MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL ANGKA MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK GENERASI BANGSA PALOLO

dokumen-dokumen yang mirip
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL WARNA MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE PALU UTARA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI KARTU HURUF DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT BALAMOA

MENINGKATKAN PEMAHAMAN ANAK MENGENAL KONSEP WAKTU MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL CIPTAAN TUHAN MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

MENINGKATKAN PERILAKU MORAL ANAK MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT I KALEKE KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI

PENINGKATAN KREATIVITAS MEWARNAI GAMBAR MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B1 TK NEGERI PEMBINA PALU UTARA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK B TK TERATAI SUNJU

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERCOBAAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B2 TK GAMALIEL PALU

MENINGKATKAN NILAI AGAMA PADA ANAK MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK PERTIWI DONGGALA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI SINGING GAME DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

MENINGKATKAN DISIPLIN ANAK DENGAN METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK SION TATURA PALU

MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A TK KARYA THAYYIBAH MATANA

MENINGKATKAN PEMAHAMAN ANAK MENGENAL MACAM- MACAM MAKANAN BERGIZI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA KELOMPOK B2 TK BUNDA HATI KUDUS PALU

MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE KARYAWISATA DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT TOAYA VUNTA KABUPATEN DONGGALA FATMAH 1 ABSTRAK

UPAYA MENGEMBANGKAN PERILAKU SOPAN MELALUI PEMBIASAAN PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ALKHAIRAAT TONDO

MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT TOAYA

MENINGKATAKAN MORAL ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK A TK NEGERI PEMBINA SINDUE

MENINGKATKAN PENERAPAN NILAI AGAMA DAN MORAL MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK KARYA THAYYIBAH NUPABOMBA KABUPATEN DONGGALA NURLAELA 1

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT SUMARI

DAFTAR ISI. ABSTRAK. i. KATA PENGANTAR.. ii. UCAPAN TERIMA KASIH...iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL...viii. DAFTAR DIAGRAM..ix. DAFTAR GAMBAR...

Iswandi Abdullah, I Nyoman Murdiana, dan Dasa Ismaimuza

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK PADA TEMA PEKERJAAN MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK AL AMIN WANI II

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B PAUD PERMATA HATI POMBEWE KABUPATEN SIGI ABSTRAK

Salati S. Yampel, I Nyoman Murdiana, dan Mustamin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

MENINGKATKAN PENGEMBANGAN MORAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA PADA KELOMPOK B TK GPID 2 PALU SELATAN

Nyoman Deni Setia Andari 1 ABSTRAK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK PADA KELOMPOK B TK ANATA PURA PETIMBE

MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI PEMBIASAAN DI KELOMPOK B PAUD NEGERI PEMBINA PALU

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD FKIP UNP Kediri.

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD.

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas IV Madrasah Ibtidaiyah

PENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK Di KELOMPOK B3 PAUD-TK NEGERI PEMBINA PALU. Rahayu 1

PENGARUH METODE BERCERITA MENGGUNAKAN BUKU CERITA BERGAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN ANAK BERBICARA DI TK BETHEL KECAMATAN LORE SELATAN ABSTRAK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DI KELOMPOK B TK ABA II PANTOLOAN

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK PKK KAVAYA MARANA KEC. SINDUE

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

SKIRPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG-PAUD OLEH :

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Media Gambar di Kelas IV SD Inpres 15 Wara Pantoloan

MENINGKATKAN NILAI-NILAI AKHLAK PADA ANAK MELALUI PEMBIASAAN BERDOA DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT TOAYA

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PENDEKATAN PAIKEM PADA KELOMPOK B DI TK UMMAHAT DDI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

MENINGKATKAN NILAI-NILAI AGAMA ANAK MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA KELOMPOK B TK DHARMA WANITA LABUAN PANIMBA

BAB III METODE PENELITIAN

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT MAKU KEC. DOLO

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK AN-NISA KITA SINGGANI MAKU

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD OLEH :

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Pembagian Bilangan Cacah melalui Metode Pemberian Tugas di Kelas II SD Inpres 3 Palasa

PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI TK PKK OTI KECAMATAN SINDUE TOBATA KABUPATEN DONGGALA

IMPROVING NUMERACY ACTIVITY THROUGH THE NUMBERS ON PLAYING CARDS CHILDREN GROUP A RA DARUL ULUM REJOTANGAN DISTRICT DISTRICT REJOTANGAN TULUNGAGUNG

PENGARUH KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK PERMATAKU DESA LENJU KECAMATAN SOJOL UTARA KABUPATEN DONGGALA.

MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK B DI TK BUNGAMPUTI

Wahida, Lestari, M.P. Alibasyah, dan Minarni Rama Jura

UPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT PAKULI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A RA KM MIFTAHUL HUDA PULOSARI KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN DASAR KONGNITIF ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK TERATAI SUNJU

Artikel Skripsi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PG-PAUD.

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD FKIP UNP Kediri

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENCETAK DENGAN MEDIA GYPSUM PADA KELOMPOK B TK PERMATA PELANGI KECAMATAN PESANTREN KEDIRI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada program studi PG-PAUD

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM

PERANAN MEDIA GAMBAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI KELOMPOK B TK MELATI BURANGA KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG. Oleh FENI TOHEBA 1

MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK PADA KELOMPOK A DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL TOBOLI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING HURUF BERGAMBAR DI TK NEGERI PEMBINA AGAM NIKE PRANSISKA ABSTRAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kayu Batu Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. 2013/2014 yang berjumlah 14 siswa. Sedangkan Obyek penelitian ini adalah

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

BAB I PENDAHULUAN. dengan hasil belajar berfikir logis, sistematis, kritis dan kreatif, serta hasil belajar

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF DI TK SIS ALJUFRI 1 TATURA PALU

BAB III METODE PENELITIAN. SDN 103 Pekanbaru. Dengan jumlah 24 siswa.sedangkan yang menjadi objek

MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK A TK PUTRA BANGSA BERDIKARI KECAMATAN PALOLO

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI MEDIA GAMBAR PADA KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT TATURA

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK EL. ROY BALEURA KECAMATAN LORE TENGAH

Meningkatkan Perilaku Sosial Anak melalui Metode Kerja Kelompok pada Kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Toboli

MENINGKATKAN PENANAMAN NILAI-NILAI AGAMA MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A TK KARYA THAYYIBAH II SALUMBONE

MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI KARYA WISATA PADA KELOMPOK B TK KARYA THAIYYIBAH BALE

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK B DI TK AL-KHAIRAAT LOLU

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD.

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN PERMAINAN PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK KREATIF ZAID BIN TSABIT NGLEGOK BLITAR

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh : W I N A R S I H NPM : P

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO

JURNAL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD FKIP UNP Kediri

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

Oleh : VIONA NENO LORENZA NPM :

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

ARTIKEL PENELITIAN SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD OLEH :

Transkripsi:

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL ANGKA MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK GENERASI BANGSA PALOLO Nuraino 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian adalah rendahnya kemampuan anak mengenal angka? Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan anak angka melalui metode pemberian tugas di kelompok A TK Generasi Bangsa Palolo. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah anak kelompok A yang berjumlah 20 anak terdiri dari 10 laki-laki dan 10 perempuan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil siklus I 25% meningkat pada siklus II menjadi 45%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan anak mengenal angka dapat ditingkatkan melalui metode pemberian tugas di kelompok A TK Generasi Bangsa Palolo. Kata Kunci: Angka, Metode Pemberian Tugas PENDAHULUAN Program pembelajaran bagi anak TK dirancang dan dilaksanakan sebagai suatu sistem yang dapat menciptakan dan memberi kemudahan bagi anak untuk belajar sambil bermain melalui berbagai aktivitas dan sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya. Keberhasilan proses pembelajaran anak di TK diketahui dengan pencapaian pertumbuhan dan perkembangan anak dengan hasil pembelajaran yang mampu menjadi jembatan bagi anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Hasil observasi awal yang dilakukan jelas terlihat bahwa anak di kelompok A TK Generasi Bangsa Palolo belum maksimal mengenal angka. Hal tersebut disebabkan karena strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru tidak efektif dalam mengenalkan angka. Sehingga pembelajaran di kelompok A TK Generasi Bangsa Palolo perlu dilakukan perbaikan guna meningkatkan kemampuan anak mengenal angka di kelompok A TK Generasi Bangsa Palolo. Selain itu penggunaan media yang kurang diminati anak, ada faktor lain yang tak kalah pentingnya yang mempengaruhi proses pembelajaran yaitu strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran yang biasanya digunakan di dalam proses belajar mengajar di kelompok A TK 1 Mahasiswa Program Studi PG PAUD, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, No. Stambuk: A 451 09 040. 63

Generasi Bangsa Palolo salah satunya yaitu guru lebih banyak menghabiskan waktu untuk berbicara dan kurang memberikan kesempatan kepada anak untuk mengungkapkan pendapat perasaannya baik dalam keadaan yang bersifat individu maupun kelompok. Cara ini kurang efektif dan efisien sehingga anak didik menjadi kurang aktif karena perhatian anak tidak terfokus pada pembelajaran yang diberikan. Akibatnya apa yang disampaikan oleh guru dalam proses pembelajaran kurang dipahami anak. Menurut Ahmad Susanto (2012:47) Kognitif adalah suatu proses berfikir, yaitu kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa. Proses kognitif berhubungan dengan tingkat kecerdasan (intelegensi) yang menandai seseorang dengan berbagai minat terutama sekali ditujukan kepada ide-ide dan belajar. Menurut Alfred Binet (dalam Ahmad Susanto, 2012:47) mengemukakan Potensi kognitif seseorang tercermin dalam kemampuannya menyelesaikan tugas-tugas yang menyangkut pemahaman dan penalaran. Lebih lanjut menurut Alfred Binet (dalam Ahmad Susanto, 2012:47) terdapat tiga aspek kemampuan dalam intelegensi, yaitu: 1) Konsentrasi, kemampuan memusatkan pikiran kepada suatu masalah yang harus dipecahkan. 2) Adaptasi, kemampuan mengadakan adaptasi atau penyesuaian terhadap masalah yang dihadapinya atau fleksibel dalam menghadapi masalah. 3) Bersikap kritis, kemampuan untuk mengadadakan kritik, baik terhadap masalah yang dihadapi, maupun terhadap dirinya sendiri. Dalam pendidikan anak usia dini, salah satu kemampuan yang dikembangkan yaitu mengenalkan angka. Sebagaimana menurut Poewadarminta (dalam Marlianti, 2013:16) Angka merupakan tanda atau tulisan sebagai pengganti bilangan. Untuk meningkatkan kemampuan anak mengenal angka dapat digunakan metode pembelajaran, salah satunya metode pemberian tugas. Penggunaan metode pembelajaran mempunyai manfaat bagi kegiatan pembelajaran di kelas. Menurut Moeslichatoen (2004:186-187) Manfaat penggunaan metode pemberian tugas yaitu: 1) Metode pemberian tugas merupakan salah satu metode untuk memberikan pengalaman belajar yang dapat meningkatkan cara belajar yang lebih baik dan memantapkan penguasaan peroleh hasil belajar. 2) Pemberian tugas merupakan tahap yang paling penting dalam mengajar. Karena dengan pemberian tugas itu guru TK memperoleh umpan balik tentang kualitas hasil belajar anak. Hasil pemberian tugasyang diberikan secara tepat dan menjadi kemampuan prasyarat untuk memperoleh pengalaman belajar yang lebih luas, dan kompleks. 3) Pemberian tugas bila dirancang secara tepat dan proporsional akan dapat meningkatkan bagaimana cara belajar yang benar. Dalam melaksanakan tugas 64

itu anak dibimbing menyelesaikan tugas untuk memperoleh pemantapan, penguasaan, memperbaiki keslahan cara belajar. Dengan demikian, dampak pemberian tugas merupakan penyempurnaan cara belajar yang sudah dikuasai. Melalui pemberian tugas anak semakin terampil mengerjakan, semakin lancar, semakin pasti, semakin terarah ke pencapaian tujuan. 4) Pemberian tugas secara tepat dan dirancang secara seksama dapat menghasilkan prestasi belajar optimal. Prestasi belajar optimal akan menjadi landasan yang kuat dalam memasuki kegiatan belajar lebih lanjut, yang merupakan peningkatan penguasaan kemampuan yang sudah dimiliki itu. 5) Bila pemberian tugas itu menggunakan bahan yang bervariasi, dan sesuai dengan kebutuhan dan minat anak, maka memberikan arti yang besar bagi anak TK tersebut. Penggunaan materi secara bervariasi ini banyak alternatifnya antara lain: menggunakan bahan yang sama dengan cara yang berbeda-beda, atau menggunakan bahan yang memang betul-betul baru. Alternatif-alternatif tersebut dapat membangkitkan minat anak terhadap tugas yang akan diberikan berikutnya. Setiap akan menerima tugas dari guru anak menunggu penuh rasa ingin tahu, penuh semangat, dan siap mengerjakan. 6) Bila pemberian tugas kepada anak dengan memperhitungkan waktu dan kesempatan yang tersedia, maka pemberian tugas itu merupakan pengalaman belajar yang dapat dirasakan manfaatnya bagi anak. Berdasarkan beberapa uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah kemampuan anak mengenal angka dapat ditingkatkan melalui metode pemberian tugas di kelompok A TK Generasi Bangsa Palolo? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan anak mengenal angka melalui metode pemberian tugas di kelompok A TK Generasi Bangsa Palolo. HIPOTESIS TINDAKAN Berdasarkan latar belakang dan kajian teori yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan hipotesis tindakan dalam penelitian ini yaitu jika guru mengajar menggunakan metode pemberian tugas, maka dapat meningkatkan kemampuan anak mengenal angka di kelompok A TK Generasi Bangsa Palolo. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di TK Generasi Bangsa Palolo. Subyek penelitian adalah anak kelompok A yang berjumlah 20 orang, terdiri dari 10 orang perempuan dan 10 orang laki-laki yang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013. Desain penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart (dalam Aip Badrujaman dan Dede Rahmat Hidayat, 2010:12) pada setiap siklus yang dilaksanakan terdiri atas empat komponen yaitu (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi, Perencanaan yaitu 1) membuat skenario tindakan pembelajaran dalam penelitian ini adalah Rencana Kegiatan Harian (RKH), 2) menyediakan lembar observasi aktivitas guru dan lembar penilaian anak kelompok A TK Generasi Bangsa 65

Palolo, dan 3) menentukan penilaian sesuai dengan Pedoman Penilaian di Taman Kanakkanak (2010:11) = Berkembang Sangat Baik = Berkembang Sesuai Harapan = Mulai Berkembang = Belum Berkembang Pelaksanaan yaitu melakukan kegiatan penelitian berdasarkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang telah dibuat disesuaikan dengan tema yang dipilih. Pelaksanaan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan anak mengenal angka melalui metode pemberian tugas. Observasi yaitu mengamati aktivitas guru dan anak pada saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas dan refleksi yaitu kegiatan yang dilakukan pelaksanaan dan observasi, maka pada tahap terakhir melakukan refleksi untuk melihat kekurangan yang terjadi selama pelaksanaan tindakan penelitian, Sehingga dengan kekurangan tersebut harus dilakukan perbaikan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Jenis data yaitu data kualitatif yang diperoleh dari hasil observasi yang dideskripsikan mulai dari data sebelum tindakan, selama tindakan (pada saat pembelajaran berlangsung) serta sesudah tindakan pembelajaran (pengamatan akhir setiap tindakan). Teknik pengumpulan data seperti 1) observasi yaitu kegiatan yang dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap objek yang diteliti untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian, termasuk dalam pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi secara teknis pelaksanaannya yaitu mengisi lembar observasi yang telah disediakan terutama untuk mengamati kemampuan anak yang diteliti serta kegiatan yang dilakukan oleh anak dalam kegiatan pembelajaran. 2) pemberian tugas merupakan kegiatan belajar mengajar dengan memberikan kesempatan kepada anak didik untuk mengerjakan tugas yang telah disiapkan oleh guru. Di mana dalam penelitian ini pemberian tugas kepada anak yaitu kemampuan anak menyebutkan angka, kemampuan anak menunjukkan, dan menghubungkan angka dengan gambar, dan 3) dokumentasi Cara ini digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan jumlah anak, kemampuan awal anak, jenis kelamin serta tingkat usia anak, di samping itu dokumentasi juga dilakukan untuk mencari data-data yang telah didokumentasikan oleh sekolah yang berkaitan dengan hasil belajar anak atau laporan penilaian yang biasa dimasukkan dalam buku lapor. 66

Untuk mengetahui persentase keberhasilan tindakan, data diolah dengan menggunakan perhitungan berdasarkan persentase (%) sesuai dengan rumus yang dikemukakan oleh Anas Sudijono (2012:43) sebagai berikut: P = f N 100% Keterangan: P = Angka Persentase; HASIL PENELITIAN 1. PRA TINDAKAN f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya; N = Banyaknya Individu Tabel 1 Hasil Pra Tindakan Aspek Yang Diamati Rata- % No Kategori A B C Rata F % F % F % 1 Berkembang Sangat Baik 2 10 2 10 2 10 2 10 2 Berkembang Sesuai Harapan 2 10 2 10 2 10 2 10 3 Mulai Berkembang 3 15 3 15 3 15 3 15 4 Belum Berkembang 13 65 13 65 13 65 13 65 Jumlah 20 100 20 100 20 100 20 100 Keterangan: A : Menyebutkan Angka B : Menunjukkan Angka C : Menghubungkan Angka dengan Gambar Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 20 orang anak yang menjadi subjek penelitian, terdapat 10% anak yang masuk kategori berkembang sangat baik, 10% anak yang masuk kategori berkembang sesuai harapan, 15% anak yang masuk dalam kategori mulai berkembang, dan 65% anak yang masuk kategori belum berkembang. 2. Tindakan Siklus I Tabel 2 Hasil Tindakan Siklus I Aspek Yang Diamati Rata- % No Kategori A B C Rata F % F % F % 1 Berkembang Sangat Baik 5 25 5 25 5 25 5 25 2 Berkembang Sesuai Harapan 3 15 3 15 3 15 3 15 3 Mulai Berkembang 2 10 2 10 2 10 2 10 4 Belum Berkembang 10 50 10 50 10 50 10 50 Jumlah 20 100 20 100 20 100 20 100 67

Keterangan: A : Menyebutkan Angka B : Menunjukkan Angka C : Menghubungkan Angka dengan Gambar Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 20 orang anak yang menjadi subjek penelitian, terdapat 25% anak yang masuk kategori berkembang sangat baik, 15% anak yang masuk kategori berkembang sesuai harapan, 10% anak yang masuk dalam kategori mulai berkembang, dan 50% anak yang masuk kategori belum berkembang. 3. Tindakan Siklus II Tabel 3 Hasil Tindakan Siklus II Aspek Yang Diamati Rata- % No Kategori A B C Rata F % F % F % 1 Berkembang Sangat Baik 9 45 9 45 9 45 9 45 2 Berkembang Sesuai Harapan 7 35 7 35 7 35 7 35 3 Mulai Berkembang 3 15 3 15 3 15 3 15 4 Belum Berkembang 1 5 1 5 1 5 1 5 Jumlah 20 100 20 100 20 100 20 100 Keterangan: A : Menyebutkan Angka B : Menunjukkan Angka C : Menghubungkan Angka dengan Gambar Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 20 orang anak yang menjadi subjek penelitian, terdapat 45% anak yang masuk kategori berkembang sangat baik, 35% anak yang masuk kategori berkembang sesuai harapan, 15% anak yang masuk dalam kategori mulai berkembang, dan 5% anak yang masuk kategori belum berkembang. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengamatan pra tindakan, terlihat bahwa ketegori berkembang sangat baik lebih kecil persentase perolehannya dibandingkan dengan persentase kategori belum berkembang. Hal ini disebabkan karena guru belum menggunakan metode pembelajaran yang melibatkan anak secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Di mana guru lebih banyak menghabiskan waktu untuk berbicara dan kurang memberikan kesempatan kepada anak untuk mengungkapkan pendapat perasaannya baik dalam keadaan yang bersifat individu maupun kelompok. Cara ini kurang efektif dan efisien sehingga anak didik menjadi kurang 68

aktif karena perhatian anak tidak terfokus pada pembelajaran yang diberikan. Akibatnya apa yang disampaikan oleh guru dalam proses pembelajaran kurang dipahami anak. Namun pada tindakan siklus I, setelah guru menggunakan metode pemberian tugas untuk meningkatkan kemampuan dalam mengenal angka diperoleh hasil yang meningkat dibandingkan dengan pra tindakan. Dalam hal ini terjadi peningkatan dari pra tindakan ke siklus I meningkat sebesar 15%. Kelemahan yang terjadi pada siklus I yaitu anak belum mampu menyebutkan angka disebabkan karena anak masih kebingungan dalam menyebutkan angka, anak belum mampu menunjukkan angka karena beberapa anak masih kurang memperhatikan guru ketika guru sedang menunjukkan angka-angka di depan kelas dengan media gambar, selain itu anak belum mampu menghubungkan angka dengan gambar karena anak masih bingung dengan gambar yang diberikan oleh guru. Sehingga dalam hal ini untuk memperbaiki tindakan siklus I guru harus melakukan hal-hal seperti memberikan bimbingan kepada anak yang belum mengetahui urutan bilangan, memastikan anak memperhatikan guru ketika guru sedang menjelaskan, dan selalu melatih anak untuk menghubungkan angka dengan gambar sambil menyakinkan anak untuk jangan takut salah. Pada tindakan siklus II, terjadi peningkatan dibandingkan dengan siklus I. Hal ini disebabkan karena guru pada tindakan siklus II telah memperbaiki proses pembelajaran dan mengelola kegiatan pembelajaran dengan baik. Dalam hal ini terjadi terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 20%. Pada tindakan siklus II Persentase kategori berkembang sangat baik lebih besar dibandingkan dengan persentase kategori belum berkembang. Peningkatan yang terjadi dari siklus I ke siklus II disebabkan karena anak sudah tidak kebingungan lagi dalam membedakan angka, sehingga anak-anak sudah menyebutkan angka 1 sampai 10 secara urut, setelah guru mengajak anak untuk fokus terhadap pelajaran yang diberikan oleh guru, maka anak-anak telah mampu menunjukkan angka 1 sampai 10, dan guru telah melatih anak untuk memilih gambar yang tepat sesuai dengan angka yang ditugaskan oleh guru untuk dihubungkan dengan gambar. Hal ini ditandai dengan kemampuan anak-anak yang tidak terlalu lama berfikir tentang gambar yang dihubungkan dengan angka. Dalam penelitian ini sampai pada tindakan siklus II masih terdapat 1 anak yang belum berkembang, hal ini karena anak tersebut merupakan anak yang sangat pemalu dan kurang memiliki keberanian dalam banyak kemampuan. Namun hal ini bukan berarti anak tersebut tidak memiliki kemampuan sama sekali hanya saja belum maksimal. Oleh karena itu, peneliti dengan teman sejawat memutuskan untuk tidak melanjutkan ke siklus III, karena anak yang belum berkembang persentasenya sangat kecil. Sehingga penelitian tindakan kelas ini sudah 69

bisa dikatakan berhasil dengan baik karena telah dapat memperbaiki proses pembelajaran yang berdampak dengan meningkatnya kemampuan anak mengenal angka pada beberapa kemampuan yang telah berhasil diamati. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan yang dapat dikemukakan dari hasil penelitian adalah terjadinya peningkatan kemampuan anak mengenal angka melalui metode pemberian tugas di kelompok A TK Generasi Bangsa Palolo. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan dari siklus I 25% siklus I meningkat menjadi 45%. Sehingga secara umum telah terjadi peningkatan sebesar 20% untuk masing-masing aspek yang diamati. Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang ingin disampaikan kepada: 1) Anak, kiranya anak dapat terus berlatih untuk mengenal angka. 2) Guru, hendaknya selalu menggunakan metode pembelajaran pada saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas seperti metode pemberian tugas sehingga dapat meningkatkan kemampuan anak mengenal angka. 3) Kepala TK, hendaknya dapat mendukung penyelenggraan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran dan menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung dalam peningkatan hasil belajar anak dalam berbagai bidang pengembangan kemampuan anak. DAFTAR RUJUKAN Badrujaman, Aip; Hidayat Dede Rahmat. (2010). Cara Mudah Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru Mata Pelajaran dan Guru Kelas. Jakarta: Trans Info Media. MENDIKNAS. (2010). Pedoman Penilaian di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan TK dan SD. Moeslichatoen. (2004). Metode Pengajaran Di Taman Kanak-kanak. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sudijono, Anas. (2005). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Susanto, Ahmad. (2012). Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta: Kencana 70

Tim Penyusun. (2013). Panduan Tugas Akhir (Skripsi) Artikel Penelitian. Palu : FKIP UNTAD. Toparena, Marlianti. (2013). Pengembangan Kemampuan Mengenal Angka melalui Permainan Media Kartu Angka Kelompok B di TK Kartika XX-55 Desa Malino Kecamatan Petasia Timur Kabupaten Morowali. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Palu: FKIP UNTAD. 71