MEMBANGUN TRADISI ILMIAH MELALUI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
Penelitian diterjemahkan dari kata Research (Inggris) yaitu re (kembali) dan search (mencari)

IG Bahasa Indonesia (Penulisan Ilmiah)

FIRDAUS SOLIHIN NOOR IFADA UNIVERSITAS TRUNOJOYO

BAB I PENELITIAN, PERKEMBANGAN IPTEK DAN KEBENARAN

PENGANTAR METODOLOGI PENELITIAN Sesi 01. Arief Soeleman, M.Kom

Hubungan Ilmu Pengetahuan dengan Penelitian Disusun oleh: Ida Yustina, Prof. Dr.

Pertemuan 1. Dasar Dasar Penelitian (Research)

KONSEP-KONSEP DASAR PENELITIAN

Memahami (Sekali Lagi) Grounded Research

METODELOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Hasrat Ingin Tahu Manusia

PENGERTIAN DAN HAKIKAT METODE ILMIAH

METODE PENELITIAN. Oleh Satria Novari, M.Kom

M ATA K U L I A H : M E T O D O L O G I P E N E L I T I A N P E R T E M U A N K E 2 M Y R N A S U K M A R A T R I, S T. M T.

LANDASAN ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN. Oleh Agus Hasbi Noor

Pengantar Riset. Re Search. To find the truth. Asal kata Riset (RESEARCH) Mencari: Different from find, Look for and obtain.

METODE RISET (Research Method)

BAB 6 ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH & PENELITIAN. Agung Suharyanto,M.Si PSIKOLOGI - UMA 2017

School of Communication & Business Telkom University

BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN

MAKNA PENELITIAN BAGI PENGAJARAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN

NANDI WARNANDI. A l a m a t. Kantor : Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UPI

MODUL METODE PENELITIAN KOMUNIKASI (3 SKS) METODOLOGI PENELITIAN ; SUATU PENGANTAR Oleh : Nurprapti Wahyu Widyastuti

KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA

METODE PENELITIAN. Wuryansari Muharini Kusumawinahyu

BAB I PENDAHULUAN. dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pengembangan potensi diri diharapkan

BAHAN AJAR : Metode Penelitian Sosial Ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Salah satu upaya untuk

6/10/ MHS DAPAT MENJELASKAN APA YG DIMAKSUD PENELITIAN ILMIAH. 2. MHS DAPAT MENJELASKAN HUB PENELITIAN DGN PENGEMBANGAN IPTEK

Publish by. 1

BAB I PENDAHULUAN. sarana dalam membangun watak bangsa. Tujuan pendidikan diarahkan pada

ISU-ISU POKOK PENGEMBANGAN PENDIDIKAN

BAB II LANDASAN TEORI. esensial untuk kehidupan, pekerjaan, dan berfungsi efektif dalam semua aspek

MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

BAB I PENDAHULUAN. dan misi dari perguruan tinggi tersebut. Perpustakaan menjadi bagian yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Hal senada pun diungkapkan oleh Gunawan (2013, hlm. 48) menyatakan

A. Lingkungan Sekitar Sekolah sebagai Sumber Pembelajaran. Lingkungan menyediakan rangsangan (stimulus) terhadap individu dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang selalu

MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. zaman. Oleh karena itu sumber daya manusia harus diperhatikan, dijaga dan

PENELITIAN DAN METODE ILMIAH. BY: EKO BUDI SULISTIO

BAB I PENDAHULUAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB II PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA DAN PRESTASI BELAJAR. secara alam. Perkembangan IPA tidak hanya ditandai dengan adanya fakta,

Arti Metode Metode mempunyai arti sebagai cara, teknik, proses berpikir dengan benar, teratur. Lihat bagan

Kata Kunci: Mata Kuliah, Statistika, Metodologi Penelitian.

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING MODEL POLYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN

ABSTRAK. Oleh: Andang Yazidulfalach. Pembimbing: Prof. Dr. Unti Ludigdo Ak., CA.

Konsep Dasar Penelitian

KONSEP DASAR DAN HAKIKAT PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari Malang, yang berlokasi di Jl.

KKN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DASAR-DASAR METPEN. Peran Ilmu Pengetahuan, Tujuan dan Manfaat Metode Penelitian. Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

Dosen: Pipin Hanapiah, Drs. Caroline Paskarina, S.IP., M.Si. Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Padjadjaran

BAB III METODE PENELITIAN. kata metoda (metodology) dan penelitian (research). Secara etimologi,

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan

JENIS JENIS PENELITIAN DAN ALUR PENELITIAN MAKALAH. Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Metode Penelitian. Dibimbing oleh Dr.

1. Pengertian Strategi : Strategi dalam kegiatan pembelajaran dapat diartikan dalam pengertian secara sempit dan pengertian secara luas.

Bab II Landasan Teori

MENJADI PENELITI YANG BAIK

PENDEKATAN UNTUK MEMPEROLEH KEBENARAN PGSD BUMI SILIWANGI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan produktivitas, karena keberhasilan seorang pemimpin

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dan teori-teori sains semata, siswa kurang dilatih untuk melakukan

MODUL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ILMU SOSIAL

DOSEN: YULI KURNIA NINGSIH

III. METODELOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang penting dalam mempersiapkan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Masalah pada dasarnya merupakan hal yang sangat sering ditemui dalam kehidupan

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA. A. Identitas Program Studi

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 01/Tahun XVIII/Mei 2014 PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA SD

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

Berpikir Kritis (Critical Thinking)

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pendidikan dan teknologi menuntut pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sains pada hakekatnya dapat dipandang sebagai produk dan sebagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. fakual dan akurat mengetai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dicky Fauzi Firdaus, 2015

III METODELOGI PENELITIAN. Sebelum membuat suatu penulisan penelitian sebagai peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Matematika sangat diperlukan baik untuk kehidupan sehari-hari maupun

Manual Mutu Akademik

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga pendidikan saat ini sudah sangat jauh berbeda dengan pendidikan di

V. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN FISIKA. A. Identitas Program Studi

BAB III METODE PENELITIAN. yang merujuk pada cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data

LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Model Learning Cycle merupakan rangkaian tahap-tahap kegiatan (fase) yang

PERTEMUAN 1. Semoga Tuhan memberi berkah pada kelas ini.

METODOLOGI PENELITIAN. Tumpal Manik, M.Si Website :

BAB I PENDAHULUAN. B. Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karunia Eka Lestari, 2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penulis meninjau langsung ke lapangan atau lokasi kampus Universitas Lambung

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan dalam perkembangan Bangsa menjadi lebih baik. Mahasiswa

I. METODE PENELITIAN. masalah bagi sebuah penelitian. Hal ini sesuai dengan pendapat Husin Sayuti

Lecture Overview. Staff. Pengenalan Kuliah dan Teori Latar Belakang Untuk Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Visi, Misi dan Tujuan

Transkripsi:

MEMBANGUN TRADISI ILMIAH MELALUI PENELITIAN Makalah disajikan pada Materi Kuliah Metodelogi Penelitian Sekolah Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si Guru Besar Bidang Sosiolingustik pada Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Malang, 14 Desember 2005 1

MEMBANGUN TRADISI ILMIAH MELALUI PENELITIAN (Materi Kuliah Metodelogi Penelitian Sekolah Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang) Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si Malang 2005 A. Pengantar Universitas hakikatnya adalah institusi akademik dan institusi ilmiah yang salah satu tugasnya adalah mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui penelitian, selain pendidikan dan pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat. Tugas demikian bukan pekerjaan ringan dan mudah dikerjakan. Sebab, kenyataannya banyak perguruan tinggi tidak seimbang dalam melaksanakan ketiga tugas tersebut. Sebagai institusi akademik, universitas mengembangkan disiplin ilmu/jurusan dengan visi dan misi tertentu baik untuk program strata satu (S1), strata 2 (S2) maupun strata tiga (S3). Sebagai institusi ilmiah, universitas membangun warga sivitas akademikanya untuk selalu berpikir kritis, logis dan rasional dengan meninggalkan jauhjauh cara berpikir emosional dalam menghadapi setiap permasalahan. Penelitian dipandang sebagai aktivitas ilmiah yang dapat meningkatkan kemampuan bernalar dan berpikiir logis tersebut. Upaya peningkatan kemampuan penelitian tersebut bukan saja penting bagi mahasiswa, tetapi juga mahasiswa. Karena itu, sudah sangat sewajarnya jika di setiap perguruan tinggi mahasiswa juga mendapat perhatian penting dalam kegiatan penelitian. Dosen merupakan salah satu pihak yang turut bertanggung jawab dalam hal meningkatkan keinginan, sikap, dan kemampuan mahasiswanya dalam melakukan penelitian. Salah satu usaha yang dapat ditempuh adalah berusaha untuk melakukan penelitian sendiri artinya penelitian dilakukan secara mandiri dan sesuai degan etika penelitian baik oleh para dosen atau perguruan tinggi atau dengan melibatkan dosen dan mahasiswa. Penelitian yang mampu dilakukan secara mandiri nantinya akan mampu meningkatkan kualitas dosen perguruan tinggi yang bersangkutan. Dalam rangka usaha tersebut, pengetahuan dan ketrampilan para dosen terhadap penelitian sangat perlu, terutama 2

Metodologi Penelitian. Hubungannya dengan peningkatan kegairahan meneliti para mahasiswa maka diharapkan dalam setiap mata kuliah yang diajarkan ada satu mata kuliah khusus tentang Metodologi Penelitian. Melalui penelitian, diharapkan akan muncul pengetahuan-pengetahuan baru atau terobosan-terobosan yang berguna bagi perguruan tinggi maupun pembangunan bangsa secara keseluruhan. Sebagai ilustrasi, di samping untuk keperluan peningkatan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan para peneliti, satu hal yang sangat penting adalah peranan penelitian terhadap perkembangan suatu bangsa. Artinya, perkembangan suatu bangsa sangat ditentukan salah satunya sejauh mana penelitian memperoleh perhatian besar dari pemerintah dan masyarakat bangsa tersebut. Berbagai literatur menyebutkan bahwa tidak ada satu negara maju di dunia yang berhasil dalam pembangunan tanpa didukung oleh kegiatan penelitian. Melalui penelitian, maka segala masalah atau potensi yang ada selama proses pembangunan berlangsung dapat diketahui untuk selanjut5nya diolah dan diambil kebijakan. B. Hakikat Penelitian Penelitian diterjemahkan dari kata Research (Inggris) yaitu re (kembali) dan search (mencari) atau mencari kembali yang kemudian para ahli menerjemahkannya sebagai riset. Hillway (1956) mengatakan bahwa penelitian tidak lain dari sesuatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut. Sementara itu Whitney (1960) mengemukakan pengertian penelitian adalah pencarian atas sesuatu ( inquiry) secara sistematis dengan penekanan bahwa pencarian ini dilakukan terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan. Dengan demikian selain merupakan suatu proses dan metode, penelitian diharapkan mampu mencari pemecahan masalah yang diteliti (problem solving). Dari berbagai literatur, para ahli menyimpulkan bahwa pada dasarnya penelitian adalah suatu proses penyelidikan atau pencarian sesuatu (fakta dan prinsip -prinsip) yang dilakukan secara sistematis, hati-hati, kritis (critical thinking) dan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Dari pengertian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian merupakan suatu metode untuk menemukan kebenaran, sehingga penelitian merupakan metode berpikir secara kritis. 3

C. Relevansi Penelitiaan dengan Ilmu Pengetahuan Ilmu pengetahuan adalah usaha yang bersifat multi dimensional, sehingga dapat didefinisikan dalam berbagai cara dan tidak baku. Walau demikian ilmu pengetahuan perlu dilihat sebagai suatu dasar ( basic) proses berpikir manusia dalam melaksanakan berbagai penelitian. Untuk itu, ilmu pengetahuan dapat dihubungkan dengan metode dan proses penelitian tersebut. Relevansi penelitian dengan ilmu pengetahuan, berkembang dari upaya manusia mencari jawaban atas berbagai pertanyaan seperti ini apa? ; itu apa? ; mengapa begini? ; mengapa begitu? dan selanjutnya berkembang menjadi pertanyaan bagaimana hal itu terjadi? serta bagaimana memecahkannya?. Dengan dorongan ingin tahu tersebut. manusia selalu ingin mendapatkan pengetahuan mengenai permasalahan yang tidak diketahuinya sehingga pada akhirnya muncul pengetahuan-pengetahuan baru yang dikenal sebagai ilmu pengetahuan (knowledgement) yang sistematis dan terorganisir. Dengan mengguanakan akal dan pikiran yang reflektif, manusia merasa mampu memecahkan masalah yang dihadapi. Pendekatan yang digunakan dapat bersifat ilmiah dan non-ilmiah. Pendekatan ilmiah dapat berupa penelitian-penelitian sedangkan pendekatan non-ilmiah dapat berupa akal sehat, prasangka, intuisi, penemuan kebetulan/ coba-coba (trial and error). Berdasakan pengertian di atas, terdapat hubungan yang erat antara ilmu pengetahuan dan penelitian. Para ahli menyebutkan bahwa tidak mungkin memisahkan ilmu dengan penelitian dan diibaratkan sebagai dua sisi mata uang yang sama. Almack (1930) mengatakan bahwa penelitian dan ilmu merupakan hasil dan proses. Penelitian merupakan proses sedangkan hasilnya adalah ilmu. Whitney (1960) menegaskan bahwa ilmu dan penelitian merupakan proses yang berlangsung secara bersama-sama. Artinya, ilmu dan penelitian adalah proses yang sama sedangkan hasil dari proses tersebut adalah kebenaran (truth). Kebenaran yang dimaksudkan adalah pengetahuan yang benar yang kebenarannya terbuka untuk diuji oleh siapa saja yang berkeinginan untuk mengujinya. 4

Dengan relevansi/ hubungan tersebut dapat disebutkan berbagai aspek yang menjadi peranan dari ilmu dan penelitian sehingga dapat disebutkan sesuatu yang dilakukan itu merupakan karya keilmuan, seperti; a. Mencandra/ Deskripsi/ Memerikan Fungsi ini berusaha untuk menggambarkan atau menjelaskan hal-hal yang menjadi pokok permasalahan. b. Menerangkan/ Eksplanasi Fungsi ini berusaha untuk menerangkan kondisi-kondisi yang mendasari munculnya permasalahan atau terjadinya peristiwa-peristiwa. c. Penyusunan Teori Fungsi ini berusaha untuk menyusun teori/ prinsip/ aturan-aturan mengenai hubungan antara kondisi/ peristiwa yang satu dengan yang lain. d. Peramalan/ Prediksi Fungsi ini berusaha untuk mengadakan ramalan/ prediksi, estimasi dan proyeksi terhadap permasalahan/ peristiwa dan dampak yang akan terjadi. e. Pengendalian/ Controlling Fungsi ini berusaha untuk melakukan tindakan-tindakan pengendalian terhadap permasalahan/ peristiwa/ gejala. D. Penutup Penelitian tidak dapat dipisahkan dari tahap-tahap perkembangan kehidupan manusia, khususnya perkembangan ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pentingnya suatu penelitian dan hubungannya dengan berbagai hal sehingga penelitian harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan berdasarkan etika kebenaran. Relevansinya dengan perguruan tinggi, maka pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan para tenaga pengajar (dosen) sebagai ujung tombak dalam kehidupan kampus harus ditingkatkan. Selain untuk meningkatkan kemampuan sendiri diharapkan para dosen dapat meningkatkan kegairahan mahasiswa untuk meneliti. Untuk itu perlu pengetahuan dan kemampuan yang memadai sehingga penelitian tersebut dapat bermanfaat bagi perguruan tinggi maupun pembangunan nasional bangsa dan negara. 5