DETEKSI NOMINAL MATA UANG DENGAN JARAK EUCLIDEAN DAN KOEFISIEN KORELASI

dokumen-dokumen yang mirip
IDENTIFIKASI TANDA TANGAN DENGAN DETEKSI TEPI DAN KOEFISIEN KORELASI

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 3 IMPLEMENTASI SISTEM

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Penguji... iii. Halaman Persembahan... iv. Abstrak... viii. Daftar Isi... ix. Daftar Tabel... xvi

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PENGENALAN UANG KERTAS DOLLAR AMERIKA DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PROSEDUR DAN METODOLOGI. Pada bab ini kita akan melihat masalah apa yang masih menjadi kendala

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

PENERAPAN METODE SOBEL DAN GAUSSIAN DALAM MENDETEKSI TEPI DAN MEMPERBAIKI KUALITAS CITRA

KLASIFIKASI CITRA ADENIUM MENGGUNAKAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION

PENDETEKSI TEMPAT PARKIR MOBIL KOSONG MENGGUNAKAN METODE CANNY

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 LANDASAN TEORI

Jurnal Coding, Sistem Komputer Untan Volume 4, No. 2, Hal ISSN : x

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PENCARIAN CITRA BERDASARKAN BENTUK DASAR TEPI OBJEK DAN KONTEN HISTOGRAM WARNA LOKAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI IDENTIFIKASI ISYARAT TANGAN SEBAGAI PENGOPERASIAN E-KIOSK

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Penerapan Metode Kirsch Dalam Mendeteksi Tepi Objek Citra Digital

Identifikasi Gejala Penyakit Padi Menggunakan Operasi Morfologi Citra

Jurnal Coding, Sistem Komputer Untan Volume 03, No.3 (2015), hal ISSN : x

Konvolusi. Esther Wibowo Erick Kurniawan

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENERAPAN SEGMENTASI MULTI KANAL DALAM MENDETEKSI SEL PARASIT PLASMODIUM SP. I Made Agus Wirahadi Putra 1, I Made Satria Wibawa 2 ABSTRAK

ANALISIS PERBANDINGAN METODE PREWITT DAN CANNY UNTUK IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR

corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini. Kain batik merupakan ciri khas dari bangsa I

PENENTUAN KUALITAS DAUN TEMBAKAU DENGAN PERANGKAT MOBILE BERDASARKAN EKSTRASI FITUR RATA-RATA RGB MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR

PENERAPAN METODE CANNY DALAM KOREKSI LEMBAR JAWABAN KOMPUTER UNTUK TRY OUT

1 BAB I PENDAHULUAN. Pengajaran yang diperoleh dari sekolah adalah pengenalan dan pemahaman akan

... BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Citra

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam pengerjaan tugas akhir ini memiliki tujuan untuk mengektraksi

PEMANFAATAN APLIKASI GOOGLE EARTH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GOGRAFIS MENGGUNAKAN METODE IMAGE ENHANCEMENT

Pendeteksian Tepi Citra CT Scan dengan Menggunakan Laplacian of Gaussian (LOG) Nurhasanah *)

IMPLEMENTASI METODE HARMONIC MEAN FILTERDAN CANNY UNTUK MEREDUKSI NOISEPADA CITRA DIGITAL

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi kontinyu dari intensitas cahaya

Spatial Filtering Dengan Teknik Operasi Konvolusi

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem analog menjadi sistem komputerisasi. Salah satunya adalah sistem

Pengenalan Telur Berdasarkan Karakteristik Warna Citra Yustina Retno Wahyu Utami 2)

Pertemuan 2 Representasi Citra

APLIKASI CONTENT BASED IMAGE RETRIEVAL DENGAN ALGORITMA SOBEL S EDGE DETECTION Arwin Halim 1, Hernawati Gohzali 2, In Sin 3, Kelvin Wijaya 4

UKDW 1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan PCA, kemudian penelitian yang menggunakan algoritma Fuzzy C-

BAB III METODE PENELITIAN. tracking obyek. Pada penelitian tugas akhir ini, terdapat obyek berupa bola. Gambar 3.1. Blok Diagram Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. menganalisis citra menggunakan bantuan komputer yang bertujuan untuk

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pengolahan Citra Digital: Peningkatan Mutu Citra Pada Domain Spasial

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IV. RANCANG BANGUN SISTEM. Perangkat lunak bantu yang dibuat adalah perangkat lunak yang digunakan untuk

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

IDENTIFIKASI WAJAH SESEORANG BERDASARKAN CITRA BIBIR MENGGUNAKAN METODE EIGEN FUZZY SET ABSTRAK

Temu Kenali Citra berbasis Konten Bentuk dan Warna untuk Pengenalan Rambu Lalu-lintas

Analisa Hasil Perbandingan Metode Low-Pass Filter Dengan Median Filter Untuk Optimalisasi Kualitas Citra Digital

ALGORITMA SOBEL UNTUK DETEKSI KARAKTER PADA PLAT NOMOR KENDARAAN BERMOTOR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Suatu proses untuk mengubah sebuah citra menjadi citra baru sesuai dengan kebutuhan melalui berbagai cara.

DETEKSI CITRA PORNOGRAFI MENGGUNAKAN TSL COLOR SPACE DAN NUDITY DETECTION ALGORITHM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN HASIL PENGUJIAN

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1

BAB 4 HASIL DAN ANALISA

BAB 2 LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI METODE CANNY DAN SOBEL UNTUK MENDETEKSI TEPI CITRA

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI PENGENALAN DAUN UBI JALAR UNTUK JENIS UBI JALAR UNGU, MERAH, PUTIH DAN KUNING MENGGUNAKAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS

Model Sistem Akses Tempat Parkir Berdasarkan Pengenalan Plat Nomor Kendaraan. Andry Jonathan ( )

LANDASAN TEORI. 2.1 Citra Digital Pengertian Citra Digital

3.2.1 Flowchart Secara Umum

DISCRETE COSINE TRANSFORM UNTUK IDENTIFIKASI CITRA HYLOCEREUS COSTARICENSIS

Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2015/2016

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS EDGE DETECTION CITRA DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROBERT DAN CANNY

IDENTIFIKASI CITRA HYLOCEREUS COSTARICENSIS MENGGUNAKAN METODE DISCRETE COSINE TRANSFORM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. a. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini membahas latar belakang, rumusan masalah, tujuan dari tugas akhir, batasan-batasan masalah, dan metodologi.

ANALISIS PERBANDINGAN GEOMETRIC MEAN FILTER DENGAN OPERATOR SOBEL, OPERATOR PREWITT DAN OPERATOR ROBERT PADA CITRA BITMAP SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

FERY ANDRIYANTO

ABSTRAK. Kata kunci : CBIR, GLCM, Histogram, Kuantisasi, Euclidean distance, Normalisasi. v Universitas Kristen Maranatha

Identifikasi Tanaman Buah Berdasarkan Fitur Bentuk, Warna dan Tekstur Daun Berbasis Pengolahan Citra dan Learning Vector Quantization(LVQ)

EDGE DETECTION MENGGUNAKAN METODE ROBERTS CROSS

Dielektrika, ISSN Vol. 2, No. 1 :11-17, Pebruari 2015

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

KLASIFIKASI TELUR AYAM DAN TELUR BURUNG PUYUH MENGGUNAKAN METODE CONNECTED COMPONENT ANALYSIS

ANALISIS PERBANDINGAN METODE GAUSSIAN FILTER DENGAN WIENER FILTER UNTUK MEREDUKSI NOISE GABUNGAN GAUSSIAN DAN SALT AND PEPPER

Transkripsi:

DETEKSI NOMINAL MATA UANG DENGAN JARAK EUCLIDEAN DAN KOEFISIEN KORELASI Marina Gracecia1, ShintaEstriWahyuningrum2 Program Studi Teknik Informatika Universitas Katolik Soegijapranata 1 esthergracecia@gmail.com, 2shinta@unika.ac.id 1,2 Abstract Recognition of money nominal is based on image grouping by reading color and specific pattern on the left side of money. The calculation of similarity is done by using euclidean distance and coefficient correlation. Keywords: Euclidean Distance, Coefficient Correlation, Edge Detection Pendahuluan Vending Machine dapat mengenali nominal mata uang berdasarkan pembacaan warna dari uang. Terdapat tujuh nominal mata uang yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia tahun emisi 2014 yaitu nominal 1.000, 2.000, 5.000, 10.000, 20.000, 50.000 dan 100.000. Setiap nominal uang memiliki karakteristik yang berbeda dalam perpaduan warna. Di beberapa nominal, terdapat pola khusus yang berada di sisi kiri uang bagian depan misalnya pola persegi panjang untuk nominal 2.000 dan 20.000, pola segitiga untuk nominal 50.000 dan pola lingkaran untuk nominal 10.000 dan 100.000. Dalam uang 1.000 dan 5.000 tidak terdapat pola khusus. Pada pengenalan nominal uang kertas ini, beberapa tahapan yang akan dilakukan adalah mendeteksi nominal dengan membaca warna dan pola khusus dari setiap uang. Landasan Teori Jarak Euclidean Dalam sebuah gambar, setiap piksel mempunyai warna yang spesifik yang merupakan kombinasi dari 3 warna dasar, yaitu merah, hijau, dan biru. Format ini sering disebut sebagai RGB (red-green-blue). Setiap warna dasar memiliki intensitas sendiri dengan nilai maksimal 255 (8 bit). Histogram warna dari pikselpiksel dalam gambar dapat digunakan sebagai acuan perpaduan warna yang dimiliki gambar. Dengan histogram, dapat dicari gambar yang memiliki kemiripan 27

antara perpaduan warna. Pengukuran tingkat kemiripan dilakukan dengan menghitung jarak antar histogram, dengan rumus jarak Euclidean : Dimana r1, g1, dan b1 adalah komponen RGB dari gambar uji dan r2, g2, dan b2adalah komponen RGB dari gambar acuan. 2.2. Filter Filtering gambar merupakan salah satu cara untuk pelembutan gambar dan berfungsi untuk menghilangkan noise/ derau pada gambar digital. Dalam program ini digunakan filter mean. Filter ini membagi kernel 3*3 dan dibagi dengan 9 atau dapat dikatakan sebagai filter rata-rata. 2.3. Deteksi Tepi Deteksi Tepi digunakan untuk mengenali tepi suatu objek. Deteksi tepi yang dilakukan menggunakan deteksi tepi sobel, dengan perhitungan matriks : 2.4. Koefisien Korelasi Teknik pencocokan gambar pada penelitian ini dilakukan dengan mengitung kemiripan pola uang uji dengan dengan pola uang acuan, sehingga didapakan nilai koefisien korelasi yang berkisar antara -1 dan +1. Ketika nilai koefisien korelasi semakin mendekati +1, dapat dikatakan gambar uji memiliki kemiripan yang kuat dengan gambar acuan. Rumus yang digunakan untuk menghitung koefisien korelasi : 28

Keterangan : r : koefisien korelasi xij: gambar uji yij: gambar acuan x : rata rata gambar x y : rata rata gambar y Metodologi Penelitian 1. Analisa Langkah pertama yang dilakukan utuk menyelesaikan project adalah mempelajari seluruh algoritma yang digunakan untuk menyelesaikan program yaitu pemotongan gambar uang hasil scan gambar, pengaturan ukuran gambar, rumus jarak euclidean, filter mean, thresholding dan deteksi tepi sobel serta rumus koefisien korelasi. 2. Desain Membuat desain Use Case, Flowchart dan Class Diagram yang dibutuhkan untuk menyelesaikan project. 3. Implementasi dan Testing Mengimplementasikan algoritma yang dibutuhkan ke dalam program serta melakukan percobaan dengan menggunakan beberapa data uji gambar uang dengan kondisi yang berbeda Hasil dan Pembahasan Program yang dibuat akan menampilkan tampilan utama dalam bentuk Java GUI dan meminta pengguna untuk mencari gambar yang akan diuji. Setelah memilih gambar, program akan memproses gambar dan mendeteksi posisi uang dan memotong gambar uang. Kemudian, program akan mengubah ukuran gambar untuk mendapatkan nilai histogram dan menghitung kesamaan histogram dengan jarak euclidean dari data gambar uji dan gambar acuan. Selanjutnya, proses pengenalan pola akan dilakukan oleh program. Pertama, program akan memotong gambar uji dengan memotong pola khusus pada sisi kiri uang. Kemudian, program akan menjalankan filter untuk mengurangi derau. Setelah filter, program akan memisahkan gambar objek dengan background untuk mendapatkan citra biner. Setelah itu, deteksi tepi sobel dilakukan untuk mendapatkan tepi pola 29

khusus gambar uji. Setelah mendapatkan pola, program akan menghitung koefisien korelasi untuk mendapatkan nilai kesamaan pola khusus data uji dan gambar pola acuan. Berikut data acuan program : Gambar 1: Data Acuan Warna Uang Data acuan warna berisi gambar dari seluruh nominal mata uang dari 1.000, 2.000, 5.000, 10.000, 20.000, 50.000 and 100.000 yang terbagi dalam 3 kondisi berdasarkan warna uang, kondisi 1 berisi uang uang dikategorikan sebagai uang baru, kondisi 2 berisi gambar yang dikategorikan sebagai uang yang terlipat dan kondisi 3 berisi uang yang dikategorikan sebagai uang yang kusam. 30

Gambar 2: Data Acuan Pola Khusus Uang Data acuan pola khusus berisi gambar pola dari beberapa nominal mata uang yaitu 2.000, 10.000, 20.000, 50.000 and 100.000 yang terbagi dalam 3 kondisi berdasarkan posisi pola, kondisi 1 berisi pola khusus dari uang yang tidak memiliki derau, kondisi 2 berisi pola khusus dari uang yang memiliki derau dan posisi pola yang berbeda dari kondisi 1, kondisi 3 berisi pola khusus yang memiliki posisi pola yang berbeda dengan kondisi 1 dan 2. 31

Gambar 3: Tampilan Utama Program Data Uji Program : Tabel 1: Hasil Pengamatan Gambar Uji 1 Gambar Uji Nominal Jarak Euclidean 1.000 60% Data Acuan Warna Koefisien Korelasi Data Pola Khusus - - 00.png Testing 1.png Gambar uji 1 berisi gambar dengan posisi uang vertikal. Hasil dari gambar uji 1 yaitu nominal 1.000 dengan kemiripan jarak Euclidean dengan data acuan warna sebesar 60%. Nominal 1.000 tidak memiliki data acuan pola khusus. 32

Tabel 2: Hasil Pengamatan Gambar Uji 2 Gambar Uji Nominal 20.000 Jarak Euclidean Data Acuan Warna 83% Koefisien Korelasi Data Pola Khusus 0.91 20.png 40.png Testing12.png Gambar uji 2 berisi gambar dengan posisi uang horizontal. Hasil dari gambar uji 2 yaitu nominal 20.000 dengan kemiripan jarak euclidean dengan data acuan warna sebesar 83%. Hasil perhitungan koefisien korelasi sebesar 0.91 dengan data acuan pola khusus. Tabel 3: Hasil Pengamatan Gambar Uji 3 Gambar Uji Nominal Jarak Euclidean 100.000 66% Data Acuan Koefisien Warna Korelasi Data Pola Khusus Pola tidak terdeteksi 61.png Testing12.png Gambar uji 3 berisi gambar dengan posisi scan uang miring. Hasil dari gambar uji 3 yaitu nominal 100.000 dengan kemiripan jarak euclidean dengan data acuan warna sebesar 66%. Hasil perhitungan koefisien korelasi tidak terdeteksi. 33

Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian terhadap aplikasi deteksi nominal mata uang dengan jarak euclidean dan koefisien korelasi yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi telah berhasil mendeteksi nominal uang berdasarkan warna uang menggunakan rumus jarak euclidean dengan prosentase 95%. Deteksi nominal uang berdasarkan pembacaan pola khusus uang menggunakan rumus koefisien korelasi menghasilkan prosentase keberhasilan 75%. Data uji pola khusus yang tidak terdeteksi dikarenakan pemotongan pola khusus yang tidak akurat pada program. Daftar Pustaka [1] Iswahyudi, Catur, Prototype Aplikasi Untuk Mengukur Kematangan Buah Apel Berdasar Kemiripan Warna., 2010 [2]Yuwono, Bambang. Image Smoothing Menggunakan Mean Filtering, Median Filtering, Modus Filtering dan Gaussian Filtering., 2010 [3]Nur Ichsani, Urai, Klasifikasi Jenis Bunga Kamboja Jepang (Adenium SP.) Berdasarkan Citra Mahkota Menggunakan Ekstraksi Fitur Warna dan Deteksi Tepi., 2015 34