BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Optimisme berasal dari akar kata optimis, dan imbuhan isme (paham,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SALAM PADA TUHAN Oleh Nurcholish Madjid

Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan

MENDAMAIKAN PERSAUDARAAN SEIMAN

ISLAM DAN TOLERANSI. ABDUL RACHMAN, S.S., M.Pd.I. Modul ke: Fakultas TEKNIK. Program Studi Teknik Industri.

Modul ke: AKHLAK ISLAMI. Drs. SUMARDI, M. Pd. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI.

BAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM

BAB I PENDAHULUAN. dalam keluarga, masyarakat, maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Maju

BAB I PENDAHULUAN. Bekerja adalah fitrah dan sekaligus merupakan salah satu identitas

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan satu unsur generasi muda yang menjadi titik tumpu

Bulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 -

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

TEKNIK MENINGKATKAN OPTIMISME PESERTA DIDIK DALAM PERSPEKTIF ISLAM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Siti Alifah Bezlina,2013

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( )

IKATAN KEADABAN Oleh Nurcholish Madjid

AKHLAK PRIBADI ISLAMI

UKHUWAH ISLAMIYYAH Oleh : Agus Gustiwang Saputra

P e n t i n g n y a T a b a y y u n

BAB I PENDAHULUAN. dipahami, sehingga terjadi integrasi antarsesama. manusia, bahasa juga digunakan oleh Allah Swt. untuk menyampaikan ajaran-

KAYA TAPI ZUHUD. Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. (Dosen PKn dan Hukum FIS UNY)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan keragu-raguan, ataupun kecemasan. Misalnya ketika seseorang diminta

Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterbukaan diri atau sering disebut Self disclosure adalah pemberian

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP STATUS ANAK DARI PEMBATALAN PERKAWINAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dari siklus kehidupan manusia adalah terbentuknya pasangan baru (new couple), di

BAB VI PERILAKU TERCELA

SUKSES DAN TUJUAN HIDUP

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis

Ajaran Islam telah memberikan pedoman dalam memilih pemimpin

SKRIPSI. untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI)

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN SEBELUM UJI COBA. 1. Skala Tawakal ( I ) 2. Skala Adversity Quotient ( II )

BAB I PENDAHULUAN. sangat dianjurkan pelaksanaannya oleh Allah SWT. Islam juga memerintah

Memahami Maksud dan Tujuan Persaudaraan Seiman

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERCERAIAN ORANG TUA DENGAN OPTIMISME MASA DEPAN PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN. Skripsi

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

Qana ah dan Tasamuh. Aspek Akhlak

Masih Spiritualitas Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. didik. Untuk menghadapi dampak negatif globalisasi, agar anak didik berkualitas,

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

BAB I PENDAHULUAN. yang juga memiliki kedudukan yang sangat penting. Akhlak merupakan buah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah


PENGORBANAN Oleh Nurcholish Madjid

Mutiara Islahul Qulub 3

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI GETAH KARET DI LINGKUNGAN UJUNG LOMBANG KELURAHAN LANGGA PAYUNG

Modul ke: Etos Kerja. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah keterbatasan dari teori awal adalah ambiguitas tentang proses pengaruh. Sedangkan

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

= DAILY MOTIVATION SKILL = disampaikan oleh

BAB I PENDAHULUAN. menolong dalam menghadapi kesukaran. c). menentramkan batin. 1 Realitanya,

AL-QUR AN CEGAH MENTAL DISORDER. Ditulis oleh Prof. Dr. Duski Samad, M. Ag./ Ketua MUI Kota Padang Senin, 21 Juli :05

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Islam adalah satu-satunya agama yang haq dan diridhoi Alloh SWT yang. disampaikan melalui nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat manusia agar

Pendidikan Agama Islam

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Alloh Yang Maha Memampukan orang-orang yang tidak berdaya adalah Dzat

Fadhilat Berbaik Sangka

MANAJEMEN DISTRIBUSI BARANG ANTAR GUDANG INDUK DAN RAYON (STUDI KASUS PLN AREA PURWOKERTO) TUGAS AKHIR

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP FATWA MAJLIS TARJIH DAN TAJDID MUHAMMADIYAH NOMOR : 08 TAHUN 2006 TENTANG BUNGA

PENGARUH JOB INSECURITY, JOB STRESS DAN WORK-FAMILY CONFLICT TERHADAP TURNOVER INTENTION (Studi Pada Perusahaan CV. Batik Indah Rara Djonggrang)

Standar Kompetensi : 4. Membiasakan perilaku terpuji.

Ingatlah, hanya dengan berdzikir kepada Allah sajalah hati akan menjadi tenteram (QS Ar Ra d : 28).

BAB IV ANALISIS BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MODEL PENDEKATAN ISLAMI DALAM PENANGANAN STUDENT DELINQUENCY KELAS VIII SMP N 04 CEPIRING KENDAL

TUGAS. Bagaimana seharusnya pendidikan tentang lingkungan hidup ditanamkan? Dapatkah pendidikan lingkungan hidup menggunakan jalur dakwah? jelaskan!

[Nasihat Islam Tentang Hari Esok]

BAB I PENDAHULUAN. sehari -hari. Masalah ini sering muncul karena adanya salah satu pihak yang

Uang Sebagai Alat Tukar Kebahagiaan Dunia dan Akhirat. Bab 1 Latar Belakang

PROPOSAL KEGIATAN PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW SMP NEGERI 14 DEPOK H / 2007 M

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

"SABAR ANUGERAH TERINDAH"

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu, Islam dan pendidikan mempunyai hubungan yang sangat erat. 1

HOME WORK ACTIVITY TAHUN PELAJARAN

I Pendahuluan. Proses Usaha. Doa. Peluang

PENAMBANGAN DATA OPINI PUBLIK PADA UNIT PELAYANAN INFORMASI DAN KELUHAN (UPIK) KOTA YOGYAKARTA

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. Sarjana S-1 ENY UTAMI NIM. A54C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN CUTI BERSYARAT DI RUTAN MEDAENG MENURUT UU NO. 12 TENTANG PEMASYARAKATAN

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA)

BAB I PENDAHULUAN. maupun di akhirat. Dengan pendidikan seseorang akan memperoleh bekal

BAB I PENDAHULUAN. mengantar seseorang untuk meraih kesejahteraan yang didambakan baik di dunia. dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV HAK TERSANGKA MENURUT KUHAP DALAM PRESPEKTIF FIQIH MURA>FA AH. A. Persamaan Hak-Hak Tersangka Dalam Proses Penyidikan Menurut KUHAP

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan agama anak di sekolah. Hal ini sesuai dengan pemikiran jalaluddin

REVIEW. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK. Dr. Dede Abdul Fatah, M.Si. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. (bacalah) yang tertera dalam surat al- Alaq ayat 1-5. manusia dari segumpal darah melalui proses yang telah ditetapkan oleh Allah

TUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP. Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd. Disusun Oleh : Sahri Ramadani

Allah berfirman. Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang bergejolak di dalam dada.

Menyambut Keagungan Ramadhan. Written by Friday, 06 August :30

ILMU PERTANDA Oleh Nurcholish Madjid

DO'A PENGUAT IMAN. Pertanyaan Dari: Mulyadi, Laren, Lamongan, Jawa Timur. (disidangkan pada hari Jum at, 9 Muharram 1434 H / 23 November 2012)

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA KHOTMIL QUR AN SD NEGERI UNGARAN 01

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril,

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

PENGARUH PARTISIPASI AKTIF BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah kitab suci penyempurna dari kitab-kitab yang diturunkan

PERSATUAN DAN KERUKUNAN

Pendidikan Agama Islam

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PADA ACARA PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW 1435 H / 2014 H TANGGAL 20 JUNI 2014

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin

BAB I PENDAHULUAN. individu agar dikemudian hari dapat memainkan peranan hidup secara

Transkripsi:

5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Optimisme Optimisme berasal dari akar kata optimis, dan imbuhan isme (paham, aliran). Optimis artinya sikap pandangan hidup yang dalam segala hal dipandang kebaikannya saja. Adapun isme berarti paham. Jadi, optimisme adalah paham (keyakinan) atas segala sesuatu dari segi yang baik dan menyenangkan, sikap selalu mempunyai harapan disegala hal. (http://fitrianurrahmi.blogspot.com/2012/02/optimisme-dalam-perspektifislam.html) Dalam bahasa Arab, optimisme sering disebut At-Tafa ul. Dalam kamus Al Munawwir karya Ahmad Warson Munawwir (1997, 1029), kata At-Tafa ul diartikan sebagai pengharapan nasib baik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), optimisme adalah paham (keyakinan) atas segala sesuatu dari segi yang baik dan menyenangkan, sikap yang selalu mempunyai harapan dalam segala hal. Dalam Random House Dictinary, sebagaimana dikutip oleh Lawrence E. Saphiro P.Hd, optimisme adalah kecenderungan untuk memandang segala sesuatu dari sisi dan kondisi baiknya dan mengharapkan hasil yang memuaskan. (Afra, 5

6 Afifah. 2006: 10) Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwasanya optimisme merupakan suatu sikap penuh dengan keyakinan yang tinggi dalam mengahadapi permasalahan kehidupan didunia ini, dan dimasa depan akan meraih kesuksesan yang telah dicita-citakan sebelumnya. Optimisme merupakan sebuah sikap yang akan mendorong seorang individu untuk terus berusaha pantang menyerah guna mencapai tujuan dan cita-cita yang diinginkan, meskipun seberat apapun problematika yang dihadapi namun dengan adanya keteguhan dan sikap optimisme akan menjadikan seseorang dapat menghadapinya dan mencari problem solving. B. Urgensi Optimisme Optimisme adalah ciri kehidupan orang beriman. Ia menjadi rahasia keberhasilan dibalik setiap perjuangan. Dari optimisme lahirlah keyakinan, dari keyakinan lahir kesadaran, dari kesadaran lahir amaliah, dan dari amaliah akan tercapai hasil-hasil. Maka, tanpa optimisme dapat dikatakan kita akan mencapai buah perjuangan. Kita harus meyakini bahwa Allah akan selalu memberikan hasil terbaik dalam usaha-usaha kita. Bila suatu saat terjadi kegagalan, atau mendapati kenyataan yang tidak sesuai harapan, jangan langsung memandangnya secara negativ. Bisa jadi Allah sengaja memilihkan untuk umatnya hasil terbaik,

7 meskipun umatnya sendiri belum memahaminya. Seiring waktu, manusiaa akan tahu bahwa hasil tersebut merupakan anugerah terbaik bagi manusia itu sendiri. (Hafiduddin, Didin. 2013: XXV) Optimis (at-tafa ul) merupakan keyakinan diri dan salah satu sifat baik yang dianjurkan dalam islam. Dengan sikap optimis, seseoarng akan bersemangat dalam menjalani kehidupan, baik demi kehidupan di dunia maupun dalam menghadapi kehidupan akhirat kelak. Allah berfirman : Artinya: "Janganlah kamu bersifat lemah,dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman." (QS.Ali Imran: 139) Diterangkan bahwa manusia itu adalah makhluk Allah yang mempunyai kesangggupan baik lahir maupun batin. Kesanggupan itu menjadi kenyataan bilamana mereka mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW. Manusia diciptakan dan diturunkan di muka bumi hanya untuk beriman kepada Allah SWT, salah satunya dapat ditunjukkan dengan sikap optimisme dalam menghadapi problematika kehidupan untuk mencapai kebahagiaan di dunia maupun maupun di akhirat. Allah SWT memang menghadirkan beragam peristiwa agar manusia mampu mengambil hikmah dan pelajaran yang terkandung dalam setiap peristiwa tingkat keimanan seseorang semakin bertambah. Tentunya hal ini akan terwujud

8 bila manusia mempunyai benih kepercayaan akan kemudahan, kekuatan, dan pertolongan Allah SWT sebagai pengatur setiap peristiwa di alam ini. Seperti dalam firman Allah SWT : Artinya: Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. Al-Insyirah :6) Ayat tersebut seakan-akan menyalakan bahwa bila keadaan telah terlalu gawat, maka dengan sendirinya kita ingin keluar dengan selamat dari kegawatan tersebut dengan melalui segala jalan yang didapat ditempuh. Sambil bertawakal kepada Allah, maka dengan demikian tercapai kemenangan walau bagaimanapun hebatnya rintangan dan cobaan yang dihadapi. Seringkali sebuah permasalahan yang dialami manusia ternyata berasal dari dalam diri mereka sendiri. Yakni dari bagaimana mereka memikirkan atau berpersepsi terhadap diri sendiri dan objek-objek yang ada disekitar mereka. Sebaliknya, cikal bakal karakter pesimis adalah sikap berprasangka buruk atau berpikir negative (su uzan). Seringkali sebuah kehancuran itu ternyata berawal dari prasangka negatif kita terhadap sesuatu. Dalam al-qur an sendiri ditegaskan:

9 Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka (kecurigaan), karena sebagian dari berprasangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Hujuraat: 12) C. Penelitian Terdahulu Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini, akan dicantumkan beberapa hasil penelitian terdahulu oleh beberapa peneliti yang pernah penulis baca, yaitu antara lain: 1. Pengaruh Aktivitas Keagamaan Terhadap Sikap Optimisme Narapidana Muslim di Lembaga Pemasyarakatan Purwokerto Tahun 2003. Dari penelitiannya dapat disimpulkan bahwa, semakin tinggi aktivitas keagamaan yang dilakukan oleh narapidana di Lapas Purwokerto, maka sikap optimis narapidana juga semakin kuat atau tinggi. 2. Pengaruh Pembelajaran Langsung Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika ditinjau dari Optimisme Siswa Kelas VII SMP N 1 Kembaran. Dari hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa, tidak ada pengaruh

10 optimisme terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika, sehingga siswa yang memiliki optimisme kuat tidak mendapatkan kemampuan pemahaman konsep yang lebih baik dibandingkan siswa yang memiliki optimisme lemah. Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian yang penulis lakukan, yakni terletak pada: jenis penelitian, sumber data, metode pengumpulan data, dan metode penelitiannya. Dimana peneliti akan meneliti tentang Teknik Meningkatkan Optimisme Peserta Didik dalam Perspektif Islam, dengan jenis penelitian Library Reseach, menggunakan sumber data primer dan sekunder, dengan metode pengumpulan data dokumentasi, dan metode analisis data yang digunakan berupa deskriptif kualitatif.