Penerapan Modifikasi Permainan Dalam Pembelajaran Dribbling Terhadap Keterampilan Motorik

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN MODIFIKASI PERMAINAN DALAM PEMBELAJARAN DRIBBLING TERHADAP KETERAMPILAN MOTORIK TEKNIK DASAR DRIBBLING BOLA BASKET. Shelvy Nurwidyawati

PENGARUH PERMAINAN KECIL TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK DASAR DRIBBLE BOLA BASKET (Studi Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP Negeri 1 Jatirogo-Tuban)

PENGARUH MODIFIKASI BOLA BASKET TERHADAP HASIL BELAJAR DRIBBLE (Studi pada Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 1 Kertosono Tahun Ajaran 2015/2016)

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

PENGARUH MODIFIKASI PERMAINAN TERHADAP TEKNIK DASAR BOUNCE PASS BOLA BASKET SMPN 8 PONTIANAK

PENGARUH MODIFIKASI PEMBELAJARAN BOLAVOLI TERHADAP HASIL BELAJAR PASING BAWAH (Studi Pada Siswa Kelas X Elektro SMKN III Jombang)

PENGARUH METODE LATIHAN TEKNIK DISTRIBUSI TERHADAP KETERAMPILAN DRIBBLING ZIG ZAG PERMAINAN FUTSAL

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

PERBANDINGAN METODE PEMBELAJARAN WHOLE PRACTICE DAN PART PRACTICE TERHADAP HASIL BELAJAR DRIBBLING BOLABASKET

PENGARUH TARGET BELAJAR INDIVIDU TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BOLA BASKET (Studi pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Gedangan, Sidoarjo)

PENGARUH MODIFIKASI PERMAINAN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLAVOLI (STUDI PADA SISWA KELAS VIIC SMPN 1 TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO)

Penerapan Modifikasi Permainan Lari Estafet Untuk Meningkatkan Motivasi Siswa Dan Hasil Belajar

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR PENJAS (Studi pada Kelas VIII SMP Negeri 1 Rengel Tuban)

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 01 Tahun 2014, 56-60

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR DRIBBLE SEPAKBOLA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Genteng Banyuwangi)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BAWAH BOLAVOLI DI SMPN 14 PONTIANAK

Pengaruh Metode Pembelajaran Whole Practice Dengan Menggunakan Modifikasi Permainan

Pengaruh Latihan Menggunakan Net Terhadap Kemampuan Overhead Pass Peserta Ekstrakurikuler Bola Basket Di SMP Negeri 2 Wonosari Kabupaten Gunungkidul

PENGARUH PERMAINAN LARI ESTAFET TERHADAP KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN TERHADAP HASIL BELAJAR CHEST PASS BOLA BASKET (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kota Mojokerto)

Perbandingan Penerapan Metode Demonstrasi Dan Metode Ceramah Terhadap Hasil Belajar Dribble

Pengaruh Pemberian Permainan Tradisional Terhadap Kerjasama Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN MEDIA MINI SOCCER BALL TERHADAP PEMBELAJARAN SEPAK SILA PADA SEPAK TAKRAW SISWA KELAS V SD NEGERI KETABANG SURABAYA

Slamet Santoso, M.Pd ABSTRAK

PENGARUH LATIHAN BALLHANDLING TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET (Studi Pada Ekstrakurikuler SMP Negeri 9 Surabaya)

Pengaruh Pemberian Permainan Kecil dalam Pemanasan Terhadap Minat Siswa dalam Pembelajaran Bolabasket

Pengaruh Media Pembelajaran Video Compact Disc (VCD) Terhadap Hasil Belajar Service Atas Bolavoli

Penerapan Modifikasi Permainan Softball Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani

Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN:

Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Dribble Sepak bola

Pengaruh Modifikasi Permainan Bolavoli Terhadap Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani

NET TRAINING METHOD EFFECT FOR OVERHEAD PASS ABILITY OF BASKETBALL EXTRACURRICULAR MEMBERS IN RANDUDONGKAL SENIOR HIGH SCHOOL, PEMALANG REGENCY

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

PENGARUH LATIHAN SEPAK SILA TERHADAP KONTROL BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW

Penerapan Model Pembelajaran Drill And Practice Terhadap Hasil Belajar Chest Pass

PENGARUH MODIFIKASI PERMAINAN TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA WALKING IN THE AIR (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Geger, Madiun)

Penerapan Modifikasi Permainan Bolavoli Terhadap Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran

PENGARUH METODE LATIHAN SIRKUIT, METODE KONVENSIONAL TERHADAP KETERAMPILAN DASAR BOLA BASKET

PENGARUH PENDEKATAN BERMAIN TERHADAP HASIL SHOOTING BOLA BASKET SISWA XI IPS2 SMAN 1 SUNGAI RAYA

PENGARUH LATIHAN SHUTTLE RUN DAN LARI ZIG-ZAG TERHADAP KETERAMPILAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA SMP NEGERI 1 BIROMARU

Penerapan Modifikasi Permainan Terhadap Hasil Belajar Shooting Pada Permainan Futsal

PENGARUH LATIHAN VARIASI UMPAN TERHADAP KETERAMPILAN SEPAK SILA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 2 GODEAN

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 01 Tahun 2014, 14-19

Abdulrachman Syam Tuasikal Dosen S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya

PENGARUH LATIHAN BOLA LEWAT NET DAN LATIHAN DRILL PASSING

PENERAPAN MODIFIKASI PERMAINAN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Pasuruan)

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TAKTIS TERHADAP KETERAMPILAN SEPAKBOLA SISWA KELAS XI SMA LABSCHOOL UPI KOTA BANDUNG

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 01 Nomor 03 Tahun 2013,

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

PEMBELAJARAN SOCCER LIKE GAMES DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN DASAR SEPAKBOLA PADA SISWA DI SMPN 1 KARAWANG. TETEN HIDAYAT

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 01 Tahun 2014, 20-24

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC

HUBUNGAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMP KARTIKA 1-7 PADANG

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH METODE PENUGASAN TERHADAP HASIL BELAJAR SHOOTING LAY UP BOLA BASKET (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Dawarblandong, Mojokerto)

Pengaruh Pelatihan Air Alert Menggunakan Metode Latihan Interval terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI

METODE PROYEK BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 04 Nomor 01 Tahun 2016,

Sasminta Christina Yuli Hartati Dosen S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya

BAB III METODE PENELITIAN

PENGGUNAAN MEDIA PELATIHAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP HASIL PRESTASI SEPAK SILA PADA EKSTRAKURIKULER SEPAK TAKRAW

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

MODEL PEMBELAJARAN TEACHING GAME for UNDERSTANDING (TGfU) TERHADAP HASIL JUMP SHOOT BOLA BASKET YUFENSIUS EVARISCO USMAN NIM : F

ARTIKEL S K R I P S I

Journal of Sport Sciences and Fitness

Pengaruh Penerapan Reward And Punishment Terhadap Hasil Belajar Dribble Bola Basket

PENGARUH MODEL STAD TERHADAP HASIL BELAJAR DRIBBLE SEPAK BOLA KELAS VIII SMPN 6 PONTIANAK

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA BASKET

Ejournal JJPKO, Volume 08 Nomor 2 Tahun 2017

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 05 Nomor 01 Tahun 2017,

Oleh: Cahyo Nugroho

Model Pembelajaran Kooperatif TGT Untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Passing Sepakbola

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 03 Nomor 02 Tahun 2015,

Penerapan Permainan Tradisional untuk Meningkatkan Kerja Sama Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani,

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION (DI) TERHADAP SHOOTING BASKET DI SMAN 3 PONTIANAK

BIORMATIKA Jurnal Ilmiah FKIP Universitas Subang Vol. 4 No 2 September 2017 ISSN (p) (e)

PENERAPAN PEMBELAJARAN DRILL DAN BERMAIN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 BANYUWANGI

Penerapan Modifikasi Permainan Softball Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Pendidikan Jasmani

Pengaruh Penerapan Modifikasi Permainan Sepak Takraw Terhadap Motivasi Belajar Siswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pengaruh Model Mastery Learning Terhadap Efektivitas Pembelajaran Passing Bawah Bolavoli

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP BOLA BASKET KELAS VIII SMP

PENGARUH AKTIVITAS AKUATIK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS ATAS DI SLB N PEMBINA YOGYAKARTA E-JOURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DISERTAI METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN IPA-FISIKA DI SMP

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

PENGARUH PEMBERIAN PERMAINAN SEBAGAI BENTUK PEMANASAN TERHADAP MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

PENGARUH METODE PART AND WHOLE TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI PADA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP N 4 PACITAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA

PENGARUH AWALAN LARI 10 M DAN 20 M TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK (Studi Pada Siswa Kelas V SDN Sidomulyo II Krian, Sidoarjo)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR SERVICE BAWAH PADA PERMAINAN BOLA VOLI

PENGARUH LATIHAN BALL FEELING TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING PEMAIN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) KALASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ADANYA PENGARUH MENEMPEL GAMBAR DENGAN TEKNIK MOZAIK TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

PENERAPAN MODIFIKASI PERMAINAN DALAM PEMBELAJARAN DRIBBLING TERHADAP KETERAMPILAN MOTORIK TEKNIK DASAR DRIBBLING BOLA BASKET (Studi Pada Peserta Didik Kelas VII (Tujuh) di SMP Negeri 3 Tuban) Shelvy Nurwidyawati S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya, Widyawati_shelvy@yahoo.com Sudarso S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh modifikasi permainan terhadap hasil belajar basket.untuk mengetahui seberapa besar pengaruh modifikasi permainan terhadap hasil belajar basket. Berdasarkan temuan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada penerapan modifikasi permainan dalam pembelajaran dribbling terhadap hasil belajar keterampilan motorik teknik dasar dribbling bola basket ini terbukti dengan adanya nilai t hitung 6,910 > nilai t tabel 2,056. Ada peningkatan hasil belajar basket sebesar 20,37% dari sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa modifikasi permainan dalam pembelajaran dribbling bola basket. Kata Kunci : Gerak dasar dibble, modifikasi, motorik, pembelajaran Abstract The purpose of this research is to determine whether there is an effect modification of the game against the results of motor skill learning the basic techniques of dribbling basketball. To determine how much influence modification against the learning outcomes of basic motor skills dribbling of basketball techniques. Based on the findings of the study concluded that there are significant effects on the application of game modifications in teaching dribbling to the result of basic motor skills dribbling a basketball techniques is proven by the t value 2.056 > 1.708 t value table. There is an increase in motor skills learning outcomes basketball dribbling basic techniques for 20.37% of the before and after treatment are given in the form of modifications in the learning dribbling basketball game. Keywords: Basic dribble movement, modifications, motor, learning PENDAHULUAN Kemampuan motorik terbagi dua yaitu motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar adalah aktivitas dengan menggunakan otot-otot besar yang meliputi gerak dasar lokomotor, non lokomotor, dan manipulative sedangkan yang dimaksud dengan motorik halus adalah kemampuan anak prasekolah beraktivitas menggunakan otot-otot halus (otot kecil) seperti menulis, menggambar dan lain-lain (Samsudin:2005). Untuk mengetahui karakteristik pertumbuhan dan perkembangan anak, guru harus menyiapkan sebuah metode yang hendaknya mencerminkan karakteristik program pendidikan jasmani itu sendiri. Para ahli biasanya menyebut dengan istilah (DAP) Developmentally Appropiate Practice. Artinya adalah tugas ajar yang diberikan harus memperhatikan perubahan kemampuan anak dan dapat membantu mendorong perubahan tersebut. Modifikasi merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh para guru agar pembelajaran mencerminkan DAP. Oleh karena itu, DAP, termasuk di dalamnya body scaling atau ukuran tubuh siswa, harus dijadikan prinsip utama dalam memodifikasi pembelajaran pendidikan jasmani.. Metode pembelajaran modifikasi permainan merupakan sebuah pembelajaran yang tujuannya untuk menuntun, mengarahkan, dan membelajarkan siswa yang tadinya tidak bisa menjadi bisa, yang tadinya kurang terampil menjadi lebih terampil. Pendekatan modifikasi adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh guru agar proses pembelajaran dapat mencerminkan DAP. Artinya bahwa tugas ajar yang disampaikan harus memerhatikan perubahan kemampuan atau kondisi anak, dan dapat membantu mendorong ke arah 255

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013, 255-259 perubahan tersebut. Dengan demikian tugas ajar tersebut harus sesuai dengan tingkat perkembangan dan tingkat kematangan anak didik yang diajarnya. Perkembangan atau kematangan yang dimaksud mencakup fisik, psikis maupun keterampilannya. Cara-cara guru memodifikasi pembelajaran akan tercermin dari aktivitas pembelajarannya yang diberikan guru mulai awal hingga akhir pelajaran. Selanjutnya guru-guru pendidikan jasmani juga harus mengetahui apa saja yang bisa dan harus dimodifikasi serta tahu bagaimana cara memodifikasinya. Bola basket memang olahraga yang tidak bisa dilakukan di sembarang tempat, butuh tempat atau perlengkapan khusus untuk bermain. Dari beberapa teknik dasar seperti dribbling, passing dan shooting, teknik dasar yang penting untuk dikuasai siswa adalah dribbling. Dribbling merupakan bagian yang tak terpisahkan dari bola basket dan penting bagi permainan individual dan tim. Untuk dapat meningkatkan keterampilan dasar olahraga bola basket khususnya pada teknik dasar dribbling supaya siswa tetap semangat mengikuti materi ajar maka diperlukan satu metode pembelajaran yang tepat agar tujuan dari standar kompetensi dasar dapat tercapai secara efektif dan efisien. Salah satu jenis metode pembelajaran yang dapat digunakan adalah metode pembelajaran dengan modifikasi permainan. Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut maka, perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu adanya pengaruh modifikasi permainan terhadap hasil belajar keterampilan motorik teknik dasar dribbling bola basket di SMP Negeri 3 Tuban dan adanya pengaruh yang besar dalam modifikasi permainan terhadap hasil belajar keterampilan motorik teknik dasar dribbling bola basket di SMP Negeri 3 Tuban? Berdasarkan dengan rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh modifikasi permainan terhadap hasil belajar keterampilan motorik teknik dasar dribbling bola basket di SMP Negeri 3 Tuban dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh modifikasi permainan terhadap hasil belajar basket di SMP Negeri 3 Tuban. METODE Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen sedangkan desain penelitian ini menggunakan randomized control group pretest-posttest design. R1 R2 T1 X T2 T1 - T2 Keterangan : R1 = simbol untuk kelompok treatment R2 = simbol untuk kelompok kontrol T1 = pre-test T2 = post-test (Maksum, 2009) Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII (Tujuh) SMP Negeri 3 Tuban yang terdiri dari kelas (VII A, VII B, VII C, VII D, VII E, VII F, VII G) dengan jumlah siswa 182 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan cluster sampling Sampel yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII (tujuh) SMP Negeri 3 Tuban. Dalam penelitian ini sampel yang diambil dari populasi adalah sebanyak 2 kelas yang terdiri dari 1 kelas sebagai kelompok eksperimen dan 1 kelas sebagai kelompok kontrol yang tiap kelasnya berjumlah 26 siswa. Cara pemilihan sampel yaitu dengan cara melakukan undian dari 7 kelas diambil 2 kelas. Dengan rincian sebagai berikut : 26 siswa sebagai kelompok kontrol, 26 siswa sebagai kelompok eksperimen. Cara untuk menentukan anggota kelompok adalah dengan cara undian, setiap kelas akan diberi kertas undian sebanyak jumlah kelas tersebut, akan tetapi hanya 2 kertas saja yang bertuliskan angka 1 2. Kelas yang mendapat angka 1 akan masuk kelompok eksperimen dan kelas yang mendapat angka 2 akan masuk kelompok kontrol. Gambar 1. Tes kemampuan dribbling (Frank M. Verducci, 1980) Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan bentuk tes dari Verduci, sebagai berikut: 1 feet = 0,30 m jadi jarak garis start ke cone pertama 5 feet = 1,5 m, kemudian jarak antar cone adalah 8 feet = 2,4 m, dan jarak antara garis start sampai cone terakhir adalah 45 feet = 13,5 m. Cone disusun secara sejajar atau segaris, jarak antar cone adalah 2,4 meter. Sedangkan jarak dari garis start adalah 1,5 meter. Setiap siswa akan mendribel bola melewati halangan dengan cara zig zag secara bolak balik. Bola dapat di dribbling dengan kedua tangan dan 256

harus legal. Dribel bisa dilakukan ketika mendengar aba aba GO. Dari percobaan itu dicatat waktu yang diperoleh oleh setiap siswa.( Frank M.Verduci) Pengumpulan data dilakukan yaitu dengan cara setiap tahapan tes dilakukan dua kali tes kemudian peneliti mengambil hasil tes terbaik. Semakin sedikit waktu yang ditempuh berarti kecepatan menggiringnya semakin baik. Dalam pemberian treatment peneliti memodifikasi permainannya dengan cara memberikan model permainan benteng-bentengan dengan menggiring bola. Permainan ini merupakan permainan yang dilakukan secara berkelompok dan membutuhkan gerak reaksi yang besar. Dalam pembagian setiap kelompoknya, kelompok eksperimen yang berjumlah 26 siswa di bagi menjadi 2 kelompok. Masing-masing kelompok berjumlah 13 siswa. Sebaliknya kelompok kontrol yang berjumlah 26 siswa di bagi menjadi 2 kelompok. Masing-masing kelompok berjumlah 13 siswa. Guna dari pembagian tersebut adalah untuk mempercepat waktu pada saat pretest dan posttest. Untuk menentukan anggota dari kelompok dengan menggunakan permainan mencari kelompok. Jadi siswa melakukan lari kecil mengelilingi lapangan kemudian peneliti meniup peluit dan mengangkat tangan sehingga menunjukkan jumlah 13 (tiga belas). Kemudian siswa diharapkan mencari 13 siswa untuk dijadikan kelompok. Gambar 2 Teknik modifikasi permainan kecil (Sasminta C.Y.H, dkk, 2012) Keterangan : = Tim A = Tim B = Arah lari Tim A = Arah lari Tim B = home base Tim A = home base Tim B = Benteng Tim A = Benteng Tim B Cara Bermain : 1. Pemain dibagi menjadi dalam dua kelompok, misalkan A dan B (dengan jumlah pemain yang ditentukan). 2. Dalam masing-masing kelompok mempunyai benteng yang telah ditentukan, benteng daerah A dan benteng daerah B. 3. Dalam masing-masing kelompok mempunyai tugas menjaga bentengnya dari serangan kelompok lawan, agar tidak terpegang oleh kelompok lawan. 4. Untuk mendapatkan kemenangan, setiap kelompok harus berusaha memegang benteng dari kelompok lawan. 5. Kemudian dalam mendapatkan benteng lawan, ketika seseorang keluar dari bentengnya, maka pemain itu bertindak sebagai pemain muda. 6. Ketika pemain muda keluar dari bentengnya dia harus berlari sambil menggiring bola. 7. Jika lawan mengejarnya, maka pemain lawan itu bertindak sebagai pemain tua. Pemain tua juga harus berlari sambil menggiring bola. Dan apabila ada anggota dari salah satu pemain muda tersentuh oleh anggota salah satu dari pemain tua tadi, maka dia harus menjadi tawanan dari pemain tua tadi. 8. Begitu seterusnya, jika saling bergantian mengejar. Intinya pemain yang baru menyentuh benteng adalah pemain tua. Pemain bisa menjadi pemain tua, jika pemain tersebut menyentuh kembali benteng yang dimilikinya. 9. Selanjutnya untuk membebaskan teman dari tawanan lawan, maka pemain harus menyentuh teman tawanan kita tadi sehingga bisa kembali ke benteng asal. Aturan Permainan : 1. Jika salah satu anggota kelompok terkena sentuh oleh lawannya, dan dia bertindak sebagai pemain muda, tersentuh pemain tua. Maka dia harus menjadi tawanan dari pemain tua. 2. Pemain bisa menjadi pemain tua, jika pemain tersebut menyentuh kembali benteng yang dimilikinya. 3. Jika terdapat tawanan yang banyak, dan ada pemain yang membebaskannya, maka cukup menyentuh salah satu anggota tubuh tawanan. Kemudian tawanan yang lain secara otomatis akan ikut terbebaskan pula. 4. Jika pemain ada yang bisa menyentuh benteng lawan, maka dinyatakan sebagai pemenang. 5. Pemain diperbolehkan mematikan bola kemudian menghidupkannya kembali dan harus tetap menggunakan satu tangan untuk menggiring bola. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Pada deskripsi data ini membahas tentang rata-rata, standard deviasi, rentan nilai tertinggi dan terendah yang diperoleh dari hasil tes menggiring bola basket sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) pada kelompok dan kontrol yang diperoleh melalui pembelajaran modifikasi permainan. Berdasarkan hasil perhitungan dengan program statistical Program Social Science (SPSS) for windows 16.0, selanjutnya deskripsi 257

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013, 255-259 data hasil penelitian dapat dijabarkan lebih lanjut sebagai berikut : 1. Tabel 1 Deskripsi Hasil Tes kemampuan dribble Bola basket kelompok dengan menggunakan instrumen Frank M. Verducci (1989) pada siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Tuban Deskripsi Pretest Posttest Perubahan (Mean) 19,448 15,487 3,961 Standart Deviasi (SD) 5,078 3,646 2.923 Variant 25,787 13,291 8,543 Nilai Terendah 13,65 9,34 1,08 Nilai Tertinggi 35,69 22,59 15,30 Peningkatan 20,37% Hasil tersebut dapat dikatakan bahwa kelompok eksperimen ternyata dapat meningkatkan hasil belajar gerak dasar dribbling bola basket sebesar 20,37%. 2. Tabel 2 Deskripsi Hasil Tes kemampuan dribble Bola basket kelompok kontrol dengan menggunakan instrumen Frank M. Verducci (1989) pada siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Tuban Deskripsi Pretest Posttest Perubahan (Mean) 19,475 15,699 3,777 Standart Deviasi (SD) 3,739 2,518 2,618 Variant 13,978 6,339 6,853 Nilai Terendah 12,37 10,67-0,28 Nilai Tertinggi 28,79 23,67 10,12 Peningkatan 19,39% Hasil tersebut dapat dikatakan bahwa kelompok kontrol ternyata dapat meningkatkan hasil belajar gerak dasar dribbling bola basket sebesar 19.39%. 3. Perbandingan Kedua Perlakuan Perbandingan hasil perlakuan pada kedua kelompok dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3 Perbandingan Hasil Perlakuan Keterampilan motorik teknik dasar dribbling bola basket Pretest 19,448 19,475 Posttest 15,487 15,699 Perubahan 3,961 3,777 % 20,37% 19,39% Besarnya perbedaan persentase peningkatan hasil belajar hasil belajar keterampilan motorik teknik dasar dribbling bola basket pada masing-masing kelompok (eksperimen dan kontrol) bisa dilihat pada gambar diagram berikut ini: Grafik 1 Grafik Perbedaan Peningkatan Hasil Pelatihan pada Masing-masing. Rata rata Skor Presentase Peningkatan Hasil Belajar Keterampilan Dribbling Bolabasket 22.00% 20.37% 19.39% 20.00% 18.00% Pengamatan Gerak Dari gambar diagram 4.1 di atas dapat diketahui bahwa kelompok eksperimen ternyata memberikan peningkatan yang paling baik daripada kelompok kontrol. Untuk menguji apakah hasil analisa deskriptif di atas signifikan atau tidak, maka selanjutnya akan dilakukan uji signifikansi yang juga merupakan uji hipotesis. b. Pengujian Hipotesis 1. Uji beda rata-rata untuk sampel berpasangan (pre-test dan post-test) Tabel 4 Hasil Uji Beda Sampel Berpasangan Keterampilan motorik teknik dasar dribbling bola basket Mean Pre-test 19,448 Posttest 15,487 Pre-test 19,475 Post 15,699 -test a. Mean t hitung t tabel Ket. differences 3,961 6,91 2,056 Sig 3,777 7,356 2,056 Sig Dengan mengkonsultasikan nilai t hitung dan nilai t tabel, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha terima karena nilai t hitung 6,910 > nilai t tabel 2,056. Dengan kata lain terdapat pengaruh yang signifikan dari kelompok eksperimen terhadap hasil belajar basket pada siswa kelas VII SMPN 3 Tuban. Hal ini dapat dikatakan bahwa hasil penelitian yang menyatakan bahwa kelompok eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan motorik teknik dasar dribbling bola basket sebesar 20.37% adalah signifikan. b. Dengan mengkonsultasikan nilai t hitung dan nilai t tabel, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha terima karena nilai t hitung 7,356 > nilai t tabel 2,056. Dengan kata lain terdapat pengaruh yang signifikan 258

dari kelompok kontrol terhadap hasil belajar basket pada siswa kelas VII SMPN 3 Tuban. Hal ini dapat dikatakan bahwa hasil penelitian yang menyatakan bahwa kelompok kontrol dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan motorik teknik dasar dribbling bola basket sebesar 19.39% adalah signifikan. B. Pembahasan Pembahasan ini akan membahas penguraian penelitian tentang penerapan modifikasi permainan dalam pembelajaran dribbling terhadap hasil belajar basket yang dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tuban. Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan penelitian dan hasil penelitian tentang penerapan modifikasi permainan dalam pembelajaran dribbling terhadap hasil belajar keterampilan motorik teknik dasar dribbling bola basket, diketahui bahwa: modifikasi permainan dalam pembelajaran dribbling memberikan peningkatan dengan hasil belajar keterampilan motorik teknik dasar dribbling bola basket sebesar 20,37% dan dari hasil uji sampel berpasangan antara pretest dan posttest (tabel 4.5) menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, karena nilai t hitung > t tabel (6,910 > 2,056) dan nilai signifikan lebih besar dari taraf signifikan yang diajukan (0,000 > 0,05). Ini berarti terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan menggunakan modifikasi permainan. Hasil penelitian diatas berpengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar basket pada siswa kelas VII SMPN 3 Tuban. PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang penerapan modifikasi permainan dalam pembelajaran dribbling terhadap hasil belajar keterampilan motorik teknik dasar dribbling bola basket pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tuban, dapat disimpulkan bahwa: 1. Terdapat pengaruh yang signifikan pada kelompok eksperimen terhadap hasil belajar keterampilan motorik teknik dasar dribbling bola basket ini terbukti dengan adanya nilai t hitung 6,910 > nilai t tabel 2,056 dan pada kelompok kontrol dengan nilai t hitung 7,356 > nilai t tabel 2,056. 2. Terdapat peningkatan pada kelompok eksperimen terhadap hasil belajar keterampilan motorik teknik dasar dribbling bola basket sebesar 20,37% dari sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa modifikasi permainan dalam pembelajaran dribbling bola basket dan pada kelompok kontrol sebesar 19,39% dari sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa modifikasi pembelajaran dribbling bola basket. B. Saran 1. Sesuai dengan hasil penelitian maka sebaiknya penerapan modifikasi permainan ini dijadikan sebagai acuan bagi guru pengajar dalam usaha untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah khususnya pada pembelajaran bola basket. 2. Modifikasi permainan dalam proses belajar tidak hanya digunakan untuk pembelajaran bola basket saja tetapi juga bisa digunakan pada proses pembelajaran olahraga lainnya. 3. Agar mendapatkan hasil yang terbaik khususnya dalam pembelajaran dengan menggunakan modifikasi permainan, maka penerapan pembelajaran ini harus disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi siswa sehingga siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Nuril. 2007. Permainan Bola Basket. Surakarta: Era Intermedia. Hartati, Sasminta Christina Yuli, dkk. 2012. Permainan Kecil (Cara Efektif Mengembangkan Fisik, Motorik, Keterampilan Sosial, dan Emosional). Malang: Wineka Media. Maksum, Ali. 2009. Metodologi Penelitian dalam Olahraga. Surabaya: FIK Universitas Negeri Surabaya. Maksum, Ali. 2009. Statistik dalam Olahraga. Surabaya: FIK Universitas Negeri Surabaya. Tim Penyusun, 2006. Panduan Penulisan dan Penilaian Skripsi. Surabaya: Unesa. Verduci, frank.1980. Measurment Concept in Phsycal Education. St. Louis : The C.V Mosby Company Wissel, hal. 1996. Bolabasket Langkah Untuk Sukses. Jakarta : PT Grafindo Persada 259