REKAYASA TRAFIK TELEKOMUNIKASI

REKAYASA TRAFIK TELEKOMUNIKASI TEU9948 INDAR SURAHMAT

REKAYASA TRAFIK 1000 pelanggan.. 1000 pelanggan Agar komunikasi antar pelanggan dapat selalu dilakukan, sediakan 1000 saluran antar pelanggan (ditambah resource pada sentral) Tetapi ini tidak ekonomis karena di dalam kenyataan sangat jarang terjadi seluruh pelanggan berbicara pada saat yang bersamaan Di sisi lain, bila kita misalnya hanya menyediakan 1 saluran maka layanan tidak dapat diberikan secara memadai Rekayasa trafik dapat digunakan untuk menentukan jumlah saluran yang ekonomis namun masih dapat memberikan tingkat layanan yang memuaskan pelanggan

TUJUAN TEORI REKAYASA TRAFIK Memberikan gambaran tentang hubungan tiga faktor yang mempengaruhi suatu sistem telekomunikasi: - Quality of Service - Beban Trafik - Kapasitas sistem

MUTU PELAYANAN (QOS). Keberhasilan penyambungan yang tinggi. Ketersediaan pelayanan 24 jam sehari. Delay sebelum terima dial tone. Delay sesudah selesai delay sampai dapat ring call. Tersedianya service tone ( busy tone, telephone out of order, dsb ) Pencatatan billing yang benar. Harga tarif yang pantas dan wajar. Tanggapan yang baik terhadap permintaan pelayanan tanggapan dan keramahan operator / pelayan Lama waktu untuk pemasangan baru yang singkat dan cepat. Jasa-jasa tambahan atau kemudahan lainnya serta nilai tambah dari sistem telekomunikasi yang disediakan. Kehandalan sambungan ( tidak terputus- putus ) Kejelasan suara yang terdengar ( Terlalu lemah jelek, terlalu keras menyakitkan telinga). Privacy pelanggan.

Hubungan Kualitatif Dengan QoS tertentu Dengan Kapasitas sistem tertentu Dengan Beban trafik tertentu Untuk menyatakan hubungan antara ketiga faktor secara kuantitatif, diperlukan model matematis

KONSEP REKAYASA TRAFIK

PROSES REKAYASA TRAFIK

REKOMENDASI ITU Rekomendasi trafik menurut ITU dapat diklasifikasikan ke dalam empat tujuan rekayasa trafik: Karakterisasi trafik Kerangka derajat layanan (Grade of Service, GOS) Pengaturan trafik dan dimensioning Monitoring kinerja (performansi)

REKOMENDAI ITU

MONITORING KINERJA

KONSEP TRAFIK Intensitas Trafik : kepadatan trafik yang terjadi secara instan pada grup sumber daya telekomunikasi adalah jumlah sumber daya yang dalam kondisi sibuk pada waktu yang juga instan.

KONSEP TRAFIK Carried Traffic (Trafik dilayani) : Sejumlah trafik yang sedang dilayani oleh grup server/kanal pada interval waktu T

KONSEP TRAFIK Offered Traffic (Trafik ditawarkan), notasi A : Nilai trafik yang dilayani server/kanal jika semua permintaan panggilan dilayani dan tidak ada yang ditolak karena kekurangan kapasitas server. Nilai offered traffic ini secara teoritis kuantitasnya tidak bisa diukur. Secara teoritis, parameter yang dipakai untuk menghitung nilai A adalah Intensitas panggilan, notasi, merupakan jumlah panggilan tiap unit waktu Rerata waktu layanan, notasi s Nilai A (offered traffic) didapatkan dari

KONSEP TRAFIK Lost or Rejected Traffic (Trafik ditolak), notasi A l : Trafik ditolak merupakan perbedaan nilai antara trafik ditawarkan (A) dengan trafik dilayani (A c ). A l = A A c A l = A Y

SATUAN TRAFIK 1 Erlang = 1 TU (Traffic Unit) = 36 CCS (Cent Call Seconds) = 36 HCS (Hundred Call Seconds) = 36 UC (Unit Calls) = 30 EBHC (Equated Busy Hour Call) Untuk menggambarkan ukuran kesibukan digunakan istilah Erlang.

CONTOH SOAL 1. Trafik yang dibangkitkan pelanggan pada rentang waktu 0 15 detik mengakibatkan penggunaan kanal yang dibangkitkan sesuai fungsi berikut n t = 2t + 1, 0 t 15 Tentukan nilai Rerata Kepadatan Trafik? 2. Tentukan besar trafik yang ditawarkan oleh pelanggan dengan intensitas panggilan ( ) 2 panggilan per detik dan rata-rata waktu layanan adalah 3 detik 3. Jika sebanyak 2% trafik yang ditawarkan pada soal no 2 ditolak berapakah nilai trafik yang dilayani? 4. Rata-rata selama jam sibuk pada suatu company terjadi 120 outgoing call dengan waktu pendudukan rata-rata 2 menit.dan 200 incoming call dengan waktu pendudukan rata-rata 3 menit.tentukan;outgoing traffic,incoming traffic dan total traffic?

PEMODELAN INTERVAL WAKTU