JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik. Oleh: INDRA WIJAYA NIM. I

STUDI EKSPERIMENTAL PENINGKATAN PERPINDAHAN PANAS PADA PENUKAR KALOR PIPA KONSENTRIK DENGAN REGULARLY SPACED HELICAL SCREW TAPE INSERT

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik. Oleh: MUHAMMAD NAOFAL HAITAMI NIM. I

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PITCH

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik. Oleh: INDRA SETYAWAN NIM. I

Disusun oleh : Arif ad Isnan NIM. I D. Danardono, ST., MT, Ph.D. NIP

MEKANIKA Volume 10 Nomor 2, Maret 2012

PENGUJIAN KARAKTERISTIK PERPINDAHAN PANAS DAN FAKTOR GESEKAN PADA PENUKAR KALOR PIPA KONSENTRIK DENGAN PERFORATED TWISTED TAPE INSERT

PENGUJIAN KARAKTERISTIK PERPINDAHAN PANAS DAN FAKTOR GESEKAN PADA PENUKAR KALOR PIPA KONSENTRIK DENGAN SISIPAN PITA TERPILIN BERLUBANG

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik. Oleh: HANSEN HARTADO TARIGAN NIM. I

PENGUJIAN KARAKTERISTIK PERPINDAHAN PANAS DAN FAKTOR GESEKAN PADA PENUKAR KALOR PIPA KONSENTRIK DENGAN SISIPAN PITA TERPILIN BERLUBANG

Studi Eksperimental Karakteristik Perpindahan Kalor dan Faktor Gesekan Pada Penukar Kalor Pipa Konsentrik Dengan Modifikasi Sisipan Pita Terpilin

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik. Oleh: SEPTIAN FATCHURAHMAN NIM. I

MEKANIKA Volume 11 Nomor 2, Maret Tri Istanto 1, Wibawa Endra Juwana 1, Indri Yaningsih 1

SIMULASI NUMERIK PENINGKATAN PERPINDAHAN PANAS PADA PENUKAR KALOR DENGAN RECTANGULAR- CUT TWISTED TAPE INSERT

MEKANIKA Volume 10 Nomor 2, Maret 2012

PENGARUH DOUBLE-SIDED DELTA WING TAPE INSERT WITH ALTERNATE-AXIS

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan utama dalam sektor industri, energi, transportasi, serta dibidang

SIMULASI PERPINDAHAN PANAS GEOMETRI FIN DATAR PADA HEAT EXCHANGER DENGAN ANSYS FLUENT

PENGUJIAN KARAKTERISTIK PERPINDAHAN PANAS DAN FAKTOR GESEKAN PADA PENUKAR KALOR PIPA KONSENTRIK DENGAN TRAPEZOIDAL-CUT TWISTED TAPE INSERT

ANALISA PERPINDAHAN KALOR PADA KONDENSOR PT. KRAKATAU DAYA LISTRIK

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik. Oleh: DHIMAS HUDA ANDITAMA NIM. I

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

BAB IV DATA DAN ANALISA

ANALISIS EFEKTIFITAS ALAT PENUKAR KALOR SHELL & TUBE DENGAN MEDIUM AIR SEBAGAI FLUIDA PANAS DAN METHANOL SEBAGAI FLUIDA DINGIN

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh twist ratio terhadap bilangan Reynolds

Tugas Akhir. Perancangan Hydraulic Oil Cooler. bagi Mesin Injection Stretch Blow Molding

Karakteristik Perpindahan Panas dan Pressure Drop pada Alat Penukar Kalor tipe Pipa Ganda dengan aliran searah

VISUALISASI DISTRIBUSI PANAS PADA DISK BRAKE SEMAR-T MENGGUNAKAN ANSYS CFX SKRIPSI

RANCANG BANGUN HEAT EXCHANGER TUBE NON FIN SATU PASS, SHELL TIGA PASS UNTUK MESIN PENGERING EMPON-EMPON

SKRIPSI ALAT PENUKAR KALOR

TUGAS AKHIR PERCOBAAN KUALITAS ETHYLENE DAN AIR PADA ALAT PERPINDAHAN PANAS DENGAN SIMULASI ALIRAN FLUIDA

PENGARUH TEMPERATUR COOLANT TERHADAP UNJUK KERJA PERPINDAHAN PANAS DAN PENURUNAN TEKANAN RADIATOR OTOMOTIF

TUGAS AKHIR ANALISIS PENGARUH KECEPATAN ALIRAN FLUIDA TERHADAP EFEKTIFITAS PERPINDAHAN PANAS PADA HEAT EXCHANGER JENIS SHELL AND TUBE

UJI EKSPERIMENTAL OPTIMASI LAJU PERPINDAHAN KALOR DAN PENURUNAN TEKANAN PENGARUH JARAK BAFFLE

ANALISIS KEEFEKTIFAN ALAT PENUKAR KALOR TIPE SHELL AND TUBE SATU LALUAN CANGKANG DUA LALUAN TABUNG SEBAGAI PENDINGINAN OLI DENGAN FLUIDA PENDINGIN AIR

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. ABSTRAK... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR GRAFIK...xiii. DAFTAR TABEL... xv. NOMENCLATURE...

BAB II DASAR TEORI 2.1 Pasteurisasi 2.2 Sistem Pasteurisasi HTST dan Pemanfaatan Panas Kondensor

LAPORAN TUGAS AKHIR MODIFIKASI KONDENSOR SISTEM DISTILASI ETANOL DENGAN MENAMBAHKAN SISTEM SIRKULASI AIR PENDINGIN

Taufik Ramuli ( ) Departemen Teknik Mesin, FT UI, Kampus UI Depok Indonesia.

Karakteristik Perpindahan Panas pada Double Pipe Heat Exchanger, perbandingan aliran parallel dan counter flow

UNIVERSITAS DIPONEGORO TUGAS SARJANA. Disusun oleh:

ANALISA ALIRAN FLUIDA DAN DISTRIBUSI TEMPERATUR DI SEKITAR SUMBER PANAS DI DALAM SEBUAH CAVITY DENGAN METODE BEDA HINGGA

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

SIMULASI DISTRIBUSI TEMPERATUR PADA SUATU RUANGAN BERATAP GENTENG BERBAHAN KOMPOSIT PLASTIK-KARET MENGGUNAKAN ANSYS FLUENT

PENGARUH KECEPATAN PUTARAN TOOL DAN PEMANAS TAMBAHAN TERHADAP KEKUATAN MEKANIK POLYPROPYLENE HASIL LAS FRICTION STIR WELDING

RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN MESIN PENGERING KAYU PORTABEL DENGAN BAHAN BAKAR BRIKET GERGAJI UNTUK PENGRAJIN HANDICRAFT di SURAKARTA


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH VARIASI SUDUT STATIC MIXER TERHADAP KINERJA HEAT EXCHANGER

WATER TO WATER HEAT EXCHANGER BENCH BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tujuan Pengujian

BAB III METODE PENELITIAN

INVESTIGASI KARAKTERISTIK PERPINDAHAN PANAS PADA DESAIN HELICAL BAFFLE PENUKAR PANAS TIPE SHELL AND TUBE BERBASIS COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS (CFD)

KERJA PERPINDAHAN PANAS DAN PENURUNAN TEKANAN RADIATOR OTOMOTIF

SKRIPSI. Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi. Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik BINSAR T. PARDEDE NIM DEPARTEMEN TEKNIK MESIN

31 4. Menghitung perkiraan perpindahan panas, U f : a) Koefisien konveksi di dalam tube, hi b) Koefisien konveksi di sisi shell, ho c) Koefisien perpi

UNIVERSITAS DIPONEGORO

RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN HEAT EXCHANGER CROSS FLOW UNMIXED, FINNED TUBE FOUR PASS, UNTUK MENGERINGKAN EMPON-EMPON DENGAN VARIASI MASS FLOW RATE

UJI EKSPERIMENTAL PENGARUH SUDU PENGARAH ALIRAN (GUIDE VANE) TERHADAP DAYA PADA TURBIN SAVONIUS SKRIPSI

RANCANG BANGUN HEAT EXCHANGER TUBE FIN TIGA PASS SHELL SATU PASS UNTUK MESIN PENGERING EMPON-EMPON

BAB lll METODE PENELITIAN

Analisis Koesien Perpindahan Panas Konveksi dan Distribusi Temperatur Aliran Fluida pada Heat Exchanger Counterow Menggunakan Solidworks

Perencanaan Heat Exchangers pada Sistem Pendinginan Minyak Bantalan Poros Turbin Generator PLTA PB. Soedirman

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN

BAB I PENDAHULUAN I.1.

Gambar 3-15 Selang output Gambar 3-16 Skema penelitian dengan sudut pipa masuk Gambar 3-17 Skema penelitian dengan sudut pipa masuk

ANALISIS KEEFEKTIFAN ALAT PENUKAR KALOR TABUNG SEPUSAT ALIRAN BERLAWANAN DENGAN VARIASI PADA FLUIDA PANAS (AIR) DAN FLUIDA DINGIN (METANOL)

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: ( Print) B-192

STUDI NUMERIK PENGARUH PENAMBAHAN OBSTACLE BENTUK PERSEGI PADA PIPA TERHADAP KARAKTERISTIK ALIRAN DAN PERPINDAHAN PANAS.

PENGARUH TINGGI TEKANAN RESERVOIR TERHADAP DEBIT PADA PEMOMPAAN POMPA HIDRAM

PENGARUH DIAMETER SHOULDER DAN BENTUK PIN TERHADAP DISTRIBUSI TEMPERATUR PADA FRICTION STIR WELDING DENGAN MENGGUNAKAN PEMODELAN CFD TIGA DIMENSI

OPTIMALISASI DESAIN TURBIN PLTA PICO- HYDRO UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAYA DENGAN BANTUAN SOFTWARE CFD DAN KONSEP REVERSE ENGINEERING

ANALISA KINERJA ALAT PENUKAR KALOR JENIS PIPA GANDA

Analisa Pengaruh Laju Alir Fluida terhadap Laju Perpindahan Kalor pada Alat Penukar Panas Tipe Shell dan Tube

BAB IV PENGOLAHAN DATA

ANALISIS KINERJA COOLANT PADA RADIATOR

PERNYATAAN. Yogyakarta, 17 Agustus Immawan Wahyudi Ahyar. iii

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISA PERHITUNGAN ALAT PENUKAR PANAS TIPE SHEEL & TUBE PADA INDUSTRI ASAM SULFAT

Experimental Study of Heat Transfer Characteristics in The Hair-Pin Heat Exchanger

BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH MODIFIKASI BOUNDARY CONDITION PADA STAMP-TYPE SENSOR TERHADAP DISTRIBUSI TEMPERATUR SKRIPSI

KAJIAN EXPERIMENTAL KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI DENGAN NANOFLUIDA Al2SO4 PADA HEAT EXCHANGER TIPE COUNTER FLOW

EFEKTIFITAS PERPINDAHAN PANAS PADA DOUBLE PIPE HEAT EXCHANGER DENGAN GROOVE. Putu Wijaya Sunu*, Daud Simon Anakottapary dan Wayan G.

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016

Re-design dan Modifikasi Generator Cooler Heat Exchanger PLTP Kamojang Untuk Meningkatkan Performasi.

PENGARUH LAJU ALIRAN COOLANT CAMPURAN AIR DENGAN ETHYLENE GLYCOL TERHADAP LAJU PERPINDAHAN PANAS DAN PENURUNAN TEKANAN RADIATOR OTOMOTIF

PENINGKATAN UNJUK KERJA KETEL TRADISIONAL MELALUI HEAT EXCHANGER

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum warohmatullah wabarokatuh. dapat menyelesaikan Skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan

ANALISIS DAN SIMULASI KEEFEKTIFAN ALAT PENUKAR KALOR TABUNG SEPUSAT ALIRAN SEJAJAR DENGAN VARIASI KAPASITAS ALIRAN.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH KECEPATAN ROTASI TOOL TERHADAP SIFAT MEKANIK SAMBUNGAN FRICTION STIR WELDING MATERIAL POLYAMIDE DENGAN PEMANAS TAMBAHAN

BAB II DASAR TEORI. ke tempat yang lain dikarenakan adanya perbedaan suhu di tempat-tempat

RANCANG BANGUN ALAT PENUKAR KALOR TIPE SHELL AND TUBE SATU LALUAN CANGKANG EMPAT LALUAN TABUNG

TUGAS AKHIR. Perbandingan Temperatur Pada PTC Dengan Kamera Infrared antara Fluida Air dan Minyak Kelapa Sawit

BAB II LANDASAN TEORI

STUDI EKSPERIMENTAL EFEK JUMLAH SUDU PADA TURBIN AIR BERSUMBU HORISONTAL TIPE DRAG TERHADAP PEMBANGKITAN TENAGA PADA ALIRAN AIR DALAM PIPA

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MEKANIK INDUSTRI PROGRAM DIPLOMA-IV FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2008

Analisa Unjuk Kerja Secondary Superheater PLTGU Dan Evaluasi Peluang Peningkatan Effectiveness Dengan Cara Variasi Jarak, Jumlah dan Diameter Tube

VERIFIKASI ULANG ALAT PENUKAR KALOR KAPASITAS 1 kw DENGAN PROGRAM SHELL AND TUBE HEAT EXCHANGER DESIGN

Transkripsi:

PENGUJIAN KARAKTERISTIK PERPINDAHAN PANAS DAN FAKTOR GESEKAN PADA PENUKAR KALOR PIPA KONSENTRIK SALURAN PERSEGI DENGAN PERFORATED, NOTCHED, DAN JAGGED TWISTED TAPE INSERT SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Oleh: FITRIANTO NIM. I0407007 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit 2013 to user

PENGUJIAN KARAKTERISTIK PERPINDAHAN PANAS DAN FAKTOR GESEKAN PADA PENUKAR KALOR PIPA KONSENTRIK SALURAN PERSEGI DENGAN PERFORATED, NOTCHED, DAN JAGGED TWISTED TAPE INSERT Disusun oleh Fitrianto NIM. I0407007 Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Wibawa Endra Juwana, ST, MT NIP. 197009112000031001 Tri Istanto, ST, MT NIP. 197308202000121001 Telah dipertahankan di hadapan Tim Dosen Penguji pada hari Selasa, 4 Juni 2013. 1. D. Danardono, ST, MT,PhD NIP. 196905141999031001... 2. Eko Prasetyo B., ST, MT NIP. 197109261999031002 3. Zainal Arifin, ST, MT NIP. 197303082000031001 Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik Mesin Koordinator Tugas Akhir Didik Djoko Susilo, ST, MT NIP. 197203131997021001 Wahyu Purwo Raharjo, ST, MT NIP. 197202292000121001

MOTTO Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.. (Qur an Surat Ar Ra d : 11) Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu.. (Hadits Riwayat Muslim) '

PERSEMBAHAN Dengan mengucapkan syukur, tulisan ini kupersembahkan kepada : v Segala puji bagi ALLAH SWT, Tiada Tuhan yang patut disembah dan diibadahi kecuali Engkau, Tuhan semesta Alam, tiada sekutu bagimu. v Junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah mengajarkan kebenaran dan ketauhidan kepada umatnya. v Ibunda dan Ayahanda tercinta yang tak pernah lekang kasih sayangnya sepanjang waktu, serta kakakku yang ku sayangi. v Pak Tri dan Pak Bawa, yang terus memberikan motivasi, bimbingan, nasehat, dan juga segala kebaikannya selama ini. v Dosen-dosen yang dengan senang hati dan tanpa lelah membagikan ilmunya, serta karyawan yang dengan senang hati melayani kami dengan setulus hati. v Teman-teman TMNT, KMTM, dan teman-teman dilingkungan Fakultas Teknik yang selalu memberikan keceriaan, mau berbagi dalam suka maupun duka, dan tak akan terlupakan. v Negeriku Tercinta, Indonesia.

Pengujian Karakteristik Perpindahan Panas dan Faktor Gesekan Pada Penukar Kalor Pipa Konsentrik Saluran Persegi dengan Perforated, Notched, Dan Jagged Twisted Tape Insert Fitrianto Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta, Indonesia E-mail : fitrianto.fito@gmail.com Abstrak Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik perpindahan panas dan faktor gesekan pada penukar kalor pipa konsentrik saluran persegi dengan penambahan perforated twisted tape insert, notched twisted tape insert, dan jagged twisted tape insert. Penukar kalor berupa pipa konsentrik satu laluan dengan pipa dalam dan pipa luar terbuat dari aluminium. Pada bagian dalam pipa dalam disisipi twisted tape berupa perforated twisted tape, notched twisted tape, dan jagged twisted tape yang berfungsi sebagai turbulator. Twisted tape insert tersebut mempunyai twist ratio 4,0 dan panjang pitch 59,3 mm serta terbuat dari alumunium. Arah aliran fluida di pipa dalam dan annulus adalah berlawanan arah. Fluida di pipa dalam adalah air panas, dimana temperatur masukannya dipertahankan pada 60 o C, sedangkan fluida di annulus adalah air dingin dengan temperatur masukannya ± 28 o C. Untuk perbandingan, dilakukan pengujian juga pada pipa dalam tanpa twisted tape insert (plain tube) dan dengan penambahan classic twisted tape insert. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penukar kalor dengan penambahan jagged twisted tape insert pada pipa dalam menghasilkan bilangan Nusselt, faktor gesekan, dan unjuk kerja termal yang paling tinggi dibandingkan dengan classic twisted tape insert, notched twisted tape insert, perforated twisted tape insert, dan plain tube. Pada daya pemompaan yang sama, bilangan Nusselt rata-rata di pipa dalam dengan penambahan perforated, notched, classic dan jagged twisted tape insert dibandingkan plain tube naik rata-rata berturut-turut sebesar 3,17%; 4,06%; 8,93% dan 15,95% sedangkan faktor gesekan rata-rata naik berturut-turut sebesar 2,713; 2,842; 2,905 dan 3,142 kali. Unjuk kerja termal rata-rata dengan penambahan perforated, notched, classic dan jagged twisted tape insert di pipa dalam berturut-turut sebesar 1,0534; 1,0562; 1,1052; dan 1,1914. Kata kunci :bilangan Reynolds, bilangan Nusselt, perforated, notched, jugged

Investigation on Heat Transfer and Friction Factor Characteristics of The Square Channel Channel Concentric Tube Heat Exchanger With Perforated, Notched, and Jagged Twisted Tape Insert Fitrianto Departement of Mechanical Engineering Engineering Faculty of Sebelas Maret University Surakarta, Indonesia E-mail : fitrianto.fito@gmail.com Abstract This experiment was aimed to discover characteristics of heat transfer and friction factor in square channel concentric tube heat exchanger, with the addition of perforated twisted tape insert, notched twisted tape insert, and jagged twisted tape insert. The heat exchanger was the single pass concentric with inner tube and outer tube made of aluminum. The inner tube of the concentric tube heat exchanger was instaled twisted tape inserts, such as perforated twisted tape insert, notched twisted tape insert, and jagged twisted tape insert as fluid turbulator. The twisted tape inserts had twist ratio 4,0 and pitch length 59,3 mm made of alumunium. The direction of fluid in the inner tube and annulus were counter flow. Fluid in the inner tube was hot water with inlet temperature was maintained at 60 C, whereas the fluid in the annulus was cold water with inlet temperature of ± 28 o C. For comparison, the inner tube without twisted tape insert (plain tube) and classic twisted tape insert was also tested. The experiment result indicated that the heat exchanger with the addition of jagged twisted tape insert in the inner tube produced Nusselt number, friction factor and thermal performance greater than the addition of classic twisted tape insert, perforated twisted tape insert, notched twisted tape insert, and plain tube. At the same Pumping Power, average Nusselt number in the inner tube with the addition of perforated, notched, classic, and jagged twisted tape when compared to the plain tube increased 3,17%; 4,06%; 8,93% dan 15,95%, respectively, as well as average friction factor increased 2,713; 2,842; 2,905 dan 3,142 times, respectively. The average thermal performance with the addition of perforated, notched, classic and jagged twisted tape insert in the inner tube were 1,0534; 1,0562; 1,1052; dan 1,1914, respectively. Keywords : Nusselt number, Reynolds number, perforated, notched, jugged.

KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi Pengujian Karakteristik Perpindahan Panas dan Faktor Gesekan Pada Penukar Kalor Pipa Konsentrik Saluran Persegi dengan Perforated, Notched, dan Jagged Twisted Tape Insert dengan baik. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik di Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.. Dalam pelaksanaan kegiatan dan penyusunan laporan skripsi ini penulis mendapatkan arahan, bantuan, didikan dan bimbingan dari segenap pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya, terutama kepada : 1. Bapak Didik Djoko Susilo, ST., MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Bapak Wibawa Endra J., ST, MT, selaku Pembimbing I yang telah memberikan kemurahan hati untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan tugas ini. 3. Bapak Tri Istanto, ST. MT, selaku Pembimbing II yang dengan senang hati dan tanpa lelah memberikan dukungan serta bimbingan yang berharga. 4. Bapak D. Danardono, ST, MT, PhD, bapak Zainal Arifin, ST, MT, dan bapak Eko Prasetyo, ST, MT, selaku dosen penguji tugas akhir yang telah memberi saran yang membangun bagi penulis kedepan. 5. Bapak Wibowo, ST, MT, selaku Pembimbing Akademis yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan studi di Universitas Sebelas Maret. 6. Bapak Wahyu Purwo Raharjo, ST. MT, selaku koordinator Tugas Akhir.

7. Bapak-bapak dosen yang dengan senang hati dan tanpa lelah membagikan ilmunya, serta karyawan yang dengan senang hati melayani para mahasiswa dengan setulus hati. 8. Ibunda, Ayahanda, Kakak, dan juga seluruh keluarga besar yang tanpa henti mendoakan, menyemangati, memotivasi, dan dukungan lahir & batin yang luar biasa besar sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik. 9. Hanif, Noval, Anang, Hancen, Farica, Mirando, Bram, Wisnu, dan temanteman Skripsi Heat Exchanger dan Laboratorium Perpindahan Panas & Termodinamika yang telah setia menemani penulis baik dalam keadaan suka maupun duka. 10. Teman-teman Teknik Mesin angkatan 2007 yang akan selalu ku kenang, beserta kakak dan adik angkatan di teknik mesin UNS. 11. Teman-teman di Kos MKT beserta Bapak-Ibu Kos yang selalu memberikan keceriaan dan mensuport agar penulis terus bersemangat dan jangan putus asa. Serta kepada seluruh pihak yang terkait dengan pelaksanaan dan penyusunan skripsi yang tidak mungkin penulis sebutkan satu per satu, penulis mengucapkan terima kasih sebesar besarnya dan semoga Allah SWT. senantiasa memberikan rahmat-nya kepada kita semua, aamiin. Tak ada gading yang tak retak. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan disana-sini. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang bersifat membangun akan penulis terima dengan senang hati. Akhir kata, penulis berharap, semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua dan bagi penulis pada khususnya. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Surakarta, Mei 2013 Penulis

DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... i Halaman Surat Penugasan... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman Motto... iv Halaman Persembahan... v Abstrak... vi Kata Pengantar... viii Daftar Isi... x Daftar Tabel... xiii Daftar Gambar... xiv Daftar Persamaan... xvii Daftar Notasi... xx Daftar Lampiran... xxiii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Perumusan Masalah... 3 1.3. Batasan Masalah... 3 1.4. Tujuan Dan Manfaat... 3 1.5. Sistematika Penulisan... 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka... 5 2.2. Dasar Teori... 8 2.2.1. Dasar perpindahan panas... 8 2.2.2. Aliran dalam sebuah pipa (internal flow in tube)... 9 2.2.2.1. Kondisi aliran... 9 2.2.2.2. Kecepatan rata-rata (mean velocity)... 11 2.2.2.3. Temperatur rata-rata... 12 2.2.2.4. Penukar kalor... 12 2.2.2.5. Parameter commit tanpa to user dimensi... 19

2.2.2.6. Teknik peningkatan perpindahan panas pada penukar kalor... 20 2.2.2.7. Sisipan pita terpilin (twisted tape insert)... 23 2.2.2.8. Karakteristik perpindahan panas dan faktor gesekan... 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat Penelitian... 42 3.2. Bahan Penelitian... 42 3.3. Alat Penelitian... 42 3.4. Prosedur Penelitian... 51 3.4.1. Tahap persiapan... 51 3.4.2. Tahap pengujian... 51 3.4.2.1. Pengujian penukar kalor tanpa twisted tape insert (plain tube)... 52 3.4.2.2. Pengujian penukar kalor dengan twisted tape insert... 52 3.5. Metode Analisis Data... 54 3.6. Diagram Alir Penelitian... 55 BAB IV DATA DAN ANALISIS 4.1. Data Hasil Pengujian... 56 4.2. Perhitungan Data... 57 4.2.1. Contoh perhitungan untuk data pengujian dengan laju aliran volumetrik 7 LPM pada variasi tanpa twisted tape insert (plain tube)... 58 4.2.2. Daya pemompaan... 67 4.2.3. Menentukan h i, h, Re, Nu i, f, e, P, NTU pada daya pemompaan yang sama... 69 4.3. Analisis Data... 82 4.3.1. Uji validitas pipa dalam tanpa twisted tape insert (plain tube)... 82

4.3.2. Pengaruh bilangan Reynolds dan penambahan twisted tape insert terhadap karakteristik perpindahan panas... 84 4.3.3. Pengaruh penambahan twisted tape insert terhadap unjuk kerja termal(h)... 90 4.3.4. Pengaruh penambahan twisted tape insert terhadap rasio bilangan Nusselt (Nu/Nu p )... 91 4.3.5. Pengaruh penambahan twisted tape insert terhadap efektivenes penukar kalor (e)... 92 4.3.6. Pengaruh bilangan Reynolds dan twisted tape insert terhadap penurunan tekanan (ΔP)... 94 4.3.7. Pengaruh bilangan Reynolds dan twisted tape insert terhadap faktor gesekan (ƒ)... 95 4.3.8. Pengaruh bilangan Reynolds dan twisted tape insert dengan rasio faktor gesekan (ƒ/ƒp)... 98 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan... 100 5.2. Saran... 101 DAFTAR PUSTAKA... 102 LAMPIRAN... 106

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 4.1. Perbedaan perhitungan validasi antara Plain Tube dan Classic Twisted Tape Insert... 64 Tabel 4.2. Data pengujian daya pemompaan penukar kalor saluran persegi dengan twisted tape insert dan tanpa twisted tape insert (plain tube)... 68 Tabel 4.3. Data hasil perhitungan penukar kalor saluran persegi dengan twisted tape insert dan tanpa twisted tape insert pada daya pemompaan yang sama... 78

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. Perkembangan profil kecepatan dan perubahan tekanan pada saluran masuk aliran pipa... 10 Gambar 2.2. Profil temperatur aktual dan rata rata pada aliran dalam pipa... 12 Gambar 2.3. (a) arah aliran fluida, dan (b) perubahan temperatur fluida pada penukar kalor searah... 13 Gambar 2.4. (a) arah aliran fluida, dan (b) perubahan temperatur fluida pada penukar kalor berlawanan arah... 13 Gambar 2.5. Penukar kalor pipa konsentrik saluran persegi... 15 Gambar 2.6. Analogi listrik untuk perpindahan panas pada penukar kalor pipa konsentrik saluran persegi... 16 Gambar 2.7. Penampang pipa segiempat... 16 Gambar 2.8. Jenis-jenis peralatan tube insert... 23 Gambar 2.9. Jenis-jenis twisted tape (a) full-length twisted tape, (b) regularly spaced twisted tape, dan (c) smoothly varying pitch full-length twisted tape... 24 Gambar 2.10. Konfigurasi geometri sebuah twisted tape insert... 25 Gambar 2.11. Skema pengujian penukar kalor saluran persegi dengan twisted tape insert... 32 Gambar 2.12. Efektivenes penukar kalor pipa ganda aliran berlawanan arah. 38 Gambar 3.1. Skema penukar kalor pipa konsentrik satu laluan dengan twisted tape insert... 43 Gambar 3.2. Penukar kalor pipa konsentrik satu laluan... 44 Gambar 3.3. Variasi twisted tape insert a). Classic twisted tape insert; b). Notched twisted tape insert; c). Perforated twisted tape insert; d.) Jagged twisted tape insert... 45 Gambar 3.4. (a) Gambar detail flange, (b) Flange setelah dilakukan proses pembubutan... 46 Gambar 3.5. Instalasi alat penelitian tampak depan... 47

Gambar 3.6. Skema pemasangan termokopel untuk mengukur temperatur air masuk dan keluar di pipa dalam dan di annulus... 48 Gambar 3.7. Skema pemasangan termokopel untuk mengukur temperatur dinding luar pipa dalam... 48 Gambar 3.8. Pemasangan termokopel pada penukar kalor sejumlah 14 titik pemasangan... 48 Gambar 4.1. Dimensi pipa dalam dan pipa luar penukar kalor pipa konsentrik saluran persegi... 57 Gambar 4.2. Grafik hubungan koefisien perpindahan panas konveksi rata-rata di pipa dalam dengan daya pemompaan... 69 Gambar 4.3. Grafik hubungan bilangan Reynolds di pipa dalam dengan daya pemompaan... 71 Gambar 4.4. Grafik hubungan bilangan Nusselt rata-rata di pipa dalam dengan daya pemompaan... 72 Gambar 4.5. Grafik hubungan faktor gesekan di pipa dalam dengan daya pemompaan... 73 Gambar 4.6. Grafik hubungan penurunan tekanan penukar kalor dengan daya pemompaan... 75 Gambar 4.7. Grafik hubungan efektivenes penukar kalor dengan daya pemompaan... 76 Gambar 4.8. Grafik hubungan NTU penukar kalor dengan daya pemompaan... 77 Gambar 4.9. Grafik hubungan Nu dengan Re untuk plain tube... 82 Gambar 4.10. Grafik hubungan faktor gesekan (f) dengan Re untuk plain tube... 83 Gambar 4.11. Grafik hubungan antara Nu i dengan Re... 85 Gambar 4.12. Grafik hubungan antara Nu i aktual dan korelasi Nu,i Manglik-Berges dengan Reynolds... 86 Gambar 4.13. Grafik hubungan antara Nu i dengan Re pada daya pemompaan yang sama... 89 Gambar 4.14. Grafik hubungan h commit dengan to Re user... 90

Gambar 4.15. Hubungan Nu/Nu, p dengan Re pada daya pemompaan yang sama... 92 Gambar 4.16. Grafik hubungan e penukar kalor dengan Re... 93 Gambar 4.17. Grafik hubungan DP dengan Re pada daya pemompaan yang sama... 94 Gambar 4.18. Grafik hubungan f dengan Re... 96 Gambar 4.19. Grafik hubungan f dengan Re pada daya pemompaan yang sama... 97 Gambar 4.20. Grafik hubungan f/f p dengan Re pada daya pemompaan yang sama... 98

DAFTAR PERSAMAAN Halaman Persamaan (2.1) Bilangan Reynolds untuk pipa bulat... 10 Persamaan (2.2) Diameter hidrolik... 11 Persamaan (2.3) Nilai bilangan Reynolds untuk aliran laminar... 11 Persamaan (2.4) Nilai bilangan Reynolds untuk aliran transisi... 11 Persamaan (2.5) Nilai bilangan Reynolds untuk aliran turbulen... 11 Persamaan (2.6) Laju aliran massa... 12 Persamaan (2.7) Temperatur bulk rata-rata fluida... 12 Persamaan (2.8) Laju perpindahan panas di annulus... 14 Persamaan (2.9) Laju perpindahan panas di dalam pipa dalam... 14 Persamaan (2.10) Laju perpindahan panas... 14 Persamaan (2.11) Beda temperatur rata-rata logaritmik... 14 Persamaan (2.12) Hukum Fourier untuk konduksi... 17 Persamaan (2.13) Tahanan thermal konduksi pada saluran segiempat 18 Persamaan (2.14) Tahanan termal total pada penukar kalor konsentrik 18 Persamaan (2.15) Laju perpindahan panas antara dua fluida... 18 Persamaan (2.16) Koefisien perpindahan panas overall... 19 Persamaan (2.17) Bilangan Reynolds... 19 Persamaan (2.18) Bilangan Prantl... 20 Persamaan (2.19) Bilangan Nusselt... 20 Persamaan (2.20) Twist ratio... 25 Persamaan (2.21) Sudut heliks... 25 Persamaan (2.22) Bilangan Nusselt dibawah kondisi temperatur dinding yang konstan... 26 Persamaan (2.23) faktor gesekan Darcy... 26 Persamaan (2.24) Faktor gesekan dengan persamaan Petukhov... 26 Persamaan (2.25) Bilangan Nusselt dengan persamaan Dittus-Boelter. 26 Persamaan (2.26) Bilangan Nusselt dengan persamaan Pethukov... 27 Persamaan (2.27) Bilangan Nusselt commit dengan to user persamaan Gnielinski... 27

Persamaan (2.28) Faktor gesekan dengan persamaan Colebrook... 27 Persamaan (2.29) Faktor gesekan dengan iterasi tunggal... 27 Persamaan (2.30) Faktor gesekan dengan persamaan Blasius... 28 Persamaan (2.31) Korelasi perpindahan panas untuk bilangan Nusselt 28 Persamaan (2.32) Korelasi perpindahan panas untuk faktor gesekan... 28 Persamaan (2.33) Kecepatan pusaran... 29 Persamaan (2.34) Korelasi perpindahan panas bilangan Nusselt... 29 Persamaan (2.35) Laju perpindahan panas dari fluida panas di dalam pipa dalam... 30 Persamaan (2.36) Laju perpindahan panas dari fluida dingin di annulus 30 Persamaan (2.37) Rata-rata temperatur dinding luar pipa dalam... 33 Persamaan (2.38) Temperatur bulk rata-rata fluida dingin di annulus... 33 Persamaan (2.39) Ketidakseimbangan panas... 33 Persamaan (2.40) Persentase kesalahan keseimbangan energi... 33 Persamaan (2.41) Koefisien perpindahan panas rata-rata di annulus... 33 Persamaan (2.42) Bilangan Nusselt rata-rata di sisi annulus... 33 Persamaan (2.43) Laju perpindahan panas di dalam pipa dalam... 33 Persamaan (2.44) Nilai beda temperatur rata-rata logaritmik... 34 Persamaan (2.45) Koefisien perpindahan panas overall... 34 Persamaan (2.46) Koefisien perpindahan panas overall penjabaran persamaan (2.43)... 34 Persamaan (2.47) Koefisien perpindahan panas overall penjabaran persamaan (2.44)... 34 Persamaan (2.48) Koefisien perpindahan panas rata-rata di sisi pipa dalam... 35 Persamaan (2.49) Bilangan Nusselt rata-rata pada sisi pipa dalam... 35 Persamaan (2.50) Bilangan Reynold... 35 Persamaan (2.51) Bilangan Reynold... 35 Persamaan (2.52) Laju kapasitas panas fluida panas... 35 Persamaan (2.53) Laju kapasitas panas fluida dingin... 36 Persamaan (2.54) Laju perpindahan panas fluida panas... 36 Persamaan (2.55) Laju perpindahan commit panas to fluida user dingin... 36

Persamaan (2.56) Efektivenes penukar kalor... 36 Persamaan (2.57) Laju perpindahan panas aktual dalam sebuah penukar kalor... 36 Persamaan (2.58) Perbedaan temperatur maksimum... 37 Persamaan (2.59) Laju perpindahan panas maksimum... 37 Persamaan (2.60) Nilai laju kapasitas panas yang lebih kecil... 37 Persamaan (2.61) Nilai laju kapasitas panas yang lebih kecil... 37 Persamaan (2.62) Laju perpindahan panas aktual... 37 Persamaan (2.63) Korelasi efektivenes penukar kalor pipa konsentrik aliran berlawanan arah... 37 Persamaan (2.64) Number of transfer units... 38 Persamaan (2.65) Rasio kapasitas... 38 Persamaan (2.66) Penyederhanaan Korelasi efektivenes penukar kalor pipa konsentrik aliran berlawanan arah... 38 Persamaan (2.67) Korelasi NTU penukar kalor pipa konsentrik aliran berlawanan arah... 39 Persamaan (2.68) Penurunan tekanan untuk semua jenis internal flow. 39 Persamaan (2.69) Penurunan tekanan... 39 Persamaan (2.70) Faktor gesekan... 40 Persamaan (2.71) Daya pemompaan... 40 Persamaan (2.72) Daya pemompaan konstan... 40 Persamaan (2.73) Hubungan faktor gesekan dengan bilangan Reynolds 40 Persamaan (2.74) Unjuk kerja termal... 41

DAFTAR NOTASI 2a = Panjang sisi dalam pipa dalam (m) 2b = Panjang sisi luar pipa dalam (m) 2c = Panjang sisi dalam pipa luar (m) 2d = Panjang sisi luar pipa luar (m) A i = Luas permukaan dalam pipa dalam (m 2 ) A o = Luas permukaan luar pipa dalam (m 2 ) A t,i = Luas penampang pipa dalam (m 2 ) A t,s = Luas penampang pipa dalam dengan sisipan (m 2 ) C p,c = Panas jenis fluida dingin di annulus (kj/kg. o C) C p,h = Panas jenis fluida panas di dalam pipa dalam (kj/kg. o C) d = kedalaman pemotongan (m) D h,i = Diameter hidrolik pipa dalam (m) D h,o = Diameter hidrolik annulus (m) f = Faktor gesekan g = Percepatan gravitasi (m/s 2 ) H = Panjang pitch twisted tape insert (m) hi = Koefisien perpindahan panas konveksi rata-rata di pipa dalam (W/m 2. o C) h o = Koefisien perpindahan panas konveksi rata-rata di annulus (W/m 2. o C) h p h s = Koefisien perpindahan panas konveksi rata-rata tanpa twisted tape insert (W/m 2. o C) = Koefisien perpindahan panas konveksi rata-rata dengan twisted tape insert (W/m 2. o C) k i = Konduktivitas termal material dinding pipa dalam (W/m. o C) k o = Konduktivitas termal rata-rata fluida dingin di annulus (W/m. o C). L = Panjang pipa dalam (m) L t = Panjang jarak titik pengukuran beda tekanan di pipa dalam (m) Þ = Laju aliran massa fluida dingin di annulus (kg/s) Þ = Laju aliran massa fluida panas di dalam pipa dalam (kg/s) Nu i = Bilangan Nusselt rata-rata di pipa dalam Nu o = Bilangan Nusselt rata-rata di sisi annulus NTU = Number of transfer units

ε = Efektivenes p pp Pr = Plain tube (pipa tanpa twisted tape insert) = Daya pemompaan konstan = Bilangan Prandtl Q = Laju perpindahan panas (W) Q c = Laju perpindahan panas di annulus (W) Q h = Laju perpindahan panas di dalam pipa dalam (W) Re = Bilangan Reynolds Re d = Bilangan Reynolds berdasarkan diameter dalam pipa t = Tebal twisted tape insert (m) T c,in = Temperatur fluida dingin masuk annulus ( o C) T c,out = Temperatur fluida dingin keluar annulus ( o C) T h,in = Temperatur fluida panas masuk pipa dalam ( o C) T h,out = Temperatur fluida panas keluar pipa dalam ( o C) T b,i = Temperatur bulk rata-rata fluida di dalam pipa dalam ( o C) T b,o = Temperatur bulk rata-rata fluida dingin di annulus ( o C), = Temperatur rata-rata dinding dalam pipa dalam ( o C), = Temperatur rata-rata dinding luar pipa dalam ( o C) U = Koefisien perpindahan panas overall (W/m 2. o C) u c = Kecepatan aksial rata-rata fluida (m/s) u m = Kecepatan rata rata fluida (m/s) u sw = Kecepatan pusaran (swirl velocity) (m/s) s Sw U i = Swirl generator (pipa dengan twisted tape insert) = Swirl number = Koefisien perpindahan panas overall berdasarkan permukaan dalam pipa dalam (W/m 2. o C) n = Viskositas kinematis fluida di pipa dalam (m 2 /s) V = Kecepatan rata-rata fluida di pipa dalam (m/s) = Laju aliran volumetrik fluida di pipa dalam (m 3 /s) y = Twist ratio θ = Sudut heliks ( o ) Dh = Beda ketinggian fluida manometer (m)

DP = Penurunan tekanan di pipa dalam (Pa) DT 1 = Perbedaan temperatur antara dua fluida pada sisi inlet kalor ( o C) DT 2 = Perbedaan temperatur antara dua fluida pada sisi outlet penukar kalor ( o C) DT LMTD = Beda temperatur rata-rata logaritmik (logaritmic mean temperature different) ( o C) m = Viskositas dinamik fluida (kg/m.s) m i = Viskositas dinamik fluida di pipa dalam (kg/m.s) m o = Viskositas dinamik fluida di annulus (kg/m.s) h = Efisiensi peningkatan perpindahan panas r h = Densitas fluida di pipa dalam (kg/m 3 ) r c = Densitas fluida di annulus (kg/m 3 ) r m = Densitas fluida manometer (kg/m 3 )

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Data hasil pengujian... 106 Lampiran 2. Contoh perhitungan... 148 Lampiran 3. Hasil perhitungan.... 157 Lampiran 4. Tabel Kondukivitas thermal material... 178 Lampiran 5. Properties air... 179