PENDAHULUAN Kegiatan Lomba dalam rangka Perayaan Bulan Kitab Suci Nasional 2015 Berikut kami sadur sejarah BKSN sebagai pendahuluan. Saudara saudari terkasih dalam Kristus, bagi umat Katolik di Indonesia, bulan September dikhususkan sebagai Bulan Kitab Suci Nasional. Segenap umat Katolik diajak untuk membaca dan mencintai Kitab Suci. Kita diajak untuk melihat Kitab Suci dari dekat, mengenalnya lebih akrab sebagai penuntun kehidupan iman kita. Sejarah munculnya Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) diawali oleh kiprah dari beberapa pastor fransiskan yang mengambil inisiatif untuk menerjemahkan Kitab Suci Perjanjian Lama ke dalam bahasa Indonesia pada sekitar tahun 1996. Inisiatif ini disetujui oleh Majelis Agung Wali Gereja Indonesia (Surabaya, 1956) yang kemudian menyerahkan pekerjaan itu kepada sebuah panitia. Panitia ini akhirnya berhasil menerjemahkan sebanyak 8 jilid. Usaha untuk membawa Kitab Suci kepada umat beriman ini mendapatkan peneguhan sekaligus penegasan dengan munculnya dokumen Dei Verbum pada Konsili Vatikan II (1962 1965) Dei Verbum artikel 22 menegaskan: Bagi kaum beriman Kristiani jalan menuju Kitab Suci harus terbuka lebar lebar. Penegasan ini diikuti dengan anjuran untuk menterjemahkan Kitab Suci ke bahasa bahasa lokal secara tepat. Anjuran ini menjadi pintu bagi umat beriman untuk semakin akrab dengan Kitab Suci dan mencintainya sebagai sumber iman. Dalam konteks Indonesia, anjuran ini ditanggapi oleh para misionaris OFM yang mendirikan Lembaga Biblika Saudara saudara Dina (LBSSD) dengan Pastor C. Groenen OFM sebagai ketuanya pada tahun 1965. Lembaga ini menyelenggarakan terbitan terbitan tentang pengenalan Kitab Suci kepada umat. Pada tahun 1970, MAWI (Majelis Agung Wali Gereja Indonesia) secara resmi mendirikan lembaga Biblika yang bertugas memperhatikan kepentingan kepentingan Gereja di budang penerjemahan, produksi, dan distribusi Kitab Suci. Selain itu, lembaga ini juga bertugas untuk selalu memajukan kecintaan umat terhadap Kitab Suci dengan mengusahakan agar Kitab Suci sungguhsungguh berperan dalam kehidupan iman umat Katolik di Indonesia. Dalam rangka mendekatkan Kitab Suci pada kehidupan umat inilah, LBI mulai menerjemahkan dan memproduksi serta mendistribusikan Kitab Suci ke kalangan sebanyak mungkin umat beriman. Untuk mendukung usaha ini, para Uskup dalam sidang MAWI tahun 1977 menetabkan satu hari Minggu tertentu dalam tahun Gerejani sebagai Hari Minggu Kitab Suci Nasional. Hari minggu yang dimaksud adalah Hari Minggu Pertama September. Namun, dalam pelaksanaannya, dirasakan bahwa satu minggu tidak cukup untuk mengadakan kegiatan seputar Kitab Suci. Maka dicanangkan Bulan Kitab Suci Nasional yang dilaksanakan setiap bulan September. Selama satu bulan umat beriman diajak untuk membaca dan mencintai Kitab Suci serta mengadakan kegiatankegiatan seputar Kitab Suci; sarasehan/ seminar seputar Kitab Suci, pendalaman Kitab Suci, aneka lomba tentang Kitab Suci, dan lain sebagainya. Sejaran BKSN itulah yang menjadi semangat bagi kami, Penyelenggara Katolik Kantor Kementerian Agama Kab. Malang, bekerja sama dengan Kelompok Kerja Guru (KKG) PAKat Malang Raya untuk mengadalam lomba baca Kitab Suci dan Mazmur. Lomba baca Kitab Suci dan Mazmur ini diperuntukkan bagi anak Sekolah Dasar semalang Rara. LATAR BELAKANG KEGIATAN Setiap tahunnya pada bulan September, Gereja secara menyeluruh merayakannya sebagai Bulan Kitab Suci Nasional. Sabda Allah yang seharusnya menjadi jiwa bagi umat beriman itu dirasakan kurang dalam kehidupan umat beriman. Para guru banyak yang menggunakan buku pegangan dan juga LKS (lembar kerja siswa) sebagai panduan dalam belajar. Memang didalam buku itu juga terdapat penggalan ayat kitab suci dan juga bacaan kita suci, akan tetapi anak tidak memegang dan berinteraksi langsung dengan Kitab Suci. Lebih dari semua itu yang mendasari kegitan ini dilaksanakan ialah anjuran Bapa Paus untuk lebih mendekatkan anak anak pada Kitab Suci. JENIS PERLOMBAAN : 1. LOMBA MEMBACA KITAB SUCI/ LEKTOR Tujuan Pokok : Membaca Kitab Suci dengan baik dan benar Sasaran/ Peserta Lomba : Anak SD beragama Katolik Malang Kota dan Kabupaten Hasil yang diharapkan : Anak lebih mencintai Kitab Suci Materi Lomba : Lukas 10 : 1 15 / 1 Petrus 2 : 11 17 Modul lomba perayaan Bulan Kitab Suci Nasional 2015 Page 1
Kriteria Penilaian : 1. Pelafalan, Intonasi (penafsiran tempo, keras lembut) : 60 100 2. Performa (penampilan), Penjiwaan (penghayatan), Kontak : 60 100 3. Ketepatan bacaan (keutuhan dalam membaca, tidak ada yang terlewati) : 60 100 2. LOMBA MENYANYIKAN MAZMUR TANGGAPAN Tujuan Pokok : Menumbuhkan kecintaan terhadap Mazmur Gereja Sasaran : Anak SD beragama Katolik Malang Kota dan Kabupaten Hasil yang diharapkan : Anak mencintai dan berkeinginan sebagai pemazmur Materi Lomba : Minggu Biasa XXIV (Tanggal 13 September 2015) Minggu Biasa XXVI (Tanggal 27 September 2015) Kriteria Penilaian : 1. Teknik vokal, intonasi, artikulasi, pengkalimatan, pernapasan, dll. 2. Penjiwaan, termasuk penafsiran tempo, dinamik, dan karakteristik lagu 3. Performa (penampilan) yang meliputi kerapian dalam berpakaian, cara bawa buku/teks. Materi Lomba : A. Peserta Lomba : 1. Siswa Siswi SD Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu 2. Kategori : siswa Kls 4 6 SD 3. Setiap sekolah mengirimkan maksimal 1 peserta lomba baca kitab suci dan 1 peserta lomba menyanyikan Mazmur. B. Rubrik penilaian : No Keterangan Nilai 1 Sangat baik 91 100 2 Baik 81 90 3 Cukup Baik 71 80 4 Kurang baik 61 70 C. Ketentuan lain : 1. Pemenang Lomba masing masing kategori diambil juara I, II, III 2. Keputusan mutlak ditentukan oleh dewan juri dapat dipertanggungjawabkan 3. Perlombaan dibagi menjadi dua (2) yaitu Sekolah Negeri dan Swasta 1. Lomba Lektor (Negeri) 2. Lomba Lektor (Swasta) 3. Lomba Mazmur (Negeri) 4. Lomba Mazmur (Swasta) KEJUARAAN dan HADIAH: Modul lomba perayaan Bulan Kitab Suci Nasional 2015 Page 2
Lampiran I Bahan Lomba Lektor Bacaan dari Injil Lukas 10 : 38 42 10:38 Ketika Yesus dan murid murid Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. 10:39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan Nya, 10:40 sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." 10:41 Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, 10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya." Bacaan dari surat 1 Petrus 2 : 11 17 2:11 Saudara saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan keinginan daging yang berjuang melawan jiwa. 2:12 Milikilah cara hidup yang baik di tengah tengah bangsa bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka. 2:13 Tunduklah, karena Allah, kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi, 2:14 maupun kepada wali wali yang diutusnya untuk menghukum orang orang yang berbuat jahat dan menghormati orang orang yang berbuat baik. 2:15 Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang orang yang bodoh. 2:16 Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah. 2:17 Hormatilah semua orang, kasihilah saudara saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja! Modul lomba perayaan Bulan Kitab Suci Nasional 2015 Page 3
Lampiran 2 Bahan lomba Mazmur Pilihan 1 Modul lomba perayaan Bulan Kitab Suci Nasional 2015 Page 4
Bahan lomba Mazmur Pilihan 2 Modul lomba perayaan Bulan Kitab Suci Nasional 2015 Page 5