BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Pegadaian Syariah Cabang Mayjend Sungkono Surabaya dengan menggunakan angket yang instrumennya di-design dengan menggunakan skala likert lima point. Kemudian penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana pendekatan kuantitatif merupakan penelitian yang berdasarkan pada data yang dapat dihitung untuk menghasilkan penafsiran kuantitatif yang kokoh. 1 Dengan menguji validitas dan reliabilitas serta uji normalitas data. Metode yang digunakan adalah metode survei, dimana pada penelitian ini peneliti memilih sejumlah responden dalam hal ini nasabah sebagai sampel dan memberikan mereka kuisioner. B. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pegadaian Syariah Cabang Mayjend Sungkono yang berlokasi di Jl Mayjend Sungkono 40 Surabaya. Penelitian dilakukan pada tanggal 20-30 Mei 2014. 1 Husein Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2008), 38. 22
23 C. Populasi dan Sampel Penelitian a. Populasi Adapun populasi sasaran dalam penelitian ini adalah 100 nasabah Pegadaian Syariah Cabang Mayjend Sungkono Surabaya. 2 b. Sampel Dalam penelitian ini, respondennya adalah nasabah yang kebetulan berada di Pegadaian Syariah Cabang Mayjend Sungkono Surabaya dan menggunakan metode sampel slovin dengan rumus: n = Dimana : N = jumlah populasi n = jumlah sampel e = error (20%) n = = = = = = = 20 2 Davri Ardi Santoso, wawancara, Surabaya, 21 Mei 2014
24 D. Variabel Penelitian Variabel merupakan konsep yang memiliki bermacam-macam nilai. Selain itu, variabel penelitian dapat juga disebut sebagai segala sesuatu yang menjadi objek pengamatan penelitian yang meliputi faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. 3 Terdiri dari: a) Variabel independen (x) dalam penelitian ini adalah (x) motivasi nasabah. Variabel ini indikatornya adalah kepribadian dan gaya hidup. b) Variabel dependen (y) dalam penelitian ini adalah keputusan aplikasi MULIA. Variabel ini indikatornya adalah manfaat utilitarian dan manfaat hedonik. E. Definisi Operasional Definisi operasional memuat penjelasan tentang pengertian yang bersifat operasional dari konsep/variabel penelitian sehingga bisa dijadikan acuan dalam menelusuri, menguji atau mengukur variabel tersebut melalui penelitian. 4 Motivasi adalah dorongan dalam diri nasabah pegadaian untuk memilih produk MULIA. Keputusan memilih produk MULIA adalah keinginan konsumen untuk memilih produk MULIA. 3 Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, Cetakan ke-10, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), 118. 4 Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Surabaya, Petunjuk Teknik Penulisan Skripsi, Edisi revisi, Cetakan ke-5, (Surabaya: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Surabaya, 2013), 10.
25 F. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. 5 Uji validitas dengan menggunakan metode korelasi pearson. Suatu alat ukur dapat dikatakan valid apabila nilai r hitung > r tabel. Untuk sampel yang berjumlah 20 maka r tabel = 0,378. Sehingga dapat dijelaskan pada tabel di bawah ini: a) Variabel X (Motivasi Nasabah) No Pertanyaan Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Variabel X (Motivasi Nasabah) R hitung R tabel Dasar Pengambilan Keputusan 1. P1 0,506 0,378 > 0,378 Valid 2. P2 0,658 0,378 > 0,378 Valid 3. P3 0,623 0,378 > 0,378 Valid 4. P4 0,664 0,378 > 0,378 Valid 5. P5 0,577 0,378 > 0,378 Valid 6. P6 0,762 0,378 > 0,378 Valid 7. P7 0,504 0,378 > 0,378 Valid Keterangan Berdasarkan tabel 3.1 di atas maka dapat disimpulkan bahwa masing-masing item pertanyaan memiliki nilai R hitung lebih besar dari R tabel (0.378) sehingga dapat dikatakan masing-masing item pernyataan dapat dikatakan valid yaitu mampu mengukur variabel motivasi nasabah. 5 Suharsimi Arikunto,Prosedur Penelitian. (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), 144
26 b) Variabel Y (Keputusan Memilih ) Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Variabel Y (Keputusan Memilih) No Pertanyaan R hitung R table Dasar Pengambilan Keputusan 1. P1 0,721 0,378 > 0,378 Valid 2. P2 0,738 0,378 > 0,378 Valid 3. P3 0,590 0,378 > 0,378 Valid 4. P4 0,781 0,378 > 0,378 Valid 5. P5 0,668 0,378 > 0,378 Valid Keterangan Berdasarkan tabel 3.2 di atas maka dapat disimpulkan bahwa masing-masing item pertanyaan memiliki nilai R hitung lebih besar dari R tabel (0.378) sehingga dapat dikatakan masing-masing item peryataan dapat dikatakan valid yaitu mampu mengukur variabel keputusan memilih produk MULIA 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Menurut Sekaran (1992), realibilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik. 6 Pengujian reliabilitas pada penelitian ini dilakukan dengan menguji jawaban dari kuisioner penelitian yang telah diuji validitasnya. Dari hasil uji validitas apabila terdapat item-item yang 6 Duwi Priyanto, Mandiri Belajar SPSS, (Yogyakarta: MediaKom, 2009), 25.
27 tidak valid maka tidak akan dipakai di uji realibilitas. Pengujian ini dilakukan dengan Cronbach Alpha. Sehingga Hasil Uji Reliabilitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Hasil Uji Reliabilitas No Varibel Cronbach Alpha Keterangan 1 Motivasi Nasabah (X) 0,745 Reliabel 2 Keputusan Memilih 0,778 Reliabel MULIA(Y) Pada penelitian ini diperoleh hasil uji reliabilitas untuk variabel X sebesar 0,745 dan variabel Y sebesar 0,778. Dari hasil pengujian reliabilitas dapat disimpulkan bahwa reliabilitas dapat diterima. Data lebih lengkap dapat dilihat di lampiran. G. Data Dan Sumber Data 1. Jenis Data Sesuai dengan tujuan yang dirumuskan maka data yang diperoleh dan dihimpun oleh peneliti, yaitu: a. Data mengenai jumlah nasabah MULIA di Pegadaian Syariah Cabang Mayjend Sungkono Surabaya. b. Data mengenai perhitungan aplikasi MULIA di Pegadaian Syariah Cabang Mayjend Sungkono Surabaya.
28 2. Sumber Data Sumber data adalah sumber dari mana data akan digali. Sumber tersebut biasa berupa orang, dokumen, pustaka, barang, keadaan atau lainnya. 7 Adapun sumber data penelitian ini adalah terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Berikut penjelasannya, yaitu: a. Sumber Data Primer Dalam penelitian ini sumber data primer didapatkan dari sumber pertama data berasal. Sehingga sumber data primer ini didapat dari nasabah dan karyawan yang bekerja di Pegadaian Syariah Cabang Mayjend Sungkono Surabaya. b. Sumber Data Sekunder Sumber data ini diperoleh dari data kepustakaan yang terkait dengan materi penelitian ini, yaitu: 1) Perilaku Konsumen, Nugroho Setiadi 2) Perilaku Konsumen, Ujang Sumarwan 3) Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, Husein Umar 4) Dasar-dasar Riset Pemasaran, Gilbert A. Churchill H. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan hal-hal yang dilakukan peneliti untuk mendapatkan dan mengumpulkan data. Untuk mengumpulkan semua data tersebut, maka peneliti melakukan beberapa cara, antara lain: 7 Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel, Petunjuk Penulisan Skripsi, Edisi Revisi, Cetakan V, (Surabaya: Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel, 2013), 10.
29 1) Angket (kuisioner) Angket adalah pengumpulan data dengan mempergunakan pertanyaan-pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi dari responden. Pertanyaan tersebut dinamakan kuisioner. 8 Dan jenis angket yang digunakan adalah angket berskala dengan Jenis Rating Scale atau Likert Scale. 9 Kuisioner dibagikan kepada nasabah pegadaian syariah Mayjend Sungkono Surabaya. Dalam proses pengolahan data, digunakan skala likert yang berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seorang terhadap sesuatu 10, dimana variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian, indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. 11 Pedoman dalam pemberian skor adalah sebagai berikut: Untuk pertanyaan bersifat positif, maka bobot jawaban disusun sesuai dengan urutan 12, yakni: 8 B Sandjaja dan Albertus Heriyanto, Panduan Penelitian, Edisi revisi, (Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2011), 151. 9 Ibid.,154. 10 Husein Umar, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2000), 137. 11 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2011) 93. 12 Morissan M. A., dkk., Metode Penelitian Survei, (Jakarta: Kencana, 2012), 89.
30 Tabel 3.4 Bobot Penilaian Setiap Jawaban No Peryataan Skor 1 Sangat tidak setuju 1 2 Tidak Setuju 2 3 Tidak Tahu atau Netral 3 4 Setuju 4 5 Sangat Setuju 5 Sumber: Morisson (2012:89) Tabel 3.5 Skala likert Instrumen Variabel Alternatif Jawaban Skor Kepribadian Sangat Setuju 5 Setuju 4 Netral 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Gaya Hidup Sangat Setuju 5 Setuju 4 Netral 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 2) Wawancara Penulis mendapatkan informasi dari staf dan karyawan dengan melakukan wawancara kepada karyawan, khususnya karyawan
31 bagian penaksir dan kepala Cabang Pegadaian Syariah Cabang Mayjend Sungkono Surabaya saat penelitian berlangsung. Wawancara yang dilakukan oleh peneliti meliputi jumlah nasabah MULIA dan jumlah pendapatan di Pegadaian Syariah Cabang Mayjend Sungkono Surabaya. 3) Studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan data dan informasi melalui telaah berbagai literatur yang relevan dengan penelitian dalam penulisan skripsi ini, yang dapat diperoleh dari buku buku, internet dan lain- lain. 4) Observasi yaitu dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang akan diteliti, dalam hal ini peneliti melakukan pengamatan langsung Pegadaian Syariah Cabang Mayjend Sungkono Surabaya. I. Teknik Analisis Data 1. Uji Normalitas Data Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya suatu distribusi data. 13 Model regresi yang baik adalah berdistribusi normal. Jika data tidak mengikuti pola sebaran distribusi normal, maka akan diperoleh taksiran yang bias. Pengujian normalitas dilakukan melalui tes Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan program SPSS. Kriteria penujian hasil dari uji normalitas adalah sebagai berikut: 13 Sarjono & Julianita, SPSS Vs LISREL Sebuah Pengantar Aplikasi Untuk Riset, (Jakarta: Salemba Empat, 2011), 53.
32 Angka signifikansi uji Kolmogorov-Smirnov Sig.>0.05, berarti data berdistribusi normal. Apabila signifikansi uji Kolmogorov- Smirnov Sig.<0.05, maka data tidak berdistribusi normal. 14 2. Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan.. Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio. Rumus regresi linear sederhana sebagi berikut: Y = a + bx+e Y = Variabel dependen (nilai yang diprediksikan) dalam penelitian ini adalah keputusan memilih MULIA. X = Variabel independen yang dalam penelitian ini adalah motivasi nasabah. a = Konstanta (nilai Y apabila X = 0) b e = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan = Error 14 Ibid, 64.
33 3. Uji-F (Simultan/serempak) Uji F digunakan untuk mengetahui apakah secara bersama-sama (simultan) koefesien variabel bebas mempunyai pengaruh nyata atau tidak terhadap variabel terikat. 15 Adapun langkah-langkah uji F atau uji simultan: a) Perumusan Hipotesis H 0 = Tidak ada pengaruh secara simultan dari motivasi nasabah terhadap keputusan memilih MULIA di Pegadaian Syariah Cabang Mayjend Sungkono Surabaya. H 1 = Ada pengaruh secara simultan dari motivasi nasabah terhadap keputusan memilih MULIA di Pegadaian Syariah Cabang Mayjend Sungkono Surabaya. Nilai kritis distribusi F dengan level of significant = 5 % F tabel = F ; numerator ; denominator = F 0,05 ; k-1 ; n-k b) Kriteria penolakan atau penerimaan jika: (1) F hitung F tabel maka H 1 ditolak, ini berarti tidak ada pengaruh simultan oleh variabel X dan Y. (2) F hitung F tabel maka H 1 terbukti, hal ini berarti terdapat pengaruh yang simultan terhadap variabel X dan Y 15 Asnawawi dan Maskhuri, Metodologi Riset Pemasaran, (Malang: UIN Maliki Press, 2011), 182.
34 4. Uji-t Uji t digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas secara parsial mamiliki pengaruh signifikan terhadap variabel terikat. 16 Nyata atau tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebasnya juga tergantung pada hubungan variabel tersebut. 17 a) Perumusan Hipotesis H 0 = Tidak ada pengaruh secara parsial dari motivasi nasabah terhadap keputusan memilih MULIA di Pegadaian Syariah Cabang Mayjend Sungkono Surabaya. H 1 = Ada pengaruh secara parsial motivasi nasabah terhadap keputusan memilih MULIA di Pegadaian Syariah Cabang Mayjend Sungkono Surabaya. b) Menentukan nilai kritis dengan level of significant = 5% t tabel = t ( / 2 ; - k- 1) c) Penentuan kritis penerimaan dan penolakan jika (1) t hitung t tabel maka H 1 ditolak, itu berarti tidak ada pengaruh yang bermakna oleh variabel X dan Y (2) t hitung t tabel maka H 1 terbukti, itu berarti ada pengaruh yang bermakna oleh variabel X dan Y 16 Ibid,182. 17 Suharyadi dan Purwanto, Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, (Jakarta: Salemba Empat, 2004), 253.