MERANCANG DAN MENGELOLA JASA BY : DIANA MA RIFAH

dokumen-dokumen yang mirip
CHAPTER 8 MANAGING SERVICES FOR BUSINESS MARKETS. Dr. AMA Suyanto

MENENTUKAN STRATEGI PRODUK BY : DIANA MA RIFAH

MENENTUKAN STRATEGI PRODUK BY : DIANA MA RIFAH

II. LANDASAN TEORI. penjualan, tetapi dipahami dalam pemahaman modern yaitu memuaskan

MERANCANG DAN MENGELOLA JASA

MERANCANG DAN MENGELOLA JARINGAN NILAI DAN SALURAN PEMASARAN BY : DIANA MA RIFAH

BAB II KERANGKA TEORITIS. Webster s 1928 Dictionary, dalam Lupiyoadi (2013), menyatakan bahwa

MENGELOLA ECERAN, PERDAGANGAN BESAR, DAN LOGISTIK PASAR BY : DIANA MA RIFAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan perpindahan

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mempromosikan produk secara efektif, mendistribusikan produk serta

MENGELOLA ECERAN, PERDAGANGAN BESAR, DAN LOGISTIK PASAR BY : DIANA MA RIFAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MENGELOLA KOMUNIKASI MASSA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Parasuraman et al. (1988) menyatakan bahwa kualitas pelayanan

MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM HARGA BY : DIANA MA RIFAH

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ageng Tirtayasa Banten terhadap Pelayanan SPP Online Bank BTN Cabang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Situasi perekonomian dewasa ini berkembang dengan cepat dan pesat, terlebih

Manajemen Sumber Daya Manusia DOSEN : DIANA MA RIFAH

LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran. Menurut (Kotler, 2007), pemasaran adalah :

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

Presented by : M Anang Firmansyah. Pemasaran Jasa. Menurut Kotler (2003:444) "service is any act or performance

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDEKATAN PUBLIC RELATION (PR) DLM PENINGKATAN KAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Nama kelompok : Novia Dessy Kartikasari Tyanma Maygirtasari Widya Puteri Ayuningtyas

MERANCANG DAN MENGELOLA KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU MANAJEMEN PEMASARAN LANJUTAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Selain menjadi ikon makanan murah dan tempat pariwisata, Bandung juga

BAB 2 LANDASAN TEORI. manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan (Goets et al,

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Dalam menghadapi situasi tersebut, maka perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Industri jasa sangat beragam dan berkaitan dengan empat sektor

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

Pengelolaan Pemasaran Jasa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA TENTANG KEPUASAN PELANGGAN, KUALITAS PELAYANAN, PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian pelayanan menurut Kotler dan Keller (2007:42) merupakan setiap

Oleh Tim Pengampu: Sulistiyono dan Ahmad Nasrulloh

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. tempat, organisasi dan gagasan (Kotler, 2001:347). Dari definisi diatas. 1. Intangibility (tidak dapat dilihat, dirasakan).

BAB II KAJIAN PUSTAKA. oleh pelanggan atau tidak. Lovelock (2008:5) mendefinisikan jasa (service) adalah

BAB I PENDAHULUAN. Mengingat semakin majunya perkembangan industri retail yang. begitu cepat dan beragam, maka mau tidak mau menuntut produsen

keinginan pasar dengan cara menentukan harga, melakukan komunikasi

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API BISNIS SENJA KEDIRI PADA PT. KAI (DAOP VII) MADIUN

BAB II KERANGKA TEORI. atau jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS PADA BANK SWASTA DI RIAU) Fenny Trisnawati & Lukman

ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA

II. TINJAUAN PUSTAKA Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan global yang berkembang saat ini, muncul berbagai

BAB I PENDAHULUAN. waktu ke waktu. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. nasabah yang bertujuan untuk menyakinkan nasabah agar mau menempatkan

BAB I PENDAHULUAN. investor berniat berbisnis dan berinvestasi di Indonesia. Jumlah penduduk

Nama kelompok : Novia desy kartika sari Tyanma maygirtasari Widya putri ayuningtyas

BAB II LANDASAN TEORI. penjualan adalah aspek pemasaran (Kotler, 2009:10) mengemukakan pengertian

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KONSEP PEMASARAN HOLISTIK.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KERANGKA TEORI Pengertian Strategi Pemasaran One Stop Shopping. Menurut Kotler (dalam : 81)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian yang dilakukan Selvy Normasari dkk (2013) mengenai Pengaruh

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu

MERANCANG DAN MENGELOLA KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU MANAJEMEN PEMASARAN LANJUTAN

PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kesannya terhadap kinerja suatu produk dan harapan-harapannya. Sedangkan

BAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. sosial, ekonomi, budaya, dan lain-lain. Perubahan-perubahan tersebut muncul

TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan dan telah dimanfaatkan oleh para investor dari dalam negeri maupun

BAB II LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan dalam

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III TINJAUAN UMUM PEMASARAN DALAM PENINGKATAN JUMLAH NASABAH TABUNGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. diperusahaan nasional maupun perusahaan asing. Perusahaan berlomba-lomba untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. pendukung dan acuan penelitian. Teori-teori ini menjadi bahan rujukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB1 PENDAHULUAN. Zaman globalisasi yang ditandai dengan berbagai kemajuan. disiplin ilmu yang disertai dengan kemajuan sumber informasi dan

TARGET PASAR. Apakah pasar itu?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. atau perilaku kepada atau untuk individu atau kelompok melalui antisipasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN SKRIPSI

Transkripsi:

MERANCANG DAN MENGELOLA JASA BY : DIANA MA RIFAH

HAKEKAT JASA JASA : setiap tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan sesuatu. Industri Jasa : Sektor pemerintah (pengadilan, pelayanan ketenagakerjaan, rumah sakit, lembaga pemberi pinjaman, militer, kepolisian dan pemadam kebakaran), Sektor nirlaba swasta (museum, badan amal, perguruan tinggi, yayasan dan rumah sakitnya), Sektor bisnis (perusahaan penerbangan, bank, hotel), Sektor produksi (operator komputer, akuntan, dan staff hukum).

KARAKTERISTIK JASA KARAKTERISTIK : 1. Tdk berwujud, jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar, atau dicium sebelum dibeli. 2. Tdk terpisahkan, jasa dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan 3. Bervariasi, bgantung pd siapa yg memberikan, kapan & dimana sehingga jasa menjadi bervariasi 4. Tdk tahan lama, jasa tidak dapat disimpan

Karakteristik Jasa & Implikasi Pemasaran Tdk berwujud : 1. Tugas penyedia jasa adalah mengelola bukti untuk mewujudkan yang tidak berwujud 2. Perusahaan jasa dapat berusaha mendemonstrasikan kualitas jasa melalui bukti fisik dan presentasi 3. Pemasar jasa harus dapat mentransformasikan yang tak berwujud ke dalam manfaat konkret & pengalaman yang terdefinisi dengan baik Tdk terpisahkan Menetapkan standar proses pelaksanaan jasa di seluruh organisasi tersebut. Memantau kepuasan pelanggan melalui sistem saran dan keluhan, survei pelanggan, dan belanja perbandingan.

Lanjutan. Bervariasi : Berinvestasi dlm prosedur ketenagakerjaan & pelatihan yg baik Menetapkn standar proses pelaksanaan jasa di seluruh organisasi Memantau kepuasan pelanggan Tdk tahan lama : Dari sisi permintaan: Penetapan harga yang berbeda, memaksimalkan permintaan pada masa tidak sibuk, mengembangkan jasa pelengkap, sistem pemesanan yang baik (reservasi) Dari sisi penawaran : Menggunakan karyawan paruh waktu, memperkenalkan rutinitas efisiensi jam sibuk pada karyawan, peningkatan partisipasi konsumen, berbagi jasa, mengembangkan fasilitas perluasan pada masa yang akan datang.

Strategi Pemasaran Perusahaan Jasa : Tiga P Tambahan Booms dan Bitner menambahkan 3P tambahan untuk pemasaran jasa; people, physical evidence, dan process Pemasaran Holistik Jasa terdiri : Pemasaran ekternal yang menggambarkan pekerjaan biasa untuk menyiapkan, menetapkan harga, mendistribusikan, dan mempromosikan jasa tersebut kepada konsumen. Pemasaran internal menggambarkan pekerjaan untuk melatih dan memotivasi karyawannya melayani pelanggan dengan baik. Pemasaran interaktif menggambarkan kemampuan karyawan dalam melayani klien.

Tiga Jenis Pemasaran dlm industri jasa : Perusahaan PEMASARAN INTERNAL PEMASARAN EKSTERNAL Karyawan PEMASARAN INTERAKTIF Pelanggan

Rantai Profit Jasa... Kualitas jasa internal Kepuasan karyawan Retensi karyawan Kualitas jasa eksternal PROFIT Retensi pelanggan Kepuasan pelanggan

MENGELOLA MEREK JASA DIFFERENSIASI JASA Pemasar jasa sering mengeluh tentang sulitnya membedakan jasanya. Pelanggan melihat jasa cukup homogen yang kurang peduli dengan penyedianya dibandingkan dengan harganya. Untuk melakukn deferensiasi jasa dpt dilakukan melalui : Citra, yaitu melalui perancangan strategi merek Unsur merk : nama, logo, simbol, karakter, & slogan yg mudah diingat Selain itu, pencitraan merk dpt pula melalui fasilitas fisik perush, misal : rancangan lingk, ruang tmpt penerima tamu, baju seragam, dll

MENGELOLA MUTU JASA Pelanggan membandingkn jasa yg dipersepsikn dg jasa yg diharapkn. Jika jasa yg dipersepsikn berada dibwh jasa yg diharapkan, pelanggan akan kecewa. Jika persepsi jasa memenuhi ato melebihi harapan mereka, mereka cenderung utk menggunakan penyedia jasa tsbt. Parasuraman, Zeithaml, & Berry, mengidentifikasi lima kesenjangan yg menyebabkn ketdkberhasilan penyerahan jasa : 1. Kesenjangan antara harapan konsumen & persepsi manaj 2. Kesenjangan antara persepsi manaj & spsifikasi mutu jasa 3. Kesenjangan antara spsifikasi mutu jasa & penyerahan jasa 4. Kesenjangan antara peyerahan jasa & komunikasi eksternal 5. Kesenjangan antara persepsi jasa & jasa yg diharapkan

Model Mutu Jasa : Komunikasi dari mulut ke mulut Kebutuhan seseorang Pengalaman masa lalu KONSUMEN KESENJA NGAN 5 Jasa yg diharapkan Persepsi jasa PEMASAR KESENJAN GAN 1 KESENJANGAN 3 Penyerahan jasa (t msk sblm & sesudah kontrak) KESENJAN GAN 4 Komunikasi eksternal dg konsumen Penerjemahan persepsi mjd spesifikasi mutu jasa KESENJANGAN 2 Persepsi manaj ttg harapan konsumen Sumber : A. Parasuraman, Valerie A. Zeithaml, & Leonard L. Berry

PENENTU MUTU JASA Keandalan, kemampuan melaksanakan layanan yang dijanjikan secara menyakinkan dan akurat. Daya tanggap, kesediaan membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat. Jaminan, pengetahuan dan kesopanan karyawan dan kemampuan mereka menyampaikan kepercayaan dan keyakinan. Empati, kesediaan memberikan perhatian yang mendalam dan khusus kepada masing-masing pelanggan. Benda berwujud, penampilan fasilitas fisik, perlengkapan, karyawan, dan bahan komunikasi.

Atribut Mutu Jasa (SERVQUAL) : Keandalan Memberikn layanan sesuai janji Ketergantungan dlm menangani masalah layanan pelanggan Melakukan layanan pd saat pertama Menyediakan layanan pd wkt yg dijanjikn Mempertahankan rekor bebas cacat Tanggapan Mengusahakan pelanggan tetap terinformasi Layanan yg tepat pd pelanggan Keinginan utk membantu pelanggan Kesiapan utk menanggapi permintaan pelanggan Jaminan Kary yg membangkitkan kepercayaan kpd pelanggan Membuat pelanggan merasa aman dlm transaksi mreka

Lanjutan. Karyawan yg sopan Karyawan yg memiliki pengetahuan utk menjawab pertanyaan pelanggan Empati Memberikan pelanggan perhatian individual Kary yg menghadapi pelanggan yg peduli mode Sangat memperhatikan kepentingan pelanggan yg terbaik Kary yg memahami kebutuhan pelanggan mereka Jam bisnis yg nyaman Berwujud Peralatan modern Fasilitas yg scr visual menarik Karyawan yg memiliki penampilan yg rapi & profesional Bhn-bhn materi yg enak dipandang yg diasosiasikan dg layanan

Praktik Terbaik Manajemen Mutu Jasa : Konsep strategis Komitmen manajemen puncak Standar yang tinggi Teknologi swa-layan (self service technologies) Sistem pemantauan Memuaskan keluhan pelanggan Memuakan karyawan & pelanggan

10 hal yg dpt dilakukan perusahaan jasa utk memperbaiki mutu pelayanan (Rekomendasi Parasuraman, Berry, & Zeithaml) 1. Mendengarkan, memahami sesungguhnya diinginkn pelanggan 2. Keandalan 3. Layanan basis, melakukan hal-hal mendsr & mlakukn apa yg hrs dilakukn 4. Jasa layanan, mengembangkan suatu pandngn holistik ttg jasa layanan. 5. Pemulihan, memuaskn pelanggan yg mengalami mslh dlm layanan 6. Mengejutkan pelanggan, memberikan pelayanan melampaui harapan pelanggan 7. Sikap sportif 8. Kerja tim 9. Riset karyawan 10. Kepemimpinan dg melayani

MENGELOLA JASA PENDUKUNG PRODUK Mengidentifikasi dan memuaskan kebutuhan pelanggan Pelanggan memperhitungkan harga produk dan harga-harga lain yang melekat pada kebutuhan produk (biaya pemeliharaan, biaya perbaikan. Produsen dan penawar jasa dapat menawarkan garansi untuk produknya. Strategi jasa purnajual - departemen layanan pelanggan - layanan perbaikan - layanan pemeliharaan