STRUKTUR MODAL Jawaban: Kebutuhan Modal Kerja Rp

dokumen-dokumen yang mirip
BAB X MANAJEMEN PERSEDIAAN

Manajemen dan Kebijakan Modal Kerja 1 BAB 5 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN MODAL KERJA

CHAPTER 5 MANAJEMEN KAS, MANAJEMEN PIUTANG, MANAJEMEN PERSEDIAAN DALAM KOPERASI

CHAPTER 5 MANAJEMEN KAS, MANAJEMEN PIUTANG, MANAJEMEN PERSEDIAAN DALAM KOPERASI

BAB VIII MANAJEMEN KAS DAN SURAT BERHARGA

BAB IX MANAJEMEN PIUTANG

MANAJEMEN MODAL KERJA

PENGOLAHAN MODAL KERJA

MANAJEMEN PERSEDIAAN MANAJEMEN PERSEDIAAN

INVESTASI DALAM PERSEDIAAN

Akuntansi Biaya. Materials : Controlling, Costing, and Planning. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen S1

MANAJEMEN PERSEDIAAN

Persediaan adalah barang yang sudah dimiliki oleh perusahaan tetapi belum digunakan

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE EOQ. Hanna Lestari, M.Eng

MANAJEMEN PERSEDIAAN

EKMA4213 MANAJEMEN KEUANGAN (Modul 3)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Tbk dari tahun 2002 hingga tahun 2004 dengan menggunakan metode analisis horizontal

Manajemen Keuangan. Modal Kerja dan Pengelolaan Kas. Basharat Ahmad, SE, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

Proudly present. Manajemen Persediaan. Budi W. Mahardhika Dosen Pengampu MK.

Working Capital Management

Persediaan. Ruang Lingkup. Definisi. Menetapkan Persediaan. Keuntungan & Kerugian Persediaan

Manajemen Persediaan. Persediaan Pengaman. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen

MANAJEMEN PERSEDIAAN. Asti Widayanti S.Si M.T

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan berkaitan dengan

Hasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode

LAPORAN KEUANGAN DEPRESIASI

III. METODE PENELITIAN 3.1 KERANGKA PEMIKIRAN

LAPORAN KEUANGNAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Febriyanto, S.E., M.M.

Analisis Laporan Keuangan

MANAJEMEN PERSEDIAAN

DAFTAR ISI. SURAT PERNYATAAN RIWAYAT HIDUP. KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR ISTILAH.

Manajemen Keuangan. Pengelolaan Persediaan. Basharat Ahmad, SE, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

MANAJEMEN PERSEDIAAN. Heizer & Rander

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Subject: Manajemen Keuangan Bisnis I Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya CASH BUDGET

Proudly present. Manajemen Piutang. Budi W. Mahardhika Dosen Pengampu MK.

Pengelolaan Persediaan

Dalam menganalisa laporan keuangan terdapat beberapa metode yang bisa dijadikan tolak ukur untuk menilai posisi keuangan perusahaan antara lain:

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

Analisis Penggunaan Rasio Keuangan (BAB 1) Astried P. ANALISIS PENGGUNAAN RASIO KEUANGAN

Akuntansi Biaya. Bahan Baku: Pengendalian, Perhitungan Biaya, dan Perencanaan. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke:

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

MODUL I AKUNTANSI BIAYA BAHAN BAKU

Manajemen Operasional. Metode EOQ

MANAJEMEN PIUTANG DAGANG DAN PERSEDIAAN

Analisa Laporan keuangan

B I A YA B A H AN A. Perencanaan Bahan Tujuan perencanaan bahan Masalah yang timbul dalam perencanaan bahan

AKUNTANSI BIAYA. Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama

Pendanaan Jangka Pendek. Sumber : Bambang Riyanto Syafarudin Alwi Arthur J. Keown

MANAJEMEN KEUANGAN. Analisis Rasio Keuangan. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen

BAB II KAJIAN TEORI. A. Deskripsi Teori. 1. Return on Assets (ROA) a. Pengertian Return on Assets (ROA)

MANAJEMEN MODAL KERJA. ERLINA, SE. Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mendapat keuntungan dengan biaya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berupa persediaan barang berwujud yang digunakan dalam proses produksi. Diperoleh dari sumber alam atau dibeli dari supplier

ANALISIS KETERSEDIAAN BAHAN BAKU DI PT. GALIC BINA MADA. Rizki Ramadhoni

MANAJEMEN PERSEDIAAN. a. Pengertian Persediaan. 2) Persediaan Barang Dalam Proses. 2) Persediaan Barang Jadi

WARMING UP : Buatlah Neraca dan Laba Rugi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan antar perusahaan tidak terbatas hanya secara lokal,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 MANAJEMEN PERSEDIAAN

ANALISIS RASIO KEUANGAN

BAB II LANDASAN TEORI. luas sebagai hak atau klaim terhadap pihak lain atas uang, barang dan jasa.

BIAYA BAHAN. Endang Sri Utami, SE., M.Si., Ak, CA

menghitung EOQ Menghitung EOQ

BAB I PENDAHULUAN. Industry) dan produk yang dihasilkan pun bermacam-macam dengan semakin

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

MODUL MANAJEMEN KEUANGAN II

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat di indonesia, pengusaha dituntut untuk bekerja dengan lebih efisien

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. suatu perusahaan dalam periode tertentu. Salah satu cara dalam penilaian

MANAJEMEN KEUANGAN 1 (Manajemen Modal Kerja)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

MANAJEMEN PERSEDIAAN (INVENTORY)

Manajemen Persediaan. Penentuan Jumlah Persediaan (Stochastics Model) Hesti Maheswari SE., M.Si. Manajemen. Modul ke: 05Fakultas Ekonomi & Bisnis

Manajemen Keuangan. Memahami Kondisi dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

BAB II LANDASAN TEORITIS

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk membiayai aktivitas perusahaan sehari-hari misalnya untuk membeli bahan

MANAJEMEN PERSEDIAAN. ERLINA, SE. Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kaitannya dengan operasional perusahaan sehari-hari. Modal kerja yang

Pertemuan 7 MANAJEMEN PERSEDIAAN (INVENTORY MANAGEMENT)

PERTEMUAN 6 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ANDRI HELMI M, SE., MM.

BAB II LANDASAN TEORI

Lampiran 1. Hasil Wawancara. 1. Bagaimana Sejarah Toko Elektronik Cahaya Banten?

MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA

BAB III LANDASAN TEORI

contoh soal pilihan ganda Dasar Manajemen Keuangan

Bab V Kesimpulan dan Saran

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1. PENDAHULUAN. Pemesanan barang merupakan kegiatan yang sangat penting pada bagian

BAB II KONSEP PERSEDIAAN DAN EOQ. menghasilkan barang akhir, termasuk barang akhirnya sendiri yang akan di jual

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deterministik, dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. klaim dalam bentuk uang terhadap pihak lainnya, termasuk individu,

BAB V PENUTUP. Ace Hardware Indonesia Tbk adalah sebagai berikut: 1. Rasio likuiditas PT Ace Hardware Indonesia Tbk bila dilihat dari current

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bagian bab ini memuat teori-teori dari para ahli yang dijadikan sebagai

MANAJEMEN PIUTANG ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN KEUANGAN I

BAB I PENDAHULUAN. untuk mampu menciptakan atau meningkatkan nilai perusahaan serta mampu

Transkripsi:

STRUKTUR MODAL 1. Pada tahun depan PT. Andrian mempunyai rencana untuk memproduksi barang jadi 6000 unit per bulan. Untuk membuat satu unit barang jadi tersebut dibutuhkan 3 kg bahan baku dengan harga Rp. 150,00 per kg. bahan baku tersebut sebelum diproses rata-rata disimpan digudang selama 1 hari. Lamanya proses produksi 5 hari. Setekah menjadi produk selesai biasanya akan disimpan selama 16 hari sebelum dijual. rata-rata piutang tertagih selama 40 hari. Upah langsung per unit barang jadi sebesar Rp.000. Biaya pemasaran tunai sebulan sebesar Rp. 13.00.000,-. Biaya administrasi dan umum sebulan Rp. 9.600.000,- dan kas minimal ditentukan sebesar Rp. 3.000.000,-. Hitunglah berapa kebutuhan modal kerja PT. Andrian tersebut. Jawaban: - Bahan baku di gudang 1 Hari - Proses Produksi 5 Hari - Produk Jadi 16 Hari - Rata-rata Piutang 40 Hari Biaya untuk Bahan Baku : 73 Hari x 18.000 kg x Rp 1.50,- Rp. 1.314.091.50 Biaya Upah : 33 hari x 6.000 unit x Rp.000,- Rp. 396.000.000 Biaya Pemasaran Rp. 13.00.000 Biaya Administarasi Rp. 9.600.000 Kas Optimal Rp. 3.000.000 Kebutuhan Modal Kerja Rp. 1.735.891.50. PT Rania memperkirakan tahun depan penjualan akan meningkat sebesar Rp 0.000.000,00 Debt ratio ingin dipertahankan sebesar 60%. Nilai aktiva tetap yang dimiliki saat ini Rp 5.000.000. tingkat bunga jangka pendek maupun jangka panjang 14%. Terdapat tiga alternative kebijakan investasi pada aktiva lancer sebagai Persentase CA Terhadap Peningkatan berikut: Kebijakan Penjualan Agresif 45% Moderat 50% Konservatif 60% Keuntungan sebelum bunga dan pajak diasumsikan 10% dari peningkatan penjualan,,dan pajak 40%. Berapakah ROE pada setiap kebijakan? Berikan komentar atas ketiga kebijakan tersebut?

Jawaban: Agresif Moderat Konvervatif Aktiva Lancar 45% x Rp 0.000.000 Rp 9.000.000 50% x Rp 0.000.000 Rp 10.000.000 60% x Rp 0.000.000 Rp 1.000.000 Aktiva Tetap Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000 Total Aktiva Rp. 14.000.000 Rp. 15.000.000 Rp. 17.000.000 Total Hutang 60% x Rp 14.000.000 Rp 8.400.000 60% x Rp 0.000.000 Rp 9.000.000 60% x Rp 0.000.000 Rp 10.00.000 Total Equity Rp. 5.600.000 Rp. 6.000.000 Rp. 6.800.000 Laba Sebelum Bunga dan Pajak (EBIT) 10% dari Rp 0.000.000 Rp..000.000 Rp..000.000 Rp..000.000 Bunga 14% dari Total Hutang 14% x Rp 8.400.000 Rp. 1.176.000 14% x Rp 9.000.000 Rp. 1.60.000 14% x Rp 10.00.000 Rp. 1.48.000 Laba Sebelum Pajak ( EBT) Rp. 84.000 Rp. 740.000 Rp. 57.000 Pajak 40% Rp. 34.000 Rp. 96.000 Rp. 8.00 Laba Bersih (EAT) Rp. 494.400 Rp. 444.000 Rp. 343.00 ROE (Laba bersih/ Total Modal) 8,83% 7,40% 5,04%

MANAJEMEN KAS DAN SURAT BERHARGA 1. Manajemen keuangan PT Diandra yang bergerak dibidang manufaktur memperkirakan bahwa selama tahun 003 kebutuhan akan uang tunai mencapai Rp 50.000.000,00. Untuk keperluan tersebut perusahaan merencanakan memenuhi kebutuhan uang kasnya dengan cara menjual surat-surat berharga yang dimiliki secara berkala. Biaya setiap kali melakukan transaksi adalah Rp 30.000,00 dan suku bunga yang berlaku diperkirakan 15%. Pertanyaan: a) Tentukan besarnya transaksi yang optimal dalam menjual surat-surat berharga menjadi uang kas yang menggunakan model baumol. b) Berap saldo rata-rata kas PT Selado tahun 004 c) Berapa kali perusahaan dalam satu tahunn harus melakukan transaksi penjualan surat berharga? d) Jika suatu saat ternyata transaksi turun menjadi Rp 8.000,00, perusahaan akan segera menetapkan sekali transfer sebesar Rp 0.000.000,00. Menurut Anda, apakah keputusan tersebut menguntungkan perusahaan? Jawaban: a. C b T i x 50.000.000 x 30.000 0,15 10.000.000 b. Saldo Kas rata-rata C 10.000.000 5.000.000 c. Frekuensi b C 50.000.000 10.000.000 5 kali d. TIC Lama (Saldo Kas rata-rata x i ) + ( Frekuensi Transfer x T) (5.000.000 x 0,15) + ( 5 x 30.000) Rp. 1.500.000 e. TIC Baru (Saldo Kas rata-rata x i ) + ( Frekuensi Transfer x T) ( 0.000.000 x 0,15) + ( 50.000.000 x 8.000) 0.000.000 Rp. 1.875.000 Karena biaya lebih mahal, keputusan tersebut tidak menguntungkan

. Manakah persyaratan kredit dibawah ini yang menghasilkan biaya paling tinggi apabiloa potongan tidak dimanfaatkan a. /10 net 45 b. 1/10 net 30 Jawaban: a. /10 net 45 Discount % 360 100 Discount % Jk.waktu ari pembayaran Jk.waktu ari discount 360 100 45 10 98 360 35 0.9% b. 1/10 net 30 Discount % 360 100 Discount % Jk.waktu ari pembayaran Jk.waktu ari discount 1 360 100 1 30 10 1 99 360 0 18.18% Jadi yang menghasilkan biaya lebih tinggi yaitu /10, net 45

STRUKTUR MODAL 1. Pada tahun depan PT. Maju Bersama mempunyai rencana untuk memproduksi barang jadi 000 unit per bulan. Untuk membuat satu unit barang jadi tersebut dibutuhkan 3 kg bahan baku dengan harga Rp. 1.000,00 per kg. bahan baku tersebut sebelum diproses rata-rata disimpan digudang selama 6 hari. Lamanya proses produksi 5 hari. Setekah menjadi produk selesai biasanya akan disimpan selama 8hari sebelum dijual. rata-rata piutang tertagih selama 8 hari. Upah langsung per unit barang jadi sebesar Rp.1.500. Biaya pemasaran tunai sebulan sebesar Rp. 1.000.000,-. Biaya administrasi dan umum sebulan Rp. 4.500.000,- dan kas minimal ditentukan sebesar Rp..000.000,-. Hitunglah berapa kebutuhan modal kerja PT. Maju Bersama tersebut.. PT Indra memperkirakan tahun depan penjualan akan meningkat sebesar Rp 40.000.000,00 Debt ratio ingin dipertahankan sebesar 40%. Nilai aktiva tetap yang dimiliki saat ini Rp 4.000.000. tingkat bunga jangka pendek maupun jangka panjang 10%. Terdapat tiga alternative kebijakan investasi pada aktiva lancer sebagai Persentase CA Terhadap Peningkatan berikut: Kebijakan Penjualan Agresif 45% Moderat 50% Konservatif 60% Keuntungan sebelum bunga dan pajak diasumsikan 8% dari peningkatan penjualan,,dan pajak 5%. Berapakah ROE pada setiap kebijakan? Berikan komentar atas ketiga kebijakan tersebut?

` MANAJEMEN KAS DAN SURAT BERHARGA i. Manajemen keuangan PT Airlangga yang bergerak dibidang manufaktur memperkirakan bahwa selama tahun 003 kebutuhan akan uang tunai mencapai Rp 500.000.000,00. Untuk keperluan tersebut perusahaan merencanakan memenuhi kebutuhan uang kasnya dengan cara menjual surat-surat berharga yang dimiliki secara berkala. Biaya setiap kali melakukan transaksi adalah Rp 60.000,00 dan suku bunga yang berlaku diperkirakan 15%. Pertanyaan: a) Tentukan besarnya transaksi yang optimal dalam menjual surat-surat berharga menjadi uang kas yang menggunakan model baumol. b) Berap saldo rata-rata kas PT Airlangga tahun 004 c) Berapa kali perusahaan dalam satu tahunn harus melakukan transaksi penjualan surat berharga? d) Jika suatu saat ternyata transaksi turun menjadi Rp 54.000,00, perusahaan akan segera menetapkan sekali transfer sebesar Rp 40.000.000,00. Menurut Anda, apakah keputusan tersebut menguntungkan perusahaan?. Manakah persyaratan kredit dibawah ini yang menghasilkan biaya paling tinggi apabiloa potongan tidak dimanfaatkan a. 5/10 net 35 b. 310 net 0

MANAJEMEN PIUTANG Hal 117 1. PT Rizkilah sedang menganalisis efek perubahan standar kredit dari 3/10 net 30 menjadi 5/10 net 40. Dengan kebijaksanaan kredit yang baru ini diharapkan penjualan dapat meningkat, dan biaya pengumpulan piutang dapat diturunkan. Akan tetapi kebijaksanaan baru ini akan meningkatkan biaya dan besarnya diskon. Penjualan saat ini adalah Rp 600 juta. Dengan kebijaksanaan lama, kebiasaan membayar konsumen adalah : a) 40% dari seluruh konsumen memanfaatkan diskon, b) 50% membayar 30 hari setelah tanggal penjualan, dan c) Sisanya terlambat membayar 10 hari. Biaya variable adalah 70% dari penjualan, biaya modal yang ditanamkan dalam piutang adalah 16%. Besarnya penjualan yang tak pernah terbayarkan adalah %. Biaya analisis kredit dan penagihan piutang Rp 6.000.000,. Dengan kebijakan kredit baru diharapkan penjualan pertahun meningkat sebesar Rp 00.000.000,. Diharapkan kebiasaan konsumen membayar akan berubah menjadi 60%, memanfaatkan diskon, sisanya separuh membayar tepat waktu, separuh sisanya terlambat membayar 10 hari. Biasa analisis kredit turun menjadi Rp 3.000.000,, sedangkan piutang tak tertagih menjadi 5%. Tingkat 40% (1 tahun 300 hari). Pertanyaan : a) Hitunglah besarnya days sales outstanding, total diskon, cost of carrying receivables dan bad debt losses masing-masing untuk kebijaksanaan kredit lama dan baru. b) Apakah perubahan kebijaksanaan kredit ini menguntungkan bagi perusahaan? JAWABAN: Kebijakan Kredit Lama: Days Sales Outstanding(DSO) (konsumen yang mendapat diskon x batas hari diskon) +( konsumen membayar tepat waktu x batas hari kredit) +( konsumen yang membayar melebihi batas waktu kredit x kelebihan hari kredit) (40% x 10 hari) + ( 50% x 30 hari) + (10%x 40 hari) 3 hari Total Diskon (Konsumen yang mendapat diskon x penjualan) diskon yang didapat x (1- piutang tak tertagih) (0,4 x 600.000.000) 0,03 x (1-%) 7.056.000 Cosf of carring Bad debt loses DSO penjualan Biaya variabel biaya modal 300 ari 3 ari 600.000.000 70% 16% 300 ari 5.15.000 piutang tak tertagih x penjualan % x 600.000.000 1.000.000,- Kebijakan Kredit BAru:

Days Sales Outstanding(DSO) (konsumen yang mendapat diskon x batas hari diskon) +( konsumen membayar tepat waktu x batas hari kredit) +( konsumen yang membayar melebihi batas waktu kredit x kelebihan hari kredit) (60% x 10 hari) + ( 0% x 40 hari) + (0%x 50 hari) 86 hari Total Diskon (Konsumen yang mendapat diskon x penjualan) diskon yang didapat x (1- piutang tak tertagih) (0,6 x 800.000.000) 0,05 x (1-5%).805.000 Cosf of carring Bad debt loses DSO penjualan Biaya variabel biaya modal 300 ari 86 ari 800.000.000 70% 16% 300 ari 5.805.000 piutang tak tertagih x penjualan 5% x 800.000.000 40.000.000,-. PT Diandra mempunyai laporan rugi dan laba periode Januari-Desember 004 (dalam jutaan Rp) sebagai berikut : Penjualan bersih Rp 1.315.000,00 Hpp 91.000,00 Laba kotor Rp 403.000,00 Total penjualan tersebut terdiri atas 0% penjualan tunai dan sisanya penjualan kredit. Pada akhir tahun (31-1-004) diketahui 80% dari penjualan kredit sepanjang tahun 004 tersebut telah dilunasi. Jika piutang awal tahun (1-1-004) sebesar Rp 5.600 juta, maka dari data tersebut ditanyakan : a. Besarnya jumlah piutang rata-rata b. Besarnya tingkat perputaran piutang c. Lamanya periode perputaran piutang (1 tahun 360 hari), dan d. Jika jangka waktu kredit ditetapkan selama 30 hari, apakah kebijakan periode rata-rata pengumpulan piutang perusahaan saat ini telah cukup baik? Jelaskan alasan Saudara! JAWABAN: a. Besarnya penjualan kredit 80% x Rp 1.315.000 Rp 1.05.000 Penjualan akhir tahun 0% x Rp 1.05.000 Rp 10.400 Piutang awal tahun Rp 5.600 Piutang akir taun + Piutang awal taun Besarnya piutang rata rata 10.400 + 5.600 Besarnya piutang rata rata Rp. 131.500 b. Tingkat perputaran piutang penjualan kredit piutang rata rata Tingkat perputaran piutang 1.05.000 131.500 8 kali c. Periode perputaran piutang piutang rata rata penjualan 360 ari 131.500 1.05.000 360 45 ari d. Kebijakan rata-rata pengumpulan piutang perusahaan tidak cukup baik, sebab lamanya periode perputaran piutang lebih besar dari yang ditetapkan ( 45 hari > 30 hari).

LATIHAN MANAJEMEN PIUTANG 1. PT Diandra sedang menganalisis efek perubahan standar kredit dari 6/0 net 60 menjadi 10/0 net 80. Dengan kebijaksanaan kredit yang baru ini diharapkan penjualan dapat meningkat, dan biaya pengumpulan piutang dapat diturunkan. Akan tetapi kebijaksanaan baru ini akan meningkatkan biaya dan besarnya diskon. Penjualan saat ini adalah Rp 1.00.000.000,- Dengan kebijaksanaan lama, kebiasaan membayar konsumen adalah : a) 40% dari seluruh konsumen memanfaatkan diskon, b) 50% membayar 60 hari setelah tanggal penjualan, dan c) Sisanya terlambat membayar 10 hari. Biaya variable adalah 70% dari penjualan, biaya modal yang ditanamkan dalam piutang adalah 16%. Besarnya penjualan yang tak pernah terbayarkan adalah %. Biaya analisis kredit dan penagihan piutang Rp 1.000.000,. Dengan kebijakan kredit baru diharapkan penjualan pertahun meningkat sebesar Rp 400.000.000,. Diharapkan kebiasaan konsumen membayar akan berubah menjadi 60%, memanfaatkan diskon, sisanya separuh membayar tepat waktu, separuh sisanya terlambat membayar 10 hari. Biasa analisis kredit turun menjadi Rp 6.000.000,, sedangkan piutang tak tertagih menjadi 5%. Tingkat 40% (1 tahun 300 hari). Pertanyaan : a) Hitunglah besarnya days sales outstanding, total diskon, cost of carrying receivables dan bad debt losses masing-masing untuk kebijaksanaan kredit lama dan baru. b) Apakah perubahan kebijaksanaan kredit ini menguntungkan bagi perusahaan?. PT Diandra mempunyai laporan rugi dan laba periode Januari-Desember 004 (dalam jutaan Rp) sebagai berikut : Penjualan bersih Rp.630.000,00 Hpp 1.84.000,00 Laba kotor Rp 806.000,00 Total penjualan tersebut terdiri atas 0% penjualan tunai dan sisanya penjualan kredit. Pada akhir tahun (31-1-004) diketahui 80% dari penjualan kredit sepanjang tahun 004 tersebut telah dilunasi. Jika piutang awal tahun (1-1-004) sebesar Rp 105.00 juta, maka dari data tersebut ditanyakan : a. Besarnya jumlah piutang rata-rata b. Besarnya tingkat perputaran piutang c. Lamanya periode perputaran piutang (1 tahun 360 hari), dan d. Jika jangka waktu kredit ditetapkan selama 30 hari, apakah kebijakan periode rata-rata pengumpulan piutang perusahaan saat ini telah cukup baik? Jelaskan alasan Saudara! SELAMAT MENGERJAKAN

MANAJEMEN PERSEDIAAN HAL 14 1. PT Antariksa tahun yang akan dating akan memproduksi sebanyak 1.000 unit. Setiap unit barang yang diproduksi membutuhkan bahan baku sebanyak unit. Harga bahan baku per unit sebesar Rp.000,00. Biaya pesan untuk setiap kali melakukan pemesanan sebesar Rp 15.000,00 sedangkan biaya penyimpanan sebesar 5% dari nilai rata-rata. Dari data tersebut hitunglah : a) Berapa jumlah persediaan bahan baku yang paling optimal? b) Berapa frekuensi pemesanan dalam satu tahun? c) Berapa hari sekali perusahaan melakukan pemesanan (1tahun 360 hari)? d) Jika perusahaan menyediakan safety stock sebanyak 500 unit. Berapa total biaya persediaan dengan safety stock? e) Apabila waktu yang dibutuhkan dari saat memesan sampai barang datang di perusahaan dua minggu, kapan perusahaan harus melakukan pemesanan kembali (reorder point)? (diasumsikan 1 tahun 50 minggu) JAWABAN: a. EOQ S O C 4.000 15.000 500 1.00 unit b. Frekuensi pemesanan S 4.000 EOQ 1.00 0 kali c. Jangka waktu pemesanan d. TIC TOC + TCC + SS 360 ari frekuensi pemesanan 360 0 18 ari sekali TIC O S Q + C Q + SS C TIC Rp15.000 4.000 1.00 TIC Rp 850.000 1.00 + Rp 500 unit + 500 unit Rp 500 e. ROP Lead time + C Q + SS ROP minggu + Rp 500 1.00 ROP 1460 unit unit + 500 unit

. Sebuah perusahaan menggunakan bahan baku sebanyak 500 unit per tahun. Biaya tetap setiap kali memesan $ 00. Biaya asuransi, depresiasi, dan pemeliharaan: $00 per unit per tahun. Jangaka waktu pemesanan persediaan adalah 5 hari pemakaian. a. Hitunglah QOQ! b. Berapa inventory rata-rata? (1 tahun 360 hari) c. Hitunglah reorder point! JAWABAN: a. EOQ S O C 500 00 00 100 unit b. Inventory rata- rata rata-rata EOQ + SS EOQ + SS 100 c. ROP SS + LT 14 + 5 + 10 500 unit 360 ari 50 unit + 14 unit 64 unit 500 unit 360 ari 14 + 7 1 unit