PENERAPAN TEKNIK PARAFRASE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI

dokumen-dokumen yang mirip
Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru

PENERAPAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS Vb SD NEGERI 113 PEKANBARU

Kurnia Restu, Lazim N, Zariul Antosa

APPLICATION OF LEARNING INKUIRI LEARNING MODEL TO IMPROVE IPS LEARNING RESULT IN STUDENT CLASS IV SD NEGERI 15 PANGKALAN NYIRIH RUPAT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Keyword: drill Method, Skill Write Free Poem

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT RESMI KELAS VC SDN 42 PEKANBARU

Oleh Rina Ermayanti 1, Otang Kurniaman 2, Lazim N 3

Keyword:Bermain Peran, Keterampilan Berbicara.

Eva Renlia, Otang Kurniaman, Hendri Marhadi

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVA SDN 4 PEKANBARU

IMPLEMENTATION PROBLEM SOLVING LEARNING METHOD TO INCREASE STUDY RESULT OF IPS IV CLASS STUDENTS IN SDN 163 PEKANBARU

APPLICATION OF DIRECT LEARNING TO IMPROVE RESULTS OF IPS CLASS III SD TANJUNG BUNGO KECAMATAN KAMPAR TIMUR

THE APPLICATION LEARNING CYCLE MODEL TO INCREASE STUDENTS RESULT ON NATURAL SUBJECT AT FIFTH GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL 105 PEKANBARU

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang siswa. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian

Kata Kunci: kemampuan menulis,card sort, bahasa Indonesia

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 177 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Oleh Oksastantia, Siska 1, Otang Kurniaman 2, Eddy Noviana 3 ABSTRACT. Keyword: Contextual Teaching and Learning (CTL), Descriptive Writing Skills.

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VC SD NEGERI 164 PEKANBARU

Key words: Silent Reading, Paragraph Understanding Capabilities

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

TAHUN AJARAN 2015/2016

APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODELS TYPE WRITE A ROUND TO IMPROVE THE CAPABILITIES OF WRITING STUDENTS CLASS V SD NEGERI 5 TANJUNG PUNAK

PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE (LC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS Va SDN 163 PEKANBARU

Joyful Learning Journal

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 PEKANBARU

THE APPLICATION OF INQUIRY LEARNING MODEL TO INCREASE THE SCHOOL LEARNING OUT COME OF THE FOURTH GRADE STUDENT AT SDN 67 PEKANBARU

APLICATION CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TO IMPROVE THE RESULT OF SCIENCE STUDY OF STUDENTS OF SD NEGERI 001 SEIKIJANG BANDAR SEIKIJANG DISTRICT

PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA

Prinawati, Syahrifuddin, Otang Kurniaman No.

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

Resti Hayati, Mahmud Alpusari, Lazim N ( )

PENERAPAN PEMBELAJARAN METODE LATIHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VI SD NEGERI 007 KAMPUNG BARU KECAMATAN UKUI

Nora Efmawati Syahrilfuddin, Hendri Marhadi,

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SDN 029 TELUK ERONG KECAMATAN RENGAT

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN MODEL ESTAFET WRITING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS SISWA KELAS Vb SD NEGERI 17 PEKANBARU

Manib Absari SMP Negeri 2 Gatak

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM

Muhamad Midun, Hendri Marhadi, Zariul Antosa

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE LATIHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 009 AIR EMAS KECAMATAN UKUI

Eni Susanti, Otang Kurniaman, dan Lazim. N dan

Indonesia sangatlah banyak salah satunya yaitu pelajaran mengenai kalimat, paragraf, kata, dan sastra (pantun, syair, drama, cerpen dan lainya).

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

Oleh ABSTRACT. Keyword: (CTL) model, increase skillfull in writing essay of students 1

PENERAPAN PENDEKATAN PAKEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V A SDN 54 PEKANBARU

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS II SDN 008 SUNGAI JALAU

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE SISWA KELAS V SDN 005 BANJAR GUNTUNG KABUPATEN KUANTAN SINGINGI RIAU

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA

PENERAPAN STRATEGI PARAFRASE TERARAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN SINGKAT SISWA KELAS IV SD NEGERI 014 SILIKUAN HULU KECAMATAN UKUI

to improve the ability to understand paragraphs grade IV students of SDN 161

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA TEKS SISWA KELAS III.B SDN 1 PEKANBARU

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KRTERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SD NEGERI 007 TAMBANG KABUPATEN KAMPAR

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 45 PEKANBARU

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF SISWA KELAS V SD NEGERI 033 KAMPAR TIMUR

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS MELALUI METODE LATIHAN SISWA Kelas VII SMPN 01 BANDAR SEI KIJANG KABUPATEN PELALAWAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES

PENGGUNAAN POHON FAKTOR PADA MATERI KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK

Afriyenti, Hendri Marhadi, Lazim N HP:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN 15 PEKANBARU. Abstract

BAB III METODE PENELITIAN. siswa, terdiri dari 10 orang laki-laki dan 27 orang perempuan. membaca pemahaman (variabel Y) sebagai variabel terikat.

Mulim, Otang Kurniaman, Hendri Marhadi

Permata Puti Baydar, Mahmud Alpusari, Zariul Antosa

Rahman, Otang Kurniaman, Gustimal Witri

Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember

Education Elementary School Teacher Faculty Of Training and Education Sciener University Of Riau

APPLICATION INQUIRY LEARNING MODEL LEARNING TO IMPROVE RESULTS IPA CLASS IV SDN 016 SEKELADI KECAMATAN TANAH PUTIH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, tepatnya pada tahun pelajaran 2012/2013. waktu 2 bulan yaitu bulan Januari sampai dengan Februari 2013.

THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE INVESTIGATION GROUP TYPE TO INCREASE LEARNING IIIA STATE ELEMENTARY SCHOOL 017 SEDINGINAN

Joyful Learning Journal

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SDN 009 TANJUNG PENYEMBAL KOTA DUMAI

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA DENGAN METODE SOSIODRAMA SISWA KELAS V DI SDN 10 TANJUNG PAOH TAHUN PELAJARAN 2010/2011

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Tarmini 1 SDN Maribaya 01, Kec. Kramat, Kab. Tegal Kata Kunci: Aktivitas Siswa, Hasil Belajar, Media Gelas Fakel

Primary Teacher Education Faculty of Teacher Training and Education University of Riau

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HYPNOTEACHING

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

KEMAMPUAN MEMPARAFRASAKAN PUISI KE DALAM BENTUK PROSA BEBAS. Oleh

Joyful Learning Journal

Hengky Saputra, Gustimal Witri, Otang Kurniaman Otang. Cp.

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

Pendahuluan. Rizkya et al., Peningkatan Kemampuan Menyusun Kata menjadi Kalimat Tanya...

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYAMPAIKAN ISI BERITA DI SURAT KABAR MELALUI METODE BERCERITA SISWA KELAS VI SD NEGERI 022 RIMBO PANJANG KECAMATAN TAMBANG

PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS II SDN 1 BUNGTIANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Ijer.web.id Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK

Transkripsi:

PENERAPAN TEKNIK PARAFRASE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI Hanum Hanifa Sukma Universitas Ahmad Dahlan hanum.sukma@gmail.com Abstract This research was carried out due to many students who do not achieve mastery ability to write poetry. The purpose of this research was to improve the ability to write free poetry by applying paraphrasing techniques in the ifth grade in SDN Pringapus 01. This research method used was a Clas s Action Research using paraphrase technique in the ifth grade SDN Pringapus 01with 39 students as the sample. The ability to write free poetry that was obtained from the initial data was 50.83 and only 20 % that completed a minimum of 67 scored according to standard KKM. Once the paraphrasing technique was applied in the I UH I cycle, the average student s ability to write free poetry gained was 67.03 with 52.5 % of completeness. The increasing percentage occurred between the average value of the initial data and the I UH I was 31.87 %. II UH II cycle increased to 79.58 to 87.5 % of completeness, so the increasing percentage of the initial data and the II UH II cycle reached 57.56 %. The conclusions of this study were using a paraphrase technique can improve the ability to write free poetry in ifth grade SDN Pringapus 01. Abstrak Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi dengan menerapkan teknik parafrase di kelas V SDN Pringapus 01.Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan Teknik Parafrase di kelas V SDN Pringapus 01 dengan jumlah siswa 39 orang. Kemampuan menulis puisi yang di peroleh dari data awal adalah 50,83 dengan persentase 20% yang tuntas memperoleh nilai minimal 67 sesuai standar KKM. Setelah diterapkan teknik parafrase pada siklus I UH I, diperoleh rata-rata kemampuan menulis puisi siswa adalah 67,03 dengan ketuntasan 53,5%. Persentase peningkatan yang terjadi antara nilai rata-rata data awal dan Siklus I UH I yaitu 31,87%. Siklus II UH II meningkat menjadi 79,58 dengan ketuntasan 87,5%, sehingga persentase peningkatan antara data awal dan siklus II UH II menjadi 57,56%. Simpulan penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik parafrase dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas V SDN Pringapus 01 Kata kunci: Teknik Parafrase, Kemampuan Menulis Puisi Pendahuluan Bahasa Indonesia di sekolah dasar, meliputi aspek keterampilan berbahasa seperti membaca, menyimak, berbicara, dan menulis. Memiliki berbagai macam masalah yang dialami siswa. Pada umumnya masalah yang terjadi dalam kebahasaan di sekolah dasar yaitu aspek keterampilan menulis. Menurut Ningsih, dkk (2007:121) menjelaskan bahwa kegiatan menyusun serta merangkaikan kalimat sedemikian rupa agar pesan, informasi, serta maksud yang terkandung dalam pikiran, gagasan, dan pendapat penulis dapat disampaikan dengan baik. Menulis yang baik tidak hanya pada ejaan tetapi juga harus diperhatikan dalam menulis sastra. Sastra itu sendiri merupakan bagian dari pelajaran bahasa Indonesia yang tidak dapat berdiri sendiri, karena dapat dikaitkan dengan semua keterampilan berbahasa. Sastra tidak memiliki standar kompetensi sendiri hal ini dikarenakan sastra dipelajari pada setiap standar kompetensi menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Berdasarkan observasi awal di SDN Pringapus 01, dalam pembelajaran sastra yaitu menulis puisi dari 39 siswa yang mengikuti latihan harian menurut nilai KKM dinyatakan lulus apabila mencapai nilai 67. Ternyata kondisi di lapangan, tidak ada seorang siswa pun yang memperoleh nilai tinggi, siswa yang memperoleh nilai lulus KKM yaitu 8 orang siswa (20%). Sebanyak 31 441

-Konferensi Nasional Bahasa dan Sastra IIIorang siswa (80%) tidak memperoleh nilai lulus KKM atau tidak tuntas. Pengamatan awal tersebut masih terlihat pembelajaran bahasa Indonesia dalam menulis puisi masih jauh dari yang diharapkan. Melihat kondisi di atas, adanya gejala-gejala dalam proses belajar mengajar yaitu: (1)Siswa kurang serius dalam belajar sastra khususnya menulis puisi. (2) Metode yang digunakan guru dalam mengajar pada materi menulis puisi yaitu guru hanya menyuruh siswa menulis puisi dengan menggunakan tema sehingga siswa sulit untuk memahami materi yang diberikan guru. (3) Kurangnya bimbingan dari guru dalam menulis. Berdasarkan gejala-gejala di atas penulis dapat disimpulkan bahwa menulis puisi merupakan pelajaran yang paling sulit di sekolah dasar, serta sulitnya guru memilih teknik dan model yang tepat dalam pembelajaran puisi.oleh karena itu, penulis tertarik untuk memperbaiki pembelajarannya dengan teknik parafrase. Dapat dikatakan bahwa parafrase merupakan teknik mengungkapkan kembali gagasan yang disampaikan pengarang dengan kata-kata atau kalimat sendiri tanpa mengubah pengertiannya. Contohnya, mengubah karangan dari puisi menjadi prosa atau dari karangan dari prosa menjadi puisi dan prosa menjadi drama. Kemampuan menulis puisi dengan menggunakan teknik parafrase dalam penelitian tindakan ini diawali dengan penulisan sebuah prosa (karangan bebas) oleh guru, kemudian siswa menulis sebuah puisi dengan cara membuang kata, menambah kata, atau mengganti kata sesuai dengan kemampuan siswa dan pilihan kata tersebut dijadikan puisi. Menulis puisi dengan teknik parafrase, terdiri dari tahapan pembelajaran yang harus ditempuh agar proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan mendapatkan hasil yang maksimal yaitu sebagai berikut: (1) mencari arti kata-kata sulit yang terdapat dalam prosa, (2) memparafrasekan prosa ke puisi, (3) memparafrasekan paragraf prosa ke puisi (4) memparafrasekan isi prosa. Adapun langkah-langkah yang dapat diterapkan dalam menulis puisi anak menggunakan teknik parafrase terdiri dari: (a) Amati objek atau sesuatu yang akan Anda tulis, (b) Tentukan temanya (c) Tuliskan tema tersebut menjadi judul puisi anda, (d) Kembangkan menjadi cerita, (e) Susunlah tiap kalimat berurutan ke bawah. Satu baris berisi satu kalimat yang tidak terlalu panjang, (f) Jika ada kalimat yang panjang, perpendeklah dengan membuang kata tugas satu menjadikan kalimat-kalimat inti, (g) Carilah kalimat atau kata yang dapat diganti dengan kata yang memiliki intesitas makna lebih kuat dan lebih imajinatif. Misalnya: kata angin diganti dengan bayu, hitam diganti dengan pekat atau kelam, matahari diganti sang surya atau mentari, (h) Perbaiki terus kata tiap kalimat jika dianggap masih kurang memenuhi keindahan bunyi boleh juga mempergunakan gaya bahasa. Sehingga akan menghasilkan cerita yang singkat tepat dan padat, di samping memiliki keindahan bunyi (Karsidi dan Nafron. H., 2006:71). Metode Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif.peneliti dan pengamat berkolaborasi dalam perencanaan, melakukan pengamatan sampai re leksi tindakan. Pelaksanaan tindakan dilakukan oleh peneliti, sedangkan pengamatan dilakukan oleh guru kelas. Siklus PTK digambarkan sebagai berikut: 442

Penelitian ini dilakukan kelas V di SDN Pringapus 01 semester genap. Dan subjek dalam penelitian ini terdiri dari39 orang siswa, dengan rincian laki-laki 20 orang dan perempuan 19 orang. Penelitian ini dilakukan dalam 2 (dua) siklus dengan 4 (empat) tahapan yang akan dilalui pada setiap siklusnya (Arikunto, 2008: 17) yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan re leksi. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus yakni siklus I (pertama) dan siklus II (kedua). Instrumen penelitian yaitu berupa perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus dan sistem penilaian, rencana pelaksanaan pembelajaran LKS dan alat evaluasi. Skala penilain menulis puisi terdiri dari 1 sampai 4 (Darin, Darmawin, 2010:35) Penilaian tersebut adalah:keterangan :(1) Kurang(2) Cukup (3) Baik (4) Baik Sekali. Teknik pengumpulan data penelitian dilakukan dengan hasil menulis puisi siswa. Hasil menulis puisi siswa untuk melihat sejauh mana ketuntasan dalam menggunakan teknik parafrase dalam menulis puisi. a. Teknik Tes (tertulis) Pengumpulan data, peneliti melakukan LKS dan evaluasi (ulangan harian) yang dilakukan pada kegiatan inti dan ulangan pada kegiatan pada setiap siklus. b. Teknik Pengamatan (nontes) Pengamatan (nontes) digunakan untuk melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan tindakan yang diberikan guru dalam proses pembelajaran. Pengamatan ini ditujukan pada guru dan siswa. Teknik analisis data untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis puisi, peneliti menggunakan tes tertulis. Indikator yang dinilai dalam kemampuan menulis puisi sebagai berikut yang menggunakan penilaian dari rubrik. Tabel 01 Format Penilaian Kemampuan Menulis Puisi No Indikator Penilaian Skala Penilaian 1 2 3 4 1 Penggunaan Diksi 2 Pengimajian 443

3 Penggunaan bahasa iguratif 4 Amanat Teknik analisis data yang dilakukan melalui teknik parafrase, dan meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa kelas V SDN Pringapus 01.Teknik parafrase di gunakan untuk mengambil data, yaitu peningkatan menulis puisi. Ketuntasan siswa secara individu dapat dilihat dari hasil menulis puisi siswa yang telah diperiksa oleh guru dari hasil pertemuan pada setiap tindakan.ketuntasan belajar secara individu, Apabila siswa memperoleh nilai KKM yang ditetapkan oleh sekolah. KKM yang ditetapkan sekolah untuk pelajaran bahasa Indonesia adalah 67. Menghitung ketuntasan individu dapat dihitung dengan menggunakan rumus: (Yeti, 2006: 8-16) Keterangan: KI = Ketuntasan belajar siswa SS = Skor yang diperoleh siswa SM = Skor maksimal Seorang siswa dikatakan tuntas dalam belajar apabila mencapi minimal 67. Sedangkan untuk mengetahui ketuntasan klasikal dikatakan tercapai apabila 80 dari seluruh siswa memahami materi pelajaran yang telah dipelajari. Untuk menentukan ketuntasan belajar klasikal siswa dapat digunakan rumus sebagai berikut: JT KK X100% ( KTSP, 2007:382) JS Keterangan KK : Persentase ketuntasan belajar klasikal JT : Jumlah siswa yang tuntas JS : Jumlah seluruh siswa Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melihat peningkatan kemampuan menulis puisi yang terjadi sebelum dan sesudah tindakan, peneliti menggunakan analisis (Zainal, 2008:53), sebagai berikut: Keterangan: P Posrate Baserate Hasil dan Pembahasan = persentase peningkatan = nilai sesudah diberikan tindakan = nilai sebelum tindakan Penelitian tindakan kelas ini, dilaksanakan sebanyak dua siklus. Tindakan yang dilakukan pada penelitian ini adalah melaksanakan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan teknik parafrase untuk kelas V di SDN Pringapus 01. Peningkatan kemampuan menulis puisi untuk siklus I dan siklus II adalah sebagai berikut: 444

Tabel 05 Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Data Awal, Siklus I dan Siklus II Skor Kategori Data Awal P Siklus I UH I P UH II S II 86-100 Baik Sekali 0 siswa (0%) 31,87% 3 siswa (7,5%) 56,56% 15 siswa (37,5%) 71-85 Baik 0 siswa (0%) 10 siswa (25%) 17 siswa (42,5%) 56-70 Cukup 16 siswa (42,5%) 21 siswa (52,5%) 7 siswa (45%) 41-55 Kurang 13 siswa (32,5%) 5 siswa (15%) 0 siswa (0%) Kurang sekali 10 siswa (25%) 0 siswa (0%) 0 siswa (0%) Rata-rata 50,83 67,03 79,58 Kategori Kurang Cukup Baik Ketuntasan 8 siswa (20%) 20 siswa (53,5%) 35 siswa (87,5%) Tidak Tuntas 31 siswa (80%) 19 siswa (46,5%) 4 siswa (12,5%) Jumlah siswa 39 siswa 39 siswa 39 siswa Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui, bahwa kemampuan menulis puisi siswa di kelas V SD Negeri Pringapus 01 terus mengalami peningkatan. Simpulan Penerapan teknik parafrase untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi dalam pembelajaran siklus I dan II telah sesuai dengan harapan dan perubahan yang semakin membaik. Penerapan teknik ini diduga efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi, yakni kemampuan menulis puisi siswa mengalami peningkatan. Peningkatan kemampuan siswa dalam menulis puisi terlihat pada nilai rata-rata data awal 50,83 meningkat menjadi 67,03 pada UH I Siklus I dengan persentase peningkatannya adalah 31,87. Selanjutnya pada UH II Siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 79,58dengan persentase peningkatan antara data awal dengan UH II yaitu 57,56 dan secara klasikal siswa telah tuntas dengan persentase 87,5%. Dari hasil penelitian tindakan kelas ini, dapat disimpulkan bahwa teknik paraphrase dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. 2008.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta : PT Bumi Aksara. Darin, Darmawin. Dkk. 2010. Penggunaan Permainan Media Gambar untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Fantasi pada Mata Kuliah Model-model Pembelajaran Bahasa Indonesia Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Riau.( Penelitian). Pekanbaru : tidak diterbitkan. Karsidi dan Hasjim Nafron. 2006. Gemar Berbahasa Indonesia. Surakarta: Tiga Serangkai. KTSP. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Badan Standar Nasional Mulyati, Yeti, dkk. 2006. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Jakarta : Erlangga. Ningsih, Sri, dkk. 2007. Bahasa Indonesia. 2007. Yogyakarta : Andi. Zainal Aqib, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya. 445