BAB 4 HASIL PENELITIAN. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

dokumen-dokumen yang mirip
OPEN CODING Informan No.1. Pengetahuan tentang tugas reporter pada tahapan Pra Produksi, Produksi, Pasca Produksi, kendala seorang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini

ABSTRAK. kawasan/tempat, kuliner, dan tradisi yang ada di kota Semarang dan sekitarnya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan

Lampiran. 1. Apa saja yang di lakukan pada saat tahap pra produksi jurnal 19? angkat, artistic pada saat on air.

ANALISA PERAN REPORTER PROGRAM JURNAL 19 DI BINUS TV

Kutipan Wawancara dengan Wartawan Waspada yang Meliput Demo Mahasiswa terkait Kenaikan Harga BBM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN. Universitas Indonesia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian kualitatif adalah obyek yang alamiah atau natural setting.

1. Kegiatan selama liburan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA A. AKTIVITAS KULIAH KERJA MEDIA DI PT. LATIVI. media dilakukan oleh penulis di PT. Lativi Media Karya (TVONE).

PANDUAN WAWANCARA. 1. Perkenalan informan (Nama, Jabatan dalam tugas, Background. Pendidikan dan pengalaman kerja). 2. Jobdesk yang dijalankan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. (indepth interview) dengan para narasumber di Indonesia Siang untuk penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. CommServ Network Indonesia. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan

BAB 3 METODE PENELITIAN

LAMPIRAN. 4. Menurut kamu sudah baik kah pelayanan humas? Ya mereka sudah bekerja dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. proses kerja unit dalam pengiriman pesan-pesannya dari suatu tempat ke tempat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

RPKPS (RANCANGAN PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)

LAMPIRAN TRANSKRIP LAMPIRAN

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

BAB III METODE PENELITIAN

B A B III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah studi kasus. Menurut Bogdan dan Biklen

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. akurat mengenai fakta, serta hubungan antara fenomena yang diteliti.

BAB III RANCANGAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Istilah penelitian kualitatif menurut Kirk dan Miller (1986:9) pada

TRANSKIP WAWANCARA KEY INFORMAN. Key Informan : Atharia Agustine W. S.Sos, M. Hum. : Produser News Televisi Edukasi (TV-E)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN. Universitas Indonesia

BAB 5 EVALUASI. Gambar 5.1 Editing imovie

LAMPIRAN 1. Wawancara dengan Eksekutif Produser (Endan Syafardan) Hasil wawancara dengan eksekutif produser program berita Warta Malam

DAFTAR LAMPIRAN. : Chandra Halim. 1. Darimana anda mengetahui event Kompas Karier Fair ini? akhirnya aku cari tau tentang KKF ini.

Dasar- dasar Jurnalistik TV

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Moleong (2011:6), pada penelitian kualitatif, prosedur analisis tidak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.

Dasar- dasar Jurnalistik TV

DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, A. Chaedar. (2011). Pokoknya Kualitatif. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yaitu seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah

Narasumber : Dadan Abdul Kohar Jabatan : Kepala Seksi Perizinan Bangunan di Dinas Tata Kota dan Bangunan kota Depok Waktu : 21 Mei 2008, jam 09.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PENYAJIAN DATA. wawancara dari para editor program berita kabar riau di Dumai Vision yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

Bab III Metodologi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode ini

BAB III PENDEKATAN PENELITIAN. korban perkosaan di LRC-KJHAM adalah pendekatan fenomenologi yang

Transkip Wawancara Key Informan Nama : Bapak Ahmad Arif Jabatan : Produser Tempat : Radio Suara Edukasi Tanggal : 22 Juli 2016 Waktu : 16.

TUGAS REPORTER TELEVISI PRODUKSI PROGRAM BERITA TELEVISI HALLO BBS DI BBS TV SURABAYA

BAB IV PENUTUP Kesimpulan

BAB III METODE PENELITIAN. yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan

bentuk berita dikerjakan sesuai dengan permintaan yang ada di dalam rundown. Misalnya segmen satu tentang isu konflik partai golkar, maka produser

BAB 3 PRA PRODUKSI 3.1 Ide Dan Pengembangan Konsep

Scale Variance if. Cronbach s Item Deleted. Item Deleted. Deleted X1.916 X X X X X6 117.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PENUTUP. sebuah karya film. Tanpa manajemen yang diterapkan pada sebuah produksi

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Bedasarkan hasil analisis proses produksi dan analisis strategi positioning yang

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

BAB III METODE PENELITIAN

PROSES PRODUKSI PROGRAM ACARA TVRI SPORT DI LPP TVRI

BAB III METODE PENELITIAN

Sinda Diadema Fakhri Assyauqi F I C T I O N A R Y. Penerbit. Taman Lilin

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul diatas, penulis menggunakan metode

Transkrip Wawancara. Production Assistant program acara SELAMAT MALAM INDONESIA. Selasa 04 Juli 2017 pukul 18:34 wib News Room ANTV

HAMBATAN KOMUNIKASI DOWNWARD DAN UPWARD PADA DIVISI SALES & MARKETING BUKIT DARMO GOLF SURABAYA

BAB IV. KESIMPULAN dan SARAN

EFEKTIVITAS TWITTER SEBAGAI MEDIA GERAKAN SOSIAL DAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. media pada umumnya merupakan sebuah media komunikasi massa dengan. seperti yang dikatakan oleh Vivian (2002, 2),

PERAN PRODUSER DALAM PROGRAM BERITA INDONESIA TERKINI DI LPP TVRI

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis Cafe merupakan suatu bisnis yang menjanjikan ( yang

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 109 Metode penelitian dibutuhkan oleh

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN. berisi tentang saran untuk program Mata Najwa di Metro TV.

BAB III METODE PENELITIAN. Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Kota Surakarta. Alasan

APPENDICES. Pewawancara:Selamat sore bu, bisakah saya mewawancarai Ibu untuk skripsi saya?

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu)

BAB III OBJEK PENELITIAN. Bandung TV mulai mengudara pada 3 Januari 2005 selama 10 jam dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

STRATEGI BINUS TV DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SIARAN JURNAL 19

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan yang telah ditentukan. Adapun metode yang peneliti gunakan adalah

BENTUK BENTUK WAWANCARA Berdasarkan bentuk kegiatan yang dilakukan, wawancara dapat dibedakan : Man in the street interview

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Ilmu Multimedia memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu

Oleh: LITA AYU SOFIANA A

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif analitis, dimana

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Lexy J. Moleong (2005), 1

ANALISIS PROSES PRODUKSI PROGRAM METRO SIANG METRO TV JAKATA

BAB 5 EVALUASI. 5.1 Evaluasi Camera Person Evaluasi Audio

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya. 1

Transkripsi:

BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan wawancara (in-depth-interview) dimana penulis melakukan wawancara secara langsung dengan tiga (3) informan yaitu Trisna Prandawa Putra selaku reporter Jurnal 19 dan dua (2) informan lainnya yaitu Ichsan Firmansyah selaku kameramen Jurnal 19, dan Dyah Prajnaparamita selaku produser program Jurnal 19. Peneliti juga melakukan observasi partisipan dengan melakukan kerja praktek dengan menjadi reporter Jurnal 19, sehingga dapat mengamati langsung dan menghimpun data dan mengembangkan hasil penelitian melalui pengamatan yang telah dilakukan. Selain itu penulis juga melakukan pengumpulan data dengan mengumpulkan dokumen dari pihak Binus TV, rundown program, sturuktur Binus TV. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model triangulasi dengan sumber. Teknik triangulasi lebih mengutamakan efektivitas proses dan hasil yang diinginkan. Oleh karena itu, triangulasi dapat dilakukan dengan menguji apakah proses dan hasil metode yang digunakan sudah berjalan dengan baik dengan mengumpulkan seluruh hasil wawancara dengan 3 informan.

4.1.1 Deskripsi Identitas Informan Wawancara penelitian dilakukan kepada karyawan BINUS TV yang bertugas pada program Jurnal 19,. Wawancara dilakukan secara langsung (tatap muka). Adapun profile informan penelitian akan diuraikan: 1. Dyah Prajnaparamita Seorang produser Jurnal 19 yang juga masih merupakan mahasiswa Marketing Communication di Bina Nusantara ini sudah bergabung dengan BINUS TV sejak tahun 2011. 2. Trisna P. Putra Reporter yang merupakan sekaligus manajer news di Jurnal 19 ini bergabung dengan BINUS TV sejak awal tahu 2010. 3. Ichsan Firmansyah Seorang kameramen yang sudah hampir 3 tahun menjadi kameramen di program Jurnal 19 ini, juga sekaligus sebagai station managaer di Binus TV.

4.2 Standart Oprasional Procedure Liputan 6 SCTV 4.2.1 Proses Pra Peliputan 1. Sampai di kantor reporter akan membuka jadwal peliputan (plotting) untuk melihat peristiwa apa yang akan reporter liput pada hari itu. 2. Plotting ditentukan oleh Koordinator Liputan. 3. Reporter mempersiapkan bahan liputan sesuai dengan plotting, dengan cara mencari dab membaca materi berita yang akan diliput pada hari itu dari Koran, internet, atau dokumen dokumen. 4. Reporter mulai mencari siapa narasumber yang berkompeten untuk dimintai informasi, menghubungi (bila perlu) untuk membuat janji pertemuan. 5. Mempersiapkan daftar pertanyaan sesuai dengan isu yang mau diangkat. 6. Mempersiapkan peralatan peliputan (kamera, mic, tripod) bersama kameramen. 7. Memesan driver pada devisi transportasi dan, 8. Menulis surat jalan sebelum berangkat meliput sebagai arsip bahwa hari itu reporter sedang ditugaskan untuk meliput.

4.2.2 Proses Peliputan 1. Mencari informasi selengkap lengkapnya di tempat kejadian. 2. Mewawancari narasumber. 4.2.3 Proses Pasca Peliputan 1. Pembuatan naskah berita untuk dibacakan oleh news presenter. 2. Setiap informasi yang didapatkan di lapangan diolah sedemikian rupa untuk mendapatkan hasil yang terbaik. 4.3 Hasil Penelitian Masalah akan penulis bahas pada bab ini berdasarkan hasil penelitian penulis selama di lapangan. Dari hasil penelitian penulis menemukan berbagai kendala dalam meliput sebagai reporter, tidak hanya itu saja penulis juga akan membahas tugas reporter mulai dari pra produksi, produksi, hingga pasca produksi. Dari hasil observasi yang dilakukan, penulis mendapatkan jawaban bahwa produser, reporter dan kameramen memiliki keterkaitan satu sama lain yang tidak dapat terpisahkan. Tugas utama dari produser adalah mencari ide berita yang akan diliput oleh reporter yang akan terjun secara langsung ke lapangan untuk mendapatkan informasi berita. Sedangkan kameramen memiliki fungsi untuk merekam informasi yang akan diliput oleh reporter.

ya..jadi awalnya, awalnya di certain dulu ya misalnya, kita terima liputan ni, terus (ee..) kita nysusun agenda liputan udah gitu misalnya liputan hari itu si reporter sama si kameramen kan ada bagian bagi, ada tugas tugasnya hari itu siapa yang liputan. Nah reporter dan cameramen pada hari itu di kasih tugas liputan, terus dia meliput, ketika dia ngeliput hari itu (P) 4.2.1 Analisis Peran Reporter Pada Tahapan Pra Produksi Proses pra produksi merupakan tahap awal proses produksi. Tahap pra produksi sangat penting dan akan menentukan lancar atau tidaknya proses produksi nanti. Pada tahapan pra produksi sebelum reporter melakukan liputan, reporter akan mendapatkan agenda liputan terlebih dahulu, ya..jadi awalnya, awalnya di certain dulu ya misalnya, kita terima liputan ni, terus (ee..) kita nysusun agenda liputan udah gitu misalnya liputan hari itu si reporter sama si kameramen kan ada bagian bagi, ada tugas tugasnya hari itu siapa yang liputan. (P) Setelah mengetahui agenda atau bahan liputan reporter menyiapkan hal hal yang diperlukan sebelum melakukan peliputan, persiapannya tentunya pas dia lagi di kantor itu dia harus siapin peralatan tulis itu udah bener bener jadi e.. soulmatenya si seorang reporter, dia harus siapin note book nya atau di catatan kecil gitu, bawa pulpen dan bawa mic. Itu tuh udah bener bener e sahabatnya banget, soulmatenya dari seorang reporter, itu persiapannya. Dan sebelum berangkat dia juga harus tahu, dia mau meliput apa gitu, jangan sampai nanti dia udah nyampe TKP dia baru mencari tahu dia mau ngeliput apa? Jangan sampai seperti itu, jadi di kantor dia udah harus tahu dlu dia mau ngeliput apa. (R) Berdasarkan kutipan tersebut, dengan membandingkan observasi selama penulis menjadi reporter program Jurnal 19, reporter

memiliki tugas untuk menyiapkan perlengkapan yang diperlukan, serta menyiapkan daftar pertanyaan yang akan digunakan untuk mewawancarai narasumber. Hal ini guna menghindari kemungkinan untuk kehilangan informasi penting dari narasumber.. Pada tahapan pra produksi, produser akan memberikan pengarahan terhadap reporter dan kameramen mengenai berita yang akan diangkat. Seorang reporter harus mengetahui terlebih dahulu apa yang akan diliput. Reporter juga harus mengerti berita yang akan diangkat nantinya. 4.2.2 Analisis Peran Reporter Pada Tahapan Produksi Setelah tahap pra produksi selesai dipersiapkan secara baik, barulah tahap produksi dimulai. Pada tahapan produksi, reporter bertugas melakukan peliputan serta membawakan naskah berita yang telah dia buat sebelum peliputan dimulai. Saat melakukan peliputan, reporter akan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang telah ia siapkan sebelumnya kepada narasumber untuk di wawancara sehingga mendapatkan informasi informasi yang dibutuhkan untuk bahan berita yang akan diangkat. Berita yang ditulis berdasarkan pada situasi atau kondisi yang terjadi di sekitar, serta untuk memperkuat informasi yang dibutuhkan reporter melakukan wawancara terhadap narasumber. Udah dari situ sampai di TKP yang kameramen cari gambar yang reporter itu tugasnya mencari berita, dia bisa mencari dengan cara observasi, dia cari di lingkungan

sekitarnya dia ya kan? Dia melihat keadaannya di lingkungan sekitar dia itu apa? Dia bisa tulis dari situ ya kan? Nanti untuk tambahan tambahannya untuk memperkuat dari e berita yang dia, si reporter tulis ini informasi yang reporter tulis itu bisa dilakukan dengan wawancara, gitu. Jadi dia bisa wawancara sama siapa aja yang ada di sekitar di linkungan sekitarnya yang dia ketemuin, yang menurut dia oke ini cocok ni buat e.. apa nambahin informasi gue, misalnya kayak gitu. (R) Setelah melakukan peliputan selesai, reporter kembali recheck lagi data data narasumber, setelah semua sudah lengkap reporter kembali ke kantor untuk membuat naskah. Nanti sampai di sebelum dia balik ke kantor, dy re-check lagi, udah bener apa belum beritanya yang dia tulis gitu kan? Sesuai fakta apa enggak gitu? Terus udah selesai semua, jangan lupa nama narasumber juga, itu wajib jangan sampai salah tulis gitu. Nah udah sampai situ, udah lengkap semua dia balik ke kantor, langsung buat naskah, gitu. (R) Dalam melakukan produksi liputan reporter sudah pasti menemukan beberapa kendala di lapangan. Kendala yang sering kali reporter hadapi dalam menjalankan tugas sebagai reporter Jurnal 19 adalah, kendala? Kalau di tanya kendala paling e.. susahnya orang untuk di wawancarai,biasanya seperti itu. Orang yang di wawancarai susah, tapi kita harus jadi reporter harus tahu caranya gimana untuk kita bisa menggali si sumber, si narasumber ini. Jadi kita buat dia nyaman dulu sama kita, jangan jangan sampai kita datengin langsung pak, bagaimana tanggapan bapak tentang e.. kasus ini jangan langsung gitu. Kita ajak ngobrol dulu, kita basa basi dulu gitu. Kayak pembukaannya lah gitu. Jadi buat lu nya juga di ajak wawancara jadi nyaman, gitu. Terus e.. tadi blg apa? Kendala ya? Terus lingkungan sekitar enggak mendukung, kondisi atau keadaan sekitar enggak ngedukung. Itu aja sih. (R)

Selama penulis melakukan observasi pada program Jurnal 19, kendala yang di hadapai bukan hanya itu saja. Kendala lainnya adalah butuhnya surat ijin peliputan. Ini yang terkadang tidak miliki oleh Binus TV dalam melakukan peliputan. Tidak adanya surat ijin mempersulit reporter dalam mencari mencari berita, di karenakan ada berberapa tempat yang meminta surat ijin untuk meliput. 4.2.3 Analisis Peran Reporter Pada Tahapan Pasca Produksi Pada tahapan pasca produksi, reporter selalu melakukan evaluasi dengan tim produksi Jurnal 19 Terus di olah, terus langsung naik kan di produksinya Jurnal 19 jam 7 malem itu, setelah itu kita ada evaluasi. Nah di evaluasi ini kita ee. Mengevaluasi apa ee kegiatan kegiatan yang, kegiatan news yang kita lakukan selama sehari itu. (P) Selama proses pasca produski. evaluasi, yang dibahas adalah tahapan pra produksi sampai dengan pasca produksi. Evaluasi berguna untuk meminimalisir kesalahan pada tahapan-tahapan produksi mendatang, sehingga produksi Jurnal 19 semakin berkualitas.