METODE PENELITIAN. deskriptif. Menurut Meleong (2004: 26), penelitian kualitatif adalah penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang diterapkan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sugiono (2013: 3) tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe kualitatif. Menurut Bugdon dan Taylor dalam

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian

METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan objek atau

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di tiga buah sekolah menengah pertama

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Kota Surakarta. Alasan

METODE PENELITIAN. pemecahan masalah yang diselidiki, dengan menggambarkan atau melukiskan

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III. METODE PENELITIAN. Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, maka penelitian ini menggunakan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai faktorfaktor

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dimana penulis akan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif

BAB II METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif atau

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data

BAB II METODE PENELITIAN. deskriptif untuk memberikan gambaran atas uraian suatu keadaan sejernih

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Republika yang bertempat di Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok C Jl. Ir.

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif kualitatif. Menurut Nasir (1988:63) Penelitian deskriptif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah pelaporan Corporate Social

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tenaga kerja wanita (TKW) ini dilaksanakan di desa Citembong,

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian merupakan lokasi yang dijadikan peneliti untuk

BAB III METODE PENELITIAN. pemahaman masing-masing manajemen pembiayaan bank syariah terhadap

III. METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian kualitatif. Penelitian

III. METODE PENELITIAN. yang akan di capai penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor penghambat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan Dinas

BAB III METODE PENELITIAN. ayam selain itu harapannya juga dapat memperoleh hasil penelitian yang. menyikapi fenomena sabung ayam tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. analisis, yaitu penelitian yang digunakan untuk menggambarkan secara rinci

III. METODE PENELITIAN. mengungkapkan fenomena-fenomena atau masalah-masalah berlandaskan

III. METODE PENELITIAN. data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

BAB III METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan metode kualitatif. Penelitian deskriptif (descriptive research)

III. METODE PENELITIAN. ini bermaksud untuk menggambarkan dan menganalisis secara mendalam atas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. organisasi dalam badan sosial tersebut. cukup untuk diolah, maka peneliti akan memperpanjang waktu.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan tipe penelitian deskriptif denganpendekatan kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. yang tidak bisa dijelaskan dan dianalisa melalui data-data statistik sehingga

BAB III METODE PENELITIAN. dan Taylor (Moleong, 2000:3) penelitian kualitatif adalah prosedur

31 kegiatan yang menyebabkan kerusakan di hulu DAS dan juga melihat bagaimana pemangku kepentingan tersebut melakukan upaya penyelamatan hulu DAS Cita

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan analisis penerapan kebijakan pajak

III. METODE PENELITIAN. masalah dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek atau obyek

BAB III METODE PENELITIAN. subjek penelitian secara holistik dan dengan cara. mendeskripsikan dalam bentuk kata-kata atau kalimat pada suatu

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif (mixed method). Model penelitian yang digunakan yaitu model

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (2008:24) penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bermaksud membuat

BAB III METODE PENELITIAN. memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek misalnya motivasi,

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah Hotel Horison. Lokasi penelitian ini

III. METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan tipe penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan

III. METODE PENELITIAN. Peneliti berusaha untuk menggambarkan peranan Camat sebagai PPAT dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta

BAB III METODE PENELITIAN. motivasi, tindakan dan lain secara holistik. 31 Sedangkan disebut deskriptif

BAB II METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, tahapan-tahapan

BAB III METODE PENELITIAN. Ekonomi Masyarakat Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. kualitatif, dimana penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan

BAB III METODE PENELITIAN. sedalam-dalamnya. Riset ini tidak mengutamakan besarnya populasi atau sampling

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. konteks dari suatu keutuhan sebagai sumber data. Karena yang dikaji adalah latar

III. METODE PENELITIAN. ini termasuk penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Menurut Moleong

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. didasarkan pada ciri-ciri keilmuan. Yaitu rasional, empiris, dan sistematis. 54

BAB III METODE PENELITIAN. suatu keadaan secara utuh. Oleh karena itu, penelitian ini bertipe deskriptif yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. BPR Kharisma Kusuma Lawang, yang. terletak di jalan Raya Thamrin 41 Lawang Kota Malang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. oleh subjek penelitian secara holistik, dan mendeskripsikannya dalam bentuk

METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu untuk memperoleh deskripsi

III. METODE PENELITIAN. sekolah tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum

BAB III METODE PENELITIAN. menerapkan suatu kebenaran yang ada dalam pengetahuan dan yang ada dalam teori

BAB III METODE PENELITIAN. kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata.

Transkripsi:

37 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Menurut Meleong (2004: 26), penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya, perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. Secara holistik dan dengan cara deskripsi dengan bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu kontek kasus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Kegiatan kualitatif ini juga dapat dimaknai sebagai rangkaian kegiatan penelitian yang mengembangkan pola pikir induktif dalam menarik suatu kesimpulan dari suatu fenomena tertentu. Pola berpikir induktif ini adalah cara berpikir dalam rangka menarik kesimpulan dari sesuatu yang bersifat khusus dan bersifat umum. Dengan pendekatan ini, penulis dapat memperoleh gambaran yang lengkap dari permasalah yang dirumuskan dengan memfokuskan pada pencarian makna dibalik fenomena yang muncul dalam penelitian dengan harapan agar informasi yang dikaji lebih bersifat komprehensif, mendalam, ilmiah dan apa adanya.

38 Peneliti ini menyajikan analisis terhadap Fenomena melalui kata-kata, bukan dengan angka-angka. Hasil penelitian merupakan gambaran dari fakta yang ditemukan dilapangan yang akan diolah secara lebih dalam dan terperinci. Dalam penelitian ini, penulis ingin medapatkan gambaran yang jelas dan mendalam mengenai kebijakan pembangunan infrastruktur fly over dalam mengatasi kemacetan di Jalan Gajah Mada Kota Bandar Lampung. B. Fokus Penelitian Fokus penelitian memberikan batasan dalam studi dan pengumpulan data, sehigga penelitian akan fokus dalam memahami masalah-masalah yang menjadi tujuan penelitian. Fokus penelitian bagi Meleong (1999: 63) dimaksudkan untuk membatasi penelitian guna memilih mana data yang relevan dan data yang tidak relevan agar tidak dimasukkan ke dalam sejumlah data yang sedang dikumpulkan walaupun data tersebut menarik. Sejalan dengan Meleong, Sugiyono (2006: 233) menyebutkan bahwa batasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut dengan fokus, yang berisi pokok masalah yang masih bersifat umum. Tanpa adanya fokus penelitian, maka peneliti akan terjebak pada melimpahnya volume data yang diperolehnya di lapangan. Fokus penelitian mempunyai peranan yang sangat penting dalam membimbing dan mengarahkan jalannya penelitian. Melalui fokus penelitian ini, suatu informasi di lapangan dapat dipilah-pilah sesuai dengan konteks permasalahannya. Sehingga rumusan masalah dan fokus penelitian saling

39 berkaitan karena permasalahan penelitian dijadikan acuan penentuan fokus penelitian, meskipun fokus dapat berubah dan berkurang sesuai dengan data yang ditentukan di lapangan. Penelitian ini di fokuskan pada tiga hal berikut: 1. Mendeskripsikan kebijakan pembangunan infrastruktur fly over di Jalan Gajah Mada Kota Bandar Lampung. 2. Mendeskripsikan tentang kondisi di Jalan Gajah Mada Kota Bandar Lampung. 3. Menganalisis kebijakan pembangunan infrastruktur fly over di Jalan Gajah Mada Kota Bandar Lampung. C. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah lingkungan, tempat, atau wilayah yang direncanakan oleh peneliti untuk dijadikan sebagai objek penelitian. Tempat merupakan daerah atau wilayah dimana subjek atau objek penelitian yang hendak diteliti. Penelitian ini berada di Jalan Gajah Mada Kota Bandar Lampung. Lokasi tersebut dipilih karena Jalan Gajah Mada adalah salah satu titik jalan yang mengalami kemacetan cukup parah yang disebabkan terdapat rel kereta api dan pada Jalan Gajah Mada menuju ke Jalan Ir. Juanda juga terdapat beberapa bangunan sekolah yang membuat aktivitas pengguna jalan saat pagi dan sore hari menjadi lebih padat.

40 D. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini yang dimaksud adalah subjek dari mana data yang diperoleh. Data yang diperoleh dibagi kedalam dua jenis data, yaitu: 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari informan sebagai objek penelitian melalui wawancara dengan responden. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data tambahan yang diperoleh dari sumber lain yang memiliki kaitan dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini yang dimaksud data sekunder adalah buku, koran, skripsi, jurnal, internet dan undangundang. E. Penentuan Informan Untuk memilih dan menentukan informan, peneliti mengacu pada teknik purposive sampling, peneliti memilih informan yang dianggap tahu (key informan) dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap dan mengetahui masalahnya secara mendalam. Informan dalam penelitian ini adalah: 1. Dinas perhubungan Kota Bandar Lampung, yaitu Sekretaris Kepala Dinas dan Kepala Bagian Lalu Lintas. 2. Direktorat Lalu Lintas Polresta Kota Bandar Lampung, yaitu Kepala Unit Dikyasa.

41 3. Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, yaitu Kepala Seksi Perencanaan. Hal itu disebabkan karena mereka dianggap mengetahui tentang pelaksanaan pembangunan infrastruktur fly over di Jalan Gajah Mada Kota Bandar Lampung. F. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh informasi dan fakta dalam penelitian ini teknik penelitian yang digunakan oleh penulis adalah: 1. Wawancara Wawancara merupakan mencari informasi dengan melalukan tanya jawab secara langsung dengan responden. Wawancara dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan yang telah dibuat pedoman wawancaranya terlebih dahulu. Peneliti juga mengajukan pertanyaanpertanyaan tambahan untuk menggali jawaban informan secara lebih mendalam. Wawancara dimulai dari pihak Direktorat Lalu Lintas Polresta pada tanggal 17 Oktober 2014, lalu Dinas Perhubungan pada tanggal 30 Oktober 2014 dan Dinas Pekerjaan Umum pada tanggal 26 November 2014 Kota Bandar Lampung. 2. Observasi Observasi adalah mengamati bagaimana kinerja dan apa yang dilakukan oleh objek penelitian.

42 3. Dokumentasi Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data sekunder seperti buku, skripsi, jurnal, webside dan undang-undang yang berkaitan dengan objek penelitian. G. Teknik Pengolahan Data Data yang diperoleh dari lapangan terlebih dahulu diolah sebelum dianalisis. Hal itu bertujuan untuk memudahkan dalam menganalisis data. Penelitian ini menggunakan teknik pengolahan data yang meliputi: 1. Editing, yaitu suatu kegiatan memeriksa data yang terkumpul dan memeriksa kelengkapan hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan, guna menghindari kekeliruan dan kesalahan penulisan sehingga akan mendukung proses penelitian. Data yang diedit dalam penelitian ini berupa data hasil wawancara dengan Dinas perhubungan Kota Bandar Lampung, Direktorat Lalu Lintas Polresta Kota Bandar Lampung dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung. 2. Interpretasi, yaitu mendeskripsikan hasil penelitian yang didapatkan oleh peneliti dari lokasi penelitian berupa data primer dan kemudian diinterpretasikan untuk kemudian dilakukan penarikan kesimpulan sebagai hasil penelitian. Interpretasi data dalam penelitian ini dilakukan dengan memasukkan kesimpulan yang didapat dari hasil wawancara.

43 H. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis model interaktif (Interactive Model Of Analysis). Menurut Miles dan Huberman (1992:16), dalam model ini tiga komponen analisis, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, dilakukan dengan bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data (Data Collecting) sebagai suatu siklus. Ketiga kegiatan dalam analisis model interaktif ini dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Reduksi Data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, mencari tema dan polanya dari catatan-catatan tertulis dilapangan. Setelah penulis mendapatkan data-data dari lapangan, penulis harus terlebih dahulu mengkaji kelayakan datanya, dengan memilih data mana yang benar-benar dibutuhkan dalam penelitian ini. 2. Penyajian Data Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat berupa uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori dan sejenisnya. Penyajian data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Melalui penyajian data tersebut, maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan semakin mudah dipahami. Data yang disajikan diharapkan mampu memberikan pemahaman yang menyeluruh terhadap

44 penomena kemacetan lalu lintas di jalan Gajah Mada Kota Bandar Lampung 2014. 3. Penarikan Kesimpulan Tahapan terakhir adalah tahap kesimpulan. Pada tahap ini peneliti menganalisis data secara lebih spesifik hingga mendapat suatu kesimpulan yang utuh. Kesimpulan yang dibuat diharapkan mampu mengungkapkan bagaimana fenomena kemacetan di Jalan Gajah Mada Kota Bandar Lampung 2014, dengan kata lain kesimpulan yang dibuat akan menjawab tujuan masalah yang telah ditetapkan sebelumnya.