PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI (KASUS KARYAWAN PT. PANIN BANK KANTOR CABANG PEKANBARU. Oleh: Devia Armawati

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP PROMOSI JABATAN DI PT. PANARUB INDUSTRY TANGERANG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek)

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN PADA PT. BANK NEGARA INDONEESIA (PERSERO) TBK CABANG PEKANBARU

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan (Studi Kasus pada Produk Tas PD.Madeleine Bandung)

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI PADA CV. AUTO 99 MALANG

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. JASA MARGA (PERSERO) Tbk MEDAN

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIER, LOYALITAS KERJA DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT. CITRA HARAPAN SEMESTA SIDOARJO

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data data yang akurat

DAFTAR PUSTAKA. Bagus Parkesit Radityo. (2013). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : FE Universitas Airlangga.

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

ANALISIS PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KOMITMEN KERJA KARYAWAN DI PERUSAHAAN MATARAM SAKTI MUARA BULIAN ETTY SISWATI

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR CABANG MAKASSAR

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk

PENGARUH PENGETAHUAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MEMILIH PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Bekasi, Kalimalang)

Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja (Prabadwipa)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA KARYAWAN PT. CITRA SUKAPURA MEGAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KETERAMPILAN, KOMUNIKASI DAN PELATIHAN TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PADA PT. TIRTA INVESTAMA SURABAYA

BAB IV ANALISIS DATA

PENGARUH ROTASI JABATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI BANK BRI SYARIAH KCP KOPO BANDUNG

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi Pada Alpha Hotel Pekanbaru)

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPETENSI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA KANTOR PUSAT TEKNOLOGI NUKLIR DAN RADIOMETRI (PTNBR) BANDUNG

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PERAWAT RUMAH SAKIT SYAFIRA PEKANBARU

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Karawang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur

Bab 3 METODE PENELITIAN

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation. bagi industri. Berdiri di Yogyakarta sejak tahun 2004.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Daerah Air Minum Kota Malang. penelitian itu dilakukan, merupakan kantor pusat Perusahaan Daerah Air

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA PADA PT. MARINA PUTRA INDONESIA PERWAKILAN KABUPATEN LUWU UTARA. Salju¹ Mastia Makmur²

PENGARUH KOMUNIKASI DAN KONFLIK TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT X

JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ISSN Vol. 6. No. 2 (2017)

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008 yang beralamat di

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA ASTRA CREDIT COMPANIES CABANG SAMARINDA

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, SUPERVISI PENGAJARAN DAN KELENGKAPAN SARANA PRASARANA TERHADAP PROFESIONALISME GURU DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. responden dan berdasarkan jenis kelamin responden. Untuk lebih jelasnya dapat di

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KOMPENSASI, PENGEMBANGAN KARIR DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK. KANTOR WILAYAH MANADO

ANALISIS PROMOSI JABATAN TERHADAP PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN GOWA

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Astra International, Tbk-Daihatsu Malang)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI (Studi Kasus Karyawan PT. Suka Fajar Cab. Pekanbaru) Oleh:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN :

PENGARUH PELAYANAN PRIMA KERAKYATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PUBLIC WELFARE

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, G Human Resource Management. 8th edition. New Jersey: Prentice-Hall,

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

LAMPIRAN A KUESIONER

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT COLUMBINDO PERDANA CABANG PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian serta berlandaskan pada teori-teori yang telah diuraikan sebelumnya

DAFTAR PUSTAKA. Alex S. Nitisemito,2005, Manajemen Personalia : Manajemen Sumber Daya. Manusia, edisi ketiga, Jakarta : Ghalia Indonesia

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SAROLANGUN. Dahmiri Kharisma Sakta Universitas Jambi

DAFTAR PUSTAKA. Kusumo, Ali jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol.11. No. 1 Kalimantan: Universitas Darwan Ali Sampit.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI (KASUS KARYAWAN PT. PANIN BANK KANTOR CABANG PEKANBARU Oleh: Devia Armawati 1101111723 Pembimbing: Drs. Kasmiruddin, M.Si ABSTRAK Pengembangan karir adalah suatu proses untuk meningkatkan keterampilan individu dalam rangka mendapatkan karir yang lebih baik. Dan komitmen organisasi mencerminkan sejauh mana seseorang individu mengenal dan terikat pada organisasinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami pengembangan karir, komitmen organisasi dan menguji pengaruh pengembangan karir terhadap komitmen organisasi pada karyawan PT. Panin Bank Kantor Cabang Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan teknik analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan populasi 67 orang dan dan jumlah sampel 40 responden. Data diukur dengan menggunakan Skala Likert. Dan kemudian data tersebut diolah dengan menggunakan program SPSS 17. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh pengembangan karir yang dilakukan PT. Panin Bank Kantor Cabang Pekanbaru terhadap komitmen organisasi menunjukan kriteria yang cukup baik dan sesuai. Kata kunci : Pengembangan Karir, Komitmen organisasi, PT. panin Bank Kantor Cabang Pekanbaru JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Oktober 2016 Page 1

INFLUENCE OF ORGANIZATIONAL COMMITMENT AGAINST CAREER DEVELOPMENT (CASE PT. PANIN BANK KANTOR CABANG PEKANBARU) By: Devia Armawati 1101111723 Supervisor: Drs. Kasmiruddin, M.Si ABSTRACT Career development is a process to improve the skills of the individual in order to get a better career. And organizational commitment reflects the extent to which an individual knows and tied to the organization. The aim of this study was to understand the career development, organizational commitment and career development to test the influence of organizational commitment of employees of PT. Panin Bank Kantor Cabang Pekanbaru. The method used in this research is descriptive and analytical techniques used is quantitative analysis. The sampling technique used was purposive sampling with a population of 67 people and a sample of 40 respondents. Data measured using Likert Scale. And then the data is processed by using SPSS 17.. The results showed that the influence of career development by PT. Panin Bank Kantor cabang pekanbaru organizational commitment showed a quite well criteria and appropriate. Keywords: Career Development, Organizational commitment, PT. Panin Bank Kantor Cabang Pekanbaru JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Oktober 2016 Page 2

PENDAHULUAN Pengembangan karir ditujukan agar karyawan mempunyai kemampuan yang lebih tinggi dari kemampuan yang dimiliki sebelumnya sehingga dapat mengetahui fungsi dan peranan serta tanggung jawabnya didalam lingkungan kerja. Dengan pengembangan karir juga diharapkan dapat mencapai tingkat komitmen yang lebih tinggi dari karyawan tersebut. Perusahaan berusaha untuk menumbuhkan komitmen kerja yang sehat dimana hak dan kewajiban keryawan diatur sedemikian rupa selaras dengan fungsi, peranan dan tanggung jawab karyawanya sehingga karyawan dapat berpatisipasi dalam perusahaan. Komitmen organisasi atau komitmen kerja adalah kemampuan dan kemauan untuk menyelaraskan perilaku pribadi dengan kebutuhan, prioritas dan tujuan organisasi. Hal ini mencakup cara-cara mengembangkan tujuan atau memenuhi kebutuhan organisasi yang intinya mendahulukan misi organisasi dari pada kepentingan pribadi. Pada penelitian ini penulis akan mencoba mengambil topik mengenai pengaruh pengembangan karir terhadap komitmen organisasi pada karyawan perbankan yang terjadi di Panin Bank. PT. Panin Bank adalah salah satu bank komersial utama di Indonesia. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka perumusan masalah penelitian ini adalah: Bagaimana Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Komitmen Organisasi Kasus Karyawan PT. Panin Bank Kantor Cabang Pekanbaru? TUJUAN DAN MANFAAT PENULISAN Untuk mengetahui pengaruh pengembangan karir terhadap komitmen organisasi (kasus pada karyawan PT. Panin Bank Kantor Cabang Pekanbaru). KERANGKA TEORI Pengembangan karir ditujukan untuk melihat adanya peningkatan karir seseorang dari satu tingkat ke tingkat lainnya. Menurut Rivai (2004) menjelaskan Pengembangan karir adalah proses peningkatan kemampuan kerja individu yang yang dicapai dalam rangka mencapai karir yang diinginkan. Pengembangan karir merupakan pendekatan formal yang dilakukan organisasi untuk menjamin orang-orang dalam organisasi mempunyai kualifikasi dan kemampuan serta pengalaman yang cocok ketika dibutuhkan. Pengembangan karir yang dikemukakan oleh Andrew J. Dubrin (1982) yang dikutip oleh Anwar Prabu Mangkunegara (2000) adalah sebagai berikut: Pengembangan karir adalah aktivitas kepegawaian yang membantu pegawai-pegawai merencanakan karir masa depan mereka di perusahaan agar perusahaan dan pegawai yang bersangkutan dapat mengembangkan diri secara maksimum. Menurut Sondang P. Siagian (2006) faktor-faktor yang JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Oktober 2016 Page 3

mempengaruhi pengembangan karir seorang pegawai yaitu: 1. Pendidikan Pendidikan merupakan faktor penting dalam menentukan kemampuan kerja karyawan.pendidikan dan pengalaman kerja merupakan langkah awal untuk melihat kemampuan seseorang, karena dengan latar belakang pendidikanseseorang dianggap akan mampu menduduki suatu jabatan tertentu. 2. Pelatihan Pelatihan merupakan bagian dari investasi SDM (human investment) untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan kerja sehingga meningkatkan kinerja pegawai. Pelatihan biasanya dilakukan dengan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan jabatan, diberikan dalam waktu yang relatif pendek, untuk membekali seseorang dengan keterampilan kerja. 3. Mutasi/Rotasi Merupakan suatu perubahan posisi atau jabatan atas pekerjaan atau tempat kerja dari seorang karyawan yangdilakukan baik secaravertical maupun horizontal. 4. Seleksi Seleksi merupakan kegiatan menentukan dan memilih karyawan yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. 5. Penempatan Penempatan karyawan merupakan proses penugasan atau pengisian jabatan atau penugasan kembalikaryawan pada tugas atau jabatan baru yang berbeda. Komitmen Organisasi Komitmen adalah kemampuan dan kemauan untuk menyelaraskan perilaku pribadi dengan kebutuhan, prioritas dan tujuan organisasi. Hal ini mencakup cara-cara mengembangkan tujuan atau memenuhi kebutuhan organisasi yang intinya mendahulukan misi organisasi dari pada kepentingan pribadi (Soekidjan, 2009). Komitmen organisasi bersifat multidimensi, maka terdapat perkembangan untuk tiga model komponen yang diajukan oleh Meyer dan Allen dalam Luthan (2006) Ketiga dimensi tersebut akan dijelaskan di bawah ini. 1. Komitmen Afektif (Affective Commitment) Berkaitan dengan emosional, identifikasi, dan keterlibatan karyawan di dalam suatu organisasional. Karyawan dengan afektif tinggi masih bergabung dengan organisasi karena keinginan untuk tetap menjadi anggota organisasi. 2. Komitmen Normatif (Normative Commitment) Komitmennormatif merupakan perasaan karyawan tentang kewajiban yang harus diberikan kepada organisasional. Komponen normatif berkembang sebagai JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Oktober 2016 Page 4

hasil dari pengalaman sosialisasi, tergantung dari sejauh apa perasaan kewajiban yang dimiliki karyawan. 3. Komitmen Berkelanjutan (Continuance Commitment) Berdasarkan persepsi karyawan tentang kerugian yang akan dihadapinya jika meninggalkan organisasi. Karyawan dengan dasar organisasional tersebut disebabkan karena karyawan begitu membutuhkan organisasi. Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Komitmen Organisasi Komitmen organisasi memiliki andil yang cukup besar pada pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan yang telah ditetapkan. Komitmen kerja yang tinggi diinginkan oleh manajer karna dapat dikaitkan dengan hasil posiif yang diharapkan. Komitmen pada organisasi yang tinggi merupakan suatu tanda bahwa suatu organisasi dikelolah dengan baik dan pada dasarnya merupakan hasil manajemen prilaku yang efektif. Menurut Soekidjan (2009) Komitmen adalah kemampuan dan kemauan untuk menyelaraskan perilaku pribadi dengan kebutuhan, prioritas dan tujuan organisasi. Hal ini mencakup cara-cara mengembangkan tujuan atau memenuhi kebutuhan organisasi yang intinya mendahulukan misi organisasi dari pada kepentingan pribadi. Melalui pengembangan karir akan membantu karyawan dalam membuat dirinya komitmen terhadap organisasi atau perusahaaan. Baik tidaknya karyawan dalam pengembangan karirnya akan berdampak terhadap komitmen dalam bekerja. Dari uraian diatas terlihat bahwa pengembangan karir mempunyai pengaruh terhadap komitmen kerja dimana pengaruh tersebut dapat berdampak positif/negative. HIPOTESIS Hipotesis adalah suatu proposisis, kondisi dan prinsip yang dianggap benar dan barangkali tanpa kenyakinan, agar bisa dicari koesionernya dan dengan cara ini kemudian diadakan pengujian (testing) tentang kebenarannya dengan menggunakan fakta-fakta (data) yang ada. Berdasarkan pemaparan diatas maka penulis mencoba untuk mengajukan suatu hipotesis yang perlu diuji kebenarannya melalui penelitian lapangan yaitu : diduga ada pengaruh yang signifikan antara pengembangan karir terhadap komitmen organisasi (kasus karyawan PT. Panin Bank kantor cabang Pekanbaru). Populasi Populasi merupakan keseluruhan ojek yang karektreristiknya hendak diuji. Objek dalam penelitian ini adalah karyawan yang ada di PT. Panin Bank Kantor Cabang Pekanbaru. Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diteliti dan bisa dianggap JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Oktober 2016 Page 5

mewakili keseluruhan populasi. Adapun metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu penentuan sampel bedasarkan pertimbangan tertentu. Hal ini peneliti mencari orang-orang yang mengerti dan memiliki informasi tentang penelitian. Untuk menentukan jumlah sampel, penulis menggunakan rumus Slovin (Umar, 2003) n = Keterangan : n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e =Persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir (dalam penelitian ini digunakan 10% atau 0,1) Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitin ini adalah : n = n = n = Jenis dan Sumber Data n = 40,11 maka dibulatkan menjadi 40 responden Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Data Primer : data yang penulis peroleh dari penyebaran kuisioner dan wawancara secara langsung kepada pihak perusahan untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan penelitian ini. b. Data Sekunder : data yang penulis peroleh dari perusahaan dalam bentuk yang sudah jadi seperti sejarah dan profil perusahaan PT. Panin Bank Kantor Cabang Pekanbaru serta jumlah keseluruhan karyawan PT. Panin Bank Kantor Cabang Pekanbaru. Teknik Pengumpulan Data Untuk pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan cara : a. kuisioner (angket), yaitu melakukan penyebaran daftar pertanyaan tertulis berdasarkan tabel operasional variabel dan dilengkapi dengan alternatif jawaban kepada karyawan yang terpilih menjadi sampel. b. Yaitu melakukan wawancara langsung dengan pimpinan perusahaan terutama bagian personalia dan staf-staf yang berkaitan dengan objek penelitian, guna mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini. JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Oktober 2016 Page 6

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN responden. RESPONDEN IDENTITAS A. Dalam bab ini penulis akan menyajikan data yang diperoleh dari hasil penelitian pada PT Panin Bank Kantor Cabang Pekanbaru melalui kuisioner yang disebarkan kepada para 1. Identitas Responden Menurut Kelompok Umur Untuk mengetahui keadaan responden maka diuraikan secara singkat mengenai keadaan umur responden, tingkat pendidikan serta masa kerja. Tabel III.1 Identitas Responden Menurut Kelompok Umur No. Umur Jumlah Responden Persentase (%) 1 23 tahun 27 tahun 18 45 % 2 28 tahun 32 tahun 7 17,5 % 3 33 tahun 37 tahun 4 10 % 4 38 tahun 42 tahun 5 12,5 % 5 43 tahun 47 tahun 4 10 % 6 48 tahun 52 tahun 2 5 % Jumlah 40 100 % Sumber : Data Olahan Penelitian, 2015 Identitas Responden Menurut Tingkat Pendidikan Majunya sebuah perusahaan dapat dilihat dari aspek penddikan karyawannya. Untuk mengetahui tingkat pendidikan responden pada PT. Panin Bank Kantor Cabang Pekanbaru dapat dilihat dari tabel tersebut: Tabel III.2 Identitas Responden menurut Tingkat Pendidikan No. Tingat Pendidikan Jumlah Responden Persentase (%) 1 D3 5 12,5 % 2 S1 29 72,5 % 3 S2 6 15 % Jumlah 40 100% Sumber : Data Olahan Penelitian, 2015 Identitas Responden Menurut Masa Kerja Masa kerja seorang dalam sebuah perusahaan merupakan penentu tingkat pengalaman bekerja. Semakin lama seorang itu bekerja dalam sebuah perusahaan maka semakin berpengalaman mereka dalam melaksanakan pekerjaannya. Untuk mengetahui keadaan responden pada PT. Panin Bank Kantor Cabang Pekanbaru berdasarkan pada masa kerja responden dalam penelitian ini dapat dijelaskan pada uraian tabel berikut ini: JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Oktober 2016 Page 7

Tabel III.3 Identitas Responden Menurut Masa Kerja No. Masa Kerja Jumlah Responden Persentase (%) 1 3 5 tahun 21 52,5 % 2 6 8 tahun 7 17,5 % 3 9 11 tahun 8 20 % 4 12 14 tahun 4 10 % Jumlah 40 100 % Sumber : Data Olahan Penelitian, 2015 Kemudian untuk mengetahui rekapitulasi keseluruhan tanggapan responden, pada tabel berikut dapat dilihat rekapitulasi tanggapan responden pengembangan karir pada PT. Panin Bank Kantor Cabang Pekanbaru : Tabel III.9 Rekapitulasi Hasil Tanggapan Responden terhadap Variabel Pengembangan Karir pada PT. Panin Bank Kantor Cabang Pekanbaru No. Indikator Alternatif Jawaban SB B CB TB STB Skor Kategori 1. Pendidikan 14 38 25 3 0 303 Baik 2. Pelatihan 28 25 16 10 1 309 Baik 3. Mutasi/Rotasi 37 23 15 5 0 332 Baik 4. Seleksi 13 20 35 7 5 269 Cukup Baik 5. Penempatan 20 30 17 10 3 294 Baik Jumlah Skor = 1507 Kriteria Penilaian = Baik Sumber : Data Olahan Penelitian, 2015 Berdasarkan tabel III.9 untuk rekapitulasi tanggapan responden tiap dimensitentang pengembangn karir, dapat dilihat dimensi pendidikan berada pada kategori baik dengan jumlah skor sebanyak 303, dimensi pelatihan berada pada kategori baik dengan jumlah skor 309, untuk dimensi mutasi/rotasi berada pada kategori baik dengan skor sebanyak 332, dan untuk dimensi seleksi berada pada kategori cukup baik dengan skor 269, sedangkan untuk dimensi penempatan dikategori baik dengan jumlah skor 294. Maka untuk jumlah total kriteria penilaian keseluruhan adalah sebanyak 1507, hal ini menunjukan bahwa variabel pengembangan karir berada pada kategori baik. Seperti yang dapat kita lihat bahwa ada beberapa karyawan menanggapi dengan ragu-ragu, tidak setuju bahkan sangat tidak setuju pada pernyataan yang telah penulis berikan. Hal ini menunjukan bahwa pengembangan karir yang dilakukan perusahaan belum begitu sempuran, perlu perhatian kembali serta komunikasi antara karyawan dan pihak perusahaan. JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Oktober 2016 Page 8

Tabel III.13 Rekapitulasi Hasil Tanggapan Responden terhadap Variabel Komitmen Organisasi Kasus Pada Karyawan PT. Panin Bank Kantor Cabang Pekanbaru No. Indikator Alternatif Jawaban ST T S R SR Skor Kategori 1. Komitmen Afektif 34 74 12 - - 502 Tinggi (Affective Commitment) 2. Komitmen Normatif 22 55 39 4-455 Tinggi (Normative Commitment) 3. Komitmen Berkelanjutan (Continuance Commitment) 30 47 39 4-463 Tinggi Jumlah Skor = 1420 Kriteria Penilaian = Tinggi Sumber : Data Olahan Penelitian, 2015 Berdasarkan tabel III.15 untuk rekapitulasi tanggapan responden tiap dimensi tentang komitmen organisasi, dapat dilihat dimensi komitmen afektive berada pada kategoritinggi dengan jumlah skor sebanyak 502, dimensi komitmen normatif berada pada kategori tinggi dengan jumlah skor 455, dan untuk dimensi komitmen berkelanjutan berada pada kategori tinggi dengan jumlah skor 463. Maka untuk jumlah total penilaian keseluruhan adalah 1420, hal ini menunjukan bahwa variabel komitmen organisasi berada pada kategori tinggi dengan kata lain karyawan berkomitmen terhadap organisasi. Walaupun ada beberapa indikator pada tiap-tiap dimensi dimana sebagian karyawannya merasa tidak begitu bertanggapan baik terhadap komitmen tetapi secara keseluruhan komitmen organisasi pada kasus karyawan PT. Panin Bank Kantor Cabang Pekanbaru sudah terealisasi dengan baik komitmennya terhadap perusahaan. Maka dari hal tersebut harus diperhatikan kembali beberpa karyawan yang kurang berkomitmen terhadap organisasi. Uji Validitas Uji validitas adalah ukuran menunjukan sejauh mana data yang ditampung pada suatu kuisioner dapat mengukur apa yang ingin diukur. Jika r hitung r tabel, maka item-item pertanyaan dinyatakan valid. Nilai r tabel dapat dilihat pada tabel r dengan persamaan N-2 = 40-2 = 38 = 0,312. Berikut adalah tabel yang menunjukan hasil dari uji validitas terhadap tiap butir pertanyaan variabel pengembangan karir dan komitmen organisasi: JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Oktober 2016 Page 9

Tabel III.14 Hasil Ujia Validitas Variabel Pengembangan Karir(X) dan Komitmen Organisasi (Y) Variabel Pernyataan r hitung r tabel Keputusan Pengembangan Karir PK1 0,636 0,312 Valid PK2 0,727 0,312 Valid PK3 0,687 0,312 Valid PK4 0,517 0,312 Valid PK5 0,375 0,312 Valid PK6 0,611 0,312 Valid PK7 0,654 0,312 Valid PK8 0,378 0,312 Valid PK9 0,606 0,312 Valid PK10 0,647 0,312 Valid Komitmen Organisasi KO1 0,456 0,312 Valid KO2 0,355 0,312 Valid KO3 0,579 0,312 Valid KO4 0,483 0,312 Valid KO5 0,642 0,312 Valid KO6 0,738 0,312 Valid KO7 0,606 0,312 Valid KO8 0,665 0,312 Valid KO9 0,662 0,312 Valid Sumber : Data Olahan SPSS, 2015 Berdasarkan hasil uji validitas dengan pengujian dengan menggunakan SPSS menyatakan bahwa semua butir pernyataan pada variabel pengembangan karir dan komitmen organisasi dinyatakan valid. Dimana rhitung lebih besar dari r tabel, sehingga dikatakan memenuhi syarat validitas. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran yang tertera. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi kuisioner dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk pernyataan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuisioner. Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan reliable atau dapat dipercaya jika memiliki nilai cronbach alpha > dari 0,6. Berikut adalah tabel hasil uji reliabilitas kuisioner : JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Oktober 2016 Page 10

Tabel III.15 Hasil Uji Reliabilitas Kuisioner Variabel Cronbach s Alpha Nilai Kritis Kesimpulan Pengembangan Karir 0,864 0,6 Reliabel Komitmen Organisasi 0,850 0,6 Reliabel Sumber : Data Olahan SPSS, 2015 Dari tabel diatas menunjukan angka pada kolom cronbach alpha lebih besar dari 0,6 dapat disimpulkan bahwa konstruk pernyataan yang merupakan dimensi seluruh variabel adalah reliable. Analisis Regresi Linier Sederhana Untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengembangan karir terhadap komitmen organisasi kasus PT. Panin Bank Kantor Cabang Pekanbaru digunakan analisis statistik dengan bantuan program SPSS. Y = a + bx Komitmen Organisasi = 17,148 + 0,487 Pengembanga n Karir Arti angka-angka dalam persamaan regresi diatas: - Nilai konstanta (a) sebesar 17,148. Artinya adalah apabila pengembangan karir diasumsikan nol (0), maka komitmen organisasi bernilai 17,148. - Nilai koefisien regresi variabel pengembangan karir sebesar 0,487. Artinya adalah bahwa setiap peningkatan pengembangan karir sebesar 1 satuan maka akan meningkatkan komitmen organisasi sebesar 0,487. Tabel III.16 Hasil Analisis Regresi Sederhana Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.732 a.536.524 3.03016 a. Predictors: (Constant), Pengembangan Karir b. Dependent Variable: Komitmen Organisasi Sumber : Data Olahan SPSS, 2015 Diketahui nilai R Square sebesar 0,536. Artinya adalah bahwa sumbangan pengaruh pengembangan karir terhadap komitmen organisasi adalah sebesar 53,6 %. Sedangkan sisanya 46,4 % dipengaruhi oleh variabel lain yan tidak dimasukkan dalam model regresi ini. Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji T) Uji t dimaksudkan untuk membuktikan kebenaran hipotesis penelitian bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel X (pengembangan karir) dengan variabel Y (komitmen Organisasi). JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Oktober 2016 Page 11

Tabel III.17 Hasil Analisis Uji t Model Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 17.148 2.811 6.100.000 Pengembangan Karir.487.074.732 6.626.000 a. Dependent Variable: Komitmen Organisasi Diketahui nilai t tabel pada taraf signifikansi 5 % (2-tailed) dengan persamaan = n k 1 : alpha/ 2 = 40 1 1 : 0,05/ 2 = 38 : 0,025 = 2,024, dimana n adalah jumlah, k adalah jumlah variabel bebas dan 1 adalah konstan. Dengan demikian diketahui t hitung (6,626) > t tabel (2,024) dan Sig. (0,000) < 0,05. Artinya pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi. Dengan didapatkan t hitung lebih besar dari t tabel, maka hipotesis yang diajukan penulis yaitu pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi kasus PT. Panin Bank Kantor Cabang Pekanbaru, dapat diterima. Kesimpulan Berdasarkan dari uraian pada bab-bab sebelumnya serta hasil dari penelitian yang dilakukan di PT. Panin Bank Kantor Cabang Pekanbaru, maka penulis menarik kesimpulan dan memberikan saran yang dapat bermanfaat bagi perusahaan sebagai berikut : 1. Pengembangan karir pada PT. Panin Bank kantor Cabang Pekanbaru yang dilihat dari 5 (lima) indikator yaitu pendidikan, pelatihan, mutasi/rotasi, seleksi, penempatan. Menyatakan bahwa dari kelima indikator tersebut, pengembangan karir berada pada kategori baik atau berada pada jumlah 1507. Tetapi ada beberapa indikator yang menyatakan karyawan belum merasa sesuai dengan yang diharapkan, hal ini mungkin dikarenakan seleksi dalam pengembangan karir tidak cukup selektif yang mengakibatkan karyawan tidak sependapat terhadap pernyataan yang diberikan peneliti. Namun tetap secara rata-rata penilaian keseluruhan pengembangan karir bagi karyawan sudah ditetapkan dan terencana dengan baik oleh pihak perusahaan. 2. Komitmen organisasi pada PT. Panin Bank Kantor Cabang Pekanbaru yang dilihat melalui 3 (tiga) indikator yaitu komitmen afektif, komitmen normatif, komitmen berkelanjutan. Dari ketiga indikator tersebut semuanya memiliki tanggapan yang baik atau berkategori tinggi terhadap pertanyaan yang diberikan peneliti dan berada pada jumlah skor 1420. Secara rata-rata penilaian komitmen organisasi sudah memenuhi harapan perusahaan maupun karyawan itu secara individu. 3. Dari hasil perhitungan korelasi JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Oktober 2016 Page 12

dapat diketahui bahwa pengembangan karir berpengaruhg signifikan terhadap komitmen organisasi. Diketahui bahwa t hitung yang diperoleh lebih besar dari t tabel, yaitu 6,626 > 2,024. Maka hipotesis yang diajukan bahwa pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi kasus pada PT. Panin Bank Kantor Cabang Pekanbaru. Saran Berdasarkan kesimpulan yang didapat selanjutnya peneliti mencoba mengajukan beberapa saran yang dapat digunakan sebagai bahan masukan kepada PT. Panin Bank Kantor Cabang Pekanbaru antara lain : 1. Pengembangan karir yang dilakukan oleh PT. Panin Bank Kantor Cabang Pekanbaru sudah berada dalam klasifikasi baik, namun proses seleksi perlu diperhatikan kembali dikarnakan beberapa karyawan beranggapan bahwa proses seleksi peningkatan karir kurang selektif. Untuk itu perusahaan harus dapat lebih selektif menyeleksi karyawankaryawan yang dapat ditingkatkan karirnya. 2. Komitmen organisasi PT. Panin Bank Kantor Cabang Pekanbaru berdasarkan hasil penelitian berada dalam klasifikasi baik, dimana komitmen yang diberikan terhadap perusahaan sesuai dengan harapan. Tetapi untuk lebih meningkatkan komitmen organisasi maka perlu juga ditingkatkan hubungan kerjasama yang baik dan harmonis oleh pihak karyawan terhadap perusahaan. Serta pihak Panin Bank juga perlu memberikan pengembangan karir lebih baik lagi dan reward sehingga nantinya karyawan akan memberikan timbal balik yang tentunya akan menguntungkan pihak perusahaan. 3. Pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi pada PT. Panin Bank Kantor Cabang Pekanbaru maka disarankan sebaiknya perusahaan lebih memperhatikan pengembangan karir yang akan dilakukan, karena dengan karir yang memuaskan atau sesuai keinginan akan membuat karyawan merasa begitu diperhatikan oleh perusahaan, sehingga nantinya karyawan berkomitmen terhadap perusahaan semakin tinggi tentunya hal ini akan sangat menguntungkan bagi perusahaan. DAFTAR PUSTAKA BUKU : AA. Anwar Prabu Mangkunegara. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Oktober 2016 Page 13

Dessler, Gary. 2003. Human Resource Management, Penerjemah Eli Tanya dan Budi Supriyanto, edisi 9 jilid 2. Jakarta: Indeks Gramedia. Edwin B, Flippo. 2002. Personel Management (Manajemen Personalia), Edisi VII Jilid II, Terjemahan Alponso S, Erlangga, Jakarta. Griffin, Ricky W.2004. Manajemen Personalia. Jakarta: Erlangga. Handoko, T Hani. 2008.Manjemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Handoko, T Hani. 2001. Manajemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia Edisi 2. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Hasibuan, Malayu S.P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara. James A.F.Stoner. 1996. Manajemen. Jakarta: PT. Prenhallindo. Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi. Diterjemahkan oleh Vivin Andika Yuwono. Yogyakarta: Andi. Riduwan dan Sunarto, H. 2007.Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi dan Bisnis, Cetakan 1. Bandung: Alfabeta. Rivai,Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Saydam, Gouzali. 2005. Managemen Sumber Daya Manusia (Human Resources Managemen) Suatu Pendekatan Mikro. Jakarta: PT. Gunung Agung. Siagian, Sondang P. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara. Sugiyono. 2000. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta Suwatno dan Priansa.2011. Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung: Alfabeta. Soekidjan. 2009. Manjaemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:Bumi Aksara. Sopiah. 2008. Prilaku Organisasi.Yogyakarta: Andi Stephen P. Robbins, 2006.Perilaku Organisasi. Edisi Kesepuluh. Jakarta: PT. Indeks. Umar, Husein. 2003.Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka. Umi Narimawati. 2007. Riset Manajemen Sumber daya Manusia. Jakarta: Agung Media SKRIPSI : Novita Herda. 2015. Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Oktober 2016 Page 14

BTN Pekanbaru. Skripsi. Pekanbaru: Universitas Riau. Adryan Andi. 2012. Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Komitmen Organisasi PT. Sulselbar Kota Makasar. Skripsi. Makasar: Universitas Negeri Makasar. JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Oktober 2016 Page 15