SIMULASI APLIKASI MIKROTIK ROUTER DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

DESAIN DAN IMPLEMENTASI AUTENTIKASI JARINGAN HOTSPOT MENGGUNAKAN PFSENSE DAN RADIUS SERVER

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. mengakses internet selama 6 jam dengan biaya Rp ,- dan Paket 2

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

AUTENTIKASI JARINGAN LAN DAN WIRELESS LAN MENGGUNAKAN ROUTER PFSENSE DENGAN RADIUS PADA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UMS

LOCAL AREA NETWORK DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK UNTUK GEDUNG PERKANTORAN. Oleh : Teguh Esa Putra ( )

Implementasi Sistem Manajemen Bandwidth Di CV TRI POLA JAYA

Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam jaringan baik. tingginya tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang

STIKOM SURABAYA BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Wireless LAN (Local Area Network) adalah suatu system jaringan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan hotspot. Batas hotspot ditentukan oleh frekuensi, kekuatan pancar

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

PERANCANGAN JARINGAN RT/RW-NET MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD 750 DAN TP-LINK MR3420 SEBAGAI ACCESS POINT

NAMA : SUSILO KELAS : 22 NIM : TANGGAL : 10 JUNI 2015

PERCOBAAN VII Komunikasi Data WLAN Indoor

Jaringan Wireless Ad Hoc

Gambar.3.2. Desain Topologi PLC Satu Terminal

ANALISIS KINERJA JARINGAN KOMPUTER DI SMK DARUSSALAM MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PEMBAHASAN. local area network (WLAN) yaitu jaringan Ad-Hoc dapat digunakan untuk keadaan

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair

TUTORIAL SETTING MIKROTIK UNTUK SETTING IP, DHCP, GATEWAY, DNS.

Network Device. 1. Switch

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Cisco Certified Internetwork Expert

CARA MENJALANKAN PROGRAM

IMPLEMENTASI JARINGAN HOTSPOT INTERNET BERBASIS PAGE LOGIN HTML

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Nim : Nama : Agus Nurdin. Tgl : 10 Juni Review Presentasi DHCP di Mikrotik

BAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan

ABSTRAK. Kata kunci: Wireless, Hotspot, MAC Address, Managemen Kuota, Mikrotik, User Manager. v Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan, bahkan di bidang bisnis sekalipun. Dimana banyak perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. dan juga mengatur arus lalu lintas data untuk kelancaran transfer data.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data. router dengan kabel Unshielded Twisted Pair sebagai (UTP) Topologi jaringan

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk chating. Layanan-layanan yang sebelumnya sulit berkembang, seperti

SETTING NETWORK. Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman repo.slemankab.go.id

Cara Installasi Operating Sistem Mikrotik Pada PC

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless

BAB 1 PENDAHULUAN. sangatlah penting. Kebutuhan akan teknologi informasi menjadi sangat krusial

BAB III METODE PENGEMBANGAN

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Your Logo Here. FIQI NUARI, S.Kom SMK ALMADANI PONTIANAK THE ROUTER. Media presentasi ini menggunakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Mengenal Mikrotik Router

Perancangan Jaringan LAN dan WLAN Berbasis Mikrotik Pada Sekolah Menengah Kejuruan

Ghandie Kurnia Widi Lisensi Dokumen: Copyright IlmuKomputer.

Diagram skematik dari dua aplikasi pada wireless LAN dapat diperhatikan pada gambar di bawah ini :

Pembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750. Achmad Muharyadi

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir

Ad-Hoc. Dalam segi keamanan, jaringan ad-hoc dapat di konfigurasi tanpa password (open) atau menggunakan 2 metode yaitu WEP dan WPA.

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 Security Policy Development Life Cycle (SPDLC)

PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengelolaan Jaringan Sekolah

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government

BAB 2 LANDASAN TEORI. melakukan pengiriman dan penerimaan (meski path itu berupa wireless). (Tittel,

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BANDWIDTH JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) MENGUNAKAN METODE QUEUE TREE PADA PT. TUMBUH SELARAS ALAM

JISSN : PENGGUNAAN MIKROTIK ROUTER SEBAGAI JARINGAN SERVER

Step by Step Konfigurasi Hostpot Mikrotik Pada VirtualBox

BAB 3. Metodologi. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Pikir Perancangan IP Telephony

PRAKTIKUM KONEKSI JARINGAN MEDIA KABEL DAN WIFI LAPORAN. OLEH : SHOFIYATUN NAJAH NIM Offering E

BAB 3 METODOLOGI. PT. Vektordaya Mekatrika memiliki struktur organisasi seperti yang ditunjukan pada bagan dibawah ini :

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK MENGGUNAKAN PPTP (PONT TO POINT TUNNELING PROTOCOL) PADA PT.

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PEDOMAN-PEDOMAN

JARINGAN AD HOC (Windows 7)

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untuk mencari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

BAB III LANDASAN TEORI. Jaringan computer merupakan sekelompok computer otonom yang saling

IMPLEMENTASI JARINGAN HOTSPOT SEBAGAI SARANA AKSES INTERNET PADA MARKAS KOMUNITAS ONE DAY ONE JUZ

ANALISA JARINGAN DAN KEAMANAN KOMPUTER BERBASIS LAN PADA SEBUAH WARNET

Membangun Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN)

Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com

TUGAS AKHIR ELSON FEZA SATYAGRAHAPRABU D Diajukan Oleh

TUGAS AKHIR PENGENDALIAN ROBOT MOBILE BERBASIS IP (Internet Protocol) MELALUI JARINGAN WIFI. Oleh: Gama Wardhana ( )

SIMULASI PEMANFAATAN IPCOP SEBAGAI PC ROUTER DALAM JARINGAN LOCAL (LAN) DI LABORATORIUM FE-UMI ABSTRAK

Dalam konfigurasi Wireless Distribution System (WDS) setiap. mikrotik wireless dikonfigurasi sama dan saling terhubung yang sedikit

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi

Pembuatan Jaringan Internet Wireless Pada Kawasan Rt.07/Rw.04 Kel.kalibata Menggunakan Gateway Server ClearOS. Ahmad Thantowi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan bisnis di Indonesia secara khusus dan di dunia secara umum

BAB XIII. Wireless LAN dan Hotspot

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : Vol. 1 Nomor 2 Tahun 2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tersebut dapat diketahui hasil sinyal Wi-Fi. 1. Pergerakan penumpang Terminal 3

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI WIRELESS LOKAL AREA NETWORK (WLAN) YANG TERKONEKSI INTERNET PADA FUTARI.NET DENGAN SISTEM VOUCHER.

LAPORAN PRAKTIKUM COMPUTER ARCHITECTURE AND ORGANIZATION. Konfigurasi Jaringan Peer to Peer dan Sharing Data / Folder Menggunakan Wireless Mode Ad Hoc

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan internet di Indonesia, kebutuhan akan informasi yang

Membuat Jaringan WiFi dengan Access Point Linksys WAP610N Pada Small Office

Transkripsi:

SIMULASI APLIKASI MIKROTIK ROUTER DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh: NAMA : FAJAR SODIQ NIM : D 400 030 078 NIRM : 03.6.106.03061.50078 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008

19 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untuk mencari informasi, artikel, pengetahuan terbaru atau bahkan hanya untuk chating. Pembagian nomor untuk internet atau biasa disebut dalam dunia networking adalah IP Address sudah sangat menipis atau sudah hampir habis. Router berfungsi sebagai jembatan dari 2 network, sehingga dapat berinteraksi tanpa harus mengganti alamat IP salah 1 network-nya. Router merupakan system operasi berbasis linux yang digunakan administrator untuk memonitoring dan penanganan apabila terjadi kesalahan pada jaringan computer. Umumnya router berbasis linux akan tetapi tidak menutup kemungkinan berbasis windows server. Operating system yang digunakan dalam penelitian ini adalah mikrotik yang difungsikan sebagai route. Router secara fisik merupakan PC yang digunakan untuk memenagement jaringan yang ada. Kondisi jaringan yang digunakan untuk simulasi menggunakan jaringan topologi star (bintang) dengan begitu access jaringan dapat terkontrol dengan baik. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan, client akan mengalami kepadatan jalur transfer data atau access yang tidak lancar. Dapat dicontohkan jika dalam sebuah jaringan tanpa adanya batasan, seperti contoh alamat IP

20 192.168.5.3-192.168.5.254 dengan begitu access user bisa terganggu karena kekurangan dalam mendapatkan bandwidth mungkin juga user tidak dapat melakukan access internet yang dapat mengganggu kinerja client. AP (Access Point) merupakan hardware tambahan yang digunakan untuk layanan internet secara ad-hoc atau access internet menggunakan sinyal wireless sebagai jalur pengiriman data. Pada wireless biasanya terhubung dengan server dengan diberikannya alamat malalui DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) server dengan range IP Address 192.168.5.3 hingga 192.168.5.30 alamat untuk jaringan ad-hoc. Sehingga memudahkan user yang menggunakan media Laptop maupun Notebook untuk melakukan koneksi internet yang telah disediakan oleh pihak Fakultas, dengan mendapatkan jatah bandwidth yang sudah diberikan oleh administratornya. Dalam menggunakan AP dapat dipasang secara langsung dan di setting sesuai dengan alamat yang terhubung ISP (Internet Service Provider), akan tetapi bisa saja administrator tidak dapat secara penuh mengatasi apa bila terdapat serangan virus maupun spam atau juga bila terjadi kerusakan pada jaringan. AP memberikan kebebasan user, sehingga banyak sekali yang dapat melakukan access internet tanpa registrasi terlebih dahulu. Dengan banyaknya pengguna access internet sehingga bandwidth yang digunakan pun sangat besar sehingga berpengaruh besar pada saat access internet secara infrastructure maupun jaringan ad-hoc. Selain itu bandwidth yang sudah ada di teknik terbagi secara merata akan tetapi tidak terkontrol sehingga bandwidth yang tidak digunakan dapat hilang begitu saja.

21 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah, yaitu: 1. Bagaimana simulasi dalam mengatur dan mengetahui pengaruh Bandwidth untuk akses jaringan local dan internet pada client di Lab. komputer Teknik 2. Bagaimana mengatur simulasi akses jaringan lokal dan internet melalui fasilitas Hotspot Wifi di Lab. komputer Teknik 1.3 Batasan Masalah Dalam pembuatan Tugas Akhir ini penyusun membatasi ruang lingkup permasalahan pada pengaturan Bandwidth dan authentication pengguna hotspot untuk akses internet maupun LAN juga Hotspot di Fakultas Teknik (gedung H dan F). Dalam hal ini peneliti menggunakan simulasi di Lab. komputer teknik 1.4 Tujuan tugas akhir 1. Untuk melakukan otentikasi menejemen pengguna hotspot.. 2. Sebagai bahan dan proses pembelajaran tentang Managemen jaringan dengan menggunakan Mikrotik pada jaringan komputer.

22 1.5 Manfaat Manajemen user meliputi : 1. Pembatasan jumlah user 2. Kapasitas bandwidth untuk user 3. Manfaat umum yaitu dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian berikutnya

23 1.6 Penulisan Tugas akhir ini terdiri atas lima bab yang disusun dalam sistematika sebagai berikut : Bab 1 Pendahuluan Dalam hal ini latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah, manfaat dan tujuan penelitian serta sistematika penulisan. Bab ini dimaksudkan untuk memberi gambaran menyeluruh mengenai masalah yang dihadapi. Bab 2 Dasar Teori Mambahas dasar teori yang berhubungan dengan aplikasi mikrotik router, profil mikrotik router di fakultas teknik gedung H dan F universitas muhammadiyah surakarta, teori aplikasi mikrotik router dan teori manajemen bandwidth. Bab 3 Metode Penelitian Membahas metode penelitian yang digunakan meliputi cara pengamatan, cara pengupulan data dan analisa data. Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan Mambahas dari hasil penelitian dan analisa terhadap teori. Bab 5 Penutup Bab ini membahas kesimpulan dan saran. Tinjauan Pustaka Membahas buku-buku yang digunakan dalam menyusun laporan