BAB I PENDAHULUAN. melalui penyampaian barang atau jasa yang berkualitas. Pemenuhan kebutuhan dan keinginan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. konsumen melalui penyampaian barang atau jasa yang berkualitas. Pemenuhan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan akan memenangkan persaingan bila dapat menciptakan nilai

BAB I PENDAHULUAN UKDW. kepuasan pelanggan.perusahaan yang mampu bersaing dalam pasar adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI LABORATORIUM DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA TESIS. Diajukan oleh:

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. memberi kepuasan kepada pelanggan melalui penyampaian barang atau jasa yang

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : TRI LESTARI J

BAB I PENDAHULUAN. teliti. Terutama tentang suka atau tidaknya konsumen terhadap barang dan jasa. yang ditawarkan dan alasan yang mendasarinya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan globalisasi yang melanda dunia saat ini, dunia bisnis tidak lagi

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya yang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN

BAB 1 PENDAHULUAN. pemulihan ekonomi Indonesia. Seiring dengan perkembangan bisnis toko ritel,

BAB I PENDAHULUAN. langsung adalah meningkatnya penjualan sehingga perusahaan akan memiliki lebih banyak

BAB I PENDAHULUAN. laba, untuk itu seorang manajer harus dapat menentukan suatu kebijaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. penting untuk menentukan keberhasilan bisnis ini 1. Yang dimaksud dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan. Agar perusahaan unggul dalam persaingan, selain berwawasan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pertumbuhan perbankan saat ini semakin berkembang di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperlancar bidang usaha dan bagian hidup sehari-hari. Di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. selling, (Anderassen et al, 1997) dengan tujuan membangun citra yang kuat

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai keunggulan kompetitif, karena kualitas merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. minat pelanggan terhadap produk (barang) yang ditawarkan. Sesuai. Sehingga makin luas sektor bisnis yang berusaha untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari hari dengan luas ruang penjualan ±

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kualitas pelayanan (service quality) dipandang sebagai salah satu alat

BAB I PENDAHULUAN. waktu ke waktu. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan kondisi persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan, setiap

ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan. Masing-masing restoran harus mampu menyediakan

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan untuk memuaskan pelanggan. Pemasaran yang tidak efektif (ineffective

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat. Kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai

BAB I PENDAHULUAN. dan industry telah banyak,mengalami kemajuan. Hal ini dapat dilihat dari

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan transportasi darat yang semakin pesat,

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

kepuasan yang tinggi serta mengakibatkan pembelian ulang. Hal ini dikarenakan

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup, perkembangan posisi

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

BAB I PENDAHULUAN. berpusat pada produk, namun berkembang kepada penciptaan nilai bagi

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam pasar semakin banyak

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan menjadi sangat penting perannya dalam mengantarkan

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi persaingan bisnis yang sangat kompetitif dewasa ini menuntut

BAB I. Pendahuluan. Tingkat persaingan dunia manufaktur di Indonesia sangat ketat, karena setiap perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. diperusahaan nasional maupun perusahaan asing. Perusahaan berlomba-lomba untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini jasa pendidikan memegang peranan penting dalam mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era perdagangan bebas (globalisasi), setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini perhatian terhadap loyalitas klien/klien semakin besar.

BAB I PENDAHULUAN. penampilan menjadi menarik, perawatan wajah juga penting untuk kesehatan kulit

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini orientasi pemasaran untuk setiap bidang usaha mulai terlihat

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

BAB I PENDAHULUAN. pembelian secara berulang-ulang dan untuk membangun kesetiaan konsumen

BAB I PENDAHULUAN. Artinya keberhasilan sebuah bisnis kuliner dalam. tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. Pada era modern ini persaingan yang terjadi di dunia pariwisata semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dalam. merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN. tujuannya. Salah satunya terjadi di bidang otomotif. Makin banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat ini menuntut para pelaku bisnis untuk UKDW

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS TERAS BOYOLALI TAHUN 2010

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dewasa ini membawa manusia untuk dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kepuasan Pelanggan. membandingkan kinerja (hasil) yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya.

I. PENDAHULUAN. sebaliknya persaingan menjadi semakin ketat dan sulit diprediksikan. Kondisi ini

BAB I PENDAHULUAN. tantangannya adalah tidak hanya untuk menarik pelanggan baru tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. mereka konsumsi dapat diterima atau dinikmatinya dengan pelayanan yang

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia hiburan pada kehidupan sekarang sudah semakin maju, maka

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan oleh para pelaku bisnis adalah bisnis di bidang kuliner.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada

BAB 1 PENDAHULUAN. cara memberikan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. mengharuskan perusahaan untuk senantiasa berinovasi dan berusaha untuk

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Koperasi merupakan suatu perkumpulan yang beranggotakan

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, persaingan di dunia bisnis juga mengalami

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang berorientasi pada pelanggan. Pemasaran seharusnya. yang terintegrasi, yaitu berfokus pada pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. produk yang berkualitas tinggi agar sanggup memberi kepuasan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. memposisikan produknya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar. variabel yang mempengaruhi kepercayaan terhadap produk.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN JASA KOPERASI PANDAWA JAYA PABELAN KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint

BAB I PENDAHULUAN. kualitas pelayanan bahkan dapat mencapai target omset yang terus meningkat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INDOSAT DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. strategis. Sebagai pembentuk sumber daya manusia yang berkualitas, lembaga

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang word of mouth

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan pelanggan dan loyalitas menjadi tujuan utama para perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. adalah Analisis Pengaruh Pelayanan Jasa Penginapan Hotel Syariah. Terhadap Kepuasan Konsumen Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Islam

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA DEALER SABAR MOTOR DI SURAKARTA. Disusun oleh:

BAB I PENDAHULUAN. tetapi karena budaya maka kebutuhan tersebut ikut berbeda. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat dewasa ini, suatu perusahaan akan memenangkan persaingan bila dapat menciptakan nilai dan memberi kepuasan kepada pelanggan melalui penyampaian barang atau jasa yang berkualitas. Pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta nilai kualitas jasa sangat ditentukan oleh kepuasan pelanggan. Pelayanan yang kurang memuaskan akan menyebabkan berkurangnya pelanggan atau bahkan hilang karena pelanggan berpindah ke jasa layanan lain. Hal ini merupakan tantangan besar bagi perusahaan dalam membangun citra perusahaan dan memberikan pelayanan yang memuaskan.oleh karena itu, perusahaan perlu mengetahui perilaku pelanggan dalam membeli, menggunakan dan mengevaluasi jasa dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan kepuasan pelanggan 1. Kualitas pelayanan merupakan titik sentral bagi perusahaan jasa karena akan mempengruhi kepuasan pelanggan. Hal ini dimaksudkan agar seluruh barang atau jasa yang ditawarkan akan mendapat tempat yang baik dimata masyarakat. Kepuasan pelanggan akan muncul apabila kualitas pelayanannya baik, dimana kualitas pelayanan yang baik mencakup lima dimensi kualitas pelayanan, yaitu: bukti fisik ( tangible), keandalan ( realibility), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy). Terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya hubungan antara perusahaan dan pelanggannya menjadi harmonis, memungkinkan pembelian ulang dan terciptanya loyalitas serta pelanggan memberi rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth) yang menguntungkan perusahaan 2. 1 Arep,I Dan H. Tanjung,Menajemen Sumber 1 Daya Manusia, (Jakarta: Universitas Trisakti, 2002 ), h. 17. 2 Dessler, G. Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT. Prenhalindo, 2001 ), h. 24.

sebagai perusahaan yang bergerak dibidang penjualan mobil selalu meningkatkan kualitas pelayanan untuk memuaskan pelanggannya. Dengan memberikan kemudahan dalam pemberian kepemilikan mobil dan kebutuhan manusia akan mobil, maka semakin mendorong bertambahnya permintaan akan pembelian mobil. Semakin bertambahnya permintaan akan mendorong perusahaan dibidang penjualan mobil khususnya, dalam hal ini adalah perusahaan ikut bersaing untuk menawarkan kelebihan-kelebihannya yang semula hanya untuk memenuhi kebutuhan, meningkat menjadi harapan untuk memenuhi kepuasan pelanggan. Sehingga bagi perusahaan, kunci kearah profitabilitas tidak hanya volume penjualan tetapi juga kepuasan jangka panjang bagi pelanggan 3. Dalam menghadapi persaingan, ada beberapa dimensi kualitas pelayanan yang dapat mempengaruhi perilaku pelanggan untuk menggunakan jasa perusahaan, antara lain dimensi tangible meliputi penampilan gedung, interior bangunan dan penampilan kariawan, dimensi reliability meliputi kemampuan untuk memberikan pelayanan-pelayanan yang terbaik, dimensi responsiveness meliputi kesediaan kariawan untuk membantu konsumen dan memberikan pelayanan yang cepat, dimensi assurance meliputi sopan santun para kariawan dan kemampuan mereka untuk membangkitkan rasa kepercayaan dan rasa percaya konsumen, serta dimensi empathy yang meliputi rasa peduli dan perhatian yang diberikan pada pelanggan. Ketujuh dimensi di atas disebut Servqual (service qu ality) yang merupakan suatu alat ukur terhadap kualitas pelayanan 4. Sebagaimana diketahui bahwa tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan kepuasan pada pelanggan.terciptanyakepuasan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya menjadi harmonis sehingga 3 Giokni, James Gwee, Nilai Majemen Pelayanan, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2010 ), h. 114. 4 Fandy Tjiptono, Total Quality Service, (Yogyakarta: ANDI, 2010 ), h. 49.

memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya kesetiaan terhadap merek serta membuat suatu rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth) yang menguntungkan bagi perusahaan 5. Pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian, perusahaan menggunakan promosi untuk memicu transaksi sehingga pelanggan mau membeli suatu merek tertentu serta mendorong tenaga penjualan untuk secara agresif menjualnya. Selain itu promosi mampu merangsang permintaan akan suatu produk. Dengan promosi tersebut diharapkan pelanggan mau mencoba produk tersebut dan mendorong pelanggan yang sudah ada agar membeli produk lebih sering lagi sehingga menguntungkan bagi perusahaan. Promosi merupakan faktor penting dalam mewujudkan tujuan penjualan suatu perusahaan. Agar konsumen bersedia menjadi langganan mereka terlebih dahulu harus dapat mencoba atau meneliti barang-barang yang diproduksi oleh perusahaaan, akan tetapi mereka tidak akan melakukan hal tersebut jika kurang yakin terhadap barang itu. Disinilah perlunya mengadakan promosi yang terarah, karena diharapkan dapat memberikan pengaruh positif terhadap meningkatnya penjualan kualitas pelayanan di artikan sebagai tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keingginan pelanggan. Kulitas pelayanan bukanlah dilihat dari sudut pandang pihak penyelenggara atau penyedia layanan, melainkan persepsi masyarakat ( pelanggan). Pelangganlah yang mengkosumsi dan merasakan pelayanan yang diberikan, sehingga mereka seharusnya menilai dan menentukan kualitas pelayanan. Apabila pelayanan yang diterima atau dirasakan itu sesuai dengan apa yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika pelayanan yang diterima melampaui harapan pelanggan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan sebagai kualitas yang 5 Arief, Pemasaran Jasa & Kualitas Pelayanan, ( Malang: Bayu Media Publishing, 2007), h. 96.

ideal.sebaliknya jika pelayanan yang diterima lebih rendah dari yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan buruk.dengan demikian baik buruknya kualitas pelayanan tergantung kepada kemampuan penyedia layanan dalam memenuhi harapan masyarakat (para penerima layanan) secara konsisten 6. Berdasarkan uraian yang tersaji, maka pengertian kualitas pelayanan adalah totalitas karakteristik suatu konsep pelayanan yang mencakup seluruh aspek pelayanan, dan tolak ukur kualitas pelayanan itu adalah dapat memberi kepuasan kepada para pelanggan atau penerima layanan. Salah satu masalah utama perusahaan penjualan mobil adalah kualitas pelayanan.oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk selalu menjaga kepercayaan dan kepuasan pelanggan dengan meningkatkan kualitas pelayanan agar kepuasan pelanggannya meningkat. Sebuah perusahaan perlu secara cermat menentukan kebutuhan konsumen sebagai upaya untuk memenuhi harapan/keinginan dan meningkatkan kepuasan atas pelayanan yang diberikan. Untuk dapat menentukan kebijakan pelayanan yang tepat, khususnya dalam pelayanan kepada pelanggan, diperlukan kajian tentang dimensi kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Berdasarkan paparan diatas, maka penulis tertarik untuk melakuakan penelitian dan membahas dengan judul: Peningkatan Kualitas Pelayanan Pada CV Jaya Mobilindo Pekanbaru. B.Batasan Masalah Agar penelitian ini tepat pada sasaran maka penulis membatasi permasalahannya yang terfokus pada peningkatan kualitas pelayanan pada CV Jaya Mobilindo Pekanbaru. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis dapat merumuskan masalahan yaitu : 6 Moenir, H.A.S, Manajemen Pelayanan Umum, ( Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2002 ), h. 118.

1. Apa saja usaha CV Jaya Mobilindo Pekanbaru dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan. 2. Apa saja jenis pelayanan pada CVJaya Mobilindo Pekanbaru terhadap pelanggan. D.Tujuan Dan Manfaat Penelitian a. Tujuan penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penulisan ini adalah : 1. Untuk mengetahui apa saja usaha CV Jaya Mobilindo Pekanbaru dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan. 2. Untuk mengetahui apa saja jenis pelayanan pada CV Jaya Mobilindo Pekanbaru terhadap pelanggan. b. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penulisan ini diharapkan berguna sebagai : 1. Bagi perusahaan CV Jaya Mobilindo, sebagai sumbangan pemikiran yang bermanfaat untuk dapat menerapkan kualitas pelayanan secara memadai sesuai prinsip yang berlaku umum. 2. Bagi mahasiswa, sebagai bahan referensi untuk mengkaji dan meneliti masalah peningkatan kualitas pelayanan. 3. Bagi penulis, untuk menambah pengetahuan tentang masalah kualitas pelayanan baik dalam kerangka teoritis maupun dalam penerapannya di perusahaan dan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) di Fakultas Syari ah Dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Sultan SyarifKasim Riau. E.Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan pada CV Jaya Mobilindo Pekanbaru yang berlokasi di jl.soekarno Hatta No. 30-31 Arengka Pekanbaru. 2. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah pimpinan, karyawan CV Jaya Mobilindo Pekanbaru. Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah Peningkatan Kualiatas Pelayanan Pada CV Jaya Mobilindo Pekanbaru. 3. Populasi dan Sampel Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah pimpinan, karyawan CV Jaya Mobilindo Pekanbaru yang berjumlah 10 orang. Sedangkan yang menjadi sampel diambil dari karyawan bagian pelayanan berjumlah 3 orang. Adapun metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposivesampling, yaitu pengambilan sampel dengan berdasarkan pertimbangan peneliti yang dianggap representatif dan dipilih secara cermat dengan mengambil orang atau objek penelitian yang selektif serta mempunyai ciri-ciri yang spesifik. 4. Sumber Data Untukmelengkapipenelitianini, maka penulis menggunakan dua jenis sumber data yaitu: a. Data Primer Yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak-pihak yang terlibat di perusahaan dan yang dapat memberikan data pelanggan yang penulis butuhkan. b. Data Sekunder Yaitu data yang diperoleh dari data-data perusahaan serta literatur atau bukubuku bacaan dan lain-lain yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.

5. Metode Pengumpulan Data Dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan, ditempuh dengan berbagai cara sebagai berikut: a. Observasi Penulis melakukan pengamatan langsung dengan turun kelapangan untuk mengamati subjek dan objek penelitian. b. Wawancara (interview) Yaitu teknik pengumpulan datadengan cara menggali dan menemukan informasi secara langsung untuk memperoleh keterangan, penjelasan yang diperlukan dengan mengemukakan sejumlah pertanyaan kepada responden. 6. Analisis Data Analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu setelah semua data telah berhasil dikumpulkan, maka penulis menjelaskan secara rinci dan sistematis sehingga dapat tergambar secara utuh dan dapat dipahami secara jelas kesimpulan terakhirnya. 7. Metode Penulisan Setelah data-data diolah dan dianalisa kemudian disusun dengan menggunakan metode-metode sebagai berikut: a. Metode Deduktif Metode deduktif adalah data-data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti dengan menggunakan kaedah-kaedah umum, kemudian dianalisis dan diambil kesimpulan secara khusus. b. Metode Induktif

Metode induktif adalah dengan mengemukakan data-data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti dengan menggunakan kaedah-kaedah khusus, kemudian dianalisis dan diambil kesimpulan secara umum. c. Metode Deskriptif Metode deskriptif adalah suatu uraian penulisan yang menggambarkan secara utuh dan apa adanya tanpa mengurangi dan menambah sedikitpun sesuai dengan keadaan, kemudian dianalisis dan ditarik kesimpulan. F.Sistematika Penulisan Agar penulisan ini lebih terarah, maka penulis membaginya atas 5 bab yaitu : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan tentang latar belakang masalah,batasan masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II GAMBARAN UMUM Pada bab ini penulis akan membahas mengenai gambaran umum CV Jaya Mobilindo Pekanbaru, yang berisi sejarah singkat CV Jaya Mobilindo Pekanbaru, visi dan misi CV Jaya Mobilindo Pekanbaru, serta struktur organisasi CV Jaya Mobilindo Pekanbaru. BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori yang menjadi acuan sebagai landasan dalam penelitian ini yaitu pengertian pelayanan, kualitas pelayanan, strategi meningkatkan kualitas pelayanan, dan menajemen kualitas pelayanan.

BAB IV PEMBAHASAN Pada bab inipenulis akan membahas tentang peningkatan kualitas pelayanan pada CV Jaya Mobilindo Pekanbaru,meliputi : apa saja usaha CV Jaya Mobilindo Pekanbaru dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan terhadap pelanggan dan apa saja jenis pelayanan padacvjaya Mobilindo Pekanbaru terhadap pelanggan. BAB V PENUTUP Pada bab ini penulis mencoba untuk menarik beberapa kesimpulan mengenai masalah yang dibahas serta memberikan saran-saran yang berhubungan dengan masalah yang dibahas