah penduduk yang palin banyak bekerja sebagai pedagang ialah berada di kelurahan Pesawahan sebanyak 4263 jiwa. Tabel d. Data Kependudukan menurut Umur Kelurahan Umur / usia 0-4 tahun 5-6 tahun 7-16 tahun 17-54 tahun 55 tahun Teluk Betung 208 263 635 2389 655 Pesawahan 1949 1773 3854 3600 595 Talang 976 726 1911 4064 464 Gedung Pakuon 328 188 1322 1806 270 Sumur Putri 273 330 971 2995 403 Gunung Mas 283 341 444 1130 403 Pada tabel diatas menunjukkan tentang data kependudukan menurut umur, bahwa penduduk dengan umur 0-4 tahun paling banyak berada di kelurahan Pesawahan dengan jumlah 1949 jiwa. Penduduk dengan usia kisaran 5-6 tahun dan 7-16 tahun paling banyak juga berada di kelurahan Pesawahan dengan total masing-masing 1773 dan 3854 jiwa. Sedangkan usia produktif yakni 17-54 tahun yang paling banyak berada di kelurahan

65 Talang dengan jumlah 4064 jiwa. dan untuk penduduk yang memiliki usia 55 tahun paling banyak berada di kelurahan Teluk Betung dengan jumlah 655 jiwa. C. Visi dan Misi Kecamatan Telukbetung Selatan 1. Visi Kecamatan Telukbetung Selatan Visi merupakan gambaran kondisi ideal masa depan yang realistik dan memuat jangka waktu tertentu, dapat dipercaya, meyakinkan serta mengandung daya tarik. Mengenai visi Kecamatan Telukbetung Selatan adalah Terwujudnya Pemerintah Kecamatan Telukbetung Selatan yang tertib dan teratur, aman dan nyaman, maju serta mantap dalam meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat untuk mencapai kesejahteraan yang berkeadilan. Kondisi faktual yang akan dicapai dapat dijelaskan sehubungan dengan visi tersebut diatas, maka wujud akhir dari proses utama untuk perwujudan visi adalah: 1. Pemerintah Kecamatan yang tertib dan teratur, aman dan nyaman, maju dan mantap, merupakan upaya pembangunan di segala aspek stabilitas proses pembangunan 2015 ini, serta 5 (Lima) tahun kedepan (Program Jangka Panjang) dalam masa transisi pemekaran Kecamatan Tahun 2015 ini. 2. Pelayanan prima adalah, upaya yang dilakukan oleh aparatur Pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara

66 tepat waktu (cepat), tepat jumlah (Proporsional), tepat harga (layak). dan tepat produk (mutu). 3. Kesejahteraan yang berkeadilan adalah situasi dari kondisi masyarakat kelurahan merasakan perubahan dan pilihan yang baik dari keadaan sebelumnya, baik fisik maupun non-fisik. Kesejahteraan yang berkeadilan juga berarti memberikan kesempatan bagi generasi mendatang untuk dapat menikmati Sumber Daya Alam yang tersedia (Resources Endoucment), karenanya dalam mewujudkan kesejahteraan tersebut, pemanfaatan Sumber Daya Alam yang ada perlu memperhatikan kelestarian agar pembangunan dapat terwujud (Sustainable Development). Intinya Kesejahteraan yang berkeadilan adalah kesejahteraan intra dan antar generasi. 2. Misi Kecamatan Telukbetung Selatan Pengertian misi adalah pernyataan mengenal hal-hal yang harus dicapai dimasa mendatang, misi organisasi secara tegas menyatakan apa yang harus dicapai oleh organisasi dan kegiatan-kegiatan spesifik, apa yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi itu. Misi kecamatan Teluk Betung Selatan adalah sebagai berikut : 1. Penataan administrasi pemerintahan kecamatan yang tertib dan teratur serta bertanggung jawab 2. Memperbaiki mutu pelayanan bagi masyarakat melalui sarana dan prasarana, kualitas aparatur pemerintah dan susunan kelembagaan pemerintah yang efisien. 3. Meningkatkan mutu kehidupan yang lebih baik bagi masyarabat.

67 4. Lebih meningkatkan peran serta masyarabat dalam segala bidang pembangunan. 5. Pemantapan wilayah Kecamatan Telukbetung Selatan dalam masa transisi pemekaran wilayah kecamatan. 6. Menjamin ketersediaan sumber daya alam dan lingkungan hidup bagi generasi mendatang secara adil. 7. Mengembangkan kerangka kerjasama dan kemitraan fungsional, vertikal dan diagonal dengan pihak swasta, lembaga, LSM dalam mendorong percepatan pembangunan kecamatan. D. Struktur Organisasi Kecamatan Telukbetung Selatan Struktur Pemerintahan Kecamatan Telukbetung Selatan diatur menurut Peraturan Walikota Bandar Lampung (Perwali No.31 Tahun 2012 Tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan Kota Bandar Lampung, sedangkan Struktur Pemerintah Kelurahan diatur menurut Perwali Nomor 32 Tahun 2012 Tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Kelurahan Kota Bandar Lampung. Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor. 41 Tahun 2007 Tentang Perangkat Daerah, bahwa Kecamatan adalah wilayah kerja camat sebagai perangkat daerah di Kota Bandar Lampung, sedangkan kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat Daerah Kota dibawah Kecamatan. Struktur organisasi kecamatan Telukbetung Selatan terdiri dari : 1. Camat 2. Sekretariat Kecamatan

68 - Sub bagian penyusunan Program, monitoring dan evaluasi - Sub bagian umum dan kepegawaian - Sub bagian keuangan 3. Seksi Pemerintahan 4. Seksi Pelayanan Umum 5. Seksi Trantib (Ketentraman dan Ketertiban) 6. Seksi Pembangunan 7. Seksi Pemberdayaan Masyarakat

69 STRUKTUR SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN TELUKBETUNG SELATAN WALIKOTA Drs. HERMAN HN, MM CAMAT TBS YUSTAM EFENDI, SE, MH KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIS Drs.SYAMSURIJAL PLKB MARYANTA, AMD MANTIS IMAM THOHARI KASUBAG PP MONEV RISMAN, S.Sos KASUBAG UMUM & KEPEGAWAIAN IRMAN LATIEF, SH KASUBAG KEUANGAN HERLINA PURWANTI, M.I.P DISTANAK RUSTAM EFFANDI KASI PEMERINTAHAN BUDITYAMIN, SH KASI PELAYANAN UMUM HI. M. AMIN BA KASI TRANTIB INDRA INDAWAN, S.Sos MM KASI PEMBANGUNAN M. JONI SAPUTRA, S.Sos KASI PEM. MASY ACHMAD TABRANI, S.Sos LURAH TLK. BETUNG HUSIN, SE LURAH PESAWAHAN ASDISON LURAH TALANG SARKONI, S.Sos LURAH GD PAKUON ANTON IDWARD, S.Sos LURAH Gn MAS SRI SUPRAPTI, SH LURAH SM. PUTRI DATARMAN, S.Sos Sumber : Perwali Nomor 31 Tahun 2008 Tentang Tupoksi dan Tatakerja Kecamatan