Modul ke: Divisi Produksi Fakultas FIKOM Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting www.mercubuana.ac.id
Departemen Operasional Produksi Stasiun televisi sekaligus menjadi provider content merupakan langkah efisiensi serta mendesak production house tidak mendominasi serta harga programnya jadi lebih rasional. Bagian produksi bertugas memproduksi atau mengembangkan program lokal hingga menjadi ciri khas, gengsi dan kebanggaan perusahaan. Program in house bisa juga untuk meningkatkan corporate image dan awareness penonton potensial.
Departemen Pelayanan Produksi Production service sangat mempengaruhi kesuksesan produksi in house stasiun televisi. Adapun profesi yang bertugas pada production service adalah mereka yang mencakup kerja dilapangan dalam operasional produksi seperti; kru setting camera person, audio, tata cahaya lighting, editor, dan grafis/animator. Struktur kerja production service terdiri dari; art section, camera & audio section, lighting section, production art, post production.
Art Section Produksi televisi membutuhkan profesi yang dapat mendeskripsikan gambar yang ingin divisualisasikan dari naskah atas keinginan produser. Beberapa stasiun televisi mempersiapkan khusus para designer atau animator untuk merancang suatu promo program, bumper in, bumper out, ilustrasi suatu peristiwa dan lain sebagainya yang berkaitan dengan keperluan animasi program. Seorang animator dan images bertanggungjawab atas disain dan pembuatan animasi dan pengolahan citra gambar yang diperlukan dalam produksi.
Camera & Audio Section Camera & audio section akan melayani kebutuhan tim produksi untuk melaksanakan operasional produksi. Camera person memiliki tanggung jawab mengambil gambar sesuai rundown dan naskah pada saat produksi suatu program berdasarkan arahan produser dan sutradara. Camera person merupakan orang yang diandalkan mampu mengoperasikan kamera sehingga didapatkan hasil gambar yang baik. Peran penata gambar : Menguasai pengoperasian single kamera, multi kamera dan penggunaan kabel, dolly, crane, dan lain sebagainya, Mengoperasikan kamera pada saat rehearsal dan produksi, Mengembangkan dan menerapkan kamera plan, Mengatur focus.
Penata Suara Mengoperasikan sistem penguat suara, Memadukan sumber-sumber suara, Menghilangkan derau/noise pada soundtrack, Mengoperasikan sound mixing console, Menyunting suara menggunakan sistem digital, Memasang, mengoperasikan dan membongkar perangkat perekam suara portable, Memilih dan mengatur microphone dan alat input audio lainnya.
Lighting Section Penata Lampu/Lighting sangat dibutuhkan agar visual program menjadi sempurna. Tim produksi akan mempekerjakan penata lampu demi kualitas program yang terbaik. Lighting sangat dibutuhkan dalam shooting di dalam maupun di luar studio untuk memenuhi kebutuhan cahaya bagi sebuah kamera agar menghasilkan gambar yang baik, di samping itu variasi disain cahaya dapat menciptakan situasi pada obyek shooting.
Post Production Memiliki pengetahuan tentang teknologi editing di industri televisi atau film yaitu menguasai peralatan editing linier dan non linier, Memiliki pengetahuan tentang sistem produksi baik secara formil maupun professional, Memiliki kepekaan terhadap suara/nada, menguasai komposisi gambar kamera, memiliki logika gambar yang baik, Analytical dan perhatian terhadap akurasi, Melakukan penyuntingan audio visual dan grafis sesuai dengan kebutuhan program dan permintaan produser/sutradara.
Departemen Pendukung Produksi Production support sangat mempengaruhi kesuksesan produksi in house stasiun televisi. Adapun profesi yang bertugas pada production service adalah mereka yang mencakup kerja dilapangan dalam operasional produksi seperti; kru setting camera person, audio, tata cahaya lighting, editor. Struktur kerja production support terdiri dari; talent section dan unit production manajemen.
Talent Section Tim produksi membutuhkan host, pemain atau aktris sebagai pemeran dan pengisi acara pada program yang akan diproduksi. Termasuk penulis naskah, sutradara bahkan mencari seorang produser menjadi program kerja talent section untuk melakukan test requitment.
Unit Production Manajemen Mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan persiapan produksi dan fasilitas yang dibutuhkan. Mengkoordinir perencanaan meeting, pelaksanaan meeting serta mencatat hasil meeting dalam tim produksi. Membantu produser menyusun rencana anggaran belanja/biaya produksi. Memfasilitasi semua kegiatan tim produksi dilapangan terutama yang berkaitan dengan administrasi perijinan misalnya; surat menyurat ijin lokasi shooting, penggunaan peralatan pihak instansi luar, kerjasama dan lain sebagainya.
Unit Production Manajemen Mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan persiapan produksi dan fasilitas yang dibutuhkan. Mengkoordinir perencanaan meeting, pelaksanaan meeting serta mencatat hasil meeting dalam tim produksi. Membantu produser menyusun rencana anggaran belanja/biaya produksi. Memfasilitasi semua kegiatan tim produksi dilapangan terutama yang berkaitan dengan administrasi perijinan misalnya; surat menyurat ijin lokasi shooting, penggunaan peralatan pihak instansi luar, kerjasama dan lain sebagainya.
Terima Kasih Andi Fachrudin, MSi.