VISUAL FOXPRO AS GOOD GREAT PROTOTYPING TOOL AND RAD

dokumen-dokumen yang mirip
VISUAL FOXPRO 9.0. Annisa

M. Choirul Amri

Jago Microsoft Access 2016

1. MENGENAL VISUAL BASIC

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan

Microsoft Visual Fox Pro

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengumpulan data Tugas Akhir di SMA N 5 Medan. disebut dengan informasi. (Bambang Wahyudi,2003)

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

PANDUAN LENGKAP: MICROSOFT ACCESS 2010

Pengenalan Visual Basic

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

BAB 2 LANDASAN TEORI

Mengenal Dreamweaver MX 2004

Microsoft Access 2007

MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0. Visual Basic adalah sebuah program yang berfungsi untuk membuat aplikasi berbasis

Aplikasi Komputer. Microsoft Office 2010 Microsoft Office Access 2010 Bag 1. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

BAB II LANDASAN TEORI

Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0

MICROSOFT VISUAL FOXPRO

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PowerPoint RASA Visual Basic SISI LAIN DARI POWERPOINT. Oleh: Ahlis Widiyanto, S. Pd

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. compansation), dan kompensasi secara tidak langsung (indirect compensation).

BAB 1 ASUMSI PERANAN PENGANALISIS SISTEM

BAB III LANDASAN TEORI. kumpulan dari elemen-elemen yang satu dengan yang lain berinteraksi dan

KATA PENGANTAR. Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Bagian dari administrasi yang khusus mencatat segala kejadian yang. keuangan suatu badan atau perkumpulan tiap-tiap saat.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

Membuat Aplikasi Hotel dan Penginapan. dengan MS Access

Daftar Isi. Kata Pengantar...v Daftar Isi...vii CARA PENGGUNAAN BUKU LATIHAN MICROSOFT VISUAL FOXPRO

BAB 1 PEMBUATAN REPORT

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

Microsoft Access 2007

BAHASA PEMROGRAMAN 2 PENGENALAN GAMBAS

BAB II LANDASAN TEORI

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING (OOP) PEMBANGUN PROGRAM APLIKASI BERBASIS WINDOWS

MULTIPLE DETAIL BAND: FITUR BARU PADA VISUAL FOXPRO 9.0

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TUGAS 1 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA-S1 LAPORAN PRAKTIK SISTEM BASIS DATA

Content: Pengenalan Web Server Pengenalan MY SQL Connector Pengenalan CodeCharge Studio (CCS)

dimulai dengan service, pengadaan barang barang seperti akesoris komputer,

BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS

Microsoft Access 2007

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat:

MODUL I. A. Landasan Teori. Modul Praktimum Pemrograman Visual II D3 Manajemen Informatika UNIJOYO

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Konsep Sistem Informasi B

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR...

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TRY OUT (UJI COBA) SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) ONLINE PADA ANDROID

PRAKTIKUM 1. Framework adalah kerangka kerja yang terdiri dari kumpulan dari beberapa fungsi,

BAB II LANDASAN TEORI

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi

Metodologi pengembangan sistem METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DIAN PALUPI RINI, M.KOM 1

BAB II Tinjauan Pustaka

DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK...i. KATA PENGANTAR...iii. DAFTAR ISI...vi. DAFTAR TABEL...ix. DAFTAR GAMBAR...x. 1.1 Latar Belakang...

BAB II LANDASAN TEORI

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA

BAB III LANDASAN TEORI. yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER. Program Studi Informatika

PRAKTIKUM 10 REPORT LANJUTAN 72 C. TUGAS PENDAHULUAN Buat perancangan report untuk pegawai dan kerja seperti contoh dibawah ini : D. PERCOBAAN Buka da

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIKOM ABSTRAK

MODUL I. A. Instalasi Borland Delphi Buka file instalasi Borland Delphi Klik Run Program. 3. Klik Next

Database Management Pengenalan MS. Access 2003

Rapid Application Development

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

Perancangan Sistem Informasi Akademik pada SMA Negeri 18 Palembang

Bab 11 Membuat Field Entri Data Khusus dan Command Button pada Form

Proyek Pengembangan Sistem Informasi

REPORTING SERVICES SEBAGAI SISTEM ALTERNATIF DALAM PEMBUATAN LAPORAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

Riyanto

REPORT ACCESS Amati isi dari table Employees. Isi dari table Employees berupa Employee ID, Last Name, First Name, Title, Birth Date, dst

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

Modul Praktikum Basis Data 7 Membuat Form Lebih Lanjut

BAB 5. MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN FORM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. disusun guna menyelesaikan masalah secara sistematis. Pada bab ini akan

MEMANFAATKAN CASCADING STYLE SHEET UNTUK MEMPERINDAH TAMPILAN WEB

KOMPUTER APLIKASI BISNIS

Jenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab 10 Membuat, Menggunakan dan Memodifikasi Form

BAB 3 Analisa dan Perancangan Sistem

FORM DESKRIPSI APLIKASI SAAT INI

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

Transkripsi:

Media Informatika Vol. 7 No. 1 (2008) VISUAL FOXPRO AS GOOD GREAT PROTOTYPING TOOL AND RAD Feri Sulianta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 E-mail : ferisulianta@telkom.net Abstrak Untuk memenuhi kebutuhan akan sistem informasi dan menjawab antrian permintaan akan jasa teknologi informasi, maka Software Developer Tool sudah diperlengkapi dengan fitur fitur pemrograman yang mampu membuat program aplikasi dengan cepat dan ringkas. Istilah seperti Prototyping dan Rapid Application Development atau RAD adalah beberapa istilah yang memaksudkan perancangan program aplikasi yang cepat dan mudah. Kata-kata Kunci : Rapid Application Development (RAD), Prototyping 1. PENDAHULUAN Rapid Application Development dan prototyping mampu menghasilkan Software Aplikasi dengan cepat, meskipun demikian keduanya berbeda. RAD lebih condong pada perancangan komponen komponen aplikasi dengan cepat yang mampu dimodifikasi dan hasilnya kurang lebih sama dengan perancangan tanpa RAD, yang diunggulkan adalah waktu perancangan yang singkat. Sedangkan Prototyping diperuntukkan sebagai prototype yang mampu menggambarkan sistem secara kasar dengan mengorbankan detail pemrograman. Prototyping sering dan umumnya dibuang karena dinilai tidak memenuhi syarat jikalau digunakan dalam sistem informasi yang sebenarnya. 2. RAPID APPLICATION DEVELOPMENT DAN PROTOTYPING Memang Rapid Application Development dan Prototyping diidentifikasikan dengan pemrograman yang kotor, tidak terstruktur, banyak bug dan program yang dihasilkan dari prototyping pasti dibuang dan program yang sebenarnya dirancang bangun berdasarkan gambaran kasar prototyping. Pandangan seperti itu tidak sepenuhnya benar. Prototyping dapat didaur ulang dan menjadi aset yang berharga yang dapat menghindari membuat program dari nol - start from scratch. Jikalau tujuan kita untuk mengatasi rutin yang membosankan dan keringkasan, prototyping dapat digunakan, meskipun ada banyak keterbatasan sewaktu mengandalkan sepenuhnya prototyping yang 26

27 Feri Sulianta / Visual Foxpro As Good Great Prototyping Tool and RAD berarti kita mengandalkan pemrograman yang sudah di-generate oleh Software developer Tools. The need adalah salah satu faktor yang tidak dapat dipenuhi oleh prototyping secara spesifik. Beberapa teori dalam System Development Life Cycle mengetengahkan penggunaan prototyping dan ada suatu fase dimana prototyping dibuang pada akhirnya dikarenakan prototyping sudah menjalankan fungsinya dalam fase Analisis untuk menjelaskan kebutuhan pengguna sistem dan menjadi sarana yang sangat komunikatif bagi Analist Sistem dengan End User selaku pemakai sistem. Ada baiknya dihadirkan prototyping, sehingga departemen yang terlibat dalam pengembangan sistem akan melihat sistem yang dekat dengan pemakai, ramah dan mengurangi bahasa teknis Analist Sistem. Gambar 1.0 Sistem Development Life Cycle yang menyertakan prototyping 3. RAD DAN PROTOTYPING PADA VISUAL FOXPRO Terlepas dari hal itu, Visual Foxpro sebagai Software Developer Tool menyediakan pula fasilitas prototyping dan RAD untuk membangun aplikasi yang cepat. Langkah pertama dalam merancang aplikasi dengan Visual Foxpro dapat dimulai dengan membangun prototype. Prototype yang sudah dirancang dapat ditingkatkan dan dimodifikasi lebih lanjut pada proses pengembangan (Development Proccess). Visual Foxpro juga menyediakan lingkungan prototyping yang berguna, sehingga database yang

Media Informatika Vol. 7. No. 1 (2008) 28 dibuat dapat diupsize untuk kebutuhan sistem yang sebenarnya melalui Tool Upsizing Wizard to Microsoft SQL Server. Sebelum membahas lebih lanjut, dapat dibedakan bahwa Prototyping identik dengan fasilitas Wizard (meskipun tidak sepenuhnya tepat dikarenakan beberapa alasan yang terkesan bias), sedangkan RAD identik dengan Fasilitas Visual Foxpro Builder. Membangun Lokal Prototype Basis Data dengan Local View Visual Foxpro merupakan Software yang tangguh dalam merancang sistem Basis Data, penggunaan prototyping dan RAD nya pun memiliki fitur fitur yang lengkap untuk membangun basis data. Gambar 2.0 Fasilitas Wizard Visual Foxpro Berikut Wizard yang difasilitasi pada Visual Foxpro : - Application Wizard (Digunakan dalam merancang Aplikasi, project file pun langsung di create. Application Builder menjadi bagian dalam Wizard ini). - Cross-Tab Wizard (Create a cross-tab query) - Database Wizard (Create a database) - Documenting Wizard (Format and produce text files from your code in projects and program files) - Form Wizard (Create a form) - Graph Wizard (Create a graph) - Import Wizard (Import or append data)

29 Feri Sulianta / Visual Foxpro As Good Great Prototyping Tool and RAD - Label Wizard (Create mailing labels) - Local View Wizard (Create a view) - Mail Merge Wizard (Create a mail merge file) - One-To-Many Form Wizard (Create a one-to-many form) - One-To-Many Report Wizard (Create a one-to-many report) - PivotTable Wizard (Create a pivot table) - Query Wizard (Create a query) - Remote View Wizard (Create a remote view) - Report Wizard (Create a report ) - Sample Wizard (Create a custom wizard) - SQL Upsizing Wizard (Create a SQL Server database that duplicates, as much as possible, the functionality of a Visual FoxPro database) - Table Wizard (Create a table) - Web Publishing Wizard Gambar 3.0 Tabel Wizard Visual Foxpro Tabel Wizard Prototyping Database didasarkan pada template yang sudah disertakan dalam Software Developer. Setiap versi terdapat peningkatan keanekaragaman untuk template-nya. Gambar 4.0 Template Database

Media Informatika Vol. 7. No. 1 (2008) 30 Dari database yang dibuat dengan fasiltas Wizard dan dicustomize, pada akhirnya dapat diterapkan pada aplikasi yang sebenarnya bahkan dalam ruang kerja yang berbeda, misalnya pengunaan database skala server. Database template yang dicustomize tidak perlu dirancang ulang, karena Visual Foxpro menyediakan fasilitas upsizing, sehingga database yang ada dapat berterima sewaktu digunakan nya SQL server sebagai Database Back End. Upsizing tidak sepenuhnya mulus, dikarenakan setiap basis data meskipun dari produsen yang sama (Microsoft Access, Foxpro, SQL Server yang adalah produk Microsoft) pasti memiliki kelebihan dan kekurangan dan fasilitas yang berbeda, bahkan konsep konsep dasarnya pun bisa didapati berbeda. Ada beberapa fitur yang mungkin dikorbankan sewaktu upsizing, maka dari itu komitmen perancangan awal akan memjamin mulus tidaknya upsizing proses. Lihat Gambar 5.0, bagian yang dilingkari harus dipertimbangkan dalam perancangan basis data karena informasinya akan hilang setelah upsizing. Membangun Aplikasi dengan tujuan membangun database aplikasi skala server akan mempengaruhi penggunaan dan konsep konsep pemrogramannya. Untuk sinkronisasi, ada baiknya gunakan local view dengan konsep pemrograman SQL Pass through yaitu dengan melewatkan fungsi fungsi SQL melalui perantara View, setelah upsizing wizard maka perubahan yang diperlukan tidak banyak, hanya mengubah View yang dikases secara remote dan listing program tidak berubah. Untuk tujuan seperti itu, native programming language tidak digunakan, sedangkan jikalau memang aplikasi yang dibangun hanya menggunakan back end Visual Foxpro saja atau Database yang sederhana dan multiuser dengan pengaksesan kurang dari 20 user maka Native Programming dapat digunakan karena kemudahan dan kemampuan untuk mengakses fungsi fungsi basis data dengan cepat, bahkan fitur database Visual Foxpro yang merupakan bawaan dari foxpro masa awal (Foxpro 2.0) bisa dimanfaatkan seperti misalnya penggunaan Rushmore Technology yang memiliki karakteristik indeks yang unik.

31 Feri Sulianta / Visual Foxpro As Good Great Prototyping Tool and RAD Gambar 5.0 Komponen Table Foxpro Gambar 6.0 Upsizing Wizard

Media Informatika Vol. 7. No. 1 (2008) 32 Gambar 7.0 Application Wizard Gambar 8.0 Form Wizard

33 Feri Sulianta / Visual Foxpro As Good Great Prototyping Tool and RAD Gambar 9.0 Form Wizard Berikut pemanfaatan Rapid Application Development dalam Visual foxpro dalam membangun komponen komponen aplikasi yang memungkinkan Binding basis data dengan cepat terhadap komponen komponen Objek seperti Combo Box pada Gambar 10.0 dan Gambar 11.0. Pada Gambar 10.0 diperlihatkan penggunaan Builder dengan right click pada komponen yang dibangun berupa combo box dan pada Gambar 11.0 dilakukan proses binding terhadap nilai berupa table yang diseleksi terlebih dahulu. (Untuk data yang mengisi Combo Box bisa bermacam macam, sepeti table, query dan sebagainya). Penggunaan Builder memang mampu membangun aplikasi dengan cepat, tapi tidak sepenuhnya apa yang difasilitasi oleh builder ini sesuai dengan kebutuhan programmer, maka dari itu modifikasi lebih lanjut dimungkinkan melalui Designer Misalnya: Form Designer atau Report Designer Environment atau modifikasi melalui windows properti yang diorganisasi dengan baik pada page frame.

Media Informatika Vol. 7. No. 1 (2008) 34 Gambar 10.0 Combo Builder Gambar 11.0 Another Step Combo Builder

35 Feri Sulianta / Visual Foxpro As Good Great Prototyping Tool and RAD Fitur Builder yang disedikan Visual Foxpro : To Format a group of controls Build a combo box Build a command group Build an edit box Create and edit expressions Build a form Build a grid Build a list box Build an option group Ensure referential integrity Build a text box Use this builder AutoFormat Builder Combo Box Builder Command Group Builder Edit Box Builder Expression Builder Form Builder Grid Builder List Box Builder Option Group Builder Referential Integrity Builder Text Box Builder 4. KESIMPULAN Tujuan dari prototyping adalah (menurut banyak para software developer ) antara lain: - Mengurangi waktu perancangan Aplikasi. Ini dipenuhi oleh visual foxpro sehingga design aplikasi dan arsitektur sistem dapat dirancang dengan mudah dan cepat tanpa harus mengakses server secara remote untuk me rebuilt server basis data. Anda selaku programmer dapat melakukan testing dan debugging dalam data store yang jauh lebih sederhana dan kecil dibanding penggunaan remote server yang sesungguhnya. Ini semua mempermudah kita dalam memperbaiki dan meningkatkan user interface sistem. Beberapa hak yang akhirnya dihindari untuk menguji prototype yang dirancang : o wasting development time dalam rebuilding o reindexing o reconnecting remote data - Mengurangi biaya perancangan untuk meningkatkan kepuasan konsumen. Lokal prototype dibangun dan ada pada komputer, dengan demikian programmer dapat dengan mudah men-demonstrasikan model yang berjalan ini pada end user selaku

Media Informatika Vol. 7. No. 1 (2008) 36 pemakai akhir sewaktu masih dalam tahap awal pengembangan atau perancangan sistem. Konsumen akan mendapatkan kepuasan dan kejelasan karena konsumen sudah mendapatkan gambaran akan program yang nantinya digunakan. Hal ini juga memberikan peluang terhadap masukan konsumen bagi interface aplikasi dan report yang dihasilkan sebelum perancang aplikasi menerapkannya pada sistem yang sesungguhnya dengan fasilitas remote server. - Memberikan konstribusi pada implementasi yang berhasil. Dengan prototyping, aplikasi yang sudah ada dapat didemonstrasikan terlebih dahulu dan memungkinkan end user untuk bereksperimen dan beradaptasi dengan sistem yang nantinya akan sepenuhnya digunakan. Prototype dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran terlebih dahulu sehingga akan menambah pada keberhasilan mengimplementasikan sistem yang sesungguhnya pada aplikasi client server. Untuk itu semua karakteristik di atas dimampukan oleh Visual Foxpro dengan adanya fasilitas seperti: wizards, builders, toolbars, and designers dan project manager yang mampu membangun aplikasi dengan cepat, yang semua ini tidak dijelaskan terinci dalam jurnal ini. Prototype yang dihasilkan lebih berkualitas dan bermutu yang bahkan dapat dengan mudah dikembangkan untuk digunakan sebagai sistem informasi tanpa harus membuang prototype dan melakukan rancang bangun kembali. 5. DAFTAR PUSTAKA 1. http://www.sasktelwebsite.net/fflegel/scholastic/enged%20software/softengnotes.ht m 2. http://msdn.microsoft.com/vfoxpro