PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB (Studi Kasus pada Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra di SMA Negeri 1 Sragen) NASKAH PUBLIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan karakter yang merupakan upaya perwujudan amanat Pancasila

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI SOSIAL DAN SANTUN PESERTA DIDIK MELALUI BUDAYA SEKOLAH

PENANAMAN NILAI-NILAI KREATIF DAN CINTA TANAH AIR PADA SENI TARI. Polokarto Kabupaten Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

PEMAHAMAN DAN KESIAPAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER

PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di MTs Negeri Surakarta II Tahun 2013)

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENANAMAN KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA SISWA KELAS VII SMP KASATRIYAN 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan BAB I

IMPLEMENTASI BUKU GURU SEBAGAI ACUAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

Disusun Oleh: SRITOMI YATUN A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Oleh: LITA AYU SOFIANA A

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PROGRAM PAGI SEKOLAH

PENANAMAN KARAKTER KERJA KERAS DAN TANGGUNG JAWAB PADA ANAK KELUARGA NELAYAN. (Studi Kasus Pada Anak Keluarga Nelayan Dusun Tawang

IMPLEMENTASI PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN MANDIRI DALAM EKSTRAKURIKULER TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH

PENANAMAN KARAKTER KEJUJURAN PADA ANAK USIA DINI (Studi Kasus di Desa Cemeng Kecamatan Sambungmacan Kabupaten Sragen) NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

KEDISIPLINAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Banyudono, Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013)

PELAYANAN HAK MENDAPATKAN PENDIDIKAN PADA SISWA KURANG MAMPU (Studi Kasus Pelaksanaan Program Sintawati di SMA Negeri 1 Gondang Kabupaten Sragen

PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN DISIPLIN MELALUI PROGRAM BERJUMPA (BERSIH JUM AT PAGI)

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian Persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

PENANAMAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA PADA PELAKSANAAN ULANGAN HARIAN DALAM MATA PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. membutuhkan sumber daya manusia yang dapat diandalkan. Pembangunan manusia

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU (STUDI TENTANG PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MASYARAKATNYA DI SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN)

ANALISIS PENGEMBANGAN CIVIC DISPOSITION DALAM KEGIATAN OSIS TAHUN AJARAN (Studi Kasus Pada Siswa SMP Negeri 20 Surakarta)

KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA TUNAGRAHITA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA KELAS X/C

IMPLEMENTASI KARAKTER GOTONG ROYONG DAN PEDULI SOSIAL DALAM KERJA BAKTI MINGGUAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: RATIH SILVIANA A

KETAATAN HUKUM PETUGAS PARKIR (Studi Kasus pada Petugas Parkir Pasar Gedhe Hardjonagoro Surakarta)

PENGUATAN NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI KEGIATAN KEPRAMUKAAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

IMPLEMENTASI KARAKTER RELIGIUS PADA ANAK KELUARGA PERANGKAT DESA (STUDI KASUS DI DESA WONOREJO KECAMATAN POLOKARTO KABUPATEN SUKOHARJO)

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN KERJA KERAS PADA ANAK-ANAK KELUARGA PEDAGANG. (Studi Kasus di Pasar Raya Gentan, Baki, Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI

PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PRORGAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014)

Oleh: RIAN PUTERI SAYEKTI WIBOWO A

PELAKSANAAN PENARIKAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus di Desa Tempurharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri)

PENANAMAN KARAKTER PATRIOTISME PADA SISWA TUNAGRAHITA (Studi Kasus di SMPLB Bina Karya Insani Cangakan Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. Sarjan S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

IMPLEMENTASI KARAKTER MANDIRI DAN KERJA KERAS DALAM MASYARAKAT NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENANAMAN NILAI PATRIOTISME (Analisis Isi Film Merdeka atau Mati Soerabaia 45 Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)

PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS V SD NEGERI LENCOH SELO BOYOLALI TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

IMPLEMENTASI HAK ANAK DI KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA (Studi Kasus Kota Layak Anak Tahun 2014) NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. bisa menjadi bisa seperti yang terkandung dalam Undang-Undang Sistem. Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 1 yaitu:

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK PADA MATA PELAJARAN PPKN (Studi Kasus Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Colomadu)

UPAYA MENGENTASKAN KELUARGA MISKIN MELALUI BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM)

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

(Analisis Isi 2014/2015) persyaratan. Sarjana S-1. Diajukan Oleh: A

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Sarjana S-1

KENDALA DAN SOLUSI PEMBENTUKAN KARAKTER KERJA KERAS PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

ANALISIS PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN DISIPLIN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat diandalkan. Tanpa

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA. DALAM PEMBELAJARAN PKn TERHADAP SISWA KELAS V SD N WIRUN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLLIKASI

IMPLEMENTASI PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL SOSIAL MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PALANG MERAH REMAJA (PMR) DI SMP NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI MORAL SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA DALAM ETIKA PROFESI GURU DI SMP NEGERI 2 BOYOLALI

KEMANDIRIAN WANITA SINGLE PARENT DALAM MENDIDIK ANAK. (Studi Kasus Di Desa Pakang, Andong, Boyolali) NASKAH PUBLIKASI

Naskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat. Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

EFEKTIVITAS KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DALAM UPAYA PENANAMAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI SD NEGERI KUDU 01 BAKI SUKOHARJO

KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN BAHAN AJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ANALISIS PERILAKU SISWA SMP DALAM MENERAPKAN NILAI-NILAI PANCASILA SILA KELIMA DI LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi Kasus Di SMP Negeri 3 Sawit Boyolali)

BUDAYA SALAMAN SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN KARAKTER BERSAHABAT DI LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi Kasus Pada Siswa SMK Negeri 1 Banyudono Kabupaten Boyolali)

NINDYA AGUSTIN LISTYANINGRUM A

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah gerbang yang utama dan pertama dalam usaha

PERANAN KEGIATAN PRAMUKA DALAM MEMBANGUN JIWA PERSATUAN DAN KESATUAN (Studi Kasus Madrasah Aliyah Negeri 2 Boyolali) NASKAH PUBLIKASI

PENGELOLAAN PENDAPATAN ASLI DESA (Studi Kasus di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014)

PENGGUNAAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JETISKARANGPUNG 2 TAHUN PELAJARAN 2012/1013

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaaraan

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM PENYELESAIAN TUGAS-TUGAS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PROGRAM SEKOLAH DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI SMAN 13 DAN SMAN 7 BANDA ACEH

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PEMANFAATAN PENGGUNAAN BUKU SISWA MATA PELAJARAN PPKN KELAS XI PADA KURIKULUM 2013 (Studi Kasus pada Siswa Kelas XI IPS 3 di SMA Negeri 1 Gemolong)

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DEMOKRASI PADA PEMILIH PEMULA. (Studi Kasus Pada Pemilih Pemula di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kebak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan Pembukaan UUD 1945 dilatarbelakangi oleh realita permasalahan kebangsaan

NASKAH PUBLIKASI MUATAN DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PROSES PEMBELAJARAN

PENANAMAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB DAN KERJA KERAS DI DESA JATI KECAMATAN SUMBERLAWANG KABUPATEN SRAGEN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PROSES PEMBELAJARAN PKn KELAS X SMA (Studi Kasus Di SMA Muhammadiyah 4 Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012)

NASKAH PUBLIKASI EKA MARTININGSIH SRI RAHAYU A PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SIKAP TOLERANSI TERHADAP SISWA PENYANDANG DISABILITAS DALAM SEKOLAH INKLUSI (Studi Kasus Pada Siswa SMA Muhammadiyah 5 Karanganyar) NASKAH PUBLIKASI

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI LEARNING STARTS WITH A QUESTION

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

ASPEK KERJA KERAS DAN SOLIDARITAS SOSIAL WANITA TANI. (Studi Kasus pada Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka beberapa hal. yang dapat disimpulkan di antaranya adalah :

PENANAMAN NILAI KESETIAKAWAN SOSIAL DI SEKOLAH (Studi Kasus di SMP Negeri 26 Surakarta)

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PERAN KEGIATAN KEPRAMUKAAN DALAM MEWUJUDKAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA SD NEGERI JETISKARANGPUNG 1 KALIJAMBE TAHUN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI

PERANAN GERAKAN PRAMUKA DALAM MENANAMKAN SIKAP SOSIAL PADA SISWA KELAS VII MTs NEGERI SURAKARTA II TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PERANAN KEGIATAN PRAMUKA DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP PATRIOTISME. (Studi Kasus Di SMP Negeri 1 Girimarto Tahun Pelajaran 2012/2013)

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEGIATAN KEPRAMUKAAN (Studi Kasus Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013)

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN NILAI-NILAI DEMOKRASI DALAM KEGIATAN PRAMUKA

Transkripsi:

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB (Studi Kasus pada Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra di SMA Negeri 1 Sragen) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Disusun oleh: YUYUN FITAHAPSARI A 220110101 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

ABSTRAK PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB (Studi Kasus pada Kegiatan Ektrakurikuler Paskibra di SMA Negeri 1 Sragen) Yuyun Fitahapsari A220110101 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015, xvii + 75 halaman Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan penanaman karakter disiplin dan tanggung jawab pada kegiatan ekstrakurikuler paskibra di SMA Negeri 1 Sragen, 2) Mendeskripsikan hambatan dalam penanaman karakter disiplin dan tanggung jawab pada kegiatan ekstrakurikuler paskibra di SMA Negeri 1 Sragen, 3) Mendeskripsikan upaya mengatasi hambatan dalam penanaman karakter disiplin dan tanggung jawab pada kegiatan ekstrakurikuler paskibra di SMA Negeri 1 Sragen. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah wakasek kesiswaan, anggota osis seksi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (KBB), dan anggota ekstrakurikuler paskibra SMA Negeri 1 Sragen. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dengan triangulasi sumber dan teknik atau metode pengumpulan data. Analisis data menerapkan model interaktif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) karakter disiplin yang ditanamkan pada kegiatan ekstrakurikuler paskibra yaitu dengan tepat waktu mengikuti latihan sampai selesai setiap hari jum at, selalu memakai seragam latihan lengkap dan atributnya, anggota selalu hadir mengikuti latihan rutin setiap hari jum at, dan anggota selalu mengikuti intruksi baris berbaris secara tanggap. 2) karakter tanggung jawab yang ditanamkan pada kegiatan ekstrakurikuler paskibra yaitu dengan cara anggota selalu melaksanakan pemanasan tanpa disuruh seperti lari dan push up, mengikuti latihan tanpa paksaan dari siapapun, dan selalu jujur melaksanakan pemanasan, latihan PBB, dan Tata Upacara Bendera (TUB). 3) Hambatan dalam penanaman karakter disiplin dan tanggung jawab yaitu anggota paskibra mengikuti pramuka dahulu maka dari untuk memulai latihan paskibra menjadi tidak tepat waktu karena siswa kurang cepat persiapan ke lapangan. 4) upaya untuk mengatasi hambatan yaitu dengan memperpanjang waktu latihan, dan member masukan kepada pelatih pramuka agar selesai tepat waktu dan kepada anggota paskibra agar mempercepat persiapan ke lapangan latihan ekstrakurikuler paskibra. Hal tersebut dalam penanaman karakter disiplin dan tanggung jawab serta solusi mengatasi hambatan sudah dilaksanakan dengan baik, bersemangat, dan lancar oleh semua anggota paskibra SMA Negeri 1 Sragen. Kata kunci : penanaman, karakter, disiplin, tanggung jawab, ekstrakurikuler, paskibra.

PENDAHULUAN Pembangunan karakter yang merupakan upaya perwujudan amanat Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 dilatarbelakangi oleh realita permasalahan kebangsaan yang berkembang saat ini, seperti disorientasi dan belum dihayatinya nilai-nilai pancasila, bergesernya nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, memudarnya kesadaran terhadap nilai-nilai budaya bangsa, ancaman disentegrasi bangsa, dan melemahnya kemandirian bangsa. Untuk mendukung perwujudan citacita pembangunan karakter sebagaimana diamanatkan dalam Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 serta mengatasi permasalahan kebangsaan saat ini, maka pemerintah menjadikan pembangunan karakter sebagai salah satu program prioritas pembangunan nasional (Darmiatun dan Daryanto 2013:41). Menurut Kertajaya (2010:3) sebagaimana dikutip Hidayatullah, karakter adalah ciri khas yang dimiliki oleh suatu benda atau individu. Ciri khas tersebut adalah asli dan mengakar pada kepribadian benda atau individu tersebut, dan merupakan mesin yang mendorong bagaimana seseorang bertindak, bersikap, berujar, dan merespons sesuatu. Karakter memungkinkan individu untuk mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan karena memberikan konsistensi, integritas dan energi. Seseorang dapat dikatakan berkarakter jika telah berhasil menyerap nilai dan keyakinan yang dikehendaki masyarakat serta digunakan sebagai kekuatan moral dalam hidupnya. Peristiwa-peristiwa yang menyimpang menunjukkan karakter generasi muda Indonesia sudah berada pada titik yang mengkhawatirkan. Beberapa faktor penyebab rendahnya pendidikan karakter yaitu pertama, sistem pendidikan yang kurang

menekankan pembentukan karakter, tetapi lebih menekankan pengembangan intelektual misalnya sistem evaluasi pendidikan menekankan aspek kognitif, seperti Ujian Nasional. Kedua, kondisi lingkungan yang kurang mendukung pembangunan karakter yang baik. Lingkungan sekolah dapat menjadi tempat pendidikan yang baik bagi pertumbuhan karakter siswa. Segala peristiwa yang terjadi di dalam sekolah semuanya dapat diintegrasikan melalui pendidikan karakter. Pendidikan karakter merupakan sebuah usaha bersama dari seluruh warga sekolah untuk menciptakan sebuah kultur baru di sekolah, yaitu kultur pendidikan karakter. Secara langsung, lembaga pendidikan dapat menciptakan sebuah pendekatan pendidikan karakter melalui kurikulum, penegakan disiplin, manajemen kelas, maupun melalui programprogram pendidikan yang dirancangnya. Karakter disiplin dan tanggung jawab yang ditanamkan dalam kegiatan ekstrakurikuler Paskibra di SMA Negeri 1 Sragen dilakukan melalui latihan rutin setiap hari jum at untuk mempersiapkan ke jenjang Paskibra Kabupaten maupun Provinsi. Sebelum menjadi anggota ekstrakurikuler Paskibra harus mengikuti seleksi terlebih dahulu. Jadi anggota ekstrakurikuler Paskibra adalah peserta didik pilihan dan tidak sembarang siswa bisa menjadi anggota. Ekstrakurikuler Paskibra SMA Negeri 1 Sragen mempunyai tujuan menumbuhkan jiwa nasionalisme, menciptakan rasa persaudaraan dan persahabatan, menciptakan rasa persatuan dan kerjasama, menumbuhkan sifat disiplin, bertanggung jawab, dan mandiri. Berdasarkan uraian di atas, maka disadari penanaman karakter disiplin dan tanggung jawab harus ditanamkan sejak dini pada anggota ekstrakurikuler paskibra

SMA Negeri 1 Sragen. Hal ini menyebabkan peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul Penanaman Karakter Disiplin dan Tanggung jawab pada Siswa SMA Negeri 1 Sragen melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendiskripsikan penanaman karakter disiplin dan tanggung jawab pada kegiatan ekstrakurikuler paskibra di SMA Negeri 1 Sragen, 2) Mendiskripsikan hambatan dalam penanaman karakter disiplin dan tanggung jawab pada kegiatan ekstrakurikuler paskibra di SMA Negeri 1 Sragen, 3) Mendiskripsikan upaya mengatasi hambatan dalam penanaman karakter disiplin dan tanggung jawab pada kegiatan ekstrakurikuler paskibra di SMA Negeri 1 Sragen. METODE PENELITIAN Tempat penelitian ini adalah di SMA Negeri 1 Sragen, Jl. Perintis Kemerdekaan No.16 Sragen. Tahap-tahap pelaksanaan kegiatan sejak persiapan sampai dengan penulisan laporan penelitian secara keseluruhan dilakukan kurang lebih tiga bulan, yaitu sejak bulan November 2014 sampai dengan bulan Januari 2015. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok (Sukmadinata (2013:60). Menurut Arikunto (2010:172), subyek merupakan sumber data dari suatu data penelitian itu diperoleh. Subyek penelitian ini adalah wakasek kesiswaan, anggota osis seksi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (KBB), dan anggota ekstrakurikuler paskibra SMA Negeri 1 Sragen. Menurut Darsinah dkk. (2010:15), obyek penelitian adalah variable yang

diteliti, baik berupa peristiwa, tingkah laku, aktivitas, atau gejala-gejala sosial lainnya. Objek penelitian ini adalah penanaman karakter disiplin dan tanggung jawab pada siswa melalui ekstrakurikuler paskibra di SMA Negeri 1 Sragen. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik analisis data kualitatif. Menurut Miles dan Huberman (1992:15-19), proses analisis data dimulai dengan mengumpulkan data di lokasi penelitian dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan menentukan strategi pengumpulan data yang dipandang tepat dan untuk menentukan fokus serta pendalaman data pada proses pengumpulan data berikutnya. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil wawancara dan observasi telah diketahui penanaman karakter disiplin dan tanggung jawab pada kegiatan ekstrakurikuler paskibra di SMA Negeri 1 Sragen telah dilakukan oleh anggota paskibra. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa yang menjadi anggota ekstrakurikuler paskibra memiliki karakter disiplin, yakni siswa mulai mengikuti latihan tepat pada pukul 15.00 WIB, siswa selesai latihan tepat pada pukul 16.30 WIB, siswa memakai kaos seragam latihan, celana olahraga, sepatu seragam berwarna hitam, dan topi, siswa mengikuti latihan secara teratur setiap hari jum at, siswa selalu mengikuti intruksi-intruksi baris berbaris secara tanggap. Hal ini sejalan dengan pendapat Majid dan Andayani (2012:45), mengenai indikator karakter disiplin yakni mengerjakan sesuatu dengan tertib, memanfaatkan waktu untuk

kegiatan yang positif, belajar secara teratur, selalu mengerjakan sesuatu dengan penuh tanggung jawab. Selain itu juga ditemukan anggota yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler paskibra di SMA Negeri 1 Sragen memiliki karakter tanggung jawab. Siswa melaksanakan pemanasan sebelum latihan tanpa disuruh seperti lari dan push up secara bersama-sama dengan tertib, siswa melaksanakan latihan tanpa paksaan dari siapapun, siswa selalu jujur dalam melaksanakan pemanasan, latihan PBB, dan latihan Tata Upacara Bendera (TUB). Hal ini sejalan dengan pendapat Daryanto dan Darmiatun (2013:142), bahwa indikator tanggung jawab yaitu membuat laporan setiap kegiatan yang dilakukan dalam bentuk lisan maupun tertulis, melakukan tugas tanpa disuruh, menunjukkan prakarsa untuk mengatasi masalh dalam lingkup terdekat, menghindari kecurangan dalam pelaksanaan tugas. KESIMPULAN DAN SARAN Cara anggota ekstrakurikuler paskibra menanamkan karakter disiplin dan tanggung jawab melalui latihan rutin setiap hari jum at diantaranya mengikuti latihan tepat waktu pada pukul 15.00 WIB, selesai latihan tepat pada pukul 16.30, memakai kaos seragam lengkap, mengikuti latihan secara teratur setiap hari jum at, mengikuti intruksi baris berbaris secara tanggap, melaksanakan pemanasan sebelum latihan tanpa disuruh seperti lari dan push up secara bersama-sama dengan tertib, melaksnakan latihan tanpa paksaan dari siapapun, selalu jujur dalam melaksanakan

pemanasan, latihan PBB dan latihan Tata Upacara Bendera. Hal tersebut dilakukan untuk membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab pada anggota ekstrakurikuler paskibra, dan agar diterapkan dalam kehidupan di keluarga, di sekolah, maupun di lingkungan masyaraakat. Hambatan yang dihadapi dalam penanaman karakter disiplin dan tanggung jawab pada anggota yaitu ketidaktepatan memulai latihan ekstrakurikuler paskibra setiap hari jum at karena para anggota paskibra mengikuti pramuka terlebih dahulu sehingga persiapan untuk memulai latihan ekstrakirikuler paskibra menjadi molor. Selain itu hambatan dalam kegiatan latihan ekstrakurikuler paskibra yaitu karena cuaca buruk sehingga latihan tidak bisa berjalan dengan lancar. Upaya untuk mengatasi hambatan dalam menanamkan karakter disiplin dan tanggung jawab yaitu pengawasan terhadap setiap anggota ekstrakurikuler paskibra diperketat, memperpanjang waktu latihan menjadi pukul 17.00 WIB, memberi nasehat atau masukan kepada para anggota paskibra untuk lebih cepat persiapan dan datang ke lapangan untuk memulai latihan kegiatan ekstrakurikuler paskibra sehingga dalam penanaman karakter disiplin dan tanggung jawab berjalan lancar.

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Daryanto dan Darmiatun. 2013. Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Gava Media. Hidayatulloh, Furqon. 2010. Pendidikan Karakter Membangun Peradaban Bangsa. Kartasura: Yuma Pustaka Majid dan Andayani. 2012. Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Miles, Mathew B dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UIP. Sukamdinata dan Syaodik. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.