III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 18 hari (waktu efektif) pada bulan Maret 2015

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. ABSTRAK... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR LAMPIRAN... ix

MATERI DAN METODE. a b c Gambar 2. Jenis Lantai Kandang Kelinci a) Alas Kandang Bambu; b) Alas Kandang Sekam; c) Alas Kandang Kawat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada 28 Januari 27 Februari 2015 bekerja sama

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2012 di Suaka Rhino Sumatera, Taman

III. METODE PENELITIAN. Kecamatan Menggala Timur Kabupaten Tulang Bawang Lampung (Gambar 2).

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2014 di Blok Kalijernih KPHL Batutegi

III. MATERI DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di ruang penangkaran lovebird Jl. Pulau Senopati Desa

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Resort Pemerihan, TNBBS pada bulan. WWF Indonesia (World Wide Fund for Nature Indonesia).

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. M11, dan M12 wilayah Resort Bandealit, SPTN wilayah II Balai Besar Taman

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 di Resort Pemerihan Taman

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

3. METODOLOGI PENELITIAN. Rajawali Kecamatan Bandar Surabaya Kabupaten Lampung Tengah.

POLA PENGGUNAAN WAKTU OLEH ORANGUTAN SUMATERA (Pongo abelii, LESSON 1827) DI TAMAN MARGA SAWTA RAGUNAN RIZKI KURNIA TOHIR E

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melakukan grooming. Pola perilaku autogrooming tidak terbentuk. dikarenakan infant tidak terlihat melakukan autogrooming.

IV. METODE PENELITIAN

MATERI DAN METODE. Materi

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian keberadaan rangkong ini dilaksanakan di Gunung Betung Taman Hutan

Aktivitas Harian Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) di Bali Safari and Marine Park, Gianyar

PERILAKU HARIAN ORANGUTAN (Pongo pygmaeus Linnaeus) DALAM KONSERVASI EX-SITU DI KEBUN BINATANG KASANG KULIM KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR RIAU

III. METODE PENELITIAN

METODE PENELTIAN. Penelitian tentang keberadaan populasi kokah (Presbytis siamensis) dilaksanakan

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-September 2012, di Kampus. Universitas Lampung (Unila) Bandar Lampung (Gambar 3).

POLA PENGGUNAAN RUANG OLEH ORANGUTAN SUMATERA (Pongo abelii, LESSON 1827) DI TAMAN MARGA SAWTA RAGUNAN RIZKI KURNIA TOHIR E

I. PENDAHULUAN. Macaca endemik Sulawesi yang dapat dijumpai di Sulawesi Utara, antara lain di

BAB III METODE PENELITIAN

3 METODE Jalur Interpretasi

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian berlokasi di beberapa wilayah Kelurahan di Kecamatan Teluk

065 PERILAKU SEKSUAL MONYET EKOR PANJANG (Mncncn fascic~lnris) Di BUM1 PERUMAHAN PRAMUKA CIBUBUR, JAKARTA LILA MULYATI

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di penangkaran Rusa Unila, Bandar Lampung selama dua

III. METODOLOGI PENELITIAN. akan dianalisa dan diproses sehingga diperoleh kesimpulan dalam penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2015 di Repong Damar Pekon

HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. Keadaan Umum

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Maret 2012 di Rawa Bujung Raman

BAB III METODE PENELITIAN

Aktivitas Harian Bekantan (Nasalis larvatus) di Cagar Alam Muara Kaman Sedulang, Kalimantan Timur

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian menurut Suharsimi Arikunto (2006:160) adalah cara-cara yang digunakan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan April 2014 di Desa Kibang Pacing. Kecamatan Menggala Timur Kabupaten Tulang Bawang.

BAB III METODE PENELITIAN. Inti dari metodologi penelitian adalah menguraikan cara penelitian ini

METODE PENELITIAN. Penelitian tentang analisis habitat monyet ekor panjang dilakukan di hutan Desa

3. METODE PENELITIAN. Penelitian tentang ukuran kelompok simpai telah dilakukan di hutan Desa Cugung

III. BAHAN DAN METODE. antara bulan Januari Maret 2014 dengan pengambilan data antara pukul

3. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2015 di Hutan Mangrove KPHL Gunung

III. METODE PENELITIAN

Gambar 2. Induk Babi Bunting yang Segera Akan Beranak

III. METODE PENELITIAN. Penelitian populasi siamang dilakukan di Hutan Desa Cugung Kesatuan

III. METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh kesimpulan yang ingin dicapai dalam penelitian. Metodologi yang

IV. BAHAN DAN METODE

BAB III MATERI DAN METODE. Persentase Hidup dan Abnormalitas Spermatozoa Entok (Cairina moschata), telah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III BAHAN DAN METODE

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

MATERI DAN METODE. Materi

III. METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan literature baik berupa buku buku transportasi, artikel, jurnal

4 METODE Tempat dan Waktu Alat dan Bahan

IV. METODE PENELITIAN

Aktivitas Harian Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) Di Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor

I. PENDAHULUAN. Satwa liar merupakan salah satu sumber daya alam hayati yang mendukung

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian mengenai tingkah laku makan sapi Madura jantan yang diberi

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian ini bertujuan untuk mempermudah

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tentang dampak kegiatan wisata hutan berupa vandalisme pada pohon

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODOLOGI PENELITIAN. yang dibutuhkan yang selanjutnya dapat digunakan untuk dianalisa sehingga

III. METODOLOGI PENELITIAN. Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Rusa merupakan salah satu sumber daya genetik yang ada di Negara Indonesia.

III. METODOLOGI PENELITIAN. dijadikan sebagai data sekunder. Setelah pengumpulan literatur kemudian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan dan

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah telur Itik Rambon dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III MATERI DAN METODE. berbeda terhadap tingkah laku burung puyuh petelur, dilaksanakan pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan September 2014 di Kawasan Budidaya

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kawasan hutan mangrove Desa Margasari

III. METODE PENELITIAN. atau menggambarkan sesuatu hal, misalnya keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan, dan

III METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian ini bertujuan untuk mempermudah

AKTIVITAS POLA MAKAN DAN PEMILIHAN PAKAN PADA LUTUNG KELABU BETINA

II. TINJAUAN PUSTAKA. udara yang masih mempunyai sifat-sifat liar, baik yang hidup bebas maupun yang

MATERI DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Hutan Kota Srengseng Jakarta Barat Provinsi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan waktu senggang individu untuk beristirahat dan berolahraga

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 18 hari (waktu efektif) pada bulan Maret 2015 di Taman Agro Satwa dan Wisata Bumi Kedaton, Bandar Lampung. Peta lokasi penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2 dan denah lokasi kandang disajikan pada Gambar 3. Gambar 2. Peta lokasi penelitian studi perilaku harian orangutan di TASWBK Bandar Lampung (Sumber: Kurniawan, 2015)

19 Gambar 3. Denah lokasi kandang orangutan pada penelitian studi perilaku harian orangutan di TASWBK Bandar Lampung (Sumber: Kurniawan, 2015) B. Alat dan Objek Penelitian Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: kamera digital, jam tangan digital, stopwatch, alat tulis, thally sheet, dan komputer. Sedangkan objek yang digunakan adalah dua individu orangutan yang terdapat di TASWBK. C. Batasan Penelitian Batasan penelitian ini meliputi: 1. Penelitian dilakukan selama 18 hari (waktu efektif). 9 hari pengamatan pada hari kerja, dan 9 hari pengamatan pada hari libur, dimulai dari pagi hari pukul 07.00 WIB sampai dengan sore hari pukul 17.00 WIB.

20 2. Objek penelitian adalah dua individu orangutan yang terdapat di TASWBK, yaitu Septi individu betina dewasa dan Rio individu jantan remaja. 3. Perilaku yang diamati adalah perilaku bergerak, istirahat, makan, sosial, seksual, bermain sendiri dan perilaku lainnya. D. Jenis Data 1. Data Primer Data mengenai perilaku harian orangutan diperoleh dari pengamatan langsung dengan metode Focal Animal Sampling, yaitu suatu cara pengamatan tingkah laku dengan mengamati hanya satu individu dalam selang waktu tertentu. Teknik ini digunakan untuk mengetahui semua jenis tingkah laku yang dilakukan oleh individu yang diamati. 2. Data Sekunder Data sekunder yang mendukung penelitian ini berupa peta lokasi TASWBK, data riwayat orangutan di TASWBK, gambaran umum TASWBK, dan literatur tentang penelitian orangutan sebelumnya, serta data pendukung lainnya yang sesuai dengan topik penelitian ini. E. Metode Pengumpulan Data 1. Survey Pendahuluan Sebelum melakukan pengumpulan data dilakukan survey pendahuluan selama satu minggu yang bertujuan untuk mengenal kondisi umum lokasi penelitian dan satwa yang akan diamati.

21 2. Pengamatan Perilaku Orangutan Data mengenai perilaku orangutan diperoleh dengan metode Focal Animal Sampling. Pengamatan dilakukan selama 18 hari (waktu efektif), 9 hari pengamatan pada hari kerja, dan 9 hari pengamatan pada hari libur. Perilaku yang diamati selama pengamatan meliputi: a. Perilaku bergerak, meliputi perilaku perpindahan lokasi yang dilakukan oleh orangutan, termasuk pula perpindahan lokasi yang dilakukan bersama individu orangutan lain. Tetapi perilaku ini tidak termasuk saat orangutan melakukan pergerakan ketika perilaku makan berlangsung. b. Perilaku istirahat, meliputi duduk, berdiri dan tidur. c. Perilaku makan, meliputi proses makan, pergerakan saat makan, minum, dan penggunaan alat untuk makan. d. Perilaku sosial, meliputi interaksi orangutan dengan orangutan lainnya, orangutan dengan keeper, maupun orangutan dengan pengunjung. e. Perilaku seksual, merupakan perilaku ketika orangutan dapat melakukan hubungan seksual dengan individu lainnya, meliputi copulation intromission (masuknya penis ke dalam vagina) dan forced copulation (pemerkosaan). f. Perilaku bermain sendiri, meliputi pergerakan orangutan bermain sendiri menggunakan suatu objek untuk bermain tanpa adanya interaksi dengan individu lain g. Perilaku lainnya, merupakan perilaku yang tidak termasuk kedalam kategori perilaku diatas meliputi grooming (menelisik), defekasi (buang air besar) dan urinasi (buang air kecil). Contoh hasil pengumpulan data perilaku orangutan dapat dilihat pada Tabel 1.

22 Tabel 1. Contoh hasil pengumpulan data Nama orangutan : Septi Tanggal pengamatan : 1 Maret 2015 Cuaca : Cerah Waktu Perilaku Harian Bergerak Istirahat Makan Sosial Seksual Bermain sendiri Perilaku lainnya 07.00-07.02 07.02-07.25 07.25-07.26 07.26-07.38 07.38-08.05 08.05-08.19 08.19-08.21 08.21-08.43 08.43-08.47 grooming 08.47-08.50 08.50-08.52 08.52-08.55 keeper 08.55-09.27 09.27-09.28 urinasi 09.28-09.56 09.56-08.58 09.58-10.19 10.19-10.33 10.33-10.34 10.34-10.39 10.39-10.47 10.47-10.50 10.50-11.08 11.08-11.10 11.10-11.16 grooming 11.16-11.31 11.31-11.35 11.35-11.36 11.36-12.08 Keterangan : grooming (menelisik) keeper (interaksi sosial dengan keeper) urinasi (buang air kecil) Ket. F. Analisis Data 1. Analisis Kuantitatif Pengolahan data dilakukan dengan mencatat semua perilaku selama orangutan melakukan perilaku harian, perhitungan kemudian disajikan dalam bentuk tabel

23 dan diketahui persentase perilaku harian orangutan di TASWBK. Perhitungan persentase perilaku setiap individu adalah sebagai berikut: Lama perilaku (menit) % Perilaku = x 100 Total pengamatan (menit) Total pengamatan dalam sehari adalah 1 x 10 jam = 600 menit Total pengamatan dalam 18 hari adalah 18 x 600 menit = 10800 menit 2. Analisis Deskriptif Penjelasan mengenai perilaku orangutan, bagaimana orangutan melakukan perilaku bergerak, istirahat, makan, sosial, seksual, bermain sendiri dan perilaku lainnya berdasarkan pengamatan langsung dan studi literatur tentang penelitian orangutan sebelumnya.