LAMPIRAN. Penulis : Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab penata kamera dalam

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN. Penulis: Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab penata kamera dalam

Hasil Wawancara : Apa yang menjadi peran dan tanggung jawabjuru kamera dalam menentukan keberhasilan tayangan programx-factor Indonesia dilihat dari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 5 EVALUASI. 5.1 Camera Person

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN. berisi tentang saran untuk program Mata Najwa di Metro TV.

TRANSKRIP WAWANCARA. 5. Apa tujuan diadaknnya Bincang Edukasi?

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)

BAB I PENDAHULUAN. hingga saat ini. Perkembangannya-pun sangat pesat. Misalnya resolusi TV

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media massa adalah jembatan informasi bagi masyarakat, dengan

BAB I PENDAHULUAN. kunci dari sukses tidaknya informasi dapat sampai ke masyarakat. Kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan sarana hiburan free-to-air yang tidak sedikit masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kick Andy merupakan salah satu progam acara di Metro TV yg sangat. informatif, inspiratif, dan edukatif. Sebuah acara talkshow yang

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan siaran-siaran televisi maupun program-program acara yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PRESENTER TAYANGAN TALK SHOW HITAM PUTIH DITRANS 7 TERHADAP MINAT MENONTON (STUDI TERHADAP SISWA-SISWI SMA ADVENT JAKARTA PUSAT) SKRIPSI

ABSTRAK. kawasan/tempat, kuliner, dan tradisi yang ada di kota Semarang dan sekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB IV PENUTUP. sesuai dengan tujuannya program tersebut dibuat. Program news feature adalah

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB IV PENUTUP. kualitatif dengan melakukan penyajian data dan analisis data, penulis

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB IV. KESIMPULAN dan SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Lebih kuat dari surat kabar, majalah maupun radio karena pesawat televisi. bagaikan melihat sendiri peristiwa yang disiarkan itu.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PT. NUSANTARA MEDIA MANDIRI JOBDESK PRODUCTION FACILITIES DEPARTEMENT NO. PSM/JKO-HRD/04 DISAHKAN. Pada tanggal Randy Monthonaro Tampubolon

BAB 5 PENUTUP. Peneliti menyusun simpulan berdasarkan tujuan penelitian, yaitu untuk

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Televisi adalah salah satu media masa yang tidak hanya menampilkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk bisa meraih rating share yang mencapai atau melebihi target.

LAMPIRAN. 1. Daftar Pertanyaan Wawancara Key Informan. Produser Program Idenesia, Rojih Azka

TRANSKIP WAWANCARA PRODUSER PROGRAM PROVOCATIVE PROACTIVE METRO

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu

Korelasi Tingkat Pemahaman Dengan Motivasi. Menonton Remaja, di Perumahan Cikande Permai. Blok O Rt 01 Rw 08 Serang Banten, Terhadap Program

BAB I PENDAHULUAN. bagian internal dari sistem tatanan kehidupan sosial manusia dan

BAB I PENDAHULUAN. stasiun televisi baik yang bersiaran secara nasional (terrestrial) maupun lokal.

BAB 1 PENDAHULUAN. TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 5 EVALUASI. 5.1 Evaluasi Camera Person Evaluasi Audio

BAB V PENUTUP. PROBLEMATIKA FORMAT PROGRAM SIARAN DAKWAH di JAWA POS. MEDIA TELEVISI (JTV) SURABAYA diperoleh beberapa kesimpulan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan

Modul ke: 13Fakultas. 13Ilmu. Patricia Robin, S.I.Kom., M.I.Kom. Komunikasi. Program Studi Broadcasting

BAB 5 EVALUASI. Gambar 5.1 Offline Editing 1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB V PENUTUP. Program [Masih] Dunia Lain menggunakan beberapa strategi perencanaan untuk memproduksi program yang bergenre mistik. Diantaranya ialah:

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian skripsi ini, tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam merebut perhatian pemirsa televisi semakin ketat

Produksi suatu program acara terdiri atas tiga bagian utama, yaitu: 1. Praproduksi (perencanaan) 2. Produksi (eksekusi program out door/in door) 3.

Lampiran 1. Transkrip Wawancara Mbak Olin a. Bagaimana kebijakan atau prosedur untuk membuat sebuah program acara yang baru?

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Teknologi dan media komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian seseorang secara luas. Televisi mampu menekan pesan secara efektif

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya stasiun TV di Indonesia, tidak dipungkiri

BAB 3 PRA PRODUKSI 3.1 Ide dan Pengembangan Konsep

BAB IV TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan tinjauan pustaka pada bab dua, dalam kajian komunikasi. menurut Laswel terdapat lima unsur komunikasi.

1.1 Latar Belakang Penelitian

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September Indikator Pokok Bahasan/Materi Strategi Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi atau yang sering disebut TV merupakan salah satu media massa yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berupa perbincangan atau diskusi seseorang atau sekelompok orang (tamu) tentang

BAB VII OPINI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Ilmu Multimedia memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia saat ini, keberadaan televisi dengan fungsi dan karakteristiknya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Informasi menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan manusia, tak

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Multimedia memiliki cakupan sangat luas, oleh sebab itu metode yang

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya seiring dengan berjalannya tingkat peradaban manusia di dunia.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia pertelevisian di Indonesia merupakan dunia baru bagi masyarakat

Modul ke: Divisi Produksi. Fakultas FIKOM. Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting.

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Strategi Pembelajaran KONTRAK KULIAH DAN PREVIEW MATERI

BAB VII PERSEPSI KHALAYAK MAHASISWA TERHADAP PROGRAM ACARA TELEVISI REALITY SHOW JIKA AKU ME JADI DI TRA S TV

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB IV DESKRIPTIF PROSES DAN HASIL PRODUKSI. Profil Tayangan Feature Dibalik Wanita adalah sebagai berikut:

1.1 Gambaran Umum Talkshow Kick Andy

BAB I PENDAHULUAN. manusia lainnya. Mereka selalu ingin mengetahui lingkungan sekitarnya. Rasa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

bentuk berita dikerjakan sesuai dengan permintaan yang ada di dalam rundown. Misalnya segmen satu tentang isu konflik partai golkar, maka produser

BAB V EVALUASI. Gambar 5.1 Final Cut Pro

BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1.

BAB I PENDAHULUAN. globalisai sekarang ini sangatlah berpengaruh terhadap aspek-aspek kehidupan

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

JUDUL UNIT : Merancang dan Membuat Rencana Kerja Kamera

Transkripsi:

LAMPIRAN Hasil Wawancara Penulis : Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab penata kamera dalam menentukan keberhasilan tayangan program The Voice Indonesia dilihat dari segi berkualitas? Fikri (Penata Kamera) : Penata kamera biasanya berkaloborasi dengan sutradara, penata artistik. Dengan dua elemen itu menjadi sebagai perwujudtan didalam frame yang terdiri setting, wadrobe dan elemen elemen didalam tv. dan semua itu sudah disepakati di awal oleh sutradara, penata artistic dan penata kamera. Sebelum penata kamera mengambil gambar akan diadakan rapat kreatif, seorang sutradara akan membawa skenario ke tim kreatif untuk dibicarakan sesuai scenario sampai disepakati shoot pertama sampai ending karena berurusan dengan visual. Dam juga tidak ada lagi pembahasan-pembahasan karena pada saat produksi tidak lagi

membicara shot tapi sebuah timeng itu asumsi- asumsi sutradara sangat menarik. Dan intinya penata kamera adalah seserorang yang membantu sutradara untuk mengambil gambar atau visual. Penulis : Teknik- teknik pengambilan gambar apa saja yang digunakan untuk kebutuhan program The Voice Indonesia dari setiap per-episodenya? Mohd. Fikri S.Sn (Penata Kamera) : Teknik yang digunakan dalam program acara The Voice Indonesia bermacam-macam, tergantung konsep yang sudah dibicarakan dalam program talent show. Seperti dalam menggunakan beberapa kamera, jimmy jeep, dingki dolly untuk dinamika shot misalkan shot statis dan ada juga yang moving kamera membuat visual yang menarik jadi semua itu tergantung konsep, jadi sutradara mau apa dan penata kamera akan menyiapkannya semua itu dibicarakan dalam pra produksi. Jadi pra produksi merupakan sebuah pembahasan dimana memang disitu untuk pemakaian shot jadi ada tujuannya.jadi shot diciptakan bukan membuat soht-shot saja tapi kenapa pakai close up, kapan pakai close up, kapan pakai

nedium shot, kapan pakai master shot, kapan menggunakan night shot, kapan menggunakan three shot, kapan menggunakan two shot dari semua itu ada maknanya dan semua itu dibicarakan pada rapat tersebut. Penulis : Apakah sebuah program acara The Voice Indonesia menentukan garis imajiner? Mohd. Fikri S.Sn (Penata Kamera) : Iya pasti, garis imajiner dalam sebuah panggung pasti ada garis imajiner. Dalam sebuah program televisi maupun film pasti ada garis imajiner. garis imajiner adalah garis yang tidak bisa di langkah oleh kamera. jadi logika visual itu sampai oleh penonton atau masyarakat dan garis imajiner itu tidak bisa dilanggar. Sebenarnya ada sesuatu dan memang boleh-boleh saja dilamggar tapi ada caranya. Apabila posisi master kameranya ada dimana bisa di tengah, di samping dan bisa dimana saja. Dan kapan garis imajiner boleh dilanggar apabila ada satu shot sebagai briging (packshot). Briging atau packshot adalah ketika mengambil sesuatu yang menyebabkan jumping shot.

Penulisi : Bagaimana komposisi pengambilan gambar dalam proram acara The Voice Indoneisa? Mohd. Fikri S.Sn (Penata Kamera) : Uuntuk komposisi, framing, take of shot, ukuran shot semua itu pasti sudah dibicarakan sebelumnya. Dan dalam pengambilan misalkan medium long shot, ekstrime long shot dan lain-lain ada maksudnya milsalkan mengambil ekspresi jurinya atau pesertanya. Penulis : Bagaimana caranya menentukan konsep visual atau treatment dilapangan, agar visual yang didapat bisa mendukung dan sesuai dengan tema yang dibahas pada setiap episode tayangan program The Voice Indonesia? Mohd. Fikri S.Sn (Penata Kamera) : Kamera dan penata artistik jadi setelah naskah ada, naskah itu langsung di breakdown. Naskah yang sudah di breakdown akan menjadi breakdown shot, setelah itu nnaskah breakdown akan dikasih oleh penata kamera dan disini artistik ada namanya setting artistik seperti apa.breakdown shot ini

dilakukannya di pra produksi dan semua itu sudah ada sepakan tidak ada pembicaraan soal mengambil shot lagi. Penulis : Dalam sebuah program The Voice Indonesia mungkin tidak memakai drown untuk mengambil long shot selain memakai jimmy jeep? Mohd. Fikri S.Sn (Penata Kamera) : Menggunakan dorwn tergantung kebutuhan juga, ada waktunya untuk menggunakan dorwn itu semua sudah terkonsep. drown itu untuk mengmbalil gambar atau Visual yang tidak bisa di jangkau ole jimmy jeep misalkan mengambil gambar yang ekstrim. Apabila menggunakan drown terus menerus dalam program acara sangat membosankan juga dan kebanyakan juga suatu acara menggunakan drown pada saat awal acara dan akhir acara. Penulis : Langkah-langkah apa saja yang dilakukan oleh penata kamera agar dapat terus berkoordinasi dengan produser dan tim crew The Voice Indonesia lainnya dilokasi shooting?

Mohd. Fikri S.Sn (penata Kamera) : langkah-langkah yang harus diambil oleh penata kamera stelah naskah dibreakdown shot yang telah dibreakdown oleh penata kamera biasanya baru ketahuan equentmennya yang dibutuhkansesuai dengan konsep penguntradraan yang diinginkan oleh sutradara. Equentmen ini akan dibreakdown lagi oleh asisten penata kamera, diasisten penata kamera ada fokus kuler, greap, penata cahaya, lighting man semua itu akan dibreakdown sesuai dengan kebutuhan seorang kameran, Jadi asisten penata kamera akan mempersiapkan peralatan seperti jimmy jeep, dingki dolly, drown, lensa. Setalah mendapatkan arahan oleh penata kamera, asisten penata kamera akan rapat dibawahnya untuk menyiapkan peralatan yang dibutuhkan secara sistematis akan seperti itu. Penulis : Apa saja kendala atau hambatan apa saja yang ditemui dalam pengambilan gambar dilokasi shooting untuk menghasilkan visual berkualitas? Mohd. Fikri S.Sn (Penata kamera) : Biasanya kendala dalam pengabilan gambar adalah kecepatan misalkan shot itu dibutuhkan penata kamera ini kurang tanggap

mungkin mereka kurang memahami konsep, terus tidak mengikutiaturan atau tidak melihat treatment shot yang sudah disepakati, dan kecepatan seorang penata kamera dalam suat program televisi seorang sutradara membutuhkan misalnya tidak masalah diluar konsep bisa saja terjadi dua konsep Dan apa yang sudah sudah disepakati pada sebelumnya belum tentu terjadi lapangan, tapi dalam sepakatan ini sebagai guiders atau sebgai panduan sebuah program. Solusinya seorang sutradara didalam control room harus mengambil keputusan. dan dalam produksi sebuah program hal manusiawi mengalami kesalahan dalam mengkoordinasi. Penulis : Pengaturan pencahayaan apa harus diatur terlebih dahulu? Mohd. Fikri S.Sn Mohd. Fikri S.Sn (Penata Kamera) : kalau didalam studio sebenarnya lebih mudah karena ada TV kamera control, jadi TV itu yang mengelamatkan warna, tone warna, calvin keseragaman warna antara kamera satu, dua, tiga, empat.

Penulis : Selain itu apa ada juga kendala juga mengenai peralatan shooting? Mohd. Fikri S.Sn (Penata Kamera) : kendala dalam program televisi yang paling krusial itu adalah obrolan dalam praproduksi, seorang sutradara menyampaikan ingin menggunakan dingki dolly, jimmy jeep, hand hell, standing cam sudah memutuskan ingin menggunakan apa itu sudah resikonya dan pada saat produksi tidak bisa diubah lagi. Penulis : Bagaimana Kreatif dalam mencari berbagai setiap angle pengambilan gambar dilokasi shooting sehingga visual tersebut bisa berkualitas? Mohd. Fikri S.Sn (Penata Kamera) : kalau masalah angle kamera, sudut pandang kamera kita melihat lensa harus tahu lihat perspektif sudut padang, ketajaman ruangan, menentukan angle kamera berdasarkan bukan inginnya kamera tapi berdasarkan kesepakatan, ada didalam praproduksi namanya hunting untuk melihat situasi untuk pengambilan angle, seorang penata kamera juga menyiapkan membutuhkan lensa berapa. kreatifitas penata kamera ketika harus melukis dengan

cahaya, ketika mereka menggunakancahaya matahari maupun cahaya lampu. Dan kapan harus menggunakan fogrown,kapan harus menggunakan oversholder itupun tergantung blockingdan apa inginnya sutradra pada saat produksi pasti berkembangdanitu harus ada sepakatan antara penata kamera dan artistic. Yang menjadi leader dalam produksi adalah sutradara, tapi sutradara didukungoleh artistic dan penata kamera. Penulis : Apa yang dilakukan seorang produser mengatur/menyarahkan penata kamera untuk megambil gambar atau visual? Boniek Rizkiwan (Produser) : Selain seorang produser untuk mengarahkan penata kamera biasanya sudah ada storyboard yang isinya apa yang akan diambil setelah itu didiskusikan dengan produser apa yang akan diambil dan yang butuhkan shot apa saja, angle apa saja, Jadi sebelum itu adanya rapat praproduser antara produser dan tim, dan dalam timnya kecil lebih kepersonal

Penulis : Apakah seorang produser tetap datang pada saat proses produksi berjalan? Boniek Rizkiwan (Produser) : Iya, pada saat produksi tetap seorang produser mendapingi sealama berjalannya produksi dan bisa juga mengarahkan penata kamera pada saat pengambilan shot. Dan juga produser memberikan masukan kepenata kamera angle dimana yanga baik. Penulis : Bagi produser kriteria gambar apa saja yang layak ditayangkan televisi? Boniek Rizkiwan (Produser) : Yang pasti gambar tidak blur atau tidak fokus, diagframanya normal, pencahayaannya tidak kurang atau berlebihan, teknik yang diggunakan dalam pengambilan shot benar,

Contoh Gambar Visual Berkualitas

Close up

LAMPIRAN GAMBAR A. Penulis melakukan wawancara bersama Bapak Agus Pramono B. Penulis melakukan wawancara bersama Ibu Dewikumalasari

C. Penulis melakukan wawancara bersama Bang Andy Noya

D. STUDIO 2 METRO TV Program KICK ANDY

E. Ruang Master Control Room studio Kick Andy \

\

TRANSKRIP WAWANCARA Nama : Andy Florest Noya (Informan) Host Kick Andy Tempat Wawancara : Lantai 4 Gedung Grand Metro TV, Jakarta Waktu Wawancara : 29 Mei 2016, jam 5 sore Pertanyaan : Pengalaman bang andy selama menjadi prensenter Kick Andy? Pengalaman yang didapatkan selama menjadi seorang presenter dalam program Kick Andy banyak sekali, salah satunya belajar dan mendapatkan ilmu banyak dari program ini. Karena setiap narasumber yang datang disetiap episodenya sangat menginspirasi semua orang tentunya. Pertanyaan : Apakah bosan selama 10 tahun menjadi seorang presenter Kick Andy? Saya tidak merasa bosan, karena setiap minggunya saya dapat belajar dari narasumber yang ada. Terlebih lagi acara ini sangat bagus untuk dijadikan inspirasi bagi masyarakat yang ingin berubah menajdi lebih baik. Tim yang bertugas juga sangat bertanggung jawab sehingga berhasil dalam membuat program Kick Andy yang menarik.

Pertanyaan : Pembagian buku, merupakan ide siapa? Lalu gunanya apa? Ide kami semua, terutama saya. Karena saya dahulu pernah merasakan bagaimana sulitnya membeli sebuah buku karena keterbatasan ekonomi, maka dari itu saya dan tim Kick Andy mengusulkan bahwa, kami akan membagikan sebuah buku gratis setiap kamis untuk menambah semangat membaca yang sudah mulai luntur di masyarakat Indonesia, yang kedua saya tidak mau masyarakat Indonesia merasa tidak mampu membeli dan membaca buku, biarkan saya saja yang merasakan itu semuanya. Dan syukurlah, antuasias masyarakat yang hadir sangatlah banyak, jadi kami sangat bangga.

TRANSKRIP WAWANCARA Nama : Agus Pramono (Key Informan) Produser Kick Andy Tempat Wawancara : Lantai 2 Gedung Metro TV, Jakarta Waktu Wawancara : 15 Mei 2016 jam 5 sore Pertanyaan : Bagaimana strategi produser dalam menciptakan ide awal Kick Andy? a. Penemuan dan pembentukan ide Bapak Agus Pramono (key informan) selaku Senior Producer menyatakan bahwa, Ide awal dari pembuatan program talkshow Kick Andy awal mulanya, dari Bapak Surya Paloh sendiri, selaku pemilik Metro TV, beliau ingin menjadikan stasiun televisi berbeda dengan stasiun televisi yang ada pada saat itu hingga sekarang yang selalu mengulas tentang entertainment, maka dari itu Bapak Surya Paloh ingin menciptakan program yang bisa mencerdaskan bangsa, suatu program atau talkshow yang benarbenar bisa bisa menginspirasi, bermanfaat dan jalan alternatif agar masyarakat Indonesia semakin cerdas dengan adanya talkshow seperti Kick Andy. Dan saat itulah awalnya senior produser Bapak Agus Pramono mulai berpikir ide awal seperti pembentukan naskah, pemilihan tema dsb. 1

Pertanyaan : Bagaimana proses kerja pasca produksi Kick Andy? Bapak Agus Pramono (key informan) menyatakan bahwa tugas produser dalam pasca produksi bertugas untuk bekerjasama dengan editor untuk di preview sebelum program kick andy ditayangkan. Pertanyaan : Bagaimana produser menentukan topik dan tema disetiap episodenya? Bapak Agus Pramono (Key Informan) menyatakan bahwa, langkah pertama untuk menentukan sebuah tema program, yaitu dengan adanya kerjasama antar presenter (Andy F Noya) dengan produser yang bisa menentukan tema ataupun narasumber yang ingin diangkat. Dalam pembentukan topik, atau tema yang terdapat pada program Kick Andy, merupakan dari berbagai usulan dari produser dan tim kerja. Pertanyaan : Bagaimana produser menentukan narasumber pada program Kick Andy? Bapak Agus Pramono (key informan) menyatakan bahwa proses kerja program Kick Andy direncakan dari dua atau tiga minggu, jadi disini produser menyerahkan kepada tim riset untuk menentukan narasumber yang akan menjadi bintang tamu disetiap episodenya. Contohnya, setiap episodenya, kami akan menghadirkan narasumber dan biasanya narasumber datang sebelum atau sesudah tema yang akan di jadikan diepisode berikutnya. Narasumber yang ada, terkadang datang sendiri, dan ada juga tim riset kami yang menunjuknya. Dan setelah itu produser dan tim mengadakan 2

rapat untuk mengelola tema dan narasumber yang akan tayang. Dan disinilah produser berhak memilih narasumber yang mana yang akan kita jadikan bintang tamu diepisode minggu ini. Pertanyaan : Bagaimana produser menentukan durasi dan jam tayang pada program Kick Andy? Bapak Agus Pramono (key informan) menyatakan bahwa program kick andy sudah melakukan re-branding (perubahan jam tayang). Awal tayang Kick Andy terdapat pada jam siaran hari Kamis jam 22.05 WIB lalu diubah kembali pada hari Jumat jam 21.30 WIB dengan durasi 90 menit. Dan sampai pada akhirnya Kick Andy menetapkan jam tayang baru yaitu hari Jum at jam 20.05 WIB. Pertanyaan : Bagaimana produser menentukan durasi dan jam tayang pada program Kick Andy? Bapak Agus Pramono (key informan) menyatakan bahwa talkshow yang ada di Indonesia mayoritas hanya menyajikan hiburan semata tanpa memberikan ilmu dan pengetahuan terhadap pemirsanya. Lalu produser dan tim berpikir harus menjadikan program Kick Andy sangat inspiring, memberikan solusi dan suri tauladan kepada masyarakat Indonesia, dan itu salah satu keunggulan Kick Andy. Dan seperti contoh saat itu kami mendatangkan narasumber yang sangat menginspirasi bagi kita semua, ia memiliki tubuh yang tidak lengkap tapi ia tetap semangat dalam menjalani hidupnya. Dan banyak sekali masyarakat yang merasa dirinya kurang beruntung 3

didunia ini, sehingga tim berharap ketika mereka yang merasa tidak beruntung, setelah menonton Kick Andy, mereka merasa semangat kembali dan mulai bersyukur terhadap hidup mereka. Pertanyaan : Lalu strategi apa yang Produser lakukan dalam mempertahankan program Kick Andy? Bapak Agus Pramono (key informan) menyatakan bahwa, strategi yang harus kami lakukan untuk mempertahankan program ini yaitu lebih melihat ke dunia luar, program talkshow seperti apa yang masyarakat banyak sukai, dan program ini juga harus mempunyai nilai- nilai yang bisa diserap oleh masyarakat luas, lalu strategi awal kami saat membuat program Kick Andy tahun 2006 yaitu, membuat suatu program talkshow yang dapat mendidik, memberikan ilmu serta perngetahuan kepada masyarakat yang menonton, bukan hanya sekedar talkshow bincang- bincang yang mengandalkan hiburan semata. Dan saya sendiri selaku senior produser juga bertanggung jawab dalam memberikan masukan inovasi dan kreatifitas seperti apalagi yang harus saya berikan kepada program Kick Andy ini. Tentunya masukan dan kerjasama tim disini sangatlah penting. 4

TRANSKRIP WAWANCARA Nama : Dewi Kumalasari (Informan) Produser Pelaksana Kick Andy Tempat Wawancara : Lantai 1 Gedung Grand Metro TV, Jakarta Waktu Wawancara : 18 Mei 2016 jam 10 malam Pertanyaan : Bagaimana strategi anda selaku produser pelaksana dalam menciptakan sebuah program talkshow yang menarik? Ibu Dewi Kumalasari (informan) selaku Produser Pelaksana menyatakan bahwa tugas seorang prodpel sangat berat sekali. Kami harus mempersiapkan segala persiapan mulai dari pra, hingga pasca produksi. Penentuan tema, narasumber, ide semua harus dipersiapkan seminggu sebelum kita melakukan proses tapping di studio. Saya sering beradu pendapat dengan yang lain saat menentukan tema dan narasumber, iya sebelum garis finish saya harus memilih tema seperti apa yang cocok untuk minggu ini, dan biasanya saya dan bapak Agus itu saling bekerjasama dalam menentukan hal seperti itu, setelah tema sudah ditentukan, saya dan tim kreatif mencari segala hal yang berkaitan dengan tema minggu ini. Karena tema yang harus kita tampilkan harus menarik dan menampilkan inovasi yang baru. Kalo strategi saya selaku prodpel dalam menciptakan program yang menarik, saya bersama tim melakukan observasi di luar, mencari tau apa yang sedang terjadi di luar dan apa yang membuat masyarakat agar semakin tertarik dengan tayangan Kick Andy, biasanya kita melakukan survey h- seminggu sebelum rapat

produksi dilaksanakan. Karena dari masyarakat lah kita tahu, apa yang harus kami tayangkan untuk mereka agar mereka menilai dan mengapresiakan program Kick Andy sangat bagus dan menginspiratif. Pertanyaan : Bagaimana rencana produser pelaksana untuk menentukan narasumber, waktu tayang hingga waktu kerja tim produksi? Ibu Dewi Kumalasari (informan) selaku Produser Pelaksana menyatakan bahwa pemilihan narasumber dilakukan sebelum H-5 sebelum tayangan program. Tim riset bersama produser pelaksana menentukan tema episode setiap minggunya lalu ditentukan antara tema dan narasumber yang akan tayang di setiap episodenya. Lalu untuk waktu kerja tim meliputi tahap penetapan jangka waktu kerja sperti penyempurnaan naskah, pemilihan narasumber dan tim yang akan bertugas saat produksi. Pertanyaan : Persiapan apa saja yang dilakukan produser sebelum acara dimulai? Ibu Dewi Kumalasari menyatakan bahwa tahap ini meliputi pemberesan semua kontrak, perijinan dari ketua program atau kepala departemen dalam menentukan konsep. Lalu kita menentukan tim dan pemberesan alat yang akan digunakan. Pastinya kita semua berdoa agar program tersebut berjalan dengan lancar. Dalam pernyataan yang disampaikan oleh key informan dan informan yang berhasil peneliti wawancara, dapat disimpulkan bahwa peranan dan tugas produser dalam program Kick Andy ini sangatlah bertanggung jawab sesuai dengan tugas nya masing-masing. Dan Bapak Surya Paloh sendiri pun ingin menjadikan program Kick

Andy yang dapat mempengaruhi masyarakat untuk menginsipasi dan mencerdaskan masyarakat Indonesia.

TRANSKRIP WAWANCARA Nama : Andry (Informan) Pemirsa Setia Kick Andy Tempat Wawancara : Kantin Metro TV Waktu Wawancara : 18 Mei 2016 jam 5 sore Pertanyaan : Menurut anda, program Kick Andy itu seperti apa? Andry (informan) merupakan pemirsa setia Kick Andy menyatakan bahwa program Kick Andy merupakan program yang bagus, menarik, inspiratif, tidak ada talkshow yang lebih bagus dibandingkan program Kick Andy, dan setelah menonton program Kick Andy banyak ilmu dan pelajaran yang dapat kita ambil dan dikembangkan. Pertanyaan : Apa yang membuat anda tertarik dengan Kick Andy? Program nya tidak monoton, dan banyak sekali pelajaran- pelajaran hidup yang saya lihat dan saksikan dari berbagai macam manusia yang dihadirkan untuk menjadi salah satu narasumber di program Kick Andy. Lalu bang Andy Noya nya juga sangat asyik, ramah dan menghibur banget. Pertanyaan : Harapan Kick Andy kedepannya? Lebih kreatif lagi, dan harus bisa mengundang narasumber dari luar negeri yang cerita hidupnya bisa menginsipirasi masyarakat Indonesia. Dan semoga Kick Andy bisa berjalan panjang dan tetap menjadi program talkshow yang meniginpirasi penontonnya.

Dari kesimpulan yang penulis dapatkan jika dikaitkan dengan strategi produser dalam membuat program Kick Andy yang menarik sudah dapat di simpulkan, bawa tugas dan peranan produser dalam menciptakan program Kick Andy yang sangat inspiratif sudah berhasil membuat pemirsanya tertarik menyaksikan program Kick Andy.