Ekonomi Bisnis Manajemen

dokumen-dokumen yang mirip
Modul ke: KEWIRAUSAHAAN 1. Kreativitas Dan Inovasi Dalam Berwirausaha. 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Edy Gunawan, S.E., M.M. Program Studi Manajemen

Kewirausahaan I. Kreativitas dan Inovasi dalam Berwirausaha. Roni Imron Rosadi S.Pi., M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis

06Ilmu. Kreativitas dan Inovasi. Dalam Berwirausaha KEWIRAUSAHAAN - 1. Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak. Komunikasi. Modul ke: Fakultas

06FEB. Kewirausahaan 1. Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan

KEWIRAUSAHAAN INOVASI DAN KREATIVITAS DALAM WIRAUSAHA. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM PSIKOLOGI

KEWIRAUSAHAAN I. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan I HARTRI PUTRANTO,SE.MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen

Kewirausahaan. Inovasi dan Kreativitas. Taufan Pamungkas Kurnianto S.S.T., M.A., M.Sc. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

I. PENDAHULUAN. Hak Kekayaan Intelektual (yang selanjutnya disingkat HKI) merupakan

TUGAS MATA KULIAH HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. (Intelectual Property Rights Law)

Dr. Tb. Maulana Kusuma Web: Gunadarma University

ARTIKEL PPM SOSIALISASI HKI BAGI USAHA KECIL MENENGAH (UKM) BINAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. Oleh:

LEGAL ASPEK PRODUK TIK IMAM AHMAD TRINUGROHO

MODUL KEKAYAAN INTELEKTUAL. Pusbindiklat Peneliti. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2017

BAB I PENDAHULUAN. Dalam hal ini peranan pemerintah sangatlah penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi, berbagi pengalaman belajar, dan untuk meningkatkan

PROGRAM HIBAH PENELITIAN BERPOTENSI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL BAGI DOSEN DAN MAHASISWA UAJY

ETIKA PERIKLANAN. Pokok Bahasan : Contoh Pedoman Etika Periklanan Manca Negara. Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom. Modul ke:

BAB I PENDAHULUAN. manusia Indonesia seutuhnya, pembangunan di bidang pendidikan. pendidikan banyak menghadapi berbagai hambatan dan tantangan.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Vita Rosmiati, 2013

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Fatima Dwi Ratna, 2014

BAB I PENDAHULUAN. para pemilik bisnis baik kecil, menengah, maupun besar, benar-benar harus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan berkembangnya dunia pendidikan, pengajaran Bahasa

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN TIM NASIONAL PENANGGULANGAN PELANGGARAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

BAB I LATAR BELAKANG

1. Produk yang Sudah Ada Produk yang sudah beredar di pasaran dapat dijadikan sumber gagasan untuk berusaha usaha dengan jalan meniru produk

KEWIRAUSAHAAN-II LAPORAN PERKEMBANGAN USAHA (1) Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen

HAKI PADA TEKNOLOGI INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. sebagai industri gelombang ke-4 setelah pertanian, industri dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengajaran matematika tidak sekedar menyampaikan berbagai informasi seperti aturan, definisi, dan prosedur untuk

SOFYAN ARIEF SH MKn

MANFAAT DAN STRATEGI MENYUSUN DOKUMEN PATEN

Undang-undang Nomor 7/1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization (WTO)

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Panjang sebagaimana yang diatur dalam. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Pengenalan Kekayaan Intelektual Oleh : dr. Gita Sekar Prihanti, M Pd Ked SENTRA KI - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

BAB I PENDAHULUAN. mutu pendidikan, karena pendidikan merupakan sarana yang sangat penting

(PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII SMP Negeri 2 Gemolong) SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

I. PENDAHULUAN. secara kreatif dapat memikirkan sesuatu yang baru. berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan hendaknya berupa kata-kata

Buku Panduan Permohonan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu bagi Sivitas Akademika IPB

Diajukan Oleh : IRFAKNI BIRRUL WALIDATI A

KELEMAHAN HUKUM DALAM UNDANG-UNDANG NO.32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA. LETAK SIRKUIT TERPADU Rr. Aline Gratika Nugrahani*).

BAB I PENDAHULUAN. proses pembelajaran yang aktif. Guru adalah seorang pendidik yang yang berperan

*12398 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 32 TAHUN 2000 (32/2000) TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN HAK KEKAYAAN INDUSTRI (HAKI)

Pengantar Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas sehingga tidak

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang, serta mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan keputusan dengan cepat dan tepat waktu (frinaldi dan embi, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. proses pembelajaran. Karena, kreativitas belajar dapat melatih siswa untuk tidak

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) adalah salah satu ilmu dasar

Berpikir Kritis (Critical Thinking)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Winda Victoria Febriani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan

I. PENDAHULUAN. Sejak dasawarsa delapan puluhan (era 1980-an), hak kekayaan intelektual atau

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan siswa dalam belajar. Guru harus mampu berperan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. individu lainnya. Menurut Wibowo (Hidayatullah, 2009), bahasa adalah sistem

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS (Mastery Learning) (PTK Pembelajaran Matematika Di Kelas V SD N 3 Keden)

BAB I PENDAHULUAN A. Judul Usulan Penelitian B. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang. Perbankan (UU Perbankan) disebutkan sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN. segala sesuatu yang ada di alam semesta ini. pada rumpun ilmu dimana obyeknya merupakan benda-benda alam dengan

dewasa ini merupakan perkembangan yang terjadi sebelumnya. yang dimiliki dan merupakan peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. saat ini, manusia lebih mudah menerima informasi yang melimpah, cepat, praktis

Mata Kuliah: Legal Aspek dalam produk TIK Disusun oleh : Dr. Henny Medyawati, S.Kom, MM

MODEKA MODEKA IP COMPANY PROFILE Intellectual property

PANDUAN PENGUSULAN PROGRAM UNGGULAN BERPOTENSI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (UBER-HKI)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu unsur penting dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAVI DAN RME PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada saat ini telah menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tujuan pendidikan nasional adalah menjamin mutu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia adalah bahasa Nasional/Negara yang sangat penting

Intellectual Property Right (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Sumber: Ditjen HKI - Republik Indonesia. Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Indonesia telah meratifikasi konvensi-konvensi internasional di bidang HKI salah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Tingginya tingkat pengangguran di Indonesia sampai saat ini adalah salah satu

HaKI (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (Intellectual Property Rights)

BAB I PENDAHULUAN. dari Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Keanekaragaman budaya yang dipadukan

PERSPEKTIF PERLINDUNGAN HaKI BIDANG PERTANIAN DI INDONESIA (Suatu Telaah Deskriptif)

BAB I PENDAHULUAN. Pengelompokkan manusia yang seperti ini biasanya disebut dengan masyarakat,

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PENALARAN DAN KREATIVITAS SISWA. (PTK Kelas V SD Negeri II Mulyoharjo Jepara) SKRIPSI

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

HASIL BELAJAR MATERI MENGIDENTIFIKASI BANGUN RUANG PRISMA DAN LIMAS SISWA KELAS VIII SMPN 2 PEUKAN BADA PADA MELALUI METODE JIGSAW MENINGKAT

BAB I PENDAHULUAN. kini diatur secara jelas dalam hukum, termasuk soal kepemilikan. Hak Kekayaan

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan salah satu cabang ilmu yang sangat penting.

PANDUAN PENGUSULAN PROGRAM UNGGULAN BERPOTENSI HKI (UBER- HKI)

BAB I PENDAHULUAN. dorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajaran

Perkembangan ekonomi global sekarang ini menuntut tiap-tiap negara untuk

KEWIRAUSAHAAN-I RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN. Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Informatika

BAGIAN EMPAT PENGELOLAAN HASIL PENELITIAN. Pedoman Penelitian Dana Internal UAD 32

BAB I PENDAHULUAN. apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V melalui Pendekatan Pragmatik, (Serang : IAIN SMH Banten, 2012), 1.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. pembelajaran dengan pendekatan contextual teaching and learning (CTL),

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Matematika merupakan salah satu ilmu yang dapat meningkatkan

Transkripsi:

KEWIRAUSAHAAN-I Modul ke: 06 Fakultas Ekonomi Bisnis KREATIVITAS DAN INNOVASI Oloan Situmorang, ST, MM Program Studi Manajemen http://mercubuana.ac.id

Pokok Bahasan 1. Tuntutan Kreatifitas masa kini 2. Hambatan dan teknik meningkatkan kreatifitas 3. Arti penting Inovasi dalam kewirausahaan 4. Teknik mengembangkan Inovasi 5. Melindungi Gagasan dari hasil kreatifitas dan Inovasi

1. Tuntutan Kreatifitas masa kini Para peneliti telah membedakan tipe kreativitas dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: 1. Membuat atau menciptakan, yaitu proses membuat sesuatu dari tidak ada menjadi ada. 2. Mengombinasikan dua hal atau lebih yang sebelumnya tidak saling berkaitan menjadi lebih bermanfaat. 3. Memodifikasi sesuatu yang memang sudah ada.

1. Hambatan Kreatifitas Secara rinci, hambatan-hambatan kreativitas dapat dijelaskan sebagai berikut: Hambatan Psikologis Hambatan ini membuat seseorang menjadi tidak bebas dalam mengeksploitasi dan mengubah gagasan, mengalami halangan dalam mengekspresikan kemampuan konseptual, dan kurang mampu berkomunikasi dengan baik. Hambatan Budaya Salah satu bentuk hambatan dalam hal budaya adalah adanya keseragaman berpikir atau pemujaan terhadap cara berpikir logis dan rasional.

Hambatan Lingkungan Lingkungan kita dapat berbentuk fisik maupun sosial. Lingkungan sosial seperti sekolah, di mana guru-guru sangat khawatir untuk mencoba gagasan-gagasan baru, akan menghambat kreativitas. Hambatan Bahasa Berpikir Seperti kita ketahui, kita memiliki beragam bahasa yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah, misalnya bahasa lisan, matematik, visual, dan bahasa penginderaan lainnya.

Hambatan Keterpakuan Fungsional Hambatan ini bersumber pada kebiasaan kita untuk memfungsikan peralatan, orang, ataupun teknologi hanya dengan satu cara. Hambatan Kebiasaan Memandang Kebiasaan memandang suatu benda atau alat adalah salah satu penghambat kreativitas.

2. Teknik Meningkatkan Kreativitas Perumusan masalah secara kreatif Sudah jelas bahwa perumusan masalah sangat penting sebagai langkah untuk memulai suatu proses penyelesaian. Tetapi kenyataan menggambarkan bahwa sering kali rumusan masalah yang ada tidak kita ketahui asal-muasalnya. Bertanya dan bertanya Intinya adalah dengan terus-menerus melontarkan pertanyaan untuk memperbesar terciptanya solusi yang kreatif.

Curah gagasan Untuk dapat melakukan curah gagasan yang efektif, perlu diperhatikan tiga kondisi berikut: 1. Selama proses mencurahkan gagasan jangan melakukan penilaian. 2. Proses pencurahan gagasan harus benar-benar bebas, artinya semua gagasan harus ditampung, termasuk gagasan yang gila sekalipun. 3. Usahakan sebanyak mungkin gagasan dapat dilontarkan, karena kemungkinan untuk memperoleh jawaban yang kreatif semakin besar.

Orang aneh Maksudnya adalah memasukkan orang lain yang tidak begitu tahu tentang bidang pekerjaan atau bidang pengetahuan yang sedang dipecahkan masalahnya. Iklim kreatif Teknik terakhir dalam pemecahan masalah secara kreatif dalam kelompok adalah menciptakan iklim kreatif. Pedoman utamanya adalah dengan menciptakan suasana yang kondusif.

3. Arti Penting Inovasi dalam Kewirausahaan Ada lima jenis inovasi yang penting dilakukan pengusaha, yaitu: 1. Pengenalan barang baru atau perbaikan barang yang sudah ada. 2. Pengenalan metode produksi baru. 3. Pembukaan pasar baru, khususnya pasar ekspor atau daerah yang baru. 4. Penciptaan/pengadaan persediaan (supply) bahan mentah atau setengah jadi. 5. Penciptaan suatu bentuk organisasi industri baru.

4. Teknik mengembangkan Inovasi Untuk membangun perusahaan inovatif, Kotler menekankan pentingnya sejumlah faktor sebagai berikut: 1. Adanya budaya penemuan. Setiap organisasi bisnis harus disesaki orang-orang yang punya semangat inovasi. 2. Mengembnagkan inovasi sebaiknya berdasarkan riset, sebab, perusahaan dikatakan inovatif kalau secara sengaja membangun dan melakukan proses untuk menghasilkan temuan baru.

5. Melindungi Gagasan dari Hasil Kreatifitas dan Inovasi Lingkup dari Hak Kekayaan intelektual dapat kita kenal dengan sebutan Hak Cipta dan Hak Kekayaan Industri, di mana: 1. Hak Cipta adalah hak istimewa guna melindungi pencipta dan keorisinilan ciptaannya. 2. Hak Kekayaan Industri terdiri atas paten, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu, merek dan rahasia dagang: a. Paten (patent) merupakan hak yang diberikan oleh pemerintah kepada penemu.

b. Desain industri (industrial design) merupakan hak yang diberikan pemerintah. c. Desain tata letak sirkuit terpadu (circuit lay-out) merupakan hak kekayaan industri yang diberikan pemerintah. d. Merek dagang (trademark) dan nama dagang merupakan istilah khusus dalam perdagangan, yaitu rancangan dan nama suatu produk yang digunakan oleh para pedagang atau pabrikan dan biasanya terdaftar secara resmi. e. Rahasia dagang (trade secret) merupakan informasi tentang bisnis yang dirahasiakan.

Terima Kasih Oloan Situmorang Bagikanlah ilmu yang kamu dapat hari ini pada satu orang saja..hal ini akan membawa perubahan bagi dunia ( Oloan Situmorang )