BAB 3 ANALISA SISTEM. untuk memfasilitasi baik Internet Service Provider (ISP), maupun pelaku bisnis

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. sangatlah penting. Kebutuhan akan teknologi informasi menjadi sangat krusial

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

MANAGEMENT TRAFFIC ECMP (EQUAL-COST MULTI- PARTH) LOAD BALANCE BANDWITH DENGAN MIKROTIK ROUTER PADA PT. SKYE MOBILE MONEY. Abstrak

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut :

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

ANALISA DAN PERANCANGAN JARINGAN WIRELESS POINT TO POINT PADA PT.DHECYBER FLOW INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT ROUTER BERBASIS MIKROTIK

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bertujuan untuk mempermudah pengelompokan sampel. Adapun analisis

BAB 3 METODOLOGI. Melakukan Survey. Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User. Perancangan Jaringan Hotspot

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Lampiran Wawancara. Pihak BPPT yang diwawancarai adalah Chaerul Anwar dengan jabatan Kepala Bagian

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Metodologi

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. sampai dengan tahun 1981, Perusahaan ini berlokasi di Jalan Aipda K.K. Tubun

PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF

BAB 4 RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. perangkat lunak pada sistem jaringan PT Dhecyber Flow Indonesia

KONFIGURASI JARINGAN/NETWORK PT. SYSTECCO

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

LOCAL AREA NETWORK DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK UNTUK GEDUNG PERKANTORAN. Oleh : Teguh Esa Putra ( )

BAB 3 METODOLOGI Metode Penelitian

Jaringan LAN padawarnet MAGNET. Npm : Jurusan : Manajemen Informatika

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. jaringan baru yang dapat mendukung infrastruktur yang ada. Pengamatan yang

BAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan

BAB III KEGIATAN PADA SAAT KERJA PRAKTEK. Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan pada Sesko TNI, tepatnya pada

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Jadwal Kerja Praktek. Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di PT. Inixindo Amiete

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Pemanfaatan jaringan di kantor di Departemen Pekerjaan Umum Bidang Sosial Ekonomi Dan Lingkungan

Penawaran Jasa Inter-Conection, Maintenance Networking Dan Cctv JASA PENYEDIA AKSES INTERNET

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

SIMULASI APLIKASI MIKROTIK ROUTER DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Perancangan dan Pembuatan Pemantauan Lalulintas Jaringan dan Manajer Bandwidth Berbasis Mikrotik RouterOS : Studi Kasus PT Arumindo Karya Utama

Pembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750. Achmad Muharyadi

idcolo Company Profile Shared Hosting Virtual Private Server Dedicated Server Colocation Server

BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Kegiatan Kerja Praktek 3.2 Cara/Teknik Kerja Praktek

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Membangun Jaringan POP daerah dan Potensinya oleh: Pujo Mulyono

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PROPOSAL KERJASAMA. Pengadaan Layanan Koneksi Internet pada Yayasan Wakaf Sahid Husnul Khotimah Kabupaten Bogor

BAB 3 ANALISIS DAN IM PLEMENTASI. terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam

Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices

VPLS Tunnel Untuk Kebutuhan Akses Data Pada Backbone Office to Office Menggunakan Mikrotik

Gambar 1.1 Jaringan peer-to-peer

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN)

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Riwayat Berdirinya Kementerian Komunikasi dan Informatika

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan jaringan komputer lokal,

STIKOM SURABAYA BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Wireless LAN (Local Area Network) adalah suatu system jaringan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. dibidang usaha jasa pengecekan dan maintenance VSAT dan perangkat jaringan. PT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODOLOGI. PT. Vektordaya Mekatrika memiliki struktur organisasi seperti yang ditunjukan pada bagan dibawah ini :

PERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN UNTUK AKSES INTERNET

Mengenal Mikrotik Router

BAB III PEMBAHASAN Jadwal kerja praktek Tabel 3.1 Jadwal kerja praktek

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN USULAN SOLUSI. 4.1 Identifikasi Kebutuhan User Dalam Pemakaian Jaringan

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung

BAB 1 PENDAHULUAN. lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan (Yuhefizar, p9, 2003

Akses Remote Database via Internet

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan hotspot. Batas hotspot ditentukan oleh frekuensi, kekuatan pancar

BAB 3. Analisis Routing Protokol BGP & OSPF

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010

JARINGAN KOMPUTER DAN PRODUK PERANGKAT KERAS INTERNET

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. baik harus melalui tahap tahap perancangan jaringan, yaitu :

Nomor : 160/COM-MMM/ Kepada Yth Sifat : Biasa Bapak / Ibu Pimpinan Lampiran : 1 Set Perihal : Penawaran Kerjasama Akses Internet

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. NTT ( Nippon Telegraph & Telephone ) group memberikan layanan

CIRI JARINGAN CIRI JARINGAN ELEMEN LAN ELEMEN LAN ETHERNET ETHERNET PENGKABELAN PENGKABELAN TOPOLOGI TOPOLOGI KONFIGURASI KONFIGURASI TRANSFER DATA

ANALISA PERBANDINGAN MANAJEMEN JARINGAN BERBASIS MIKROTIK DENGAN CISCO (Studi Kasus Universitas Almuslim)

9/6/2014. Dua komputer atau lebih dapat dikatakan terinterkoneksi apabila komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar informasi.

BAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat


BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down

PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III PEMBAHASAN. Lingkungan Geologi. Pembahasan yang akan dijelaskan pada bab ini meliputi

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 3. PERANCANGAN JARINGAN DAN PENGUJIAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. System Integrator yang bergerak di beberapa bidang komputer salah satunya adalah

Raditya Iswara Dewananda

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan

SNIFFING PASSWORD MENGGUNAKAN APLIKASI CAIN AND ABEL PADA JARINGAN LOCAL AREA NETWORK. Disusun Oleh : Very Dwi Primajaya Teknik Informatika

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan dalam tahap analisis. Berikut adalah tahapan desain penelitian yang

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. : PT. Rahajasa Media Internet (RADNET) Alamat : Jl. Jendral Basuki Rahmat No Plaza BRI Lt. 8 Room 803.

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. Perancangan jaringan pada PT. EP TEC Solutions Indonesia menggunakan

PERANCANGAN DAN SIMULASI RT/RW WIRELESS NET DENGAN ROUTER MIKROTIK

B. WORKSTATIONS Yaitu keseluruhan komputer dalam suatu jaringan yang terhubung ke server (file server) dan memanfaatkan sumber daya yang ada.

Addendum Dokumen Pengadaan BAB XII. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR. Spesifikasi Teknis Sewa Langgan Internet Dan Vpn Ip Primer Tahun 2015

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi Berikut adalah gambaran alur metodologi yang di gunakan sebagai acuan dalam penelitian ini :

BAB 3 METODOLOGI. Mulai. Identifikasi Masalah. Pengumpulan Data. Usulan Pemecahan Masalah. Merancang Jaringan VPN menggunakan OpenVPN

Tim SOSIALISASI PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI BADAN GEOLOGI DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Transkripsi:

BAB 3 ANALISA SISTEM 3.1 Profil Perusahaan PT. Dhecyber Flow Indonesia adalah bergerak di bidang infrastruktur jaringan untuk memfasilitasi baik Internet Service Provider (ISP), maupun pelaku bisnis dalam menjalankan usahanya dimana dibutuhkan sarana dan prasarana pendukung terutama di bidang Teknologi Informasi.PT.Dhecyber bergerak sebagai Sistem Integrator dan Konsultan IT Services untuk NAP (selama ini direferensikan untuk menggunakan jasa CSM, Infokom, Patrakom, Indosat). PT.Dhecyber telah memiliki Partnership Agreement dengan PT.Indosat Tbk sebagai penyedia International Backbone dan Fiber Optic. PT.Dhecyber sendiri telah diminta oleh beberapa ISP di daerah Sumatra, Jawa dan Papua untuk memberikan layanan koneksi bandwidth. Dengan didukung Tim Ahli yang professional dan sangat berpengalaman di bidang Networking Jaringan dan Infrastruktur, Sistem Integrasi, dan Aplikasi lainnya. 3.2 Visi dan Misi Perusahaan 3.2.1 Visi Visi: Seluruh propinsi di Indonesia akan terhubung melalui jaringan internet untuk memperoleh informasi, dapat saling berkomunikasi, dan tercipta 86

87 nilai-nilai tambah (value added services) melalui jaringan telekomunikasi Multimedia Multi-service dan solusi One-stop services Provider. 3.1.1. Misi Mission: Menjadi penyelenggara penuh jaringan telekomunikasi berbasis IP (internet protocol) dan layanan Multimedia anak bangsa di Indonesia. 3.3 Struktur Organisasi Perusahaan 3.3.1 Data Perusahaan Nama : PT. Dhecyber Flow Indonesia Berdiri : Tahun 2004 Kantor Pusat : Jl. Anggrek III no. 23 Setiabudi Jakarta Selatan 12920 Data Center : Cyber Building 5 th Floor Jl. Kuningan Barat No. 8 Jakarta Selatan 12710 Bisnis Utama : a. Internet Service Provider (ISP) b. Data Center Telepon : (021)5292 2898 / (021)5292 1111

88 3.3.2 Struktur Organisasi Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Dhecyber Flow Indonesia 3.4 Wewenang dan Tanggung Jawab Dalam struktur organisasi PT. Dhecyber Flow Indonesia terdapat beberapa bagian yang berfungsi untuk saling mendukung kinerja usahanya.dengan tugas dan wewenang yang telah digariskan, masing-masing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Berikut adalah tugas dan wewenang tiap jabatan tersebut : 1. DirekturUtama - Menyusun dan menetapkan kebijaksanaan umum perusahaan - Mewakili perusahaan dalam acara-acara resmi perusahaan - Memimpin rapat umum perusahaan - Mengambil keputusan-keputsan penting di perusahaan

89 2. Manajer Teknik - Merancang sistem jaringan, manajemen jaringan - Bekerja sebagai network administrator 3. Manajer Marketing - Merencanakan dan melaksanakan kegiatan penjualan dan pemasaran - Mengikuti tender berkaitan dengan teknologi informatika 4. Manajer Keuangan - Membuat Laporan keuangan - Mengatur Keuangan perusahaan 5. ISP - Instalasi jaringan, router, server di pelanggan - Maintenance dan Troubleshooting jaringan 6. Data Center - Instalasi jaringan, router, server di data center - Maintenance dan Troubleshooting jaringan - Support data center 24x7x30 7. Sales - Menawarkanjasa internet pada calon pelanggan - Membantu pelanggan jika terdapat masalah untuk segera diteruskan ke pihak support - Menghadiri dan membuat jadwal meeting ke pelanggan.

90 8. Staff Keuangan - Membuat tagihan kepelanggan - Mengurus pajak - Mengurus pembelian barang 3.5 Bisnis Utama Perusahaan 3.5.1 Internet Service Provider (ISP) PT. Dhecyber Flow Indonesia sebagai Internet Service Provider memiliki beberapa layanan sebagai berikut: a. High Speed Internet Pada saat ini PT. Dhecyber Flow Indonesia menawarkan jasa layanan internet kepada pengguna skala menengah dan keatas seperti Perusahaan, LSM, perkantoran.untuk Pemakaian Pribadi dan juga bisnis skala kecil dapat bertanya kepada reseller Dhecyber. b. Metro Area Network Metro Area Network adalah layanan local loop berdasarkan teknologi Ethernet yang dapat menghubungkan beberapa lokasi dalam Gedung Nasabah dan daerah Dhecyber cakupan POP. 1. Local Loop symmectric mempunyai akses speed dari 1 Mbps sampai dengan 1Gbps 2. Dapat digunakan untuk akses Internet, Local Loop dan komunikasi data.

91 3. Dapat digunakan untuk menghubungkan antara gedung NOC dan kantor pusat 4. Koneksi kabel menggunakan Ethernet cable Cat-5E cable dengan RJ-45 connector untuk koneksi dibawah 100Mbps, Cat 6 cable atau fiber optikuntuk koneksi diatas 100Mbps. 3.5.2 Server (Data Center) PT. Dhecyber Flow Indonesia dalamhal Server (Data Center) memiliki beberapa layanan sebagai berikut : a. Colocation Service PT. Dhecyber Flow Indonesia menawarkan colocation untuk windows dan linux. Ini berarti bahwa Dhecyber hanya menyediakan penempatan mesin / server anda / komputer di data center Dhecyber. Perusahaan ini juga mewarkan layanan menggunakan WindowsServer asli dan LinuxCentos. Servis ini juga meliputi : 1. International Internet Connection 5 Mbps. 2. Alamat ip publik. 3. OnlineCentral UPS 100% uptimeelectricity. 4. Full raised floor in Cyber Building. 5. Fiber Optic Connection 6. Commited support 24 / 7 PortMonitoring. 7. Ticketing support system 8. 1 NIC 100Mbit

92 9. FM-200 10. Money back guarantee b. Dedicated Service Berbedadengan Colocation, layanan ini menawarkan secara keseluruhan yakni perangkat yang dimiliki Dhecyber beruntuk server yang digunakan. Untuk servis yang lainnya sama dengan Colocation Services. c. Rack Service Layanan ini menawarkan fasilitas dalam satu rack sekaligus yakni 45 U. dapat menempatkan server lebih dari 10 mesin, namun tergantung dari ukuran mesinnya. d. Flash Service Layanan terbaru dari Dhecyber, guaranted 200Kbps burstable up to 2Mbps InternationalBandwidth untuk colocation server atau dedicated server.

93 3.6 Topologi Fisik Jaringan Gambar 3.2.Topologi Awal PT.Dhecyber Pada gambar di atas terlihat bahwa pada awalnya PT.Dhecyber sendiri hanya mempunyai gedung NOC dan kantor pusat. Kedua kantor tersebut menggunakan teknologi VPN yang dimana harus ada koneksi ke internet dulu barulah kedua gedung ini bisa berhubungan. Tentunya jika koneksi ke internet mereka down maka hubungan dari kedua gedung ini akan terhambat dan proses bisnis bisa ikut terhambat tentunya.lalu PT.Dhecyber sendiri rencananya ingin menambah kantor cabang yang berada di Standard Chartered Jakarta Pusat. Berikut adalah topologi fisik awal dari PT.Dhecyber yang berada pada gedung NOC Cyber Building yang juga menjadi kantor NOC dari PT.Dhecyber sendiri :

94 Gambar 3.3.Topologi gedung NOC Cyber Building Gambar 3.4.Topologi Ruangan gedung NOC

95 Lalu gambar berikut adalah gambar topologi ruangan gedung NOC dari PT.Dhecyber. Dimana di dalam gambar tersebut terdapat ruang server yang berisi server milik PT.Dhecyber sendiri dan juga milik pelanggan. Dan diawasi langsung oleh PT.Dhecyber lewat ruangan di sebelahnya yang juga merupakan tempat kerja para karyawan PT.Dhecyber. Di ruangan itu semua aktivitas, koneksi internet, dan segala traffic yang berjalan diawasi dan dimonitor langsung, sehingga jika ada link yang down bagi pelanggan atau milik sendiri PT.Dhecyber bisa segera memperbaikinya. Di dalam gedung tersebut juga terdapat perangkat wi-fi sehingga jika ada keperluan khusus untuk meeting di ruang meeting bisa menggunakan wi-fi tersebut. Berikut adalah topologi fisik awal dari kantor pusat PT.Dhecyber yang berada di daerah Setiabudi : Gambar 3.5.Topologi Kantor Pusat Setiabudi

96 Topologi dasar dari gedung NOC yang berada di Cyber Building dan gedung kantor pusat yang berada di Setiabudi memang tak jauh berbeda. Hanya topologi ruangan dari PT.Dhecyber yang mungkin agak berbeda. Berikut adalah gambar topologi ruangan dari kantor Setiabudi : Gambar 3.6.Topologi Ruangan Lantai 2 Kantor Setiabudi Pada kantor pusat yang berada di daerah Setiabudi ini di lantai 1 tidak terdapat switch maupun PC. Gedung lantai 1 hanya berisi ruang untuk karyawan makan minum dan ruang meeting dengan tamu saja. Dan gambar di atas adalah topologi ruangan lantai 2 untuk kantor Setiabudi. Pada gambar tersebut terdapat switch, PC, dan juga printer. Setiap PC terhubung internet melalui switch dan switch tersebut juga terhubung dengan router di lantai 3.

97 Gambar 3.7.Topologi Ruangan Lantai 3 Setiabudi Di gambar tersebut merupakan lantai 3 dari gedung yang berada di daerah Setiabudi. Di lantai ini terdapat sejumlah PC yang digunakan oleh karyawan PT.Dhecyber dan juga ada switch yang menuju router dan router yang merupakan penyedia internet bagi gedung ini. Ada juga perangkat wifi yang bisa digunakan oleh karyawan apabila kabel lan yang digunakan kurang. Spesifikasi router dan switch yang digunakan di gedung NOC dan kantor pusat semuanya sama dengan spesifikasi sebagai berikut : 1. Switch Gambar 3.8.Switch D-Link 16 port

98 DSS-16+ 16-Port 10/100 Unmanaged Desktop / Rackmount Switch Spesifikasi dari switch ini : o Menyediakan 16 port o Tipe port yang tersedia 10/100 Fast Ethernet Ports o Mac Address table size 8K o Switchingcapacity 3.2Gbps o Buffer Memory : 160 Kb o Transmission method : Store and forward 2. Router Gambar 3.8.Router RB750 dan Router RB450 PT. Dhecyber menggunakan 2 jenis router yaitu router yang berwarna putih Router mikrotik RB750 dan yang berwarna hitam RB450 Router RB 750 memiliki spesifikasi sebagai berikut : o Menggunakan CPU AR7241 400MHz o Memiliki 5 port Ethernet10/100 o Main Storage 64MB o RAM 32MB

99 Router RB450 memiliki spesifikasi sebagai berikut : o Menggunakan AR7130 300MHz o Memiliki 5 portethernet 10/100 o Main Storage 64MB o RAM 32MB Sebenarnya tidak ada perbedaan signifikan dari kedua router tersebut. Rata-rata kedua router tersebut mempunyai spesifikasi yang sama. Sedangkan untuk PC yang digunakan oleh karyawan rata-rata mempunyai spesifikasi sebagai berikut : o o o o Processor 2.4GHz RAM 2GB Hard Disk 80GB Menggunakan Windows Xp o Intel Pentium 4 Lalu untuk Server dari PT.Dhecyber sendiri yang terletak di ruang server pada gedung NOCCyberBuilding memiliki spesifikasi sebagai berikut : o Processor intel pentium 4 (2.4GHz) o RAM 1GB o Harddisk 40GB

100 3.7 Analisa Jaringan Sebelum Implementasi 3.7.1 Analisa Sistem User Pada tahap analisa system users kami mengumpulkan data tentang aplikasi atau penggunaan komunikasi internet apa sajakah yang digunakan untuk pertukaran data antar gedung di PT.Dhecyber. Selain itu kami juga menganalisa berapa lama waktu penggunaan setiap aplikasi tersebut beserta tingkat kegunaannya. Analisa system users ini berguna untuk mengetahui bagaimana tingkat padatnya trafik dan seberapa pentingnya penggunaan internet secara keseluruhan bagi PT. Dhecyber. Berikut ini adalah data yang kami peroleh dari PT. Dhecyber Flow Indonesia: Aplikasi Waktu Penggunaan Applikasi per hari Tingkat Kegunaan Browsing 8 jam Rendah VoIP 3 jam Tinggi Aplikasi Back-End 9 jam Tinggi File sharing dan Storage 9 jam Tinggi Printer Sharing 2 jam Sedang Tabel 3.1. Analisa Sistem User 3.7.2 Analisa Biaya Sistem Berdasarkan hasil wawancara maka masalah lain yang ingin diselesaikan adalah soal biaya pengadaan internet yang sedang berjalan. Oleh karena itu

101 analisa mengenai biaya pengadaan sistem yang sedang berjalan dilakukan untuk mengetahui perkiraan biaya pengadaan sistem yang telah berjalan. PT. Dhecyber tidak mengeluarkan biaya internet pada kantor pusat yang berada di Cyber Building karena mereka menyediakan internet dari jasa mereka sendiri. Sedangkan untuk ISP lain mereka masih menggunakan penyedia dari ISP lain untuk penyediaan sistem komunikasi mereka. Biaya pemasangan internet pada satu cabang di PT. Dhecyber tiap bulannya membutuhkan biaya sebesar 5 juta rupiah untuk pemasangan internet dengan bandwidth sebesar 2 Mb dengan perbandingan 1 banding 1 (besar bandwidth antara upload dan downloadsama). Berikut adalah rincian harga pengadaan internet PT. Dhecyber: Pemasangan internet 5 jt x 2 gedung (kantor pusat) = 10 jt / bulan Biaya tiap tahun : 10 x 12 = 120 jt / tahun 3.8 Permasalahan yang dihadapi Setelah dilakukan survei lapangan dan melakukan wawancara dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang bersangkutan dengan masalah yang dihadapi oleh PT. Dhecyber Flow Indonesia, maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan menghadapi beberapa masalah, seperti : 1. Ketika jaringan internet pada PT. Dhecyber bermasalah / sedang down makapertukaran data tidak dapat berlangsung. Otomatis hal ini membuat proses

102 bisnis terhambat dan menyebabkan kerugian yang seharusnya tidak terjadi pada perusahaan. 2. Jika terjadi link down, karena PT. Dhecyber menggunakan provider lain, maka proses maintenance atau perbaikan jaringan tidak dapat dilakukan sendiri. 3. Meskipun mengetahui permasalahan yang terjadi PT.Dhecyber tidak memiliki hak untuk melakukan perbaikan sendiri karena hal tersebut seutuhnya tanggung jawab provider yang bersangkutan 4. Waktu perbaikan jaringan dirasa terlalu lama. Paling cepat 2 jam paling lama sampai 8 jam waktu kerja 5. Biaya pengadaan internet untuk kantor pusat dirasa terlalu mahal sesuai dengan analisa di atas 3.9 Usulan pemecahan masalah Dengan permasalahan yang dihadapi oleh PT. Dhecyber Flow Indonesia dan setelah dilakukan analisis, maka diusulkan : 1. Mengganti topologi yang awalnya VPN pada perusahaan menjadi topologi wireless point to point 2. Memusatkan internet pada gedungnoc lalu disebarkan ke kantorpusat dan kantor cabang 3. Pengadaan internet dengan menggunakan bandwidth sendiri yang bisa digunakan untuk memangkas harga pengadaan internet 4. Penggunaan perangkat Ubiquity sebagai jalur backup antar kantor Setiabudi dan standard chartered karena dirasa lebih murah

103 6. Penggunaan perangkat Motorolla Canopy dari pusat ke cabang-cabangnya 7. Menggunakan router Mikrotik yang mengatur seluruh jaringan perusahaan 8. Melakukan pembagian bandwidth upload dan download bagi seluruh pengguna internet di PT.Dhecyber menggunakan fitur dari router Mikrotik