Mengumumkan Laba Ketiga Sebesar AS$23,4 Juta Jakarta, 30 Oktober ( PT Vale atau Perseroan, IDX Ticker: INCO) hari ini mengumumkan hasil pencapaian untuk triwulan ketiga (3T12) yang tidak diaudit. PT Vale di 3T12 meraih kinerja produksi yang kuat: 20.418 metrik ton (t). Pencapaian penting ini merupakan buah dari keberhasilan Perseroan menambah operasi produksi Tanur Listrik 2 setelah ditingkatkan kapasitasnya dikombinasikan dengan kinerja operasional yang sangat baik. Perseroan memproduksi 23% lebih banyak nikel dalam matte pada 2T12 dan juga mampu menyediakan 29% nikel dalam matte lebih banyak untuk para pelanggannya pada triwulan ketiga dibandingkan pada triwulan kedua tahun, meningkat dari 16.534 t menjadi 21.345 t. PT Vale memproduksi 49.411 t nikel dalam matte selama sembilan bulan pertama tahun. Pada periode yang sama tersebut Perseroan telah mengirimkan 50.611 t nikel dalam matte, yang mana sedikit lebih rendah dibandingkan penjualan pada sembilan bulan pertama tahun 2011. Fluktuasi harga nikel LME selama 3T12 masih kurang bagus. Harga jual rata rata nikel produksi PT Vale dalam triwulan ketiga tahun mencapai AS$12.570 per t, 9% lebih rendah dari harga jual rata rata 2T12. Meskipun di tengah penurunan harga tersebut, Perseroan mencatat nilai penjualan yang lebih tinggi 17% di 3T12 daripada 2T12 karena volume penjualan nikel dalam matte yang lebih tinggi. Harga rata rata nikel dalam matte Perseroan untuk periode sembilan bulan pertama pada tahun tercatat 29% lebih rendah dari harga rata rata yang dicapai pada periode yang sama pada tahun 2011. Harga yang lebih rendah mengakibatkan Perseroan mencatat penjualan 31% lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011. Meskipun Perseroan menjual 17% lebih banyak nikel dalam matte di 3T12, harga pokok penjualannya (HPP) hanya meningkat sebesar 3% dibandingkan 2T12. Hal ini terutama didorong oleh peningkatan efisiensi operasional dan melemahnya hargaharga bahan bakar dan consumables. Di 3T12 Perseroan menghabiskan 670.143 barel Minyak Bakar Bersulfur Tinggi (HSFO) dengan biaya rata rata AS$107,49 per barel dibandingkan 554.226 barel dengan biaya rata rata AS$116,33 per barel pada triwulan sebelumnya. Di 3T12 Perseroan juga menggunakan 13.854 kiloliter bahan bakar diesel dengan biaya rata rata AS$0,85 per liter sementara pada 2T12 menghabiskan 13.222 kiloliter dengan harga rata rata AS$0,90 per liter. [ 1 ]
HPP untuk sembilan bulan pertama tahun sebesar AS$596 juta dibandingkan dengan AS$532 juta pada sembilan bulan pertama tahun 2011. Peningkatan sebesar 12% tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan biaya biaya kontrak dan jasa dan karyawan. Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) adalah AS$59,7 juta pada 3T12, dibandingkan dengan laba pada 2T12 sebesar AS$30.9 juta. EBITDA yang lebih tinggi tercatat pada 3T12 dibandingkan 2T12 dikarenakan lebih tingginya volume penjualan kepada pelanggan dan biaya yang lebih rendah per metrik ton sebagian diimbangi oleh harga realisasi rata rata yang lebih rendah selama periode tersebut. Pencapaian EBITDA pada sembilan bulan pertama di tahun lebih rendah 75% dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2011, terutama karena rendahnya harga realisasi rata rata. Perseroan mencatat laba AS$23,4 juta pada 3T12 (AS$0,0024 per saham) dibandingkan dengan AS$1,7 juta (AS$0,0002 per saham) yang dicapai pada 2T12. Sementara itu, laba pada periode yang berakhir 30 September dan 2011 masing masing adalah AS$28,9 juta dan AS$319,9 juta. Kas dan setara kas Perseroan pada 30 September dan 30 Juni masingmasing adalah AS$171,7 juta dan AS$138,5 juta. Pada triwulan yang sama, Perseroan menghabiskan AS$31 juta untuk belanja modal, terutama untuk keberlangsungan operasi Perseroan dan Dryer Coal Conversion Project (CCP), yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi biaya. Pembangunan Dryer CCP dijadwalkan tepat waktu dan diharapkan akan selesai pada akhir tahun dan mulai beroperasi pada triwulan pertama 2013. Perseroan telah melaksanakan program untuk mengendalikan dan menurunkan biaya biaya dalam rangka menghadapi tantangan ketidakstabilan harga nikel. Kami yakin bahwa kinerja operasional yang dicapai pada 3T12 masih dapat ditingkatkan berdasarkan kemajuan dari OMIP (Operational Maintenance and Improvement Program) dan beberapa inisiatif lainnya. PT Vale juga menargetkan produksi yang lebih tinggi dalam beberapa triwulan ke depan. PT Vale terlibat dalam rencana pertumbuhan untuk meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 120.000 t per tahun dalam jangka panjang sebagai langkah untuk mencapai misinya yaitu mengubah sumber daya alam menjadi kemakmuran dan pembangunan berkelanjutan. [ 2 ]
Kami menghimbau pembaca untuk melihat ikhtisar pencapaian Perseroan pada halaman halaman berikut, termasuk pencapaian operasional dan hasil keuangan yang tidak diaudit semua angka dinyatakan dalam AS$ kecuali untuk produksi dan penjualan nikel dalam matte yang dinyatakan dalam metrik ton. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi: Fabio Bechara, Director and Chief Financial Officer ptvi.investorrelations@vale.com atau kunjungi website kami di www.vale.com/indonesia Ikhtisar Produksi dan Keuangan Ketiga Kedua 2011 Produksi nikel dalam matte 1 20.418 16.562 49.411 53.173 Penjualan nikel dalam matte 1 21.345 16.534 50.611 51.211 Harga realisasi rata rata per metrik ton 2 12.570 13,816 13,706 19.323 EBITDA 3 59,7 30,9 124,3 500,8 Penjualan 3 268,3 228,4 693,7 1.005,5 Laba bersih 3 23,4 1,7 28,9 319,9 Laba bersih per saham 2 0,0024 0,0002 0,0029 0,0322 1 metrik ton (t) 2 AS$ 3 AS$ juta [ 3 ]
Laporan Laba Rugi Komprehensif (Tidak Diaudit) (Dalam ribuan AS$ kecuali laba bersih komprehensif per saham dasar) Ketiga Kedua 2011 Penjualan 268.304 228.421 693.688 1.005.529 Harga pokok penjualan 214.578 208.,778 596.095 531.930 Laba kotor 53.726 19.643 97.593 473.599 Beban Penjualan, Umum dan Administrasi 4.102 2.660 7.830 24.805 Beban pengembangan proyek 9.225 11.928 29.001 15.723 Beban keuangan 3.873 3.511 11.724 2.598 Rugi /(laba) selisih kurs 3.367 (798) 5.447 (3.951) Penyisihan untuk bahan pembantu usang, bersih 682 741 2.160 (3.270) Pendapatan keuangan (81) (149) (450) (596) Lainnya, bersih 1.308 (782) 2.782 6.495 Laba sebelum pajak penghasilan 31.250 2.532 39.099 431.795 Beban pajak penghasilan 7.833 843 10.163 111.935 Laba periode berjalan 23.417 1.689 28.936 319.860 Jumlah laba komprehensif periode berjalan 23.417 1.689 28.936 319.860 Laba komprehensif per saham dasar 0,0024 0,0002 0.0029 0.0322 [ 4 ]
Laporan Posisi Keuangan (Dalam ribuan AS$) 30 September 31 Desember 30 Juni 2011 (Tdk Diaudit) (Tdk Diaudit) (Diaudit) Aset Kas dan setara kas 171.678 138.524 399.155 Kas yang dibatasi penggunaannya 4.333 17.590 17.464 Piutang usaha pihak pihak berelasi 135.026 127.821 66.013 Piutang lainnya 9.884 9.497 9.328 Piutang pajak 104.421 121.806 120.550 Persediaan, bersih 140.308 159.018 163.271 Biaya dibayar dimuka dan uang muka 4.771 4.961 4.741 Jumlah aset lancar 570.421 579.217 780.522 Piutang pajak 126.899 104.741 45.782 Aset tetap, bersih 1.606.120 1.599.286 1.579.351 Aset lainnya 17.386 16.288 15.707 Jumlah aset 2.320.826 2.299.532 2.421.362 Liabilitas dan Ekuitas Utang Usaha Pihak pihak berelasi 6.021 4.221 6.427 Pihak ketiga 66.407 51.587 77.724 Biaya yang masih harus dibayar 37.439 38.252 36.006 Utang pajak 2.890 3.694 6.487 Bagian liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo: Pinjaman 37.500 37.500 37.500 Liabilitas jangka pendek lainnya 15.402 14.774 14.674 Jumlah liabilitas jangka pendek 165.659 150.028 178.818 Liabilitas pajak penghasilan tangguhan, bersih 166.276 167.994 167.191 Liabilitas jangka panjang: Pinjaman 217.889 236.394 254.653 Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja 16.815 14.922 11.726 Liabilitas diestimasi atas penghentian pengoperasian aset 41.534 40.958 39.805 Jumlah liabilitas jangka panjang 442.514 460.268 473.375 Jumlah liabilitas 608.173 610.296 652.193 Ekuitas 1.712.653 1.689.236 1.769.169 Jumlah liabilitas dan ekuitas 2.320.826 2.299.532 2.421.362 [ 5 ]
Laporan Arus Kas (Tidak Diaudit) (Dalam Ribuan AS$) Ketiga Kedua 2011 Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan dari pelanggan 261.099 204.449 624.675 1,042.502 Pembayaran ke pemasok (144.498) (178.980) (451.199) (449.377) Pembayaran pajak penghasilan Perseroan (30.478) (30.983) (100.256) (161.015) (Pembayaran) / Pengembalian Pajak lainnya 16.140 (4.928) 24.175 (56.288) Pembayaran ke karyawan (22.519) (25.206) (78.319) (85.410) Penerimaan lainnya 81 149 450 596 Pembayaran lainnya (3.627) (3.357) (10.457) (10.688) Arus Kas Bersih (Digunakan untuk) / Diperoleh dari Aktivitas Operasi 76.198 (38.856) 9.069 280.320 Arus Kas dari Aktivitas Investasi Pembayaran aset tetap (31.156) (42.840) (115.986) (130.742) Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (31.156) (42.840) (115.986) (130.742) Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Pembayaran dividen (1.013) (84.428) (85.466) (144.932) Pembayaran pinjaman jangka panjang (18.750) (37.500) Penerimaan pinjaman jangka panjang 150.000 (Penempatan) / dana yang dibatasi penggunaannya 13.257 4.271 13.130 (3.155) Pembayaran beban keuangan (5.328) (12) (10.724) (8.214) Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (11.888) (80.169) (120.560) (6.301) Kenaikan/(Penurunan) Kas dan Setara Kas 33.154 (161.865) (227.477) 143.277 Kas dan Setara Kas pada Awal Periode 138.524 300.389 399.155 404.129 Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode 171.678 138.524 171.678 547.406 [ 6 ]