PENGEMBANGAN KAMUS BERGAMBAR PERALATAN TATA HIDANG UNTUK SISWA JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DEKORASI BIRTHDAY CAKE DENGAN BUTTERCREAM MENGGUNAKAN BLOG INTERNET

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN SUMBER ZAT ENERGI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 4 SURAKARTA

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PEMBUATAN BEBE ANAK UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PENGASIH JURNAL

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BOGA DASAR UNTUK SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 4 SURAKARTA

PENGEMBANGAN MODUL DASAR PENATAAN DISPLAY PADA MATA PELAJARAN PENATAAN DAN PERAGAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 JEPARA JURNAL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LIPATAN SERBET BERBASIS ADOBE FLASH PADA SISWA KELAS JASA BOGA SMK N 3 KLATEN

Kata Kunci: mobile learning berbasis android, hasil belajar ranah kognitif, minat belajar

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CLASSIC TUTORIAL DI SMK N 1 LINTAU BUO JURUSAN RPL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK BERBASIS ANIMASI DI SMK TEKNIK GAMBAR BANGUNAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Development of Basic Competency Learning Module on Poultry Meat and Seafood Processing at SMKN 3 Wonosari

PENGEMBANGAN MODUL SIMULASI DIGITAL PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (SIMDIG) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 2 DEPOK

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MODUL PEMESINAN BUBUT PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN BUBUT DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

PENGEMBANGAN BUKU SAKU PENGOLAHAN SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN (DODOL, DONAT, SUSU KEDELAI) UNTUK SMK TPHP

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU TEMA PEMANASAN GLOBAL BERBASIS KOMIK DI SMPN 4 DELANGGU TESIS

Abstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta,

Penulis 1: Dwi Yanu Mardi S. Penulis 2: Sri Palupi, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN JOB SHEET MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SISWA KELAS X DKV DI SMK NEGERI 5 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS DISCOVERY INQUIRY PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL UNTUK PEMBELAJARAN GAMBAR MANUFAKTUR SMK KELAS XI

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH UNTUK MATERI PROGRAM LINEAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMKN 6 PADANG ABSTRACT

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA MODUL PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBANTUAN WINDOWS MOVIE MAKER

Oleh: Eka Setia Budi Santosa; Pembimbing: Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D. Pendidikan Teknik Elektronika, FT UNY

PENYUSUNAN KAMUS ANIMALIA BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER II SMA/MA

PENGEMBANGAN PLATFORM GAME SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM OPERASI DI SMK MA ARIF WONOSARI UNTUK PLATFORM ANDROID

PENYUSUNAN LKS PEMBELAJARAN MATERI EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEWON

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKDP) BERBASIS GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PRACTICAL SKILLS DAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK SMP

RANCANG BANGUN PERANGKAT PEMBELAJARAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA DASAR

Kata-kata kunci: perangkat pembelajaran, outbound, mata pelajaran fisika SMA/MA, penguasaan materi, kreativitas

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOMIK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI SEGIEMPAT

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan

Fashion and Fashion Education Journal

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL 3D (SKETCH UP ) GAMBAR KONSTRUKSI ATAP DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

Oleh : Indri Frastiyanti dan Sukardiyono ABSTRAK ABSTRACT

Isni Widayanti Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya,

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta 2)

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI DILENGKAPI MIND MAP PADA MATERI POKOK SISTEM RESPIRASI UNTUK SMA

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Online Berbantuan Edmodo

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK DAN ELEMEN MESIN KELAS X TEKNIK PEMESINAN SMK

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

PENGEMBANGAN LKS BERORIENTASI PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH UNTUK KELAS XI SMA E JURNAL

BAB III METODE PENELITIAN. atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MATERI BILANGAN BULAT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII SMPN 2 RAO UTARA KECAMATAN RAO UTARA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Fidya Rizka Anggraeni & Sumarsih 14-22

Oleh : Apri Widodo dan Yusman Wiyatmo

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA TEKNIK PEMESINAN

PENGEMBANGAN MODUL TEKNOLOGI MEKANIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 BUDURAN SIDOARJO

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BOGA DASAR DI SMK NEGERI 1 KALASAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN SAINS MATERI GERAK TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 1 GALUR KULON PROGO

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

Oleh: Asri Setyaningrum dan Yusman Wiyatmo, Prodi Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta,

ABSTRACT. Keywords : Learning media, Video and animation, Learning media result.

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK BERBASIS ANIMASI DI SMK TEKNIK GAMBAR BANGUNAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

BAB III METODE PENELITIAN. Development). Penelitian ini berjudul Pengembangan LKPD IPA tema

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KONSTRUKSI POLA BUSANA DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Kata-kata kunci: LKPD berbasis visual, metode demonstrasi, minat membaca, hasil belajar peserta didik.

PENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI TERBIMBING MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN KELAS XI SMA/MA TESIS

PENGEMBANGAN KOMIK AKUNTANSI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA MATERI TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Volume 2, No 2, September 2015 ( ) Tersedia Online:

JURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI April 2015

PENGEMBANGAN MODUL MERAKIT KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 JOGONALAN

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI KELAS XII IPA SMA NEGERI 1 BINAMU KAB. JENEPONTO

Pengembangan Modul Dasar (Muhammad Firda Husain) 1

METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN MODUL PENGECORAN LOGAM ALUMINIUM UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB III METODE PENELITIAN

Pengembangan Trainer ATmega 16 Menggunakan PPI (Shinta Noviana Purwanti) 1

BAB III METODE PENELITIAN. modul IPA ini menggunakan metode Research and Development. (R&D). Penelitian R&D menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2012:

Pengembangan Modul Mata... (Putu Darsana)1

Erdita Rahayu Permanasari Adi Dewanto, M.Kom ABSTRAK

Program Studi Pendidikan IPA Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

BAB III METODE PENELITIAN. Sugiyono (2010: 297) menyatakan bahwa R&D adalah penelitian yang

BAB III METODOLOGI. Bab ini menguraikan metode penelitian yang digunakan, subyek penelitian,

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 16 KERINCI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN MELAYANI MAKAN DAN MINUM KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER KOMPONEN PASIF BERBASIS MICROPOSSESOR PADA MATA DIKLAT TEKNIK LISTRIK DI SMK NEGERI 3 SURABAYA

BAB III METODE PENELITIAN

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

BAB III METODE PENELITIAN. Pengembangan (Research and Development). Menurut Borg dan Gall

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA (MATERI STATISTIK) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING SISTEM 5 M UNTUK SISWA KELAS VII

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 05 No. 02, Mei 2016, 1-5 ISSN:

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA SMA KELAS XI MATERI ASAM BASA UNTUK PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. langkah pengembangan yaitu menganalisis kurikulum. digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut.

PENGEMBANGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN MATA KULIAH FLAT PATTERN DESIGN UNTUK MAHASISWA PRODI PKK TATA BUSANA FT UNP PADANG

Oleh: Yoko Rizki Pratama, Universitas Negeri Yogyakarta Kata kunci : Multimedia interaktif, Pengenalan internet, siswa.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA PRAKTIK PEMASANGAN DASAR INSTALASI LISTRIK SEBAGAI BAHAN AJAR

PENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLLER STUDI KASUS TRAFFIC LIGHT PADA MUATAN LOKAL MIKROKONTROLLER KELAS X TAV SMKN 1 PUNDONG

PENGEMBANGAN MODUL ELASTISITAS BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA SMK TESIS

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Penelitian

Transkripsi:

Pengembangan Kamus Bergambar... (Chintya Wulandari) 1 PENGEMBANGAN KAMUS BERGAMBAR PERALATAN TATA HIDANG UNTUK SISWA JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA The development of illustrated dictionary about culinary dish tools for caterers students of SMKN 6 Yogyakarta Oleh : Chintya Wulandari, UNY, FT, Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana bundachintya.wulan@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengembangkan kamus bergambar peralatan tata hidang, () mengetahui kelayakan kamus bergambar peralatan tata hidang dilihat dari aspek isi materi, bahasa, dan tampilan kamus, (3) mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa terhadap, kamus bergambar peralatan tata hidang. Jenis penelitian yang digunakan dalam pengembangan kamus bergambar ini yaitu yaitu R&D (Research and Development) dengan model pengembangan 4D yang meliputi: 1) define adalah tahap mengumpulkan informasi meliputi analisis kurikulum, analisis peserta didik, analisis materi dan merumuskan tujuan, ) design adalah tahap perancangan peneliti membuat rancangan awal (prototype) atau rancangan produk, 3) development adalah tahap menghasilkan produk akhir setelah melalui proses validasi, revisi dan uji coba, 4) disseminate adalah tahap penyebaran yang dilakukan peneliti yaitu dengan uji lapangan pada siswa kelas XII Jasa Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket dan soal pre test post test. Hasil penelitian diketahui bahwa : (1) Pengembangan Kamus Bergambar Peralatan Tata Hidang untuk Siswa Jasa Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D) dengan model 4D () Kamus bergambar peralatan tata hidang memiliki penilaian dari ahli materi yaitu layak, penilaian dari ahli media yaitu sangat layak dan penilaian dari siswa yaitu layak (3) Peningkatan hasil belajar siswa nilai rata-rata pretest post test yakni dari 68,48 meningkat menjadi 93,1 dan perolehan gain score sebesar 0,79 dalam kategori tinggi. Kata kunci : Media pembelajaran, kamus bergambar, tata hidang, kelayakan media Abstract This study is purposed to: (1) develop an illustrated dictionary about culinary dish tools, () understand the feasibility of illustrated dictionary on culinary dish tools as seen from the aspect of dictionary content, language, and display, (3) understand an increase in student learning outcomes of illustrated dictionary about culinary dish tools.this research type used in the development of illustrated dictionary about culinary dish tools, i.e. R & D (Research and Development) with a model of the development of 4D include: 1) define is the stage of collecting information include curriculum analysis, learners analysis, material analysis and formulate objectives, ) design is the stage design in the form of prototypes or product design, 3) development is the stage of the final product after going through the process of validation, revision and testing, 4) disseminate is the deployment phase conducted by researchers, by field tests in class XII caterers of SMKN 6 Yogyakarta. The instrument used in this study is a questionnaire concerning pretest and posttest. The results revealed that: (1) the development of illustrated dictionary about culinary dish tools for caterers students of SMKN 6 Yogyakarta using the method of R & D with 3D model, () the illustrated dictionary about culinary dish tools have an assessment of the subject matter experts, i.e. feasible, the assessment of media experts, which is very decent and assessment of students, the decent, 3) the improving student learning outcomes the average value of pretest and posttest, i.e. from 68.48 increased to 93.1 and acquisition gain score of 0.79 in the high category. Keywords: learning media, illustrated dictionary, culinary dish, feasibility media

Jurnal Pendidikan Teknik Boga Tahun 016 PENDAHULUAN Sekolah Menengah Kejuruan merupakan satu dari penyelenggara pendidikan di Indonesia. SMK merupakan lembaga pendidikan yang mengutamakan pendidikan, keterampilan dan bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik untuk bekerja pada bidang sesuai dengan bidang keterampilan yang sudah dipelajarinya. Pelayanan makan dan minum merupakan salah satu pembelajaran produktif yang didalamnya terdapat standar kompetensi mengenal peralatan makan dan minum, alat hidang serta lenan yang wajib dipelajari siswa SMK jurusan Jasa Boga. Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 4 September 015, yang dilakukan di SMK Negeri 6 Yogyakarta dapat diketahuai bahwa dalam kegiatan belajar mengajar guru menggunakan metode pembelajaran berupa ceramah dan menggunakan alat bantu pembelajaran. Nilai prestasi siswa pada mata pelajaran Tata Hidang kompetensi peralatan makan dan minum, alat hidang serta lenan belum mencapai KKM berdasarkan hasil observasi saat PPL yaitu 75 sehingga guru harus melakukan remidial untuk mencapai nilai kelulusan dan data 3 siswa yaitu yang mendapat nilai diatas 75 berjumlah 6 siswa (18,75%), siswa yang mendapat nilai 65-74,9 berjumlah 5 siswa (78,1%) dan siswa yang mendapat nilai dibawah 64,5 berjumlah 1 orang (3,1%). Hal tersebut membuat tugas dan tanggung jawab seorang guru bukanlah hanya memberikan ilmu terhadap siswa, namun juga memberikan informasi yang mudah diterima oleh siswa. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memudahkan siswa dalam memahami pengetahuan dapat melalui media pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan selama proses belajar mengajar di SMK Negeri 6 Yogyakarta khususnya pada mata pelajaran Tata Hidang kompetensi peralatan makan dan minum, alat hidang serta lenan yaitu modul. Media modul tersebut belum dapat digunakan sebaik mungkin, dikarenakan modul Tata Hidang hanya terbatas 0 buah dan terdapat 4 jenis modul Tata Hidang. SMK N 6 Yogyakarta menggunakan modul lama terbitan tahun 010, isi materinya masih mengacu kurikulum KTSP, tampilan kurang menarik seperti gambar hitam putih dan komposisi warna kurang menarik dan belum ada penambahan modul dari karangan terbaru. Siswa kurang gemar membaca modul yang tidak dilengkapi dengan gambar sehingga siswa tidak mudah memahami penjelasan guru dan membuat siswa mudah jenuh dalam memahami materi. Pernyataan diatas diperoleh dari hasil wawancara dan observasi. Solusi dari permasalahan tersebut adalah mengembangkan media pembelajaran yang ada disesuaikan dengan kebutuhan dilihat pada kurikulum, isi materi, penambahan gambar sehingga menjadi kamus bergambar dan dapat digunakan sebagai bahan ajar. Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatia dan kemampuan, keterampilan pembelajaran

sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran (I Wayan Santyasa, 007:1) Berdasarkan hasil dari wawancara dan observasi dengan guru mata pelajaran Tata Hidang bahwa kurang lengkapnya modul yang digunakan, membuat setiap siswa di minta mencari referensi melalui internet atau sumber lain. Buku-buku tentang materi Tata Hidang di perpustakaan masih terbatas dan belum ada penambahan buku baru tentang materi pelayanan makan dan minum. Pengembangan kamus bergambar peralatan tata hidang ini bermaksud sebagai media pendamping modul dalam proses pembelajaran. Kamus ini berisi tentang macammacam peralatan beserta nama dan fungsi dari jenis peralatan yang ditampilkan. Kamus bergambar peralatan Tata Hidang masih jarang dijual atau di temui ditoko-toko atau perpustakaan. Kamus bergambar ini juga dapat dengan mudah digunakan oleh guru selama menyampaikan materi. Dengan adanya kamus bergambar diharapkan dapat memberi peningkatan terhadap hasil belajar siswa, khususnya pengetahuan siswa terhadap materi peralatan makan dan minum, alat hidang serta lenan. Kamus bergambar peralatan Tata Hidang disusun berdasarkan kurikulum 013 yang digunakan di SMK N 6 Yogyakarta, dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar 3.. memilih peralatan makan dan minum ; alat hidang serta lenan. Cakupan materi yang digunakan terkait tentang macam-macam peralatan yang digunakan dalam membuat dan menyajikan makan dan minum. Sasaran utama Pengembangan Kamus Bergambar... (Chintya Wulandari) 3 penggunaaan kamus dan pembaca kamus bergambar peralatan Tata Hidang ini adalah siswa SMK program keahlian Jasa Boga dan kalayak umum. Kamus bergambar peralatan Tata Hidang memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan kamus bergambar yakni lebih menarik dengan tampilan warna yang beragam, dilengkapi dengan gambar peralatan yang lengkap dan berukuran tidak terlalu besar sehingga dapat dibawa dengan mudah. Kekurangan kamus bergambar peralatan Tata Hidang yakni kamus bergambar peralatan Tata Hidang hanya menjelaskan pengertian alat Tata Hidang tanpa dilengkapi materi oleh karena itu sifatnya hanya menjadi pendamping modul dalam proses pembelajaran. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development atau R&D) dengan model 4D (define, design, develop and disseminate). Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tanggal Desember 015 sampai Mei 016 di SMK Negeri 6 Yogyakarta. Target/Subjek Penelitian Subyek pengujian uji coba instrumen media yaitu kelas XII Jasa Boga 3 yang memiliki nilai KKM tinggi diantara ketiga kelas sebanyak 33 orang, sedangkan sampel yang dijadikan subyek uji lapangan pengambilan data yaitu kelas XII Jasa Boga yang memiliki niali KKM rendah diantara ketiga kelas sebanyak 5 orang.

Jurnal Pendidikan Teknik Boga Tahun 016 4 Prosedur Prosedur penelitian pengembangan kamus bergambar peralatan tata hidang menggunakan 4 tahap yaitu define, design, develop dan disseminate. Tahap define adalah tahap mengumpulkan informasi meliputi analisis kurikulum, analisis peserta didik, analisis materi dan merumuskan tujuan. Tahap design adalah tahap perancangan peneliti membuat rancangan awal (prototype) atau rancangan produk. Tahap development adalah tahap menghasilkan produk akhir setelah melalui proses validasi, revisi dan uji coba. Tahap disseminate adalah tahap penyebaran yang dilakukan peneliti yaitu dengan uji lapangan pada siswa kelas XII Jasa Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta Data, Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan yaitu dari observasi digunakan untuk mengamati dan mengetahu permasalahan dalam proses pembelajaran tata hidang di SMK Negeri 6 Yogyakarta, wawancara dilakukan untuk mengetahui keadaan media pembelajaran dan kebutuhan pembuatan kamus bergambar peralatan tata hidang, lembar validasi digunakan untuk menyimpulkan hasil penilaian ahli materi dan ahli media, angket digunakan untuk menyimpulkan hasil kelayakan kamus bergambar peralatan tata hidang dan soal test digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar setelah menggunakan kamus bergambar peralatan tata hidang. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan gain score dan statistik deskriptif. Menentukan peningkatan hasil belajar menggunakan rumus gain score sehingga diketahui bahwa peningkatan dalam kategori tinggi, sedang atau rendah. Menentukan kelayakan dari kamus bergambar peralatan tata hidang menggunakan skala pengukuran likert, dengan skala pengukuran likert data yang diperoleh berupa angka yang kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif (Sugiyono, 009: 141). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian 1. Pengembangan Kamus Bergambar Peralatan Tata Hidang Model penelitian dan pengembangan kamus bergambar peralatan tata hidang yang digunakan yaitu 4D (define, design, develop and disseminate). Tahap Pendefinisian (Define) Pada tahap pendefinisian kamus bergambar peralatan Tata Hidang diperoleh informasi melalui observasi yang dilakukan pada 15 Januari 016. Tahap Perancangan (Design) Pada tahap design atau perancangan dilakukan pembuatan rancangan awal yang disesuaikan dengan hasil observasi. Tahap Pengembangan (Develop) Pada tahap development dilakukan validasi materi dan validasi media, uji coba instrumen. Tahap Penyebarluasan (Disseminate) Pada tahap disseminate dilakukan uji lapangan di kelas XII JB dengan melakukan pre test, post test dan pengisian angket kelayakan kamus bergambar peralatan Tata Hidang.

. Hasil Uji Coba Kelayakan a. Validasi Ahli Materi Pada tahap validasi ahli materi dilakukan oleh guru mata pelajaran Tata Hidang SMK Negeri 6 Yogyakarta dan memberikan penilaian terhadap kamus bergambar dari aspek materi pembelajaran. Revisi dari ahli materi untuk kamus bergambar peralatan tata hidang dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini: Tabel 1. Daftar revisi dari ahli materi guru Tata Hidang No Masukan / Komentar 1. Foto peralatan harus asli. Beberapa ukuran cutleris kurang tepat 3. Gambar tray kurang beragam 4. Gambar salt and pepper shaker kurang lengkap 4. Gambar kamus bergambar terlihat kecil Langkah perbaikan Foto peralatan menggunakan alat yang terdapat di SMK Negeri 6 Yogyakarta Pengukuran panjang peralatan dilakukan oleh peneliti secara langsung dengan penggaris Gambar tray dilengkapi dengan gambar round tray, square tray dan tray yang dilapisi anti slip Gambar salt and pepper shaker di cantumkan dua jenis yakni yang kaca bening dan bahan keramik Ukuran gambar dibesarkan sehingga menjadi lebih jelas Tabel. Rekap hasil angket validasi materi oleh guru Tata Hidang No Indikator Skor rerata Kategori 1 Kualitas materi 4 Sangat Setuju Penyajian materi 3,5 Setuju 3 Dampak bagi siswa 3,0 Setuju Rerata nilai 3,48 Setuju b. Validasi Ahli Media Pada tahap validasi ahli media, ahli media dari dosen memberikan penilaian dari aspek fungsi dan manfaat media serta kemenarikan kamus bergambar yang meliputi tampilan, desain gambar, bentuk dan ukuran huruf kemudian penyajian materi dalam penggunaan kamus bergambar. Revisi dari ahli Pengembangan Kamus Bergambar... (Chintya Wulandari) 5 materi untuk kamus bergambar peralatan tata hidang dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini No Tabel 3. Daftar revisi dari dosen ahli media Masukan / Komentar 1. Belum terdapat petunjuk penggunaan. Penggunaan font masih kurang jelas 3. Masih terdapat gambar yang pecah 4. Tambahan penggaris dalam gambar malah mengganggu Langkah perbaikan Menambahkan halaman petunjuk penggunaan media Ukuran font dibesarkan menjadi size 1 karena sebelumnya size 10 Mengganti gambar yang masih pecah dengan gambar resolusi lebih tinggi Menghilangkan penggaris yang mengganggu pada gambar Tabel 4. Rekap hasil angket validasi media oleh dosen ahli No Indikator Skor rerata Kategori 1 Manfaat media kamus bergambar 3,75 Sangat Setuju Tampilan media 3,6 Sangat Setuju 3 Pengoperasian media 4 Sangat Setuju Rerata nilai 3,78 Sangat setuju c. Uji Coba Pada tahap uji coba dilakukan pengujian untuk mengetahui validitas & realibilitas angket dan soal, tingkat kesukaran soal dan daya beda soal. Uji coba instrumen media dilakukan di kelas XII Jasa Boga 3 yang memiliki nilai KKM tinggi diantara ketiga kelas sebanyak 33 siswa. Hasil validitas angket menunjukkan dari 17 point angket, point angket tidak valid dan 15 point angket valid. Hasil reliabilitas angket menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas angket dalam kategori tinggi dengan nilai 0,904. Hasil validitas soal menunjukkan dari 5 point soal, 0 point angket tidak valid dan 5 point soal valid. Hasil reliabilitas soal menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas soal dalam kategori tinggi dengan nilai 0,990. Hasil

6 Jurnal Pendidikan Teknik Boga Tahun 016 tingkat kesukaran butir soal menunjukkan bahwa dari 5 soal, 7 soal dalam kategori sukar, 10 soal dalam kategori sedang dan 8 soal dalam kategori mudah. Hasil daya beda soal menunjukkan bahwa dari 5 soal, 7 soal dalam kategori jelek, 11 soal dalam kategori sedang dan 7 soal dalam kategori baik. d. Uji Lapangan Pada tahap uji lapangan dilakukan pengujian media kamus bergambar untuk mengetahui tingkat kelayakan kamus bergambar dan peningkatan hasil belajar setelah menggunakan kamus bergambar dengan analisis gain score. Subyek uji lapangan pengambilan data yaitu kelas XII Jasa Boga yang memiliki niali KKM rendah diantara ketiga kelas sebanyak 5 orang sedangkan 3 orang siswa berhalangan hadir saat penelitian. Hasil angket kelayakan kamus bergambar peralatn dapat dilihat pada tabel 5 dan gambar 1 berikut ini : Tabel 5. Rekap hasil angket siswa No Indikator Skor Rerata Kategori A Manfaat media 3,4 Setuju kamus bergambar B Tampilan media 3,8 Sangat setuju C Pengoperasian 3,1 Setuju media D Kualitas materi 3,3 Setuju E Penyajian materi 3,9 Sangat setuju F Dampak bagi,9 Setuju siswa Rerata nilai 3,4 Setuju 5 4 3 1 0 3,4 3,8 3,1 3,3 3,9,9 A B C D E F Gambar 1. Grafik hasil angket kelayakan media Peningkatan hasil belajar antara nilai pre test dan post test cukup signifikan. Nilai rerata pre test 68,48 meningkat menjadi 93,1 saat post test. Grafik perbandingan nilai pre test dan post test dapat dilihat pada gambar berikut ini : Perbandingan nilai 68,48 Rerata pretest 93,1 Rerata posttest Gambar. Grafik perbandingan rerata pre test dan post test Hasil analisis peningkatan hasil belajar menggunakan gainscore memperoleh rerata 0,79. Sedangkan hasil gain score masingmasing siswa dapat dilihat pada gambar 3 berikut ini: 4 3 1 0 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 0,40 0,55 0,63 0,71 0,78 0,83 0,88 0,90 0,95 Gambar 3. Grafik nilai gain score Pembahasan 1. Pengembangan Kamus Bergambar Peralatan Tata Hidang Proses pengembangan kamus bergambar peralatan tata hidang dilakukan dengan 4 tahap pengembangan yaitu tahap define yang meliputi analisis kebutuhan dan studi literatur, tahap design yang meliputi membuat rancangan media yang berupa kamus bergambar peralatan tata hidang, tahap develop meliputi tahap validasi ahli materi dan ahli

media, revisi, uji coba dan tahap disseminate yang meliput uji lapangan untuk mengetahui kelayakan dan peningkatan hasil belajar setelah menggunakan kamus bergambar peralatan tata hidang.. Kelayakan Kamus Bergambar Peralatan Tata Hidang Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa kamus bergambar peralatan Tata Hidang layak digunakan untuk media pembelajaran. Kelayakan media kamus bergambar peralatan Tata Hidang dapat dilihat dari berbagai aspek, mulai dari penilaian ahli materi, ahli media, respon siswa dan adanya peningkatan hasil belajar setelah menggunakan kamus bergambar peralatan Tata Hidang. Hasil kelayakan dari ahli materi mendapatkan nilai 3,48 dalam kategori layak, hasil kelayakan dari ahli media mendapat nilai 3,78 dalam kategori sangat layak dan hasil kelayakan dari siswa mendapat nilai 3,4 dalam kategori layak. Maka dapat disimpulkan bahwa kamus bergambar peralatan Tata Hidang layak digunakan sebagai media pembelajaran 3. Peningkatan Hasil Belajar Kamus Bergambar Peralatan Tata Hidang Peningkatan hasil belajar diperoleh dengan cara membandingkan hasil nilai rerata pre test dan post test serta dengan menghitung nilai gain score. Peningkatan hasil belajar menunjukkan efektifitas penggunaan kamus bergambar dalam pembelajaran. Hasil rerata nilai pre test yakni 68,48 meningkat menjadi 93,1 saat post test. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan Pengembangan Kamus Bergambar... (Chintya Wulandari) 7 media kamus bergambar peralatan tata hidang. Hasil analisis peningkatan hasil belajar menggunakan gainscore memperoleh rerata 0,79 yang merupakan kategori tinggi untuk peningkatan hasil belajar. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini yakni hasil penelitian Dewi Ismawarti pada tahun 014 yang berjudul Pengembangan Kamus Bergambar Peralatan Membuat dan Menyajikan Minuman Non Alkohol dan Minuman Beralkohol untuk Siswa Jasa Boga Kelas XI SMK Negeri 4 Yogyakarta memperoleh hasil gain score 0,84. Maka dapat dikatakan bahwa penelitian dengan pengembangan kamus bergambar memperoleh hasil gain score tinggi sehingga kamus bergambar berdampak tinggi pada peningkatan hasil belajar siswa. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Simpulan dari penelitian ini sebagai berikut : adalah 1. Pengembangan Kamus Bergambar Peralatan Tata Hidang untuk Siswa Jasa Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D) dengan model 4D yakni define yang mencakup analisis kebutuhan seperti analisis kurikulum, analisis peserta didik, analisis materi, design yang mencakup merancang media dan menyusun media, development yang mencakup validasi ahli materi, validasi ahli media, uji reliabilitas oleh siswa kelas XII JB3 dan dessiminate yakni uji lapangan oleh siswa kelas XII JB. Kamus bergambar peralatan tata hidang memiliki hasil kelayakan dari ahli

8 Jurnal Pendidikan Teknik Boga Tahun 016 materi mendapatkan nilai 3,48 dalam kategori layak, hasil kelayakan dari ahli media mendapat nilai 3,78 dalam kategori sangat layak dan hasil kelayakan dari siswa mendapat nilai 3,4 dalam kategori layak. Maka dapat disimpulkan bahwa kamus bergambar peralatan Tata Hidang layak digunakan sebagai media pembelajaran.. Peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan Kamus Bergambar Peralatan Tata Hidang tergolong dalam kategori tinggi. Dengan hasil score nilai rata-rata pretest dengan nilai 68,48 dan meningkat menjadi 93,1 pada score nilai rata-rata posttest. Nilai rata-rata tersebut kemudian dihitung dengan rumus gaian score mendapatkan perolehan score 0,79. Jadi peningkatan hasil belajar menggunakan Kamus Bergambar Peralatan Tata Hidang termasuk dalam kategori tinggi. Saran Berdasarkan penelitian ini peneliti memberikan bebrapa saran berikut untuk penelitian lanjutan : 1. Media pembelajaran ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran alternatif serta pengayaan dalam pembelajaran tata hidang. Pengembanagan media pembelajaran kamus bergambar untuk materi lain pada mata pelajaran tata hidang. DAFTAR PUSTAKA Anneahira (013). Pengertian kamus bergambar. http://www.anneahira.com/kamusistilah.html diakses pada 6 Desember 015 pukul 16:3 WIB I Wayan Santayasa (007). Landasan konseptual media pembelajaran. http://file.upi.edu/direktorat/fip/jur.p END.LUARSEKOLAH/19470417197 0417197303.com diakses pada 0 Desember 015 pukul 13:1 WIB Sugiyono (010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Wardiman Djojonegoro (1998). Pengembangan sumberdya manusia melalui sekolah menengah kejuruan. Jakarta : Jayakarta Agung Saran