ANALISIS EFISIENSI TEKNIS FAKTOR PRODUKSI PADI (Oryza sativa) ORGANIK DI DESA SUMBER PASIR, KECAMATAN PAKIS, KABUPATEN MALANG

dokumen-dokumen yang mirip
Jl. Veteran Malang Telp ABSTRACT

ANALISIS EFISIENSI BIAYA DAN KEUNTUNGAN PADA USAHATANI JAGUNG (Zea mays) DI DESA KRAMAT, KECAMATAN BANGKALAN, KABUPATEN BANGKALAN, MADURA

ANALISIS EFISIENSI TEKNIS DENGAN PENDEKATAN FRONTIER PADA USAHA PEMBUATAN CHIPS MOCAF (MODIFIED CASSAVA FLOUR)

ANALISIS EFISIENSI TEKNIS USAHATANI SAWI (Brassica juncea L) DI KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU

VII ANALISIS FUNGSI PRODUKSI DAN EFISIENSI

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Pengumpulan Data

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis, Sumber, dan Metode Pengumpulan Data 4.3. Metode Pengambilan Sampel

IV. METODE PENELITIAN

VIII ANALISIS FUNGSI PRODUKSI DAN EFISIENSI

VII ANALISIS FUNGSI PRODUKSI DAN EFISIENSI

IV METODE PENELITIAN

VII. ANALISIS FUNGSI PRODUKSI DAN EFISIENSI UBI JALAR DI DESA CIKARAWANG

BAB IV METODE PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFISIENSI TEKNIS USAHATANI KENTANG

VI ANALISIS EFISIENSI TEKNIS

ANALISIS EFISIENSI TEKNIS DAN ALOKATIF USAHATANI WORTEL (Daucus carota L.) DI KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU

IV. METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden

P r o s i d i n g 123

Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 2. No 2 Desember 2008) 1 & 2

ANALISA FUNGSI PRODUKSI DAN EFISIENSI TEKNIK PADA USAHATANI JAGUNG

ANALISIS EFISIENSI EKONOMIS USAHATANI KEDELAI DALAM RANGKA MENDUKUNG KEANEKARAGAMAN PANGAN (Kasus di Desa Mlorah, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk)

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. kepemilikan lahan. Karakteristik tersebut secara tidak langsung dapat. yang disusun berdasarkan status kepemilikan lahan.

Kata Kunci : stochastic production frontier, usahatani padi sawah, irigasi teknis

ANALISIS EFISIENSI TEKNIS PENGGUNAAN INPUT PRODUKSI USAHATANI BAWANG MERAH DI DESA GUNTARANO KECAMATAN TANANTOVEA KABUPATEN DONGGALA

EFISIENSI TEKNIS USAHATANI KOPI DI KABUPATEN TANA TIDUNG (KTT)

Diterima: 25 Juli 2016; Direvisi: 26 Juli 2016; Disetujui: 29 Juli 2016

ESTIMASI EFISIENSI TEKNIS DAN EKONOMIS USAHATANI GANYONG (Studi Kasus di Desa Sindanglaya Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis)

ABSTRACT

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI PTT DAN NON PTT JAGUNG DI KABUPATEN LOMBOK BARAT

Dety Sukmawati 1, Euis Dasipah 2, Luly Lukfijayanti 3

ANALISIS EFISIENSI TEKNIS USAHATANI PADI SAWAH (Pendekatan Stohactic Frontier)

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN INPUT PRODUKSI USAHATANI JAGUNG MANIS DI DESA MAKU KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI

PENGENALAN SOFTWARE FRONTIER 4.1 DAN DEA 2.1. Oleh : AHMAD ZAINUDDIN

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan

EFISIENSI FAKTOR PRODUKSI DAN PENDAPATAN PADI SAWAH DI DESA MASANI KECAMATAN POSO PESISIR KABUPATEN POSO

FAKTOR PENENTU PRODUKSI USAHATANI CABAI MERAH DI KECAMATAN BULU DAN TLOGOMULYO, KABUPATEN TEMANGGUNG ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADI PADA KELOMPOK TANI PATEMON II DI DESA PATEMON KECAMATAN TLOGOSARI KABUPATEN BONDOWOSO

PERDESAAN (PUAP) PADA USAHATANI PADI SAWAH DI KOTA LHOKSEUMAWE

EFISIENSI FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI GARAM RAKYAT

Agriekonomika, ISSN Volume 3, Nomor 1 EFISIENSI PRODUKSI PETANI JAGUNG MADURA DALAM MEMPERTAHANKAN KEBERADAAN JAGUNG LOKAL

Vifi Nurul C, M. Muslich Mustadjab, Fahriyah * Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. *

V. DAMPAK SUBSIDI PUPUK ORGANIK TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN PADI SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ADOPSI PUPUK ORGANIK DI PROVINSI LAMPUNG

ESTIMASI EFISIENSI TEKNIS DAN EKONOMIS USAHATANI KEDELAI (Glycine max L.) PADA LAHAN SAWAH

Efisiensi Teknis Usahatani Kopi Arabika di Kabupaten Enrekang. The Technical Efficiency of Arabica Coffee Farming in the District Enrekang

VI. ANALISIS PRODUKSI DAN EFISIENSI TEKNIS USAHATANI JERUK KEPROK SOE DAERAH LAHAN KERING

ANALISIS FUNGSI PRODUKSI DAN EFISIENSI

Agriekonomika, ISSN Volume 2, Nomor 2 ANALISIS PRODUKTIVITAS USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI KABUPATEN SUMENEP

Staf Pengajar Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG DI DESA LABUAN TOPOSO KECAMATAN LABUAN KABUPATEN DONGGALA

PERTANIAN. Pradnya Paramitha, Rudi Wibowo *, Aryo Fajar

Economics Development Analysis Journal

METODE PENELITIAN. akurat mengenai faktor-faktor, sifat-sifat dan hubungan antar fenomena yang

Efisiensi Teknis Usaha Tani Padi Organik Lahan Sawah Tadah Hujan di Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung

Staf Pengajar Pengajar Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI KAKAO PADA PERKEBUNAN RAKYAT DI BALI: PENDEKATAN STOCHASTIC FRONTIER

PENDUGAAN EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI PADI SAWAH DI KECAMATAN BATANG ASAM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

IV. METODE PENELITIAN. Provinsi Jawa Barat. Lokasi ini dipilih secara sengaja (purposive) dengan

ECONOMIC EFFICIENCY ANALYSIS OF DRYLAND MAIZE FARMING IN TANAH LAUT REGENCY, SOUTH KALIMANTAN (STOCHASTIC FRONTIER PRODUCTION FUNCTION APPROACH)

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Desa Ciburuy dan Desa Cisalada, Kecamatan

DAMPAK PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU TERHADAP EFISIENSI TEKNIS USAHATANI KEDELAI DI KABUPATEN JEMBER

III. METODE PENELITIAN. bahwa kabupaten ini adalah sentra produksi padi di Provinsi Sumatera Utara.

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Gambaran Umum Padi 2.2. Kajian Empiris Usahatani Padi Sehat

METODE PENELITIAN Definisi dan Pengukuran Variabel Definisi dan pengukuran variabel penelitian ini disajikan pada Tabel 3.1.

ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA SIDONDO 1 KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI

PENGARUH SISTEM PENGELOLAAN USAHATANI CABAI MERAH TERHADAP JUMLAH PRODUKSI DAN TINGKAT PENDAPATAN

Siviardus Marjaya Program Studi Manajemen Agribisnis Politeknik Pertanian Negeri Kupang Jl. Adisucipto Penfui Kupang, P.O. Box 1152, Kupang 85011

Analisis Usahatani Bawang Merah di Desa Sumberkledung Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo

ANALISIS EFISIENSI ALOKATIF PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI USAHATANI WORTEL (Daucus carota L.) DI KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU

FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PRODUKSI DAN TINGKAT EFISIENSI TEKNIS PADI SAWAH DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADI SAWAH DI KELURAHAN KOYA, KECAMATAN TONDANO SELATAN

ANALISIS FAKTOR PRODUKSI YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI KARET DI DESA RAMBAH HILIR TENGAH KECAMATAN RAMBAH HILIR KABUPATEN ROKAN HULU ABSTRACT

JURNAL ILMIAH YUSRIN SALEH

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Empiris Ubi Jalar

The 6 th University Research Colloquium 2017 Universitas Muhammadiyah Magelang

Lampiran 1. Analisis Usahatani Petani TRK dan Petani TRB Pola Tanam Non- Keprasan dan Keprasan

Analisis Efisiensi Teknis Usaha Penggemukan Sapi Potong di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat

BAB IV METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga

KAJIAN ANALISA SKALA USAHATANI TANAMAN JAHE SEBAGAI TANAMAN SELA PADA TANAMAN KELAPA ( Studi Kasus Kecamatan Kewapante )

ANALISIS PENGARUH BIAYA INPUT DAN TENAGA KERJA TERHADAP KONVERSI LUAS LAHAN KARET MENJADI LAHAN KELAPA SAWIT

Analisis Faktor Produksi Dan Efisiensi Alokatif Usahatani Bayam (Amarathus Sp) Di Kota Bengkulu. Fithri Mufriantie*, Anton Feriady*

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

ANALISIS EFISIENSI EKONOMI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG

ANALISIS PRODUKSI USAHATANI JAGUNG DI DESA OLOBOJU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI

EFISIENSI USAHATANI PADI DI KABUPATEN MERAUKE. Marthen Adrian Izaak Nahumury ABSTRACT

BAB IV METODE PENELITIAN

Mhd Riswan Hanafi*), Thomson Sebayang**), Yusak Maryunianta**)

PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI USAHATANI CAISIM (Brassica chinensis L.) Abstract PENDAHULUAN

Naskah Publikasi Jurnal

Mahasiswa Pascasarjana S3 Program Studi EPN Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Darmaga Bogor 16880, Indonesia

BAB III METODOLOGIPENELITIAN

Pendapatan, Risiko, dan Efisiensi Ekonomi Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Bantul

ANALISIS FRONTIER EFISIENSI DAN PERUBAHAN PRODUKTIVITAS USAHATANI (Studi kasus: Usahatani padi di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat) ARIF KURNIAWAN

(PERFORMANCE ANALYSIS OF FARMER GROUP AND ITS RELATIONSHIP WITH HOUSEHOLD FOOD SECURITY LEVEL (CASE STUDY IN RASANAE TIMUR SUBDISTRICT BIMA CITY)

ANALISIS EFISIENSI LINGKUNGAN USAHA TANI BAWANG MERAH BERKELANJUTAN DI KABUPATEN NGANJUK JAWA TIMUR DENGAN METODE STOCHASTIC FRONTIER ANALYSIS (SFA)

ANALISIS PENGARUH KELEMBAGAAN LAHAN, LINGKUNGAN USAHATANI, DAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI PADI SAWAH DI KABUPATEN CARUBAN JAWA TIMUR

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... KATA PENGANTAR...

Transkripsi:

AGRISE Volume XII No. 3 Bulan Agustus 2012 ISSN: 1412-1425 ANALISIS EFISIENSI TEKNIS FAKTOR PRODUKSI PADI (Oryza sativa) ORGANIK DI DESA SUMBER PASIR, KECAMATAN PAKIS, KABUPATEN MALANG (ANALYSIS OF TECHNICAL EFFICIENCY FACTOR PRODUCTION ON ORGANIC PADDY (Oryza sativa) IN SUMBER PASIR VILLAGE, PAKIS SUB DISTRICT, MALANG REGENCY) Abdul Wahib Muhaimin 1 1 Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Universitas Brawijaya, Jl. Veteran Malang E-mail: fp-sosek@ub.ac.id ABSTRACT Organic farming is one of sustainable farming systems. The purposive in organic agriculture in the form of improved production quality and productivity, independence as well as farmers produce high quality food. This research head for analyze the factors that have an effect on the level of technical efficiency; analyze technical efficiency levels and analyzing the influential factors of technical inefficiency. Base on the results of the study of factors that affect technical efficiency in the form of land area, seeds, manure and organic pesticides. The averages level of technical efficiency of the area of ninety three comma three percent. The meantime of influential factors that in technical inefficiency positive level of age and number of families. Keywords: Organic farming, Stochastic frontier production function, Technical efficiency and inefficiency. ABSTRAK Pertanian organik merupakan salah satu sistem pertanian yang berkelanjutan. Tujuan dalan pertanian organik berupa peningkatan kualitas produksi dan produktivitas, kemandirian petani serta menghasilkan pangan yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat efisiensi teknis; menganalisis tingkat efisiensi teknis dan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap inefisiensi teknis. Berdasarkan hasil penelitian faktor yang berpengaruh terhadap effisiensi teknis berupa luas lahan, benih, pupuk kandang dan pestisida organik. Rata-rata tingkat efisiensi teknis didaerah tersebut sebesar sembilan puluh tiga koma tiga persen. Sementara itu faktor yang berpengaruh positif terhadap tingkat inefisiensi teknis berupa umur dan jumlah keluarga. Kata kunci: Pertanian organik, fungsi produksi stokastik frontier, effisiensi dan inefisiensi teknis

194 AGRISE Volume XII, No. 3, Bulan Agustus 2012 PENDAHULUAN Pertanian yang berbasis organik merupakan salah satu alternatif dalam mengembangkan sistem pertanian yang berkelanjutan. Tujuan dalam pertanian organik antara lain menghasilkan pangan yang berkualitas, keseimbangan lingkungan, membentuk kemandirian petani dalam pengelolaan penggunaan faktor produksi yang efisien dan meningkatkan produktivitas sehingga kebutuhan pangan oleh masyarakat dapat terpenuhi. Salah satu daerah yang mengembangkan pertanian organik dengan komoditas padi berada di Desa Sumber Pasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang Jawa Timur. Penerapan pertanian padi organik ini dilakukan oleh 37 petani yang terdapat di daerah tersebut. Dalam menghasilkan produksi dan produktivitas padi organik selama proses produksi petani menggunakan faktor-faktor produksi yaitu luas lahan, tenaga kerja, benih, pupuk kandang, pupuk kompos dan obat-obatan organik. Permasalahan yang sering dihadapai oleh petani didaerah tersebut adalah kurangnya pengetahuan dan pemahaman petani dalam mengalokasikan faktor-faktor produksi sehingga hasil produkvitas padi organik belum optimal. Selain penggunaan faktor produksi, tingkat pendidikan, umur dan jumlah tanggungan keluarga menjadikan pertimbangan petani selama proses produksi. Berdasarkan hal tersebut untuk meningkatkan produksi dan produktivitas petani maka diperlukan adanya pengelolaan efisiensi faktor-faktor produksi secara teknis dengan menggunakan fungsi produksi frontier. Fungsi produksi frontier ini untuk mengukur tingkat efisiensi dan inefisiensi dari masing-masing petani. Menurut uraian diatas maka tujuan dalam penelitian ini yaitu: (1) menganalisis faktorfaktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi padi organik; (2) menganalisis tingkat efisiensi petani dalam penggunaan faktor-faktor produksi dan (3) menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat inefisiensi teknis petani. II. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive) di Desa Sumber Pasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Daerah ini dipilih karena merupakan salah satu desa yang menerapkan pertanian padi organik. Jumlah petani padi organik di daerah tersebut sebanyak 37 orang. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui kegiatan wawancara dengan petani yang sesuai dengan isi kuisioner. Sementara itu data sekunder dilakukan dengan mengambil data pada instansi terkait misalnya Kantor Kecamatan, Kantor Kelurahan dan Dinas Pertanian. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis fungsi produksi stochastik frontier. Fungsi produksi ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi padi organi dan tingkat efisiensi teknis faktor produksi. Secara matematis fungsi produksi stochastik frontier dapat ditulis sebagai berikut: Ln Y = β 0 +β 1 lnx 1 +β 2 lnx 2 +β 3 lnx 3 +β 4 lnx 4 +β 5 lnx 5 + v i -u i

Abdul Wahib Muhaimin Analisis Efisiensi Teknis Faktor Produksi Padi... 195 Keterangan : Y : Total Produksi (Kg) Β 0 : Konstanta β 1 : Elastisitas produksi faktor produksi padi organik ke-i X 1 : Luas lahan yang digunakan (m 2 ) X 2 : Tenaga Kerja (HOK) X 3 : Benih (Kg) X 4 : Pupuk Kandang (Kg) X 5 : Pupuk Kompos (Kg) X 6 : Obat-obatan organik (ml) V i : a symmetric, normally distributed randim eror atau kesalahan acak model : one-side error term (U i 0) atau peubah acak U i Sedangkan untuk mengukur tingkat efisiensi teknis, secara matematis dapat ditulis dengan menggunakan persamaan berikut: TE 1 = exp (-u i ) Nilai TE berada diantara nol sampai dengan satu. Nilai 1 menunjukkan full efficiency dalam penggunaan faktor-faktor produksi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunaan nilai Likehood Ratio (LR). Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: LR = -2 [Ln (Lr) Ln (Lu)] Keterangan : LR : Likelihood Ratio Lr : Nilai LR dalam OLS Lu : Nilai LR dalam MLE Untuk menghitung inefisiensi teknis dalam penelian ini maka menggunakan rumus sebagai berikut: µ i =δ 0 + δ 1 Z 1 + δ 2 Z 2 + δ 3 Z 3 + W it Dimana : µ i : Efek inefisiensi teknis Z 1 : umur Z 2 : Pendidikan : Jumlah Keluarga Z 3` III. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 4 variabel yang berpengaruh nyata terhadap produksi padi organik di Desa Sumber Pasir berupa luas lahan, tenaga kerja, benih dan obat-obatan organik. Secara lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 1.

196 AGRISE Volume XII, No. 3, Bulan Agustus 2012 Tabel 1. Hasil Analisis Fungsi Produksi Stochastic Frontier Variabel Parameter Koefisien Standart Eror t-ratio Intersep β 0 1.73 1.05 1.65 Ln X 1 (Luas Lahan) β 1 0.05 0.02 2.76* Ln X 2 (Tenaga Kerja) β 2-0.001 0.09-0.01 Ln X 3 (Benih) β 3 0.36 0.14 2.53* Ln X 4 (Pupuk Kandang) β 4 0.35 0.11 3.03* Ln X 5 (Pupuk Kompos) β 5-0.21 0.13-1.54 Ln X 6 (Obat-obatan Organik) β 6 0.41 0.12 3.33* Sigma Squared σ 0.007 0.001 5.45 Gamma γ 0.96 0.04 23.47 Log likehood function 57.25048 LR test of the one sided error 3.774587 * signifikansi pada taraf kepercayaan 5% T. Tabel 5% = 2.028093987 Sumber : Data Primer diolah, 2012 Nilai gamma (γ) sebesar 0.96 pada taraf signifikansi 5% berdasarkan Tabel 1. Menjelaskan bahwa variasi kesalahan pengganggu dalam model disebabkan karena efisiensi teknis. Sementara itu nilai sigma squared (σ) sebanyak 0.007 pada taraf signifikansi 5% menerangkan bahwa terdapat pengaruh technical efficiency dalam model. Pengujian hipotesis dilakukan dengan melihat nilai LR (Likelihood Ratio) yang dibandingkan dengan nilai kritis (Kodde and Palm, 1986) pada jumlah restriction sebanyak satu. Bila LR test lebih besar dari LR tabel maka menerima Ha yaitu setiap variabel yang digunakan dalam proses produksi memiliki pengaruh terhadap tingakat efisiensi teknis petani. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa petani padi organik di Desa Sumber Pasir masih belum mencapai tingkat efisensi teknis 100%. Hasil uji analisis fungsi produksi stohastic frontier menunjukkan bahwa variabel luas lahan, benih, pupuk kandang, dan obat-obat organik memiliki nilai positif sedangkan bahwa variabel tenaga kerja dan pupuk kompos memiliki nilai koefisien negatif. Pada variabel luas lahan memiliki nilai koefisien sebesar 0.05 yang berarti bahwa setiap penambahan satu persen luas lahan akan meningkatkan produksi padi organik sebesar 0.05 satuan. Nilai koefisien tenaga kerja sebesar -0.001, hal ini menunjukkan bahwa setiap penambahan satu persen tenaga kerja maka akan menurunkan produksi sebesar 0.001 satuan. Tenaga kerja yang terdapat didaerah penelitian tidak produktif sehingga pengelolaan lahan dalam kegiatan usahatani padi organik kurang intensif. Berbeda halnya dengan nilai koefisien pupuk kandang yang sebesar 0.36, artinya setiap penambahan satu persen pupuk kandang akan meningkatkan produksi sebesar 0.36 satuan. Sedangkan untuk variabel pupuk kompos nilai koefisien variabelnya sebesar -0.21 yang berarti bahwa setiap penambahan satu persen pupuk kandang akan menurunkan produksi padi organik. Hal ini dikarenakan variabel pupuk kompos belum terfermentasi sempurna sehingga dalam pengamplikasiannya menimbulakan panas yang dapat menurunkan produksi pada tanaman padi organik. Variabel obat-obatan organik nilai koefisien sebesar 0.41, hal ini menjelaskan bahwa setiap penambahan satu persen input produksi obatobatan organik akan menaikkan produksi sebesar 0.41 satuan.

Abdul Wahib Muhaimin Analisis Efisiensi Teknis Faktor Produksi Padi... 197 Secara statistik, tingkat signifikansi variabel-variabel tersebut dapat dilihat dengan menggunakan nilai t ratio pada tabel diatas. Jika t ratio lebih besar daripada t tabel maka variabel tersebut signifikan terhadap produksi padi organik. Secara parsial variabel luas lahan, benih, pupuk kandang dan obat-obatan organik berpengaruh nyata pada taraf signifikansi 5%, sedangkan tenaga kerja dan pupuk kompos tidak berpengaruh nyata. Dalam hasil analisis fungsi produksi stochastik frontier memperlihatkan tingkat efisiensi masing-masing petani yang dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Distribusi Statistika Efisiensi Teknis yang Dicapai Pada Usahatani Padi Organik di Desa Sumber Pasir No. Statistika Tingkat Efisiensi 1. Rata Rata 0.933 2. Minimum 0.837 3. Maksimum 0.987 Sumber : Data Primer diolah, 2012 Pada Tabel 2 menjelaskan bahwa rata-rata tingkat efisiensi teknis padi organik di Desa Sumber Pasir sebesar 0.933, sehingga dapat diartikan bahwa petani responden masih memiliki peluang untuk meningkatkan produksinya sebesar 0.067 atau 6.7 persen. Sedangkan tingkat efisiensi paling rendah sebanyak 0.837 dan maksimum sebesar 0.987. Hal tersebut menunjukkan bahwa petani responden masih memiliki peluang untuk meningkatkan produksinya sebesar 0.163 dan 0.013. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat inefisiensi teknis penggunaan faktor produksi yang digunakan oleh petani dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Hasil Analsis Tingkat Inefisiensi Teknis Variabel Parameter Koefisien t-ratio Intersep δ 0 0.009 0.08 Z 1 (Umur) δ 1 0.0008 0.80 Z 2 (Pendidikan) δ 2-0.005-0.92 Z 3 (Jml Anggota Keluarga) δ 3 0.01 1.12 Sumber : Data Primer diolah, 2012 Tabel 3 menerangkan bahwa umur (Z 1 ) berpengaruh positif terhadap tingkat inefisiensi teknis. Semakin bertambah umur petani maka tingkat inefisiensi teknis semakin tinggi. Hal ini disebabkan karena bertambahnya umur petani maka kemampuan fisik petani semakin menurun, pengadopsian teknologi dan inovasi baru cenderung lambat, tingkat keintesifan dalam pengolahan lahan pun cenderung menurun. Sementara itu pada variabel pendidikan (Z 2 ) berpengaruh negatif terhadap tingkat inefisiensi teknis petani. Semakin lama tingkat pendidikan petani maka akan menurunkan tingkat inefisiensi teknis petani dalam penggunaan faktor-faktor produksi. Untuk variabel jumlah keluarga (Z 3 ) memiliki pengaruh postif terhadap tingkat inefisiensi petani. Semakin banyak jumlah anggota keluarga maka semakin tinggi tingkat inefisiensi petani.

198 AGRISE Volume XII, No. 3, Bulan Agustus 2012 IV. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor yang berpengaruh nyata terhadap tingkat efisiensi teknis berupa luas lahan, benih, pupuk kandang dan obat-obatan organik. Rata-rata tingkat efisiensi teknis petani sebesar 0.933, sehingga petani masing memiliki peluang untuk mencapai full efficiency sebesar 0.067. Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap tingkat inefisiensi teknis berupa umur dan jumlah keluarga. Saran Saran yang dapat penulis sampaikan dalam penelitian ini yaitu petani perlu mengintensifkan pengelolaan penggunaan faktor-faktor produksi yang berpengaruh nyata sehingga produksi dan produktivitas petani bisa untuk ditingkatkan serta full efficiency dapat tercapai. Diperlukan penyuluhan dan pembinaan yang intensif terhadap petani sehingga tingkat inefisiensi dapat bisa terkendali. DAFTAR PUSTAKA Kodde, David A and Franz C. Palm. 1986. Wald Criteria for Jointly Testing Equality and Inequality Restriction. Econometrica, Volume 54, Issue 5, 1243-1248.