APLIKASI PANDUAN ASURANSI ADMEDIKA DAN RUMAH SAKIT REKANAN BERBASIS ANDROID 1 Harum Giantara Putri Hesa, 2 Iyan Mulyana, 3 Arie Qur ania 1 Mahasiswa Program Studi Informatika / Ilmu Komputer Universitas Pakuan 2.3 Staff Pengajar Program Studi Informatika / Ilmu Komputer Universitas Pakuan Program Studi Informatika / Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan Jalan Pakuan PO BOX 452 Bogor 16143, Indonesia Telp/Fax (0251) 8375547 ABSTRAK Pemanfaatan teknologi khususnya pada bidang mobile sangat membantu dalam memudahkan pengguna untuk melihat referensi rumah sakit mana saja yang bekerjasama dengan asuransi tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan aplikasi dengan menggunakan 771 data rumah sakit yang terdapat di 78 kota seluruh Indonesia. Penelitian ini membahas mengenai aplikasi pencarian rumah sakit rekanan yang bekerjasama dengan PT MNC Life memakai asuransi Admedika. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Sedangkan asuransi yaitu merupakan perjanjian antara dua belah pihak atau lebih. Aplikasi ini dibuat menggunakan metode SDLC dengan softwareeclipse. Untuk pencarian daftar rumah sakit serta alamat dan nomor teleponnya dapat digunakan secara offline, sedangkan khusus wilayah JABOTABEK bersifat online karena memiliki peta lokasi yang dapat di akses melalui GPS. Kata Kunci : Rumah sakit, Asuransi, Eclipse 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki banyak sekali rumah sakit, bahkan di daerah terpencil sekalipun. Dari sekian banyak rumah sakit tersebut, terdapat 771 rumah sakit yang bekerjasama dengan PT MNC Life Assurance. PT MNC Life Assurance merupakan perusahan dalam jasa asuransi yang memasarkan serangkaian lengkap produk asuransi jiwa melalui sistem multi-jalur distribusi dengan jajaran agen mandiri sebagai unit usaha utama. PT MNC Life Assurance mempermudah layanan administrasi asuransi kesehatan dengan menyediakan swipe card Admedika untuk memenuhi keinginan pelanggan demi mendapatkan layanan kesehatan yang terbaik. Swipe card asuransi Admedika ini mempermudah pengguna untuk mencari dan menemukan rumah sakit rekanan mana saja yang bekerjasama dengan asuransi tersebut. Rumah sakit yang bekerjasama ini mempunyai fasilitas rawat inap dan rawat jalan, dimana setiap rumah sakit tersebut tidak selalu ada fasilitas keduanya. Ada yang hanya rawat inap dan hanya rawat jalan saja, tetapi ada juga yang menerima keduanya (rawat inap dan rawat jalan).
Rumah sakit mempunyai peranan penting dalam bidang kesehatan dan menunjang kelangsungan hidup masyarakat agar senantiasa sehat. Ketepatan dalam mengetahui rumah sakit yang bekerjasama dengan asuransi ini juga sangat penting, dengan banyaknya jumlah rumah sakit yang ada di Indonesia. Sehingga dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat menyediakan layanan pencarian daftar rumah sakit asuransi Admedika di setiap kota di Indonesia dan menyediakan informasi seperti alamat, telepon, serta lokasi rumah sakit khusus wilayah JABOTABEK. Aplikasi yang dibuat menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle). SDLC (System Development Life Cycle) merupakan proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model untuk mengembangkan sistemsistem tersebut. Konsep ini merujuk pada sistem komputer atau informasi. Android merupakan Operating System yang berkembang pesat menjadi salah satu perangkat mobile yang digunakan oleh pengguna smartphone di dunia, sebanyak 75% pengguna smartphone menggunakan android sebagai Operating System perangkat smartphone mereka. Sifat android yang terbuka (opensource) dapat dimanfaatkan dengan mudah untuk membuat berbagai aplikasi, hal itu pula yang menyebabkan banyaknya aplikasi yang dapat dibuat. Aplikasi android ini umumnya bersifat offline hanya untuk pencarian daftar rumah sakit, karena tidak semua wilayah memiliki signal yang kuat untuk pengaksesan menggunakan internet. Jika dalam keadaan darurat dan berada di daerah terpencil, sangat membantu dengan penggunaan aplikasiini. Namun ada satu fitur yang membutuhkan koneksi internet (online), khususnya untuk wilayah JABOTABEK disediakan peta untuk mengetahui jarak rumah sakit terdekat dari posisi user atau pengguna. Dari pembahasan di atas, dilakukan penelitian untuk mengembangkan aplikasi yang bisa membantu untuk pencaian data rumah sakit rujukan. Aplikasi ini diharapkan memiliki beberapa kelebihan, baik dari segi kemudahan operasional, kecepatan akses, serta kelengkapan fitur aplikasinya. 1.2 Tujuan Tujuan penelitian ini adalah membuat Aplikasi Panduan Asuransi dan Rumah Sakit Rekanan MNC Life dengan Berbasis Android. 1.3 Ruang Lingkup Aplikasi android ini memiliki ruang lingkup sebagai berikut : 1. Hanya memberikan informasi alamat rumah sakit, daftar telepon, fasilitas rujukan rawat inap atau rawat jalan, serta program kerja untuk pengguna asuransi Admedika. 2. Pengaksesan bisa secara offline (hanya untuk pencarian daftar rumah sakit) dan online (khusus untuk penggunaan peta). 3. Peta JABOTABEK dengan dilengkapi jarak. 1.2 Manfaat Manfaat dari aplikasi ini adalah sebagai panduan untuk mempermudah pengguna swipe card Admedika dalam mencari daftar rumah sakit rekanan, fasilitas yang disediakan, serta informasi alamat dan telepon yang bisa diakses secara offline.
2. Tinjauan Pustaka 2.1 Asuransi Asuransi secara etimologis berasal dari bahasa Inggris, yaitu renisurance atau reassurance yang berarti pertanggungan ulang atau pertanggungan kembali. Berdasarkan KUHP pasal 246, Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan meneriam suatu premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin diderita karena suatu yang tak tertentu. 2.2 Admedika PT Administrasi Medika atau lebih dikenal dengan Admedika, didirikan pada tahun 2002 dan bergabung dengan Telkom Group pada tahun 2010 di bawah anak perusahaan holding Telkom Indonesia, PT Multimedia Nusantara (TelkomMetra). Sebagai bagian dari Telkom Group, Admedika didukung penuh oleh Telkom Indonesia dan anak-anak perusahaannya dengan sinergi dan kolaborasi yang optimal melalui Telkom Group Shared Solution untuk selalu memberikan solusi dan pelayanan terbaik untuk mitra dan klien kami. Gambar 1. Logo Admedika 2.3 PT MNC Life Assurance MNC Life memasarkan serangkaian lengkap produk asuransi jiwa melalui sistem multi-jalur distribusi dengan jajaran agen mandiri sebagai unit usaha utama. Untuk memperluas dan memperbesar distribusi produknya, MNC Life memperkenalkan kanal distribusi Mediassurance, yaitu pemasaran produk-produk asuransi jiwa melalui media. Konsep ini memberikan keunggulan tersendiri, karena MNC Life adalah satu-satunya pemain di industri asuransi yang didukung langsung oleh media grup terbesar dan terintegrasi di Indonesia, sehingga memiliki potensi pasar yang sangat luas. Gambar 2. Logo MNC Life 2.4 Rumah Sakit Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, dinyatakan bahwa Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat, atau dapat menjadi tempat penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan. 2.5Android Android adalah sistem operasi untuk ponsel yang berbasis Linux dan sebuah comprehensive open-source platform yang didesain untuk perangkat mobile. Android merupakan platform open source pertama yang memisahkan perangkat keras dan perangkat lunakyang berjalan. Android dipelopori oleh Google dan dimiliki oleh Open Handset Alliance, android bersama
Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode-kode android di bawah lisensi apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. (Suprianto.,2012). Gambar 3. Logo Android 2.6Java Menurut Schildt (2011), dalam bukunya berjudul Java: A Beginner s Guide, Java merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh JamesGosling, Patrick Naughton, Chris Warth, Ed Frank, dan Mike Sheridan di Sun Microsystems pada tahun 1991. Awalnya bahasa pemrograman ini disebut Oak, pada tahun 1995 baru berubah nama menjadi Java. 2.7Eclipse Aplikasi Android pada umumnya dikembangkan dengan IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak yang dapat dijalankan di semua platform (platform independent) dengan menggunakan Eclipse.Eclipse merupakan salah satu IDE favorit karena gratis dan opensource. Kelebihannya dapat dikembangkan oleh pengguna dengan membuat komponen yang disebut plugin. Gambar 4. Tampilan Awal Software Eclipse Kepler 2.8Android Development Tools (ADT) Android Development Tools adalah plugin yang didesain untuk IDE Eclipse yang memberikan kita kemudahan dalam menggembangkan aplikasi Android. Dengan adanya ADT untuk eclipse akan memudahkan develop dalam membuat aplikasi project Android, membuat GUI aplikasi, dan menambahkan komponen-komponen yang lainnya. 2.9Android Software Development Kit (SDK) Android SDK adalah tools API (Application Programming Interface) yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada platformandroid. Saat ini disediakan Android SDK (SoftwareDevelopment Kit) sebagai alat bantu dan API untukmengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java.Sebagai platform android aplikasi netral, android memberi kesempatan untuk membuat aplikasi yang kita butuhkan yang bukan merupakan aplikasi bawaan handphone/ smartphone. (Nasruddin Safaat H., 2011). 2.10SQLite Browser SQLite Browser bekerja dengan databasesqllite dengan menggunakan tools-tools berikut dari luar emulator (setelah file sqlite di pull dari emulator). SQLite mendukung tipe data seperti Numeric (integer,float, double), Text (char,varchar,text), DATETIME dan BLOB.SQLite mendukung semua platform.
2.11Location Based Service (LBS) Location Based Service (LBS) atau layanan berbasis lokasi adalah layanan informasi yang dapat diakses melalui mobile device dengan mengunakan mobile network, yang dilengkapi kemampuan untuk memanfaatkan lokasi dari mobile device tersebut. Location Based Service memberikan kemungkinan komunikasi dan interaksi dua arah untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, dengan referensi posisi pengguna tersebut. 2.12 Global Positioning System (GPS) GPS merupakan sistem navigasi dengan menggunakan teknologi satelit yang dapat menerima sinyal dari satelit. Sinyal ini diterima oleh alat penerima (receiver) di permukaan, di managps receiver ini akan mengumpulkan informasi dari satelit GPS. (Wishnu., 2012). 2.13Google Maps Google Maps adalah layanan mapping online yang disediakan google layanan ini dapat diakses melalui situs http://maps.google.com. pada situs tersebut kita dapat melihat informasi geografis pada hampir semua wilayah di bumi. Layanan ini interaktif, karena di dalamnya peta dapat digeser sesuai keinginan pengguna mengubah tingkat zoom, serta mengubah tampilan peta. (Riyanto., 2011). 3. Metode Penelitian Siklus Hidup Pengembangan Sistem, atau yang biasa disebut System Development Life Cycle (SDLC) adalah metode yang dipilih untuk digunakan pada pembuatan aplikasi berbasis android ini. Tahap-tahap pendekatan SDLC secara lengkap dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Tahap SDLC 3.1 Perencanaan (Planning) Tahap Perencanaan (Palnning) dilakukan dengan pengumpulan data yang berhubungan dengan topik penyusunan penelitian ini, sehingga diperoleh kerangka teori yang relevan mengenai masalah yang dibahas agar dapat mendukung penyusunan penulisan. 3.2 Analisis (Analysis) Tahap Analisis (Analysis) merupakan tahap perbandingan dari sistem yang telah ada untuk mengetahui kekurangan dan kelebihannya. Dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menyesuaikan dan merancang aplikasi sesuai dengan kebutuhan yang akan dibangun. 3.3 Perancangan (Design) Tahap Perencanaan dan Tahap Analisis telah selesai dilakukan, maka tahap selanjutnya
adalah Tahap Perancangan (Design). Perancangan meliputi penyiapan pada aplikasi android ini dengan menginput database menggunakansqlite. Kemudian perancangan halaman utama yang meliputi menu utama, sub menu, dan desain halaman pada setiap form yang akan dibuat. 3.4 Implementasi (Implementation) Tahap Implementasi adalah tahap pengembangan perangkat lunak (software) agar siap untuk dioperasikan. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Java. 3.5 Uji Coba (Testing) Uji coba dilakuakan setelah program dihasilkan. Proses uji coba memiliki 3 (tiga) tahapan, yaitu Uji Coba Struktural, Uji Coba Fungsional, dan Uji Coba asi. 3.6 Penggunaan (Using) Penggunaan merupakan tahap akhir dimana merupakan proses penggunaan dan pemeliharaan aplikasi yang dibuat. Pemeliharaan aplikasi bertujuan untuk menjaga agar tetap berfungsi dengan baik dan memungkinkan untuk dikembangkan lagi sesuai dengan kebutuhan. Gambar 6. Flowchart Sistem Aplikasi Panduan Asuransi 4.2 Struktur Navigasi Struktur navigasi yang digunakan yaitu model hirarki yang merupakan model pohon. Berikut ini merupakan struktur navigasi aplikasi panduan asuransi yang dapat dilihat pada Gambar 7. 4. Rancangan dan Implementasi 4.1. Flowchart Adapun flowchart sistem dari aplikasi panduan asuransi, dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 7. Struktur Navigasi 5.1 Hasil 5.1.1Tampilan Utama Tampilan halaman utama merupakan tampilan awal pada saat
aplikasi pertama kali dibuka. Jika aplikasi ini dijalankan, maka terdapat 4 (empat) images buttonyang bisa dapat langsung digunakan, antara lain Peta, Beranda, Tentang dan Keluar. dan profil pembuat. Adapun tampilannya dapat dilihat pada Gambar 29. Gambar 29. Tampilan Menu Beranda Gambar 28. Tampilan Utama 5.1.2 Tampilan Menu Beranda Berandamenampilkan informasi tentang perusahaan yang terlibat dengan asuransi dan terdapat pilihan 2 (dua) button images untuk ke menu selanjutnya. Ikon serach digunakan untuk mencari nama kota dan ikon book untuk informasi. 5.1.5 Tampilan Menu Informasi Informasi mengenai program rawat inap dan rawat jalan akan ditampilkan pada menu informasi dengan tambahan audio untuk memperjelas tampilan yang tidak bisa diperbesar atau perkecil (zoom). Lihat pada Gambar 30 untuk tampilan informasi. Gambar 30. Tampilan Menu Informasi Gambar 29. Tampilan Beranda 5.1.3 Tampilan Menu Tentang Tampilan Menu Tentangini menampilkan penjelasan tentang pembuatan aplikasi panduan asuransi 5.1.4 Tampilan List View Daftar Kota Tampilan cari kota yang menampilkan list view setiap kota yang ada di Indonesia dengan total 73 kota.
Gambar 31. Tampilan List View Daftar Kota 5.1.6 Tampilan Output Tampilan output ini menampilkan daftar rumah sakit yang merupakan hasil dari tujuan pembuatan aplikasi. Pengguna atau user dapat dengan mudah mencari daftar rumah sakit rekanan yang bekerjasama dengan asuransi Admedika pada setiap kota di Indonesia, serta memberikan informasi mengenai alamat dan nomor telepon rumah sakit. Gambar 32. Tampilan Output Gambar 34. Tampilan Peta JABOTABEK pada Google Maps Tabel 2. Jarak Lokasi Rumah Sakit 5.1.7 Tampilan Peta Tampilan peta ini khusus wilayah JABOABEK yang terdapat 9 titik lokasi rumah sakit. Peta tersebut juga menampilkan jarak tempuh lokasi rumah sakit dengan pengguna atau user. 5.1.8 Tampilan Keluar Mengenai tampilan keluartentu saja berarti pernyataan apakah ingin keluar dari aplikasi yang sedang digunakan atau tidak. Gambar 35 merupakan tampilan keluarpada aplikasi ini.
sudah terstruktur dengan baik sesuai dengan harapan atau tidak. Di bawah ini merupakan tabel uji coba struktural yang telah dilakukan pada aplikasi panduan asuransi. Gambar 35. Tampilan Keluar 5.2 PEMBAHASAN 5.2.1 Uji Coba Tahap uji coba aplikasi bertujuan untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibuat telah dapat diimplementasikan atau masih mempunyai kesalahan. Apabila masih terdapat kekurangan ataupun kesalahan, maka aplikasi yang ada harus dievaluasi agar berjalan sesuai dengan apa yang telah diharapkan. 5.2.1.1 Uji Coba Struktural Uji coba struktural adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui apakah alur sistem aplikasi yang dibuat sudah sesuai dengan perancangan. Uji coba struktural dilakukan untuk memastikan apakah keadaan aplikasi yang dibuat ini Tabel 3. Uji Coba Struktural No Uji Coba Hasil 1 Alur 1 Sesuai 2 Alur 2 Sesuai 3 Alur 3 Sesuai 4 Alur 4 Sesuai 5 Alur 5 Sesuai 6 Alur 6 Sesuai Keterangan Utama Beranda Peta - Peta JABOTABEK Pencarian - Daftar Kota List View Daftar Rumah Sakit Informasi - Program Rawat 7 Alur 7 Sesuai Tentang 8 Alur 8 Sesuai Keluar
5.2.1.2 Uji Coba Fungsional Uji coba fungsional adalah uji coba yang dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi android yang dibuat sudah dapat berfungsi dengan baik. Di bawah ini merupakan tabel uji coba fungsional yang telah dilakukan pada aplikasi. Tabel 4. Uji Coba Fungsional No Tombol Hasil 1 2 Utama Home 3 Pencarian Peta Beranda Tentang Keluar Pencarian Informasi Daftar Kota Keluar 2 Cari Kota Pencarian 3 Program Rawat Informasi 4 Output Kota Pembuat Keluar Aplikasi Daftar Kota Tentang Aplikasi Daftar Rumah Sakit Uji Coba asi Peta pada Emulator Pada halaman utama terdapat button peta, dikarenakan Google Maps V2 tidak dapat berjalan pada emulator yang disebut force close, maka uji coba ini dinyatakan tidak valid. Berikut ini adalah tampilan peta JABOTABEK pada emulator yang disajikan pada Gambar 36. 4 Program Rawat Informasi 5 Output Daftar Rumah Sakit 6 Peta Peta 5.2.1.3 Uji Coba asi Uji coba validasi adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibuat sudah dapat bekerja dengan benar. Di bawah ini merupakan tabel dari uji coba validasi. Tabel 5. Uji Coba asi No Tombol Output Hasil Peta Peta 1 Utama Beranda Tentang Beranda Tentang Aplikasi Dan Gambar 36. Tampilan Peta JABOTABEK pada Emulator Uji Coba asi Peta pada Smartphone Jika pada button peta diklik, maka akan langsung menampilkan peta JABOTABEK beserta titik lokasi rumah sakit dan posisi useratau pengguna yang terhubung Google Maps dengan koneksi internet dan terlebih dahulu mengaktifkan GPS. Uji coba ini dinyatakan valid. Berikut ini adalah tampilan peta JABOTABEK pada smartphoneyang disajikan pada Gambar 37.
Gambar 37. Tampilan Peta JABOTABEK pada Smartphone 5.2.1.2 Uji Coba Kompatibilitas Ujicobakompatibilitasadalahuji coba yangdilakukanuntukmengetahuiapakah aplikasi yang dibuatsudahkompatibeldenganperangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang berbeda. Tabel 6. Uji Coba Kompatibilitas No 1 2 Perangkat Keras (Hardware) Smartphone Advan Smartphone Samsung Perangkat Lunak (Software) Hasil Gingerbread Kompatibel Ice Cream Sandwich Kompatibel 6.1 Kesimpulan Kesimpulan yang didapat dari semua pembahasan dan penjelasan keseluruhan materi serta untuk mengakhiri laporan skripsi ini, maka diambil pokok permasalahan pada bab-bab sebelumnya seperti : 1. Aplikasi Panduan Asuransi dan Rumah Sakit Rekanan ini berbasis android dan sudah berjalan dengan baik. Aplikasi ini memberikan informasi mengenai program rawat dan daftar rumah sakit beserta alamat dan nomor teleponnya disetiap kota di Indonesia. 2. Aplikasi android ini bertujuan untuk mempermudah pengguna atau user dalam mengakses informasi tentang rumah sakit yang bekerjasama antara MNC Life dengan asuransi Admedika. 3. Khusus untuk wilayah JABOTABEK menggunakan koneksi internet, sedangkan hanya pada pencarian rumah sakit bisa secara offline. Saran Aplikasi Panduan Asuransi dan Rumah Sakit Rekanan berbasis android ini tentunya masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, aplikasi ini akan lebih baik lagi jika dilakuakan pengembangan dengan menambah beberapa informasi di dalamnya. Seperti, perhitungan otomatis jarak antara lokasi rumah sakit dengan titik pengguna atau user serta database untuk kesediaan kamar rawat inap. Gambar 38. Uji Kompatibilitas dengan Smartphone Advan