TIN211 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri. Tujuan Pembelajaran

dokumen-dokumen yang mirip
Tujuan Pembelajaran Taufiqur Rachman 1

URGENSI DAN PRINSIP K3 PERTEMUAN #2 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

URGENSI DAN PRINSIP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA. Keselamatan & Kesehatan Kerja

Tujuan Dari Sistem Manajemen K3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. Jelaskan tujuan dari sistem manajemen K3. Jawab : Sebagai alat untuk mencapai derajat kesehatan tenaga kerja yang setinggi-tingginya,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IITINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA. A. Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen Sumberdaya Manusia adalah penarikan seleksi,

BEBAN KERJA & PRODUKTIVITAS PERTEMUAN KE-2

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

BAB II LANDASAN TEORI. pencegahan dan pengawasan dalam melakukan berbagai hal. berkaitan dengan pekerjaan. Mangkunegara (2011:161), Keselamatan kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kesehatan, pemulihan serta pemeliharaan kesehatan. Sebagai layanan masyarakat,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manusia berusaha mengambil manfaat materi yang tersedia. depan dan perubahan dalam arti pembaharuan.

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

BAB III LANDASAN TEORI

RESUME PENGAWASAN K3 LINGKUNGAN KERJA MATA KULIAH: STANDAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA. Ditulis oleh: Yudy Surya Irawan

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja

MODUL 10 SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA. (Prinsip Keselamatan Kerja)

Menerapkan Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup (MKLH)

BAB II LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 44 Tahun 2009 tentang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DASAR DASAR KESEHATAN KERJA

PELATIHAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA Oleh : Agus Yulianto

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KESEHATAN KERJA. oleh; Syamsul Rizal Sinulingga, MPH

BAB 1 : PENDAHULUAN. dan berkeadilan. Sedangkan misinya yaitu meningkatkan derajat kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. mencakup syarat-syarat keselamatan kerja yang berkaitan dengan suhu,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era persaingan pasar bebas saat ini, produk suatu industri


Kesehatan Lingkungan Kerja

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan tanaman perkebunan secara besar-besaran, maka ikut berkembang pula

Tujuan K3. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Menjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman

BAB I PENDAHULUAN. dan diwarnai dengan persaingan yang ketat. Dalam kondisi demikian. hanya perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. dan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan rumah sakit. menimbulkan dampak negatif dan mempengaruhi derajat kesehatan mereka.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja. subkontraktor, serta safety professionals.

BAB I PENDAHULUAN. kesadaran dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan perusahaan sering mengabaikan Keselamatan dan Kesehatan. Kerja (K3) para pekerjanya. Dimana sebenarnya K3 merupakan poin

KONSEP DASAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

BAB I PENDAHULUAN. tentang ketenaga kerjaan yakni penyegelan asset perusahaan jika melanggar

K3 Konstruksi Bangunan

MODUL 13 SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA. (Pengendalian Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR PERSONAL DAN MANAJEMEN K3 TERHADAP TINDAKAN TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION) PADA PEKERJA

PEMELIHARAAN SDM. Program keselamatan, kesehatan kerja Hubungan industrial Organisasi serikat pekerja

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN

BAB II LANDASAN TEORI. dan proses produksi (Tarwaka, 2008: 4). 1. Mencegah dan Mengurangi kecelakaan.

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN


BAB I PENDAHULUAN. pengaturan layout untuk menjalankan dan mengembangkan usahanya. Layout

BAB I PENDAHULUAN. ini. Udara berfungsi juga sebagai pendingin benda-benda yang panas, penghantar bunyi-bunyian,

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi telah menciptakan suatu lingkungan bisnis yang semakin kompetitif bagi

BAB I PENDAHULUAN. keselamatan dan kesehatan yang datang dari pekerjaan mereka tersebut. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Keselamatan kerja merupakan salah satu prasyarat yang ditetapkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. membantu tercapainya tujuan perusahaan dalam bidang yang dibutuhkan.

Sistem Pencegahan dan. Kebakaran. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN KINERJA PADA KARYAWAN PT. PLN PERSERO SURAKARTA.

BAB I PENDAHULUAN. dihindari, terutama pada era industrialisasi yang ditandai adanya proses

BAB I PENDAHULUAN. yang bekerja mengalami peningkatan sebanyak 5,4 juta orang dibanding keadaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

Angka kecelakaan kerja di Indonesia tahun 2010 hingga Juli mencapai kasus.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan perlu melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. landasan kerja dan lingkungan kerja serta cara-cara melakukan pekerjaan dan proses

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Bagi kebanyakan orang di Indonesia maupun di dunia, bekerja adalah

Kepemimpinan & Komitmen

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan atau organisasi mempunyai harapan maupun keinginan

Dasar Manajemen Lingkungan

KONDISI LINGKUNGAN KERJA YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Hal tersebut yang

KEBIJAKAN KEMNAKER DALAM PEMBINAAN KOMPETENSI AHLI K3 KONSTRUKSI

PENGELOLAAN OPERASI K3 PERTEMUAN #6 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

PENGARUH KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. SRIWIJAYA UTAMA DI BANDAR LAMPUNG. Oleh

KOMITMEN DAN KEBIJAKAN DALAM MEMBANGUN K3 PERTEMUAN #4 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

PERTEMUAN #8 PENGELOLAAN KOMUNIKASI DALAM PENERAPAN K3 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

SANITASI DAN KEAMANAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen Proyek Konstruksi dan Peran Manajer. satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek.

BAB IV HASIL DAN ANALISA

Keselamatan & Kesehatan Kerja PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman globalisasi dan pasar bebas WTO (World Trade Organization)

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Dalam proses pembangunan nasional, titik berat pembangunan nasional

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

#11 MANAJEMEN RISIKO K3

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. AQUA TIRTA INVESTAMA SKRIPSI

Pengertian Bahan Kimia Berbahaya dan Beracun Bahan kimia berbahaya adalah bahan kimia yang memiliki sifat reaktif dan atau sensitif terhadap

#7 PENGELOLAAN OPERASI K3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dari kerja, menyesuaikan kemampuan dengan pekerjaan, dan merehabilitasi pekerja

TIN211 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri Materi #5 Ganjil 2015/2016

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MK3 PERTEMUAN #5 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN. yang memfokuskan perhatian pada masyarakat pekerja baik yang berada di

AUDIT & INSPEKSI K3 PERTEMUAN #14 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

BAB IV IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

commit to user 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Tempat Kerja Didalam Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan

BAB I PENDAHULUAN. Kelelahan merupakan masalah yang umum dialami banyak orang. Semakin

Transkripsi:

1 Tujuan Pembelajaran 2 Pengantar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Pemahaman terhadap urgensi konsep manajemen K3. dari Pemahaman terhadap prinsip manajemen K3. 6623 - Taufiqur Rachman 1

Materi Pembelajaran 3 Tujuan. Teori Dasar. Manajemen. Sumber Penyebab Dasar. Manfaat Sistem Manajemen K3. Isu K3 4 Isu Kesehatan Kerja Masalah K3 Butuh SMK3 Isu Keselamatan Kerja 6623 - Taufiqur Rachman 2

Isu Keselamatan Kerja 5 Kecelakaan akibat kerja, antara lain: Tingginya angka kecelakaan kerja. Bahaya kebakaran. Kecelakaan lalu lintas menuju dan dari tempat kerja. Isu Kesehatan Kerja 6 Ganggunan kesehatan di tempat kerja, antara lain: Penyakit paru. Cedera otot tulang. Kanker. Gangguan pendengaran akibat bising. Penyakit akibat kerja. 6623 - Taufiqur Rachman 3

Masalah K3 7 Tidak ada sistem. Kurangnya standar kerja. Kurang peduli tentang masalah K3. Masih memakai paradigma lama. Mengapa Perlu Pengelolaan K3 8 Tanggung Jawab Moral Visi Coorporate Philosophy Mengelola K3 secara terstruktur dan sistematis. Menciptakan tempat kerja yang safe. Dasar Hukum UU No.1 1970 Per. O5/Men/1996 Mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Pertimbangan Ekonomis Meningkatkan profit Meningkatkan citra perusahaan Meningkatkan efisiensi dan produktifitas kerja. Memenuhi peraturan yang berlaku (Per.o5/Men/1996). 6623 - Taufiqur Rachman 4

Tujuan Sistem Manajemen K3 9 Sebagai alat untuk mencapai derajat kesehatan tenaga kerja yang setinggi-tingginya. Sebagai upaya untuk mencegah dan memberantas penyakit dan kecelakaan akibat kerja, memelihara dan meningkatkan kesehatan dan gizi para tenaga kerja, merawat dan meningkatkan efisiensi dan daya produktifitas tenaga manusia, memeberantas kelelahan kerja dan melipatgandakan gairah serta kenikmatan bekerja. Teori K3 Teori Domino 10 Heinrich (1931) Pada setiap kecelakaan yang menimbulkan cedera, terdapat lima faktor secara berurutan yang digambarkan sebagai lima domino yang berdiri sejajar: kebiasaan, kesalahan seseorang, perbuatan dan kondisi tidak aman (hazart), kecelakaan, cedera. Birds (1967) Memodifikasikan teori Domino Heinrich dengan mengemukakan teori manajemen yang berisikan lima faktor dalam urutan sutau kecelakaan, antara lain: manajemen, sumber penyebab dasar, gejala, kontak dan kerugian. 6623 - Taufiqur Rachman 5

Pengertian Manajemen 11 Menurut James A. F. Stoner Adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Menurut Mary Parker Follet Adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus. Manajemen 12 Planning Organizing Actuating Controlling Leadership 6623 - Taufiqur Rachman 6

6623 - Taufiqur Rachman 13 Faktor Penyebab Kontrol Kurang Baik Program manajemen keselamatan dan kesehatan kerja kurang baik. Standar program kurang tepat atau kurang mendalami standar tersebut. Pelaksanaan standar tidak tepat. Prinsip Penerapan Sistem Manajemen K3 Menurut Permenaker 05/Men/1996 14 6623 - Taufiqur Rachman 7

Program Manajemen K3 15 Kepemimpinan dan administrasi. Manajemen K3 yang terpadu. Pengawasan. Analisis pekerjaan dan prosedural. Penelitian dan analisis pekerjaan. Latihan bagi tenaga kerja. Pelayanan kesehatan kerja. Penyediaan alat pelindung diri. Peningkatan kesadaran terhadap K3. Sistem pemeriksaan. Laporan dan pendapatan. Sumber Penyebab Dasar (1) 16 Faktor perorangan Kurang pengetahuan. Kurang keterampilan. Motivasi kurang baik. Masalah fisik & mental. Faktor pekerjaan Standar kerja kurang baik. Standar perencanaan yang kurang tepat. Standar perawatan yang kurang tepat. Standar pembelian yang kurang tepat. 6623 - Taufiqur Rachman 8

Sumber Penyebab Dasar (2) 17 Penyebab Basic Causes Sub-standart (unsafe) Perbuatan & Kondisi Perbuatan Sub-standar 18 Menjalankan yang bukan tugasnya Melepaskan alat pengaman atau membuat alat pengaman tidak berfungsi Membuat peralatan yang rusak Tidak memakai alat pelindung diri Membuat sesuatu secara berlebihan Menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya Mengangkat berlebihan Posisi kerja yang tidak tepat Bersenda gurau, bertengkar Berada dalam pengaruh alkohol atau obat -obatan 6623 - Taufiqur Rachman 9

Kondisi substandar 19 Pengamanan tidak sempurna. Alat pelindung diri yang tidak memenuhi syarat. Bahan atau peralatan kerja yang telah rusak. Gerak tidak leluasa karena tumpukan benda. Sistem tanda bahaya tidak memenuhi syarat. House keeping & Layout yang jelek. Lingkungan kerja yang mengandung bahaya (iklim kerja, panas/dingin, ventilasi kurang baik, tingkat kebisingan tinggi, penerangan tidak memenuhi syarat) Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja 20 Faktor fisik: penerangan, suhu udara, kelembaban, cepat rambat udara, suara, vibrasi mekanis, radiasi, tekanan udara, dll. Faktor kimia: gas, uap, debu, kabut, asap, awan, cairan dan benda-benda padat. Faktor biologi: baik golongan hewan maupun tumbuh-tumbuhan. Faktor fisiologis: konstruksi mesin (sikap & cara kerja) Faktor mental psikologis: susunan kerja, hubungan diantara pekerja & pengusaha, pemeliharaan kerja, dsb. 6623 - Taufiqur Rachman 10

Tahapan SMK3 21 Tahap Persiapan merupakan langkah awal yang harus dilakukan perusahaan dan melibatkan seluruh lapisan manajemen dan personel mulai dari komitmen sampai kebutuhan sumber daya yang dibutuhkan. Tahap Pengembangan dan Penerapan berisi langkah-langkah yang harus dilakukan oleh organisasi atau perusahaan dengan melibatkan banyak personel mulai dari penyelenggaraan sampai dengan melakukan sertifikasi. Manfaat Penerapan SMK3 22 Perlindungan karyawan Pekerja merupakan aset perusahaan yang harus dipelihara dan dijaga keselamatannya. Karyawan yang terjamin keselamatan dan kesehatannya akan bekerja lebih optimal dibandingkan karyawan yang terancam K3-nya. Memperlihatkan kepatuhan pada peraturan dan Undang-undang. Mengurangi biaya. Membuat sistem manajemen yang efektif. Meningkatakan kepercayaan dan kepuasan pelanggan. 6623 - Taufiqur Rachman 11

6623 - Taufiqur Rachman Ringkasan 23 Penyebab utama kecelakaan kerja adalah kurang pengendalian. Sumber kecelakaan dan ketidakselamatan dalam bekerja adalah faktor perorangan dan Faktor pekerjaan. Kurang Pengendalian dapat diminimasi dengan implementasi manajemen K3. 24 6623 - Taufiqur Rachman 12