PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECAMATAN MOJOLABAN TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS PADAA KELAS VIII SMP NEGERI I SAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII DI MTsN SURAKARTA II

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL SISWA KELAS X IPS SMA MTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI DAN PEMENUHAN JAM MENGAJAR GURU SMP DI KABUPATEN KARANGANYAR

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ARVITA MAYASARI A

ERFIANA RESTYA RAHMAWATI A

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 DITINJAU DARI KEBIASAAN BELAJAR DAN KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

Dhoni Aprianto, A , Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.

DEWI ARIANTI PUJI ASTUTI A

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

TAHUN AJARAN 2012/2013 PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1

PENGARUH INTERAKSI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

MOTIVASI SISWA MELANJUTKAN STUDI PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI ORANGTUA DAN PELUANG KESEMPATAN KERJA PADA SISWA

Naskah Publikasi Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN

MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI KEAKTIFAN BERORGANISASI DISEKOLAH DAN PERENCANAAN KARIR PADA SISWA KELAS X DAN XI SMK N 6 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Naskah Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

MINAT BERWIRAUSAHA LULUSAN SMA/SMK/MA DITINJAU DARI PELUANG USAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA DI KELURAHAN MLESE KECAMATAN CEPER KABUPATEN KLATEN

PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

pada Program Studi Pendidikan Akuntansi Diajukan Oleh: ANDRI RISTIYANTI A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG SOLO

PENGARUH KREATIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI PENDIDIKAN DAN LATIHAN (DIKLAT) SERTA PENGALAMAN MENGAJAR GURU DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN DELANGGU TAHUN 2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

ARTIKEL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH PENGAWASAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. DJITOE INDONESIAN TOBACCO DI SURAKARTA TAHUN 2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP N 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I PURWANTORO TAHUN JARAN 2013/2014

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh. Nandya Puspitawati

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.

GUNTUR PRASETYO ADHI A

PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH MOTIVASI DAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD CEPOGO BOYOLALI TAHUN 2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MINAT BACA DI PERPUSTAKAAN PGSD TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PGSD SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENEMPATAN KERJA DI PT. TIGA SERANGKAI JURNAL PUBLIKASI

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KETRAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMK BATIK 1 SURAKARTA 2013/2014

KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEDISIPLINAN BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

ANNISA ROSMA FEBRIYANI A

Artikel Publikasi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh :

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH MINAT PROFESI GURU TERHADAP INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN ANGKATAN 2010

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

Transkripsi:

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECAMATAN MOJOLABAN TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Diajukan Oleh: DEWI NOER CAHYANI A 210 100 160 PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA APRIL,2015

ABSTRAK Dewi Noer Cahyani/ A 210 100 160.PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECAMATAN MOJOLABAN TAHUN 2014/2015. Skripsi.Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.Maret, 2015. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Besarnya pengaruh motivasi kerja terhadap profesionalisme guru pada SMP Negeri Kecamatan Mojolaban Tahun 2014/2015, 2) Besarnya pengaruh pengalaman mengajar terhadap profesionalisme guru pada SMP Negeri Kecamatan Mojolaban Tahun 2014/2015, 3) Besarnya pengaruh motivasi kerja dan pengalaman mengajar terhadap profesionlisme guru pada SMP Negeri Kecamatan Mojolaban Tahun 2014/2015. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif asosiatif yang kesimpulannya diperoleh berdasarkan pada hasil analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMP Negeri Kecamatan Mojolaban Tahun 2014/2015 yang berjumlah 126 guru dengan sampel 92 guru yang diambil dengan teknik proposional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang telah diuji cobakan dengan uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, uji t, uji F, sumbangan relatif dan sumbangan efektif. Hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi: Y = 34,292+ 0,527X 1 + 0,450X 2, artinya profesionalisme guru dipengaruhi oleh motivasi kerja dan pengalaman mengajar guru. Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap profesionalisme guru. Hal ini terbukti dari analisis regresi yang memperoleh nilai t hitung> t tabel yaitu 4,761>1,987 dengan nilai signifikansi 0,000<0,05. (2) pengalaman mengajar guru berpengaruh signifikan terhadap profesionalisme guru. Hal ini terbukti dari analisis regresi yang memperoleh nilai t t yaitu 3,575>1,987 dengan nilai signifikansi hitung> tabel 0,001<0,05. (3) motivasi kerja dan pengalaman mengajar secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap profesionalisme guru. Hal ini terbukti dari analisis regresi yang memperoleh nilai F F yaitu 21,189>3,099 dengan nilai hitung> tabel signifikansi 0,000<0,05. (4) Variabel motivasi kerja memberikan sumbangan efektif sebesar 20,0%. Variabel pengalaman mengajar memberikan sumbangan efektif sebesar 12,3%, sehingga total sumbangan efektif keduanya sebesar 32,3%, sedangkan 67,7% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kata Kunci: motivasi kerja, pengalaman mengajar, profesionalisme guru.

Pendahuluan Pendidikan dunia semakin memiliki peradaban dan budaya yang maju. Kemajuan suatu bangsa di dunia dipengaruhi oleh kualitas sistem pendidikan yang dijalankan oleh bangsa tersebut. Oleh karena itu dunia pendidikan dituntut mampu menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dan berprestasi. Masalah besar yang dihadapi oleh dunia pendidikan di Indonesia adalah mutu, biaya, dan kualitas dan kualitas pendidikan dinilai rendah. Dampak dari rendahnya kualitas pendidikan tersebut yakni rendahnya mutu sumberdaya manusia yakni rendahnya produktivitas dan rendahnya daya saing. Sejalan dengan itu, Hasibuan (2003:144) menyatakan bahwa Sumberdaya manusia menjadi unsur pertama dan utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Namun walaupun berbagai upaya seperti peningkatan alat-alat yang canggih belum bisa meningkatkan sumberdaya manusia, karena tidak adanya peran aktif menjadikan sumberdaya manusia tidak akan mempunyai arti apa-apa. Setiap negara membutuhkan sumberdaya manusia yang berkualitas karena sumberdaya manusia yang berkualitas berdampak positif terhadap perkembangan pembangunan suatu bidang dalam berbagai bidang. Karena dengan pendidikan yang berkualitas akan tercipta sumber daya manusia yang berkualitas pula, yang pada akhirnya akan mendukung terwujudnya target pendidikan nasional. Sebagaimana telah dinyatakan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3 menyatakan bahwa: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabab dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga yang demokratis dan bertanggung jawab. Guru yang profesional menurut Buchari (2009:33) Guru yang mampu menunjukkan perfomasi mengajar yang tinggi dalam tugasnya, dan berinteraksi dengan baik dengan anak didik, dan masyarakat luar sekolah. Kedudukan guru sebagai tenaga profesional tersebut berfungsi untuk meningkatkan martabat bangsa 1

dan peran guru sebagai agen pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Profesionalisme guru merupakan kondisi, arah, nilai, tujuan dan kualitas suatu keahlian dan kewenangan dalam bidang pendidikan dan pengajaran yang berkaitan dengan pekerjaan seseorang yang menjadi mata pencaharian. Sementara itu, guru yang profesional adalah guru yang memiliki kompetensi yang dipersyaratkan untuk melakukan tugas pendidikan dan pengajaran. Dengan kata lain, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian guru profesional adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan maksimal. Untuk mengejar perkembangan atau kemajuan ilmu pengetahuan, maka sebaiknya profesionalisme guru ditingkatkan diantaranya peningkatkan pendidikan guru. Pengalaman kerja merupakan salah satu faktor yang mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Pengalaman kerja yang dimiliki oleh seorang guru menjadi penentu hasil belajar yang akan diraih oleh sisiwa. Pengalaman mengajar yang cukup, dalam arti waktu yang telah dilaluli seorang guru dalam melaksanakan tugasnya akan mendukung pencapaian hasil belajar. Guru yang profesional dapat menghailkan pendidikan berkualitas, hal ini dapat dicapai dengan menciptakan iklim pembelajaran yang menyenangkan sehingga mampu memotivasi dan mendorong semanagat belajar siswa serta mampu memperdayakan kemampuan guru secara optimal. Menurut Winardi (2001:45), Motivasi merupakan sesuatu kekuatan yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu kegiatan yang diwujudkan dalam bentuk perbuatan nyata. Sedangkan menurut Robbins (2003:208), Motivasi sebagai suatu proses yang menghasilkan suatu intensitas, arah, dan ketekunan individual dalam usaha untuk mencapai suatu tujuan. Berdasarkan pendapat tersebut motivasi merupakan suatu keinginan seseorang yang mendorong untuk mencapai suatu tujuan yang menjadi arah individu. Pada perkembangan dunia pendidikan sekarang ini, bahwa profesionalisme guru harus ditingkatkan sejalan dengan tuntutan jaman. Kemampuan yang tinggi dalam mengelola pembelajaran pada diri guru akan menumbahkan motivasi yang tinggi untuk peningkatan mutu pendidikan. Masalah kemampuan guru merupakan 2

kunci perbaikan bidang pendidikan. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik menelitian tentang PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECAMATAN MOJOLABAN TAHUN 2014/2015. Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui besarnya pengaruh motivasi kerja terhadap profesionalisme guru pada SMP Negeri Kecamatan Mojolaban Tahun 2014/2015. 2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh pengalaman mengajar terhadap profesionalisme guru pada SMP Negeri Kecamatan Mojolaban Tahun 2014/2015. 3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh motivasi kerja dan pengalaman mengajar terhadap profesionalisme guru pada SMP Negeri Kecamatan Mojolaban Tahun 2014/2015. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan agar perolehan data penelitian dapat diperoleh sesuai dengan rencana, tujuan dan terperinci. Sugiyono (2010:2) menyatakan bahwa Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif asosiatif karena penelitian ini untuk mencari pengaruh dan hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat dengan menggunakan data kuantitatif atau angka, karena data yang diperoleh dari populasi penelitian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan kemudian diintrepestasikan. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Mojolaban Tahun 2014/2015 dengan pertimbangan sekolah tersebut sudah menjadi sekolah standar nasional. Dimana subyek penelitiannya ditujukan pada guru Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Mojolaban Tahun 2014/2015, yang jumlah populasinya 126 guru. Menurut Sugiyono (2010;126), apabila populasi berjumlah 3

126 dengan taraf signifikan 5% maka sesuai dengan tabel penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 92 guru. Teknik sampling yang digunakan adalah proposional random sampling, dan teknik pengumpulan datanya menggunakan metode angket dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, data primer diperoleh dengan menggunakan angket yang isinya tentang profesionalisme, kinerja dan pengalaman mengajar guru. Penelitian ini terdapat variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu profesionalisme guru (Y), sedangkan variabel bebas atau yang mempengaruhi yaitu motivasi kerja (X1) dan pengalaman mengajar guru (X2). Instrumen penelitian berupa item-item pernyataan dalam bentuk angket yang sebelumnya sudah diuji cobakan sebanyak 20 responden yang tidak termasuk sampel dalam penelitian. Metode penelitian adalah cara yang digunakan agar perolehan data penelitian dapat diperoleh sesuai dengan rencana, tujuan dan terperinci. Sugiyono (2010:2) menyatakan bahwa Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif asosiatif karena penelitian ini untuk mencari pengaruh dan hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat dengan menggunakan data kuantitatif atau angka, karena data yang diperoleh dari populasi penelitian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan kemudian diintrepestasikan. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Mojolaban Tahun 2014/2015 dengan pertimbangan sekolah tersebut sudah menjadi sekolah standar nasional. Dimana subyek penelitiannya ditujukan pada guru Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Mojolaban Tahun 2014/2015, yang jumlah populasinya 126 guru. Menurut Sugiyono (2010;126), apabila populasi berjumlah 126 dengan taraf signifikan 5% maka sesuai dengan tabel penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 92 guru. Teknik sampling yang digunakan adalah proposional random sampling, dan teknik pengumpulan datanya menggunakan metode angket dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, data primer diperoleh dengan menggunakan angket yang isinya tentang motivasi kerja, 4

pengalaman mengajar dan pengalaman mengajar guru. Penelitian ini terdapat variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu profesionalisme guru (Y), sedangkan variabel bebas atau yang mempengaruhi yaitu kinerja guru (X1) dan pengalaman mengajar guru (X2). Instrumen penelitian berupa item-item pernyataan dalam bentuk angket yang sebelumnya sudah diuji cobakan sebanyak 20 responden yang tidak termasuk sampel dalam penelitian. Hasil coba instrumen dianalisis dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan analisis linier berganda kemudian melakukan pengujian hipotesis. Hasil Penelitian Dan Pembahasan SMP Negeri I Mojolaban berdiri sejak tahun 1965 tepatnya tanggal 19 Juli 1965 sekolah ini didirikan oleh pemerintah, yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Republik Indonesia Tanggal 19 Juli 1965, Nomor: 97/S.K/B/III/65-66. Visi dari SMP Negeri 1 Mojolaban yaitu 1) Terwujudnya pendidikan yang adil dan merata, 2) Terwujudnya pendidikan yang bermutu, efisien dan relevan, 3) Terwujudnya sistem pendidikan yang transparan, akuntabel, efektif dan partisipatif, 4) Terwujudnya pendidikan dengan peserta didik dan lulusan yang cerdas, santun dan berprestasi, 5) Terwujudnya manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Berdasarkan uji validitas diketahui bahwa semua item pernyataan baik dari variabel motivasi kerja, pengalaman mengajar dan profesionalisme guru dinyatakan valid. Dapat dinyatakan valid karena memiliki nilai r hitung > r tabel dan nilai signifikansi < 0,05. berdasarkan uji reliabilitas semua item dinyatakan reliabel karena memiliki nilai r hitung > r tabel, dengan r tabel 0,444, variabel motivasi kerja 0,886, variabel pengalaman mengajar 0,760 dan profesionalisme guru 0,913. Hasil uji prasyarat analisis dari uji normalitas yang dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah regresi variabel dependen, variabel independen, 5

atau keduanya memiliki distribusi normal atau mendekati normal yang menggunakan teknik uji Liliefors atau dalam program SPSS disebut juga dengan Kolmogorov- Smirnov menyimpulkan bahwa data dari konsentrasi belajar, waktu perkuliahan dan lingkungan kelas, dengan nilai L hitung < L tabel. Untuk variabel motivasi kerja yaitu 0,087 < 0,092 atau nilai signifikansi sebesar 0,080. Variabel pengalaman mengajar yaitu sebesar 0,086 < 0,092 atau nilai signifikansi sebesar 0,089. Variabel profesionalisme guru yaitu sebesar 0,090 < 0,092 atau signifikansi sebesar 0,062. Hasil uji prasyarat analisis dari uji linearitas yang digunakan untuk mengetahui apakah model hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat merupakan hubungan garis lurus ( hubungan linier) atau untuk mengetahui apakah setiap variabel bebas dan variabel terikat bersifat linier atau tidak yang menggunakan bantuan SPSS For Windows 15.0 antara variabel motivasi kerja terhadap profesionalisme guru menunjukkan bahwa mempunyai hubungan yang linier dengan F hitung < F tabel yaitu 1,261 < 1,849 dan nilai signifikansi 0,255 > 0,05. Sedangkan untuk variabel pengalaman mengajar terhadap profesionalisme guru menunjukkan bahwa mempunyai hubungan yang linier dengan F hitung < F tabel yaitu 1,094 < 1,912 dengan nilai signifikansi 0,377 > 0,05. Uji prasyarat analisis telah terpenuhi, kemudian dilakukan analisis regresi linier ganda yang dilakukan dengan bantuan SPSS For Windows 15.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja dan pengalaman mengajar mempunyai pengaruh terhadap profesionalisme guru. Hal itu dapat dilihat dari persamaan regresi linier yaitu Y =34,292+ 0,527X 1 + 0,450X 2, berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi dari masing-masing variabel independen bernilai positif antara motivasi kerja dan pengalaman mengajar secara bersama-sama berpengaruh terhadap profesionalisme guru. Variabel motivasi kerja terhadap profesionalisme guru. Hasil uji hipotesis pertama diketahui bahwa koefisien arah regresi dari variabel motivasi kerja terhadap profesionalisme guru sebesar 0,527 atau positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel motivasi kerja berpengaruh positif terhadap profesionalisme guru. Kemudian berdasarkan uji keberartian koefisien regresi linier berganda untuk variabel motivasi kerja terhadap profesionalisme guru diperoleh t hitung > t tabel yaitu 6

4,761 > 1,987 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,001. Sumbangan relatif sebesar 62% dan sumbangan efektif sebesar 20,0%. Variabel pengalaman mengajar terhadap profesionalisme guru. Hasil uji hipotesis kedua diketahui bahwa koefisien arah regresi dari variabel kepemimpinan kepala sekolah sebesar 0,450 atau positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel pengalaman mengajar berpengaruh terhadap profesionalisme guru. Kemudian berdasarkan uji keberartian koefisien regresi linier berganda untuk variabel pengalaman mengajar terhadap profesionalisme guru 3,575 > 1,987 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. Sumbangan relatif sebesar 38% dan sumbangan efektif sebesar 12,3%. Variabel motivasi kerja dan pengalaman mengajar terhadap profesionalisme guru. Hasil uji F atau uji keberartian regresi linier berganda diketahui bahwa nilai F hitung > F tabel 21,189 > 3,099 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. Kemudian koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,323 yang berarti bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah sebesar 32,3%. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel motivasi kerja memberikan sumbangan relatif sebesar 62% dan sumbangan efektif 20,0%. Variabel pengalaman mengajar memberikan sumbangan relatif sebesar 38% dan sumbangan efektif 12,3%. KESIMPULAN Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Profesionalisme guru. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis regresi linier ganda (uji t) yang memperoleh hasil t hitung > t tabel yaitu 4,761 > 1,987 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000 dengan hasil sumbangan relatif sebesar 43% dan sumbangan efektif sebesar 20,0%. Pengalaman mengajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Profesionalisme guru. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis regresi linier ganda (uji t) yang memperoleh hasil t hitung > t tabel yaitu 3,575 > 1,987 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,001 dengan hasil sumbangan relatif sebesar 57% dan sumbangan efektif sebesar 12,3%. 7

Motivasi kerja dan pengalaman mengajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap profesionalisme guru SMP Negeri Mojolaban. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis regresi linier ganda (uji F) yang memperoleh F hitung > F tabel yaitu 21,189 > 3,099 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. Koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,323 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh motivasi kerja dan pengalaman mengajr berpengaruh positif dan signifikan terhadap profesionalisme guru SMP Negeri Mojolaban adalah sebesar 32,3%, sedangkan 67,7% sisanya dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti. 8

Daftar Pustaka Alma, Buchari. 2009. Guru Profesional (Menguasai Metode Dan Terampil Mengjar). Bandung: Alfabeta Hasibuan. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: CV. Haja Mas Agung. Prof. Dr. J. Winardi,SE. 2001. Motivasi Dan Pemotivasi Dalam Manajemen. Bandung: PT Raja Grafindo Persada. Robbins, Stephen P. 2003. Perilaku organisasi. Jakarta : PT. Indeks Kelompok Gramedia Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Undang-Undang. Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 9